Prakiraan beban
-
Upload
budyanto-jo-salli -
Category
Engineering
-
view
58 -
download
0
Transcript of Prakiraan beban
PRAKIRAAN BEBAN
CREATED BY:Cliff Alvino 06214039R. Cahaya Gumilang 06214009Zakharia Fanny 06214020Budyanto Jo 06214017
DEFINISI Perkiraan Beban ialah penentuan atau perhitungan tegangan , arus , daya dan faktor daya atau daya reaktif yang terdapat pada berbagai titik dalam suatu jaringan listrik
TIPE BEBANTipe-tipe beban menurut konsumen pemakainya pada umumnya dapat dikelompokkan dalam kategori berikut:Rumah Tangga : beban-beban penerangan, kipas angin, alat-alat rumah tangga misalnya pemanas, lemari es, kompor listrik, dan lainlain.Bisnis : beban penerangan dan alat listrik lainnya yang dipakai pada bangunan komersil atau perdagangan seperti toko, restoran, dan lain-lain. Umum/publik : pemakai selain ketiga golongan di atas misalnya gedung pemerintah, penerangan jalan umum, dan pemakai kepentingan sosial.Industri : industri kecil/rumah tangga hingga industri besar. Umumnya bebannya berupa beban untuk motor listrik.
Bisnis Publik
Industri
Rumah Tangga
FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KARAKTERISTIK BEBANPerkembangan pendudukPerkembangan perekonomianPerkembangan kebutuhan tenaga listrikYang mempengaruhi konsumsi tenaga listrik untuk masing – masing sektor adalah Sektor rumah tangga Sektor komersial Sektor Publik Sektor industri
PERKIRAAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIKBeberapa parameter yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan perkembangan kebutuhan energi listrik antara lain :a. perkiraan data penjualan energi listrik dan persentase peningkatannya.b. rugi – rugi pada transmisi dan distribusi.c. pemakaian sendiri (sentral dan GI).d. produksi energi.e. beban puncak. Beban tertinggi yang terpakai oleh konsumen yang biasanya terjadi pada jam 18.00 sampai dengan jam 22.00 waktu setempat.f. faktor beban,perbandingan antara pemakaian daya dalam Watt dengan pemakaiaan daya dalam Volt-Ampere.g.daya terpasang,besarnya daya yang disepakati oleh PLN dan pelanggan dalam perjanjian jual beli tenaga listrik yang menjadi dasar perhitungan biaya beban.
METODE PERKIRAAN BEBAN Metode perkiraan beban adalah suatu cara yang digunakan untuk mengukur atau memperkirakan kejadian dimasa yang akan datang. perkiraan dapat dilakukan secara kualitatif maupun secara kuantitatif.
Kualitatif : adalah perkiraan yang didasarkan pada pendapat dari yang melakukan perkiraan
Kuantitatif : adalah perkiraan yang menggunakan metode statistik.
JANGKA WAKTU PRAKIRAAN
Beban Jangka Pendek
Beban Jangka Meneng
ah
Beban Jangka Panjang
PERKIRAAN BEBAN JANGKA PANJANG Perkiraan beban jangka panjang adalah untuk jangka waktu diatas 1 tahun. Dalam perkiraan beban jangka panjang masalah – masalah makro ekonomi yang merupakan masalah ekstern. perusahaan listrik merupakan faktor utama yang menentukan arah perkiraan beban. kenaikan beban serta produksi tenaga listrik untuk jangka panjang di Indonesia masih akan relatif tinggi dibanding dengan Negara – Negara maju misalnya Negara Eropa. karena antara 16 – 20% penduduk Indonesia yang menikmati tenaga listrik. apabila tenaga listrik disetiap langganan dinikmati oleh rata – rata 5 orang maka baru 5 x 5 = 25 juta penduduk Indonesia yang menikmati tenaga listrik dari PLN. namun adapula penyediaan tenaga listrik oleh koperasi – koperasi sehingga apabila penduduk Indonesia berjumlah 241.973.880 juta orang yang menikmati tenaga listrik. karena perkiraan beban jangka panjang banyak menyangkut masalah makro ekonomi yang bersifat ekstern perusahaan listrik maka penyusunannya perlu diminta pengarahan dari pemerintah. dalam perkiraan beban jangka panjang biasanya hanya diperkirakan beban puncak yang tertinggi yang akan terjadi dalam system tenaga listrik karena perkiraan beban jangka panjang lebih banyak dipergunakan untuk keperluan perencanaan pengembangan sistem.
PERKIRAAN BEBAN JANGKA MENENGAH Perkiraan beban jangka menengah adalah untuk jangka waktu dari 1 bulan sampai dengan 1 tahun.
Dalam perkiraan beban jangka menengah masalah – masalah managerial perusahaan merupakan faktor utama yang menetukan. masalah – masalah managerial perusahaan misalnya kemampuan teknis menyelesaikan listrik yang baru serta juga kemampuan teknis menyelesaikan proyek saluran transmisi. masalah penyelesaian proyek ini sesungguhnya tidak sepenuhnya merupakan masalah intern perusahaan listrik tetapi juga dipengaruhi oleh faktor – faktor ekstern. khususnya jika menyangkut masalah pembebasan tanah dan masalah penyediaan dana. dalam perkiraan beban jangka menengah aspek operasional yang menonjol. karena dalam jangka waktu menengah tidak banyak lagi yang dapat dilakukan dalam segi pengembangan
PERKIRAAN BEBAN JANGKA PENDEK Perkiraan beban jangka pendek adalah waktu beberapa jam sampai satu minggu (168jam).
Dalam perkiraan beban jangka pendek terdapat batas atas untuk beban maksimum dan batas bawah untuk beban minimum yang ditentukan oleh perkiraan beban jangka menengah. besarnya beban untuk setiap jam ditentukan dengan memperhatikan langganan beban diwaktu lalu dengan memperhatikan berbagai informasi yang dapat memperngaruhi besarnya beban sistem seperti acara televisi , cuaca dan suhu udara
DAFTAR PUSTAKA http://riya-putri.blogspot.co.id/2011/12/karakteristik-perkiraan-beban.html
TERIMAKASIH
Riyan Cara memperkirakan waktu dari beban jangka menengah Rojak Faktor yang menyebabkan beban puncak terjadi pada jam 6 – 10 malam Aditpam keren Cara menentukan besaran pk dalam suatu ruangan agar lebih optimal Giaz prepet Bagaimana solusi untuk mengoptimalkan beban agar tidak melebihi kapasitas yang sudah di sediakan
Skip penguiin Bagaimana kapasitor bank bisa menghemat biaya listrik
JAWABAN - Riyan Perkiraan beban jangka menengah · perkiraan beban jangka menengah adalah untuk jangka waktu dari 1 bulan sampai dengan 1 tahun.
· dalam perkiraan beban jangka menengah masalah – masalah managerial perusahaan merupakan faktor utama yang menetukan. masalah – masalah managerial perusahaan misalnya kemampuan teknis menyelesaikan listrik yang baru serta juga kemampuan teknis menyelesaikan proyek saluran transmisi.
· masalah penyelesaian proyek ini sesungguhnya tidak sepenuhnya merupakan masalah intern perusahaan listrik tetapi juga dipengaruhi oleh faktor – faktor ekstern. khususnya jika menyangkut masalah pembebasan tanah dan masalah penyediaan dana.
· dalam perkiraan beban jangka menengah aspek operasional yang menonjol. karena dalam jangka waktu menengah tidak banyak lagi yang dapat dilakukan dalam segi pengembangan.
- Rozak : Faktor penyebab terjadinya “ Peak hour “ pada jam 6 – 10 malam karena mayoritas penggunaan listrik sangat banyak pada jam tersebut. Misalkan pada perumahan akan dinyalakan beban yang cukup banyak oleh banyak orang seperti lampu penerangan untuk rumah, dan Air Conditioner untuk pendingin ruangan
- Aditya Pamungkas : Cara menghitung kebutuhan pemakaian PK AC sesuai ruangan (Panjang x Lebar x Tinggi Ruangan x Faktor 1 x 37) + (Jumlah orang x Faktor 2)
Angka Faktor 1 adalah: kamar tidur = 5, kantor atau living room = 6 restoran atau salon atau warnet atau mini market = 7
Angka Faktor 2 adalah: orang dewasa = 600Btu anak-anak = 300Btu
Contohnya: ruangan kamar tidur panjang 3m, lebar 3m dan tinggi ruangan 2.5m, dan akan ditinggali oleh 2 orang dewasa misalnya. Maka
(3 x 3 x 2,5 x 5 x 37) + (2 x 600) = 4.162,5 + 1.200 = 5.362,5 Btu
-Giaz : dengan cara menambah kapasitas pembangkit tenaga listrik, namun apabila terpaksa maka harus dilakukan pemadaman bergilir
- Adhiguna : Kapasitor bank bekerja dengan cara menurunkan daya reaktif sehingga faktor daya meningkat dan selisih antara daya aktif dan semu berkurang sehingga pembayaran listrik semakin murah