AKUNTANSI BELANJA
AKUNTANSI BELANJA
Definisi
Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah daerah.
Koreksi atas pengeluaran belanja
(12
Apabila belanja (penerimaan kembali belanja) yang terjadi pada periode pengeluaran belanja dibukukan sebagai pengurang belanja dan akun terkait pada periode yang sama.
Apabila diterima pada periode berikutnya setelah Laporan Keuangan Audited terbit, koreksi atas pengeluaran belanja dibukukan dalam pos lain-lain pendapatan daerah yang sah-LRA dan lain-lain pendapatan daerah yang sah-LO
PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS BELANJA BARANG DAN BELANJA MODAL/ASET TETAP
3
BELANJA MODAL/ ASET TETAP
a.Umur pemakaian (manfaat ekonomis) barang yang dibeli lebih
dari 12 (dua belas) bulan;
b.Barang yang dibeli merupakan objek pemeliharaan atau barang
tersebut memerlukan biaya/ongkos untuk dipelihara;
c. Perolehan barang tersebut untuk digunakan dan dimaksudkan untuk
digunakan serta tidak untuk dijual/dihibahkan/ disumbangkan/
diserahkan kepada pihak ketiga; dan
d.Nilai rupiah pembelian barang material atau pengeluaran untuk
pembelian barang tersebut memenuhi batasan minimal kapitalisasi
aset tetap (15
(Harus memenuhi 4 kriteria di atas)
Jika tidak memenuhi seluruh
kriteria tersebut, suatu
pengeluaran belanja akan di
perlakukan sebagai. (16
belanja barang dan jasa. (16
MINIMAL KAPITALISASI ASET TETAP (16D
4
No.
Uraian
Jumlah Harga
Lusin/Set/Satuan (Rp)
1 Tanah 1
2 Peralatan dan Mesin, terdiri atas:
2.
1
Alat-alat Berat 10.000.000
2.2 Alat-alat Angkutan 1.750.000
2.3 Alat-alat Bengkel dan Alat Ukur 750.000
2.4 Alat-alat Pertanian/Peternakan 1.000.000
2.5 Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga
Alat-alat Kantor 750.000
Alat-alat Rumah Tangga 500.000
2.6 Alat Studio dan Alat Komunikasi 1.000.000
2.7 Alat-alat Kedokteran 5.000.000
2.8 Alat-alat Laboratorium 2.500.000
2.9 Alat Keamanan 1.000.000
3 Gedung dan Bangunan, yang terdiri atas:
3.1 3.1 Bangunan Gedung
3.1 Bangunan Gedung
Bangunan Gedung 15.000.000
3.2
Bangunan Monumen 15.000.000
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan, yang terdiri atas:
Jalan, Irigasi dan Jaringan, yg terdiri atas:
4.1 Jalan/Jembatan 50.000.000
4.2 Bangunan Air/Irigasi 50.000.000
4.3 Instalasi 50.000.000
4.4 Jaringan 50.000.000
5 Aset Tetap Lainnya, yang terdiri atas:
5.1
5.
Buku dan Perpustakaan 100.000
5.2 Alat Peraga Pendidikan 500.000
5.3 Barang bercorak kesenian/Kebudayaan/Olahraga
250.000
5.4 Hewan/Ternak dan Tanaman
a. Hewan b. Ternak c. Tumbuhan Pohon
d. Tumbuhan Tanaman Hias
300.000 300.000 300.000
Ekstra komtabel
5.5 Aset Tetap Renovasi 15.000.000
6 Konstruksi Dalam Pengerjaan 1
DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA MEMBELI KALKULATOR HITUNG (ALAT KANTOR) DENGAN HARGA SATUAN RP280.000,- SEBANYAK 10 UNIT DENGAN TOTAL PEMBELIAN RP2.800.000,-.
PEMBELIAN KALKULATOR TERSEBUT APAKAH MASUK KATEGORI BELANJA MODAL ATAU BELANJA BARANG?
Cukup dicatat dalam daftar
inventaris barang ekstra
komtabel. 5 5 5
Barang yang dibeli merupakan objek
pemeliharaan atau barang tersebut memerlukan
biaya/ongkos untuk diperlihara
ya Manfaat ekonomi barang yang dibeli lebih dari
12 (dua belas) bulan
ya
ya diperolehan barang tersebut tidak untuk dijual
tdk
Nilai rupiah pembelian barang tidak memenuhi
batas kapitalisasi, (termasuk klasifikasi Alat
Kantor) dimana untuk minimal kapitalisasi
Rp.750.000,00
Bukan Belanja
Modal
Belanja Barang dicatat pada
LRA
Beban Barang dicatat pada LO
DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA MEMBELI MOBIL PERPUSTAKAAN KELILING DENGAN HARGA SATUAN RP.160.000.000,- SEBANYAK 2 UNIT DENGAN TOTAL PEMBELIAN RP.320.000.000,-. PEMBELIAN
MOBIL TERSEBUT APAKAH MASUK KATEGORI BELANJA MODAL ATAU BELANJA BARANG?
6 6 6
Barang yang dibeli merupakan objek
pemeliharaan atau barang tersebut memerlukan
biaya/ongkos untuk diperlihara
ya Manfaat ekonomi barang yang dibeli lebih
dari 12 (dua belas) bulan
ya
ya diperolehan barang tersebut tidak untuk dijual
ya
Nilai rupiah pembelian barang diatas batas
kapitalisasi, dimana untuk minimal kapitalisasi
Rp.1.750.000,00
Belanja Modal
PERLAKUAN AKUNTANSI BELANJA PEMELIHARAAN (KAPITALISASI ASET TETAP ATAU BUKAN)
Aktivitas pemeliharaan merupakan aktivitas yang
dilakukan untuk mempertahankan fungsi
sewajarnya atas obyek yang dipelihara atau
output/hasil dari aktivitas
1. tidak mengakibatkan objek yang dipelihara
menjadi bertambah ekonomis/efisien, dan/atau
2. Tidak bertambah umur ekonomis, dan/atau
3. Tidak bertambah volume, dan/atau
4. Tidak bertambah kapasitas produktivitasnya
dan/atau
5. Tidak mengubah bentuk fisik semula. (19
pemeliharaan tersebut bukan merupakan pemeliharaan
rutin tetapi merupakan rehab berat yang memenuhi seluruh
kriteria sebagai berikut:
Belanja pemeliharaan
1. Manfaat ekonomi atas barang/aset tetap yang dipelihara:
a) bertambah ekonomis/efisien; dan/atau
b) bertambah umur ekonomis; dan/atau
c) bertambah volume; dan/atau
d) bertambah kapasitas produktivitas.
2. Ada perubahan bentuk fisik semula dan secara manajemen
barang milik daerah tidak ada proses penghapusan; dan
3. Nilai rupiah pengeluaran belanja atas pemeliharaan
barang/aset tetap tersebut material/melebihi batasan minimal
kapitalisasi aset tetap 21
(Harus memenuhi 3 kriteria di atas)
belanja pemeliharaan akan diperlakukan sebagai
belanja modal (dikapitalisasi menjadi aset tetap)
ASET TETAP YANG MENGALAMI OVERHAUL/RENOVASI/PERBAIKAN
Penambahan masa manfaat ≤ masa manfaat ekonomi aset.
8 8 8
Memenuhi syarat
kapitalisasi
Masa Manfaat Aset
Bertambah
DINAS BINA MARGA PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA MELAKUKAN KEGIATAN AKTIVITAS BETONISASI JALAN DARI ASPAL MENJADI BETON DENGAN TOTAL BIAYA SEBESAR RP1.000.000.000,-. KEGIATAN PEMELIHARAAN TERSEBUT APAKAH
MASUK SEBAGAI BELANJA YANG DAPAT DIKAPITALIASI MENJADI ASET TETAP?
9 9 9
Manfaat ekonomi bertambah:
1. bertambah ekonomis/efisien; dan/atau
2. bertambah umur ekonomis; dan/atau
3. bertambah volume; dan/atau
4. bertambah kapasitas produksi.
ya
ya Ada perubahan bentuk fisik semula
ya
Nilai rupiah pengeluaran atas pemeliharaan
barang/aset tetap tersebut memenuhi batas
kapitalisasi (minimal kapitalisasi aset tetap
Rp50.000.000)
Di kapitalisasi menjadi
Belanja Modal
Menambah
nilai aset dan umur aset
Penambahan masa manfaat karena
overhaul/renovasi/ perbaikan yang
sifatnya dapat dikapitalisasi,
maksimal sesuai dengan masa
manfaat ekonomi aset.
DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA MELAKUKAN KEGIATAN PEMELIHARAAN/REHABILITASI ATAS GEDUNG KANTOR DENGAN MELAKUKAN PENGGANTIAN ATAS SELURUH LANTAI RUANG KERJA YANG SEMULA LANTAI UBIN MENJADI LANTAI MARMER DENGAN TOTAL BIAYA SEBESAR RP350.000.000,-.KEGIATAN PEMELIHARAAN TERSEBUT
APAKAH MASUK SEBAGAI BELANJA MODAL YANG DAPAT DIKAPITALIASI MENJADI ASET TETAP?
10
Manfaat ekonomi atas barang yang dipeliharaan
bertambah: bertambah ekonomis/efisien,
bertambah umur ekonomis, bertambah volume,
bertambah kapasitas produksi
Tdk
Tdk Ada perubahan bentuk fisik semula
Ya
Nilai rupiah pengeluaran atas pemeliharaan
barang/aset tetap tersebut memenuhi batas
kapitalisasi (minimal kapitalisasi aset tetap
Rp15.000.000)
Tetap menjadi
Belanja Pemeliharaan
JIKA BELANJA
BARANG EKSTRAKOMPTABEL (30
Barang yang memiliki kriteria
barang “pecah belah” seperti
gelas dan piring
1.Barang berupa tirai/gorden /vertical
blind/sejenis yang peruntukkannya
dimaksudkan untuk pencadangan
penggantian yang rusak (untuk
pemeliharaan) (31
2.Barang berupa flashdisk/usb /sejenis
yang belum digunakan diperlakukan
sebagai persediaan pakai habis dengan
pertimbangan bahwa barang tersebut
relatif mudah hilang (32
3.Tumbuhan/tanaman hias yang
dicadangkan untuk pemeliharaan taman (33
persediaan pakai habis
sebagai aset tetap
Pengadaan baru barang berupa
tirai/gorden /verticalblind/ sejenis
yang memenuhi batas kapitalisasi
diperlakukan sebagai aset tetap
(dianggarkan sebagai belanja
modal) (31
12
BELANJA UNTUK PEMBANGUNAN/PENGADAAN/PEMELIHARAAN ASET TETAP PADA ASET TETAP BUKAN MILIK DAERAH
Apabila Dilakukan Pengeluaran Belanja
Berupa Pembangunan/ Pengadaan
Aset Tetap Pada Lokasi/Aset Tetap
Bukan Milik Daerah Yang
Mengakibatkan Peningkatan Manfaat
Dan Nilai Teknis Pada Aset Tetap Yang
Bersangkutan (34
12 aset tetap
aset tetap-
renovasi/rehab.
Apabila dilakukan pengeluaran
belanja berupa pemeliharaan/
renovasi/ rehab atas aset tetap
bukan milik daerah yang
mengakibatkan peningkatan
manfaat dan nilai teknis pada aset
tetap yang bersangkutan (35
beban
operasional/beban
pemeliharaan
Apabila pengeluaran belanja
untuk pemeliharaan/renovasi
pada aset tetap bukan milik
daerah tidak mengakibatkan
peningkatan manfaat dan nilai
teknis aset tetap yang
bersangkutan(36
maka pengeluaran belanja tersebut diklasifikasikan sebagai
belanja modal dan selanjutnya dikapitalisasi sebagai aset tetap
berkenaan sesuai dengan pengelompokkan
TERIMA KASIH
Top Related