Yoo

2
Sistem religi Teori terpenting tentang asal mula dan inti religi: 1. manusia mulai sadar akan adanya faham jiwa 2. mengakui adanya banyak gejala yang tidak dapat diterangkan dengan akalnya 3. bermaksud untuk menghadapi krisis-krisis yang ada dalam jangka waktu hidup manusia 4. manusia kagum akan adnya gejala dan kejadian luar biasa dalam hidupnya dan alam sekelilingnya 5. emosi yang ditimbulkan dalam jiwa manusia sebagai akibat dari pengaruh rasa kesatuan sebagai warga masyarakatnya. 6. Manusia mendapat firman dari Tuhan Unsur-unsur dasar religi: 1. emosi keagamaan yang menyebabkan manusia berlaku religi 2. sistem kepercayaan atau bayngan manusia tentang bentuk dunia, alam, hidup 3. sistem upacara keagamaan yang bertujuan mencari hubungan dengan dunia gaib berdasarkan atas kepercayaan tersebut 4. kelompok keagamaan yang menkonsepsikan dan mengaktifkan religi beserta sistem upacara keagamaan Bentuk religi ada delapan, yaitu fetishism, animism, animatism, praeanimism, totemism, politism, monotisism, mystic. Sistem Mata Pencaharian Hidup 1. Berburu dan meramu berburu dan meramu merupakan dua sistem yang bersangkut paut. Berburu dapat dilakukan di bermacam tempat sperti di daerah hutan rimba tropik, hutan koniferus, padang rumput, gurun, dan daerah dengan iklim kutub. Senjata-senjata dan teknik berburu, meramu ada banyak macamnya. Di antaranya metode memotong untuk membunuh binatang buruan. Senjata lempar untuk membunuh binatang yang sulit didekati. Senjata tusuk untuk berburu dan mencari ikan. Menggiring binatan buruan dan metode pembunuhan dengan racun. Untuk peramu biasanya meramu pohon sagu dewasa berumur 8- 12 tahun yang ditebang, dikuliti, dan dipukul-pukul terasnya. Sagu biasanya dimakan sebagai bubur. 2. Bercocok tanam

description

mnjbjbjb

Transcript of Yoo

Page 1: Yoo

Sistem religi

Teori terpenting tentang asal mula dan inti religi:1. manusia mulai sadar akan adanya faham jiwa2. mengakui adanya banyak gejala yang tidak dapat diterangkan dengan akalnya3. bermaksud untuk menghadapi krisis-krisis yang ada dalam jangka waktu hidup manusia4. manusia kagum akan adnya gejala dan kejadian luar biasa dalam hidupnya dan alam

sekelilingnya5. emosi yang ditimbulkan dalam jiwa manusia sebagai akibat dari pengaruh rasa kesatuan sebagai

warga masyarakatnya.6. Manusia mendapat firman dari Tuhan

Unsur-unsur dasar religi:1. emosi keagamaan yang menyebabkan manusia berlaku religi2. sistem kepercayaan atau bayngan manusia tentang bentuk dunia, alam, hidup3. sistem upacara keagamaan yang bertujuan mencari hubungan dengan dunia gaib berdasarkan

atas kepercayaan tersebut4. kelompok keagamaan yang menkonsepsikan dan mengaktifkan religi beserta sistem upacara

keagamaan

Bentuk religi ada delapan, yaitu fetishism, animism, animatism, praeanimism, totemism, politism, monotisism, mystic.

Sistem Mata Pencaharian Hidup

1. Berburu dan meramuberburu dan meramu merupakan dua sistem yang bersangkut paut. Berburu dapat dilakukan di bermacam tempat sperti di daerah hutan rimba tropik, hutan koniferus, padang rumput, gurun, dan daerah dengan iklim kutub. Senjata-senjata dan teknik berburu, meramu ada banyak macamnya. Di antaranya metode memotong untuk membunuh binatang buruan. Senjata lempar untuk membunuh binatang yang sulit didekati. Senjata tusuk untuk berburu dan mencari ikan. Menggiring binatan buruan dan metode pembunuhan dengan racun. Untuk peramu biasanya meramu pohon sagu dewasa berumur 8-12 tahun yang ditebang, dikuliti, dan dipukul-pukul terasnya. Sagu biasanya dimakan sebagai bubur.

2. Bercocok tanambercocok tanam ditemukan kira-kira sepuluh ribu tahun yang lalu. Beraneka warna cara bercocok tanam di dunia. Bercocok tanam di ladang (sifting cultifation/swidden agriculture) merupakan cara bercocok tanam di daerah hutan rimba tropik, sabana tropik, dan subtropik.

3. Perundagianpada masa ini masyarakat sudah mengenal sistem pengolahan logam.

Sistem Orkemaspada masa berburu dan meramu, masyarakatnya hidup berkelompok-kelompok dalam jumlah

yang kecil. Tetapi hubungan antara kelompoknya sudah erat karena mereka harus bersama-sam menghadapi kondisi alam yang berat, sehingga sistem kemayarakatan telah muncul walupun masih sederhana.

Tetapi pada masa bercocok tanam, kehidupan masyarakat yang sudah menetap semakin mengalami perkembangan dan hal inilah yang mendorong masyarakat untuk membentuk keteraturan hidup.

Page 2: Yoo

Selanjutnya, sistem kemasyarakatan terus mengalami perkembangan khususnya pada masa perundagian. Karena pada masa ini kehidupan masyarakat lenih kompleks. Masyarakat terbagi-bagi menjadi kelompok-kelompok sesuai bidang keahliannya.