Vitamin Larut Air

download Vitamin Larut Air

of 26

description

iseng

Transcript of Vitamin Larut Air

VITAMIN LARUT AIR1. A.DEFINISIVitamin larut dalam air adalah vitamin yang hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit dan biasanya akan segera hilang bersama aliran makananSebaian besar vitamin larut air merupakan komponen sistem enzim yang banyak terlibat dalam membantu metabolisme energi. Vitamin larut air biasanya tidak disimpan dalam tubuh dan dikeluarkan melalui urine dalamjumlah kecil. Oleh sebab itu vitamin larut air perlu dikonsumsi setiap hari untuk mencegah kekurangan yang dapat mengganggu fungsi tubuh normal.Vitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B-kompleks. Vitamin B-kompleks terdiri dari sepuluh faktor yang saling berkaitan fungsinya didalam tubuh dan terdapat didalam bahan makanan yang hampir sama. Fungsinya terkait dalam proses metabolisme sel hidup, baikpada tumbuh-tumbuhan maupun hewan sebagai koenzim dan kofaktor.1. B.KLASIFIKASISecara klasik, berdasarkan kelarutannya, vitamin digolongkan dalam dua kelompok, yaitu (1) vitamin yang larut dalam lemak dan (2) vitamin yang larut dalam air, karena yang pertama dapat diekstraksi dari bahan makanan dengan pelarut lemak dan yang terakhir dengan air. Beberapa vitamin larut lemak adalah vitamin A, D, E, dan K, yang hanya mengandung unsur- unsur karbon, hidrogen dan oksigen. Vitamin yang larut dalam air terdiri atas asam askorbat (C) dan B-komplek (B1sampai B12), yang selain mengandung unsur-unsur karbon, hidrogen, oksigen, juga mengandung nitrogen, sulfur atau kobalt.Vitamin yang larut dalam air memiliki sifat-sifat umum, antara lain : (1) tidak hanya tersusun atas unsur-unsur karbon, hidrogen dan oksigen; (2) tidak memiliki provitamin; (3) terdapat di semua jaringan; (4) sebagai prekusor enzim-enzim; (5) diserap dengan proses difusi biasa; (6) tidak disimpan secara khusus dalam tubuh; (7) diekskresi melalui urin; (8) relatif lebih stabil, namun pada temperatur berlebihan menimbulkan kelabilan.Macam-macam vitamin larut air, antara lain :1. Vitamin C2. Vitamin B1(Tiamin)3. Vitamin B2(Riboflavin)4. Niasin (Asam Nikotinat/vitamin B3)5. Biotin (Vitamin B8)6. Asam Pantotenat (Vitamin B5)7. Vitamin B6(Piridoksin, Piridoksal, dan Piridoksamin)8. Folat (Asam Folat, Folasin, Pteoril Monoglutamat/vitamin B9)9. Vitamin B1210. 1.Vitamin CVitamin C adalah Kristal putih yang mudah larut dalam air. Dalam keadaan kering vitamin C cukup stabil, tetapi dalam keadaan larut, vitamin C mudah rusak karena bersentuhan dengan udara (oksidasi) terutama bila terkena panas. Oksidasi dipercepat dengan kehadiran tembaga dan besi. Vitamin C stabil dalam larutan alkali, tetapi cukup stabil dalam larutan asam. Vitamin C adalah vitamin yang paling labil.Fungsi Vitamin CVitamin C mempunyai banyak fungsi di dalam tubuh. Diantaranya adalah :1. Sintesis KolagenVitamin C dibutuhkan untuk hidroksilasi prolin dan lisin menjadi hidroksiprolin, bahan penting dalam pembentukan kolagen. Kolagen merupakan senyawa protein yang mempengaruhi integritas struktur sel disemua jaringan ikat, seperti pada tulang awan, matriks tulang, dentin gigi, membrane kapiler, kulit dan tendon (urat oto). Dengan demikian, vitamin C berperan dalam penyembuhan luka, patah tulang, perdarahan di bawah kulit dan perdarahan di gusi.1. Sintesis Karnitin, Noradrenalin, Serotonin, dan Lain-lain.Karnitin memegang peran dalam mengangkut asam lemak-rantai panjang kedalam mitikondria untuk dioksidasi. Karnitin menurun pada devisiensi vitamin C yang disertai rasa lemah dan lelah.1. Absorbsi dan Metabolisme BesiVitamin C mereduksi besi feri menjadi fero dalam usus halus sehingga mudah di absorbs. Vitamin C menghambat pembentukan homosiderin yang sukar dimobilisasi untuk membebaskan besi bila diperlukan. Absorpsi besi dalam bentuk nonhem meningkat empat kali lipat bila ada vitamin C. Vitamin C berperan dalam memindahkan besi dari transferin di dalam plasma ke feritin hati.1. Absorpsi KalsiumVitamin C juga membantu dalam absorpsi kalsium dengan menjaga agar kalsium berada dalam bentuk larutan.1. Mencegah InfeksiVitamin C meningkatkan daya tahan terhadap infeksi, kemungkinan karena pemeliharaan terhadap membrane mukosa atau pengaruh terhadap fungsi kekebalan.Sumber bahan makananVitamin C pada umumnya hanya terdapat di dalam pangan nabati, yaitu sayur dan buah terutama yang asam, seperti jeruk, nanas, rambutan, papaya, gandaria, dan tomat. Vitamin C juga banyak terdapat di dalam sayuran, daun-daunan, dan jenis kol. Kandungan vitamin C beberapa bahan makanan dapat dilihat pada table berikut.Tabel nilai vitamin C berbagai bahan makanan (mg/100 gram)Bahan MakananMgBahan MakananMg

Daun singkongDaun KatukDaun MelinjoDaun PepayaSawiKolKol KembangBayamKemangiTomat MasakKangkungKetela Pohon Kuning27520015014010250656050403030Jambu Monyet BuahGandaria (masak)Jambu BijiPepayaMangga MudaMangga Masak PohonDurianKedondong (masak)Jeruk ManisJeruk NipisNanasRambutan19711095786541535049272458

Dampak Kekurangan Vitamin CKekurangan vitamin C menyebabkan sariawan di mulut, kulit cenderung kasar, gusi tidak sehat hingga gigi mudah goyah dan tanggal, mudah terjadi perdarahan di bawah kulit (sekitar mata dan gusi), cepat lelah, otot lemah, luka sukar sembuh, mudah mengalami depresi, gampang terkena anemia dengan gejala-gejala kelelahan sakit kepala dan lekas marah. Kekurangan vitamin C berat menyebabkan penyakit kudisan.Dampak Kelebihan Vitamin CKeracunan vitamin C terjadi jika terlalu banyak konsumsi suplemen vitamin C berlebihan. Efek keracunan vitamin C tidak akan terjadi jika vitamin C yang dimakan berasal dan makanan, buah buahan dan sayuran. Efek dari kelebihan konsumsi suplemen vitamin C overdosis antara lain : Diare Mual Muntah Mulas Kram perut Sakit kepala Insomnia Batu GinjalBatas maksimal vitamin C yang masih dapat diterima oleh tubuh adalah 2000 mg/hr, melebihi dari dosis tersebut dapat menyebabkan keracunan. Ketika seseorang mengkonsumsi sejumlah besar vitamin C dalam bentuk suplemen dalam jangka panjang, tubuh menyesuaikannya dengan menghancurkan dan mengeluarkan kelebihan vitamin C dari pada biasanya. Jika konsumsi kemudian secara tiba-tiba dikurangi, tubuh tidak akan menghentikan proses ini, sehingga menyebabkan penyakit kudisan.1. 2.Vitamin B1(Tiamin)Istilah tiamin menyatakan bahwa zat ini mengandung sulfur (tio) dan nitrogen (amine). Tiamin merupakan Kristal putih kekuningan yang larut dalam air. Dalam keadaan kering vitamin B1cukup stabil. Di dalam keadaan larut vitamin B1hanya tahan panas bila berada dalam keadaan asam. Dalam suasana alkali vitamin B1mudah rusak oleh panas atau oksidasi. Kehilangan tiamin oleh pemasakan bergantung pada lama dimasak, pH, suhu, jumlah air yang digunakan dan dibuang. Tiamin tahan suhu beku.Fungsi Vitamin B1Dalam bentuk pirofosfat (TPP) atau difosfat (TDP), tiamin berfungsi sebagai koenzim berbagai reaksi metabolism energy. Tiamin dibutuhkan untuk dekarboksilasi oksidatif piruvat menjadi asetil KoA dan memugkinkan masuknya substrat yang dapat dioksidasi kedalam siklus krebs untuk pembentukan energy. Asetil KoA yang dihasilkan enzim ini disamping itu merupakan precursor penting lipida asetil kolin, yang berarti adanya peranan TPP dalam fungsi normal system saraf. Didalam siklus krebs, TPP merupakan kofaktor pada dekarboksilasi oksidatif alfa-kerogglutarat menjadi suksinil-KoA. TPP juga dibutuhkan untuk dekarboksilasi asam alfa-keto seperti asam alfa-ketoglutarat dan 2-keto-karboksilat yang diperoleh dari asam-asam amino metionin, treonin, leusin, isoleusin, dan valin. Tiamin juga merupakan koenzim reaksi transketolase yang berfunfsi dalam pentose-fosfat shunt, jalur alternative oksidasi glukosa.Walaupun tiamin dibutuhkan dalam metabolism lemak, protein dan asam nukleat, peranan utamanya adalah dalam metabolism karbohidrat.Sumber Bahan MakananSumber makanan vitamin B1adalah kacang-kacangan, termasuk sayur kacang-kacangan, semua daging organ, daging tampa lemak, dan kuning telur. Unggas dan ikan juga merupakan sumber tiamin yang baik. Tiamin didalam serelia utuh terdapat didalam sekam (lapisan aleuron) dan benihn ya. Roti dibuat dari gandum utuh (whole wheat) kaya akan tiamin.Dampak KekuranganBeri-beri dapat terjadi karena kekurangan thiamin dalam jangka panjang. Penyakit ini ditemukan pertama kali di Timur Jauh saat pembuatan beras poles (polish rice) tersebar luas. Beras yang dipoles mengakibatkan pembuangan kulit yang kaya akan thiamin. Beri- beri dapat merusak sistem syaraf dan keracunan otot. Gejala kekurangan yang lain adalah irama jantung yang tidak normal, gagal jantung, kelelahan, susah berjalan, kebingungan dan kelumpuhanDampak KelebihanPemakaian thiamin yang melebihi normal mempengaruhi sistem syaraf. Hal ini karena reaksi hipersensitif yang dapat berpengaruh pada kelelahan, sakit kepala, sifat lekas marah dan susah tidur. Sistem darah dapat terpengaruh, karena denyut nadi menjadi cepat.1. 3.Vitamin B2(Riboflavin)Dalam bentuk murni, riboflavin adalah Kristal kuning. Riboflavin larut air, tahan panas, oksidasi dan asam, tetapi tidak tahan alkali dan cahaya terutama sinar ultraviolet. Dalam proses pemasakan tidak banyak yang rusak.Fungsi Vitamin B2Riboflavin berfungsi sebagai koenzim. Riboflavin membantu enzim untuk menghasilkan energi dari nutrisi penting untuk tubuh manusia. Riboflavin berperan pada tahap akhir dari metabolisme energi nutrisi tersebut.Sumber Bahan MakananRiboflavin terdapat luas di dalam makanan hewani dan nabati, antara lain susu, keju, ayam, hati, daging, brokoli, bayam, jamur, dan sayuran berwarna hijau. Penggunaan serealia tumbuk atau hasil-hasil serealia yang diperkaya meningkatkan konsumsi riboflavin.Dampak KekuranganKekurangan riboflavin dapat menyebabkan gejala seperti iritasi, kulit merah dan keretakan kulit dekat dengan sudut mata dan bibir seperti halnya sensitivitas yang berlebihan terhadap sinar (photophobia) . Hal ini dapat juga menyebabkan keretakan pada sudut mulut (cheilosis).Tanda-tanda awal kekurangan ribovlofin antara lain mata panas dan gatal, tidak tahan cahaya, kehilangan ketajaman mata, bibir, mulut serta lidah sakit dan panas, pembesaran kapiler darah di sekeliling mata. Di samping itu dapat pula mengakibatkan bayi lahir sumbing dan gangguan pertumbuhannya.Kelebihan Vitamin B2Belum diketahui tanda-tanda kelebihan ribovlafin.1. 4.Niasin (Asam Nikotinat)Niasin adalah istilah generic untuk asam nikotinat dan turunan alamiyah nikotinamida (niasin amida). Niasin merupakan Kristal putih yang lebih stabil dari tiamin dan riboflavin. Niasin tahan terhadap suhu tinggi, cahaya, asam, alkali, dan oksidasi. Niasin tidak rusak oleh pengolahan dan pemanasan normal, kecuali kehilangan melalui air masakan yang dibuang. Nisin mudan diubah menjadi bentuk aktif nikotinamida.Fungsi NiasinNikotinamida berfungsi di dalam tubuh sebagai bagian koenzim NAD dan NADP (NADH dan NADPH adalah bentuk reduksinya). Koenzim-koenzim ini diperlukan dalam reaksi oksidasi-reduksi pada glikolisis, metabolism protein, asam lemak, pernapasan sel dan detoksifikasi, di mana perannya adalah melepas dan menerima atom hydrogen. NAD juga berfungsi dalan sintesis glikogen. Niasin membantu kesehatan kulit, sistem syaraf dan sistem pencernaan.Sumber Bahan MakananSumber niasin adalah hati, ginjal, ikan, daging, ayam dan kacang tanah. Susu dan telur mengandung sedikit niasin tetapi kaya triptofan. Sayur dan buah tidak merupakan sumber niasin. Sebagian besar protein hewani kaya akan triptofan. Untuk membuat suatu penafsiran kasar, protein rata-rata makanan dapat dianggap mengandung 1% triptofan.Dampak Kekurangan NiasinPada tahap awal tanda-tanda kekurangan niasin adalah kelemahan otot, anoreksia, gangguan pencernaan dan kulit memerah. Kekurangan berat menyebabkan Pellagra (penyakit kekurangan niacin), menunjukkan gejala seperti dermatitis, diare dan dementia . Hal ini meluas di bagian selatan US pada awal 1900. Gejala kekurangan niacin lainnya adalah kehilangan nafsu makan, lemah, pusing dan kebingungan mental. Kulit dapat menunjukkan gejala dermatitis simetrik bilateral, khususnya pada daerah yang terkena sinar matahari langsung.Dampak Kelebihan NiasinNiasin dalam jumlah yang besar dapat menjadi racun pada sistem syaraf, lemak darah dan gula darah. Gejala gejala seperti muntah, lidah membengkak dan pingsan dapat terjadi. Lebih lanjut, hal ini dapat berpengaruh pada fungsi hati dan dapat mengakibatkan tekanan darah rendah. Vitamin B6(Piridoksin, piridoksal, piridoksamin)1. 5.BiotinBiotin adalah suatu karbon monokarboksilat terdiri atas cincin imidasol yang bersatu dengan cincin tetrahidrotiofen dengan rantai samping asam valerat. Biotin tahan panas, larut air dan alcohol serta mudah dioksidasi.Fungsi BiotinBiotin berfungsi sebagai koenzim pada reaksi-reaksi yang menyangkut penambahan atau pengeluaran karbon dioksida kepada atau dari senyawa aktif. Sintesis dan oksidasi asam lemak memerlukan biotin sebagai koenzim. Demikian pula deaminasi, yaitu pengeluaran NH2dari asam-asam amino tertentu, terutama asam aspartat, treonin, dan serin serta sintesis purin yang diperlukan dalam pembentukan DNA dan RNA membutuhkan biotin. Secara metabolic, biotin erat kaitannya dengan asam folat, asam pantetonat, dan vitamin B12.Sumber Bahan MakananBiotin terdapat dalam banyak jenis makanan dan di dalam tubuh dapat disintesis oleh bakteri saluran cerna. Sumber yang baik adalah hati, kuning telur, serealia, khamir, kacang kedelai, kacang tanah, sayuran dan buah-buahan tertentu (jamur, pisang, jeruk, semangka, strawberi). Daging dan buah-buahan merupakan sumber yang kurang baik. Ketersediaan biologic biotin sebagian ditentukan oleh pengikat dalam makanan. Dalam putih telur mentah biotin diikat kuat oleh avidin, tetapi bila dimasak akan di lepas. Devidin mengalami denaturasi dan tidak berbahaya.Dampak Kekurangan BiotinKekurangan biotin jarang terjadi pada manusia. Gejala kekurangan pada manusia atau hewan dapat terjadi jika memakan putih telur mentah berasal lebih dari 24 butir telur sehari. Gejala kekurangan biotin dapat muncul pada pasien rumah sakit yang menggunakan infus. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti kehilangan nafsu makan, mual, depresi, kelemahan dan kelelahan. Dosis tambahan biotin diberikan pada pasien untuk mencegah defisiensi.Dampak Kelebihan BiotinAkibat kelebihan biotin belum diketahui.1. 6.Asam PantotenatAsam pantotenat adalah Kristal putih yang larut air, rasa pahit, lebih stabil dalam keadaan larut daripada kering, serta mudah terurai oleh asam, alkali dan panas kering. Dalam keadaan netral asam pantotenat tahan terhadap panas basah.Fungsi Asam PantotenatAsam pantotenat berperan dalam metabolisme sebagai bagian dari koenzim A. Koenzim ini berperan untuk membawa molekul dalam proses pemecahan glukosa, asam lemak dan metabolisme energi. Asam pantotenat terlibat pula dalam sintesis hormone steroid, kolesterol, fosfolipida, dan porfirin yang diperlukan untuk pembentukan hemoglobin.Dampak KekuranganKarena Asam Pantotenat banyak terdapat di dalam bahan makanan, kekurangan asam pantotenat jarang terjadi. Gejala-gejala kekurangannya adalah rasa tidak enak pada saluran cerna, kesemutan dan rasa panas pada kaki, muntah-muntah, diare yang timbul sekali-sekali, rasa lelah dan susah tidur.Dampak KelebihanGejala kelebihan kadang-kadang menyebabkan diare dan perut kembung.1. 7.Vitamin B6(Piridoksin, Piridoksal, dan Piridoksamin)Vitamin B6terdapat di alam dalam tiga bentuk : piridoksin, piridoksal, dan piridoksamin. Piridoksin hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat. Dalam keadaan difosforilasi, vitamin B6berperan sebagai koenzim berupa piridoksal fosfat (PLP) dan piridoksamin (PMP) dalam berbagai reaksi transaminasi. Di samping itu PLP berperan dalam berbagai reaksi lain.FungsiVitamin B6berperan dalam metabolisme asam amino dan asam lemak. Vitamin B6 membantu tubuh untuk mensintesis asam amino nonesensial. Selain itu juga berperan dalam produksi sel darah merah.Sumber Bahan MakananVitamin B6paling banyak terdapat di dalam khamir, kecambah gandum, hati, ginjal, serealia tumbuk, kacang-kacangan, kentang, dan pisang. Susu, telur, sayur, dan buah mengandung sedikit vitamin B6. Vitamin B6di dalam bahan makanan hewani lebih mudah diabsorpsi daripada yang terdapat didalam bahan makanan nabati.Dampak KekuranganOrang yang mempunyai kadar vitamin B6rendah, menunjukkan gejala seperti lemah, sifat lekas marah dan susah tidur. Selanjutnya gejala kegagalan pertumbuhan, kerusakan fungsi motorik dan kejang-kejang, anemia, penurunan pembentukan antibody, peradangan lidah, serta luka pada bibir, sudut-sudut mulut dan kuit. Kekurangan vitamin B6berat dapat menimbulkan kerusakan pada system saraf pusat.Dampak KelebihanKonsumsi vitamin B6dalam jumlah berlebihan selama berbulan-bulan akan menyebabkan kerusakan saraf yang tidak dapat diperbaiki, dimulai dengan semutan pada kaki, kemudian mati rasa pada tangan dan akhirnya tubuh tidak mampu bekerja. Kemudian gejala keracunan adalah kesulitan berjalan, kelelahan dan sakit kepala. Ketika konsumsi dikurangi, gejala-gejala ini berkurang, tetapi tidak selalu hilang sepenuhnya. Gejala kelebihan vitamin B6ini sudah dapat dilihat pada konsumsi sebanyak 25 miligram sehari.1. 8.Folat (Asam Folat, Folasin, Pteoril Monoglutamat)Folasin dan folat adalah nama generic sekelompok ikatan yang secara kimiawi dan gizi sama dengan asam folat. Ikatan-ikatan ini berperan sebagai koenzim dalam transportasi pecahan-pecahan karbon tunggal dalam metabolism asam amino dan sintesis asam nukleat.FungsiFolat merupakan bagian dari dua koenzim yang penting dalam sintesa sel-sel baru. Folat dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah dan sel darah putih dalam sumsum tulang dan untuk pendewasaannya. Folat berperan sebagai pembawa karbon tunggal dalam pembentukan hem. Suplementasi folat dapat banyak menyembuhkan anemia parnisiosa, namun gejala gastrointestian, dan gangguan saraf tetap bertahan.Sumber Bahan MakananFolat terdapat luas dalam bahan makanan terutama dalam bentuk poliglutamat. Folat terutama terdapat didalam sayuran hijau (istilah folat berasal dari kata latinfolium,yang berarti daun hijau), hati, daging tanpa lemak, serealia utuh, biji-bijian, kacang-kacangan, dan jeruk. Vitamin C yang ada pada jeruk menghambat kerusakan folat.Sebanyak 75% folat dalam makanan terdapat dalam bentuk poliglutamat dan sisanya sebagai monoglutamat. Karena folat mudah rusak pada pemanasa, dianjurkan tiap hari makan buah dan sayur mentah, atau sayur yang dimasak tidak terlalu matang. Diperkirakan hanya 50% folat berasal dari makanan dapat diabsorpsi. Folat ternyata disintesis dalam jumlah cukup banyak oleh bakteri usus.Dampak KekuranganKekurangan folat dapat menyebabkan kekurangan darah. Gejalanya bisa meluas, seperti sel- sel darah merah tidak matang, yang menunjukkan sintesa DNA yang lambat. Hal ini disebabkan tidak hanya oleh kekurangan folat tetapi juga oleh kekurangan vitamin B12. Gejala lain dari kekurangan folat adalah rasa panas pada jantung (heartburn), diare dan sering terkena infeksi karena penekanan pada sistem kekebalan. Hal ini mempengaruhi sistem syaraf, menyebabkan depresi, kebingungan mental, kelelahan dan pingsan.Dampak KelebihanGejala keracunan adalah diare, susah tidur dan sifat mudah marah. Folat dengan dosis tinggi dapat menutupi kekurangan vitamn B12, karena kedua vitamin ini berhubungan.1. 9.Vitamin B12Vitamin B12adalah Kristal merah yang larut air. Warna merah karena kehadiran kobalt. Vitamin B12secara perlahan rusak oleh asam encer, alkali, cahaya, dan bahan-bahan pengoksidasi dan pereduksi. Pada pemasakan, kurang lebih 70% vitamin B12dapat dipertahankan. Sianokobalamin adalah bentuk paling stabil dank arena itu diproduksi secara komersial dari fermentasi bakteri.FungsiVitamin B12berperan penting pada saat pembelahan sel yang berlangsung dengan cepat. Vitamin B12juga memelihara lapisan yang mengelilingi dan melindungi serat syaraf dan mendorong pertumbuhan normalnya. Selain itu juga berperan dalam aktifitas dan metabolisme sel-sel tulang. Vitamin B12juga dibutuhkan untuk melepaskan folat, sehingga dapat membantu pembentukan sel-sel darah merah.Sumber Bahan MakananVitamin B12hanya ditemukan di dalam daging hewan dan produk-produk hewani. Orang yang hanya makan sayuran (vegetarian) dapat melindungi diri sendiri melawan defisiensi (kekurangan) dengan menambah konsumsi susu, keju dan telur. Hal ini berarti sekitar satu cangkir susu atau satu butir telur untuk satu harinya. Untuk seorang vegetarian yang tidak memakan semua produk dari hewan dapat memperoleh sumber vitamin B12dari susu kedelai atau ragi yang sudah ditumbuhkan dalam lingkungan yang kaya akan vitamin B12.Dampak KekuranganKekurangan vitamin B12dapat menyebabkan kekurangan darah (anemia), yang sebenarnya disebabkan oleh kekurangan folat. Tanpa vitamin B12, folat tidak dapat berperan dalam pembentukan sel-sel darah merah. Gejala kekurangan lainnya adalah sel-sel darah merah menjadi belum matang (immature), yang menunjukkan sintesis DNA yang lambat. Kekurangan vitamin B12dapat juga mempengaruhi sistem syaraf, berperan pada regenerasi syaraf peripheral, mendorong kelumpuhan. Selain itu juga dapat menyebabkan hipersensitif pada kulit.Dampak KelebihanTidak diketahui adanya gangguan karena kelebihan vitamin B12. Dosis hingga 1000 mikrogram tidak menampakkan bahaya, tetapi juga tidak menunjukkan kegunaan. Penganut vegetarisme dianjurkan memakan suplemen multivitamin yang mengandung vitamin B12.1. C.PENCERNAAN VITAMIN LARUT AIRVitamin yang larut lemak atau minyak, jika berlebihan tidakdikeluarkan oleh tubuh, melainkan akan disimpan. Sebaliknya, vitamin yang larut dalam air yaitu vitamin B kompleks dan C tidak disimpan, melainkanakan dikeluarkan oleh sistem pembuangan tubuh. Akibatnya selalu dibutuhkan asupan vitamin tersebut setiap hari. Vitamin yang alami bisa didapat dari produk sayur, buah dan produk hewani. Seringkali makanan yang terkandung dalam makanan atau minuman tidak berada dalam keadaan bebas, melainkan terikat, baik secara fisik maupun kimia. Proses pencernaan makanan, baikdidalam lambung dan usus halus akan membantu melepaskan vitamin dari makanan agar bisa diserap oleh usus.Vitamin diserap oleh usus dengan proses dan mekanisme yang berbeda. Vitamin larut air langsung diserap melalui saluran darah dan ditransportasikan ke hati.1. D.METABOLISME VITAMIN LARUT AIRVitamin yang larut dalam air, yaitu vitamin B kompleks dan C, tidak disimpan melainkan akan dikeluarkan oleh system pembuangan tubuh. Akibatnya, selalu dibutuhkan asupan vitamin tersebut setiap hari.Proses Metabolismenya :Proses pencernaan makanan, baik di dalam lambung maupun usus halus akan membantu melepaskan vitamin dari makanan agar bisa diserap oleh usus. Vitamin larut air langsung diserap melalui saluran darah dan ditransportasikan ke hati. Proses dan mekanisme penyerapan vitamin dalam usus halus diperlihatkan pada table berikut.Tabel Proses dan Mekanisme Penyerapan Vitamin dalam Usus HalusJenis VitaminMekanisme Penyerapan

Vitamin CDifusi pasif (lambat) atau menggunakan Na+(cepat)

Vitamin B1(Tiamin)Difusi pasif (apabila jumlahnya dalam lumen usus sedikit), dengan bantuan Na+(bila jumlahnya dalam lumen usus banyak)

Vitamin B2(Riboflavin)Difusi pasif

NiasinDifusi pasif (menggunakan Na+)

Vitamin B6(Piridoksin)Difusi Pasif

Folasin (Asam Folat)Menggunakan Na+

Vitamin B12Menggunakan bantuan factor intrinsic (IF) dari lambung

Proses Metabolisme Vitamin C :Vitamin C adalah vitamin yang larut air dan biasa disebut asam askorbat. Vitamin C mudah diserap secara aktif atau mungkin secara nonaktif (difusi) pada bagian atas usus halus masuk ke peredaran darah melalui vena porta (pembuluh darah besar yang menuju ke hati lalu ke jantung). Rata-rata penyerapan adalah 90% untuk konsumsi 20-120 mg sehari. Konsumsi tinggi sampai 12 gram (sebagai pil) hanya diserap sebanyak 16%. Vitamin C kemudian dibawa ke semua jaringan, konsentrasi tertinggi ada di dalam jaringan adrenal, pituitary dan retina.Tubuh dapat menyimpan hingga 1.500 mg vitamin C bila konsumsi mencapai 100 mg sehari. Jumlah ini dapat mencegah terjadinya skorbut (berupa kerusakan mucosa seperti sariawan) selama tiga bulan, Vitamin C dibuang melalui urine. Karena dibuang melalui urine itu berarti berhubungan dengan ginjal. Jadi asupan vitamin C dosis tinggi kurang baik untuk penderita gagal ginjal dan hati.DAFTAR PUSTAKAAlmatsier, Sunita.2004.Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.http://git-gityudhistira.blogspot.com/2012/02/proses-metabolisme-vitamin-larut-dalam.htmlhttp://purwatiwidiastuti.wordpress.com/2012/05/13/apa-itu-vitamin-larut-dalam-air/

Vitamin yang larut dalam air memiliki sifat-sifat umum, antara lain :(1) Tidak hanya tersusun atas unsur-unsur karbon, hidrogen dan oksigen;(2) Tidak memiliki provitamin;(3) Terdapat di semua jaringan;(4) Sebagai prekusor enzim-enzim;(5) Diserap dengan proses difusi biasa;(6) Tidak disimpan secara khusus dalam tubuh;(7) Diekskresi melalui urin;(8) Relatif lebih stabil, namun pada temperatur berlebihan menimbulkan kelabilan.Tabel 1. Proses dan Mekanisme Penyerapan Vitamin dalam Usus HalusJenis VitaminMekanisme Penyerapan

Vitamin A, D, E, K dan beta-karotenDari micelle, secara difusi pasif, digabungkan dengan kilomikron, diserap melalui saluran limfatik.

Vitamin CDifusi pasif (lambat) atau menggunakan Na+(cepat)

Vitamin B1(Tiamin)Difusi pasif (apabila jumlahnya dalam lumen usus sedikit), dengan bantuan Na+(bila jumlahnya dalam lumen usus banyak).

Vitamin B2(Riboflavin)Difusi pasif

NiasinDifusi pasif (menggunakan Na+)

Vitamin B6(Piridoksin)Difusi pasif

Folasin (Asam Folat)Menggunakan Na+

Vitamin B12Menggunakan bantuan faktor intrinsik (IF) dari lambung.

Sumber : Muchtadi, 2009

3.5. Vitamin Larut AirSebagian besar vitamin larut air merupakan komponen system enzim yang banyak terlibat dalam membantu metabolism energy. Vitamin larut air biasanya tidak di simpan di dalam tubuh dan di keluarkan melalui urin dalam jumlah kecil. Oleh sebab itu vitamin larut air perlu di konsumsi tiap hari untuk mencegah kekurangan yang dapat menggangu fungsi tubuh normal.Vitamin larut air di kelompokan menjadi vitamin C dan vitamin B, viatamin B terdiri dari 8 faktor yang saling berkaitan fungsinya di dalam tubuh dan terdapat di dalam bahan makanan yang hampir sama. Fungsi terkait ddalam proses metabolism sel hidup, baik dalam tumbuh-tumbuhan maupun hewan sebagai koenzim atau kofaktor.3.6. Jenis, Sumber, Fungsi, dan Kebutuhan Vitamin Larut AirVitamin larut dalam air adalah vitamin yang hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit dan biasanya akan segera hilang bersama aliran makanan. Saat suatu bahan pangan dicerna oleh tubuh, vitamin yang terlepas akan masuk ke dalam aliran darah dan beredar ke seluruh bagian tubuh. Apabila tidak dibutuhkan, vitamin ini akan segera dibuang tubuh bersama urin. Oleh karena hal inilah, tubuh membutuhkan asupan vitamin larut air secara terus-menerus.Vitamin yang larut dalam air adalah: Vitamin C Vitamin B dengan 8 ragamnya (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, Vitamin B12, dan folat)1. 1.Jenis, Sumber, Fungsi, dan Kebutuhan Vitamin CKita butuh beragamvitaminsalah satunya adalah vitamin C. Menurut wikipedia kamus online,Vitamin Cadalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki peranan penting dalam menangkal berbagai penyakit.Vitamin ini juga dikenal dengan nama kimiadari bentuk utamanya yaitu asam askorbat.Vitamin C termasuk golongan vitamin antioksidanyang mampu menangkal berbagai radikal bebasekstraselular.Beberapa karakteristiknya antara lain sangat mudah teroksidasi oleh panas, cahaya dan logam.Sumber vitamin CTubuh tidak dapat memproduksi vitamin sendiri. Oleh karena itu, tubuh membutuhkan asupan vitamin C dari makanan agar fungsi vitamin C dalam tubuh berjalan optimal. Vitamin yang bisa digunakan sebagai bahandiet pengusir kerutini berasal dari sumber makanan antara lain: jeruk, jeruk nipis andalan dr Pericone. stroberi, tomat, buah kiwi, raspberi, adas, melon, asparagus, kentang hatiManfaat vitamin CBanyak manfaat vitamin C bagi tubuh, diantaranya adalah: membuat awet muda membuat kulit terlihat cerah menurunkan risiko penyakit jantung menyembuhkan flu lebih cepat menurunkan kadar kolesterol menjaga stamina tubuh menurunkan tekanan darah penyembuhan luka melawan alergiDosis aman mengkonsumsi vitamin CKebutuhan vitamin C memang berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung pada kebiasaan hidup masing-masing.Pada remaja, kebiasaan yang berpengaruh di antaranya adalah merokok, minum kopi, atau minuman beralkohol, konsumsi obattertentu seperti obat antikejang, antibiotik tetrasiklin, antiartritis, obat tidur, dan kontrasepsi oral.Kebiasaan merokok menghilangkan 25% vitamin C dalam darah. Selain nikotin senyawa lain yang berdampak sama buruknya adalah kafein.Selain itu stres, demam, infeksi, dan berolahraga juga meningkatkan kebutuhan vitamin C (wikipedia.com).Secara umum, untuk mendapatkan fungsi vitamin C bagi kesehatan: orang dewasa pria setidaknya membutuhkan 90 mg vitamin C/ hari, wanita membutuhkan 75 mg/hari. anak laki-laki usia 14-18 tahun membutuhkan 65 mg vitamin C anak perempuan membutuhkan 65 mg vitamin C.3.7. Absorpsi dan Ekskresi Vitamin Larut Air1.Absorpsi dan Ekskresi Vitamin CVitamin C dapat dioksidasi secara reversibel menjadi dehidro vitamin C dan katabolisme lebih lanjut menghasilkan asam oksalat. Vitamin C diekskresikan terutama di dalam urin, sebagian kecil di dalam tinja dan sebagian kecil lagi di dalam keringat . Metabolisme vitamin C belum banyak diketahui. Oleh karena itu perlu penelitian lebih lanjut tentang matabolisme vitamin C.2.Absorpsi dan Eksresi Vitamin BThiamin mudah larut dalam air, sehingga thiamin di dalam usus halus mudah diserap kedalam jaringan mukosa. Di dalam sel epithel mukosa usus thiamin difosforilasikan dengan pertolongan ATP dan sebagai TPP dialirkan oleh vena porta ke hati. Thiamin total di dalam darah berbentuk TPP, kadarnya 10 ug% di dalam komponen seluler 1 ug% di dalam plasma leucocyt mengandung TPP dalam konsentrasi tinggi sampai 100 ug%. Thiamin diekskresikan di dalam urine pada keadaan normal, ekskresi ini paralel terhadap tingkat konsumsi, tetapi pada kondisi defisien hubungan paralel ini tidak lagi berlaku.Riboflavin disebabkan dari ikatan-ikatan protein sebagai FAD dan FMN di dalam lambung yang bersuasana asam. FAD dan FMN kemudian di dalam usus halus dihidrolisis oleh enzim-enzim pirofosfatase dan fosfatasemenjadi riboflavin bebas. Riboflavin diabsorpsi di bagian atas usus halus secara aktif oleh proses yang membutuhkan natrium untuk kemudian mengalami fosfo rilasi hingga menjadi FMN di dalam mukosa usus halus. Ribol=flavin dalam aliran darah sebagian besar terikat pada albumin dan sebagian kecilpada imunoglobulin. G. Riboflavin dan metabolitnya terutama disimpan di dalam hati, jantung dan ginjal. Simpanan riboflavin terutama dalam bentuk FAD yang mewakili 70-90% vitamin tersebut.Vitamin yang terikat pada protein ini dihidrolisis menjadi biostin yang diabsorpsi bersama biotin dalam bagian atas usus halus. Biotin diabsorpsi secara aktif dalam duodenum dan ileum bagian atas, serta disimpan atau digunakan setelah diubah menjadi biotinil-5-adenilat di dalam hati, otot dan ginjal. Biostin dihidrolisis menjadi biotin di dalam pelasma. Biotin dan metabolitnya dikeluarkan melalui urin dalam jumlah 6-50 ug/hari.Asam pantotenat dikonsumsi sebagai bagian dari KoAyang oleh enzim pospatase dalam saluran cerna dihidrolisis menjadi 4-fofopantotein dan asam pantotenat kemudian diabsorpsi. KoA disintesis kembali di dalam sel-sel hati. Asam pantotenat dikeluarkan melalui urin, terutama sebagai hasil metabolisme Koenzim A.Sebelum diabsorpsi, vitamin B6di dalam Makanan yang terutama terdapat dalam bentuk fosforilasi dihidrolisis oleh enzim fosfatase di dalam usus halus . Di dalam hati, ginjal, dan otak vitamin B6difosforilasi kembali untuk kemudian diubah menjadi bentuk PLP oleh enzim oksidasi. Fosforilasi dan perubahan oksidatif vitamin B6juga dapat terjadi di dalam sel darah, daerah dimana PLP terikat pada hemoglobin. Sebanyak 50% jumlah vitamin B6 dalam tubuh disimpan dalam otot. PLP dihati diikat oleh apoenzim dan beredar di dalam darah dalam keadaan terikat dengan albumin. PLP yang tidak terikat diubah menjadi asam piridoksat oleh enzim oksidase di dalam hati dan ginjal, yaitu metabolit utama yang di keluarkan melalui urin.3.8. Akibat Kelebihan dan Kekurangan Vitamin Larut Air1)Akibat Kelebihan dan Kekurangan Vitamin CDampak Kekurangan Vitamin CKekurangan vitamin C akan menyebabkan penyakit sariawan atau skorbut. Penyakit skorbut biasanya jarang terjadi pada bayi; bila terjadi pada anak-anak, biasanya pada usia setelah 6 bulan dan dibawah 12 bulan.Gejala-gejala penyakit skorbut ialah terjadinya pelembekan tenunan kolagen, infeksi, dan demam. Juga timbul sakit, pelunakan, dan pembengkakan kaki bagian paha. Pada anak yang giginya telah keluar, gusi membengkak, empuk, dan terjadi pendarahan.Pada orang dewasa skorbut terjadi setelah beberapa bulan menderita kekurangan vitamin C dalam makanannya. Gejala gejalanya ialah pembengkakan dan pendarahan pada gusi, gingivalis, kaki menjadi empuk, anemia, dan deformasi tulang.Penyakit sariawan yang akut dapat disembuhkan dalam beberapa waktu dengan pemberian 100 sampai 200 mg vitamin C per hari. Bila penyakit sudah kronik perlu diperlukan waktu lebih lama untuk penyembuhannya dan suplai vitamin C yang lebih ditingkatkan.Dampak Kelebihan Vitamin CKelebihan vitamin C dari makanan tidak menimbulkan gejala. Tetapi mengkonsumsi vitamin C berupa suplemen secara berlebihan tiap hari dapat menimbulkan hiperoksaluria dan resiko lebih tinggi lagi terhadap batu ginjal. Dengan konsumsi 5-10gr vitamin C baru sedikit asam askorbat dikeluarkan melalui urine. Resiko batu oksalat dengan suplemen vitamin C dosis tinggi dengan demikian rendah, akan tetapi hal ini dapat menjadi berarti pada seseorang yang mempunyai kecendrungan untuk pembentukan batu ginjal. Tubuh hanya akan menggunakan vitamin C sejumlah yang dibutuhkan. Kelebihan vitamin C justru akan menghambat metabolisme tubuh.Kecukupan gizi (dosis) yang dianjurkan untuk vitamin C pada orang dewasa adalah 75 mg per hari untuk wanita dan 90 mg per hari untuk pria. Sedang untuk orang dewasa perokok, dosis harian akan lebih besar yaitu 110 mg untuk wanita dan 125 mg untuk pria.Dosis yang lebih tinggi mungkin akan dibutuhkan saat sedang stres, demam, atau menderita infeksi. Seseorang akan mengalami overdosis vitamin C jika mengkonsumsi 200-500 mg per hari dalam jangka lama.Overdosis vitamin C dapat menyebabkan diare, gas pada perut, atau sakit perut. Efek samping lain meliputi kram perut, mual, diare, dan peningkatan risiko terjadinya batu ginjal. Dalam jumlah besar, vitamin C dapat mengurangi tingkat tembaga dalam tubuh.Orang dengan penyakit kelebihan zat besi harus menghindari kelebihan vitamin C karena vitain ini akan meningkatkan penyerapan zat besi. Individu yang memiliki batu ginjal juga harus lebih waspada terhadap overdosis vitamin C.Pasien hemochromatosis tidak dianjurkan minum suplemen vitamin C karena akan meningkatkan akumulasi besi yang dapat memperparah penyakit.2)Akibat Kelebihan dan Kekurangan Vitamin Ba.Kelebihan dan Kekurangan Vitamin B1Pada Ibu Hamil

Kekurangan Vitamin B1a.Keletihan, lemah badan, hilang selera makanb.Kegelisahan, gangguan tidur.c.Hilangnya refleks dan kontrol sarafd. Menyebabkan kematiane. SembelitKelebihan Vitamin B1a. Gemetarb. Abnormalitas

Pada Bayi

Kekurangan Vitamin B1a. Lemasb. Hilangnya refleksKelebihan Vitamin B1a. Detak jantung abnormal

Pada anak, remaja, dewasa

Kekurangan Vitamin B1 Beri-beri basah dan kering Kekurangan energi otot jantung Kurang nafsu makan Gangguan absorbsi Sakit pada bagian abdomen Keletihan, lemah badan, hilang selera makan Kegelisahan, gangguan tidur. Hilangnya kontrol sarafKelebihan Vitamin B1 Gemetar Abnormalitas detak jantung

b.Kelebihan dan Kekurangan Vitamin B6Pada Ibu Hamil

Kekurangan vitamin B6 Anemia Kejang Gatal-gatal Gangguan ginjal Kulit bersisikKelebihan Vitamin B6 Kerusakan sistem saraf yang dapatmenyebabkan kesulitan berjalan. Mengganggu pertumbuhan janin

Pada Bayi

Kekurangan vitamin B6 Kekurangan vitamin B6 pada bayi dapat menyebabkan kejang dan anemia. Keterbelakangan mental yang beratKelebihan Vitamin B6a.menyebabkan kerusakan saraf yang hebat, dimana terjadi kerusakan sebagian urat saraf tulang belakang.

Pada anak

Kekurangan vitamin B6 Kejang dan anemia Kulit bersisik Gatal-gatal Terganggunya pertumbuhan gigi SariawanKelebihan Vitamin B6 Kesulitan dalam berjalan, karena mempengaruhi saraf. Kaki mati rasa

Pada remaja

Kekurangan vitamin B6 Kulit bersisik Gatal-gatal Gangguan ginjalKelebihan Vitamin B6 Kaki mati rasa sampai sulit berjalan

Pada Dewasa

Kekurangan vitamin B6 Kulit bersisik Bengkeng Anemia Ganggguan ginjalKelebihan Vitamin B6 Kaki mati rasa karena kerusakan saraf

c.Kelebihan dan Kekurangan Vitamin B9Pada Ibu Hamil

Kekurangan vitamin B6 Melahirkan prematur Cacat tabung saraf janin Tabung saraf tidak menutup dengan sempurna, sehingga otak bayi akan terpapar cairan ketuban. Anemia Keguguran

Pada Bayi

Kekurangan vitamin B91. Kecacatan pada otak dan sumsum tulang belakang2. Bayi lahir dengan bibir sumbing

Pada anak dan remaja

Kekurangan vitamin B9 Mengalami gangguan kontrol buang air besar dan buang air kecil Tidak bisa berjalan tegak Emosi yang tinggi

Pada Dewasa

Kekurangan vitamin B9 Gangguan jantung Tidak bisa mengontrol dalam BAB dan BAK Emosinya tinggi

d.Kelebihan dan Kekurangan Vitamin B12Pada Ibu Hamil

Kekurangan vitamin B12 Anemia fatal yang disebut Pernicious anemia. Terhambatnya perkembangan otak dan saraf janin Kehilangan nafsu makan

Pada Bayi

Kekurangan vitamin B12 Anemia Refleks menurun Diare

Pada anak

Kekurangan vitamin B6 Anemia Menurunkan daya ingat Menimbulkan gangguan pendengaran Hilang nafsu makan Refleks menurun Menyebabkan kebodohan

Pada remaja

Kekurangan vitamin B6 Mudah marah Nafsu makan turun Menurunkan daya ingat Kerusakan saraf

Pada Dewasa

Kekurangan vitamin B12 Anemia Mudah marah dan tersinggung Gangguan pendengaran

IV.PENUTUPKesimpulan1. Pengertian Vitamin adalah sekelompok senyawa organik amina yang sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh tubuh, karena vitamin berfungsi untuk membantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh (vitamin mempunyai peran sangat penting dalam metabolisme tubuh), karena vitamin tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Jika manusia, hewan dan ataupun makhluk hidup lain tanpa asupan vitamin tidak akan dapat melakukan aktivitas hidup dengan baik, kekurangan vitamin menyebabkan tubuh kita mudah terkena penyakit.2. Berdasarkan kelarutannya, vitamin digolongkan dalam dua kelompok, yaitu vitamin yang larut dalam lemak dan vitamin yang larut dalam air, karena yang pertama dapat diekstraksi dari bahan makanan dengan pelarut lemak dan yang terakhir dengan air. Beberapa vitamin larut lemak adalah vitamin A, D, E, dan K, yang hanya mengandung unsur- unsur karbon, hidrogen dan oksigen. Vitamin yang larut dalam air terdiri atas asam askorbat (C) dan B-komplek (B1sampai B12), yang selain mengandung unsur-unsur karbon, hidrogen, oksigen, juga mengandung nitrogen, sulfur atau kobalt.3. Beberapa vitamin berfungsi langsung dalam metabolisme penghasilan energi Jalur metabolisme yang menghasilkan energi untuk mendukung kerja sel diantaranya adalah glikolisis, siklus kreb, transport elektron, dan oksidasi.4. Vitamin yang larut lemak atau minyak, jika berlebihan tidak dikeluarkan oleh, tubuh, melainkan akan disimpan. Sebaliknya, vitamin yang larut dalam air, yaitu vitamin B kompleks dan C, tidak disimpan, melainkan akan dikeluarkan oleh sistem pembuangan tubuh. Akibatnya, selalu dibutuhkan asupan vitamin tersebut setiap hari. Vitamin yang alami bisa didapat dari sayur, buah dan produk hewani. Seringkali vitamin yang terkandung dalam makanan atau minuman tidak berada dalam keadaan bebas, melainkan terikat, baik secara fisik maupun kimia. Proses pencernaan makanan, baik di dalam lambung maupun usus halus akan membantu melepaskan vitamin dari makanan agar bisa diserap oleh usus. Vitamin larut lemak diserap di dalam usus bersama dengan lemak atau minyak yang dikonsumsi.Vitamin diserap oleh usus dengan proses dan mekanisme yang berbeda. Terdapat perbedaan prinsip proses penyerapan antara vitamin larut lemak dengan vitamin larut air. Vitamin larut lemak akan diserap secara difusi pasif dan kemudian di dalam dinding usus digabungkan dengan kilomikron (lipoprotein) yang kemudian diserap sistem limfatik, baru kemudian bergabung dengan saluran darah untuk ditransportasikan ke hati. Sedangkan vitamin larut air langsung diserap melalui saluran darah dan ditransportasikan ke hati.DAFTAR PUSTAKASuhardjo dan M. Kusharto, Clara. 1992. Prinsip-prinsip Ilmu Gizi. Yogyakarta : Kanisius.Yuniastuti, Ari. 2007,Gizi dan Kesehatan. Yogyakarta : Graha Ilmu.http://diajengsurendeng.blogspot.com/2012/01/jenis-vitamin-yang-larut-dalam-lemak.htmlhttp://ridwanaz.com/kesehatan/pengertian-vitamin-jenis-jenis-vitamin-sumber-sumber-vitamin/http://purwatiwidiastuti.wordpress.com/2012/05/12/kesehatan-mata-dan-vitamin-a/http://purwatiwidiastuti.wordpress.com/2012/05/13/mencegah-flu-dengan-vitamin-d/http://purwatiwidiastuti.wordpress.com/2012/05/13/merawat-kecantikan-dengan-vitamin-e/http://purwatiwidiastuti.wordpress.com/2012/05/13/mempercepat-pembekukan-perdarahan-dengan-vitamin-k/