Vitamin D3, Si Imunomodulator

14
PT CITRA NUSA INSAN CEMERLANG | Layanan CERMAT CNI: 021 581 8888 | SMS/WA: 0815 922 2010 | cni.co.id VOLUME 52/NO. 01 SEPTEMBER 2021 Vitamin D3, Si Imunomodulator

Transcript of Vitamin D3, Si Imunomodulator

Page 1: Vitamin D3, Si Imunomodulator

PT CITRA NUSA INSAN CEMERLANG | Layanan CERMAT CNI: 021 581 8888 | SMS/WA: 0815 922 2010 | cni.co.id

VOLUME 52/NO. 01 SEPTEMBER 2021

Vitamin D3, Si Imunomodulator

Page 2: Vitamin D3, Si Imunomodulator

Si Imunomodulator

02

Bagi Anda yang senantiasa mengikuti CNI News, atau setidaknya suka membaca artikel-artikel kesehatan pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah “vitamin D3” pada judul. Lantas, bagaimana dengan kata “immunomodulator” di setengah bagian judul tersebut? Apa kaitan kata yang mungkin membuat Anda bertanya-tanya itu dengan vitamin D3?

Untuk menjawab pertanyaan Anda yang belum akrab dengan istilah tersebut, imunomodulator merupakan suatu zat yang memiliki kemampuan memodifikasi respons sistem imun tubuh dengan meningkatkan atau menekan produksi antibodi. Sederhananya, zat tersebut berperan sebagai penangkal patogen berbahaya yang dapat memicu kemunculan penyakit pada tubuh.

Adapun, dua jenis zat yang berperan sebagai peningkat dan penekan produksi atau sistem imun tersebut adalah:

1. Imunosupresan

Merupakan zat yang memiliki kemampuan untuk menekan atau mengurangi kekuatan sistem imun tubuh.

Seperti yang sempat dijelaskan, sistem kekebalan tubuh pada umumnya berfungsi untuk melawan patogen berbahaya yang menyebabkan penyakit. Namun, pada beberapa kasus, sistem kekebalan tubuh justru menganggap sel atau jaringan tubuh yang sehat sebagai ancaman yang perlu disingkirkan. Nah, berkaca dari situasi tersebut, imunosupresif, atau obat bersifat imunosupresan pun diciptakan untuk menekan reaksi serta dampak yang diakibatkan oleh anomali pada sistem imun tadi.

Adapun, obat imunosupresif biasanya digunakan pada kondisi dan penyakit seperti transplantasi organ, penyakit autoimun dan alergi berat.

Vitamin D3, Si Imunomodulator

September 2021

Page 3: Vitamin D3, Si Imunomodulator

03 September 2021

2. Imunostimulan

Berkebalikan dari imunosupresan, imunostimulan merupakan zat yang memiliki kemampuan merangsang dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Pada dasarnya sendiri, terdapat dua jenis imunostimulan, yakni spesifik dan non-spesifik. Untuk jenis pertama, imunostimulan ini bekerja selayaknya vaksin, yaitu merangsang respons imun

Vitamin D3, si Imunomodulator

Kembali lagi ke bahasan imunomodulator, zat satu ini tidak dapat ditemukan pada tanaman herbal maupun obat-obatan selayaknya pada imunosupresan dan imunostimulan. Kalau begitu, di mana, dong? Jawabannya, pada vitamin D3.

Berkaca pada prinsip dasar imunomodulator, tentunya vitamin D3 dapat bekerja baik sebagai imunostimulan maupun imunosupresan. Artinya, vitamin D3 mampu meningkatkan ataupun mengurangi beban kerja sistem imun sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Berapa sih, dosis yang direkomendasikan untuk vitamin D3?

Bersandar pada ketetapan BPOM, terdapat dua batasan dosis yang dianjurkan. Untuk sarana pemeliharaan kesehatan atau suplemen, dosis yang disarankan ada 1000 IU / hari. Sementara itu, penggunaan sebagai obat dibatasi pada angka 5000 IU / hari.

Pun begitu, untuk mengetahui dosis yang lebih akurat, ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan kadar vitamin D di dalam darah dan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Hal ini penting, karena mengonsumsi vitamin D3 dengan dosis terlalu tinggi dapat menimbulkan:

• Hiperkalemia, atau kadar kalsium berlebih pada darah• Mual, muntah, dan penurunan nafsu makan• Penurunan kesehatan tulang, dan• Gagal ginjal

Si Imunomodulator

Kembali lagi ke bahasan imunomodulator, zat satu ini terbilang jarang ditemukan pada tanaman herbal maupun obat-obatan selayaknya pada imunosupresan dan imunostimulan. Kalau begitu, di mana, dong? Jawabannya, pada vitamin D3.

Hiperkalesmia, atau kadar kalsium berlebih pada darah

Page 4: Vitamin D3, Si Imunomodulator

04 September 2021

Cukup mengerikan, bukan? Karena itu, bijak-bijaklah dalam memilih dan mengonsumsi suplemen vitamin D3. Apalagi, pada masa pandemi ini tidak sedikit orang yang berniat memanfaatkan situasi dengan menjual vitamin D3 abal-abal.Sebisa mungkin, carilah vitamin D3 seperti Well3 D3 1000 IU. Selain efektivitas yang telah diakui melalui uji laboratorium, produk CNI yang satu ini juga sudah terdaftar di BPOM dan mengantongi sertifikasi halal dari MUI. Belum lagi, harganya pun sangat terjangkau dan mudah didapatkan.

So, jangan ragu lagi, ya! Segera dapatkan dan konsumsi Well3 D3 1000 IU Anda setiap hari, supaya sistem imun makin tangguh, dan penyakit semakin jauh.

Si Imunomodulator

Page 5: Vitamin D3, Si Imunomodulator

Halo, saya Sri Rahayu.Dalam kesempatan ini, saya ingin membagikan cerita mengenai sejumlah masalah kesehatan yang saya alami, yakni gula darah, kadar kolesterol, dan asam urat tinggi.

Meski masalah kesehatan yang saya miliki sudah cukup banyak, nyatanya semua itu masih cikal bakal dari sejumlah penyakit lainnya. Efek dari penyakit-penyakit tersebut, saya juga mengalami gangguan lain seperti tangan sering kesemutan, sakit pinggang, hingga kesulitan berjalan. Kontan saja, saya pun jadi rutin mencari cara dan produk yang dapat mengatasi masalah-masalah tersebut.

Di saat sedang berwara-wiri mencari metode pengobatan itu, saya mendapat informasi kalau CNI meluncurkan produk baru, yaitu Well3 D3 1000 IU. Tanpa pakai lama, langsung saja saya beli dan gunakan produk itu secara rutin.

Tak lama setelahnya, saya juga menyempatkan diri untuk mengikuti acara Bincang Santai CNI yang dibawakan oleh dr. Henry Suhendra Sp. OT. Wah, di situ saya semakin sadar betapa pentingnya vitamin D3, tidak hanya untuk mengatasi penyakit yang saya hadapi, melainkan untuk tubuh secara keseluruhan.

05September 2021

SriRahayu

Dari Digerogoti Penyakit Ini-Itu, Hingga Bangkit Bersama Well3 D3 1000 IU

Testimoni Produk

Page 6: Vitamin D3, Si Imunomodulator

06 September 2021

Testimoni Produk

Selepas itu, untuk memastikan tingkat vitamin D dalam tubuh, saya pun melakukan

pemeriksaan kadar, yang menyedihkannya hanya berada di angka 29,8 ng/ml. Oleh karenanya,

sesuai anjuran dari dr. Henry, saya pun meningkatkan dosis Well3 D3 1000 IU menjadi 10.000 IU /

hari, yang secara khusus turut saya kombinasikan dengan vitamin K2 selama tiga bulan.

Hasilnya? Pemeriksaan ulang tingkat kadar vitamin D saya sukses melonjak ke 70 ng/ml.

Selain tingkat kadar vitamin D yang lebih layak, berbagai gangguan kesehatan di tubuh saya

juga semakin berkurang dan cenderung hilang seiring konsumsi rutin Well3 D3 1000 IU. Enggak

ada lagi, tuh, yang namanya keluhan tangan kesemutan, sakit pinggang dan alergi. Gula darah

puasa saya yang sebelumnya berada di kisaran 114-116 pun turun ke angka 97. Pokoknya,

bye-bye deh buat semua masalah kesehatan saya itu!

Secara keseluruhan, saya berani bilang kalau pengalaman menggunakan produk CNI selama ini

sangat top markotop! Walau sudah sejak lama rutin mengonsumsi suplemen-suplemen

keluaran CNI, kini saya semakin yakin setelah mendapat pengalaman mengesankan bersama

Well3 D3 1000 IU.

Terima kasih CNI. Well3 D3 1000 IU benar-benar keren!

Page 7: Vitamin D3, Si Imunomodulator

Bak Pedang Bermata Dua, Perhatikan Poin-poin Ini Saat Berolahraga di Masa Pandemi

Berolahraga di tengah pandemi Covid-19 bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan. Faktanya, olahraga justru perlu makin digiatkan untuk menjaga tingkat kebugaran dan daya tubuh di masa seperti ini.Saking pentingnya, World Health Organization (WHO) bahkan gencar mengampanyekan gerakan #HealthyAtHome dengan rutin melakukan aktivitas fisik di rumah pada situasi pandemi. Badan kesehatan dunia tersebut menyakini, jika olahraga merupakan solusi ampuh untuk menumpas permasalahan yang muncul dari keseringan ‘bengong’ di rumah dan jarang berinteraksi dengan teman-teman.Meski menyehatkan, sepertinya belum banyak orang yang memahami betul cara berolahraga yang baik dan benar. Belum lagi, potensi cedera yang dapat dialami saat sedang beraktivitas fisik.Adapun, sejumlah faktor yang sering mengakibatkan cedera di tengah olahraga adalah sebagai berikut:

12345

Tidak cukup, atau bahkan tidak melakukan pemanasanPenggunaan alat atau fasilitas olahraga yang tak sesuaiMengulang gerakan secara berlebihan dan terlalu cepatKekuatan otot yang tidak sesuai dengan beban olahragaLingkungan maupun kondisi tempat berolahraga yang kurang menunjang

Rest atau mengistirahatkan bagian tubuh yang mengalami cederaIce, yang seperti disugestikan namanya, dilakukan dengan memberikan es untuk mengurangi bengkak pada lukaCompression atau memberikan kompresi dingin pada jaringan yang mengalami cederaElevation, atau meninggikan bagian yang mengalami cedera hingga melebihi ketinggian jantung tubuh Anda

Artikel Sun Chlorella - Olahraga

07 September 2021

Andaipun Anda sudah memerhatikan hal-hal tersebut dan tetap kurang beruntung untuk menghindari cedera kala saat sedang berolahraga, cobalah untuk melakukan metode RICE yang terdiri dari:

1

2

3

4

Page 8: Vitamin D3, Si Imunomodulator

Dari keseluruhan metode tersebut, Rest dapat disebut sebagai poin terpenting yang perlu dilakukan pasca mengalami cedera saat berolahraga. Pun demikian, istirahat ini juga perlu diimbangi dengan asupan makanan yang cukup untuk mempercepat pemulihan tubuh.Sayangnya, masih banyak orang yang menganggap remeh peran penting makanan dalam pemulihan pasca cedera. Alasan alami seperti penurunan nafsu akibat tidak enak badan, hingga kekhawatiran terhadap peningkatan berat badan kerap kali dilontrakan sebagai argumentasi untuk tidak mengisi perut. Padahal, apa pun alasannya, perut harus diisi secara berkala demi memenuhi tuntutan energi dan gizi yang diperlukan untuk memperbaiki sel maupun jaringan tubuh yang rusak.Nah, beralih ke pembahasan soal makanan, ternyata terdapat sejumlah kandungan dalam makanan yang dapat mempercepat pemulihan cedera bila dikonsumsi secara rutin. Jenis-jenis kandungan tersebut adalah:

1

2

.Protein

Makanan kaya protein, khususnya dengan kandungan asam amino, mampu meminimalisir resiko peradangan yang berpotensi menurunkan kekuatan dan massa otot pasca mengalami cedera. Apalagi, sebagai bonus, asam amino juga dapat membantu perbaikan jaringan dan sel yang rusak pada luka di bagian luar tubuh.Contoh makanan: Telur, kacang almond, dada ayam, Greek yoghurt, susu.Magnesium

Magnesium merupakan mineral yang berperan penting dalam sintesis protein, metabolisme energi, dan peningkatan fungsi; relaksasi serta kontraksi pada otot. Di luar itu, konsumsi magnesium secara rutin juga terbukti memiliki pengaruh positif terhadap pengembangan kinerja dan massa otot. Tidak berhenti di situ, magnesium juga berfungsi sebagai pengangkut gula darah menuju otot, sekaligus sarana untuk membuang laktat; jenis senyawa yang menumpuk dan menimbulkan rasa lelah saat sedang berolahraga.Contoh makanan: Bayam, biji chia, kentang, cokelat hitam, susu kedelai.

Artikel Sun Chlorella - Olahraga

08 September 2021

Page 9: Vitamin D3, Si Imunomodulator

1

2

Zinc

Dilansir dari Live Strong, sebuah artikel yang diterbitkan pada tahun 2003 di jurnal Alternative Medicine Review melaporkan bahwa zinc memegang peranan penting dalam pembentukan DNA hingga pembelahan sel dan sintesis protein yang penting untuk penyembuhan cedera otot. Contoh makanan: Daging merah, kerang, kacang-kacangan, biji-bijian, susu.Vitamin C

Andai dikonsumsi secara rutin, vitamin C dapat menjadi pemeran utama dalam proses penyembuhan kerusakan di dalam dan luar tubuh. Lebih spesifiknya, selain merupakan komponen utama jaringan ikat (connective tissue), vitamin satu ini juga memiliki fungsi antioksidan, sekaligus mampu mendorong pertumbuhan fibroblast dan chondrocyte (produksi jaringan ikat dan kartilago).Kalsium dan vitamin D

Kalsium memiliki peran krusial dalam perbaikan kepadatan tulang dan normalisasi kontraksi pada otot. Meski begitu, mineral ini tidak dapat bekerja sendirian dan memerlukan bantuan dari vitamin D untuk dapat terserap secara maksimal.Contoh makanan (kalsium): Produk susu, sayur-mayur, makanan laut.Contoh makanan (vitamin D): Ikan-ikanan, jamur, kuning telur, keju.

Artikel Sun Chlorella - Olahraga

Hm, bila dilihat-lihat mungkin akan ada beberapa di antara Anda yang merasa kesulitan memenuhi kandungan-kandungan tersebut. Entah itu karena alasan alergi, malas mengolah, sulit untuk ditemukan, atau bahkan tidak sesuai dengan dana yang ada.Meski begitu, Anda tidak perlu khawatir! CNI Sun Chlorella dapat menjadi alternatif, atau bahkan pelengkap kandungan yang dibutuhkan oleh tubuh Anda. Kaya dengan asam amino, efektivitas Sun Chlorella dalam mencegah peradangan dan mempercepat pemulihan tubuh telah terbukti kapabilitasnya dalam uji laboratorium. Belum lagi, terdapat banyak kandungan mineral baik, termasuk magnesium, zinc dan seng yang dapat membantu Anda lekas kembali berolahraga tanpa perlu memusingkan resiko kram pada otot.Yuk, mulai bangun tubuh dan jiwa yang sehat tanpa mengabaikan beban pada otot Anda!

09 September 2021

Page 10: Vitamin D3, Si Imunomodulator

PROMOSI SO PENGANGKATAN BULAN JULI & AGUSTUS 2021

List SO Periode Juli-Agustus

1 4529

No N. NAMA SO KOTA JOIN

Yogyakarta P1 JuliCV SMART SAMUDERA

2 1831700 Curug - Banten P2 JuliSUDARSIH

3 875246 Jakarta Selatan P2 JuliENDAH SUTJI HATI

4 1358946 Medan - Sumatera Utara P2 JuliBETTI DAMERIA TIURMA HUTAURUK

5 3667753 Cimahi - Jawa Barat P1 AgustusPITOYO BUDIARTO

6 5021574 Indramayu - Jawa Barat P1 AgustusWARNITI

7 1501581 Sengkang - Sul-Sel P1 AgustusFATONIAH

8 3860546 Soppeng - Sul-Sel P1 AgustusSATRIANI

9 2441011 Soppeng - Sul-Sel P1 AgustusRUSLI

10 284067 TangSel - Banten P2 AgustusPURNOMO. SE

11 5003412 Sindrap- SulSel P2 AgustusERNI NUR

12 3778773 Sindrap- SulSel P2 AgustusBASRI GANI

13 3779375 Sindrap- SulSel P2 AgustusSASTRAWATI

14 1807029 Pare-Pare - SulSel P2 AgustusST.AMINAH AMIRUDDIN

10 September 2021

Page 11: Vitamin D3, Si Imunomodulator

Berbekal pengamatan dan sejumlah pengalaman yang didapat dari orangtuanya, Putri pun mantap melanjutkan usaha serupa pada tahun 2020 lalu. Secara gigih, Ia mengaplikasikan seluruh hal yang Ia pelajari di lapangan demi memahami betul keunggulan produk yang ingin ditawarkan. Belum lagi, Ia juga harus rutin mendokumentasikan serta membagikan hasil praktiknya di media sosial untuk menarik calon pembeli.

Latar belakang Sarjana Farmasi tidak lantas

menghalangi Putri Mailita Pamela untuk

menjalankan bisnis yang cukup kontras

dengan pendidikannya tersebut, yakni

penyediaan Plant Catalyst atau

perpupukan. Nyatanya, Ia bahkan mampu

meraup keuntungan di rentang angka 15-20

juta rupiah setiap bulannya dari bisnis ini.

----------------------------------------------Seperti sejumlah anggota CNI lainnya, dara yang akrab disapa Putri juga mulai menjalankan bisnis satu ini setelah sempat memperhatikan orangtuanya sedari kecil. Banyak ilmu diserapnya dari sang orangtua yang kala itu befokus pada penyediaan Plant Catalyst, sebelum hantaman tsunami di Aceh memaksa mereka untuk gulung tikar.

11September 2021

PPKM: PEREMPUAN PUNYA KOMISI MANDIRI 20 JUTA

Siapa Bilang Kita Tak Mampu?

Testimoni Profil Member

“Prosesnya enggak bisa dibilang mudah. Harus belajar dulu dari kebun sendiri, kemudian ke wilayah sekitar tetangga. Itu pun perlu ditambah lagi dengan membagikan hasil yang didapat ke ke media sosial seperti Instagram,” kisah Putri akan pengalaman bisnisnya.

Page 12: Vitamin D3, Si Imunomodulator

12

Testimoni Profil Member

Latar belakang pendidikan yang bertolak belakang dengan usaha yang Ia jalani tentunya tidak jarang membuat orang mempertanyakan pilihan Putri. Meski begitu, tidak sedikit pula kerabat yang merasa takjub dengan kejelian dirinya dalam menemukan peluang di sekitar, terlepas dari gelar Sarjana Farmasi pada namanya itu.

“Kalau dilihat dari latar belakang, baik itu pengetahuan, penampilan hingga genre, sebetulnya Putri merasa lebih cocok menjalani bisnis produk kesehatan dan kecantikan, ya. Tapi, berdasarkan pengamatan di lingkungan sekitar yang dikelilingi dengan kebun kelapa sawit, rasanya akan sayang banget jika melewatkan peluang untuk berbisnis pupuk,” paparnya

CERDIK MENEMUKAN PELUANG, TERLEPAS DARI LATAR PENDIDIKAN

Buntut dari kejelian dan kegigihannya tersebut, Putri pun kini mengantongi pendapatan yang dapat membuat mata generasi sepantarannya terbelalak. Tidak tanggung-tanggung, omzet senilai 15-20 juta / bulan tak pernah absen mampir ke rekening miliknya berkat bisnis perpupukan ini.

“Setiap ditanya kuncinya, aku selalu bilang ingin menjadi wanita mandiri yang tidak merepotkan keluarga. Syukurnya, semua usahaku itu terbayarkan dalam waktu kurang dari setahun. Padahal, jika diingat-ingat lagi komisi awalku hanya mentok di angka 150 ribu saja. Tidak terasa, kurang dari setahun setelahnya sudah menjadi Gold Member dan mengantongi komisi seratus kali lipat lebih besar dari masa-masa awal bergabung,” pungkasnya.

“Kini, aku udah bisa bayar kuliah sendiri dan belanja untuk diri sendiri juga!”

September 2021

Page 13: Vitamin D3, Si Imunomodulator

13 September 2021

Penurunan jumlah kasus dan kematian Covid-19 di Indonesia tentunya menjadi angin segar bagi masyarakat dari Sabang hingga Merauke. Namun, demi kebaikan diri sendiri dan orang lain, ditambah dengan bermunculannya varian baru dari virus satu ini, tidak ada salahnya bila kita mengencangkan sabuk pengaman untuk menghindari kemungkinan terburuk di masa depan. Meski begitu, kira-kira cara seperti apa yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari jangkitan Covid-19? Menurut narasumber Bincang Santai CNI edisi September 2021, yakni dr. Samuel “Sam” Pola Karta Sembiring, salah satu siasat paling ampuh adalah dengan meningkatkan metabolisme tubuh.

Tanpa mengesampingkan peran penting dari sistem imun, dr. Sam menegaskan perlunya sang empunya tubuh untuk senantiasa memperhatikan dan menjaga fungsionalitas metabolisme. Faktanya, imunitas dan sistem imun tubuh memiliki kaitan yang sangat erat. Oleh karena itu, tidak mengherankan bila masalah seperti peradangan pada metabolisme dapat melemahkan sistem imun dan tubuh secara keseluruhan, serta membuat penyakit mudah mampir.“Kalau metabolisme tubuh kendor, pintu yang dapat disusupi virus pun otomatis bertambah banyak. Belum lagi, resiko badai sitokin dan gangguan viral clearance (membran yang berfungsi untuk menyingkirkan kontaminasi virus) yang bisa sangat berbahaya bila menyerang tubuh saat sedang lemah-lemahnya,” terang dr. Sam.

Bincang Santai September

BINCANG SANTAI CNI: KUNCI MELAWAN COVID-19? METABOLISME

September 2021

Page 14: Vitamin D3, Si Imunomodulator

Lebih lanjut, Ia juga memperingatkan para penderita kelainan atau sindrom metabolik untuk lebih mewaspadai Covid-19 dari orang-orang kebanyakan. Pasalnya, kelainan metabolik seperti obesitas, trigliserida berlebih, HDL rendah, hipertensi, hingga hiperglikemia amat berpotensi meningkatkan fatalitas yang dihasilkan kala terjangkit virus tersebut.

“Sudah bukan rahasia lagi bila pasien dengan komorbid (gejala bawaan) memiliki gejala dan tingkat mortalitas lebih tinggi dibandingkan pasien tanpa komorbid. Nah, dalam kasus komorbid seperti sindrom metabolik, selain gejala yang lebih buruk biasanya juga terdapat resiko Long Covid serta kemungkinan mengalami badai sitokin lebih besar,” ungkapnya.

Meski dihadapkan dengan cukup banyak rintangan, hal ini tidak berarti orang-orang dengan kelainan metabolisme hanya dapat berdiam diri. Dengan manajemen gaya hidup yang baik, amat memungkinkan bagi para penderita sindrom metabolik untuk tetap dapat melindungi diri dari bahaya Covid-19.

“Menjaga pola hidup sehat bisa bantu menanggulangi masalah metabolisme di dalam tubuh. Sebisa mungkin, upayakanlah untuk rajin berolahraga, lebih selektif dalam mengonsumsi makanan, cukup terpapar matahari dan sering-sering mengonsumsi suplemen,” pungkas dr. Sam.

Khusus saran terakhir, WELL 3 L.E.A.F dan CNI Sun Chlorella bisa Anda masukkan ke dalam daftar opsi suplemen untuk konsumsi harian. Bagaimana tidak? Perpaduan antara enzim kompleks pada WELL 3 L.E.A.F dan kandungan ganggang hijau air tawar di CNI Sun Chlorella telah teruji efektivitasnya dalam membantu proses metabolisme serta peningkatan sistem imun tubuh. Kombinasi yang sangat sesuai bukan, dengan yang dibutuhkan pada masa-masa seperti ini?

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, tetap jaga tingkat kewaspadaan dan gaya hidup kita terlepas dari kondisi apapun yang terjadi saat ini serta di masa yang akan datang.

Semoga bermanfaat. Salam sehat!

Bincang Santai September

14 September 2021