UVEA-mata1
Transcript of UVEA-mata1
UVEA
Dr. Hj Tuti S Supono,SpM
SMF. Mata RSMS
Anatomi
Uveitis
Berdasarkan lokasi - Uveitis anterior ( iridosiklitis )- Uveitis Posterior (Choroiditis)
Uveitis Anterior (Iridosiklitis)
Paling banyak dijumpaiBiasanya Unilateral Kebanyakan pada dewasa muda
dan usia pertengahan
Patolfisiologi
1. - Peradangan iris & badan siliar sel – sel
radang & fibrin dari COP – ke CO A
- COA pada iris banyak pembuluh
darah suhu tinggi BD cairan ber-
kurang hasil peradangan naik keatas.
- Kornea P D (-) suhu turun BD cairan
tinggi cairan turun kebawah melekat
endotel kornea kp segitiga
2. Badan siliar memproduksi HA sebagai Nutrisi lensa & kornea terganggu katarak
3. Hasil peradangan menempel lensa synechia posterior
pupil ireguler seklusio pupil
menutup pupil oklusio pupil
5. Penyebab uveitis- Bakteri - TBC lues- Virus Herpes simpleks, H Zooster
Cytomegalo virus- Jamur Histoplasmosis- Parasit Toxoplasmosis, Onchocercosis
Toxocairosis- Imunologi Fakolitik lensa, ophtalmia
simpatika - Penyakit Systemik
* Reiter sarcoidosis, kolagen rheumatoid artritis, multiple sklerosis
Keluhan SubyektifSakit bulbus okuliSakit kepala di kening menjalar ke
temporalFotophobi, lakrimasiGangguan visus
Gejala obyektif Palpebra bengkak Perikorneal injeksi Kornea keruh Oedem, KP COA
Dangkal iris bombeDalam synechia posteriorTyndal flareHyphaema , Hypopion Iris – suram, krypte hilangPupil kecil, ireguler
PENYULIT Katarak komplikata nutrisi lensa
terganggu Glaukoma sekunder stadium dini dan
lanjut Retinitis Proliferan Ablasio Retina
Berdasarkan gambaran patologi, uveitis dibedakan:- uveitis granulomatosa- uveitis non granulomatosa
Uveitis non granulomatosa Uveitis anterior Akut Perikorneal injeksi > Synechia Post halus COA Fibrin > Hypopion Sakit >> Visus terganggu Corpus vitreum tak keruh
Uveitis granulomatosa Uveitis Posterior Invasi mikro bakteri Tidak akut Perikorneal injeksi ringan Sakit sedang Visus turun KP besar-besar – mutton fat deposit Corpus vitreum keruh Iris berbenjol-benjol
No. Tanda Konjungtivi-tis akuta Iridosiklitis Glaukoma
1 Sakit Tidak, hanya sedikit
Sedang terutama mengenai mata dan yang diurus N.V
Hebat di seluruh bulbus okuli dan yang diurus oleh N.V
2 Injeksi Injeksi konjuntiva
Injeksi perikorneal
Injeksi konjungtiva, perikorneal dan episklera
3 Pupil Normal Miosis, iregular
Midriasis, lonjong
4 Refleks cahaya
Normal Berkurang Berkurang sampai (-)
Defferential diagnosa
5 Media Refrakta
jernih Keruh di kornea oleh keratikpresipitat, coa : sel radang (+)Pupil : oklusi pupilLensa : katarakBadan kaca : selRadang (+)
Kornea keruh karena edema, pada keadaan lanjut lensa katarak
6 Visus baik Sedang, tidak begitu buruk
Buruk sekali
7 Timbul-nya Perlahan-lahan
Perlahan-lahan Tiba-tiba
8 Gejala sistemik
Tidak ada Sedikit Muntah-muntah
9 Pemriksaan sekret
Ada kuman penyebab
Negatif Negatif
10 Tensi intra okuler
Normal Normal. Tinggi, turun
Tinggi sekali
PENGOBATAN
1. PEMBERIAN SULFAS ATROPIN 1 %
- MENGURANGI KONGESTI
- MIDRIASIS
- MELUMPUHKAN SFINGTER PUPIL
2. ANALGETIKA
3. PENYEBABNYA
4. PEMBERIAN KORTIKOSTEROID LOKAL & SISTEMIK
PROGNOSIS Tergantung penyulit Glaukoma sekunder n II tertekan buta Peradangan hebat atropi bulbi Ablasio retina prognosis buruk
Diketahui dini- Diberikan sulfas atropin- Kortikosteroid- Prognosis baik
Peradangan Koroid (koroiditis) Oleh karena letaknya dekat retina
maka koroidtitis jarang berdiri sendiri, tetapi hampir selalu bersamaan dengan peradangan retina yang disebut korio retinitis
2 MACAM KOROIDITIS
1. KOROIDITIS EKSUDATIVA (NON PURULENTA)
2. KOROIDITIS PURULENTA (SUPURRATIVA)
Koroiditis Non Suppurativa
Keluhan tergantung lokasi - Makula visus terganggu - di luar makula skotoma negatif- metamorfopsia makropsia mikropsia ok eksudat di retina- Fotopsia ada radang memberi sensasi saraf benda berpijar
PENGOBATAN SAMA DENGAN UVEITIS ANTERIOR HANYA – PERLU SEKALI PEMBERIAN KORTIKOSTEROID SISTEMIK
KOROIDITIS PURULENTA (SUPPURATIVA) = ENDOPHTHALMITIS
PENYEBAB KUMAN PYOGENI YANG DATANG SECARA
•EKSOGEN PERFORASI•ENDOGEN METASTASE HEMATOGEN•PERKONTININTATUM KERATITIS, SELLULITIS
Tanda & Gejala
Visus O
- dibelakang lensa warna kuning –
abses badan kaca
- tensi intra okuler rendah
- gejala umum infeksi akuta suhu
tinggi, menggigil
Endoftalmitis septika
Peradangan koroid, iris dan badan siliar Abses badan kaca + tanda2 iridosiklitis Gerak bola mata masih baik Visus O Gejala umum ;demam, badan lemah, mual,
muntah Tek intra okuler turun
Prognosis – jelek untuk matanya
Pengobatan
1. Penderita dirawat
2. Antibiotika
3. Analgetika
4. Eviscerasi bulbi protesa mata
Panoftalmitis
Keadaan dimana seluruh jaringan mata meradang sampai kapsula tenon
Tanda & Gejala Protusio bulbi Mata sukar digerakan Palpebra bengkak Konjungtiva kemosis Kornea keruh COA & badan kaca keruh Visus jelek sampai O Gejala umum :panas, sakit kepala, gemetar
Pengobatan Sgr terlambat meningitisbahaya RawatAntibiotikAnalgetikaEviscerasi bulbi
Oftalmia Simpatika
Adalah iridosiklitis pada satu mata (symphatizing eye ) oleh karena mata yang sebelahnya ( exciting eye) mendapat luka dengan infeksi yang kemudian menderita iridosiklitis
Penyebab
1. Luka operasi atau trauma tembus dimana ada jaringan uvea jepit luka
2. Benda asing intraokuler
3. Perforasi ulkus kornea jarang terapi
Waspada Timbulnya oftalmia simpatika mata yang terkena trauma timbul uveitis
Hilang timbulBerjalan 2 – 3 minggu
Simphatizing eyeDengan gejala :
Fotofobia Lakrimasi Penglihatan kabur Sukar membaca Tyndal effect/flare
-Cepat enukleasi terlambat akan sia- sia oftalmia simpatika-Antibiotika-Analgetika-Kortikosteroid
Indikasi enukleasi
Mata yang pecah sama sekaliN II putusBenda asing intra okuler yang tidak
dapat diambil
sekian