Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
-
Upload
putri-florensia-loverzz -
Category
Documents
-
view
245 -
download
0
Transcript of Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 1/67
DIAGNOSA DAN DIFERENSIAL
DIAGNOSA KEBUNTINGAN DENGANMETODE PALPASI PEREKTAL
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 2/67
Pokok Bahasan:METODE PEMERIKSAAN KEBUNTINGAN
1. Pemeriksaan kimia2. Pemeriksaan biologik
3. Pemeriksaan hormon
4. Pemeriksaan ultrasonography
5. Palpasi per rektal
DIFERENSIAL DIAGNOSA KEBUNTINGAN
1. Pyometra
2. Mucometra
3. Hydrometra4. Tumor uterus
5. Mummifikasi fetus
6. Macerasi fetus
K u
l i ah K e-1
2
3 sl i d e
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 3/67
KEDUDUKAN FETUS MENJELANG AKHIR
KEBUNTINGAN
1. Situs
2. Posisi3. Postur
PARTUS NORMAL (EUTOKIA)
1. Phase persiapan
2. Phase pengeluaran fetus
3. Phase pengeluaran plasenta
FAKTOR YG MEMPENGARUHI LAMA
KEBUNTINGAN
DISTOKIA (PARTUS TIDAK NORMAL)
1. Jenis distokia
2. Penanggulangan distokia (mutasi, tarik
paksa, fetotomi, sectio caesaria)
K u
l i ah K e-2
3
9 sl i d e
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 4/67
Metode Pemeriksaan Kebuntingan
1. Pemeriksaan Kimia:
Protein P (rusa, domba)
Harus dilakukan pada waktu tertentu (terbatas) pada
awal kebuntingan
Contoh: paper test
2. Pemeriksaan Biologik:
a. Pregnant mare serum gondotropin (PMSG)
Uji Ascheim Zondek dan Galliemanini , dilakukan padaumur kebuntingan antara 50 – 80 hari (Kuda)
b. Estrogen dalam urin Uji Fluoresensi Cuboni , > 120 hr
(Kuda)
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 5/67
3. Pemeriksaan Hormon Progesteron (P4) danMetabolit Progesteron:
a. Hormon progesteron (konsentrasi P4
lebih tinggi dari fase luteal)
Biasanya dapat dilakukan setelah melewati siklus
estrusnya
- Sapi dan Kerbau [P4] > 2 ng/ml
(hari ke 21 atau lebih post mating)
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 6/67
b. Metabolit progesteron (konsentrasi
metabolit P4 lebih tinggi dari fase luteal)- Badak Sumatera [5-P-3OH] > 46,4 g per
gram feces kering
(hari ke 60 atau lebih post mating)c. Rasio 17 -OHP:P4 (Gajah)
- [17 -OHP:P4] < 0,7 = 96,7% bunting
- [17 -OHP:P4] > 0,7 = 94% tdk bunting
(Pemeriksaan urin dilakukan pada 2-7/1-16 minggu
post mating)
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 7/67
4. Pemeriksaan dengan Ultrasonografi:
Kebuntingan dini dapat didiagnosa dengan melihat
perkembangan Vesicle/kantong embrio),kebenaran 95%
Biasanya dapat dilakukan
setelah terjadi implantasi
dan pembentukankantong embrio
- Sapi dan Kerbau, hr
16/18
- Badak Sumatera, hr-18/20
- Kuda, hr- 16/18Fetus kuda
28 hari
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 8/67
5. Palpasi Perektal (95% benar, > hr 60 ):
(Kebuntingan dapat didiagnosa denganmeraba/merasakan membran fetus dan fetus,letak/posisi dan ukuran uterus, karunkula danfremitus a. uterina media)
- Pemeriksaan paling dini bisa dilakukan
pd 35 hr setelah kawin (membran fetus/fetal
membrane slip, fetus/fetal slip)
- Pemeriksaan > 60 hr setelah kawin (palingaman), memeriksa posisi dan ukuran uterus
- Pemeriksaan lanjut > 90 hr (posisi dan ukuran
uterus, karunkula )
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 9/67
Tingkat kebenaran 95% pd kebuntingan >60 hari
Pemeriksaan pd umur kebuntingan 35-50 hari
riskan dengan abortus atau kelainan teratologi
karena tekanan pada fetus.
Harus dilakukan oleh tenaga yang terampil danterlatih
Kehati-hatian dalam pemeriksaan sangat penting
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 10/67
Tanda-tanda Utama
Umur (hr)
Kebuntingan
Tanda-tanda Utama
35 Satu cornua uteri lebih besar,
“Foetal membran Slip”, “Foetal
slip”. CL terdapat pd ovarium60 Cornua uteri asimetris, uterus
masih di rongga pelvis
90 Cornus uteri asimetris semakin jelas, uterus mulai turun dari
rongga pelvis (menggantung di
simpisis pubis)
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 11/67
Tanda- tanda Utama……………lanjutan
Umur (hr)Kebuntingan Tanda-tanda Utama
120 Cornua bunting semakin besar
(sarung tinju), fremitus pd a. uterina
media berdenyut lemah, karunkulateraba (1,5-2,5 cm), foetus kadang
teraba
150 Cornua bunting berada di dasar
abdomen, kadang foetus teraba
(sulit), fremitus berdenyut kuat
sampai mendesir ringan, karunkula
semakin besar (2,5-4 cm)
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 12/67
Tanda- tanda Utama……………lanjutan
Umur (hr)Kebuntingan Tanda-tanda Utama
180 Fetus bisa diraba, fremitus berdesir
kuat, karunkula teraba (4-5 cm)
210 Fremitus berdesir semakin kuat,
karunkula semakin besar (5,5-7 cm),fetus sudah bereaksi sentuhan
(refleks), diameter serviks
membesar
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 13/67
Tanda- tanda Utama……………lanjutan
Umur (hr)Kebuntingan Tanda-tanda Utama
240 Fremitus berdesir kuat sekali,
karunkula teraba (6-9 cm), fetus
mengarah jalan kelahiran
270 Fetus sudah masuk di jalan kelahiran
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 14/67
Teknik Pemeriksaan Palpasi Perektal
Keuntungan:
• Ekonomis
• Efektif Hasilnya dapat diandalkan
Kerugian: Relatif tidak ada bila dilakukan secara
Lege Artis
Kegunaan/Manfaat:• Diagnosa kebuntingan
• Diagnosa Gangguan Reproduksi
Fisiologis/Anatomis Organ Reproduksi betina
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 15/67
Kegunaan/Manfaat………………..lanjutan:
• Diagnosa kebuntingan
• Diagnosa Gangguan Reproduksi
Fisiologis/Anatomis Organ Reproduksi Betina• Diagnosa Kebidanan
• Treatment
• Inseminasi Buatan• Embryo transfer
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 16/67
PERSYARATAN SEBELUM MELAKUKAN
PALPASI PEREKTAL
• KESELAMATAN PEMERIKSA
• KESELAMATAN HEWAN YG DIPERIKSA
CARA/PROSEDUR BAKU PALPASI PEREKTAL- Masukkan tangan dgn posisi dikepal/
dikuncupkan ke dlm rektum
- Banyak feces keluarkan dgn posisitangan tetap di dlm rektum
- Hewan merejan Diam, tunggu
sampai relaks kembali lanjutkan
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 17/67
CARA/PROSEDUR BAKU ……………lanjutan
- Merejan terlalu lama Masukkan
tangan sedalam mungkin ke arah ruang
abdomen lalu ditarik kembali ke belakang- Arahkan tangan ke bagian bawah rektum
untuk mendapatkan/meraba alat kelamin
Cari saluran reproduksi yg paling
mudah dikenali Serviks
Emban serviks dan lanjutkan
pemeriksaan organ reproduksi lain
PERHATIAN !!!!Bila ada sedikit saja perubahan pd salah satu apekscornua uterus Jangan coba-coba mencariovarium
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 18/67
CARA/PROSEDUR BAKU ……………lanjutan
Persyaratan:
Perlu tahu terlebih dahulu organ reproduksi
yg tdk bunting atau tdk mengalami kelainan
(normal) secara berurutan mulai dari- Cervix
- Corpus uteri
- Bifurcatio- Cornua uteri
- Ovarium
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 19/67
Lama Kebuntingan
Jenis Hewan Rata-rata (hari) Kisaran
Sapi 260 - 300
Kuda 304 - 370
Babi 102 – 140
Domba 140 – 159
Anjing 58 - 72
Badak 15 – 16 bulan
Gajah 20 – 21 bulan
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 20/67
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 21/67
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 22/67
DIFFERENTIAL DIAGNOSA KEBUNTINGAN
PYOMETRA (ENDOMETRITIS CHRONICA et
PURULENTA)
• Pengumpulan nanah dalam uterus
• Prosesnya kronis shg terjadi penebalan dinding
uterus tidak ada fluktuasi
•Nanah mengisi ke dua cornua (besar cornua
uterus tdk sama)
- Bunting satu anak hanya satu
cornua yg berkembang (asimetris)
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 23/67
DIFFERENTIAL DIAGNOSA …………lanjutan
- Bunting kembar, umumnya fetus berada
pd ke dua cornua uterus dgn besarrelatif sama (simetris).
Sedangkan pd kejadian pyometra
besar cornua tidak sama
MUCOMETRA
Pengumpulan lendir/mukus di dalam uterus
(differential untuk kebuntingan dini)
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 24/67
DIFFERENTIAL DIAGNOSA …………lanjutan
HYDROMETRA
Pengumpulan cairan limphe di dalam uterus
TUMOR UTERUS
Terasa spt suatu massa yg agak kenyal tanpa
dibungkus suatu selaput.
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 25/67
DIFFERENTIAL DIAGNOSA …………lanjutan
MUMMIFIKASI FETUS
Cairan amnion dan fetus diabsorbsi oleh uterus
Fetus terasa seperti batu (mengeras)
MACERASI FETUS
Fetus hancur sehingga terasa hanya
potongan-potongan fetus yg terasa didalamlautan cairan amnion dan eksudat (krepitasi)
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 26/67
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 27/67
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 28/67
KEDUDUKAN FETUS MENJELANG AKHIR
KEBUNTINGAN
I. SITUS (PRESENTASI)
Perbandingan sumbu memanjang fetus terhadap
sumbu memanjang hewan induk- Situs Longitudinal: - Anterior
- Posterior
- Situs Transversal
- Situs Vertikal
- Situs Diagonal
l j
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 29/67
KEDUDUKAN FETUS MENJELANG …………lanjutan
II. POSISI
Kedudukan punggung fetus terhadap tulang-tulang
yg membatasi jalan kelahiran (tulangpelvis/gerbang kelahiran)
- Dorsal/ Dorso Sakral
- Lateral/ Dorso Illial: - Dekstra
- Sinistra
- Ventral/Dorso Pubikal
III. SIKAP/POSTURE
Keadaan dr bagian tubuh fetus yg mudahdibengkokkan: - Leher
- Ekstremitas: - Depan
- Belakang
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 30/67
CARA MENENTUKAN HIDUP/MATI FETUS DI DLM
UTERUS DGN PALPASI PEREKTAL
TERGANTUNG KEDUDUKAN FETUS MENJELANG
AKHIR KEBUNTINGAN
• SITUS LONGITUDINAL ANTERIOR- Pijit ujung teracak kaki muka ada
refleks menarik
- Masukkan jari ke mulut fetus ada
refleks menghisap
- Sentuhkan jari pd mata fetus ada
refleks mengedip
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 31/67
CARA MENENTUKAN HIDUP/…………….lanjutan
• SITUS LONGITUDINAL POSTERIOR
- Pijit teracak kaki belakang adarefleks menarik
- Masukkan jari ke bagian anus fetus
ada refleks menjepit dr anusnya
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 32/67
PARTUS NORMAL (EUTOKIA)
• Proses kelahiran merupakan lanjutan atau akhir
dari massa kebuntingan
• Proses kelahiran tdr dari 3 tahapan, yaitu:1. Phase persiapan
2. Phase pengeluaran fetus (Fetal expulsion)
3. Phase pengeluaran plasenta (Placental
expulsion)
PARTUS NORMAL lanjutan
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 33/67
PARTUS NORMAL …………lanjutan
PHASE PERSIAPAN
Waktunya bisa berlangsung singkat/lama
tergantung kondisi individual hewan
Tanda-tandanya:
Secara Inspeksi
- Ambing sdh sedemikian membengkak
- Vulva membengkak
Palpasi perektal
Sdh terjadi pengenduran ligamentum
- Sacro illiaca
- Sacro ishiadika dan otot sekitar ekor
PARTUS NORMAL …………lanjutan
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 34/67
j
PHASE PENGELUARAN FETUS
Tanda-tandanya:
Secara Inspeksi- Ada perejanan (dolores), tampak kiposis
- Kantong amnion tersembul ke luar
Apabila perlu dilakukan palpasi pervaginal tanda-
tandanya:- Dilatasi serviks sdh sempurna (total) krn
pengaruh hormon relaksin dan tekanan
kantong amnion
- Kontraksi uterus intervalnya singkat
tetapi intensitasnya lebih kuat
(setiap 3-5 menit sekali, unt > 30 detik)
PARTUS NORMAL …………lanjutan
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 35/67
PHASE PENGELUARAN PLASENTA
Pada sapi, plasenta akan keluar secara normal
3-8 jam setelah pengeluaran anak
Apabila sdh >8 jam, plasenta belum keluar
Retensio Sequndinarum
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 36/67
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 37/67
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI LAMA
MASA KEBUNTINGAN
• Anak yg dikandung♂ > lama
Anak kuda ♂ > lama 1,7 hari dr anak kuda ♀
Anak sapi ♂ > lama 1,2 hari dr anak sapi ♀
• Jumlah anak kandung
Anak yg dikandung satu > lama dari kembarKuda bunting kembar, 5-10 hr > cepat beranak
Sapi bunting kembar, 5-6 hr > cepat beranak
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI .lanjutan
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 38/67
FAKTOR FAKTOR YG MEMPENGARUHI …………….lanjutan
• Umur Induk
Induk usia lanjut > lama 2,5 hr dr induk muda• Genetis (gen jantan tetua dominan)
Anak kandung hasil persilangan > lama dr anak
kandung turunan murniKuda♂ vs Kuda ♀ 336 hari
Kuda♀ vs Keledai♂ 345 hari
Kuda♂ vs keledai♀ 355 hari
• Faktor-faktor lain
- Pakan/nutrisi, Linglkungan, Iklim
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 39/67
PARTUS TDK NORMAL (DISTOKIA)
• Suatu keadaan dimana hewan mengalamikesulitan beranak atau partus
Sehingga perlu pertolongan dr Tenaga Ahli
• Kejadian distokia sering pada:
1. Induk yg masa kebuntingannya > normal
2. Induk baru beranak (Primipara)
3. Induk yg terlampau cepat dikawinkan
Di t ki l j t
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 40/67
Distokia…………….lanjutan
• Frekuensi kejadiannya pada hewan:- Sapi 3,3 %
- Kuda : - domestik 1,1 %
- liar > 1,1 %
- Kambing/domba relatif jarang
- Anjing lebih sering pada jenis yg kecil
- Kucing sangat jarang
- Babi kadang terjadi
Distokia…………….lanjutan
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 41/67
Distokia…………….lanjutan
• PENYEBAB:
- Herediter
- Pakan dan Manajemen
- Traumatik
- Penyakit
- Kombinasi penyebab di atas
Herediter
- Gen pembawa faktor lethal
- Gen resesif baik pada ♂/♀, apabila dikawinkan
akan timbul efek teratologik akan timbul
kelainan: Hydrocephalus, Ankylosis
Distokia…………….lanjutan
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 42/67
Distokia…………….lanjutan
Pakan dan Manajemen
- Terlampau muda dikawinkan- Kelebihan/ kekurangan pakan
Traumatik- Torsio Uteri
- Fraktur tulang pelvis
Penyakit
- Endometritis
Distokia…………….lanjutan
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 43/67
Distokia…………….lanjutan
• PENYEBAB apabila ditinjau dari segi induk atau anak,
maka distokia dapat dibagi jadi:
- Distokia Maternalis (Faktor penyebab induk)
Perbandingan yg tdk sesuai antara
besarnya fetus dgn jalan kelahiran
(rongga pelvis)
Atoni uteri/ Innertia uteri
Torsio uteri
- Distokia Fetalis (faktor penyebab anak)
Fetus terlampau besar
Kedudukan fetus
Alt tif l DISTOKIA k
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 44/67
Alternatif penanggulangan DISTOKIA yang akan
digunakan hrs memperhatikan beberapa
pertimbangan
Perhatikan keadaan induk, petimbangkan
anamnese dan lihat lingkungan sekitar
Eksplorasi Vagina: - Fetus hidup/mati- Keadaan ruang pelvis
- Besar fetus
AMBIL KEPUTUSAN
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 45/67
GEJALA : Tergantung penyebab
Tanda stadium pengeluaran fetus sdh terlihat,tetapi hanya sebagian kecil atau bahkan seluruh
Fetus/kantong fetus belum keluar sama sekali
Kemungkinan: - Jalan kelahiran < fetus- Torsio uterus
- Salah letak dari fetus
P i i S
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 46/67
Posisi Sungsang
Longitudinal anterior, Dorso-lateral
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 47/67
GEJALA : lanjutan ………………..
Tanda-tanda stadium pengeluaran fetus belum juga nampak sedangkan stadium persiapan sudah
lama terjadi
Kemungkinan: - INNERTIA UTERI
PROGNOSA
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 48/67
PROGNOSA
Baru terjadi lebih baik daripada yg sudah lama
Sudah ditolong oleh yang bukan ahlinyalebih buruk
Ruptura uteri infausta
Jenis hewan:
Kuda lebih buruk daripada sapi
PENANGGULANGAN
Mutasi/Reposisi
Tarik Paksa
Fetotomi
Sectio Caesaria
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 49/67
MUTASI
Pengembalian kedudukan fetus yang menyimpangKe kedudukan mendekati normal, dengan cara:
Repulsi/Retropulsi Fetus diusahakan
dikembalikan ke dalam rongga perut
Rotasi Pemutaran posisi fetus terhadap
sumbu longitudinalnya
Situs longitudinal anterior/post. Posisi dorso
ventral DORSO SAKRAL
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 50/67
Repulsi
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 51/67
MUTASI………………lanjutan
Versi Pemutaran situs fetus dlmsumbu transversalnya menjadi
Situs anterior atau posterior
Perentangan dan pembetulan letak ekstremitas
Fleksi kaki depan pd situs longitudinal antr.
Kaki depan ditarik masuk jalankelahiran
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 52/67
Pembetulan letak ekstremitas depan
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 53/67
Pembetulan letak kepala
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 54/67
TARIK PAKSA
Diameter fetus minimal hrs sama dengan
diameter jalan kelahiran
Apabila cairan amnion sudah kering harus di-masukkan cairan pelicin non iritan yang dapat
memudahkan jalan keluarnya fetus, misalnya:
- Air tajin/kanji- Minyak kelapa
TARIK PAKSA l j t
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 55/67
TARIK PAKSA………..lanjutan
Penarikan harus dilakukan seirama dengan
kontraksi uterus dan mengikuti bentuk
tulang yang membatasi jalan kelahiran
Sapi
Kuda
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 56/67
Tarik Paksa
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 57/67
Courtesy: PPDH
FETOTOMI
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 58/67
FETOTOMI
Dilakukan umumnya pada fetus yang sudah mati
dengan pertimbangan seperti:
Fetus terlampau besar atau jalan kelahiran
terlampau kecil Sdh diusahakan reposisi fetus ke kedudukan
yang benar ttp sulit/tetap ada hambatan
pengeluaran fetus
Alat Fetotomi: - FETOTOM THYGIESEN
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 59/67
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 60/67
Penananganan Fetotomi minimal dilakukan
oleh 3 orang
Seorang sebagai Operator sangat
menentukan berhasil atau tidaknya pekerjaan
yang akan dilakukan
Seorang sebagai penarik kawat gergaji
Seorang sebagai penahan bagian yang akan
akan dipotong (bagian yang tertinggal di uterus)
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 61/67
TAHAP PENGERJAAN
Epidural anastesi
Bersihkan seluruh bagian belakang hewan
Siapkan peralatan yang akan digunakan dan
rendam dalam cairan antiseptik
Operator harus membersihkan tangan hingga
lengan atas dengan sabun dan antiseptik
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 62/67
Anaesthesi Epidural
Endosteum
Extradural evidural space filled with fat
Duramater
Subdural space
Arachinoid
Subarachinoid space
Piamater
Central canal of spinal cord
TEKNIK PEMOTONGAN
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 63/67
TEKNIK PEMOTONGAN
Tergantung pada bagian mana dari fetus yang
dekat dengan operator
Pemotongan Kepala
Pemotongan Ekstremitas
- Metoda langsung/Direct method
- Metoda tdk langsung/Indirect method
Eviscerasi
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 64/67
Fetotomi Kepala-Indirect
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 65/67
SECTIO CAESARIA
Indikasi : Dilakukan pada fetus yang masih hidup
dimana cara Tarik Paksa tidak
memungkinkan dilakukan.
Faktor yang diperhatikan ekonomi dan
genetik.
PERTIMBANGKAN: SANITASI LINGKUNGAN
Dilakukan: Sapi Induk dalam keadaan berdiri
SECTIO SAECARIA………….lanjutan
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 66/67
Anaesthesi:
Epidural Anaesthesi (Procaine adrenalin,
Lidocaine 2-5%)
Para Lumbal antara
L I - L II
L II - L III
L III - L IV
L IV - L V
Pd setiap lokasi dilakukan 2 kali suntikan
Profundal
Superficial
Lokal pada tempat sayatan
SECTIO SAECARIA………….lanjutan
8/16/2019 Uts 1-2. Diagnosa Dan Diferensial Diagnosa Kebuntingan
http://slidepdf.com/reader/full/uts-1-2-diagnosa-dan-diferensial-diagnosa-kebuntingan 67/67
Daerah Operasi:
Bagian flank sebelah kiri
- Satu telapak tangan dari tulang punggung
- Satu telapak tangan dari tulang rusuk
terakhir
- Sayatan + 30 – 35 cm secara vertikal