(3)

(3) Tingkat kepuasan pemakai jasa SKAI atas : kualitas jasa dan kepribadian Auditor (gabungan no 12 dan 13/ Bikin Kuestioner untuk SPPD Selanjutnya), Questionaire dengan menggunakan pendekatan 7 parameter Audit Berbasis Resiko yaitu:

1. Penetapan kebijakan Divisi/ Cabang

2. Perbaikan kinerja Divisi/ Cabang

3. Pencegahan penyimpangan

4. Jasa audit bersifat general maupun spesial

5. Penghubung pelaksana dengan Direksi

6. Efektifitas pelaksana tugas Direksi dan Komisaris

7. Pemecahan masalah yang dihadapi Divisi/CabangTujuan: melihat tingkat kepuasan pemakai jasa (auditee) atas jasa yang diberikan tim SKAI dan sikap mental tim SKAI dalam melakukan kegiatan pengawasan

ParameterUraian YaTidak

1.Penetapan kebijakan Divisi/ Cabang

a.Apakah SKAI menilai proses penetapan kebijakan Divisi/Cabang untuk menilai efektifitas kebijakan yang dibuat tiap Divisi/Cabang?

b.Apakah SKAI dapat mengakses seluruh notulen rapat pimpinan Divisi/Cabang untuk pengambilan kebijakan yang ditempuh dan membuat catatan untuk memberi- kan masukan/rekomendasi.

c.Apakah SKAI pernah dilibatkan dalam rapat untuk membantu merumuskan suatu permasalahan dan penentuan kebijakan Divisi/ Cabang

d.Apakah SKAI pernah diminta masukan untuk bahan pertimbangan dalam pengam-bilan keputusan/kebijakan Divisi/Cabang.

2.Perbaikan kinerja Divisi/ Cabang

a.Apakah SKAI pernah diminta Divisi/ Cabang untuk menilai kinerja Divisi/ Cabang

b.Apakah SKAI pernah memberikan rekomendasi, yang diyakini Divisi/ Cabang akan meningkatkan prestasi/ kinerja Divisi/ Cabang itu sendiri

c.Apakah SKAI merupakan mitra bagi Divisi/Cabang untuk membantu meningkatkan prestasi kinerjanya.

3.Pencegahan penyimpangan

a.Apakah hasil audit yang dilakukan SKAI dapat menemukan penyimpangan yang ada

b.Apakah audit yang dilakukan secara reguler diyakini cabang/divisi akan membantu mengurangi adanya kekeliruan/penyimpangan

c.Apakah SKAI mempunyai kemampuan melindungi perusahaan dari praktik-praktik yang tidak sehat.

d.Apakah frekuensi pemeriksaan yang dilakukan SKAI telah cukup memadai untuk mencegah adanya penyimpangan di perusahaan.

4.Jasa audit bersifat general maupun spesial

a.Apakah SKAI mempunyai kemampuan untuk melakukan audit yang bersifat umum maupun khusus di perusahaan.

bApakah SKAI telah memiliki personil yang memadai untuk melaksanakan tugasnya di intern perusahaan.

c.Apakah SKAI telah melakukan tugas-tugas audit umum maupun khusus telah memadai kebutuhan perusahaan.

5.Penghubung pelaksana dengan Direksi

a.Apakah selama ini SKAI dapat berperan untuk mengkomunikasikan informasi antara pelaksana dengan Direksi dengan baik.

b.Apakah informasi yang disampaikan adalah up to date sesuai dengan situasi dan kondisi perusahaan.

c.Apakah SKAI dapat menjadi penengah antara pelaksana dan Direksi jika terjadi permasalahan diantara keduanya dan mencari solusinya.

d.

6.Efektifitas pelaksana tugas Direksi dan Komisaris

a.Apakah SKAI pernah menilai tentang efektifitas pelaksanaan tugas Direksi dan Komisaris perusahaan.

b.Apakah penilaian tersebut dilakukan secara rutin dan berkesinambungan dari tahun ke tahun

c.Apakah hasil penilaian efektifitas tersebut dikomunikasikan secara periodik kepada Direksi dan Komisaris.

d.Apakah hasil penilaian efektifitas tersebut mendapat tanggapan yang positif dari Direksi dan Komunikasi dan mendukung agar terus dilaksanakan.

7.Pemecahan masalah yang dihadapi Divisi/Cabang

a.Apakah audit yang dilakukan SKAI dipandang memadai untuk mengatasi per- masalahan yang ada di perusahaan.

b.Apakah

Perilaku Individual Auditor SPI & QA

1.Kepantasan Penampilan

a.Apakah tim SKAI dalam melaksanakan tugasnya menggunakan pakaian yang rapi dan berseragam ketika berjumpa dengan pihak auditee

b.Apakah tim SKAI dalam melaksanakan tugasnya telah melengkapi dengan tanda pengenal/ kartu identitas dirinya.

c.Apakah tim SKAI telah menghias dirinya secara pantas dan tidak melanggar norma kepantasan

2.Pembawaan Sikap

a.Apakah tim SKAI menghadap kepada pihak auditee dengan membawa surat penugasan sebelum melakukan pemeriksaan.

b.Apakah tim SKAI membahas dengan pihak auditee segala yang terkait dengan penugasan yang dilakukan.

c.Apakah tim SKAI menjelaskan maksud/ keperluannya dengan baik dan menggunakan kata-kata yang sopan dan mudah dipahami.

d.Apakah tim SKAI mengucapkan salam ketika masuk dan meninggalkan ruangan kantor auditee.

e.Apakah tim SKAI bekerja dengan tertib dan tidak menimbulkan suasana yang gaduh.

3.Kepercayaan

a.Apakah tim SKAI dapat menjaga kerahasiaan dokumen/ informasi yang diberikan pihak auditee dalam pelaksanaan tugasnya.

b.Apakah tim SKAI dapat menjaga keamanan dokumen/ data-data yang diberikan pihak auditee kepadanya.

c.Apakah tim SKAI dapat menjaga independensi dirinya dalam mengambil suatu keputusan dari pemeriksaan yang dilakukannya.

d.Apakah tim SKAI dapat menjaga integritas dirinya, dalam bertindak dan bagian dari organisasi perusahaan.

4.Kedisiplinan

a.Apakah kehadiran tim SKAI di ruang kantor sesuai dengan waktu yang ditentukan.

b.Apakah tim SKAI menggunakan dan menyimpan data-data yang ada dengan baik dan benar.

c.Apakah tim SKAI meninggalkan ruang kerja dalam keadaan bersih dan rapi.

d.Apakah tim SKAI mengunci ruang kerja dan memberikan kuncinya kepada petugas yang berwenang.

5.Tata cara bergaul

a.Apakah tim SKAI saling memberikan salam ketika bertemu dengan pihak auditee.

b.Apakah tim SKAI menggunakan kata-kata yang sopan ketika minta keterangan kepada pihak auditee.

c.Apakah tim SKAI telah meminta keterangan kepada orang yang tepat dan mempunyai tanggungjawab atas sesuatu tugas,

6.Penyelesaian atas perbedaan pendapat

a.Apakah tim SKAI telah membahas permasalahan yang ditemukan dengan pihak auditee, sebelum diambil suatu kesimpulan.

b.Apakah tim SKAI dapat menjadi pihak penengah diantara pihak-pihak yang bertentangan dalam suatu organisasi.

c.Apakah tim SKAI dapat mengambil/ memutuskan setiap perbedaan pendapat dengan seadil-adilnya tanpa menimbulkan konflik kepentingan.

7.Komunikasi yang persuasif

a.Apakah tim SKAI dapat menyampaikan tujuan dilakukan audit dan sasaran yang hendak dicapai, sehingga auditee menerima pemeriksaan yang dilakukan.

b.Apakah tim SKAI dapat meyakinkan auditee bahwa pemeriksaan telah dilakukan secara profesional dan membantu auditee untuk memperbaiki kinerjanya.

c.Apakah tim SKAI dapat mendorong auditee untuk memahami, menerima hasil audit dan melaksanakan rekomendasi yang diberikan.

d.Apakah tim SKAI dapat menyampaikan arahan pada seluruh personil auditee, untuk melaksanakan langkah-langkah perbaikan yang dapat ditempuh oleh setiap personil yang ada.

8.Penggunaan kata-kata yang tepat

a.Apakah tim SKAI dapat menyajikan hasil temuan dalam laporan dengan jelas dan mudah dimengerti.

b.Apakah tim SKAI dapat menyajikan hasil temuan dalam laporan dengan menggunakan bahasa yang tepat dan sesuai dengan kaidah pelaporan.

c.Apakah tim SKAI mensosialisasikan langkah-langkah perbaikan bagi semua personil dengan menggunakan kalimat yang sopan dan benar