Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

download Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

of 115

Transcript of Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    1/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  1

    IDENTITAS PROGRAM STUDI YANG DIUSULKAN

    Program Studi (PS) : Ilmu Komunikasi

    Nomenklatur : 610-01

    Jurusan/ Departemen : Ilmu Komunikasi

    Fakultas : Ekonomi dan Sosial (FESOS)

    Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Bogor

    Status Perguruan Tinggi : Perguruan Tinggi Baru

     Alamat PS : Jalan Merdeka Nomor 118 Kota Bogor 16114

    No. Telepon Unit Pengelola PS : 0251 – 8330104

    No. Faksimili Unit Pengelola PS : -

    Homepage dan e-mail Unit Pengelola PS : www.umbo.or.id dan

    [email protected]  

    [email protected] 

    http://www.umbo.or.id/http://www.umbo.or.id/http://www.umbo.or.id/mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]://www.umbo.or.id/

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    2/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  2

    IDENTITAS PENGISI USULAN PROGRAM STUDI BARU

    Nama : Dr. Drs. Abu Iskandar, M.Si.

    Tanggal Pengisian :

    Tanda Tangan :

    Nama : Drs. H. Moh. Luthfie, M.Si

    Tanggal Pengisian :

    Tanda Tangan :

    Nama : Adliansyah Boer, S.E., M.M.

    Tanggal Pengisian :

    Tanda Tangan :

    Nama : Adhi Surya Perdana, S.P., M.Sc.

    Tanggal Pengisian :

    Tanda Tangan :

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    3/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  3

    KRITERIA 1. VISI DAN MISI

    1.1 Legalitas

    Program studi ilmu komunikasi diusulkan oleh Badan Penyelenggara sebagai

    pengusul yang memiliki status sebagai badan hukum.

    Dokumen-dokumen pendirian badan hukum pengusul. Lampirkan dokumen-

    dokumen tersebut.

    Pengisian instrumen ini merupakan pengusulan pembukaan program studi

    baru pada UMBO, yang secara kelembagaan merupakan Perguruan Tinggi baru yang

    sedang diusulkan perijinannya kepada Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan

    Tinggi dengan mengacu kepada UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional, UU No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Perpres No 8 tahun 2012

    tentang KKNI, PP No 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan

    Pengelolaan Perguruan Tinggi, Permendiknas No 73 tahun 2013 tentang

    Penyelenggaraan KKNI di PT, Permindiknas No 84 tahun 2013 tentang

    Pengangkatan Dosen Tetap, Permendiknas No 49 tahun 2014 tentang SN Dikti,

    Permendiknas No 95 tahun 2014 tentang pendirian, perubahan bentuk Perguruan

    Tinggi, Permendikbud Nomor. 095 Tahun 2014 tentang Pendirian, Perubahan, dan

    Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri serta Pendirian, Perubahan, dan Pencabutan

    Izin Perguruan Tinggi Swasta serta mengacu pada Prosedur Pendirian Perguruan

    Tinggi Swasta dan Penyelenggaraaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta tahun

    2015 yang dikeluaran Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

    Mengacu pada sejumlah Peraturan Perundang-Undangan tersebut di atas,

    maka Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bogor mengeluarkan Surat Keputusan

    No 050/KEP/III.0/F/2014, tanggal 1 April 2015 tentang Tim Pendiri Universitas

    Muhammadiyah Bogor. Berdasarkan SK Tim Pendiri tersebut, maka Pimpinan Daerah

    Muhammadiyah mengeluarkan Surat Keputusan Tm Studi Kelayakan No

    036/KEP/III.o/F/2014, tanggal 8 Maret 2014. Dengan adanya studi kelayakan inilah

    kemudian Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bogor mengajukan permohonan ke

    Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat untuk memperoleh rekomendasi

    pendirian. Berdasarkan permohonan tersebut, maka Pimpinan Wilayah

    Muhammadiyah Jawa Barat mengeluarkan rekomendasi pendirian No. 17/II.0/B/2015,tanggal 12 Januari 2015. Kemudian Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat

    mengajukan permohonan kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk memperoleh

    rekomendasi. Berdasarkan permohonan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa

    Barat tersebut maka Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengeluarkan rekomendasi

    pendirian Universitas Muhammadoyah Bogor No 062/1.3/D/2015, tanggal 4 Februari

    2015. Selain rekomendasi Pimpinan Muhammadiyah tersebut, juga memperoleh surat

    dukungan WalikotaBogor No503/336-umum, tanggal 30 Januari 2015 perihal

    rekomendasi pendirian Universitas Muhammadiyah Bogor.

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    4/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  4

    1.2 Kemanfaatan Program Studi

    1.2.1 Manfaat Program Studi Ilmu Komunikasi Terhadap Institusi, Masyarakat, Serta

    Bangsa dan Negara Indonesia

    INSTITUSI:  Dapat memberikan kontribusi bagi kebutuhan universitas

    dengan mengembangkan lulusan bidang ilmu komunikasi sebagai digital

    technopreneur yang paham akan teknologi informasi dan komunikasi dalam

    pengembangan dakwah Muhammadiyah Amar Ma’aruf Nahi Munkar sehingga

    pengelolaan informasi di kawasan UMBO akan lebih terkoordinasi dengan baik

    baik untuk kalangan internal/eksternal kampus. 

    MASYARAKAT:  Sebagai program studi yang menghasilkan tenaga ahli

    dalam bidang ilmu komunikasi secara tidak langsung dapat memberikan nilai guna

    bagi masyarakat, yakni peran profesi humas sebagai mediator antara

    lembaga/institusi pemerintah kepada masyarakat, peran jurnalis dalam

    menyebarkan informasi dalam produksi beritanya, peran penyiar dalam

    membawakan berita kepada khalayak sasaran dan peran ahli komunikasi digital

    dalam perkembangan teknologi informasi. Hal tersebut akan bermanfaat bagi

    peningkatan kualitas pendidikan dan kecerdasan masyarakat dalam menghadapi

    era global persaingan bebas. 

    Berdasarkan legalitas tersebut maka ada Sembilan rancangan akademik yang

    akan dilakukan oleh Program Studi Hukum Universitas Muhammadiyah Bogor sesuai

    BAN PTadalah sebagai berikut:

    1. Rancangan Standar Visi dan Misi2. Rancangan Standar Tata Kelola

    3. Rancangan Standar Mahasiswa dan Lulusan

    4. Rancangan Standar Sumber Daya Manusia

    5. Rancangan Standar Pembelajaran dan Suasana Akademik

    6. Rancangan Standar Penelitian

    7. Rancangan Standar Pengabdian kepada Masyarakat

    8. Rancangan Standar Prasarana dan Sarana

    9. Rancangan Standar Keuangan

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    5/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  5

    BANGSA: Era globalisasi dan mengacu pada pasar bebas Asia Tenggara

    atau yang dikenal dengan istilah Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang akan

    dihadapi Indonesia pada 2015 mendatang, merupakan suatu tantangan bagi PS

    Ilmu Komunikasi dalam meningkatkan SDM yang lebih baik terutama untuk

    memaksimalkan skills. Lulusan prodi Ilmu Komunikasi akan sangat dibutuhkan

    dalam menghadapi MEA, karena mampu memanage informasi dan komunikasi

    dengan baik, memediasi, menganalisis akan kondisi perusahaan, dan membina

    hubungan dengan media massa. Dengan tolak ukur tersebut, kebutuhan lulusan

    ilmu komunikasi untuk kemajuan industri-industri/perusahan besar yang turut

    memberikan kontribusi ekonomi pada kemajuan bangsa akan sangat dicari. 

    Berdasarkan pada penjabaran visi, misi, cara pencapaian, dan manfaat

    Prodi Ilmu Komunikasi di atas tentunya Prodi Ilmu Komunikasi UMBO diharapkan

    menjadi program studi yang berbeda dari kebanyakan universitas, khususnya

    universitas di Bogor. Pengembangan kewirausahaan dipersiapkan agar para

    lulusan berani menciptakan lapangan kerja, mengenal seluk beluk perusahaan,

    memperhitungkan risiko bisnis, dan sebagainya, sehingga para lulusan menjadi

    berani berwirausaha atau berbudaya menjadi pewirausaha. Kota Bogor yang

    memiliki beberapa industri kreatif memberikan peluang bagi Prodi Ilmu Komunikasi

    UMBO untuk membekali para mahasiswanya yang mau dan mampu bersaing

    sesuai dengan tuntutan pasar. Dengan unit usaha yang dimiliki UMBO tersebut

    diharapkan visi misi renstra UMBO dalam prodi Ilmu Komunikasi dapat tercapai.

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    6/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  6

    1.2.2. Kemampuan dan Potensi Institusi Dalam Mengelola Program Studi

    Beberapa kemampuan dan potensi Universitas Muhammadiyah dalam mengelola

    program studi Ilmu Komunikasi sebagai berikut :a) Muhammadiyah adalah organisasi sosial keagamaan yang sudah besar dan

    bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, amal usaha, dan lain-lain.

    b) UMBO (UMBO) akan mengangkat SDM Dosen Tetap 6 orang (sesuai dengan

    ketentuan minimal PS) untuk tahap pertama pendirian sebagai tenaga inti dan

    secara bertahap menambah jumlah dosen tetap seiring perkembangan jumlah

    mahasiswa sesuai standar rasio dosen dan mahasiswa serta mengangkat Dosen

    Luar Biasa yang kompeten (sesuai kebutuhan proses pembelajaran di seluruh

    semester) dalam jumlah yang cukup sehingga dalam waktu tidak lama akanmencapai Tingkat Akreditasi Prodi B atau A.

    c) UMBO akan menggunakan proses cara belajar Student Center Learning  (SCL) untuk

    menumbuhkan keterampilan belajar (learning skill ), berpikir kritis (critical thinking ),

    berpikir kreatif (creative thinking ), berpikir ilmiah (scientific thinking ), leadership, dan

    keperdulian pada kebutuhan masyarakat umum. Selain belajar di kampus , UMBO

    akan mengundang para pakar Ilmu Komunikasi, praktisi digital dan entepreuner  

    sukses yang terkait dengan PS sebagai dosen tamu .

    d) UMBO juga akan akan mengangkat Tenaga pendukung (Pustakawan, Laboran,

     Analis, Teknisi, Operator, Programmer dan Tenaga Administrasi) yang bermutu

    (qualified ) dalam jumlah yang cukup sehingga proses pembelajaran berjalan efektif,

    efisien, dan kompetitif.

    e) UMBO akan membangun perpustakaan yang berisi buku dan jurnal dalam bentuk

    konvensional maupun elektronik (e-book, e-jurnal) dalam jumlah memadai.

    f) UMBO akan membangun kampus di atas lahan seluas 1 ha untuk bangunan ruang

    untuk kelas, laboratorium, workshop, asrama mahasiswa serta pengembangan unit

    bisnis di setiap Prodi.

    g) Organisasi dan tata kelola UMBO dilaksanakan sesuai Peraturan Pemerintah,

    Statuta, peraturan pendukung lainnya, serta menerapkan ISO 9001:2008 sebagai

    sistem manajemen mutu.

    h) UMBO akan menerapkan SIM berbasis teknologi informasi di seluruh aspek kegiatan

    universitas yang mencakup akademik dan keuangan guna memudahkan melakukan

    kontrol dan pengambilan tindakan cepat untuk mengatasi masalah.

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    7/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  7

    1.3. Keunggulan Aspek Spesifikasi Program Studi yang Diusulkan

    1.3.1. Keunggulan dan Posisi Program Studi yang Diusulkan dalam Bidang Ilmu

    1.3.2. Hubungan Program Studi Ilmu Komunikasi yang Diusulkan Dengan Program

    Studi Lain Pada Institusi Pengusul Ditinjau dari Aspek Kurikulum

    Dengan melihat komposisi bidang kajian dari program studi pendidikan pembanding

    yakni Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia, Prodi Komunikasi UGM, Prodi Ilmu

    Komunikasi Universitas Airlangga, dan Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya,

    Universitas Pakuan Bogor, Universitas Juanda dan UIKA Bogor. Keunggulan dari prodi

    Ilmu Komunikasi ini terletak pada bidang komunikasi pemasaran, strategi media,

    periklanan, komunikasi perusahaan, kewirausahaan serta bidang kajian ilmu komunikasi

    yang mendukung terciptanya lulusan berjiwa digital  technopreneur . Bidang ilmu komunikasi

    tersebut memiliki tujuan kepada mahasiswa UMBO yang nantinya akan diajarkan beberapa

    mata kuliah yang mengembangkan keterampilan serta keahlian di bidang komunikasi.

    Karakteristik program studi ilmu komunikasi yang akan dimiliki antaranya:

    a) Meningkatkan keunggulan yang kompetitif dalam ilmu komunikasi dengan

    konsentrasi jurnalistik dan humas yang tidak terlepas dari sains dan teknologi untuk

    mengembangkan sumber daya manusia;

    b) Mengembangkan nilai-nilai komunikasi dilihat dari konteks sosial budaya dan

    ekonomi berdasarkan nilai-nilai islami yang berguna bagi masyarakat dan bangsa;

    c) Memadukan ilmu pengetahuan (komunikasi) dan teknologi; dan

    d) Mengembangkan seni budaya dan ekonomi yang merujuk pada perilaku uswah

    hasanah (teladan yang baik)

    Program studi ilmu komunikasi yang diusulkan dengan program studi yang lain tidak

    ada kaitannya. Dengan demikian kurikulumnya pasti berbeda secara keseluruhan. Program

    studi ilmu komunikasi yang diusulkan lebih fokus pada bagaimana mengembangkan dan

    menerapkan ilmu komunikasi dalam semua instansi baik instansi pemerintah, swasta,

    maupun organisasi non-profit. Hubungan Program Studi Ilmu Komunikasi dengan program

    studi lain digambarkan dalam Tabel 1.1. berikut :

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    8/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  8

    Tabel 1.1. Hubungan Program Studi Ilmu komunikasi dengan Program Studi lain

    No.

    Program Studi RumpunIlmu

    KurikulumNama Kode

    1 Kimia 61-401  Alam 80% Beda

    2 Biologi 61-403  Alam 80% Beda

    3 Fisika 61-404  Alam 80% Beda

    4 Informatika 61-501 Format 80% Beda

    5 Teknologi Industri Pertanian 61-601-07-03-01 Terapan 80% Beda

    6 Manajemen 61-603-02 Terapan 80% Beda

    7 Pendidikan Olahraga 61-604-03-14 Terapan 90% Beda

    8 Pendidikan Biologi 61-604-03-20-01-01 Terapan 90% Beda

    9 Teknik Elektro 61-605-07 Terapan 70% Beda

    10 Teknik Lingkungan 61-605-11 Terapan 90% Beda

    11 Teknik Industri 61-605-13 Terapan 90% Beda

    12 Hukum 61-611 Terapan 90% Beda

    Prodi Ilmu Komunikasi dengan prodi lain tidak memiliki kesamaan baik itu dalam mata

    kuliah peminatan dan praktiknya. Adapun yang memiliki kesamaan hanya terletak pada mata

    kuliah wajib nasional Agama, Bahasa Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan

    Pancasila, Pendidikan Bahasa Inggris, Kewirausahaan serta mata kuliah khusus yang

    menjadi ciri dari UMBO adalah Al Islam Ke-muhammadiyah-an yang diajarkan pada

    semester awal.

    Bobot SKS pada kurikulum Ilmu Komunikasi selain teoritis, mahasiswa diperkaya

    dalam praktik. Secara keseluruhan jumlah SKS dalam kurikulum Program Studi Ilmu

    Komunikasi UMBO (UMBO) mengacu kepada Kepmendiknas Nomor 232/U/2000 tentang

    pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian hasil belajar mahasiswa.

    Dengan jumlah maksimal SKS sebesar 160 SKS dan sekurang-kurangnya 144 SKS.

    Jumlah SKS tersebut dengan memperhitungkan pula komponen kurikulum yang

    terdiri atas : kurikulum inti dan kurikulum institusional. Pertimbangan lainnya bahwa Program

    Studi Ilmu Komunikasi UMBO tidak terlepas dari program dan kebijakan universitas yang

    berada di bawah naungan persyarikatan Muhammadiyah sebagai amal usaha

    Muhammadiyah, yaitu penguatan kurikulum institusional dalam bidang mata kuliah Al-Islam

    dan ke-Muhammadiyah-an.

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    9/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  9

    1.4. Visi Keilmuan, Misi, Tujuan, dan Sasaran (VMTS) serta Strategi Pencapaian

    Sasaran Program Studi Ilmu Komunikasi

    1.4.1. Proses Penyusunan VMTS (Pengembangan Bidang Ilmu Dan Bidang Kajian

    Dalam 10 Tahun Yang Akan Datang) dan Strategi Pencapaian Sasaran

    Program Studi yang Diusulkan Berikut Pihak-Pihak yang Terlibat.

    Visi Keilmuan, Misi, Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pencapaian (VMTS)

    Visi Keilmuan Program Studi Ilmu Komunikasi

    Proses penyusunan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Pencapaian Sasaran

    ini dimulai dari masalah-masalah teknologi informasi pada bidang ilmu komunikasi yang

    terjadi di masyarakat baik semakin tumbuh dan berkembangnya teknologi dan ilmu

    komunikasi nasional, adanya variasi ilmu komunikasi yang belum di pahami dan dikuasai

    secara benar, semakin bebasnya informasi yang berasal dari televise, internet maupunradio yang kadang-kadang bersifat ambifalens pada kehidupan sosial kemasyarakatan.

    Faktor-faktor inilah yang menyebabkan Prodi Ilmu Komunikasi untuk memformulasikan

    Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Pencapaian Sasaran yang representatif atau

    paling tidak mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.Pihak-

    pihak yang terlibat dalam penyusunan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Pencapai

    Sasaran adalah Praktisi Ilmu Komunikasi, Penyuluhan dan Komunikasi, Media Komunikas

    maupun Manajemen Komunikasi sebaga tenaga pengajar dosen Program Studi Ilmu

    Komunikasi Universitas Muhammadiyah Bogor dengan lulusan S2 pada perguruan tinggi

    ternama di Indonesia.

    Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Bogor (UMBO) mempunyai

    peluang untuk menyelenggarakan prodi yang memiliki banyak peminat serta mengacu

    kepada tujuan UMBO. Visi, Misi dan Tujuan pendirian Program studi Ilmu Komunikasi

    UMBO adalah menjadi program studi yang menghasilkan sarjana ilmu komunikasi yang

    kompeten, profesional dan terikat pada “Digital Scientific Community ”, mempunyai /

    mahir dalam keahlian khusus di berbagai konsentrasi Ilmu Komunikasi, berjiwa

    technoenterpreneurship, kreatif, inovatif, jujur, amanah, peduli pada lingkungan sosial

    kemasyarakatan, mempunyai kesiapan mental dalam menghadapi pasar bebas dan

    berlandaskan iman dan taqwa

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    10/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  10

    Misi

    Tujuan

    Misi Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadyah Bogor yakni :

    a) Menyelenggarakan sistem pengelolaan program studi yang baik (good governance)

    untuk mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam bidang

    komunikasi yang mampu membekali mahasiswa untuk berbisnis dan berkompetensi

    secara global yang dilandasi oleh nilai-nilai Al-Islam dan Ke-muhammadiyah-an;

    b) Melaksanakan kegiatan penelitian dalam rangka meningkatkan ilmu komunikasi

    secara berkesinambungan dengan mengikuti perkembangan ilmu;

    c) Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka

    pengaplikasian ilmu untuk kepentingan peningkatan kualitas hidup atau tujuan-tujuan

    program studi yang lebih luas dalam rangka ikut memecahkan persoalan dunia

    maupun nasional, terutama dalam bidang Ilmu Komunikasi;

    d) Melaksanakan kerjasama dengan instansi dalam negeri dan luar negeri guna

    meningkatkan kualitas lulusan Program Studi Ilmu Komunikasi UMBO; dan

    e) Melaksanakan pencapaian visi, misi dan Renstra UMBO dalam sinergisitas antara

    UMBO, Pemerintah, dan dunia usaha yang tujuannya mengembangkan rasa

    kepedulian terhadap sesama individu maupun masyarakat di sekitar.

    Tujuan pendidikan Program Studi di Ilmu Komunikasi UMBO adalah:

    a) Terwujudnya sistem pengelolaan program studi yang baik (good governance) untuk

    mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang mampu membekali

    mahasiswa untuk berkompetensi secara global yang dilandasi oleh nilai-nilai Al-Islam

    dan Kemuhamadiyahan;

    b) Terlaksananya kegiatan pengembangan ilmu komunikasi dalam memanfaatkanteknologi komunikasii untuk berkompetensi dalam bidang kehumasan (public relation),

    penyiaran (broadcasting), jurnalistik (jurnalis), komunikasi pemasaran (marketing

    communication), komunikasi politik, editor, fotografer, public speaking, protokoler;

    c) Terlaksananya kegiatan penelitian dalam rangka meningkatkan ilmu komunikasi

    secara berkesinambungan dengan mengikuti perkembangan ilmu;

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    11/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  11

    1.4.2. Kejelasan dan Kerealistikan VMTS dan Strategi Pencapaian Sasaran Program

    Studi Ilmu Komunikasi Mencakup Aspek Tridharma Perguruan Tinggi

    Untuk Pengusulan Program Studi Baru Pada Perguruan Tinggi Lama. Lampirkan

    Renstra Mengenai Rancangan Program Studi.

    d) Terwujudnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka pengaplikasian

    ilmu untuk kepentingan peningkatan kualitas hidup atau tujuan-tujuan program studi

    yang lebih luas dalam rangka ikut memecahkan persoalan dunia maupun nasional,

    terutama dalam bidang Ilmu Komunikasi;

    e) Terwujudnya kerjasama dengan instansi dalam negeri dan luar negeri guna

    meningkatkan kualitas lulusan program studi ilmu komunikasi UMBO.

    f) Terwujudnya pencapaian visi, misi dan Renstra UMBO dalam sinergisitas antara

    UMBO, Pemerintah, dan dunia usaha yang tujuannya mengembangkan rasa

    kepedulian terhadap sesama individu maupun masyarakat sekitar.

    Kejelasan dan kerealistikan VMTS dan strategi pencapaian sasaran program studi

    ilmu komunikasi yang menjalankan aspek Tridharma perguruan tinggi meliputi :

    a) Meningkatkan kompetensi dosen dengan cara berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan

    yang terkait dalam bidang ilmu komunikasi;

    b) Menghadirkan dosen ahli ilmu komunikasi yang memiliki banyak pengalaman untuk

    mendapatkan tambahan pengetahuan/materi untuk dosen komunikasi UMBO;

    c) Mengembangkan penelitian dosen dalam bidang ilmu komunikasi untuk dipublikasikan

    di tingkat nasional maupun internasional;

    d) Mengembangkan bahan ajar dari hasil penelitian dosen dalam bidang ilmu komunikasi

    teoritis maupun terapan.

    e) Menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran berbasisteknologi terkini serta mengoptimalkan pelayanan kepada mahasiswa melalui metode

    pembelajaran yang relevan untuk meningkatkan kualitas lulusan.

    f) Mengirimkan tugas belajar dosen ke jenjang S2 minimal 2 orang per tahun dan tenaga

    kependidikan minimal 1 orang per tahun ke jenjang S1.

    g) Melakukan pengabdian masyarakat minimal 2 kali per tahun untuk setiap dosen pada

    setiap tahunnya.

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    12/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  12

    1.4.3. Tahapan-Tahapan Strategi Pencapaian Sasaran

    Disertai dengan Capaian yang Terukur. Lampirkan Dokumen Pendukung

    h) Menghasilkan lulusan mahasiswa program studi ilmu komunikasi yang berjiwa digital

    enterpreneur yang berakhlakul karimah.

    i) Menyelenggarakan kegiatan magang/kerja paraktek bagi mahasiswa dalam bidang

    komunikasi untuk membantu penyelesaian tugas akhir/skripsi.

    Kegiatan dan indikasi untuk strategi pencapaian tujuan Program Studi Ilmu Komunikasi,

    seperti ditunjukkan pada Tabel 1.2.

    Tabel 1.2: Kegiatan dan Indikasi Strategi Pencapaian Tujuan Program Studi Ilmu Komunikasi

    No. Kegiatan Indikasi(1) (2) (3)

    1 Penyelenggaraan pendidikan danpengajaran berbasis mutu ilmukomunikasi dalam lingkunganakademik yang Islami

    (a) Terdapat standar mutu dan SOP  (Standard OperatingProcedure) 

    (b) Ketersediaan silabus, rencana pembelajaransemester, handout  (materi ajar), sarana laboratorium

    yang sesuai dengan perkembangan keilmuan (c) Menghadirkan dosen tamu

    (pakar/profesional/praktisi) untuk menambahwawasan dosen dan mahasiswa

    2 Terselenggaranya proses belajarmengajar dengan pemanfaatan

    prasarana dan saranakonvensional dan pemanfaatanTeknologi Informasi danKomunikasi (TIK, ICT )

    a) Tatap muka dalam suasana akademikmasyarakat ilmiah (ceramah, diskusi, dan

    lainnya)b) Praktikum di laboratorium dan praktik lapanganc) Ketersediaan e-lecturing , e-library , e-journal , e-

    book , dan e-learning .

    3 Ketersediaan dosen dan tenagakependidikan yang memadai dibidang ilmu komunikasi 

    (a) Rasio dosen dan mahasiswa maksimal 1:30(b) Rasio pegawai dengan mahasiswa maksimal

    1:45(c) Dosen pendidikan minimal S2 sesuai bidang

    ilmu

    4 Terciptanya suasana kerja yangmencerminkan lingkungankampus bernuansa islami

    a) Sholat berjamaah/individub) Pengajian rutinc) Penceramah khusus

    5 Peningkatan kualitas dankuantitas penyelenggara anpenelitian dan pengab dian padamasyarakat di bidang ilmukomunikasi

    (a) Rasio penelitian dosen(b) Rasio penelitian dosen yang dibiayai pihak luar

    per tahun(c) Rasio penelitian dosen yang dipublikasikan di

     jurnal penelitian(d) Rasio pengabdian kepada masyarakat oleh

    dosen secara individu dan kelompok per tahun(e) Rasio pengabdian kepada masyarakat hasil

    kerja sama dosen dan berbagai stakeholder  pertahun

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    13/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  13

    (1) (2) (3)

    6 Peningkatan kualitas proses

    belajar mengajar mengenai ilmukomunikasi

    (a) Penyelenggaraan proses kegiatan belajar

    mengajar berdasarkan kurikulum berbasis KKNIdan perkembangan ilmu komunikasi 

    (b) Muatan materi mata kuliah pilihan yangmemberikan kompetensi sesuai kebutuhan pasar  

    (c) Setiap dosen memiliki perencanaan kegiatanakademik pada setiap awal semester  

    (d) Pelaksanaan evaluasi kegiatan akademik danmutu kinerja akademik program studi ilmukomunikasi minimal setiap akhir semester  

    (e) Pelaksanaan kurikulum yang mempunyairelevansi dengan misi dan program studi ilmu

    komunikasi untuk mendukung mata kuliahkeahlian dan pilihan 

    7 Peningkatan hubungan kerjasama dengan berbagaistakeholder  

    (a) Terjalin kegiatan kerja sama dengan berbagaistakeholder   ilmu komunikasi dibidangpendidikan, penelitian, maupun pengabdianmasyarakat bagi dosen

    (b) Terjalin kerja sama dengan beberapa InstansiPemerintah,swasta, maupun BUMN/BUMD sebagaitempat praktik mahasiswa baik untuk riset, baktisosial, maupun kuliah kerja lapangan

    8 Peningkatan kualitas mutupelayanan pendidikan ilmukomunikasi

    (a) Tercapai kepuasan stakeholder  (dosen, tenagakependidikan, mahasiswa, dan pengguna alumni)

    (b) Peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap

    Program Studi Ilmu Komunikasi dengan indikatorpeningkatan jumlah mahasiswa baru setiap tahunnya.

    9 Peningkatan kualitas (mutu)lulusan program studi ilmukomunikasi

    (a) Lulusan yang mempunyai keahlian manajerial dankewirausahaan

    (b) Kemampuan Bahasa Inggris lulusan dengan indikatorTOEFL 

    (c) IPK rata-rata lulusan sebesar 3,50(d) Penyelesaian studi rata-rata 4 tahun

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    14/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  14

    KRITERIA 2. TATA KELOLA

    2.1. Sistem Tata Kelola

    Sistem tata kelola berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama,

    serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi dan peran dalam

    program studi ilmu komunikasi. Tata kelola didukung dengan budaya organisasi yang

    dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika

    dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi

    serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan

    studio). Sistem tata kelola (input, proses, output dan outcome serta lingkungan

    eksternal yang menjamin terlaksananya tata kelola yang baik) harus diformulasikan,

    disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi melalui peraturan dan prosedur

    yang jelas.

    2.1.1. Uraikan Secara Ringkas Rancangan Sistem Dan Pelaksanaan Tata Kelola di

    Program Studi Ilmu Komunikasi yang Diusulkan Mampu Menjamin Terwujudnya

    Visi Keilmuan, Terlaksananya Misi, Tercapainya Tujuan, dan Berhasilnya

    Strategi yang Digunakan Secara Kredibel, Tranparan, Akuntabel, Bertanggung

    Jawab dan Adil. Jelaskan Bahwa Program Studi yang Diusulkan Dikelola Oleh

    Unit Pengelola Program Studi yang Disusun dan Ditetapkan Oleh Badan

    Penyelenggara.

    Untuk kelancaran proses belajar mengajar di Program Studi, perlu ada

    penanggungjawab di Program Studi tersebut. Penanggungjawab tersebut adalah Ketua

    Program Studi dan dibantu Sekretaris Program Studi. Ketua Program Studi

    bertanggugngjawab atas jalannya proses belajar mengajar dan bertanggungjawab kepada

    Dekan Fakultas. Sedangkan Sekretais Program Studi bertanggungjawab terhadap

    ketatausahaan Program Studi, mulai dari penyiapan KRS, KHS, Daftar hadir, format

    penilaian,, dosen penasehat akademik, penyiapan dosen=dosen yang mengasuh mata

    kuliah, penyiapan proposal Skripsi, Skripsi, Dosen Pembimbing dan lain-lain, dan

    bertanggungjawab kepada Ketua Program Studi.

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    15/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  15

    Untuk itu perlu ada legalitas kedudukan Ketua Program Studi. Dengan demikian

    maka perlu diadakan pemilihan Ketua Program Studi oleh dosen-dosen Program Studi yang

    bersangkutan. Setelah pemilihan, suara pemenang, Ketua Program Studi yang

    bersangkutan memilih Sekretaris Program Studi untk diajukan kepada Rektor untuk

    ditetapkan SK. Kebijakan yang bersifat konsepsional di tangan Rektor, sedangkan kebijakanyang bersifat operasional di tangan Dekan. Sedangkan pelaksana akademik adalah Ketua

    Program Studi dan Sekretaris yang didukung dengan sarana dan prasarana belajar seperti

    infocus, Whiteboard, Spidol, dan lain-lain. Dengan mekanisme seperti ini diharapkan Ketua

    Program Studi akan melakukan tugasnya secara kredibel, transparan, akuntabel,

    bertanggung jawab dan adil. Organ-organ yang terlibat dalam pengusulan Program Studi ini

    Dosen penasihat akademik (PA) di SK-kan oleh Dekan Fakultas yang berfungsi

    membimbing dan mengevaluasi mahasiswanya baik pengisian KRS, KHS, maupun progres

    studi mahasiswa bimbingannya, sedangkan dosen pengasuh mata kuliah bertugas

    menyusun silabi, SAP, RPS dan lain-lain dan diberikan kepada Ketua Program Studi untuk

    di dokumentasikan, sehingga memudahkan control dan evaluasi bagi Ketua Program Studi,

    Gugus Penjaminan Mutu di tingkat Fakultas, Gugus Kendali Mutu di tingkat Program Studi,

    dan Lembaga Penjaminan Mutu di tingkat Universitas.

    Sistem tata kelola seperti di atas, diharapkan akan berjalan secara efektif karena

    melalui mekanisme yang disepakati bersama di tingkat Program Studi maupun di tingkat

    Fakultas. Mekanisme tata kelola Program Studi seperti ini dapat memelihara jalannya

    proses belajar mengajar dll, karena itu harusdisosialisasikan kepada semua unsur, sehingga

    masing-masing unsur memahami akan fungsi, dan peran dalam program studi. Dengan

    demikian, akan dibuat peraturan akademik atau SOP sehingga semua unsur yang terlibat

    mematuhi peraturan tersebut, dan dengan demikian proses belajar mengajar berjakan

    lancer sesuai dengan peraturan dan SOP yang ada Peraturan dan SOP yang ada berisikan

    berbagai hal seperti etika dosen dalam menjalankan tugas seperti kedisiplinan dalam

    mengajar baik penyiapan silabi, SAP, dan RPS, sampai kepada pemberian materi kuliah

    sesuai jumlah tatap muka yang telah ditetapkan. Etika mahasiswa dalam mengikuti kuliah

    seperti mengikuti kuliah di atas 75 persen, mengikuti, UTS dan UAS serta lain-lainnya. etika

    tenaga kependidikan dalam menata administrasi baik administrasi akademik, administrasi

    kemahasiswaan, administrasi kearsipan dan lain-lain. Sistem penghargaan terhadap dosen,

    mahasiswa dan karyawan yang berprestasi berupa piagam penghargaan, kenaikan gaji dan

    pangkat secara istimewa, dan pemberian sanksi terhadap dosen, mahasiswa dan tenaga

    kependidikan yang melanggar peraruran seperti pemberhentian sebagai dosen, mahasiswa,

    karyawan, dan lain-lain.

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    16/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  16

    Tata pamong, kepemimpinan, dan sistem pengelolaan, yang diungkapkan di atas,

    perlu di awasi dan di control oleh Lembaga Penjaminan Mutu Tingkat Universitas, Gugus

    Penjaminan Muti Tingkat Fakultas, dan Gugus Kendali Mutu Tingkat Program Studi. Ketiga

    Lembaga ini secara sinergitas mengontrol dan mengawasi mutu program studi baik yang

    menyangkut pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

     Adapun organ-organ yang terlibat dalam pengelolaan Program Studi seperti pada Tabel 2.1.

    sebagai berikut :

    Tabel 2.1. Nama-NamaOrgan Dalam Program Studi

    No Nama Organ Fungsi

    1 Rektor Membuat Kebijakan Konsepsional

    2 Dekan Membuat Kebijakan Operasional

    3 Ketua Program Studi Pelaksana akademik proses belajar

    mengajar dll4 Sekretaris Program Studi Pelaksana tata usaha atau administrasi

    5 Ketua Gugus Penjaminan MutuFakultas

    Pengawasan Mutu dari Fakultas

    6 Ketua Gugus Kendali Mutu Prodi Pengawasan Mutu dari Prodi

    7 Direktur Lembaga Penjaminan Mutu Pengawasan Mutu Prodidari Universitas

    8 Dosen Penasehat Akademik Pengawasan KRS, KHS mahasiswa dll

    9 Dosen pengasuh mata kuliah Pelaksana proses belajar mengajar, dll

    10 Dosen pembimbing skripsi Pelaksana proses penyelesaian skripsi, dll

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    17/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  17

    2.1.2. Rencana Sistem Penjaminan Mutu Program Studi Ilmu Komunikasi Mencakup

     Aspek Pelaksana Fungsi Penjaminan Mutu, Dokumen Mutu (Kebijakan, Manual

    Mutu, Baku Mutu, Dan Prosedur Mutu), dan Tim Mutu di TingkatInstitusi/Fakultas/Jurusan

    2.1.2.1. Rencana Sistem Penjaminan Mutu Program Studi Ilmu Komunikasi Mencakup

     Aspek Pelaksana Fungsi Penjaminan Mutu

    Rencana sistem penjaminan mutu program studi ilmu komunikasi terkait aspek

    pelaksanaan fungsi penjaminan mutu mengacu pada proses pelaksanaan catur darma

    pergurun tinggi adalah suatu keniscayaan dalam menghadapi kompetisi dan tuntutan

    pemangku kepentingan eksternal. Upaya peningkatan mutu secara terus-menerus yangakan dilakukan di perguruan tinggi diharapkan akan menumbuhkan budaya mutu

    sehingga akan tercapai peningkatan standar yang berkelanjutan. Perkembangan mutu

    yang diharapkan persyarikatan Muhammadiyah melalui BPH sebagai badan pengelola

    lembaga secara terus-menerus.

    Merujuk pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan

    nasional dan peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

    Pendidikan, pelaksanaan penjaminan mutu di perguruan tinggi terselenggara merupakan

    kegiatan yang wajib dilakukan. Sistem penjaminan mutu dilakukan atas dasar Penjaminan

    Mutu Internal (PMI), Penjaminan Mutu Eksternal (PME), dan Evaluasi Program Berbasis

    Evaluasi Diri (EPSBED), diaman EPSBED telah mengalami penyempurnaan dan juga

    sebutan yang berubah menjadi Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) yang dikaitkan

    dengan penyelenggaraan program studi ilmu komunikasi.

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    18/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  18

    2.1.2.2. Dokumen Mutu (Kebijakan, Manual Mutu, Baku Mutu, dan Prosedur Mutu)

    Dokumen Mutu pada kebijakan unit penjamin mutu internal perguruan tinggi dalam

    hal ini Universitas Muhammadiyah Bogor mengacu pada permendikbud no 49 tahun 2014,

    yang mencakup pada standar kompetensi lulusan, standar isi pembelajaran, standar

    proses pembelajaran, standar penilaian pembelajaran, standar dosen dan tenaga

    kependidikan, standar sarana dan prasarana pembelajaran, standar pengelolaan

    pembelajaran, standar pembiayaan pembelajaran. Semau aspek tersebut telah dijelaskan

    secara rinci dalam manual book standar mutu perguruan UMBO.

    Kebijakan standar mutu internal sepenuhnya mengacu pada SK Rektor / peraturan

    Universitas Muhammadiyah Bogor tentang penjaminan mutu pembelajaran di setiap prodi

    yang ada di lingkungan UMBO. Berdasarkan Sk tersebut maka rektor melalaui lembaga

    penjamin mutu internalnya memegang kendali penuh dalam pengawasan systempembelajaran secara keseluruhan di UMBO. Adapun secara teknis pelaksanan penjaminan

    mutu internal ada lembaga penjamin mutu internal UMBO.

    Lembaga penjamin mutu internal adalah lembaga otonom yang dibentuk oleh

    Rektor melalui SK Rektor dimana lembaga tersebut berada dibawah koordinasi Rektor.

    Peran dan tugas lembaga tersebut membeikan instrument penilian yang disebarkan

    kepada seluruh Prodi yang ada di lingkungan UMBO melalui unit kerja di fakultas ekonomi

    dan sosial. Selain dari itu lembaga penjamin mutu internal itupun menetapkan beberapa

    standar dasar penalayanan yang mencakup standar proses pendidikan, standar proses

    pembelajaran, standar penilian pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan,

    standar sarana dan prasarana pembelajaran, standar pengelolaan pembelajaran, dan

    standar pembiayaan pembelajaran program studi ilmu komunikasi.

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    19/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  19

    2.1.2.3. Tim Mutu di Tingkat Institusi/Fakultas/Jurusan

    Tim mutu kerja dari lembaga penjamin mutu internal institusi, fakultas dan jurusan.

    Dimana posisi lembaga penjamin mutu ia berada di antara dekan dan rektor. Bentuk dari

    alur kejanya yakni melakukan pengawasan terhadap sistem kerja prodi yang ada di tiap

    fakultas. Sementara hubungan antara lembaga penjamin dengan rektor dan dekan sebatas

    koordinasi bukan garis instruktif.

    Hal itu dikarenakan karena lembaga penjamin mutu pada sejatinya ia berada di luar

    garis kerja dekan. Lembaga penjamin mutu internal UMBO bekerja sebagai kepanjangan

    rektor yang berwenang untuk mengawasi sistem kerja baik itu bersifat akademik,

    administrasi maupun penelitian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari Gambar 2.1. di

    bawah ini :

    Gambar 2.1. Tim Mutu di Tingkat Institusi/Fakultas/Jurusan

    Dari bagan diatas dapat dipahami bahwa lembaga penjamin mutu ia akan

    melakukan koordinasi dengan dekan sebelum melakukan monitoring dan evaluasi. Setelah

    monitoring selesai maka laporan langsung ditembuskan kepada rektor untuk dintindak

    lanjuti sebagaimana kewenangan yang dimiliki oleh Rektor.

    WR I 

    LABORAN 

    WAKIL DEKAN 

    REKTOR  

    SEKRETARIS PRODI 

    PUSTAKAWAN 

    B.A.U  DOSEN  B.A.A.K  

    DEKAN FAKULTAS 

    KETUA PRODI 

    KABAG TU 

    WR II  WR III 

    LP3M PENJAMINAN

    MUTU 

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    20/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  20

    2.1.3. Upaya yang Akan Dilakukan Oleh Program Studi Ilmu Komunikasi Untuk

    Menjamin Keberlanjutan Program Studi Ilmu Komunikasi Meliputi Peningkatan

     Animo Calon Mahasiswa, Peningkatan Mutu Manajemen, Peningkatan Mutu

    Lulusan, Pelaksanaan Dan Hasil Kerjasama Kemitraan, dan Perolehan Dana

    Hibah Kompetitif.

    Bogor sebagai kota tujuan, mempunyai beberapa kawasan andalan, diantaranya

    adalah: sektor agribisnis, pariwisata, industri kreatif, dan jasa yang berwawasan lingkungan

    dalam menghadapi persaingan global harus diletakkan di atas kekuatan sumber daya

    manusia (SDM) setempat dalam melaksanakan program tersebut. Tanpa adanya

    ketersediaan SDM yang kredibel serta kapabel, maka segala upaya tersebut jauh dari

    harapan yang diinginkan.

    Sejumlah lembaga pendidikan dengan ragam bidang kajian tumbuh dan berkembang

    di daerah Bogor. Namun, sampai saat ini belum ada dari lembaga pendidikan tersebut

    menyelenggarakan bidang komunikasi yang berorientasi pada kewirausahaan yang

    bernuansa Islam. Ilmu Komunikasi merupakan jurusan favorit dengan jumlah peminat yang

    tinggiUpaya yang akan dilakukan oleh program studi ilmu komunikasi dalam mengakomodir

    keberlanjutan animo calon mahasiswa sebagai jurusan favorit SNMPTN pada tahun 2014

    yang disajikan pada Tabel 2.2.

    Tabel 2.2. Jurusan Favorit SNMPTN 2014

    No. Jurusan Jumlah Peminat

    1 Manajemen 144.3742 Akuntansi 110.851

    3 Teknik Informatika/Ilmu Komputer/Teknologi Informasi 97.775

    4 Pendidikan Guru Sekolah Dasar 81.181

    5 Hukum/Ilmu Hukum 70.310

    6 Pendidikan Dokter 60.870

    7 Psikologi/Ilmu Psikologi 59.133

    8 Ilmu Komunikasi 54.743

    9 Farmasi 49.598

    10 Ilmu Kesehatan Masyarakat 48.162

    Sumber: www.seputarkampus.com

    Kebutuhan yang sangat masuk akal, bila rencana daerah Bogor sebagai penyangga

    pengembangan dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (JABODETABEK)

    ditetapkan. Implikasinya adalah sektor-sektor andalan yang telah disebutkan di atas akan

    semakin bergairah sehingga membuat ketertarikan investor untuk menanamkan modalnya di

    daerah Bogor sehingga keadaan tersebut bisa menjadi peluang bagi para pengusaha muda

    untuk peningkatan mutu manajemen dan mengembangkan potensinya, terutama yang

    berkaitan dengan bidang komunikasi.

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    21/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  21

     Aspek potensi media yang tersedia didaerah Bogor sangat pesat dalam

    perkembangannya. Media massa yang terbagi atas kategori media massa cetak seperti

    surat kabar, tabloid, dan majalah, serta media massa elektronik, yakni televisi dan radio;

    sedangkan media online terbagi atas website, blog, aplikasi media sosial, forum online, dan

    perangkat multimedia lainnya. Sementara, dari segi cakupan/skala, media massa yang ada

    di daerah Bogor sangat bervariatif, mulai dari media berskala lokal, nasional dan regional.

     Aspek potensi media ini pun akan sangat membutuhkan orang-orang yang profesional,

    kredibel, dan kompeten dalam bidang komunikasi sehingga menjadi potensi untuk

    pengembangan dunia usaha.

     Atas dasar pertimbangan itulah, Persyarikatan Muhammadiyah sebagai gerakan

    dakwah amar ma’ruf nahi munkar harus mampu mencetak kader yang tangguh sebagai

    insan mandiri serta berjiwa enterpreneurship, sehingga bisa mengembangkan institusi dan

    berperan aktif, salah satunya dalam bidang komunikasi. Harapan Program Studi Ilmu

    Komunikasi UMBO adalah meningkatkan pembangunan manusia yang dapat membentuk

    manusia yang berharga dan diakui kemanusiaannya.

    Guna menghadapi persaingan dari berbagai sektor kehidupan, selaras dengan

    misinya, ikut mencerdaskan kehidupan bangsa, adalah langkah yang cerdas apabila di

    UMBO membuka Program Studi Ilmu Komunikasi dengan peminatan bidang kehumasan

    (public relation), penyiaran (broadcasting), jurnalistik (jurnalis) dan komunikasi pemasaran

    (marketing communication), untuk menghasilkan insan-insan yang berjiwa digital-

    enterpreneurship. Agar terlaksana dengan baik pengelolaan SDM tersebut Program Studi

    Ilmu Komunikasi berusaha mengenali potensi mahasiswa dengan tepat sasaran, sehingga

    mahasiswa bisa memaksimalkan potensi yang dimilikinya.

    Program studi ilmu komunikasi memiliki nilai lebih dalam orientasi pada

    pemberdayaan masyarakat sebagai bentuk peningkatan mutu lulusan juga sangat diperlukan

    untuk menghadapi era persaingan pasar bebas. Lulusan Program Studi Ilmu Komunikasi

    dibekali dengan kemampuan, keterampilan, etika, dan pengetahuan tentang konsep-konsep

    dasar, mampu memberikan analisis kritikal, menguasai aplikasi media kreatif, kemampuan

    manajerial, mengelola kampanye marketing seperti: menciptakan komunikasi yang baik

    sehingga dapat membina relasi yang baik sehingga memperoleh networking dan kerjasama

    yang saling menguntungkan bagi perusahaan atau pun bagi negara.

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    22/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  22

    Pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan melalui dukungan kerja sama dalam

    pengembangan Program Studi Ilmu Komunikasi yang diusulkan. Kerja sama yang telah

    dibangun oleh Ilmu Komunikasi UMBO dengan instansi lain terutama dalam lingkup

    persyarikatan, radio komunitas, radio swasta, media massa lokal / nasional dan media

    televisi swasta untuk membantu pengembangan Program Studi Ilmu Komunikasi.

    Setiap dosen dapat mengajukan proposal penelitian dan pengabdian pada

    masyarakat secara kompetitif, kurang lebih seperti pengajuan proposal ke Ditjen Belmawa,

    Kemenristidikti. Dosen 'terpilih' diberi dana untuk melaksanakan penelitian dan pengabdian

    pada masyarakat dalam bidang ilmu komunikasi. Demikian pula, jika Universitas

    Muhammadiyah Bogor telah memperoleh izin operasional, maka dapat mengajukan

    proposal ke Ditjen Belmawa melalui hibah kompetitif per tahun. Perolehan dana hibah

    kompetitif yang diterima Prodi Ilmu Komunikasi dapat digalang melalui Kemenristek Dikti

    serta badan khusus lainnya.

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    23/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  23

    KRITERIA 3. MAHASISWA DAN LULUSAN

    3.1. Perencanaan Penerimaan Mahasiswa

    Program studi ilmu komunikasi harus memiliki perencanaan yang baik tentang

     jumlah mahasiswa baru yang akan diterima dalam 4 (empat) tahun pertama yang

    menjamin keberlanjutan, terpenuhinya kualitas layanan minimum, dan ketercapaian

    pembelajaran (harap memperhatikan kebijakan buka/tutup program studi jika jumlah

    mahasiswa baru tidak cukup). Perencanaan tersebut harus didukung oleh rencana

    pengembangan kapasitas SDM dan sarana/prasarana dan analisis proyeksi calon

    mahasiswa serta target penyerapan lulusan. Dalam perencanaan ini, program studi

    ilmu komunikasi perlu memperhatikan keadaan atau kebutuhan di tingkat nasional,

    regional dan internasional.

    Mekanisme rekrutmen mahasiswa baru di Program Studi Ilmu Komunikasi dalam

    kurun waktu 4 (empat) tahun pertama yang menjamin keberlanjutan, dilakukan berdasarkan

    penilaian kemampuan akademik dan non-akademik. Calon mahasiswa menulis surat

    permohonan kepada Dekan Fakultas Ekonomi dan Sosial untuk memperoleh berkas

    pendaftaran. Calon Mahasiswa mengisi semua lembar isian pendaftaran dan

    mengirimkannya kembali lengkap dengan transkrip SMA/SMK resmi ke Dekan Fakultas yang

    menaungi Prodi Ilmu Komunikasi. Calon mahasiswa dianjurkan untuk mendaftarkan dirisedini mungkin. Berkas pendaftaran paling lambat sudah diterima oleh panitia pada waktu

    yang telah ditentukan oleh panitia seleksi. Syarat-syarat minimum yakni memiliki Ijazah

    SMA/SMK/sederajatnya yang ditandasahkan oleh pendidikan nasional dan pemerintah.

    Penerimaan berstatus penuh melalui tahapan-tahapan: a) cara mendaftar, b) biaya

    pendidikan, c) program alih tahun, dan d) administrasi akademik.

    a) Cara Mendaftar

    Surat permohonan untuk menjadi calon mahasiswa Program Studi SI Ilmu

    Komunikasi oleh pemohon sendiri dengan menyatakan program studi yang diminati.

    Surat lamaran untuk menjadi calon mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi

    UMBO dalam rangkap dua dilengkapi:

    1) Mengisi formulis isian Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas

    Muhammadiyah Bogor;

    2) Ijasah yang telah dilegalisir dan distahkan oleh ketentuan yang berlaku;

    3) Surat keterangan kesehatan;

    4) Riwayat hidup;

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    24/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  24

    5) Surat ijin persetujuan dari atasan bagi pelamar yang bekerja;

    6) Bukti pembayaran resi wesel pos dan seleksi masuk; dan

    7) Pas foto berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak dua lembar.

    b) Biaya Pendidikan

    Diharapkan agar calon mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi

    Universitas Muhammadiyah Bogor diwajibkan membayar biaya pendidikan per

    semester dan dapat berubah setiap tahun sesuai keputusan Rektor UMBO dan dapat

    ditanyakan kepada Tata Usaha prodi Ilmu Komunikasi UMBO.

    c) Program Alih Tahun

    Program Studi Ilmu Komunikasi UMBO juga menyediakan seperangkat mata

    kuliah dalam program alih tahun. Dalam program ini terdapat kuliah-kuliah yang

    diperuntukan bagi calon mahasiswa. Program alih tahun berisikan serangkaian

    kuliah yang diberikan secara intensif selama 5 minggu. Bagi calon-calon mahasiswa,mata kuliah yang diberikan bersifat kuliah-kuliah penyesuaian (matrikulasi) tanpa

    diberikan kredit (non-sks). Keterangan yang terperinci mengenai cara pendaftaran,

    biaya pendidikan dan laboratorium mata kuliah dapat dibaca dalam lembaran

    promosi program alih tahun.

    d) Administrasi Akademik

    Tahapan pada administrasi akademik, yaitu: 1) pendaftaran ulang

    (herregistrasi), 2) pembuatan kartu mahasiswa, dan 3) pembuatan kartu anggota

    perpustakaan.

    1) Pendaftaran Ulang

    Semua mahasiswa baru diwajibkan mendaftarkan diri ke Sub-bagian

     Akademik Program Studi Ilmu Komunikasi UMBO selambat-lambatnya

    sebagaimana tanggal yang telah ditentukan dan membayar biaya pendaftaran.

    Setiap semester, semua mahasiswa Program Studi SI Ilmu Komunikasi

    diwajibkan mendaftar ulang di Sub-bagian Akademik dengan membayar uang

    pendaftaran paling lambat 1 minggu sejak semester baru berjalan. Pendaftaran

    lewat batas waktu dikenai denda. Bagi yang tidak memenuhi kewajiban tersebut,

    namanya tidak akan tercantum dalam daftar resmi mahasiswa Program Studi

    Ilmu Komunikasi, dan tidak berhak menerima pelayanan akademik. Untuk kondisi

    dimana dalam 2 semester berturut-turut tidak mendaftar ulang, yang

    bersangkutan dinyatakan mengundurkan diri.

    Kepada mahasiswa yang mandaftarkan diri dan memenuhi persyaratan

    administrasi masuk akan diberikan Formulir Rencana Studi (FRS) dan kartu

    kuliah (1 kartu untuk setiap mata kuliah yang diambil).

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    25/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  25

    3.1.1. Rencana Jumlah Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Bogor yang Akan

    Diterima Dalam 4 (Empat) Tahun Pertama Dimulai Dari Tahun

    FRS dan kartu kuliah diisi oleh mahasiswa saat berkonsultasi dengan Ketua

    Program Studi/Dosen Pembimbing Akademik dan diserahkan kembali ke Sub-

    bagian Akademik Program Studi Ilmu Komunikasi selambat-lambatnya 2 minggu

    sejak semester baru berjalan.2) Kartu Mahasiswa

    Setiap mahasiswa Program Studi SI Ilmu Komunikasi diwajibkan memiliki

    kartu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bogor. Pendaftaran untuk

    pembuatan kartu mahasiswa dilakukan di Biro BAAK UMBO dengan mengganti

    biaya yang besarnya ditentukan pada setiap awal tahun akademik

    3) Pembuatan kartu anggota perpustakaan

    Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi dapat menjadi anggota

    perpustakaan dengan cara pendaftaran diri di Perpustakaan Pusat.

    Rencana Jumlah mahasiswa baru pada empat tahun pertama Program Studi Ilmu

    Komunikasi dimulai 2016/2017 sampai dengan 2019/2020. Jumlah mahasiswa baru yang

    dijanjikan untuk diterima dalam empat tahun pertama, seperti ditunjukkan pada Tabel 3.1.Tabel 3.1. Jumlah Mahasiswa Baru Ilmu Komunikasi Yang Dijanjikan Untuk Diterima Dalam

    Empat Tahun Pertama

    Tahun Akademik

    RencanaDaya

    Tampung

    RencanaJumlah

    MahasiswaBaru

    RencanaJumlah

    Dosen Tetap

    Rencana RasioJumlah Mahasiswa

    (Jumlah DosenTetap)

    PenjelasanRingkas

    DukunganSarana

    Prasarana

    (1) (2) (3) (4) (5) (6)

    2016/201730 30 8 1 : 3,75

    Saranaprasarana

    akandisesuaikandenganpertambahan jumlahmahasiswa

    2017/2018 50 50 8 1 : 6,25

    2018/201970 70 8 1 : 8,75

    2019/202090 90 8 1 : 11,25

    Berdasarkan Tabel 3.1 ditunjukkan, bahwa daya tampung Program Ilmu Komunikasi

    Universitas Muhammadiyah Bogor selama 4 tahun ke depan diharapkan akan meningkat.

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    26/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  26

    3.2. Proyeksi Calon Mahasiswa 

     Asumsi proyeksi calon mahasiswa didasarkan pada sumber peserta didik,

     jumlah daya tampung program studi ilmu komunikasi dan informasi peminatan.

    Lengkapi penjelasan tersebut dengan data dan analisis tingkat lokal dan nasional.

    Sumber peserta didik Program Studi Ilmu Komunikasi UMBO adalah:

    a) Sekolah-sekolah setingkat SMA Muhammadiyah yang dilakukan berdasarkan tujuan

    persyarikatan Muhammadiyah dari seluruh Indonesia;

    b) Mahasiswa reguler, bersumber dari para lulusan SMA, MA, SMK di sekitar

    penyangga Kota Bogor (Kabupaten Bogor, Depok, Cianjur, dan Sukabumi) dan

    daerah di Jawa Barat serta Indonesia pada umumnya;

    c) Mahasiswa Non Reguler, yaitu karyawan PNS/TNI/Polri atau pegawai swasta lainnyayang memiliki minat akan tuntutan dunia kerja di bidang ilmu komunikasi.

    Jumlah SMA dan sederajat negeri maupun swasta di Provinsi Jawa Barat berkaitan

    dengan jumlah siswa seperti ditunjukan pada Tabel 3.2.

    Tabel 3.2. Jumlah SMA dan Sederajat Negeri Maupun Swasta di Provinsi Jawa BaratBerkaitan Dengan Jumlah Siswa

    TahunJumlahPeserta

    Lulus Persentase Tidak Lulus Persentase

    2010 192.148 192.102 99,98 46 0,02

    2011 189.588 189.453 99,73 135 0,07

    2012 157.686 157.586 99,94 100 0,06(Sumber : Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Tahun 2012)

    Jumlah SMK dan sederajat negeri maupun swasta di Provinsi Jawa Barat berkaitan dengan

     jumlah siswa, seperti yang disajikan pada Tabel 3.3.

    Tabel 3.3. Jumlah SMK dan Sederajat Negeri Maupun Swasta di Provinsi Jawa BaratBerkaitan Dengan Jumlah Siswa

    TahunJumlahPeserta

    Lulus Persentase Tidak Lulus Persentase

    2010 150.032 149.661 99,75 371 0,25

    2011 173.511 172.973 99,69 538 0,31

    2012 199.499 199.446 99,97 23 0,03

    (Sumber : Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Tahun 2012)

    Proyeksi informasi peminatan jumlah mahasiswa program studi ilmu komunikasi

    UMBO tahun 2016-2020 setiap tahunnya menerima tidak lebih dari 100 orang mahasiswa,

    maka rencana penerimaan mahasiswa ilmu komunikasi dalam kurun waktu 4 tahun pertama

    sesuai analisis cash flow dapat diproyeksikan pada Tabel 3.4.

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    27/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  27

    3.3. Proyeksi Serapan Lulusan di Dunia Kerja

    3.3.1. Proyeksi Serapan Lulusan Sesuai Dengan Capaian Pembelajaran yang Dilmiliki

    Yang Didasarkan Pada Pemetaan Penawaran dan Permintaan Tenaga Kerja 4

    (Empat) Tahun Mendatang Sesuai Dengan Profil Lulusan di Tingkat Lokal,

    Nasional dan Internasional.

    Tabek 3.4. Proyeksi Jumlah Calon Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi UniversitasMuhammadiyah Bogor Tahun 2016-2020

    No KeteranganTahun Akademik

    2016/2017 2017/2018 2018/2019 2019/2020

    1 Mahasiswa Baru 30 50 70 902 Mahasiswa Lama 0 30 76 142

    3 Mahasiswa yang lulus 0 0 0 15

    4 Mahasiswa Aktif 30 76 142 211

    Berdasarkan data-data pada Tabel 3.4. Program Studi Ilmu Komunikasi menerima

    mahasiswa pada tahun pertama dan kedua diperkirakan 30 mahasiswa. Tahun kedua 50

    mahasiswa, tahun ketiga 70 mahasiswa, sedangkan untuk tahun keempat 90 mahasiswa.

    Bila diasumsikan setiap kelas terdiri dari 30-35 mahasiswa, maka pada tahun empat,

    Program Studi Ilmu Komunikasi akan mempunyai sebanyak 211 orang mahasiswa.

    Proyeksi serapan lulusan sesuai capaian pembelajaran program studi Ilmu

    Komunikasi berdasarkan serapan lulusan di dunia kerja tingkat kebutuhan regional, nasional

    dan internasional untuk mengembangkan potensi pengetahuan dan keterampilan

    komunikasi. Sebelum menjelaskan lulusan Ilmu Komunikasi yang dibutuhkan di tingkat

    regional, nasional dan internasional terlebih dahulu dikemukakan Ilmu Komunikasi, memilikipengertian dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan Ilmu Komunikasi, sehingga

    dapat dipandang sebagai cara menjalankan pekerjaan sebagaimana mestinya. Dalam kajian

    ini lebih difokuskan pada bidang Ilmu Komunikasi dan jasa telekomunikasi. Keahlian Ilmu

    Komunikasi tingkat Regional pada semua disiplin ilmu dan pekerjaan, seperti ditunjukkan

    pada Tabel 3.5.

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    28/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  28

    Tabel 3.5. Keahlian Program Studi Ilmu Komunikasi Tingkat Regional Pada Semua DisiplinIlmu dan Pekerjaan yang Dibutuhkan

    No. Kota/KabupatenJumlah Lulusan yang

    Dibutuhkan untuk MengisiJumlah Jabatan Struktural

    1 Kota Bogor 65

    2 Kabupaten Bogor 653 Kota Sukabumi 65

    4 Kabupaten Sukabumi 65

    5 Kabupaten Cianjur 65

    Jumlah 325

    Berdasarkan Tabel 3.5. dapat dikonversian ke tingkat nasional, bahwa jumlah tenaga

    ahli Ilmu Komunikasi yang diperlukan untuk 34 Provinsi dan 497 Kabupaten/Kota di

    Indonesia secara rinci berjumlah 34.957orang. Keahlian Ilmu Komunikasi yang dibutuhkan

    di tingkat nasional, seperti ditunjukkan pada Tabel 3.6.Tabel 3.6. Keahlian Ilmu Komunikasi yang dibutuhkan di tingkat nasional

    Wilayah Teritorial JumlahJumlahJabatan

    Jumlah TenagaAhli

    Provinsi 34 78 2.652

    Kabupaten/Kota 497 65 32.305

    Jumlah 531 - 34.957

    Catatan: Tingkat Internasional (misalnya di tingkat ASEAN) sangat membutuhkan ahlidibidang Ilmu Komunikasi

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    29/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  29

    KRITERIA 4. SUMBER DAYA MANUSIA

    Dosen tetap dan Dosen tidak tetap pada Program Studi Ilmu Komunikasi

    Dosen tetap Ilmu Komunikasi dalam instrumen akreditasi BAN-PT adalah dosen yang

    diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan, termasuk

    dosen penugasan Kopertis, dosen yayasan pada PTS, dan dosen kontrak dengan

    masa kontrak sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun, dalam bidang yang relevan dengan

    keahlian bidang studinya. Seorang dosen tetap hanya dapat menjadi dosen tetap pada

    satu perguruan tinggi yang bekerja penuh waktu setara minimal 40 (empat puluh) jam

    per minggu.

    Dosen tetap memiliki kualifikasi sebagai berikut :

    a) Berijazah paling rendah Magister yang sebidang (PTN/PTS)

    b) Berusia paling tinggi 58 tahun dalam hal berstatus PNS, atau belum berstatus

    berusia 35 tahun dalam hal belum berstatus PNS, pada saat diterima sebagai

    dosen PTN yang akan membuka program studi (PTN).

    c) Berusia paling tinggi 58 tahun pada saat diterima sebagai dosen PTS.

    d) Belum memiliki NIDN/NIDK atau telah memiliki NIDN/NIDK pada program studi

    lain di PTN/PTS yang rasio dosen mahasiswanya 1 : 30 untuk ilmu sosial, dan1 : 20 untuk ilmu pengetahuan alam.

    e) Bukan guru yang telah memiliki NUP dan tenaga kependidikan dan/atau bukan

    pegawai tetap pada satuan administrasi pangkal instansi lain (PTN/PTS).

    f) Bukan PNS / aparatur sipil negara bagi dosen program studi ilmu komunikasi

    yang akan dibuka PTS.

    4.1. Profil Dosen dan Dosen Tidak Tetap

    4.1.1.Data Dosen TetapKetersediaan jumlah dan kualifikasi seluruh dosen tetap (penuh waktu dan

    paruh waktu) yang akan mengampu program studi yang diusulkan, meliputi nama,

    kualifikasi akademik, tanggal lahir, dan bidang keahlian, dijelaskan dalam tabel-tabel.

    Dosen Tetap Program Studi (Strata-1) Ilmu Komunikasi UMBO, seperti ditunjukkan

    pada Tabel 4.1 .

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    30/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  30

    Tabel 4.1. Dosen Tetap Waktu Program Studi Ilmu Komunikasi UMBO

    No

    Nama Dosen

    Tetap*

    NIDN

    /NIDK Tgl. Lahir

    Tahun

    Rekrut-men

    Jabatan

     Akademik

    PendidikanDiploma, S-1,

    Magister,

    Profesi, Sp-1,Sp-2 dan Asal PT

    BidangKeahlian

    Untuk SetiapProgramPendidikan

    Mata

    Kuliah/Blokyang Diajarkan

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

    1 RomikaJunaidi

    - 21/06/1986 2015 Dosen S1 (UI)S2 (UGM)

    IlmuKomunikasi

    KomunikasiPolitik;Pengantar IlmuJurnalistik;Filsafat IlmuKomunikasi

    2 GunawanWiradharma

    - 20/04/1988 2015 Dosen S1 (UNJ)S2 (UI)

    IlmuKomunikasi

    ProduksiJurnalismeTelevisi; RisetPublik dan

     Analisis Media;Retorika

    3 Dwi NurinaPitasari

    - 28/11/1985 2015 Dosen S1 (UNPAD)S2 (UNPAD)

    IlmuKomunikasi

    PerbandinganSistem Pers;HubunganMedia;Pengantar IlmuHumas danPenyuluhanMasyarakat

    4 KarmilaMuchtar

    - 30/03/1989 2015 Dosen S1 (UNHAS)S2 (IPB)

    KomunikasiPembangunan

    PenulisanMedia MassaCetak;Penulisan

     Artikel danTajukRencana;Strategi danPerencaanMedia

    5 Adhi SuryaPerdana

    - 09/09/1986 2015 Dosen S1 (UGM)S2 (UGM)

    Penyuluhandan

    Komunikasi

    KomunikasiPembangunandanPerubahan

    Sosial; StatistikIlmu Sosial;TeoriKomunikasidanPenyuluhan

    6 Dionni DityaPerdana

    - 07/11/1991 2015 Dosen S1 (UNIV.BENGKULU)S2 (UNDIP)

    IlmuKomunikasi

    JurnalismeKontemporer;HubunganIndustrial;HumasPemerintahan

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    31/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  31

    7 HardiantaTuahMargantaGinting

    - 13/12/1987 2015 Dosen S1 (UGM)S2 (UTY)

    ManajemenKomunikasi

    KomunikasiOrganisasi;PsikologiKomunikasidan

    Penyuluhan;KomunikasiMassa

    8 AdhariksaZukhrufKurniullah

    - 12/09/1986 2015 Dosen S1 (UNAIR)S2 (UNAIR)

    MediaKomunikasi

    Marketing PR;Design SuratKabar danMajalah;Image Building

    Catatan : 1. Lampirkan perjanjian kontrak mengajar/ membina program studi untuk

    masa sekurang-kurangnya 5(lima) tahun sebagai dosen tetap ditandatangani di atas

    kertas bermaterai dilengkapi riwayat hidup serta pas photo 6 (enam) bulan terakhir

    ukuran 4x6cm. 2. NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK: Nomor Induk Dosen

    Khusus Lampirkan surat pernyataan pemimpin PT. Asal tentang pindah home base

    bagi dosen yang sudah memiliki NIDN/NIDK. 3. Lampirkan SK jabatan fungsional

    akademik dan bagi dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik agar diberi tanda

    (*) dan fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan,4 Lampirkan fotokopi ijazah dan transkrip

    semua jenjang yang telah dilegalisasi.

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    32/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  32

    4.1.2. Data dosen tidak tetap

    Dosen tidak tetap yang dimiliki Universitas Muhammadiyah Bogor belum ada,

    karena masih dalam proses pembangunan program studi baru ilmu komunikasi.

    Tabel 4.2. Data Dosen Tidak Tetap

    No

    NamaDosenTidakTetap*

    NIDN/

    NIDKTgl. Lahir

    TahunRekrutmen

    Jabatan Akademik

    PendidikanDiploma,

    S-1,Magister,Profesi,

    Sp-1, Sp-2dan Asal

    PT

    BidangKeahlian

    UntukSetiap

    ProgramPendidikan

    MataKuliah/Blok

    yangDiajarkan

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

    1 - - - - - - - -

    2 - - - - - - - -3 - - - - - - - -

    Catatan : 1. Lampirkan perjanjian kontrak mengajar/ membina program studi untuk

    masa sekurang-kurangnya 5(lima) tahun sebagai dosen tetap ditandatangani di atas

    kertas bermaterai dilengkapi riwayat hidup serta pas photo 6 (enam) bulan terakhir

    ukuran 4x6cm. 2. NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK: Nomor Induk Dosen

    Khusus Lampirkan surat pernyataan pemimpin PT. Asal tentang pindah home base

    bagi dosen yang sudah memiliki NIDN/NIDK. 3. Lampirkan SK jabatan fungsional

    akademik dan bagi dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik agar diberi tanda

    (*) dan fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan,4 Lampirkan fotokopi ijazah dan transkrip

    semua jenjang yang telah dilegalisasi.

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    33/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  33

    4.2. Rencana Pengembangan Dosen Tetap 

    4.2.1. Kesesuaian dan Kerealistikan Rencana Pengembangan Dosen Tetap 5 (Lima)

    Tahun Ke Depan Sesuai Dengan Empat Aspek, Yaitu : 1) Visi Keilmuan

    Program Studi, 2) Tata Kelola, 3) Kebijakan Pengelolaan Sumberdaya Manusia,

    dan 4) Kemampuan Keuangan. Penjelasan Tersebut Disertai Analisis yang

    Mengaitkan Dengan Perencanaan Mahasiswa dan Lulusan, Perencanaan

    Keuangan dan Ketersediaan Sarana dan Prasarana

    4.2.1.1. Visi Keilmuan Program Studi Ilmu Komunikasi

    Kesesuaiaan dan kerealistikan rencana pengembangan dosen tetap 5 (lima) tahun ke

    depan pada program studi Ilmu Komunikasi UMBO dipimpin oleh Ketua dan dibantu

    Sekretaris Program Studi. Pengembangan dan pembinaan dosen dilakukan melalui:

    a) Program Post Magister Ilmu Komunikasi maupun bidang rumpun ilmu komunikasi

    lainnya di beberapa Universitas ternama di Indonesia, Jepang, Amerika Serikat,

    Inggris, Perancis, Jerman dan lainnya;

    b) Pelatihan di tingkat lokal maupun nasional, Local Government and Rural

    Communication Decentralization di dalam atau luar negeri;

    c) Pemberian dana stimulus untuk mengadakan penelitian dan pengabdian kepada

    masyarakat;

    d) Pembinaan mental-spiritual melalui kajian rutin mingguan (misalnya: kuliah ringkas di

    Masjid Al-Furqon, Hataman Al-Qur’an setiap hari kamis, dan tausiah setiap hari Sabtu

    pagi);

    e) Penunjukan dosen koordinator mata kuliah rumpun ilmu;

    f) Mengundang dosen tamu untuk mata kuliah bidang keakhlian khusus baik dari

    perguruan tinggi lain maupun dari kalangan organisasi profesi;

    g) Peningkatan kegiatan penelitian dosen;

    h) Peningkatan mutu kegiatan pengabdian dosen; dan

    i) Evaluasi Proses Belajar Mengajar yang dilakukan baik oleh LPM Universitas,

    monitoring oleh fakultas dan penilaian/evaluasi oleh Gugus Kendali Mutu (GKM).

    Usaha peningkatan profesionalitas dosen dilakukan dengan pemberian kesempatan

    untuk mengikuti lokakarya ilmiah, seminar-seminar, workshop, pelaksanaan penelitian dan

    pengabdian pada masyarakat dengan dana stimulus dari UMBO untuk menunjang aktivitas

    program studi Ilmu Komunikasi sesuai kecukupan anggaran. Pengembangan dan

    pembinaan tenaga kependidikan dalam upaya peningkatan mutu, adalah:

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    34/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  34

    a) Pemberian motivasi tenaga kependidikan untuk mengikuti studi lanjut yang sesuai

    dengan bidang dan spesifikasi pekerjaan di bidang Ilmu Komunikasi;

    b) Pemberian motivasi untuk peningkatkan pendidikan ketrampilan;

    c) Pemberian movitasi untuk perolehan sertifikasi tenaga kependidikan Ilmu

    Komunikasi; dan

    d) Mengikutsertakan dalam berbagai kegiatan, misal: seminar, workshop, lokakarya,

    perlatihan, Talk Show.

    Dalam proses transformasi keilmuan, dosen sebagai salah satu komponen dalam

    proses transformasi tersebut memegang peran yang sangat penting, pertama dan utama.

    Karena itu berbagai upaya yang diprogram yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas

    dosen perlu dilaksanakan secara terpadu, berdayaguna dan berhasilguna.

    Berbagai langkah yang perlu dilakukan di masa depan untuk pengembangan kualitasdosen ini dalam rangka meningkatkan produktivitas dari proses belajar mengajar adalah

    sebagai berikut,

    a) Memperbaiki rasio dosen tetap terhadap mahasiswa dengan merekrut tenaga dosen

    dari berbagai sumber, para dosen yang kapabel dengan bidang ilmu terkait, para

    praktisi yang relevan dengan kurikulum, bahkan memanfaatkan dosen-dosen dari

    luar negeri.

    b) Meningkatkan kemampuan tenaga dosen yang kurang memiliki pengalaman praktis

    melalui berbagai cara yang efisien.

    c) Meningkatkan kemampuan keilmuan para dosen dalam bentuk studi lanjut dan

    kursus-kursus singkat sesuai dengan ilmu dan keahliannya masing-masing dalam

    berbagai kesempatan yang hasilnya harus langsung dapat diterapkan.

    d) Menyelenggarakan beasiswa ikatan dinas bagi para mahasiswa yang telah lulus

    memilih jenjang karier untuk menjadi tenaga dosen maupun talent scouting   dalam

    bentuk lain.

    e) Tenaga pengajar terdiri dari dosen penuh waktu dan dosen paruh waktu (dosen luar

    biasa/dosen tamu). Dosen penuh waktu terutama untuk membina mata kuliah bidang

    keahlian sedangkan dosen paruh waktu akan membina mata kuliah yang belum atau

    tidak dapat dipenuhi oleh dosen penuh waktu program studi Ilmu Komunikasi

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    35/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  35

    4.2.1.2. Tata Kelola

    Tata kelola kebutuhan dan mekanisme pemenuhan kebutuhan, dan rencana

    pengembangan pada aspek SDM hingga mampu menyelenggarakan program studi Ilmu

    Komunikasi minimal lima tahun kedepan untuk program peningkatan Prodi Ilmu Komunikasi

    dilakukan dengan tetap mengutamakan pelayanan terhadap mahasiswa. Berdasarkan hal

    itu, rasio ketersediaan antara jumlah dosen dan mahasiswa dijaga dalam kisaran ideal,

    sehingga pemenuhan kebutuhan tenaga dosen perlu dilakukan sebagai upaya menjaga

    kualitas sistem pendidikan yang ada di program studi Ilmu Komunikasi. Rekrutmen dosen

    baru secara terbatas sudah dimulai dari 2014. Diproyeksikan pada tahun 2020, Program

    Studi akan memiliki 8 (delapan) orang dosen tetap dengan 3 (empat) orang dosen

    berkualifikasi pendidikan S3. Sementara itu untuk tenaga kependidikan selama lima tahun

    pertama penyelenggaraan diproyeksikan jumlahnya menjadi 5 orang tenaga kependidikan.

    Mekanisme pemenuhan kebutuhan SDM yang ditetapkan oleh UMBO, adalah: (1)

    Program Studi Ilmu Komunikasi menetapkan jumlah maupun kualifikasi staf pengajar dan

    tenaga kependidikan yang dibutuhkan, (2) Program Studi Ilmu Komunikasi menyampaikan

    kebutuhan dan cara recruitment tenaga pengajar kepada Dekan Fakultas, (3) Dekan

    Fakultas memberikan pertimbangan dan persetujuan rencana kebutuhan dan cara

    recruitment, baik dosen maupun tenaga kependidikan, (4) Program Studi Ilmu Komunikasi

    menentukan pilihan SDM yang dibutuhkan, dan (5) Program Studi Ilmu Komunikasi

    merencanakan orientasi bagi dosen dan tenaga kependidikan yang telah direkrut.

    4.2.1.3. Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Manusia

    Kebijakan tentang value and reward system untuk sumberdaya manusia di

    Perguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah Bogor merupakan upaya untuk menjaga dan

    meningkatkan kualitas kinerja sumberdaya manusia (SDM), melalui gaji, tunjangan

    struktural, dan tunjangan fungsional. Bentuk lain yang dianggap pantas yang akan

    ditetapkan sesuai situasi, kondisi, dan kebutuhan. Kebijakan tersebut ditetapkan sebagai

    sasaran strategis yang hendak dicapai UMBO secara keseluruhan. Secara spesifikperaturan kebijakan tersebut ditetapkan oleh Rektor dalam dokumen Sistem Tunjangan

    Kinerja Sumberdaya Manusia di lingkungan UMBO. Melalui sistem tersebut, maka

    ketercapaian sasaran strategik merupakan kinerja yang dihasilkan setiap pegawai baik

    tenaga dosen maupun tenaga kependidikan. Oleh karena itu, ketercapaian sasaran strategik

    perlu ditentukan ukurannya dan ditentukan targetnya. Ukuran kinerja yang ditetapkan pada

    tahap ini merupakan key performance indicator (KPI) yang telah ditetapkan pada tahap

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    36/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  36

    perencanaan strategik, sehingga sistem penggajian terkait dengan sistem penilaian kinerja

    dengan tujuan untuk memacu prestasi dan motivasi kerja. Tunjangan diberikan pada akhir

    bulan. Jumlah tunjangan kinerja tergantung pada tingkat prestasi dan pencapaian

    target/output yang dicapai pegawai berdasarkan hasil penilaian kinerja tahunan.

    Sistem nilai dan penghargaan yang dilakukan berdasarkan evaluasi kinerja yang

    dilakukan setiap semester dari kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi pegawai Dosen dan

    satu bulan sekali untuk SDM tenaga penunjang akademik. Unsur-unsur yang dinilai baik

    dosen dan tenaga penunjang ditentukan berdasarkan kebijakan UMBO. Evaluasi sistem ini

    akan dilakukan secara berkelanjutan, sebagai upaya mempertahankan mutu kinerja SDM.

    Nilai terbesar pemberian reward sebesar 1 kali gaji yang disesuaikan dengan kapabilitas dan

    kapasitas yang dimiliki UMBO. Selain itu, beberapa usaha penghargaan yang dilakukan

    untuk pegawai, adalah: pemberian kenaikan pangkat/golongan, kenaikan gaji berkala,

    tunjangan dan sumbangan, dan rekomendasi pinjaman di Bank. Upaya yang dilakukan oleh

    UMBO diharapkan dapat meningkatkan kinerja SDM dan mempertahankan kinerja SDM

    yang sudah baik untuk pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan, baik oleh Program

    Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas, maupun oleh UMBO.

    4.2.1.4. Kemampuan Keuangan

    Kemampuan keuangan dalam analisis perencanaan kebutuhan program studi dapat

    ditunjukkan melalui proyeksi arus kas program studi Ilmu Komunikasi pada Tabel 4.3.

    Tabel 4.3. Proyeksi Arus Kas Kemampuan Keuangan Program Studi Ilmu Komunikasi

    Proyeksi Arus Kas Kemampuan Keuangan Program Studi Ilmu Komunikasi

    Uraian

    Kemampuan Keuangan Melalui MetodePerhitungan Kelayakan Investasi

    Net Present Value  (NPV )

    Internal Rate of Return  (IRR )

    Investasi Awal 3.000.000.000 3.000.000.000

     Aliran Kas tahun ke-1 2.042.489.286 2.042.489.286

     Aliran Kas tahun ke-2 889.488.536 889.488.536

     Aliran Kas tahun ke-3 123.857.941 123.857.941

     Aliran Kas tahun ke-4 432.856.209 432.856.209 Aliran Kas tahun ke-5 1.123.673.445 1.123.673.445

    Tingkat Suku Bunga (rate) 18% 18%

    Hasil Perhitungan 159.554.144 21%

    Kesimpulan: Investasi Layak Investasi layak

    Berdasarkan Tabel 4.3. dapat dijelaskan, bahwa kemampuan keuangan investasi

    pembukaan program studi baru untuk jenjang Strata-1 (S1) Program Studi Ilmu Komunikasi

    dapat dinyatakan layak.

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    37/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  37

    4.3. Tenaga Kependidikan

    Data tenaga kependidikan yang ada di program studi ilmu komunikasi melayani

    mahasiswa dengan mengikuti format tabel berikut :

    Ketersediaan jumlah dan kualifikasi tenaga kependidikan ditinjau dari

    kompetensinya, meliputi nama, kualifikasi akademik, tanggal lahir, dan bidang

    keahlian. Tenaga Kependidikan Program Studi (Strata-1) Ilmu Komunikasi UMBO,

    seperti ditunjukkan pada Tabel 4.4.

    Tabel 4.4. Tenaga Kependidikan Program Studi (Strata-1) Ilmu Komunikasi UMBO

    No.Jenis TenagaKependidikan

    Nama Unit/Laboratorium

    Jumlah Tenaga Kependidikan Dengan Pendidikan Tertinggi

    S-3 S-2 Profesi S-1 D-4 D-3 D-2 D-1SMA /SMK

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

    1 TenagaPerpustakaan

    Putri

    Mardiatul

    Husna F.A.

    0 0 0 1 0 0 0 0

    2 Laboran AsepSaepulrahman

    0 0 1 0 0 0 0 0 0

    3 Analis - 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    4 Teknisi Ibnu Syifa 0 0 0 0 0 1 0 0 0

    5 Operator &Programer

    RizkiFrasetta

    0 0 0 0 0 1 0 0 0

    6 Tenaga

     Administrasi / Arsiparis

    Harjo

    Suprasojo

    0 0 0 0 0 1 0 0 0

    Total 0 0 1 1 0 3 0 0 0

    Catatan : 1.Tenaga kependidikan memiliki kualifikasi minimal berijazah D3, berusiamaksimum 58 tahun, dan bekerja penuh waktu 40 (empat puluh) jam/minggu, 2. Harapdirinci berdasarkan unit kerja / laboratorium (misalnya Perpustakaan Pusat,Laboratorium Mikrobiologi). 3. S-3 = doktor, S-2 = magister, S-1 = sarjana, D-4 =diploma empat, D-3 = diploma tiga, dan D-2 = diploma dua, D-1 = diploma satu

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    38/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  38

    KRITERIA 5. PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

    5.1.Kurikulum

    Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan

    mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan

    penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

    di perguruan tinggi. Kurikulum harus memuat capaian pembelajaran mengacu pada

    deskripsi level 6 (enam). Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sesuai

    Perpres Nomor 8 Tahun 2012 dan Permendikbud No. 49 tahun 2014 tentang SN-Dikti,

    yang terstruktur untuk tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi

    keilmuan program studi.

    Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian

    kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas

    wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi

    dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.

    Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan

    kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan

    keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam

    berbagai situasi dan kondisi.

    5.1.1. Profil Lulusan Program Studi Ilmu Komunikasi yang Berupa Profesi Atau Jenis

    Pekerjaan atau Bentuk Kerja Lainnya Berdasarkan Studi Keterlacakan Lulusan

    dari Program Studi Sejenis Tingkat Lokal, Nasional, Regional ASEAN, dan/atau

    Internasional.

    5.1.1. Profil Lulusan

    Profil lulusan program studi ilmu komunikasi yang berupa profesi atau jenis

    pekerjaan atau bentuk kerja lainnya berdasarkan studi keterlacakan lulusan dan

    program studi sejenis tingkat lokal, nasional, regional ASEAN dan/atau internasional.

    Program Studi Ilmu Komunikasi UMBO bertujuan menghasilkan sarjana ilmu

    komunikasi yang mempunyai jiwa digital technopreneurship yang memahami teknologi di

    bidang komunikasi dalam menghadapi era pasar bebas di tahun 2015 mendatang. Dengan

    era pasar bebas ini dapat dijadikan momentum untuk kota Bogor sebagai kota penyangga

    ibu kota maka perlu dipersiapkan sumber daya manusianya (SDM) terlebih dahulu yang

    kompetitif di bidang ilmu komunikasi dan informasi.

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    39/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  39

    Oleh karena itu bidang ilmu komunikasi mengarahkan pengajarannya kepada kepada

    pembentukan sarjana yang mampu mengaplikasikan, memahami, ahli, dan terampil dalam

    komunikasi timbal balik antara lembaga dengan publik agar tercipta kerjasama yang baik dan

    kepuasan bersama serta dibekali keterampilan dan keahlian dalam memanfaatkan teknologi

    untuk berinteraksi dengan pihak yang bersangkutan yang memerlukan teknologi, mampu

    berwirausaha di bidang industri kreatif bidang kecil dan menengah (UKM), bisnis komunikasi dan

    media. Untuk menjalankan kegiatan pembelajaran tersebut, lulusan dibekali keahlian (skill ),

    pengetahuan (knowledge), dan kemampuan (ability ). Adapun profil lulusan ilmu komunikasi di

    sajikan pada Tabel 5.1. sebagai berikut :

    Tabel 5.1. Profil dan Deskripsi Lulusan Program Studi Ilmu Komunikasi

    NoProfil Lulusan Deskripsi Lulusan

    Konsentrasi

    Humas

    Konsentrasi

    Jurnalistik Konsentrasi Humas

    Konsentrasi

    Jurnalistik1 PR

    perusahaanswasta/pemerintah/organisasi non-profit (LSM)

    Jurnalis(surat kabar,elektronik,internet)/jurnalis foto

    PR yang sebagaipenghubunglembaga/media massadan masyarakat atausebagai mediator yangproaktif dalammenjembatanikepentinganinstansi/swasta/organisasinon profit; memonitor

    pemberitaan, pranatahumas

    Jurnalis yangmelaporkan informasimelalui media massadan bertanggung jawab terhadap hasilinformasi yangdiperoleh dilapangan.

    2 MarketingPR (MPR)

    Penulis/editor MPR yang melakukanpromosi,merencananakan,pengevaluasi programterhadap pembelian dankepuasan konsumen,penjaga citra perusahaan

    Penulis/editor yangbertugas mengeditnaskah berita/tulisandi media massa.

    3 PR EventOrganizer

    Fotografer Pengelola kegiataninternal perusahaan(peluncuran produk)

    kepada konsumen melaluimedia massa.

    Fotografer yangbertugas mengambilfoto

    peristiwa,momen,

    4 PublicSpeaker

    - Protokoler kehumasan -

    5 Konsultan Komunikasi Pendidik atau penyuluh dalam melatih UKM untukmelek teknologi, strategi pasar,mengkomunikasikan serta memformulasikankomunikasi dengan cara tertentu agar sampaitujuan yang diharapkan.

    6 Peneliti Berperan dalam penelitian dan pengembanganilmu pengetahuan di bidang ilmu komunikasi

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    40/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  40

     Analisis profil lulusan program studi ilmu komunikasi Universitas Muhammadiyah

    Bogor sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yakni mendidik mahasiswa untuk

    mengembangkan potensi peserta didik (mahasiswa/i) agar menjadi manusia yang beriman

    dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

    kreatif, mandiri dan menjadi warganegara yang demokratis serta bertanggungjawab

    terhadap gelar yang akan disandang. Kepentingan pengembangan keilmuan profil lulusan

    konsentrasi humas dan jurnalistik yakni pengembangan kurikulum yang tentunya difokuskan

    pada pengembangan keilmuan bidang komunikasi pemasaran yang berdasarkan profil

    lulusan humas serta komunikasi media massa yang berdasarkan pada profil lulusan

     jurnalistik. Dimana para lulusan ilmu komunikasi UMBO diharapkan mampu mengatasi

    serangkaian tujuan dan sasaran, strategi bauran pemasaran, mengaplikasikan kajian-kajian

    ilmu komunikasi dalam bekerja maupun berwirausaha.

    Profil lulusan marketing PR, PR event organizer, peneliti, public speaker, jurnalis,

    penulis/editor, fotografer yang diberikan materi perkuliahan mengenai ilmu komunikasi

    pemasaran, teknik berkomunikasi yang baik, teori-teori fotografer, teori komunikasi, dan

    sebagainya. Tujuannya adalah untuk pengembangan ilmu yang telah ada serta memberikan

    pengetahuan agar para lulusan mempunyai bekal dalam memasuki dunia kerja.

    Pengembangan khusus atau soft skills bagi profil lulusan sangat diperlukan dalam kurikulum.

    Hal ini jelas tercantum dalam Kepmendiknas No.45/U/2002 telah merancang peta jalan yangsangat jelas menuntut perubahan arah pendidikan tinggi salah satunya untuk menghasilkan

    lulusan yang dapat bersaing dalam dunia global. Sehingga kurikulum yang dikonsepkan

    lebih didasarkan pada rumusan kompetensi yang harus dcapai/dimiliki oleh lulusan

    perguruan tinggi yang sesuai atau mendekati kompetensi yang dibutuhkan oleh masyarakat

    pemangku kepentingan/stakeholders (competence based curriculum) (Dirjen Dikti,2008).

    Dengan demikian, sangat jelas terlihat bahwa pengembangan soft skills bagi seluruh

    mahasiswa baik intra- dan interpersonal skill d dalam pembelajarannya di perguruan tinggi

    menjadi sangat diperlukan agar setelah lulus dapat berkehidupan dengan baik dalammasyarakat dan dapat menghadapi tantang dunia kerja global.

    Kemampuan khusus yang dimiliki profil lulusan prodi ilmu komunikasi adalah mampu

    menggunakan teknik-teknik atau skill ilmu komunikasi pemasaran, komunikasi, foto sehingga

    dapat membuat suatu produk yang menerapkan teknologi ke dalam bisnis yang

    berlandaskan nilai-nilai spiritual serta lulusan yang siap pakai profesional ataupun yang

    mampu berkarya dengan kemampuan khusus yang dimiliki yang dapat menciptakan

    lapangan kerja.

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    41/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  41

    5.1.2. Capaian Pembelajaran

    Mekanisme penyusunan capaian pembelajaran program studi aesuai dengan

    level 6 (enam) KKNI dan SN-Dikti beserta pihak-pihak yang terlibat. Lengkapi

    penjelasan dengan hasil studi banding dan studi pelacakan (jika ada).

    5.1.2.1. Capaian Mekanisme Pembelajaran

    Sesuai dengan keahlian level 6 (enam) KKNI dan SN-Dikti program studi ilmu

    komunikasi dapat dilihat pada Tabel 5.2. sebagai berikut :

    Tabel 5.2. Capaian Mekanisme Pembelajaran Hubungan Masyarakat dan Jurnalistik

    Jenis MekanismeCapaian Pembelajaran Hubungan Masyarakat

    Sesuai Keahlian Level 6 (Enam) KKNI dan SN-Dikti

    SIKAPa. Pribadi yang beriman dan bertakwa kepada tuhan YME dengan

    mencerminkan sikap yang religius.

    b. Menjunjung tinggi nilai Human relations seperti rasa kemanusiaanyang berlandaskan pada agama, moral dan etika.

    c. Menyeimbangkan antara etika akademik dengan nilai dan norma-norma yang berlaku.

    d. Memegang teguh rasa nasionalisme, kebhinekatunggalikaandengan berperan sebagai WNI yang memiliki tanggung jawabtinggi, rasa bangga dan cinta pada tanah air Indonesia.

    e. Disiplin dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara denganmengikuti aturan dan azas-azas hukum yang ditetapkan.

    f. Komitmen, tanggung jawab dan mandiri pada perkerjaan ataukeahlian yang dijalankan.

    PENGUASAANPENGETAHUAN

    a. Menguasai dasar-dasar komunikasi human relations, konseppencitraan, persuasi, komunikasi publik, komunikasi massa danopini publik.

    b. Menguasai pengetahuan akan  positioning   humas dalam berbagairanah baik dalam sebuah organisasi pemerintah, swasta atauswadaya masyarakat.

    c. Menguasai akan strategi dalam meningkatkan nilai-nilaikemanusiaan, bagaimana membangun dan melestarikan goodrelations.

    d. Menguasai pengetahuan teknik komunikasi menggunakanteknologi (media baru)

    e. Menguasai dan memahami akan masalah/issue terkait

    ekopolteksos yang berkembang di masyarakat.

    KETERAMPILANKHUSUS

    a. Mampu menjalankan program kegiatan humas seperti mendesain,mengevaluasi dan menganalisis setiap event yang dilakukan.

    b. Mampu mengelola komunikasi dengan menggunakan media danprogram kehumasan organisasi baik secara internal/eksternal.

    c. Mampu mempersuasi dan memberikan citra positif publik terhadapsuatu individu/organisasi dalam bentuk opini publik.

    d. Mampu menganalisis, mengidentifikasi kasus isu-isu yangberkembang secara komunikatif dan strategis serta menghasilkansolusi alternatif yang baik sesuai dengan bidang kehumasan.

  • 8/15/2019 Usulan Prodi Ilmu Komunikasi Umbo

    42/115

    BAN-PT : Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2016  42

    Jenis MekanismeCapaian Pembelajaran Hubungan Masyarakat

    Sesuai Keahlian Level 6 (Enam) KKNI dan SN-Dikti

    KETERAMPILANUMUM

    a. Mengembangkan kreatifitas dan inovatif dalam

    pengembangan/implementasi ilmu pengetahuan dengankemajuan teknologi disesuaikan dengan bidang kajian.

    b. Menganalisis/mengkaji pengembangan ilmu pengetahuan,teknologi, budaya, seni berdasarkan atas kaidah/tata cara etikailmiah demi menghasilkan gagasan, pendapat, desain, modelatau kritik yang bentuk hasilnya berupa skripsi/tugas akhir.

    c. Mengembangkan pembelajaran secara otodidak/mandiri sertamenguatkan jaringan relasi dengan dosen, kolega danmasyarakat umum baik secara internal/ekstenal di luarlembaganya.

    SIKAPa. Pribadi yang beriman dan bertakwa kepada tuhan YME dengan

    mencerminkan sikap yang religius.b. Menjunjung tinggi nilai Human relations seperti rasa

    kem