Upaya pemajuan, penghormatan & perlindungan ham
-
Upload
rochimudin -
Category
Education
-
view
882 -
download
0
description
Transcript of Upaya pemajuan, penghormatan & perlindungan ham
Disusun Oleh:Rochimudin, S.Pd.
SMA NEGERI 7 SEMARANG
UPAYA PEMAJUAN, PENGHORMATAN DAN PERLINDUNGAN
HAK ASASI MANUSIA
PEMAJUAN, PERLINDUNGAN DAN PENGHORMATAN
HAK ASASI MANUSIA
Disusun Oleh:Rochimudin, S.Pd.
SMA NEGERI 7 SEMARANG
Ular Tangga HAM100 99 98 97 96 95 94 93 92 91
81 82 83 84 85 86 87 88 89 90
80 79 78 77 76 75 74 73 72 71
61 62 63 64 65 66 67 68 69 70
60 59 58 57 56 55 54 53 52 51
41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
40 39 38 37 36 35 34 33 32 31
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
20 19 18 17 16 15 14 13 12 11
1
2 3 4 5 6 7 8 9 10
CARA BERMAIN
PETUNJUK PERMAINAN
1. Kocoklah dadu, kemudian buka dan berapa titik dadu (nomor) yang muncul.
2. Gerakan alat permainan sesuai jumlah mata/titik dadu yang muncul.
3. Ditiap nomor atau kotak yang dituju terdapat materi atau pengetahuan yang bermanfaat sesuai gambar atau kodenya dengan meng-kliknya.
6. Pemenang adalah pihak pertama yang mencapai kotak ke-100.
5. Ikuti petunjuk gambar di kotak, apabila beruntung dapat naik atau meloncat dan bila turun akan kembali ke nomor yang dituju.
4. Materi akan tersaji sesuai gambar yang ada di kotak.
1. Kocoklah dadu, kemudian buka dan berapa titik dadu (nomor) yang muncul.
2. Gerakan alat permainan sesuai jumlah mata/titik dadu yang muncul.
3. Ditiap nomor atau kotak yang dituju terdapat materi atau pengetahuan yang bermanfaat sesuai gambar atau kodenya dengan meng-kliknya.
4. Materi akan tersaji sesuai warna kotak.5. Ikuti petunjuk gambar di kotak, apabila beruntung
dapat naik atau meloncat dan bila turun akan kembali ke nomor yang dituju.
6. Pemenang adalah pihak pertama yang mencapai kotak ke-100.
PETUNJUK PERMAINAN
Standar Kompetensi:Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM)
KOMPETENSI DASAR:
3.2 Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan
dan penegakan HAM di Indonesia.
3.3 Mendeskripsikan instrumen hukum dan peradilan internasional
HAM.
Indikator 3.2 : Menguraikan proses dalam upaya
pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM.
Mendeskripsikan berbagai kasus pelanggaran HAM.
Menyimpulkan contoh perilaku yang sesuai dengan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia.
Indikator 3.3 : Mendeskripsikan
instrumen HAM internasional.
Mencermati kasus-kasus pelanggaran HAM internasional.
Mendeskripsikan peradilan HAM internasional.
MENU MATERI
ASAL USULHAM
PEMBAGIAN HAM
LANDASAN HUKUM
PENEGAKANHAM
DI INDONESIA SOLUSI PENEGAKAN
HAM INTERNASIONAL
KASUS
PELANGGARAN
HAM
SANKSI HAM
INTERNAONAL
HAMBATAN
PENEGAKAN HAM
DI INDONESIA
PENYEBABPELANGGARAN HAM
INTERNASIONAL
KASUS HAMINTERNASIONAL
INSTRUMENHAM
INTERNASIONAL
PENGADILANHAM
(Harun Yahya, 2003: Perjalanan ke Akhirat)
Hak dasar (asli) manusia:1. HAK HIDUP2. HAK MERDEKA3. HAK MILIK
Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai mahkluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia (Pasal 1: 1 UU No. 39/1999)
1. Personal Rights (Hak Asasi Pribadi) Contoh: menyatakan pendapat,
beragama, bergaul, dll.
2. Property rights (Hak Asasi Ekonomi). Contoh: jual beli, memeiliki barang, dll.
3. Rights of legal equality (Persamaan Hukum) Contoh:
persamaan hukum, diperlakukan adil, dll.
4. Political Rights (Hak Asasi Politik). Contoh: Berorganisasi. memilih, memberikan
kritik, dll.
5. Social & Cultural Rights (Hak Asasi Sosial Budaya). Contoh: memilih pendidikan, berbudaya, dll.
6. Procedural rights (Hak Asasi mendapat Tata Cara Perlindungan Hukum). Contoh: Mendapat perlakuan wajar dalam razia, penangkapan, dll.
PENGGOLONGAN HAM MENURUT BIDANGNYA
Siapakan unsur (pihak) yang terlibat dalam penegakan Siapakan unsur (pihak) yang terlibat dalam penegakan HAM di suatu negara?HAM di suatu negara?
LEMBAGA HAM DI INDONESIA
Visi: Terwujudnya Sistem dan Politik Hukum Nasional yang mantap dalam rangka tegaknya Supremasi Hukum dan HAM untuk menunjang tercapainya kehidupan masyarakat yang aman, bersatu, rukun, damai,
adil, dan sejahtera.
Visi Komnas HAM adalah:Terwujudnya Perlindungan dan Penegakan Hak Asasi Manusia bagi Semua
1. Landasan Idiil: 2. Landasan Konstitusional:
LANDASAN HUKUM MENEGAKAN HAM DI INDONESIA
Tap MPR No. XVII/MPR/1998 tentang Tap MPR No. XVII/MPR/1998 tentang HAMHAM
UU No. 39 tahun 1999 tentang UU No. 39 tahun 1999 tentang HAMHAM
PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA YANG PERNAH TERJADI
DI INDONESIA
1997:1. Kasus tanah Kemayoran.
2. Kasus pembantaian mereka yang diduga pelaku Dukun Santet di Jawa Timur.
1998:1. Kerusuhan Mei di beberapa kota meletus, aparat keamanan bersikap pasif dan
membiarkan. Ribuan jiwa meninggal, puluhan perempuan diperkosa dan harta benda hilang. Tanggal 13 – 15 Mei 1998.
2. Pembunuhan terhadap beberapa mahasiswa Trisakti di jakarta, dua hari sebelum kerusuhan Mei.
3. Pembunuhan terhadap beberapa mahasiswa dalam demonstrasi menentang Sidang Istimewa 1998. Peristiwa ini terjadi pada 13 – 14 November 1998 dan
dikenal sebagai tragedi Semanggi I.
1999.1. Pembantaian terhadap Tengku Bantaqiyah dan muridnya di Aceh. Peritiwa ini
terjadi 24 Juli 19992. Pembumi hangusan kota Dili, Timor Timur oleh Militer indonesia dan Milisi pro
integrasi. Peristiwa ini terjadi pada 24 Agustus 1999.3. Pembunuhan terhadap seorang mahasiswa dan beberapa warga sipil dalam demonstrasi penolakan Rancangan Undang-Undang Penanggulangan Keadaan
Bahaya (RUU PKB). Peristiwa Ini terjadi pada 23 – 24 November 1999 dan dikenal sebagai peristiwa Semanggi II.
4. Penyerangan terhadap Rumah Sakit Jakarta oleh pihak keamanan. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 21 Oktober 1999.
(www.sekitarkita.com 2002)
Bagaimana pendapatmu tentang kejadian dalam tayangan berikut?
(Tino Saroengallo, 2002. Tragedi Jakarta 1998)
CONTOH PERJUANGAN PENEGAKAN HAM
(Tino Saroengallo, 2002. Tragedi Jakarta 1998)
HAMBATAN & TANTANGAN PENEGAKAN HAM DI INDONESIA
Yang berasal dari dalam negeri:
1. Masih kurangnya Kualitas peraturan perundang-undangan.
2. Penegakan hukum yang masih kurang.
3. Kurangnya kesadaran hukum.
4. Mekanisme lembaga penegak hukum (pengadilan) yg fragmentaris, sehingga dapat menimbulkan disparitas penegakan hukum dalam kasus yang serupa.
5. Pembudayaan dan sosialisasi HAM yang masih kurang.
6. Keadaan geografis Indonesia yang luas.
PENGADILAN HAMDI INDONESIA
PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1999 TENTANGPENGADILAN HAK ASASI MANUSIA: Pengadilan Hak Asasi Manusia merupakan pengadilan khusus terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang dibentuk di lingkungan Peradilan Umum.
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2001TENTANG PEMBENTUKAN PENGADILAN HAK ASASI MANUSIA PADA PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT, PENGADILAN NEGERI SURABAYA, PENGADILAN NEGERI MEDAN, DAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR
PROSES PERADILAN PELANGGARAN HAM
Instrumen-instrumen umum
1. Piagam PBB 1945 2. Declaration Universal of Human Rights 3 Kovenan Hak Sipil dan Politik (ICCPR) 4. Kovenan Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya (ICSECR) 5. Protokol Opsional Kedua Kovenan Inter-nasional tentang
Hak-hak Sipil dan Politik, yang Ditujukan pada Penghapusan Hukuman Mati 6. Proklamasi Teheran 7. Piagam tentang Hak-hak dan Kewajiban-kewajiban Ekonomi Negara, 3281 (XXIX) 8. Resolusi 1503 (XLVIII) Prosedur untuk Menangani Surat Pengaduan tentang Pelanggaran Hak-hak Asasi Manusia 9. Resolusi 1235 (XLII) Pelanggaran Hak-hak Asasi Manusia dan Kebebasan Dasar, termasuk Kebijakan-kebijakan Diskriminasi Rasial dan Pemisahan Rasial dan Apartheid 10. Piagam Afrika tentang Hak-hak Asasi Manusia dan Hak-hak Rakyat
PELANGGARAN HAM INTERNASIONAL
Di penghujung abad XXI terdapat 3 masalah pokok internasional:
1. Hak Asasi Manusia (HAM)
2. Demokratisasi
3. Lingkungan Hidup
STRUKTUR PBB DALAM PERLINDUNGAN HAM INTERNASIONAL
KOMISIHAM
KOMISIHAM
KOMITEHAK SIPOLKOMITE
HAK SIPOLKOMITE
HAK ANAKKOMITE
HAK ANAKKOMITE
PDRKOMITE
PDRKOMITEECOSOCKOMITEECOSOC
DEWANECOSOCDEWANECOSOC
PBBPBB
MAHKAMAHINTERNASIONAL
MAHKAMAHINTERNASIONAL
(Harun Yahya, 2003. Sign of The Last Day)
Pelanggaran HAM berat diatur dalam UU No. 26 tahun 2000 meliputi:
1. KEJAHATAN GENOSIDAAdalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan sebagian atau seluruh kelompok bangsa, ras, etnik, atau kelompok agama dengan cara:
a. membunuh anggota kelompok.
b. mengakibatkan penderitaan fisik & mental secara berat.
c. menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang akan
mengakibatkan kemusnahan secara fisik.
d. memaksakan tindakan yang bertujuan mencegah kelahiran.
e. memindahkan secara paksa anak-anak ke kelompok lain.
Genosida Di Cina
(Harun Yahya, 2003. KOMUNISME)
PELANGGARAN HAM BERAT DI JERMAN
(Harun Yahya, 2003. Petaka Darwinisme terhadap Kemanusiaan)
2. KEJAHATAN TERHADAP KEMANUSIAAN
Adalah satu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yg meluas atau sistematik yang ditujukan pada penduduk sipil berupa:
a. Pembunuhan.b. Pemusnahan.c. Perbudakan.d. Pengusiran atau pemindahan
paksa.e. Penganiayaan.f. Penghilangan orang secara
paksa.g. Kejahatan apartheid.h. DLL
KOMUNISME DI KAMBOJA
PENGADILAN GENOSIDA KAMBOJA
(Harun Yahya, 2003. KOMUNISME)
Pengadilan Genosida Kamboja • Pengadilan genosida untuk
mengadili para tokoh rezim Khmer Merah di Kamboja menggelar sidang terbuka pertama.
• Pengadilan dukungan PBB itu menyidangkan permohonan pembebasan bersyarat dari Kang Kek Ieu, atau Duch, mantan kepala penjara yang dikenal mengerikan.
• Duch adalah salah seorang dari lima pejabat senior Khmer Merah yang ditahan dan didakwa oleh pengadilan.
• Lebih dari satu juta orang diduga meninggal dalam masa empat tahun Khmer Merah berkuasa antara 1975 dan 1979.
• Jurubicara pengadilan, Peter Foster menggambarkan, sidang hari Selasa "tonggak penting" bagi pengadilan, yang dididirkan tahun lalu setelah terjadi tarik-ulur beberapa puluh tahun.(BBCINDONESIA.COM)
Kang Kek Ieu pernah mengepalai penjara maut Tuol Sleng
Tiga dekade lalu, dia memimpin penjara Tuol Sleng di Phnom Penh, tempat ribuan orang
disiksa dan dieksekusi oleh rezim Khmer Merah.
GENOSIDA RWANDA
• Pembantaian di Rwanda, yang di dunia internasional juga dikenal sebagai genosida Rwanda, adalah sebuah pembantaian 800.000 suku Tutsi dan Hutu moderat oleh sekelompok ekstrimis Hutu yang dikenal sebagai Interahamwe yang terjadi dalam periode 100 hari pada tahun 1994.
• Peristiwa ini bermula pada tanggal 6 April 1994, ketika Presiden Rwanda, Juvenal Habyarimana (8 Maret 1937-6 April 1994) menjadi korban penembakan saat berada di dalam pesawat terbang.
• Dalam seratus hari pembantaian berbagai kalangan mencatat tidak kurang dari 800.000 jiwa atau paling banyak sekitar satu juta jiwa etnis Tutsi menjadi korban pembantaian. Lalu setelah Kigali jatuh ke tangan oposisi RPF pada 4 Juli 1994, sekitar 300 mayat masih saja terlihat di alam terbuka di kota Nyarubuye berjarak 100 km dari timur Kigali.
(Diperoleh dari http://id.wikipedia.org/wiki/Pembantaian Rwanda)
CONTOH KASUS GENOSIDA Pembantaian bangsa Kanaan oleh bangsa Yahudi pada milenium pertama sebelum Masehi. Pembantaian bangsa Helvetia oleh Julius Caesar pada abad ke-1 SM. Pembantaian suku bangsa Keltik oleh bangsa Anglo-Saxon di Britania dan Irlandia sejak abad ke 7. Pembantaian bangsa-bangsa Indian di benua Amerika oleh para penjajah Eropa semenjak 1492 Pembantaian bangsa Aborijin Australia oleh Britania Raya semenjak tahun 1788 Pembantaian Bangsa Armenia oleh beberapa kelompok Turki pada akhir Perang Dunia I Pembantaian Orang Yahudi, orang Gipsi (Sinti dan Roma) dan suku bangsa Slavia oleh kaum Nazi Jerman pada Perang Dunia II. Pembantaian suku bangsa Jerman di Eropa Timur pada akhir Perang Dunia II oleh suku-suku bangsa Ceko, Polandia dan Uni Soviet di sebelah timur garis perbatasan Oder-Neisse. Pembantaian lebih dari dua juta jiwa rakyat oleh rezim Khmer Merah pada akhir tahun 1970-an. Pembantaian bangsa Kurdi oleh rezim Saddam Hussein Irak pada tahun 1980-an. Efraín Rios Montt, diktator Guatemala dari 1982 sampai 1983 telah membunuh 75.000 Indian Maya. Pembantaian suku Hutu dan Tutsi di Rwanda pada tahun 1994 oleh terutama kaum Hutu. Pembantaian suku bangsa Bosnia dan Kroasia di Yugoslavia oleh Serbia antara 1991 - 1996. Salah satunya adalah Pembantaian Srebrenica, kasus pertama di Eropa yang dinyatakan genosida oleh suatu keputusan hukum. [1] Pembantaian kaum berkulit hitam di Darfur oleh milisi Janjaweed di Sudan pada 2004.
(Diperoleh dari http://id.wikipedia.org/wiki/Genosida)
FAKTOR PENYEBAB PELANGGARAN HAM INTERNASIONAL
1. IDEOLOGI RASISME 2. PEPERANGAN
(Harun Yahya, 2003. Petaka Darwinisme terhadap Kemanusiaan)
(Harun Yahya, 2003. PALESTINA)(Harun Yahya, 2003. Al Qur’an
Penunjuk Jalan)
(National Geographic, 2002. War of The World: Untold Stories)
SANKSI INTERNASIONAL BAGI NEGARA SANKSI INTERNASIONAL BAGI NEGARA PELANGGAR HAMPELANGGAR HAM
Berupa:Berupa:
1.1. Pemutusan Hubungan Diplomatik Pemutusan Hubungan Diplomatik (sanksi politik).(sanksi politik).
2.2. Embargo (sanksi Ekonomi).Embargo (sanksi Ekonomi).
3.3. Kecaman (sanksi moral).Kecaman (sanksi moral).
4.4. Diberlakukannya Diberlakukannya travel warningtravel warning..
5.5. Pemboikotan produk ekspor.Pemboikotan produk ekspor.
6.6. Pengalihan Investasi.Pengalihan Investasi.
7.7. DLL.DLL.
AApabila suatu negara tidak menegakan HAM di pabila suatu negara tidak menegakan HAM di negaranya maka akan menghadapi 2 negaranya maka akan menghadapi 2 konsekuensi:konsekuensi:
Konsekuensi Konsekuensi KE DALAMKE DALAM
Yaitu risiko yg ditanggung oleh Yaitu risiko yg ditanggung oleh pemerintah atau negara seperti pemerintah atau negara seperti mendapatkan kritikan, kecaman, mendapatkan kritikan, kecaman, ataupun celaan terutama dari ataupun celaan terutama dari rakyatnya.rakyatnya.
Konsekuensi Konsekuensi KE LUARKE LUAR
Yaitu risiko yg ditanggung oleh Yaitu risiko yg ditanggung oleh pemerintah atau negara seperti pemerintah atau negara seperti mendapatkan kritikan & kecaman mendapatkan kritikan & kecaman dari negara lain atau organisasi dari negara lain atau organisasi regional & internasional sehingga regional & internasional sehingga akan akan dikucilkandikucilkan. .
Solusi Penegakan HAM Internasional
1. Perlunya ratifikasi dan konsisten dalam melaksanakan aturan HAM.Menghindari penggunaan kekerasan (bersenjata).Menghilangkan diskriminasi.Pengadilan Internasional yang adil, tegas & netral.Penghormatan terhadap budaya setiap negara.
(Kasus Konflik di Palestina)
(Harun Yahya, 2003. PALESTINA)
AKHLAK TERHADAP BANGSA LAIN
(Harun Yahya, 2003. Hikmah Di Balik Ujian)
(Harun Yahya, 2003. Al Qur’an Penunjuk Jalan)
1. Peningkatan penegakan Hukum2. Hilangkan diskriminasi3. Sosialisasi peraturan HAM4. Hindari kekerasan5. Pelaksanaan hak dan
kewajiban secara adil dan seimbang. Dll.
Solusi Penegakan HAM di Indonesia
SOALSOAL Maksud hak asasi manusia adalah …..Maksud hak asasi manusia adalah …..
hak-hak yang dimiliki oleh manusia karena ia hak-hak yang dimiliki oleh manusia karena ia bekerja dan berhasil mencapai kedudukan bekerja dan berhasil mencapai kedudukan tertentu.tertentu.
hak-hak yang dimiliki oleh manusia setelah ia hak-hak yang dimiliki oleh manusia setelah ia dewasa serta menerjunkan diri dalam dewasa serta menerjunkan diri dalam kehidupan bermasyarakat.kehidupan bermasyarakat.
hak-hak yang dimiliki oleh manusia dan hak-hak yang dimiliki oleh manusia dan dibawanya sejak kehadirannya di dalam dibawanya sejak kehadirannya di dalam masyarakat.masyarakat.
hak istimewa yang diberikan oleh pemerintah hak istimewa yang diberikan oleh pemerintah pada setiap warga negara.pada setiap warga negara.
hak-hak yang dimiliki oleh manusia dan hak-hak yang dimiliki oleh manusia dan dibawanya sejak kelahirannya sebagai dibawanya sejak kelahirannya sebagai pemberian Alloh.pemberian Alloh.
SOALSOALKejahatan melakukan pemusnahan kelompok manusia berdasarkan etnis, kelompok agama, tempat tinggal termasuk kejahatan HAM yang disebut …..
kejahatan kemanusiaan.
kejahatan perang.
genosida.
kejahatan agresi.
kriminalitas internasional.
DAFTAR PUSTAKA
• Geographic, National. 2002. World War II: Untold Stories. Jakarta: PT. Kings
Medialine.
• Rochimudin. 2005. Silabus Kewarganegaraan Kelas X SMA.
• Saroengallo, Tino. 2002. Tragedi Jakarta 1998.Jakarta: Jakarta Syndication.
• Yahya, Harun. 2003. Al Qur’an Penunjuk Jalan. Jakarta: PT. Nada Cipta Raya.
• Yahya, Harun. 2003. Hikmah Di Balik Ujian. Jakarta: PT. Nada Cipta Raya.
• Yahya, Harun. 2004. KOMUNISME. Jakarta: PT. Nada Cipta Raya.
• Yahya, Harun. 2003. PALESTINA. Jakarta: PT. Nada Cipta Raya.
• Yahya, Harun. 2004. Petaka Kemanusiaan Akibat Darwinisme. Jakarta: PT. Nada Cipta
Raya.
• Yahya, Harun. 2004. Sign of The Last Day. Jakarta: PT. Nada Cipta Raya.
SELAMATJAWABAN ANDA BENAR
COBA LAGI,KAMU BISA !!!
Program:
• MS Office 2003
• MP3Cutter
• ULEAD COOL 4 STUDIO
• INTERNET
• VCDCutter
• DLL.