UPAYA KPHL SIJUNJUNG DALAM MENDUKUNG …simlit.puspijak.org/files/other/UPAYA_KPHL...IKLIM.pdf ·...

37
UPAYA KPHL SIJUNJUNG DALAM MENDUKUNG PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM Disampaikan oleh Plt. Kepala UPTD KPHL Sijunjung Slamet Riyadi, SH UPTD KPHL SIJUNJUNG DINAS KEHUTANAN PROVINSI SUMATERA BARAT Jakarta, 24 Januari 2018

Transcript of UPAYA KPHL SIJUNJUNG DALAM MENDUKUNG …simlit.puspijak.org/files/other/UPAYA_KPHL...IKLIM.pdf ·...

UPAYA KPHL SIJUNJUNG DALAM MENDUKUNG PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIMDisampaikan olehPlt. Kepala UPTD KPHL SijunjungSlamet Riyadi, SHUPTD KPHL SIJUNJUNGDINAS KEHUTANAN PROVINSI SUMATERA BARATJakarta, 24 Januari 2018

KPHL Sijunjung berada di KabupatenSijunjung, bagian Timur ProvinsiSumatera Barat Berbatasan dengan :Utara : Kabupaten 50 KotaSelatan : Kab. DharmasrayaTimur : Provinsi RiauBarat : Kab. Tanah Datar, Kota Sawahlunto, Kab SolokPROFIL KPHL SIJUNJUNG

Luas wilayah 130.871,1 HaHutan Lindung = 78.919,8 HaHutan Produksi Terbatas= 28.258,9 HaHutan Produksi = 23.692.3 HaLUAS WILAYAH

Bentang lahan KPHL Sijunjung berbukit-bukitTOPOGRAFI

Kelerengan dominanbentang lahan adalah agakcuram (15% - 30%) dan curam(30% - 70%), yaitu 72% dari luas wilayah TOPOGRAFI

Penutupan Lahan KPHL Sijunjung didominasioleh Hutan Sekunder(78% dari total wilayah) PENUTUPAN LAHAN

VISI”Terwujudnya KPHL Model Mandiri di Kabupaten Sijunjung”

MISI

� Membangun kelembagaan pengelolaan hutan pada tingkat tapak.� Mengembangkan dan memelihara kelestarian hutan melaluipengelolaan terpadu� Memberdayakan masyarakat di sekitar kawasan hutan.� Membuka peluang dan mendorong investasi kehutanan danpemanfaatan jasa lingkungan.� Merehabilitasi hutan yang rusak melalui reboisasi.� Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM.

1. Potensi Pinus ( Pinus merkusi’i)Potensi tanaman pinus terdapat seluas 137,5 Ha yang beradapada KPHL Model Sijunjung, terdapat pada Resort BatangSumpur di Nagari Tanjuang Labuah Seluas 43Ha dan NagariTanjung Bonai Aur seluas18,5 Ha dan pada RPH BatangPalangki berada di Nagari Batu Manjulur dengan Luas 56 Ha

2. Potensi Gaharu (Aquilaria malacensis)

3. Potensi Karet (Havea brasiliensis)1 Kamang Baru 13.473,00

2 Tanjung Gadang 4.205,00

3 Sijunjung 3.351,00

4 Lubuak Tarok 2.153,00

5 IV Nagari 2.533,00

6 Kupitan 2.014,00

7 Koto VII 5.372,00

8 Sumpur Kudus 4.028,00

J U M L A H 37.129,00

Sumber : BPS Kabupaten Sijunjung Tahun 2011

Kecamatan No Luas Lahan (ha)

4. Potensi Lebah Madu Hutan (Apis indica)

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah menerapkan Strategi RencanaAksi Provinsi (SRAP) REDD+ yang ditetapkan di dalam Peraturan GubenurSumatera Barat No 45 tahun 2013 yang digunakan sebagai acuan danarahan dalam mewujudkan implementasi REDD+ di Sumatera BaratTujuan jangka panjang kebijakan REDD+ Sumatera Barat:1. Menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang berasal dari sektorpenggunaan lahan2. Meningkatkan simpanan karbon3. Meningkatkan kelestarian keanekaragaman hayati4. Meningkatkan nilai dan keberlanjutan fungsi ekonomi hutanKEBIJAKAN PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM PROVINSI SUMATERA BARAT

KEBIJAKAN PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM PROVINSI SUMATERA BARATPenerapan SRAP REDD+ di Sumatera Barat berbasis kepada PengelolaanHutan Berbasis Masyarakat yang tertuang di dalam Kebijakan StrategisPengelolaan Sumberdaya Alam Sumatera Barat, yaitu:1. Pengelolaan Sumberdaya Alam berbasis Nagari (PELANA)2. Pengembangan Ekonomi Hijau (BANGAU) dengan mengedepankanpenggunaan teknologi ramah lingkungan bagi peningkatan kesejahteraanmasyarakat yang berkelanjutan3. Penatagunaan Lahan Berbasis Nagari (TAHAN)4. Rehabilitasi Lahan dan Mitigasi Bencana (RELAMINA)

KPHL SIJUNJUNG SANGAT MENDUKUNG UPAYA-UPAYAPENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM

KPHL Sijunjung dalam pengelolaan hutan tidak lagi memprioritaskanhasil hutan kayu tetapi selalu mempromosikan HHBK dan JasaLingkungan serta Pemberdayaan masyarakat sekitar hutan yang sejalan dengan upaya-upaya pengendalian perubahan IklimMengacu kepada SRAP REDD+ Sumatera Barat

Pengelolaan hutan KPHL Sijunjung fokus kepada: Rehabilitasi Lahan Kritis Pengamanan dan Perlindungan Hutan Hasil Hutan Bukan Kayu dan Pemanfaatan Jasa Lingkungan Peningkatan Kapasitas Masyarakat (PemberdayaanMasyarakat Sekitar Hutan) Meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber daya hutanmelalui Perhutanan SosialMengacu kepada SRAP REDD+ Sumatera Barat

Setiap tahun KPHL Sijunjung selalu melakukan upaya-upayapengurangan lahan kritis dengan aktif dalam kegiatan:1. Pembuatan Kebun Bibit RakyatSejak tahun 2011, ±2 juta bibit telah dibuat dan ditanam oleh 70 kelompok masyarakat2. Rehabilitasi Hutan dan Lahan± 1300 hektar lahan kritis telah ditanami sejak tahun 2011Rehabilitasi Lahan Kritis

Penanganan Illegal logging dan penanggulangan kebakaranhutan menjadi perhatian Serius KPHL Sijunjung.Tingginya tingkat illegal logging di Sijunjung membuat bebanpengamanan hutan menjadi ekstra beratKurangnya personil dan sarana dan prasarana menjadi kendalautamaPENGAMANAN DAN PERLINDUNGAN HUTAN

Untuk menunjang pengamanan hutan, KPHL Sijunjung melibatkanmasyarakat sebagai kader-kader pengamanan hutan Masyarakat dibina dan dibimbing untuk mengamankan hutan disekitarNagari mereka Untuk itu mereka dilengkapi dengan sarana dan prasrana serta insentif. Saat ini Kader Pengamanan Hutan Berbasis Nagari ini berjumlah 51 orang yang tersebar di 10 NagariPengamanan Hutan Berbasis Nagari

KPHL Sijunjung sangat mewaspadai Kebakaran Hutan. Cuaca yang panas dan curah hujan yang kurang di musim kemarau sertakebiasaan masyarakat membakar lahan membuat KPHL Sijunjung cukuprentan Kebakaran Hutan Oleh karena itu KPHL Sijunjung membentuk Masyarakat Peduli Api(MPA). Sampai saat ini anggota MPA berjumlah 65 orang di 13 Nagari yang telahdiberikan bimbingan penanggulangan dan pencegahan pemadamanKebakaran Hutan dan lahanMasyarakat Peduli Api

Pembinaan Masyarakat PeduliApi

Untuk mengalihkan mata pencarian masyarakat dari kayu hutan, KPHL Sijunjung gencar melakukan promosi Hasil Hutan Non Kayu KPHL Sijunjung berusaha mengadakan alat-alat yan dibutuhkanmasyarakat untuk peningkatan nilai Hasil Hutan Non Kayu seperti:1. alat pengurang kadar air madu, 2. alat pengemasan produk madu, 3. alat penyulingan gaharu, dan4. alat pengolahan rotanPengembangan Hasil Hutan Bukan Kayu

Pengambilan DaunAsam Gelugur Pengolahan Asam GelugurMenjadi Teh Teh Gelugur Siap DipasarkanDengan Pemanfaatan Daun Asam Gelugur Menjadi Teh Gelugur, Maka Habitat dan Penyebaran Asam Gelugur selamat dari penebangan liar dan masyarakat mendapatkan keuntungan ekonomi secara langsung

Pemanfatan air sungai Batang Karimo sebagai SPAM (kerjasamadengan PDAM Tirta Sanjung Buana) KPHL Sijunjung sedang berusaha mewujudkan pemanfaatan jasa air menjadi air minum dalam kemasan di Nagari Tanjung Labuh Pengembangan EkoWisata MUSIDUGA (Muaro Silokek Durian Gadang) Jasa Lingkungan

Potensi EkoWisata

KPHL Sijunjung selalu berusaha meningkatkan kapasitas masyarakatsekitar kawasan hutan Bekerjasama dengan Balitbang LHK, AFOCO, KKI Warsi, QBAR, danUNDP, KPHL Sijunjung memberikan pelatihan-pelatihan yang bermanfaat bagi peningkatan perekonomian masyarakat, sepertipelatihan pembuatan kerajinan rotan, pelatihan pemetaan dasar, pelatihan pembuatan pupuk organik dan pelatihan pembuatanpembibitan dan persemaianPemberdayaan masyarakat

Pelatihan Pemetaan Dasar

Pelatihan Kerajinan Rotan danProduk

Pelatihan PembuatanPupuk Organik

Pelatihan Persemaian dan Pembibitan

Alat Ekonomi Produktif

No Tahapan Perizinan PS Jumlah Nagari / Kelompok Luas (Ha) Keterangan1 HPHN / IUPHKm 5 8.7652 PAK Hutan Nagari / HKm 6 6.9883 Pengajuan Perhutanan Sosial 19 31.9644 IUPHHK HTR 1 217 21 IUPHHK HTRJUMLAH 47.934

“ SEPANJANG MASIH ADA KEHIDUPAN, OKSIGEN MASIH DIPERLUKAN, HUTAN HARUS DIJAGA DAN DILESTARIKAN !!! ” (Slamet Riyadi SH, 2018)

TERIMA KASIH