UNSUR PERIODE 3
Click here to load reader
-
Upload
kadek-santiari-dewi -
Category
Documents
-
view
236 -
download
11
Transcript of UNSUR PERIODE 3
UNSUR PERIODE 3
OLEH :
KELOMPOK IV
XII IA 2
OM SUASTIASTU
Anggota kelompok NGK. GDE AGUNG PANJI KHRISNA S. (01) PUTU ARYADEWI DARMASTUTI (03) MERY AMBARNUARI (04) I NYOMAN MUSKONI (05) DWI ULIN FITRIANI (07) LUH PUTU DEVI (12) I PUTU YOGI ANJASMARA (14) KADEK SANTIARI DEWI (16) DEWA AYU NURINDAH OKA SANTI (31) NI WAYAN TROPI ANTARI (38)
PETA KONSEP
UNSURPERIODE
TIGA
KARAKTERISTIK FISIS
SIFAT KIMIA
PROSES PEMBUATAN
KEGUNAAN
KELIMPAHAN DI ALAM
KELIMPAHAN DI ALAM
UNSUR SEBAGAI SENYAWA
Na
Mg
Al
NaNO3 : Senyawa chilliNaCl : Dalam air laut
MgCO3 : MagnesitMgSO4 7H2O : Garam inggrisKCl MgCl2 6H2O : KarnalitMgCO3 CaCO3 : DolomitMgCl2 : Dalam air laut
Al2O3 2SiO2 2H2O : KaolinAl2O3 nH2O : BauksitNa3AlF6 : Kriolit
UNSUR SEBAGAI SENYAWA
Si
P
S
Cl
SiO2 : PasirAl2O3 2SiO2 2H2O : Tanah liat
Ca3(PO4)2 : Fosfit, dalam tulang
Bebas di alamFeS2 : PiritCaSO4 2H2O : Gips
NaCl : Dalam air laut
KARAKTERISTIK FISIS
Natrium (Na)Sifat Fisis
Nomor atom : 11Konfigurasi e- : [Ne] 3s1
Massa Atom relatif : 22,98977Jari-jari atom : 2,23 ÅTitik Didih : 892 CTitik Lebur : 495 CElektronegatifitas : 1Energi Ionisasi : 495 kJ/molTingkat Oks. Max : 1+Struktur Atom : Kristal
LogamWujud : Padat
Magnesium (Mg)Sifat Fisis
Nomor atom : 12Konfigurasi e- : [Ne] 3s2
Massa Atom relatif : 24,305Jari-jari atom : 1,72 ÅTitik Didih : 1107 CTitik Lebur : 651 CElektronegatifitas : 1,25Energi Ionisasi : 738 kJ/molTingkat Oks. Max : 2+Struktur Atom : Kristal
LogamWujud : Padat
Alluminium (Al)Sifat Fisis
Nomor atom : 13Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 1
Massa Atom relatif : 26,98154Jari-jari atom : 1,82 ÅTitik Didih : 2467 CTitik Lebur : 660 CElektronegatifitas : 1,45Energi Ionisasi : 577 kJ/molTingkat Oks. Max : 3+Struktur Atom : Kristal
LogamWujud : Padat
Silikon (Si)Sifat Fisis
Nomor atom : 14Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 2
Massa Atom relatif : 28,0855Jari-jari atom : 1,46 ÅTitik Didih : 2355 CTitik Lebur : 1410 CElektronegatifitas : 1,74Energi Ionisasi : 787 kJ/molTingkat Oks. Max : 4+Struktur Atom : Kristal
Kovalen raksasa
Wujud : Padat
Fosfor (P)Sifat Fisis
Nomor atom : 15Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 3
Massa Atom relatif : 30,97376Jari-jari atom : 1,23 ÅTitik Didih : 280 CTitik Lebur : 44 CElektronegatifitas : 2,05Energi Ionisasi : 1060 kJ/molTingkat Oks. Max : 5+Struktur Atom : molekul
PoliatomWujud : Padat
Sulfur (S)Sifat Fisis
Nomor atom : 16Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 4
Massa Atom relatif : 32,066Jari-jari atom : 1,09 ÅTitik Didih : 445 CTitik Lebur : 119 CElektronegatifitas : 2,45Energi Ionisasi : 1000 kJ/molTingkat Oks. Max : 6+Struktur Atom : molekul
poliatomWujud : Padat
Klor (Cl)Sifat Fisis
Nomor atom : 17Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 5
Massa Atom relatif : 35,4527Jari-jari atom : 0,97 ÅTitik Didih : -35 CTitik Lebur : -101 CElektronegatifitas : 2,85Energi Ionisasi : 1260 kJ/molTingkat Oks. Max : 7+Struktur Atom : molekul
diatomWujud : gas
Argon (Ar)Sifat Fisis
Nomor atom : 18Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 6
Massa Atom relatif : 39,948Jari-jari atom : 0,88 ÅTitik Didih : -186 CTitik Lebur : -189 CElektronegatifitas : -Energi Ionisasi : 1520 kJ/molTingkat Oks. Max : -Struktur Atom : molekul
monoatomWujud : gas
SIFAT – SIFAT
UNSUR ELEKTRON VALENSI
Natrium (Na)
Magnesium (Mg)
Aluminium (Al)
Silikon (Si)
Fosfor (P)
Belerang (S)
Klor (Cl)
[Ne] 3s1
[Ne] 3s2
[Ne] 3s2 3p1
[Ne] 3s2 3p2
[Ne] 3s2 3p3
[Ne] 3s2 3p4
[Ne] 3s2 3p5
ELEKTRON VALENSI PERIODE TIGA
Berdasarkan elektron valensi yang bervariasi, maka sifat-sifat periodik unsur periode tiga sebagai berikut.
SIFAT Na Mg Al Si P Sb Cl Ar
Jari-jari atom (Å) 1,57 1,36 1,24 1,17 1,10 1,04 0,99
Energi ionisasi (kJmol–1)
496 739 580 790 1063 1004 1258
Keelektronegatifan
1,0 1,3 1,5 1,8 2,1 2,4 2,9
Biloks tertinggi +1 +2 +3 +4 +5 +6 +7
Rumus oksida tertinggi
Na20 MgO Al2O3 SiO2 P2O5 SO3 Cl2O7
Rumus basa/asam tertinggi
NaOH Mg(OH)2 Al(OH)3 H2SiO3 H3PO4 H2SO4 HClO4
Kekuatan basa/asam
Basa kuat
Basa lemah
amfoter Asam lemah
Asam lemah
Asam kuat
Asam kuat
Potensial reduksi standar (V)
-2,71 -2,73 -1,66 -0,88 -0,43 +0,36 +1,36
Sifat logam logam logam logam meta-loid
Non-logam
Non-logam
Non-logam
SIFAT Na Mg Al Si P Sb Cl Ar
Jari-jari atom (Å) 1,57 1,36 1,24 1,17 1,10 1,04 0,99
Keelektronegatifan
1,0 1,3 1,5 1,8 2,1 2,4 2,9
Potensial reduksi standar (V)
-2,71 -2,73 -1,66 -0,88 -0,43 +0,36 +1,36
Jari-jari atom dari Na ke Cl makin kecil berarti makin sukar melepaskan elektron atau makin mudah menerima elektron. Hal ini sesuai dengan harga keelektronegatifan yang makin besar.
Makin mudah menerima elektron berarti makin mudah melakukan reaksi reduksi, maka oksidator makin kuat. Hal ini didukung dari data potensial reduksi yang makin positif dan makin besar.
SIFAT REDUKTOR/OKSIDATOR
SIFAT Na Mg Al Si P Sb Cl Ar
Sifat logam logam logam logam Meta-loid
Non-logam
Non-logam
Non-logam
KEKUATAN LOGAM
Natrium, magnesium, dan aluminium termasuk logam yang lunak dan mengilap. Logam natrium mudah diiris, sedangkan logam magnesium dan aluminium mudah dibengkokkan.
Silikon berwarna abu-abu, gelap, dan sangat keras. Hal ini berkaitan dengan jumlah elektron valensi sebanyak 4 buah. Jadi, unsur ini sukar melepaskan dan menerima elektron. Silikon, seperti halnya intan, membentuk struktur molekul yang besar. Silikon bersifat semikonduktor.
Fosfor, belerang, dan klor termasuk unsur nonlogam dalam keadaan bebas membentuk molekul atomik yaitu fosfor membentuk P4, belerang membentuk S8, dan klor membentuk Cl2.
SIFAT Na Mg Al Si P Sb Cl Ar
Kekuatan basa/asam
Basa kuat
Basa lemah
amfoter Asam lemah
Asam lemah
Asam kuat
Asam kuat
KEKUATAN ASAM / BASA
PROSES PEMBUATAN
NATRIUM (Na)
Dibuat dengan cara elektrolisis leburan NaClReaksi : NaCl(l) Na+ + Cl–Katode : Na+ + e– NaAnode : 2 Cl Cl2 + 2 e–
Natrium tidak dapat dibuat dengan elektrolisis air laut. Natrium disimpan dalam minyak tanah.
MAGNESIUM (Mg) Magnesium diperoleh dari air laut menurut
proses Dow melalui tahap-tahap
1. Mencampurkan air laut dengan (CaO) sehingga magnesium mengendap
CaO (s) + H2O (l) Ca2+ (aq) + 2OH- (aq)
Mg2+ (aq) + 2OH- (aq) Mg(OH)2 (s)
Mg2+(aq) + H2O(l) + CaO(s ) Mg(OH)2(s) + Ca2+
(aq)
Mg(OH)2 yang terbentuk disaring, dicuci dan direaksikan dengan larutan HCl pekat.
Mg(OH)2(s) + 2HCl(aq) MgCl2(aq) + 2H2O(l)
Larutan MgCl2 yang diperoleh diuapkan sehingga diperoleh Kristal MgCl2
Kristal MgCl2 dielektrolisis terhadap lelehan MgCl2 yang dicampur CaCl2.
MgCl2 (l) Mg2+ (l) + 2Cl- (l)
Katoda : Mg2+(l) + 2e Mg(l)
Anoda : 2Cl- (l) Cl2(g) + 2e
Hasil : Mg2+ (l) + 2Cl–(l) Mg(l) + Cl2(g)
ALUMINIUM (Al)
Dibuat dengan elektrolisis dari bauksit yang murni.
1) Al2O3 murni dicampur dengan Na3AIF (kriolit) untuk menurunkan titik leleh Al2O3 dan bertindak sebagai pelarut untuk pemurnian Al2O3.
2) Dielektrolisis, reaksi yang terjadi: Al2O3 Al3+ + O2–Katode (grafit) : 4 Al3+ + 12 e– 4 AlAnode (grafit) : 3 C + 6 O2– 3 CO2 + 12 e–
3 C + 4 Al3+ + 6 O2– 4 Al + 3 CO2 Anode sedikit demi sedikit akan habis.
SILIKON (Si)
Dibuat dengan mereduksi SiO2 dengan karbon
SiO2 + C Si + 2CO3000 derajat C
FOSPOR (P)
Dibuat dengan Proses Wohler
Ca3(PO4)2 + 3 SiO2 3 CaSiO3 + P2O5
2 P2O5 + 10 C P4 + 10 CO
Dikenal dalam 2 bentuk alotropi, yaitu fosfor putih dan fosfor merah.
1300 derajat C
BELERANG (S)
Terdapat bebas di alam, terutama di daerah gunung berapi. Dikenal dalam 2 bentuk alotropi, yaitu monoklin (di atas suhu 96 °C) dan rombik (di bawah suhu 96 °C).
KLOR (Cl)
Dapat dibuat dengan elektrolisis leburan NaCl atau elektrolisis larutan NaCl dengan menggunakan diafragma.
ARGON (Ar)
Argon dihasilkan dari penyulingan bertingkat udara cair karena atmosfer mengandung 0.94% Argon. Atmosfer Mars mengandung 1.6% isotop Argon 40 dan sebesar 5 ppm untuk isotop Argon 36.
KEGUNAAN DAN MANFAAT
NATRIUM (Na) Sebagai lampu penerangan di jalan-jalan raya. Natrium mempunyai
kemampuan menembus kabut.
Dipakai dalam pebuatan ester
NACl digunakan oleh hampir semua makhluk
Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan
Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan
Isi dari lampu kabut dalam kendaraan bermotor
NAOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen, kertas
NAHCO3 dipakai sebagai pengembang kue
Memurnikan logam K, Rb, Cs
NACO3 Pembuatan kaca dan pemurnian air sadah
MAGNESIUM (Mg) Untuk aliase (magnalium), digunakan untuk kerangka pesawat
terbang dan lampu kilat dalam fotografi.
Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen
Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya disebut
magnalum
Pemisah sulfur dari besi dan baja
Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri percetakan
Untuk membuat lampu kilat
Sebagai katalis reaksi organik
ALUMINIUM (Al)
Banyak dipakai dalam industri pesawat
Untuk membuat konstruksi bangunan
Dipakai pada berbagai macam aloi
Untuk membuat magnet yang kuat
Tawas sebagai penjernih air
Untuk membuat logam hybrid yang dipakai pada pesawat luar
angkasa
Membuat berbagau alat masak
Menghasilkan permata bewarna-warni: Sapphire, Topaz, dll
SILIKON (Si) Bahan bakar pada pembuatan jenis-jenis gelas atau kaca. Bahan-bahan solar sel. Sebagai semikonduktor.
Dipaki dalam pembuatan kaca
Terutama dipakai dalam pembuatan semi konduktor
Digunakan untuk membuat aloi bersama alumunium,
magnesium, dan tembaga
Untuk membuat enamel
Untuk membuat IC
FOSFOR (P) Bahan untuk membuat pupuk superfosfat. Bahan untuk membuat korek api.
Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen
Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya disebut magnalum
Pemisah sulfur dari besi dan baja
Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri percetakan
Untuk membuat lampu kilat
Sebagai katalis reaksi organik
BELERANG (S) Sebagai bahan baku pembuatan asam sulfat H2SO4
(Proses Kontak dan Proses Kamar Timbal)
Dipakai sebagai bahan dasar pembuatan asam sulfat
Digunakan dalam baterai
Dipakai pada fungisida dan pembuatan pupuk
Digunakan pada korek dan kembang api
Digunakan sebagai pelarut dalam berbagai proses
KLOR (Cl) Sebagai desinfektan (Ca(OCl)2), pemutih NaClO.
Dipakai pada proses pemurnian air
Cl2 dipakai pada disinfectan
KCl digunakan sebagai pupuk
ZnCl2 digunakan sebagai solder
NH4Cl digunakan sebagai pengisi batere
Digunakan untuk menghilangkan tinta dalam proses daur ulang kertas
Dipakai untuk membunuh bakteri pada air minum
Dipakai pada berbagai macam industri
ARGON (Ar) Digunakan sebagai pengisi bola lampu listrik dalam
pengelasan dan pencegahan perkaratan.
Dipakai dalam industri logam sebagai inert saat
pemotongan dan proses lainnya
Untuk membuat lapisan pelindung pada berbagai
macam proses
Untuk mendeteksi sumber air tanah
Dipakai dalam roda mobil mewah