Uji Homogenitas

5
http://muhammadwinafgani.wordpress.com Uji Homogenitas Varians I. DUA VARIANS Pengujian hipotesis dua varians dilakukan untuk mengetahui varians dua populasi sama (homogen) atau tidak (heterogen). S 1 2 dan S 2 2 merupakan penduga σ 1 2 dan σ 2 2 Rumus varians : ( ( 29 1 n n x 1 n x S 1 1 2 i 1 2 i 2 1 - - - = ( 29 ( 29 1 n n x 1 n x S 2 2 2 i 2 2 i 2 2 - - - = S 1 2 = varians dari sampel 1 dengan n 1 individu S 2 2 = varians dari sampel 2 dengan n 2 individu Prosedur Pengujian Hipotesis : 1. Menentukan formulasi hipotesis Uji pihak kanan Ho : σ 1 2 = σ 2 2 Ha : σ 1 2 > σ 2 2 Uji pihak kiri Ho : σ 1 2 = σ 2 2 Ha : σ 1 2 < σ 2 2 Uji dua pihak Ho : σ 1 2 = σ 2 2 Ha : σ 1 2 σ 2 2 2. Menentukan taraf nyata (α) dan F tabel F tabel ditentukan dengan α, derajat bebas pembilang (v 1 = n 1 – 1), dan derajat bebas penyebut (v 2 = n 2 – 1) Catatan : Derajat bebas disesuaikan formula uji statistik yang digunakan. 3. Menentukan kriteria pengujian Uji pihak kanan Ho diterima, jika F hitung < F tabel = ) v ; v ( 2 1 F α Ho ditolak, jika F hitung F tabel = ) v ; v ( 2 1 F α Uji pihak kiri Ho diterima, jika F hitung > F tabel = ) v ; v ( 1 2 1 F α - Ho ditolak, jika F hitung F tabel = ) v ; v ( 1 2 1 F α -

Transcript of Uji Homogenitas

  • http://muhammadwinafgani.wordpress.com

    Uji Homogenitas Varians

    I. DUA VARIANS Pengujian hipotesis dua varians dilakukan untuk mengetahui varians dua populasi sama (homogen) atau tidak (heterogen). S12 dan S22 merupakan penduga 12 dan 22 Rumus varians :

    ( )( )1nn

    x

    1nx

    S11

    2i

    1

    2i2

    1

    =

    ( )( )1nn

    x

    1nx

    S22

    2i

    2

    2i2

    2

    =

    S12 = varians dari sampel 1 dengan n1 individu S22 = varians dari sampel 2 dengan n2 individu

    Prosedur Pengujian Hipotesis : 1. Menentukan formulasi hipotesis Uji pihak kanan

    Ho : 12 = 22

    Ha : 12 > 22

    Uji pihak kiri Ho : 12 = 22

    Ha : 12 < 22

    Uji dua pihak Ho : 12 = 22

    Ha : 12 22

    2. Menentukan taraf nyata () dan Ftabel Ftabel ditentukan dengan , derajat bebas pembilang (v1 = n1 1), dan derajat bebas penyebut (v2 = n2 1)

    Catatan : Derajat bebas disesuaikan formula uji statistik yang digunakan.

    3. Menentukan kriteria pengujian Uji pihak kanan

    Ho diterima, jika Fhitung < Ftabel = )v;v( 21F Ho ditolak, jika Fhitung Ftabel = )v;v( 21F

    Uji pihak kiri Ho diterima, jika Fhitung > Ftabel = )v;v(1 21F Ho ditolak, jika Fhitung Ftabel = )v;v(1 21F

  • http://muhammadwinafgani.wordpress.com

    Uji dua pihak Ho diterima, jika

    )v;v(211 21

    F

    < Fhitung < )v;v(

    21

    21

    F

    Ho ditolak, jika Fhitung Ftabel = )v;v(

    211 21

    F

    atau Fhitung Ftabel = )v;v(

    21

    21

    F

    Catatan :

    )v;v()v;v(1

    21

    21 F1F

    =

    )v;v(21

    )v;v(211

    21

    21 F1F

    =

    4. Menentukan uji statistik Jika menggunakan uji statistik Fhitung = 2

    2

    21

    SS

    ,maka derajat bebas pembilang = v1 dan derajat bebas penyebut = v2

    Jika menggunakan uji statistik Fhitung =

    terkeciliansvarterbesariansvar

    ,maka derajat bebas pembilang = v1 ada pada varians terbesar dan derajat bebas penyebut = v2 ada pada varians terkecil

    5. Memberikan kesimpulan

    Contoh : 1. Ujian akhir mata kuliah A telah diberikan kepada kelompok mahasiswa dan mahasiswi. Dalam ujian tersebut telah diikuti 68 mahasiswa dan 46 mahasiswi, setelah dinilai ternyata untuk mahasiswa mencapai rata-rata 84 dengan simpangan baku 9 dan untuk mahasiswi mencapai rata-rata 80 dengan simpangan baku 10. ujilah homogenitas kedua varians dengan taraf nyata 0,10 yang diasumsikan bahwa varians kedua populasi sama dengan alternatif tidak sama !

    Jawab : 1. Formulasi hipotesis

    Ho : Ha :

  • http://muhammadwinafgani.wordpress.com

    2. Taraf nyata () dan nilai Ftabel = 0,10 v1 = ... v2 = ...

    Ftabel = )v;v(

    21

    21

    F

    = F0,05 (67 ; 45) = x

    Tabel F (Sudjana) v1 = dk pembilang

    50 ... 67 ... 75 44 1,63 ... a ... 1,58 45 b ... x ... c v2 = dk penyebut 46 1,62 ... d ... 1,57

    Jadi, F0,05 (67 ; 45) = ... Sedangkan untuk

    )v;v(211 21

    F

    = F0,95 (67 ; 45) = ...

    3. Kriteria pegujian Ho diterima, jika ... Ho ditolak, jika ...

    4. Uji Statistik Diketahui : S12 = ... S22 = ...

    ...Fhitung =

    5. Kesimpulan Karena .......................................................................................................................

    ,maka ......................................................................................................................... Jadi, ...........................................................................................................................

    II. LEBIH DARI DUA VARIANS Untuk menguji apakah k buah populasi berdistribusi independen dan normal masing masing dengan varians 12, 22, ..., k2 bersifat homogen. Metoda yang dilakukan dengan Uji Bartlett

    Prosedur Pengujian Hipotesis : 1. Merumuskan formula hipotesis

    Ho : 12 = 22 = ... = k2 (Homogen) Ha : 12 22 ... k2 (Tidak Homogen)

    2. Menentukan taraf nyata () dan 2tabel 2tabel = 2(1-)(k-1) , dimana k = banyaknya percobaan

  • http://muhammadwinafgani.wordpress.com

    3. Menentukan kriteria pengujian Ho diterima, jika 2hitung < 2tabel Ho ditolak, jika 2hitung 2tabel

    4. Menentukan uji statistik a. Menentukan varians gabungan dari semua sampel

    ( )( )

    =

    1nS1n

    Si

    2ii2

    b. Menentukan harga satuan B B = (log S2) (ni 1)

    c. Membuat daftar tabel kerja uji Bartlett Sampel

    Ke - dk dk1

    Si2 Log Si2 (dk) Log Si2

    1 n1 - 1 )1n(1 1 S12 Log S12 (n1 - 1) Log S12

    2 n2 - 1 )1n(1 2 S22 Log S22 (n2 - 1) Log S22

    ... ... ... ... ... ...

    k nk - 1 )1n(1 k Sk2 Log Sk2 (nk - 1) Log Sk2

    (ni 1) )1n(1 i

    2ii S Log 1) - (n

    d. Menentukan nilai 2 2hitung = (ln 10){B - (ni 1)log Si2}

    5. Memberikan kesimpulan

    Contoh : 1. Selidikilah homogenitas varians tiga metode mengajar matematika dengan = 5% yang telah diberikan kepada tiga kelompok anak SMP. Hasil ujian pada akhir pengajaran berdasarkan metode tersebut, telah mendapatkan varians dengan derajat kebebasan (dk) sebagai berikut :

    Metode dk Si2 1 8 180,11 2 5 101,37 3 6 94,48

    Jawab : Prosedur Pengujian Hipotesis : 1. Formula hipotesis

    Ho : Ha :

  • http://muhammadwinafgani.wordpress.com

    2. Taraf nyata ( = 5%) dan 2tabel 2tabel = ...

    3. Kriteria pengujian Ho diterima, jika ...

    Ho ditolak, jika ...

    4. Uji statistik a. Varians gabungan dari semua sampel

    ...S2 =

    b. Harga satuan B B = ...

    c. Daftar tabel kerja uji Bartlett Metode dk dk

    1 Si2 Log Si2 (dk) Log Si2

    1 8 ... ... ... ... 2 5 ... ... ... ... 3 6 ... ... ... ... ... ...

    d. Nilai 2 2hitung = ...

    5. Kesimpulan Karena ....................................................................................................................... ,maka ......................................................................................................................... Jadi, ...........................................................................................................................

    Referensi : Hasan, Iqbal. POKOK-POKOK MATERI STATISTIK 2 (Statistik Inferensif). Bumi

    Aksara : Jakarta. Sudjana. 2002. METODA STATISTIKA. Tarsito : Bandung.