Uang dan Lembaga Keuangan

24
Uang dan Lembaga Keuangan

description

Uang dan Lembaga Keuangan. Sejarah Uang. Jenis Uang. Uang. Fungsi Uang. Uang dan Lembaga Keuangan. Nilai Uang. Bank. Lembaga Keuangan. Lembaga Keuangan Bukan Bank. Manfaat Tabungan Dalam Pembangunan. A.UANG. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Uang dan Lembaga Keuangan

Page 1: Uang dan Lembaga Keuangan

Uang dan Lembaga Keuangan

Page 2: Uang dan Lembaga Keuangan

Uang dan Lembaga Keuangan

Uang

Lembaga Keuangan

Sejarah Uang

Jenis Uang

Fungsi Uang

Nilai Uang

Bank

Manfaat Tabungan Dalam

Pembangunan

Lembaga Keuangan Bukan

Bank

Page 3: Uang dan Lembaga Keuangan

A. UANGUang adalah suatu benda

yang diterima secara umum oleh masyarakat untuk mengukur nilai, menukar, dan melakukan pembayaran atas pembelian barang dan jasa, dan pada waktu yang bersamaan bertindak sebagai alat penimbun kekayaan.

Page 4: Uang dan Lembaga Keuangan

1. Sejarah UangPerkembangan peradaban manusia juga

menggeser tujuan kegiatan produksi masyarakat. Semula, masyarakat memproduksi barang hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, lalu berkembang menjadi tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan orang lain (untuk dijual). Selanjutnya, terjadilah perdagangan dengan cara tukar – menukar antara barang dengan barang lain yang dinamakan barter (pertukaran innatura). Seiring dengan perkembangan peradaban manusia maka pertukaran dengan cara barter menjadi sulit dilakukan. Karena menghadapi kesulitan dalam melakukan pertukaran barter, manusia mulai menggunakan uang barang dalam melakukan pertukaran.

Page 5: Uang dan Lembaga Keuangan

Kesulitan pertukaran dengan menggunakan uang barang tersebut mendorong manusia untuk menetapkan benda yang dapat digunakan sebagai perantara tukar – menukar. Benda yang dianggap cocok sebagai alat tukar menukar adalah logam seperti emas atau perak. Akan tetapi, penggunaan emas dan perak juga masih mengandung kelemahan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan pertukaran masyarakat. Perkembangan ekonomi yang semakin pesat mendorong kegiatan transaksi menjadi lebih sering dan bahkan semakin kompleks. Hal ini menimbulkan kesulitan bagi manusia untuk membawa uang logam dalam jumlah besar (berat dan repot). Untuk mengatasinya, pemilik emas dan perak cukup melakukan transaksi dengan menunjukkan bukti penyimpanan. Surat bukti penyimpanan tersebut dikeluarkan oleh lembaga yang menerima titipan emas dan perak. Lama kelamaan yang beredar dalam masyarakat adalah kertas sebagai tanda bukti penyimpanan emas dan perak tersebut.

Page 6: Uang dan Lembaga Keuangan

Di Indonesia sekarang beredar uang kertas dan uang logam yang dikeluarkan Bank Indonesia. Kedua jenis uang tersebut memenuhi syarat – syarat sebagai berikut :a. Dapat Diterima oleh Masyarakat Umumb. Mudah Disimpan dan Nilainya Tetapc. Mudah Dibawa Kemana – manad. Mudah Dibagi Tanpa Mengurangi Nilaie. Jumlahnya Terbatas Sehingga Tetap Berhargaf. Ada Jaminan

Page 7: Uang dan Lembaga Keuangan

2. Jenis – Jenis Uanga. Berdasarkan bahan yang digunakan untuk membuat uang,

uang dibedakan menjadi sebagai berikut :1. Uang Logam yaitu uang yang dibuat dari logam.2. Uang Kertas yaitu uang yang dibuat dari kertas.

b. Berdasarkan lembaga yang mengeluarkannya, uang yang dibedakan menjadi sebagai berikut :1. Uang Kartal (kepercayaan) yaitu uang yang dikeluarkan oleh negara berdasarkan Undang – Undang dan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah.2. Uang Giral (simpanan di bank) yaitu dana yang disimpan pada rekening koran di bank – bank umum yang sewaktu – waktu dapat dipergunakan untuk melakukan pembayaran dengan peranta cek, bilyet giro, atau perintah membayar.

c. Berdasarkan nilainya, uang dibedakan menjadi seperti berikut :1. Uang bernilai penuh yaitu uang yang nilai bahannya (nilai intrinsik) sama dengan nilai nominalnya.2. Uang tidak bernilai penuh yaitu uang yang nilai bahannya (nilai intrinsik) lebih rendah daripada nilai nominalnya.

Page 8: Uang dan Lembaga Keuangan

3. Fungsi UangSelain sebagai alat tukar menukar, uang juga

memiliki fungsi yang lain. Fungsi uang dibagi menjadi dua, yaitu :a. Fungsi Asli Uang

1. Uang sebagai alat tukar umum2. Uang sebagai satuan hitung

b. Fungsi Turunan Uang1. Uang sebagai alat pembayaran2. Uang sebagai alat untuk menabung3. Uang sebagai pemindah kekayaan4. Uang sebagai pembentuk/ penimbun

kekayaan5. Uang sebagai alat pendorong kegiatan

ekonomi

Page 9: Uang dan Lembaga Keuangan

4. Nilai UangNilai uang adalah kemampuan uang

untuk dapat ditukarkan dengan sejumlah barang tertentu. Nilai uang dibagi menjadi 3, yaitu :a. Nilai Nominal nilai nominal uang adalah nilai yang tertera/ tertulis pada setiap mata uang yang bersangkutan.b. Nilai Intrinsik nilai intrinsik uang adalah nilai bahan yang digunakan untuk membuat uang.c. Nilai Riil nilai riil uang adalah nilai yang dapat diukur dengan jumlah barang dan jasa yang dapat ditukar dengan uang itu.

Page 10: Uang dan Lembaga Keuangan

B. LEMBAGA KEUANGANLembaga keuangan adalah

lembaga yang kegiatannya menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya lagi kepada masyarakat. Lembaga keuangan merupakan perantara antara pihak – pihak yang mempunyai kelebihan dana dengan pihak yang memerlukan dana. Lembaga keuangan terdiri atas bank dan lembaga keuangan bukan bank.

Page 11: Uang dan Lembaga Keuangan

1. Banka. Pengertian Bank

Kata bank berasal dari bahasa Italia, yaitu banca yang berarti meja yang digunakan sebagai tempat penukaran uang. Menurut UU No. 10 Tahun 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit dan atau bentuk – bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak.

Page 12: Uang dan Lembaga Keuangan

b. Asas, Fungsi, dan Tujuan BankAda tiga tugas utama bank

yang juga dikenal dengan produk – produk bank, yaitu :1. Bank sebagai Penghimpun Dana Masyarakat (Kredit Pasif)2. Bank sebagai Penyalur Dana Masyarakat (Kredit Aktif)3. Bank sebagai Perantara dalam Lalu Lintas Pembayaran

Page 13: Uang dan Lembaga Keuangan

c. Jenis – Jenis BankMenurut Pasal 5 UU No. 10

Tahun 1998, jenis bank terdiri atas bank umum dan bank perkreditan rakyat (BPR). Selain itu, juga terdapat Bank Sentral yaitu Bank Indonesia.

Page 14: Uang dan Lembaga Keuangan

1) Bank SentralBerdasarkan UU No. 23 Tahun

1999, Bank Sentral (Bank Indonesia) merupakan lembaga negara yang independen/ mandiri, bebas dari campur tangan pemerintah dan pihak – pihak lain kecuali untuk hal – hal yang secara tegas diatur dalam UU. Bank Indonesia merupakan bank sentral di Indonesia yang didirikan berdasarkan UU.

Page 15: Uang dan Lembaga Keuangan

2) Bank UmumMenurut UU No. 10 Tahun 1998,

bank umum berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.Bank umum memiliki bentuk hukum, yaitu :a. perseroan terbatas (PT)b. koperasi, atauc. perusahaan daerah.

Page 16: Uang dan Lembaga Keuangan

3) Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Bank Perkreditan Rakyat hanya diperbolehkan menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, dan atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu. Namun, BPR juga boleh memberikan kredit kepada masyarakat sebagaimana dilakukan oleh bank umum.

Page 17: Uang dan Lembaga Keuangan

2. Lembaga Keuangan Bukan Bank

Menurut Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. KEP-38/MK/IV/1972, Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) adalah semua lembaga (badan) yang melakukan kegiatan dalam bidang keuangan yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana dengan cara mengeluarkan surat – surat berharga, kemudian menyalurkan kepada masyarakat terutama untuk membiayai investasi perusahaan – perusahaan.

Page 18: Uang dan Lembaga Keuangan

a. Asuransi Asuransi adalah perjanjian antara seseorang penanggung yang mengikut diri kepada seseorang tertanggung dengan menerima suatu premi dan memberi penggantian senilai yang diasuransikan kepada tertanggung karena suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan akibat peristiwa yang tidak tertentu.

Perusahaan asuransi menghimpun dana melalui penarikan premi dengan menjanjikan akan memberi sejumlah uang sebagai ganti rugi kepada pihak yang membayar premi apabila terjadi suatu peristiwa yang merugikan pembayar premi tersebut.

Dalam kegiatan perasuransian terdapat dua pihak yang terkait yaitu pihak tertanggung & pihak penanggung.

Page 19: Uang dan Lembaga Keuangan

b. Koperasi KreditKegiatan koperasi kredit atau

koperasi simpan pinjam adalah menerima simpanan dan memberikan pinjamanan uang kepada para anggota yang memerlukan dengan syarat – syarat yang mudah dan bunga ringan.

Modal koperasi kredit berasal dari beberapa sumber antara lain simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan suka rela, dana cadangan, dan hibah.

Page 20: Uang dan Lembaga Keuangan

c. Perusahaan Umum Pegadaian (Perum Pegadaian)

Perum pegadaian merupakan perusahaan umum milik pemerintah yang tujuannya memberikan pinjaman kepada perseorangan atau golongan ekonomi lemah.

Page 21: Uang dan Lembaga Keuangan

d. Lembaga Dana PensiunPensiun merupakan jaminan pegawai di

hari tua. Dan pensiun dihimpun oleh Lembaga Dana Pensiun. Dana pensiun diperoleh melalui pemotongan gaji pegawai setiap bulan selama seseorang masih aktif bekerja, kemudian dibayarkan kembali kepada pegawai tersebut setelah pensiun. Dalam masa tenggang, yaitu masa pemotongan sebagian gaji dengan masa pembayaran saat pegawai/ karyawan pensiun, dana yang terkumpul tersebut disalurkan kepada masyarakat dengan dua cara yaitu dipinjamkan kepada badan – badan yang membutuhkan dan dibelikan surat – surat berharga yang dikeluarkan oleh lembaga – lembaga perintah.

Page 22: Uang dan Lembaga Keuangan

e. Perusahaan Sewa GunaSewa guna merupakan

pembelian secara angsuran, namun sebelum angsurannya selesai (lunas), hak barang yang diperjualbelikan masih dimiliki oleh penjual. Namun demikian, begitu kontrak sewa guna ditandatangani, segala fasilitas dan kegunaan barang tersebut boleh digunakan oleh pembeli.

Page 23: Uang dan Lembaga Keuangan

3. Manfaat Tabungan dalam Pembangunan

Peranan tabungan dalam peningkatan pembangunan adalah sebagai berikut :1. terciptanya pembentukan modal.2. Mempercepat dan memperluas kegiatan ekonomi nasional.3. Menambah lapangan pekerjaan sehingga dapat mengurangi pengangguran.4. Meningkatkan pendapatan perkapita.5. Mengurangi kesenjangan distribusi pendapatan.6. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Page 24: Uang dan Lembaga Keuangan

Sekian dan Terima Kasih

Nama : Indah Rahmadany IbrahimNo Absen : 12Kelas : IX – H