Tumor Intrakranial 12
-
Upload
yudha-nekoia -
Category
Documents
-
view
41 -
download
0
description
Transcript of Tumor Intrakranial 12
Ns. Yudha Anggit J, S.Kep.,M.Kes
Pendahuluan
•Tumor otak adalah suatu lesi ekspansif yang bersifat jinak (benigna) ataupun ganas (maligna), membentuk massa dalam ruang tengkorak kepala (intra cranial) atau di sumsum tulang belakang (medulla spinalis).
•Neoplasma pada jaringan otak dan selaputnya dapat berupa tumor primer maupun metastase
CIRI-CIRI TUMOR• Infiltratif
• Dapat kambuh
• Bisa menyebar
• Cepat membesar
• Perubahan pada inti
• Diferensiasi buruk
• Loss of polarity
• Sering menimbulkan kematian
• Ekspansif
• Jarang kambuh
• Tidak menyebar
• Lambat membesar
• Inti sel seperti normal
• Diferensiasi baik
• Susunan sel teratur
• Jarang menimbulkan kematian
STAGE Definisi
Stage O Carsinoma in situ (kanker awal yang muncul hanya di lapisan dimana ia timbul)
Stage I, II,III Semakin tinggi derajat, semakin berkembang penyakitnya, ukuran semakin besar, dan / menyebar di kelenjar limfe dan / organ didekatnya
Stage IV Kanker telah menyebar pada organ lain
Anatomi SSP
Epidemiologi
• Laki-laki (60,74 persen) > perempuan (39,26 persen)
• Usia terbanyak 51 sampai ≥ 60 tahun (31,85 persen)
• Kelompok usia yang bervariasi dari 3 bulan - usia 50 tahun
Etiologi
•Belum diketahui secara jelas
•Faktor-faktor:•Herediter•Sisa-sisa embrional•Radiasi•Virus•Substansi-substansi Karsinogenik Ex: Arang, Mie instan
Patofisiologi
•Tumor intrakranial = massa baru TIK meningkat
• Gangguan fokal (tergantung lokalisasi tumor)
• Peningkatan TIK – mengganggu sirkulasi otak nekrosis di otak.
• Penambahan massa atupun oedem otak (sirkulasi yg terhambat).
MANIFESTASI•Gejala serebral umum, Dapat berupa perubahan mental yang ringan (Psikomotor asthenia), yang dapat dirasakan oleh keluarga dekat penderita berupa: mudah tersinggung, emosi, labil, pelupa
•Diperkirakan 1% penyebab nyeri kepala adalah tumor otak dan 30% gejala awal tumor otak adalah nyeri kepala. Sedangkan gejala lanjut diketemukan 70% kasus.
•Terdapat pada 30% kasus dan umumnya meyertai nyeri kepala. Lebih sering dijumpai pada tumor di fossa posterior, umumnya muntah bersifat proyektif dan tak disertai dengan mual.
•Bangkitan kejang dapat merupakan gejala awal dari tumor otak pada 25% kasus, dan lebih dari 35% kasus pada stadium lanjut.
•Gejala Tkanan Tinggi Intrakranial .
Berupa keluhan nyeri kepala di daerah frontal dan oksipital yang timbul pada pagi hari dan malam hari, muntah proyektil dan enurunan kesadaran
Gejala-gejala umum tekanan intrakranium yang tinggi:
•Sakit kepala •Muntah •Gangguan mental •Kejang fokal
Tanda-tanda lokalisatorik
1. Tumor di lobus frontalis•Sakit kepala •muntah •gangguan mental •kemunduran intelegensi
2. Tumor di lobus presentralis•Tumor di daerah presentralis akan merangsang derah motorik sehingga menimbulkan kejang pada sisi kontralateral
•hemiparesis
3. Tumor di lobus temporalis•afasia sensorik.•gangguan pada fungsi penciuman •halusinasi auditorik
4. Tumor di lobus parietalis•merangsang daerah sensorik•Hemianopsia (penyempitan lapangan penglihatan)
5. Tumor pada lobus oskipitalisSakit kepala di daerah oksipitalGangguan penglihatan
6. Tumor pada korpus kalosumGangguan ingatan
7.Tumor di ventrikel ke III
Pasien tiba-tiba nyeri kepala , penglihatan kabur dan penurunan kesadaran.
8. Tumor di cerebello pontin angie
Gangguan fungsi pendengaran
9. Tumor hipotalamus
Gangguan fungsi hipotalamus menyebabkan gangguan perkembangan seksual pada anak-anak, amenorhoe.
10. Tumor di cerebellum
Gangguan berjalan dan gejala TIK akan dapat terjadi di sertai Nyeri kepala khas di daerah oksipital yang menjalar ke leher dan spasme dari otot-otot servikal.
11. Tumor fosa posterior
Di temukan gangguan berjalan,nyeri kepala dan muntah
Diagnosis
•Anamnesis
•Pemeriksaan Fisik
•Pemeriksaan Penunjang :•Elektroensefalografi (EEG)•Foto polos kepala•Arteriografi•Computerized Tomografi (CT Scan)•Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Penilaian CT Scan pada tumor otak:
•Tanda proses desak ruang:
•Pendorongan struktur garis tengah otak
•Penekanan dan perubahan bentuk ventrikel
Gambaran MRI Tumor OtakMRI dapat mendeteksi tumor dengan jelas dan dapat mendeteksi kelainan
jaringan sebelum terjadinya kelainan.
Diagnosa Banding• Abses intraserebral• Epidural hematom• Hipertensi intrakranial benigna• Meningitis kronik
Pemilihan jenis terapi pada tumor otak tergantung pada beberapa faktor, antara lain :
1. kondisi umum penderita:2. Tersedianya alat yang
lengkap 3. Pengertian penderita dan keluarganya 4. Luasnya metastasis
PenatalaksanaanTerapi SuportifAntikonvulsanKortikosteroid
Terapi Definitif
•Pembedahan
•Radiasi
•Kemoterapi
•Imunoterapi
KEMOTERAPI
EFEK KEMOTERAPI :
1.Rambut rontok
2.Mual, muntah, shock perut, kram, lemas dan kurang memiliki nafsu makan.
3.Beberapa efek kemoterapi juga tidak baik bagi dinding usus karena membuatnya terkelupas dan luka.
4.Penurunan daya ingat, pendengaran, penglihatan
5.Efek buruk lainnya kemandulan atau infertil.
Prognosis•Tergantung jenis tumor spesifik atau tipe tumor.
•Prognosis di Indonesia masih buruk.