Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen...

197
Tumbuh dan Berkembang Dalam Kondisi Penuh Tantangan Laporan Tahunan 2012 PT Toba Bara Sejahtra Tbk

Transcript of Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen...

Page 1: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Tumbuh dan BerkembangDalam Kondisi Penuh Tantangan

Laporan Tahunan 2012PT Toba Bara Sejahtra Tbk

Page 2: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Daftar Isi 2 Ikhtisar Keuangan

4 Pengantar

• CadangandanSumberDayaBatubara

• ProduksiBatubara

• PeristiwaPenting

12 LaporanKomisarisUtama

16 LaporanDirekturUtama

20 PandanganPemegangSahamPendiri

22 ProfilPerusahaan

• SejarahSingkatPerusahaan

• EntitasAnak

• LiniUsaha

• StrategiUsaha

• StrukturOrganisasi

• VisidanMisi

• ProfilDewanKomisaris

•ProfilDireksi

• SumberDayaManusia

• KomposisiPemegangSaham

• InformasiMengenai PemegangSahamMayoritasPengendali

• UraianSingkatEntitasAnak

• KronologiPencatatanSaham

• PenghargaandanPengakuan

• Lembaga/ProfesiPenunjangPasarModal

• DewanKomisarisdanDireksiEntitasAnak,danPejabatSeniorTobaBara

• AlamatEntitasAnak

38 AnalisadanPembahasanManajemen

• TinjauanIndustri

• TinjauanOperasional

• TinjauanKeuangan

58 TataKelolaPerusahaan

• DewanKomisaris

• KomiteAudit

• Direksi

• InternalAudit

• SekretarisPerusahaan

• HubunganInvestor

• BidangHukum

72 TanggungJawabSosialPerusahaann

76 PernyataanPertanggungjawabanDewanKomisarisdanDireksi

77 LaporanKeuangan

Page 3: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

PT Toba Bara Sejahtra Tbk

(Toba Bara / Perseroan)

mencatat sejarah pada tahun

2012 dengan pencatatan

sahamnya di Bursa, memiliki

komitmen yang tinggi untuk

beroperasi sebagai salah

satu produsen batubara yang

kompetitif, serta visi untuk

mengupayakan pertumbuhan

jangka panjang yang

berkesinambungan

melalui pengembangan

aset-aset batubara di

Indonesia secara terpadu.

Page 4: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara2

2Ikhtisar Keuangan

4Pengantar

12Laporan Komisaris Utama

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

22Profil Perusahaan

16Laporan Direktur Utama

2012 2011 2010

Penjualan 396.685.875 498.190.177 274.871.750

Laba Bruto 48.150.372 190.202.268 99.836.057

Laba Operasi 21.083.331 156.532.532 77.794.711

Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan 12.003.100 115.144.894 58.148.077

Total Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

3.269.250 57.639.973 858.132

Laba per Saham 0,0032 427,5325 13,6660

Aset Lancar 106.512.473 110.747.014 71.464.126

Aset Tidak Lancar 155.014.027 114.499.071 71.456.447

Total Aset 261.526.500 225.246.085 142.920.573

Liabilitas Jangka Pendek 140.537.280 122.782.483 62.354.630

Liabilitas Jangka Panjang 10.044.913 43.340.683 35.706.795

Total Liabilitas 150.582.193 166.123.166 98.061.425

Total Ekuitas 110.944.307 59.122.919 44.859.148

Total Liabilitas dan Ekuitas 261.526.500 225.246.085 142.920.573

Marjin Laba Bruto 12% 38% 36%

Marjin Laba Operasi 5% 31% 28%

Marjin Laba Komprehensif Tahun Berjalan 3% 23% 21%

Rasio Laba Komprehensif Tahun Berjalan terhadap Jumlah Aset 0,0 0,5 0,4

Rasio Laba Komprehensif Tahun Berjalan terhadap Jumlah Ekuitas 0,1 1,9 1,3

Rasio Lancar 0,8 0,9 1,1

Rasio Total Liabilitas terhadap Total Ekuitas 1,4 2,8 2,2

Rasio Total Liabilitas terhadap Total Aset 0,6 0,7 0,7

Volume Produksi (dalam juta ton) 5,6 5,2 3,9

Nisbah pengupasan (x) 14,9 12,7 10,0

Volume Penjualan (dalam juta ton) 5,5 5,5 4,2

Ikhtisar Keuangan

(Dalam Dolar Amerika Serikat / US$)

6

5

4

3

2

1

5,65,25,6

3,9

201220112010

Volume Produksi (dalam juta ton)

2Ikhtisar Keuangan

Page 5: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 3

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

77Laporan Keuangan

76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

58Tata Kelola Perusahaan

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

600,0

500,0

400,0

300,0

200,0

100,0

0

Penjualan (Juta US$)Total Aset (Juta US$)

Total Liabilitas (Juta US$)

Total Ekuitas (Juta US$)

2010 2011 2112

274,9

396,7

498,2

180,0

140,0

100,0

60,0

40,0

20,0

0

Laba Operasi (Juta US$)

2010 2011 2112

77,8

21,1

156,5

120

100

80

60

40

20

Laba Komprehensif (Juta US$)

2010 2011 2112

58,1

12,0

115,1

2010 2011 2012

142,9

261,5

225,2

2010 2011 2012

98,1

150,6166,1

2010 2011 2012

44,9

110,9

59,1

Page 6: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara4

2Ikhtisar Keuangan

4Pengantar

12Laporan Komisaris Utama

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

22Profil Perusahaan

16Laporan Direktur Utama

Rekam jejak pertumbuhan yang solid melalui peningkatan produksi.

Dari 2008 hingga 2012, produksi batubara oleh ketiga entitas anak Perseroan mencatat tingkat pertumbuhan tahunan konsolidasi sebesar 0,8 juta ton pada tahun 2008 menjadi 5,6 juta ton di tahun 2012. Ke depan, Perseroan berencana terus meningkatkan produksi tahunan batubara sesuai peluang pasar. Perseroan berhasil menambah total produksi tahunan batubara sebesar 7,7% pada tahun 2012 ditengah kondisi pasar batubara yang kurang kondusif. Dengan dimulainya produksi TMU di Oktober 2011, diperkirakan TMU akan berkontribusi lebih besar di tahun-tahun mendatang.

Produsen batubara dengan biaya operasi yang kompetitif.

Perseroan yakin bahwa lokasi ketiga wilayah konsesi batubara yang dikuasainya memungkinkan produksi batubara dengan biaya yang kompetitif.

Wilayah konsesi batubara Perseroan terletak bersebelahan satu sama lain, sehingga Perseroan dapat mengintegrasikan joint mine plan (perencanaan tambang terpadu) secara bersama di ketiga wilayah konsesi. Perseroan juga dapat saling membandingkan antara kontraktor penambangan, operasi penambangan, pengendalian mutu, perencanaan pemeliharaan, hubungan eksternal dan sumber daya manusia di ketiga wilayah konsesinya. Berkat berbagai sinergi, Perseroan dapat mengoptimalkan sistem operasional secara bertahap, yang diyakini berdampak pada skala ekonomi dan efisiensi biaya dan juga dapat melakukan infrastructure sharing guna menekan biaya. Dengan melakukan infrastructure sharing, TMU dapat menggunakan fasilitas infrastruktur IM setelah selesainya jalan hauling pada awal semester 2 2013. Mengingat wilayah konsesi Perseroan terletak dekat dengan jetty dan transhipment point, Perseroan dapat menekan biaya hauling.

Cadangan dan sumber daya besar mendukung pertumbuhan ke depan.

Wilayah konsesi Perseroan terbagi dalam tahapan perkembangan yang berbeda-beda yang memiliki potensi pertumbuhan secara signifikan. Infrastruktur di wilayah konsesi ABN dan Indomining telah berkembang dengan baik dan masing-masing telah memulai produksinya pada bulan September 2008 dan Agustus 2007. TMU mulai berproduksi pada Oktober 2011. Wilayah konsesi Perseroan memiliki estimasi cadangan terbukti dan cadangan terkira JORC masing-masing 86 juta ton dan 61 juta ton, dengan estimasi JORC terukur, terindikasi dan tereka masing-masing sebesar 105 juta ton, 88 juta ton dan 43 juta ton.

Perseroan berpeluang menambah jumlah cadangan terbukti dan terkira karena baru sekitar 52% dari seluruh wilayah konsesi Perseroan yang telah dilakukan eksplorasi sesuai standar JORC.

B

PengantarPerseroan merupakan perusahaan induk dari PT Adimitra Baratama Nusantara (ABN), PT Indomining (IM) dan PT Trisensa Mineral Utama (TMU), tiga perusahaan batubara yang wilayah konsesinya saling bersebelahan di Kecamatan Sanga-Sanga, Loa Janan dan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, di Propinsi Kalimantan Timur. Wilayah konsesi ABN dan Indomining terletak kurang dari lima kilometer dari dermaga milik sendiri di Delta Sungai Mahakam, yang berfungsi sebagai akses menuju transhipment point di Muara Jawa dan Muara Berau. Total wilayah konsesi ketiganya berkisar 7.087 hektar.

erdasarkan laporan JORC, cadangan batubara Perseroan diestimasikan mencapai 147 juta ton sementara sumber daya batubara Perseroan diestimasikan berjumlah 236 juta ton. Cadangan dan sumber daya di wilayah konsesi Perseroan meliputi berbagai kelas batubara termal. Selama ini ABN memproduksi batubara dengan nilai kalori sebesar 5.200 GAR dan 5.800 GAR. Pada tahun 2013 rencananya, lebih dari 80% produksi batubara ABN diperkirakan memiliki nilai kalorifik diatas 5.600 GAR, sedangkan produksi batubara

di kedua tambang lainnya berkisar antara 4.700 GAR dan 5.800 GAR. Dewasa ini, sebagian besar batubara Perseroan dijual ke berbagai perusahaan trading batubara, yang mengutamakan pasokan batubara mereka ke perusahaan pembangkit tenaga listrik di negara-negara Asia yang kurang lebih terdistribusikan ke berbagai negara yaitu Korea Selatan, Taiwan, Cina, India, Jepang, Malaysia dan lain-lain. Melangkah ke depan, Perseroan juga akan aktif memasarkan batubaranya ke para pengguna langsung di berbagai negara.

4Pengantar

Page 7: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 5

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

77Laporan Keuangan

76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

58Tata Kelola Perusahaan

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

Beragam kualitas batubara untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Perseroan memiliki batubara yang diakui mutunya oleh pelanggan di pasar internasional berkat kualitasnya yang tinggi dan pengiriman yang handal. Cadangan batubara sebesar 147 juta ton yang beragam di ketiga wilayah konsesi Perseroan memungkinkan produksi berbagai kelas batubara yang sesuai dengan spesifikasi pelanggan. Perseroan dapat mencampur (blending) berbagai jenis batubara di wilayah konsesinya dengan biaya yang lebih efisien demi peningkatan nilai realisasi per ton dan demi memenuhi kebutuhan pelanggan yang berbeda sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan cadangan batubara sesuai dengan karakteristik yang melekat pada sumber daya batubara di masing-masing wilayah konsesi.

Relasi yang erat dengan pembeli manca negara.

Toba Bara telah menjalin hubungan yang baik dengan trader batubara yang bereputasi internasional antara lain Vitol, Flame, Glencore, Peabody, Dragon Energy, Mercuria, Noble Group dan Trafigura.

Para trader batubara tersebut diatas mempromosikan batubara Perseroan yang sekarang diakui dan memenuhi syarat prakualifikasi untuk memasok berbagai pembangkit listrik besar di kawasan Asia.

Dukungan yang kuat daripemegang saham mayoritas.

Toba Sejahtra, pemegang saham mayoritas Toba Bara, memiliki rekam jejak yang baik dalam hal mendapatkan aset batubara berkualitas tinggi, memperluas operasi dan meningkatkan produksi. Toba Sejahtra berhasil mengembangkan aset greenfield menjadi aset produktif di ABN. TMU merupakan perusahaan dengan konsesi greenfield sewaktu diakuisisi oleh Toba Bara pada 2010 dan berhasil memulai produksi pada Oktober 2011.

Kutai Energy

Muara Jawa

NDM Jetty

Muara Berau

Selat Makasar

Sungai Mahakam

Samarinda

Transhipment Point

Major City

Jetty

TMUABN

IM

17 Km

17 Km

5 Km

Jarak Pit ke jetty terjauh 25 Km & terdekat 1 - 5 Km

Jarak yang dekat antara jetty dan pengapalan

Kota terdekat berjarak kurang dari 50 Km

Lokasi tiga tambang yang bersebelahan

~55 Km(Total ~120 Km)

IM JettyABN Jetty

~65 Km

Page 8: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara6

2Ikhtisar Keuangan

4Pengantar

12Laporan Komisaris Utama

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

22Profil Perusahaan

16Laporan Direktur Utama

Berdasarkan laporan Joint Ore Reserves Committee (JORC) terakhir, cadangan batubara Perseroan diperkirakan mencapai 147 juta ton sementara sumber daya batubara Perseroan diperkirakan berjumlah 236 juta ton. Cadangan dan sumber daya di wilayah konsesi Perseroan meliputi berbagai kelas batubara termal. Nilai kalorifik batubara yang diproduksi grup usaha Perseroan berkisar antara 4.700 GAR hingga 5.800 GAR. Saat ini, sebagian besar batubara Perseroan dijual ke berbagai perusahaan trading ternama, namun Perseroan terus berupaya untuk memasarkan batubara ke para pengguna langsung di beberapa negara Asia termasuk antara lain Taiwan, India, Cina, Korea Selatan dan Jepang.

Cadangan dan Sumber Daya Batubara

4Pengantar

Page 9: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 7

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

77Laporan Keuangan

76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

58Tata Kelola Perusahaan

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

Kegiatan eksplorasi batubara di ABN dan IM dimulai pada tahun 2006, dan di TMU dimulai pada tahun 2008. Luas wilayah yang telah dieksplorasi hingga akhir tahun 2012 adalah sebesar 3.685 hektar, atau baru sekitar 52% sesuai standar JORC. Hal ini menyiratkan bahwa Perseroan berpotensi menambah jumlah cadangan batubara terbukti dan terkira sesuai JORC, selain juga mengembangkan kegiatan eksplorasi ke berbagai wilayah konsesi yang belum dieksplorasi.

Berdasarkan laporan JORC terakhir, Perseroan memiliki jumlah cadangan batubara sebanyak 147 juta ton, yang terbagi menjadi cadangan terbukti sebesar 86 juta ton dan cadangan terkira sebesar 61 juta ton. Perseroan juga telah menerima hasil laporan JORC yang menyatakan bahwa cadangan terukur adalah sebesar 105 juta ton, cadangan terindikasi sebesar 88 juta ton, dan cadangan tereka sebesar 43 juta ton.

Angka-angka cadangan batubara tersebut mengindikasikan bahwa Perseroan merupakan perusahaan tambang batubara yang berhasil melakukan transisi dari proyek greenfield menjadi aset batubara produktif yang patut diperhitungkan.

Perseroan tidak mengandalkan pada kegiatan eksplorasi semata untuk menambah jumlah cadangannya. Hingga kini, Perseroan juga telah membuktikan kepiawaiannya dalam mengakuisisi konsesi batubara yang kemudian berhasil dikembangkan dan ditingkatkan produksi batubaranya dalam waktu yang relatif singkat. Perseroan juga terus me-review peluang-peluang yang ada guna mengakuisisi cadangan yang potensial.

Cadangan Batubara

Terbukti Terkira Total Cadangan

Juta ton

ABN 70 47 117

Indomining 11 10 22

TMU 5 4 8

Total 86 61 147

Sumber Daya Batubara

Terukur Terindikasi Tereka Total Sumber Daya

Juta ton

ABN 73 70 13 156

Indomining 24 10 4 37

TMU 9 8 26 43

Total 105 88 43 236

Page 10: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara8

2Ikhtisar Keuangan

4Pengantar

12Laporan Komisaris Utama

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

22Profil Perusahaan

16Laporan Direktur Utama

Produksi Batubara

Dalam waktu yang relatif singkat, Perseroan berhasil meningkatkan volume produksi batubara secara signifikan, dari 0,2 juta ton pada tahun 2007 hingga mencapai 5,6 juta ton di tahun 2012, dan diharapkan akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang.2007

IMTMU

ABN

0,20,8

2,0

3,9

5,25,6

CAGR

65%

2008 2009 2010 2011 2012

4Pengantar

Page 11: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 9

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

77Laporan Keuangan

76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

58Tata Kelola Perusahaan

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

Concession Area

TM Ash TS Caloric Value (kcal/kg)

(% GAR) (% GAD) (% GAD) GAR GAD

ABN

ABN 52 25 7 0,8 5.200 5.800

ABN 55 - HS 20 6 1,8 5.500 6.000

ABN 55 - RS 20 6 0,8 5.500 6.000

ABN 58 19 6 0,9 5.800 6.250

IM

Indomining 19 8 0,9 5.700 6.200

TMU

Trisensa-47 28 5 0,4 4.700 5.400

Produk Batubara

Page 12: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara10

2Ikhtisar Keuangan

4Pengantar

12Laporan Komisaris Utama

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

22Profil Perusahaan

16Laporan Direktur Utama

kesehatan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Perseroan bermaksud untuk membayarkan dividen dalam jumlah minimum 30% dari laba berjalan konsolidasian (setelah dikurangi kepentingan non-pengendali dan laba komprehensif lainnya). Perusahaan sejak tahun buku 2012 serta memperhatikan ketentuan mengenai penyisihan cadangan wajib sebagaimana yang dipersyaratkan dalam UU PT. Jumlah dividen yang akan dibagikan Perseroan tergantung pada arus kas, rencana investasi, kondisi likuiditas, prospek masa depan bisnis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan oleh Direksi serta ketentuan pembatasan mengenai pembayaran dividen berdasarkan perjanjian terkait.

Pemegang saham pada tanggal pencatatan yang berlaku berhak atas sejumlah penuh dividen yang disetujui, dan dapat dikenai pajak penghasilan yang berlaku di Indonesia. Dividen yang diterima oleh seorang pemegang saham asing akan dikenai pajak penghasilan Indonesia maksimum sebesar 20%.

Kebijakan dividen Perseroan adalah sebuah pernyataan dari maksud saat ini dan tidak mengikat secara hukum karena kebijakan tersebut bergantung pada adanya perubahan pada kebijaksanaan Direksi.

Kebijakan Dividen Berdasarkan hukum di Indonesia, keputusan tentang dividen dibuat oleh pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham atas rekomendasi Direksi. Perseroan dapat mengumumkan pembagian dividen setiap tahun jika memiliki penghasilan yang positif. Sebelum berakhirnya suatu tahun buku, dividen interim dapat dibagikan selama diperbolehkan berdasarkan anggaran dasar dan bila pembagian dividen interim tidak mengakibatkan jumlah aset neto menjadi lebih kecil dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh serta memperhatikan ketentuan mengenai penyisihan cadangan wajib sebagaimana yang dipersyaratkan dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas (“Compulsory Reserves”). Pembagian dividen interim tersebut ditentukan oleh Direksi setelah terlebih dahulu disetujui oleh Dewan Komisaris.

Perseroan berencana untuk membagikan dividen dalam bentuk uang tunai sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Besarnya dividen dikaitkan dengan laba Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan, dengan tidak mengabaikan tingkat

0

500

1.000

1.500

2.000

2.500

Sept Okt Nov DesJuly Agust

200

0

400

600

800

1000

1.800

2.000

1.200

1.400

1.600

Juli-September

Oktober-Desember

Harga Tertinggi (dalam Rp) 2.200 1.480

Harga Terendah (dalam Rp) 1.350 1.060

Harga Penutupan (dalam Rp) 1.460 1.270

Volume Transaksi* (Unit) 59.628.000 2.382.000

Nilai Transaksi* (dalam Rp) 118.443.462.320 3.123.300.000

Kinerja Saham

Harga Saham Volume Saham

Kapitalisasi pasar per 28 Desember 2012 sebesar Rp2.556 miliar.

* Nilai kumulatif

Kinerja Saham

4Pengantar

Page 13: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 11

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

77Laporan Keuangan

76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

58Tata Kelola Perusahaan

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

Peristiwa Penting 2012

Juni

Juni

September November

Juni

Juli

Perseroan aktif berperan dalam berbagai kesempatan memajukan sektor industri batubara nasional di dalam maupun luar negeri. Pada Indonesian Coal Investment Forum yang diselenggarakan di Jakarta pada 6 November 2012, Direktur Perseroan, Bapak Pandu Syahrir, menjadi salah satu Pembicara.(6 November)

Entitas anak, ABN, berhasil meraih peringkat Hijau dalam penilaian PROPER, suatu program Pemerintah mengenai pelestarian alam yang wajib diikuti oleh setiap perusahaan yang dinilai berdampak pada lingkungan hidup. Peringkat Hijau menandakan bahwa perusahaan yang bersangkutan telah memenuhi kewajiban pelestarian lingkungan hidup melebihi ketentuan yang dipersyaratkan.

Perseroan aktif berpartisipasi dalam berbagai pameran dagang internasional, dan turut serta sebagai sponsor pada Coal Trans 2012 yang diselenggarakan di Bali, Indonesia.

Bapak Pandu Sjahrir, Direktur Perseroan, berbicara pada acara Business Gathering yang diselenggarakan oleh Perseroan. (26 Juni)

Perseroan melakukan paparan publik sebagai bagian dari serangkaian kegiatan pengenalan Perseroan kepada masyarakat menjelang Penawaran Umum Saham Perdana pada tahun yang dilaporkan. (11 Juni)

Perseroan, diwakili oleh Bapak Luhut Pandjaitan sebagai Pemegang Saham Pendiri, Bapak Jusman S. Djamal sebagai Komisaris Utama, dan Ibu Justarina Naiborhu sebagai Direktur Utama, menerima piagam resmi pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia, disampaikan oleh Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Bapak Ito Warsito. (6 Juli)

Permasalahan tumpang tindih lahan dapat menjadi kendala bagi pengoperasian konsesi pertambangan. Pada tahun 2012, Perseroan berhasil menyelesaikan masalah tumpang tindih lahan dengan PT Perkebunan Kaltim Utama I (PKU). Keberhasilan ini mengeliminasi salah satu faktor risiko utama yang dihadapi Perseroan dari segi keberlanjutan usaha.(28 September)

Page 14: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara12

2Ikhtisar Keuangan

4Pengantar

12Laporan Komisaris Utama

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

22Profil Perusahaan

16Laporan Direktur Utama

Tahun 2012 merupakan tonggak penting bagi PT Toba Bara Sejahtra Tbk. Manajemen beserta karyawan Toba Bara dan ketiga entitas anak mencapai banyak kemajuan dalam membesarkan Grup sebagai kelompok

Laporan Komisaris Utama

“Setiap perusahaan yang berkembang pesat, perlu ditunjang oleh keputusan yang tepat, perencanaan matang, eksekusi kerja secara disiplin, dan checks and balances yang memadai.”

Jusman S. DjamalKomisaris Utama

12Laporan Komisaris Utama

Page 15: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 13

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

77Laporan Keuangan

76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

58Tata Kelola Perusahaan

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

usaha penambangan batubara yang tak hanya mampu bertahan dalam kondisi pasar batubara yang ekstrim selama tahun tersebut, namun juga meletakkan dasar yang kokoh bagi pertumbuhan jangka panjang ke depan.

Page 16: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara14

2Ikhtisar Keuangan

4Pengantar

12Laporan Komisaris Utama

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

22Profil Perusahaan

16Laporan Direktur Utama

Diperlukan waktu kurang dari tiga tahun bagi Toba Bara untuk menjadikan dirinya sebagai perusahaan induk, menguasai konsesi tambang batubara, membangun infrastruktur, membina hubungan dengan kontraktor penambangan, mengamankan kontrak penjualan batubara, memproduksi 5,6 juta ton batubara dan yang terutama, mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Ditinjau secara keseluruhan, seluruh prestasi tersebut merupakan pencapaian yang sangat baik, dan merupakan penilaian kami yang objektif bahwasanya personil Grup Toba Bara berhasil membuktikan keandalan mereka selama tiga tahun belakangan ini, terlebih di tahun 2012, dengan kondisi pasar batubara yang ekstrim.

Dewan Komisaris PT Toba Bara Sejahtra Tbk sepenuhnya independen, dimana semua anggotanya tidak terafiliasi dengan pemegang saham mayoritas Perseroan. Saya berbagi tugas Dewan Komisaris bersama dua kolega saya yang berpengalaman luas, Bacelius Ruru dan Farid Harianto, keduanya profesional yang sangat berpengalaman di bidang pemerintahan, bisnis, pasar modal dan akademis.

Di Toba Bara, kami sangat senang dapat mengawasi pertumbuhan dan perkembangan yang menggairahkan dari sebuah perusahaan muda yang dinamis. Namun seperti halnya setiap perusahaan yang berkembang pesat, pertumbuhannya harus ditunjang oleh keputusan yang tepat, perencanaan matang, eksekusi kerja secara disiplin, dan akhirnya checks and balances yang memadai. Di sinilah Dewan Komisaris mendukung proses perubahan di kelompok usaha Toba Bara.

Pada 2012, Dewan Komisaris bekerja sama dengan Manajemen, menuntaskan sejumlah masalah yang berkaitan dengan pengawasan dan pengendalian seperti merumuskan kebijakan manajemen risiko, menetapkan prosedur audit internal, memastikan kepatuhan hukum, dan memperkuat tata kelola perusahaan yang baik. Pada akhir 2012, Dewan Komisaris telah menyelesaikan pemilihan anggota Komite Audit, yang kemudian dibentuk pada Januari 2013. Kami juga mengawasi dan menyetujui pembentukan Satuan Kerja Audit Internal Perseroan oleh Manajemen pada 2012, dan segera memetakan Rencana Audit untuk tahun buku 2013. Sudah barang tentu, masih banyak hal yang perlu dituntaskan pada 2013 dan seterusnya saat dimana Perseroan terus meningkatkan transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab dan kewajaran dalam setiap kegiatan usahanya.

Dewan Komisaris telah mengkaji laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012 dan menganggap bahwa Perseroan telah mencapai sebagian besar sasaran kerja untuk tahun 2012. Kami berpendapat, Manajemen telah mengerahkan kemampuan terbaiknya. Oleh karena itu, dengan mengucap syukur Dewan Komisaris mengajukan laporan keuangan tersebut untuk memperoleh persetujuan pemegang saham.

Kami juga mengapresiasi upaya yang berhasil dilakukan Manajemen dalam menyelesaikan masalah tumpang tindih lahan diantara konsesi tambang batubara Perseroan (ABN dan TMU) dengan PT Perkebunan Kaltim Utama I (PKU) pada tahun 2012. Penyelesaian yang tuntas atas permasalahan tersebut tidak hanya membuat Perseroan terbebas dari risiko litigasi terkait, tetapi juga melapangkan jalan bagi kelanjutan rencana pengembangan di wilayah yang sebelumnya bermasalah. Selain itu, penyelesaian ini mendukung juga rencana integrasi secara operasional di ketiga entitas anak Toba Bara.

Kami percaya bahwa perjalanan Perseroan baru saja dimulai, namun penuh dengan harapan yang menjanjikan. Toba Bara dan entitas anak telah melakukan investasi yang tidak kecil guna memastikan pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan, membangun aset pertambangan, karyawan, basis pelanggan; melestarikan lingkungan, menyediakan lapangan kerja dan memberikan kontribusi yang berkesinambungan bagi kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah Perseroan. Perseroan berupaya untuk menjadi warga korporasi yang baik dan bertanggung jawab pada setiap kesempatan. Pada tahun 2012, salah satu entitas anak Perseroan, ABN, mempertahankan peringkat hijau untuk PROPER, yaitu bentuk pengawasan resmi Pemerintah Indonesia atas permasalahan lingkungan hidup yang terkait dengan industri. Peringkat Hijau menunjukkan bahwa ABN tidak hanya memenuhi, tetapi mampu melampaui persyaratan peraturan untuk keamanan dan konservasi lingkungan.

12Laporan Komisaris Utama

Page 17: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 15

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

77Laporan Keuangan

76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

58Tata Kelola Perusahaan

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

Jusman S. DjamalKomisaris Utama

Toba Bara memiliki faktor-faktor utama untuk berkembang menjadi produsen batubara terkemuka di masa mendatang - pada saat permintaan energi diperkirakan akan meningkat secara signifikan seiring dengan tingginya pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik. Faktor-faktor utama tersebut antara lain jumlah cadangan batubara yang besar, serta wilayah konsesi batubara Perseroan yang bersebelahan satu sama lainnya sehingga memungkinkan pemanfaatan infrastruktur penambangan secara terpadu. Perekonomian Indonesia sendiri diperkirakan terus tumbuh di atas sekitar 6% per tahun dengan bertumpu pada kekuatan konsumsi domestik. Menurut Laporan McKinsey, Indonesia bisa menjadi kekuatan ekonomi terbesar ke tujuh di dunia pada tahun 2030. Kami sangat mengantisipasi realisasi perkiraan tersebut, karena pertumbuhan ekonomi selalu identik dengan tingginya permintaan konsumsi energi, dalam hal ini termasuk batubara. Toba Bara siap turut serta dalam meraih peluang pertumbuhan ini demi kepentingan pemegang saham, karyawan, masyarakat dan bangsa Indonesia.

Dewan Komisaris melaporkan bahwa tidak ada perubahan dalam susunan Dewan Komisaris sejak perubahan susunan Dewan Komisaris terakhir kali pada bulan Maret 2012. Namun, ada perubahan dalam susunan Direksi Perseroan pada tahun 2012. Pada bulan Juni 2012, sesaat sebelum Perseroan mengadakan Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) RUPS menunjuk Sudharmono Saragih sebagai Direktur Perseroan.

Perubahan lain pada komposisi Direksi, pada bulan September 2012, Perseroan menerima pengunduran diri Catherine Warouw.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan Perseroan serta semua pihak yang telah mendukung kemajuan Toba Bara. Terima kasih juga ditujukan kepada pemerintah pusat dan provinsi serta otoritas pasar modal. Tidak kalah pentingnya kami memberi penghargaan setinggi-tingginya kepada masyarakat di tempat Perseroan beroperasi, karena tanpa dukungan mereka, kita tidak akan dapat mencapai begitu banyak kemajuan dalam waktu singkat.

Tuhan memberkati kita semua. Tuhan memberkati segenap upaya yang dilakukan Toba Bara di masa depan.

Dewan Komisaris(Kiri ke kanan):

Bacelius Ruru,

Jusman S. Djamal,

Farid Harianto

Page 18: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara16

2Ikhtisar Keuangan

4Pengantar

12Laporan Komisaris Utama

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

22Profil Perusahaan

16Laporan Direktur Utama

Pemegang Saham yang terhormat,

Merupakan suatu kebahagiaan bagi saya dapat melaporkan kondisi dan hasil operasi Perseroan per tanggal dan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012.

Laporan Direktur Utama

16Laporan Direktur Utama

Page 19: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 17

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

77Laporan Keuangan

76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

58Tata Kelola Perusahaan

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

Tahun 2012 benar-benar sarat dengan tantangan bagi sektor batubara di Indonesia. Menurunnya harga batubara di pasar global pada tahun tersebut membawa dampak yang kurang kondusif bagi sebagian besar produsen batubara di Indonesia, terutama ketika harga pasar batubara berada di bawah biaya produksi batubara.

“Perseroan menerapkan langkah strategis dengan memanfaatkan infrastruktur tambang batubara di ketiga entitas anak secara sinergis.”

Justarina S.M. NaiborhuDirektur Utama

Page 20: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara18

2Ikhtisar Keuangan

4Pengantar

12Laporan Komisaris Utama

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

22Profil Perusahaan

16Laporan Direktur Utama

Tekanan yang melemahkan harga batubara tersebut terutama disebabkan oleh menurunnya permintaan batubara di seluruh dunia, khususnya di Cina dan beberapa negara lain, pada tatanan ekonomi global yang masih terkena dampak krisis hutang zona Eropa dan ekonomi Amerika Serikat yang masih lemah akhir-akhir ini. Diberlakukannya bea masuk baru atas batubara asal Indonesia oleh Pemerintah Cina, semakin memperburuk pasar batubara yang sudah lemah dan berdampak bagi produsen batubara Indonesia.

Walaupun dilatarbelakangi oleh pasar yang penuh tantangan, Toba Bara melalui tiga entitas anak tambang batubara yang sudah beroperasi, berhasil membukukan laba neto konsolidasi positif (sebelum kepentingan non-pengendali dan laba komprehensif lainnya) sebesar US$11,9 juta pada tahun yang berakhir 31 Desember 2012, dari total penjualan neto konsolidasi sebesar US$396,7 juta. Sepanjang tahun 2012, Perseroan menjual sebagian besar batubaranya ke pasar Asia termasuk Taiwan (28%), India (24%), Cina (23%), Korea Selatan (11%) dan beberapa negara lainnya (14%). Dengan penyebaran penjualan yang merata ke beberapa negara, Perseroan tidak memiliki konsentrasi risiko ke satu atau dua negara. Hal ini memungkinkan kami untuk mempertahankan pertumbuhan dan sekaligus meraih profitabilitas.

Hal penting lainnya yang berhasil dicapai selama tahun 2012 adalah penyelesaian masalah tumpang tindih lahan antara ABN dan TMU dengan PT Perkebunan Kaltim Utama I secara tuntas. Penyelesaian ini mengeliminasi risiko hukum terkait dan Perseroan akan lebih leluasa menjalankan rencana integrasi secara operasional di ketiga entitas anak. Dengan penuh rasa syukur, dapat kami laporkan bahwa Perseroan mencatat kinerja yang cukup menggembirakan dalam kondisi yang sulit. Tantangan yang dihadapi Perseroan di tahun

2012 tidaklah kecil. Namun demikian, Perseroan berhasil mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 6 Juli 2012, sehingga diperoleh tambahan modal sekitar Rp 400 miliar.

Setelah keberhasilan pencatatan saham Perseroan di Bursa, salah satu dari entitas anak, ABN menerima Unsecured Revolving Credit Facility sebesar US$15 juta dari Bank BNP Paribas Indonesia. Keberhasilan Perseroan menggalang pembiayaan hutang dan ekuitas pada tahun 2012 menggarisbawahi bisnis Perseroan yang prospektif sekalipun dalam kondisi pasar yang kurang menguntungkan. Kami yakin bahwa kepercayaan yang ditunjukkan oleh kalangan komunitas pasar modal dan keuangan merupakan suatu vote of confidence terhadap prospek pertumbuhan jangka panjang Perseroan, apalagi saat mana pasar batubara global pulih dan membaik.

Berdasarkan laporan JORC (Joint Ore Reserves Commitee) terakhir (akhir 2011) Perseroan, menunjukkan total sumber daya sebanyak 236 juta ton batubara, dengan cadangan sejumlah 147 juta ton batubara. Cadangan ini akan menopang rencana peningkatan produksi batubara Perseroan dalam jangka panjang.

Kami bersyukur atas keberhasilan Perseroan mencapai pertumbuhan produksi batubara secara konsisten dan berkesinambungan beroperasi. Secara konsolidasi, Toba Bara memproduksi sejumlah 5,6 juta ton batubara pada tahun 2012, naik sekitar 7,7% dari 5,2 juta ton pada tahun 2011.

Produksi tersebut berasal dari ABN yang menghasilkan 4,4 juta ton batubara, IM yang menyumbang sekitar 1,0 juta ton batubara, dan TMU sekitar 300.000 ton batubara. Dalam kondisi dimana harga patokan batubara Newcastle Index terus menurun sepanjang tahun 2012,

Direksi(Kiri ke kanan):

Sudharmono Saragih, Pandu Patria Syahrir,Justarina S.M. Naiborhu,Arthur M.E. Simatupang

16Laporan Direktur Utama

Page 21: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 19

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

77Laporan Keuangan

76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

58Tata Kelola Perusahaan

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

Justarina S.M. NaiborhuDirektur Utama

Manajemen melakukan penyesuaian (revisi) target produksi konsolidasi Perseroan pada bulan September, menjadi sekitar 5,5 juta ton.Harga jual rata-rata batubara Perseroan menurun cukup drastis pada tahun 2012, dikarenakan turunnya harga patokan batubara dunia, Newcastle Index, dari US$121,2 per ton pada tahun 2011 menjadi US$96,6 per ton pada tahun 2012, dimana terjadi penurunan harga yang signifikan mencapai US$80,8 per ton pada Oktober 2012. Penurunan ini sangat berpengaruh terhadap perolehan pendapatan Perseroan dan pencapaian laba neto pada tahun yang dilaporkan.

Namun demikian, Perseroan berupaya menjaga profitabilitas melalui upaya efisiensi biaya serta penerapan langkah strategis sehubungan dengan pemanfaatan infrastruktur tambang batubara di ketiga entitas anak Perseroan secara sinergis. Karena lokasi ketiga wilayah konsesi batubara Toba Bara bersebelahan satu sama lainnya, Perseroan mampu melakukan infrastructure-sharing di antara ABN, IM dan TMU, termasuk penggunaan overland conveyor, alat penghancur batubara, CPP (Coal Processing Plant), jalan untuk pengangkutan dan dermaga bongkar muat. Kami yakin bahwa operasi penambangan terintegrasi merupakan kekuatan kunci Toba Bara di saat-saat yang penuh tantangan seperti di tahun 2012, namun juga semakin penting artinya bagi pertumbuhan jangka panjang Perseroan yang berkesinambungan di masa depan. Saat ini, Perseroan tengah membangun jalan angkutan baru dari TMU ke IM melalui ABN. Jalan ini akan melengkapi dan melayani fasilitas bersama yang ada maupun yang masih akan dibangun seperti CPP. Perseroan akan membangun CPP yang baru di IM yang antara lain bertujuan untuk menampung batubara dari TMU. Infrastruktur dan fasilitas yang dimanfaatkan bersama (infrastructure sharing) akan dapat menghemat belanja modal maupun beban operasi secara berarti bagi Perseroan di tahun-tahun mendatang.

Kami percaya bahwa infrastruktur yang terintegrasi merupakan strategi bisnis yang berpotensi meningkatkan daya saing Toba Bara sebagai salah satu produsen batubara yang efisien di Indonesia saat ini dan di masa yang akan datang.

Selain segi daya saing, Perseroan juga mengandalkan pula para profesional yang bekerja sungguh-sungguh serta karyawan berdedikasi untuk mempertahankan momentum pertumbuhan dan memastikan kemajuan secara berkelanjutan. Toba Bara sendiri merupakan organisasi yang terus bertumbuh dan belajar langkah demi langkah, yang berfokus pada pencapaian tujuan dan membangun struktur tata kelola yang kuat, didukung oleh manajemen yang tanggap dan inovatif agar mampu bergerak maju

dengan penuh keteguhan dan semangat. Grup Toba Bara dipimpin dan dikelola dengan penuh kecakapan. Strategi bisnis dan arah kita jelas. Dewan Komisaris yang independen memastikan sepenuhnya pengawasan yang profesional terhadap manajemen.

Kami terus berupaya menumbuhkan organisasi dan meletakkan dasar pertumbuhan, dimana secara bersamaan mengadopsi praktek-praktek proses akreditasi terbaik yang berlaku secara internasional di dalam tata kelola perusahaan, pengendalian internal, tanggung jawab sosial perusahaan, dan yang tak kalah penting, masalah keselamatan dan kesehatan kerja.

Sebagai bagian dari strategi pengembangan usaha ke depan, Perseroan akan terus mencermati peluang untuk meningkatkan jumlah cadangan batubara baik melalui eksplorasi maupun akuisisi.

Dalam kesempatan ini, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada Catherine Warouw yang telah ikut mengelola Perseroan hingga bulan September 2012. Selain ini, dapat kami laporkan bahwa belum ada perubahan dalam susunan Direksi Perseroan sejak rapat umum pemegang saham tahunan terakhir.

Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah mendukung dan ikut serta di dalam perkembangan Perseroan.

Kami berterima kasih atas kepercayaan pemegang saham, pelanggan, pemasok dan mitra bisnis. Kami menghargai dukungan masyarakat dan pemerintah, dan kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh karyawan Toba Bara dan ketiga entitas anak, yang berkat upaya dan dedikasi mereka, kita dapat mengarungi perjalanan ini dengan baik.

Page 22: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara20

2Ikhtisar Keuangan

4Pengantar

12Laporan Komisaris Utama

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

22Profil Perusahaan

16Laporan Direktur Utama

Pandangan Pemegang Saham Pendiri

Jend. (Purn) Luhut B. Pandjaitan

Pemegang Saham Pendiri

“Perusahaan Indonesia sepatut-nya memikirkan upaya-upaya hilirisasi agar meningkatkan nilai tambah yang dapat diperoleh dari sumber daya alam Indonesia”

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

Page 23: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 21

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

77Laporan Keuangan

76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

58Tata Kelola Perusahaan

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

Sepanjang usia dewasanya, Jenderal (Purn) Luhut B. Pandjaitan mengabdikan sebagian besar hidupnya demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia yang dicintainya hingga lubuk hati yang paling dalam. Kecintaannya tersebut mendorongnya untuk mengabdi sebagai perajurit Tentara Nasional Indonesia selama lebih dari tiga dasawarsa, sebelum beralih menjadi negarawan dan akhirnya tokoh pebisnis dan wirausahawan yang sukses dengan visinya yang kental sebagai seorang humanitaris dan filantrofis. Pandangan tersebut dituangkan ke dalam kiprah melalui Yayasan DEL, sebuah yayasan nirlaba yang aktif dalam pengembangan masyarakat di Sumatra Utara (Sumut), dengan fokus khusus di bidang pendidikan melalui pembentukan PI DEL di Danau Toba, Sumut.

PI DEL merupakan universitas nasional terkemuka di bidang teknologi informasi,

yang telah diakreditasi oleh Kementerian Pendidikan RI. Sejak pendiriannya pada tahun 2003, hampir seluruh mahasiswanya menerima beasiswa penuh dari Yayasan DEL. Para lulusan universitas ini diterima bekerja di berbagai institusi maupun perusahaan terkemuka seperti Microsoft dan perusahaan informatika lainnya.

Tidak mengherankan bila Beliau dinobatkan sebagai “The Social Entrepreneur of the Year” pada ajang tahunan Ernst & Young Global Entrepreneurship Award 2012.

Jend. (Purn) Luhut B. Pandjaitan merupakan pendiri PT Toba Sejahtra yang menguasai 73,79% saham PT Toba Bara Sejahtra Tbk.

Membangun bangsa dan negara Indonesia melalui penguasaan ilmu dan teknologi, perilaku jujur dan ksatria, serta semangat kerja yang pantang menyerah.

Tiga gambar seputar arah jarum jam dari kiri atas menggambarkan sebagian kegiatan sosial Yayasan DEL, termasuk pendirian dan pengelolaan sekolah menegah umum dan perguruan tinggi teknologi bagi generasi penerus bangsa Indonesia. Sedangkan gambar terakhir di kiri bawah adalah saat Bapak Luhut menyampaikan kata pengantar pada acara public expose sehubungan dengan IPO PT Toba Bara Sejahtra Tbk, sebagai perusahaan pertama dalam kelompok usaha Toba Sejahtra yang telah ‘go public.’

Page 24: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara22

2Ikhtisar Keuangan

4Pengantar

12Laporan Komisaris Utama

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

22Profil Perusahaan

16Laporan Direktur Utama

Profil Perusahaan

PT Toba Bara Sejahtra Tbk (Toba Bara) didirikan pada 2007 dan memperoleh status badan hukum berdasarkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-04084.AH.01.01 tanggal 28 Januari 2008. Toba Bara diposisikan sebagai perusahaan induk dan, melalui tiga entitas anaknya, mengoperasikan tiga tambang batubara.

Perseroan merupakan induk perusahaan bagi PT Adimitra Baratama Nusantara (ABN), PT Indomining (IM) melalui TBE, dan PT Trisensa Mineral Utama (TMU). Kronologi kejadian berikut menggambarkan peristiwa penting yang telah terjadi dalam sejarah korporasi Perusahaan:

Sejarah Singkat Perusahaan

Entitas Anak

PT ADIMITRA BARATAMA NUSANTARA

Kantor Jakarta:Wisma Bakrie 2, Lt. 11Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-2Jakarta 12920, IndonesiaT: (62-21) 579 42103F: (62-21) 579 [email protected]

PT INDOMINING

Kantor Jakarta:Wisma Bakrie 2, Lt. 11Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-2Jakarta 12920, IndonesiaT: (62-21) 579 30579F: (62-21) 579 30580

PT TRISENSA MINERAL UTAMA

Kantor Jakarta:Wisma Bakrie 2, Lt. 16Jl. H.R. Rasuna Said Kav B-2Jakarta 12920, IndonesiaT: (62-21) 5793 0568/9F: (62-21) 5793 0570

2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012IM didirikan pada tahun 2005.

ABN dan IM menerima ijin eksplorasi.

ABN dan IM menerima KP eksplorasi.

TMU menerima KP eksplorasi.

ABN merubah KP menjadi IUPOP.

IM dan TMU merubah KP menjadi IUPOP.

TMU mulai produksi. Produksi konsolidasi TBS menembus 5 juta ton.

TBS menambah kepemilikan di TBE dan TMU, menjadi 99,99% dan 99,99%.

ABN and TMU didirikan pada tahun 2004.

IM mulai produksi. ABN mulai produksi.

TBS mengakuisisi 51,0% ABN, 52,5% TBE (yang memiliki IM), dan 51,0% TMU.Produksi konsolidasi TBS mencapai 4 juta ton lebih.

TBS mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (Juli).

TBS menyelesaikan masalah tumpang-tindih tanah dengan PKU.

22Profil Perusahaan

Page 25: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 23

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

77Laporan Keuangan

76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

58Tata Kelola Perusahaan

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012IM didirikan pada tahun 2005.

ABN dan IM menerima ijin eksplorasi.

ABN dan IM menerima KP eksplorasi.

TMU menerima KP eksplorasi.

ABN merubah KP menjadi IUPOP.

IM dan TMU merubah KP menjadi IUPOP.

TMU mulai produksi. Produksi konsolidasi TBS menembus 5 juta ton.

TBS menambah kepemilikan di TBE dan TMU, menjadi 99,99% dan 99,99%.

ABN and TMU didirikan pada tahun 2004.

IM mulai produksi. ABN mulai produksi.

TBS mengakuisisi 51,0% ABN, 52,5% TBE (yang memiliki IM), dan 51,0% TMU.Produksi konsolidasi TBS mencapai 4 juta ton lebih.

TBS mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (Juli).

TBS menyelesaikan masalah tumpang-tindih tanah dengan PKU.

Perseroan memiliki infrastruktur penambangan batubara yang terus ditingkatkan guna mendukung produksi batubara yang berkesinambungan.

Pro

fil P

erus

ahaa

n

Page 26: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara24

2Ikhtisar Keuangan

4Pengantar

12Laporan Komisaris Utama

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

22Profil Perusahaan

16Laporan Direktur Utama

Lini Usaha

Strategi Usaha

Perseroan saat ini bergerak di bidang produksi dan penjualan batubara melalui tiga entitas anak. Ketiga entitas anak batubara tersebut memiliki wilayah konsesi yang saling bersebelahan di Kecamatan Sanga-Sanga, Loa Janan dan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, di Propinsi Kalimantan Timur. Wilayah konsesi ABN dan Indomining masing-masing terletak kurang dari 5 kilometer dari dermaga milik sendiri di delta Sungai Mahakam, sebagai akses menuju titik transit di Muara Jawa dan Muara Berau. Total luas wilayah konsesi Perseroan sekitar 7.087 hektar.

Berdasarkan laporan JORC, cadangan batubara Perseroan diperkirakan mencapai

Strategi usaha Perseroan dalam menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan bertumpu pada lokasi konsesi tambang batubara ketiga entitas anak yang saling berdekatan, bahkan bersebelahan. Hal ini memungkinkan Perseroan melakukan rencana penambangan secara kolektif (group-wide basis) dan terpadu di antara ketiga operasi penambangan ABN, IM dan TMU. Melalui strategi integrasi, banyak hal yang dapat dicapai oleh Perseroan secara kelompok dari segi, misalnya, pembangunan infrastruktur bersama, pembangunan jalan angkut pintas menuju jetty dengan menembus salah satu konsesi entitas anak, selain efisiensi biaya yang diperoleh dari proses kerja yang terpadu.

147 juta ton sementara sumber daya batubara Perseroan diperkirakan berjumlah 236 juta ton. Cadangan dan sumber daya di wilayah konsesi Perseroan meliputi berbagai kelas batubara termal. Nilai kalori batubara yang diproduksi entitas anak Perseroan berkisar antara 4.700 GAR hingga 5.800 GAR. Saat ini, sebagian besar batubara Perseroan dijual ke berbagai perusahaan trading batubara, yang mengutamakan pasokan batubara mereka ke perusahaan pembangkit tenaga listrik di Korea Selatan dan Taiwan, selebihnya ke negara-negara lain di Asia seperti Cina, India dan Malaysia.

Untuk itu, Perseroan telah merumuskan lima langkah strategis guna menunjang pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan, yaitu sebagai berikut: • Menjagapertumbuhanproduksibatubara

yang berkelanjutan.• Memaksimalkan efisiensi dan mengelola

biaya operasional pertambangan secara kompetitif.

• Meningkatkan basis cadangandan sumber daya batubara melalui peningkatan eksplorasi dan akuisisi.

• Integrasi lebih lanjut dengan rantaipasokan batubara.

• Mengembangkan dan mempertahankansumber daya manusia.

22Profil Perusahaan

Page 27: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 25

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

77Laporan Keuangan

76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

58Tata Kelola Perusahaan

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

Dewan Komisaris

Direksi

GovernmentRelation

Keuangan & Akuntansi

Direksi ABN

Direksi IM

Direksi TMU

Sekretaris Perusahaan

Komite Audit

Internal Audit

Hubungan Investor

Struktur Organisasi

Membangun salah satu perusahaan tambang batubara terbaik kelas dunia di Indonesia yang memfokuskan diri pada laju pertumbuhan dengan membangun kompetensi melalui pengembangan karyawan, kinerja keuangan yang kuat dan keuntungan yang solid untuk pemegang saham kami.

Visi

- Menciptakan nilai bagi pemegang saham yang berkelanjutan dari pertambangan Indonesia

- Membangun sumber daya manusia yang berkelanjutan - Investasi pada anak perusahaan dan bisnis-bisnis lainnya yang berhubungan

yang akan meningkatkan nilai bagi para pemegang saham - Mengelola biaya operasional penambangan secara efektif- Meningkatkan integrasi rantai pasokan batubara untuk memastikan

kehandalan dan efisiensi- Membangun hubungan yang kuat dengan mitra bisnis kami dan dengan

komunitas keuangan- Menjadi perusahaan yang bertanggung jawab dalam mendukung

pengembangan komunitas dan mengimplementasikan praktik tata kelola perusahaan yang baik.

Misi

Hukum

Page 28: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara26

2Ikhtisar Keuangan

4Pengantar

12Laporan Komisaris Utama

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

22Profil Perusahaan

16Laporan Direktur Utama

Profil Dewan Komisaris

Bapak Jusman Syafii Djamal telah menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak 1 Oktober 2010. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Cardig Aero Services Tbk (Juli 2011 - sekarang), Komisaris Utama PT Telkom Indonesia Tbk (Januari 2011 - sekarang), Anggota Komite Inovasi Nasional (Mei 2010 - sekarang), Ketua Dewan Penasehat Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Januari

Bapak Farid Harianto menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak 30 Maret 2012. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Anggota President’s Advancement Advisory Council di National University of Singapore (2011 - sekarang), Komisaris Independen PT BATA Indonesia Tbk (2011 - sekarang),

Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia (2009 - sekarang), Komite Pemantau Risiko PT Bank Internasional Indonesia Tbk (2007

2010 - sekarang), dan Ketua Yayasan Matsushita Gobel Januari 2005 - sekarang).

Sebelumnya, beliau menjabat, antara lain, sebagai Menteri Perhubungan dalam Kabinet Indonesia Bersatu Pertama (Mei 2007 - Oktober 2009), Anggota Tim Nasional Evaluasi Keselamatan dan Keamanan Transportasi (Januari - Mei 2007),

- sekarang), Komisaris Independen PT Unggul Indah Cahaya Tbk (2005 - sekarang), Komisaris Independen PT Lippo Karawaci Tbk (2004 - sekarang), dan Anggota Dewan Eksekutif Asia, Wharton School, University of Pennsylvania (2000 - sekarang).

Sebelumnya, beliau menjabat, antara lain sebagai Wakil Ketua Badan Penyehatan Perbankan Indonesia (1998 - 2000), Direktur Utama PT Pemeringkat Efek Indonesia (1995 -

Anggota Balai Inkubator Teknologi BPPT (2003), dan Insinyur Kepala Proyek Pesawat Turboprop Fly by Wire 50 penumpang Lanjutan buatan IPTN Indonesia (1990 - 1995). Ia lulus dengan gelar Sarjana Teknik Penerbangan dari Institut Teknologi Bandung.

1998), Visiting Professor dan Ketua, ASEAN Studies, University of Toronto, Kanada (1993 - 1995), dan Direktur, Program Pascasarjana, Institut PPM (1990 - 1993). Ia lulus dengan gelar sarjana dari Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung, Indonesia.

Dia juga memegang gelar Master di bidang Ekonomi Terapan dan Ilmu Manajerial dan Ph.D di bidang Ekonomi Terapan dan Ilmu Manajerial dari The Wharton School di University of Pennsylvania, Amerika Serikat.

Jusman S. DjamalKomisaris Utama, 58

Bapak Bacelius Ruru telah menjadi Komisaris Perseroan sejak 30 Maret 2012. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (2011 - sekarang), Komisaris Independen PT Agung Podomoro Land Tbk (2010 - sekarang), Presiden Komisaris PT Axle Asia (broker insurance) (2008 – sekarang), Komisaris Utama PT Jababeka Tbk (2007 - sekarang), Komisaris Utama PT Tuban Petrochemical Industries (2003 - sekarang), dan Komisaris Utama PT Polychem Indonesia (2003 - sekarang).

Sebelumnya, beliau menjabat, antara lain, sebagai Komisaris Utama PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (2004 - 2008), Komisaris Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (2001 - 2004), Komisaris Utama PT Bursa Efek Indonesia (2001 - 2008), Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) (2001 - 2004), Deputi Menteri Negara/Deputi Kepala Badan Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN Bidang Pengawasan dan Pengendalian, Kantor Menteri Negara BUMN (2000 - 2001), Asisten Menteri/Deputi Bidang Usaha Pertambangan

dan Agro Industri, Kantor Menteri Negara Pendayagunaan BUMN (1999 – 2000), Asisten Menteri Negara Pendayagunaan BUMN/Deputi Bidang Usaha Kompetitif Badan Pengelola BUMN (1998 – 1999), Direktur Jenderal Pembinaan BUMN, Departemen Keuangan (1995 - 1998), dan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal, Departemen Keuangan (1993 – 1995). Beliau meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia, Indonesia dan gelar Master di bidang Hukum dari Harvard Law School, Amerika Serikat.

Bacelius RuruKomisaris Independen, 64

Farid HariantoKomisaris Independen, 60

22Profil Perusahaan

Page 29: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 27

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

77Laporan Keuangan

76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

58Tata Kelola Perusahaan

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

sebelumnya beliau menjabat sebagai Principal di Byun & Co, dana energi alternatif Asia (2002 - 2005) dan sebagai analis di Lehman Brothers (2001 - 2002). Ia lulus dengan gelar sarjana dari University of Chicago, Amerika Serikat dan meraih gelar

Bapak Pandu Patria Syahrir telah menjadi Direktur Perseroan sejak 1 Oktober 2010. Sebelumnya beliau adalah seorang Analis Senior berfokus pada sektor energi dan pertambangan di Matlin Patterson dari tahun 2007. Selain itu,

Master of Business Administration dari Stanford Graduate School of Business, Amerika Serikat.

Pandu P. SyahrirDirektur, 33

Selain itu, ia sebelumnya menjabat Advertising and Promotion Supervisor di PT Indofood Sukses Makmur Tbk (1998 -2004). Ia lulus dengan gelar Sarjana Bisnis Internasional dari

Bapak Arthur Mangaratua Ebenhaezer Simatupang telah menjadi Direktur Perseroan sejak 5 Mei 2011. Sebelum ini, ia menjabat sebagai a Direktur dan Chief Financial Officer di ABN sejak 2007.

University of Seattle, Amerika Serikat, dan gelar Master of Commerce di bidang Keuangan dan Akuntansi dari The University of Sydney, Australia.

Arthur M.E SimatupangDirektur, 40

(2010 - 2011), Manajer Operasional PT Wijaya Karya Aneka Mineral, Harita Grup (2009 - 2010), Site General Manager PT Agrabudi Jasa Bersama, Titan Mining Indonesia Group (2009), Operations General Manager PT Riau Bara Harum, Andaru Resources Group (2008 - 2009), dan Inspektur Produksi di PT Kaltim Prima Coal (2004 - 2005).

Bapak Sudharmono Saragih menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 20 Juni 2012. Sebelumnya, ia adalah General Manager Operasi Perusahaan sejak April 2012. Sebelumnya ia menjabat sebagai Project Manager di PT Toba Sejahtra (2011 - 2012).

Sebelum itu, ia adalah Site Manager PT Raja Kutai Baru Makmur, Grup Ancora

Ia lulus dengan gelar sarjana dari Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Pertambangan - Pertambangan Umum, Indonesia.

Sudharmono SaragihDirektur, 34

Ibu Justarina Sinta Marisi Naiborhu telah menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak 5 Mei 2011. Sebelumnya beliau adalah Presiden Direktur PT CIMB-Principal Asset Management (2008-2011), Direktur PT CIMB-GK Securities Indonesia (2003-2008), Wakil Presiden Institutional Business & Advisory PT Kuo Capital Raharja (2001–2003)

Manajer Portofolio Institutional Asset Management PT Danareksa Investment Management (1999-2001), dan Research & Development Analyst kemudian sebagai Assistant to the President Director, PT Bursa Efek Jakarta (1992 - 1997).

Dia lulus dengan gelar sarjana dari Institut Pertanian Bogor, Indonesia.

Dia juga memegang gelar Master dalam International Securities, Investment and Banking dari Reading University, UK, dan gelar Magister Manajemen dari Universitas Indonesia, Indonesia.

Justarina S.M. NaiborhuDirektur Utama /Direktur tidak terafiliasi, 49

Profil Direksi

Page 30: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara28

2Ikhtisar Keuangan

4Pengantar

12Laporan Komisaris Utama

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

22Profil Perusahaan

16Laporan Direktur Utama

Sumber Daya Manusia

Pada tahun 2012 Perseroan menambah jumlah karyawan sebanyak 66 orang, suatu peningkatan jumlah karyawan sebesar 7% menjadikan jumlah seluruh personil di Perseroan dan ketiga entitas anak sebanyak 786 orang. Sebagai organisasi yang terus berkembang, Perseroan memandang sumber daya manusia sebagai faktor penting untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan. Karenanya, Perseroan menekankan pentingnya proses perekrutan, pelatihan dan pendayagunaan personil yang berbakat di industri batubara. Pada tahun 2012, Perseroan mengembangkan Key Performance Indicator (KPI) di ketiga entitas anak. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja setiap entitas anak Perseroan secara lebih terukur dan terarah. Selain itu, Perseroan terus mengembangkan kebijakan strategis

SDM, termasuk mengidentifikasi keterampilan dan kemampuan, menetapkan standar remunerasi, menetapkan program jenjang karir, dan merancang metode baru untuk mengevaluasi kinerja Perseroan dan ketiga entitas anak.

Perseroan memiliki komposisi sumber daya manusia yang tergolong muda, dimana kelompok SDM terbesar berada pada rentang usia 26 tahun hingga 45 tahun.

Kelompok usia yang relatif muda ini sangat menunjang kedinamisan Perseroan dan ketiga entitas anak. Salah satu ciri yang menonjol pada SDM Perseroan adalah semangat ‘can do’ yang melandasi etos kerja kelompok usaha Toba Bara. Hal ini turut berperan dalam keberhasilan Perseroan mencatat peningkatan produksi batubara secara konsisten selama empat tahun terakhir.

Pada tanggal 31 Desember 2012, Perseroan dan entitas anak mempekerjakan total 786 orang yang 613 nya adalah karyawan tetap. Sebanyak 28 karyawan bekerja di Perusahaan Induk di Jakarta, dan yang lainnya bertugas di entitas anak serta kantor di lapangan dan tambang dalam berbagai keahlian yang meliputi administrasi, pelayanan teknis, pengawasan pengolahan dan pengangkutan batubara, logistik, keselamatan dan kesehatan, lingkungan dan pengembangan masyarakat.

PendidikanStatus Karyawan

Perseroan PerseroanEntitas Anak Entitas Anak

546

Karyawan Tetap

Karyawan Sementara

SMU Diploma Sarjana

SMU Sarjana

2011 2011 2012

14

1

2011 2012

145

46

Total = 15 Total = 684Total = 28 Total = 7372012

27

1

557

148

4

11

586

172

2012

6

22

2011

296

341

47

22Profil Perusahaan

Page 31: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 29

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

77Laporan Keuangan

76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

58Tata Kelola Perusahaan

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

Usia Jenis Kelamin

Selain memiliki SDM yang dinamis, Perseroan juga mencatat pertumbuhan SDM yang menggembirakan dari segi jenjang pendidikan, dengan melipatgandakan jumlah sarjana yang bekerja di kantor pusat dari 73% (dari keseluruhan tenaga kerja) pada tahun 2011, menjadi 79% pada tahun 2012.

Perseroan tidak mengesampingkan pentingnya arti pelatihan dan pendidikan dalam hal pengembangan sumber daya manusia.

Sebagai perusahaan tambang batubara yang relatif masih sangat muda, pada tahun 2012 Perseroan menjalankan program pelatihan yang cukup intensif, yang dihadiri oleh peserta dari berbagai jenjang senioritas. Daftar program pelatihan tersebut disajikan pada halaman berikut.

Wanita

Pria

Perseroan Perseroan Entitas Anak

2011

75

11 1

644Entitas Anak

27

315206

8077

11461

2011

Usia 18 - 25

Usia 26 - 35

Usia 36 - 45

Usia 46 - 54

Usia > 55

2012

2

8 15

12

336221

9286

23681

8 20

77

2012

Page 32: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara30

2Ikhtisar Keuangan

4Pengantar

12Laporan Komisaris Utama

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

22Profil Perusahaan

16Laporan Direktur Utama

Jenis Pelatihan Penyelenggara

Refresh Driving & K3 HSE

Integrating QHSE Management System (ISO 9001-ISO 14001-OHSAS) PT Phitagoras Global Duta

Certified Human Resources Professional Unika Atma Jaya

Mineral and Coal Mining Legal and Business Indonesia Center for Business Law Studies

Fit for Service Trueventus

Sosialiasi Putusan MK mengenai Outsourcing dan PKWT Lembaga Pelatihan Bina SDM Profesional

Pengawas Operasional Pertama (POP) Pusdiklat MINERBA

Leadership Internal

Training Emergency Response Team (ERT) Indotrain

Pengawas Operasional Madya (POM) Pusdiklat MINERBA

Pembekalan dan Uji Kompetensi POP Dinas Pertambangan Propinsi & Pusat

Transaksi LC Berdasarkan UCP 600 & Struktur Pembiayaan Internasional Human Capitalindo

Rescue Training: High, Water, Confine Space, Jungle, First Aid PT SIS & Basarnas

Pengawas Operasional Madya Pusdiklat MINERBA

Diklat Resolusi Konflik di Kawasan Pertambangan Pusdiklat MINERBA

Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi POU Pusdiklat ESDM dan LSP

Ahli K3 Lindung Lingkungan Centra Safety

Designing Salary Structure & Remuneration Tempo Komunitas

Financial Model for Mining Industry Deloitte

Workshop Pemasaran Batu Bara dari Hulu ke Hilir Kontan

Excel Advance Deloitte

Sistem Application and Products in Data Purchasing

Soil Amendment and Assessment for Re-vegetation PT Green Earth Indonesia

Minex Geology GEMCO

Program Pelatihan di Tahun 2012

22

25

4

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jabatan

Perseroan

Direktur

General Manajer

Manager

Supervisor

Staff

2011

3

3

12

4

6

94318

3373

191

427

Direktur

General Manajer

Senior Manajer

Manager

Super Intendent

Supervisor

Staff

Non Staff

20122011

11 43 15

3060

152

430

Entitas Anak

2012

22Profil Perusahaan

Page 33: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 31

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

77Laporan Keuangan

76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

58Tata Kelola Perusahaan

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

PERSEROAN

PT Adimitra Baratama Nusantara

51,00%

PT Toba Bumi Energi

99,99%

PT Trisensa Mineral Utama

99,99%

PT Indomining

99,99%

Luhut Pandjaitan

99,98%

Komposisi Pemegang Saham

Masyarakat

10,47%

PT Bara Makmur Abadi

6,25%

Roby Budi Prakoso

3,64% 0,75%

Davit T. Pandjaitan

5,10%

PT Sinergi Sukses Utama

PT Toba Sejahtra

73,79%

Pemegang Saham di atas 5%

Nama Pemegang Saham Kepemilikan Saham

PT Bara Makmur Abadi 6,249%

Bintang Bara B.V 8,000%

PT Sinergi Sukses Utama 5,103%

PT Toba Sejahtra 73,789%

No. Nama Jabatan Jumlah Saham Persentase

1 Jusman S. Djamal Komisaris Utama 0 0,0000000

2 Bacelius Ruru Komisaris Independen 0 0,0000000

3 Farid Harianto Komisaris Independen 0 0,0000000

4 Justarina S.M. Naiborhu Direktur Utama 0 0,0000000

5 Pandu P. Syahrir Direktur 0 0,0000000

6 Arthur M.E. Simatupang Direktur 0 0,0000000

7 Sudharmono Saragih Direktur 45.000 0,0022360

8 Total 45.000 0,0022360

Laporan Kepemilikan Saham - Direksi & Komisarisper 31 Desember 2012

Page 34: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara32

2Ikhtisar Keuangan

4Pengantar

12Laporan Komisaris Utama

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

22Profil Perusahaan

16Laporan Direktur Utama

Informasi Mengenai Pemegang Saham Mayoritas Pengendali

Perseroan secara mayoritas dimiliki oleh PT Toba Sejahtra (TS), yang memegang 73,79% saham Perseroan, dan secara tidak langsung dimiliki oleh Bapak Luhut Pandjaitan, yang memegang 99,98% saham Toba Sejahtra.

PT Toba Sejahtra merupakan perusahaan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia pada tanggal 6 Agustus 2004, dan saat ini bergerak di sektor pertambangan, energi dan perkebunan. Bisnis TS kini mencakup antara lain pendayagunaan sumber daya alam ( batubara termal dan migas ), pembangkit tenaga listrik (sebagai Independent Power Producer dari pembangkit listrik tenaga batubara, tenaga gas dan tenaga geotermal), serta sumber daya pertanian dan perkebunan (kelapa sawit, karet, gula tebu dan kehutanan). Selain Toba Sejahtra sendiri, Kelompok TS terdiri atas 16 perusahaan afiliasi lainnya yang terlibat dalam berbagai kegiatan industri.

Toba Sejahtra bekerja sama dengan berbagai perusahaan terkemuka di Indonesia maupun dunia dalam pengembangan berbagai aset dan sumber daya alam di Indonesia, dengan tujuan memanfaatkan kekayaan alam Indonesia yang sebesar-besarnya guna meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia.

22Profil Perusahaan

Page 35: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 33

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

77Laporan Keuangan

76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

58Tata Kelola Perusahaan

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

PT Adimitra Baratama Nusantara (ABN)PT Adimitra Baratama Nusantara (ABN) adalah produsen batubara termal yang cepat pertumbuhannya. Konsesi batubara ABN terletak di Sanga-Sanga Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Indonesia, dengan luas konsesi 2.990 hektar. Pertama berdiri tahun 2004, ABN telah menjadi anak perusahaan yang mayoritas sahamnya (51%) dimiliki Perseroan sejak 2010.

ABN memiliki sumber daya berjumlah total 156 juta ton batubara. Saat ini, ABN menghasilkan dua jenis batubara termal campuran, ABN 52 dan ABN 58. Pada 2012 ABN memproduksi 4,4 juta ton batubara, dengan infrastruktur utama yang terdiri atas stockpile batubara, penghancur batubara, overland conveyor dan dermaga. Di tahun 2013, lebih dari 80% produksi ABN diperkirakan di atas 5600 GAR. ABN mengangkut batubara dari stockpile ROM melalui overland conveyor sepanjang kurang dari 5 kilometer yang langsung memuat batubara ke tongkang berkapasitas 300 kaki di dermaga.

PT Indomining (IM)PT Indomining adalah anak perusahaan dari PT Toba Bumi Energi, yang sepenuhnya (99,99%) dikendal-ikan oleh Perseroan. Konsesi batubara Indomining terletak di Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara, Kali-mantan Timur, dan mencakup 683 hektar, bersebe-lahan dengan konsesi ABN.

IM memiliki sumber daya batubara total sebesar 37 juta ton, dan memiliki fasilitas infrastruktur pertambangan batubara yang meliputi sebuah penghancur batubara, overland conveyor dan dermaga. Indomining dapat mengangkut batubara yang telah dihancurkan dari stockpile ROM melalui overland conveyor langsung ke tongkang yang merapat di dermaga. Indomining mulai berproduksi pada tahun 2007 dan pada tahun 2012 menghasilkan sekitar 1 juta ton batubara.

Uraian Singkat Entitas Anak

PT Trisensa Mineral Utama (TMU)PT Trisensa Mineral Utama (TMU) adalah anak perusahaan yang sepenuhnya (99,99%) milik Perseroan. Konsesi TMU berlokasi di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dan mencakup 3.414 hektar. TMU saat ini sedang membangun jalan angkut batubara menuju IM melalui ABN, sehingga nantinya dapat menggunakan infrastruktur penambangan milik IM. Dijadwalkan jalan angkut batubara ini dapat diselesaikan pada awal semester kedua 2013.

TMU memiliki sumber daya berjumlah total 43 juta ton. TMU memulai produksi awal pada Oktober 2011, dan pada tahun 2012 menghasilkan sekitar 300 ribu ton batubara.

Page 36: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara34

2Ikhtisar Keuangan

4Pengantar

12Laporan Komisaris Utama

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

22Profil Perusahaan

16Laporan Direktur Utama

Kronologi Pencatatan Saham

Perseroan berhasil mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 6 Juli 2012, di tengah situasi penuh tantangan bagi pasar batubara pada umumnya. Sebanyak 210.681.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp200 per saham, tercatat di Bursa, yang mewakili 10,47% dari modal disetor

penuh dan ditempatkan Perusahaan. Jumlah saham yang ditawarkan kepada publik dengan harga Rp1.900 per saham melalui IPO menghasilkan dana Rp400.293.900.000 untuk Perseroan. Saham Perseroan tercatat di BEI dengan kode ticker TOBA.

No. Jenis PenawaranUmum

Tanggal Efektif

Nilai Realisasi Hasil Penawaran Umum Rencana Penggunaan Dana Menurut Prospektus Realisasi Penggunaan dana Menurut Propektus

Sisa Dana Hasil Penawaran UmumJumlah Hasil

Penawaran Umum

Biaya Penawaran Umum

Hasil Bersih

Bayar Pinjaman ke BNP Paribas

Belanja Modal

Akuisisi Konsensi Pertambangan Batubara, Modal Kerja dan Operasional, dan Kegiatan Explorasi

Total Bayar Pinjaman ke BNP Paribas

Belanja Modal

Akuisisi Konsensi Pertambangan Batubara, Modal Kerja dan Operasional, dan Kegiatan Explorasi

Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Penawaran Umum ( IPO )

6-Jul-12

400.294 38.871 361.423 94.476 189.711 77.236 361.423 94.116 6.578 43.377 144.071 217.352

Jumlah 400.294 38.871 361.423 94.476 189.711 77.236 361.423 94.116 6.578 43.377 144.071 217.352

Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Per Desember 2012

Catatana. (i) Rencana penggunaan dana menurut Prospektus 7 Lebih kurang 26,14% dari hasil bersih untuk membayar fasilitas pinjaman kepada BNP Paribas. 8 Lebih kurang 52,49% dari hasil bersih untuk membiayai belanja modal berkaitan dengan kegiatan pertambangan, infrastruktur dan

pengembangan fasilitas penunjang di area konsesi entitas Anak 9 Lebih kurang 21,37% dari hasil bersih untuk membiayai modal kerja perusahaan dan entitas anak dan mendanai kegiatan ekplorasi

pada konsesi entitas anak serta akuisisi konsesi pertambangan batubara (ii) Realisasi Penggunaan dana menurut Propektus : 11 Pembayaran pokok pinjaman ke BNP Paribas sebesar US$9.946.782,69, setara dengan Rp94.116 juta. 12 Belanja modal berkaitan dengan pembelian aset tetap perusahaan dan kegiatan pengembangan fasilitas penunjang di area konsesi entitas anak 13 Pembiayaan modal kerja dan kegiatan ekplorasi pada konsesi entitas anak melalui pinjaman kepada entitas anak sebesar Rp18.485 juta.

Pembiayaan operasional dan modal kerja Perusahaan sebesar Rp24.892 juta.

b. Dana hasil Penawaran Umum yang di depositokan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

No Bank Jangka Waktu

Tingkat Suku Bunga %

Affiliasi

US$ IDR

1 PT Bank Mandiri (Persero ) Tbk 6 bulan N /A 6.00 Non affiliasi

2 PT Bank CIMB Niaga Tbk 1 minggu s/d 1 bulan

N/A 4.75 - 6.25

Non affiliasi

22Profil Perusahaan

Page 37: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 35

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

77Laporan Keuangan

76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

58Tata Kelola Perusahaan

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

Penghargaan dan Pengakuan

Lembaga/Profesi Penunjang Pasar ModalPada saat proses Penawaran Umum Saham Perdana Perseroan

Kantor Jasa Penilai Publik Nirboyo A., Dewi A. & Rekan

Jl. Pejompongan V Dalam no. 1, Jakarta 10210Tel.: 06221 5708 540, 5712 696Fax: 06221 5708 537

Kantor Jasa Penilai Publik Jennywati, Kusnanto & Rekan

Plaza Bapindo Citibank Tower, Lt. 27Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta 12190Tel.:06221 526 0808Fax:06221 526 6006

Akuntan PublikKAP Purwantono, Suherman & Surja

Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 2, Lt. 7Jl. Jend. Sudiman Kav. 52-53, Jakarta 12190Tel.: 06221 5289 5000Fax: 06221 5289 4100

Konsultan HukumAli Budiardjo, Nugroho, Reksodiputro

Graha CIMB Niaga, Lt. 24 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta 12190aTel.: 06221 250 5125 / 5136Fax: 06221 250 5001 / 512

NotarisFathiah Helmi, S.H.

Graha Irama. Lt. 6 suite CJl. H.R. Rasuna Said Blok X-1 Kav. 1-2Jakarta 12950Tel.: 06221 5290 7304 / 6Fax: 06221 5261 136

Biro Administrasi EfekPT Datindo Entrycom

Wisma Diners Club AmexJl. Jend. Sudirman Kav. 34-35Jakarta 10220Tel.:06221 570 8870Fax: 06221 570 9026

PT Adimitra Baratama Nusantara meraih peringkat Hijau pada pelaksanaan program pelestarian lingkungan, PROPER, di bawah naungan Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.

Peringkat Hijau menandakan pengelolaan lingkungan yang melebihi daripada yang dipersyaratkan.

PT Indomining meraih peringkat Biru pada pelaksanan PROPER, yang berarti telah memenuhi seluruh ketentuan pelestarian lingkungan hidup yang dipersyaratkan - satu tingkat di bawah Hijau.

Page 38: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara36

2Ikhtisar Keuangan

4Pengantar

12Laporan Komisaris Utama

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

22Profil Perusahaan

16Laporan Direktur Utama

Dewan KomisarisPaulina Maria Dame Uli Pandjaitan : Komisaris UtamaImelda The : KomisarisAurelia Marsaulina Simatupang : KomisarisSoenggoel Pardamean Sitorus : KomisarisSintong Pandjaitan : Komisaris

DireksiJohny Lumintang : Direktur UtamaSudirdjo Widjaja : DirekturMichael Soerijadji : DirekturPandu P. Sjahrir : Direktur *Sudharmono Saragih : Direktur *

Kepala Teknik Tambang (KTT)Hasyim Mustofa * Efektif Mei 2013

Dewan KomisarisGodlief Manangkak Timbul Silaen : Komisaris UtamaSyamsir Siregar : KomisarisErwin Sutanto : KomisarisRoby Budi Prakoso : KomisarisSaswinadi Sasmojo : Komisaris

DireksiArthur Simatupang : Direktur UtamaAlvin Sunanda : DirekturSyarlisman : Direktur

Kepala Teknik Tambang (KTT)Syarlisman

Dewan Komisaris

Tjokro Saputrajaya : Komisaris UtamaBok Maria Laurensia : KomisarisUtomo Santoso : KomisarisSuadi Atma : KomisarisSalikin Moenits : KomisarisEddy Kustiwa Koesma : Komisaris

DireksiSuaidi Marasabessy : Direktur UtamaElim Khiat : Direktur Hartanto Saputrajaya Nyoto : Direktur

Kepala Teknik Tambang (KTT) Teuku Muda Seutia

Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Anak, dan Pejabat Senior Toba Bara

Manajer Senior Perseroan:Bima Sinung W. : Kepala Bidang Hukum/Head of LegalPerry B. Slangor : Sekretaris Perusahaan/Corporate SecretaryPria Dinar : Kepala Audit Internal/Head of Internal Audit Tries Nainggolan : Manajer Umum Keuangan/GM Finance Iwan Sanyoto : Kepala Hubungan Investor/Head of Investor Relations

22Profil Perusahaan

Page 39: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 37

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

77Laporan Keuangan

76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

58Tata Kelola Perusahaan

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

Alamat Entitas Anak

PT ADIMITRA BARATAMA NUSANTARA

Kantor Jakarta:Wisma Bakrie 2, Lt. 11Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-2Jakarta 12920, IndonesiaT: (62-21) 579 42103F: (62-21) 579 [email protected]

Site:Jl. Habiba RT 04Kelurahan Jawa, Sanga-Sanga 75254Kab. Kutai Kartanegara - SamarindaKalimantan TimurIndonesiaT/F: (62-541) 671 259

PT INDOMINING

Kantor Jakarta:Wisma Bakrie 2, Lt. 11Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-2Jakarta 12920, IndonesiaT: (62-21) 579 30579F: (62-21) 579 30580

Site:District 5, Jl. Gajah MadaKel. Sanga-Sanga Dalam, Kec. Sanga-SangaKab. Kutai Kartanegara - SamarindaKalimantan TimurIndonesiaT: (62-541) 671 387F: (62-541) 671 310

PT TRISENSA MINERAL UTAMA

Kantor Jakarta:Wisma Bakrie 2, Lt. 16Jl. H.R. Rasuna Said Kav B-2Jakarta 12920, IndonesiaT: (62-21) 5793 0568/9F: (62-21) 5793 0570

Site:KM 23 Desa Tani HarapanKecamatan Loa JananKab. Kutai Kartanegara - SamarindaKalimantan TimurIndonesiaT/F: (62-541) 726 8231

Page 40: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara38

2Ikhtisar Keuangan

4Pengantar

12Laporan Komisaris Utama

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

22Profil Perusahaan

16Laporan Direktur Utama

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Harga Melemah Meskipun Konsumsi Meningkat

Konsumsi global batubara termal yang diperdagangkan lewat laut meningkat pada 2012 yakni 7,1% year-on-year, meski hal itu lebih disebabkan oleh penurunan harga batubara. Sementara impor naik ke tingkat tertinggi dalam satu dekade di Eropa dan Jepang, yang sebagian besar disebabkan karena meningkatnya pembatasan pada pembangkit tenaga nuklir di pasar tersebut, namun pertumbuhan impor tersebut tidak bisa mengimbangi pertumbuhan permintaan pasar Cina yang jauh lebih lambat.

Terdapat beberapa kondisi dari pasar Cina pada tahun 2012 yang tidak kondusif bagi pertumbuhan ekspor batubara termal yang diperdagangkan lewat laut. Faktor utama yang menyebabkan melambatnya pertumbuhan konsumsi batubara Cina adalah melambatnya ekonomi Cina sehingga mengurangi permintaan untuk pembangkit listrik, dan dengan demikian

Tahun 2012 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi para produsen batubara di Indonesia karena indeks harga batubara global sempat anjlok di bawah US$ 81 per ton, seperti yang diperkirakan kalangan industri untuk 2012. Beberapa faktor menjadi penyebab penurunan ini, terutama menurunnya permintaan global, ekonomi Cina yang melambat dan secara mengejutkan munculnya beberapa sumber alternatif energi baru di sejumlah negara konsumen batubara termasuk Cina. Berikut ini adalah gambaran luas pasar batubara termal yang diperdagangkan lewat laut dan pengaruhnya terhadap produsen batubara di Indonesia termasuk Perseroan.

Page 41: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 39

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

77Laporan Keuangan

76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

58Tata Kelola Perusahaan

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

Perseroan memiliki infrastruktur pertambangan batubara yang memadai guna mendukung kegiatan penambangan batubara yang bermutu, andal dan bertanggung jawab.

Ana

lisa

dan

Pem

bah

asan

M

anaj

emen

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

Page 42: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara40

2Ikhtisar Keuangan

4Pengantar

12Laporan Komisaris Utama

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

22Profil Perusahaan

16Laporan Direktur Utama

Tinjauan Industri

mengurangi kebutuhan batubara termal. Faktor lainnya, Cina telah membuat kemajuan yang luar biasa dalam pembuatan sistem jalur kereta api, yang menghubungkan daerah Barat yang kaya akan batubara ke pusat-pusat industri di sebelah Timur, juga daerah Utara yang kaya sumber daya ke daerah industri di Selatan. Sebelum adanya layanan sistem kereta api baru ini, batubara harus diangkut dalam truk kecil menempuh ribuan kilometer. Saat ini, sistem kereta api tersebut mengangkut batubara tersebut dalam volume yang jauh lebih besar dengan biaya yang lebih rendah. Dengan kata lain, sektor industri Cina sekarang memiliki akses pasokan batubara lebih murah yang berasal dari pasar dalam negeri sendiri. Walaupun faktor ini tidak mempengaruhi konsumsi permintaan Cina, namun hal tersebut dapat berdampak pada harga batubara global.

Jika kedua faktor tersebut terus berlanjut, maka harga batubara impor di Cina akan terus mengalami tekanan. Namun, bukan tidak mungkin kita akan melihat harga batubara segera kembali di atas US$100 per ton, mengingat batubara termal akan tetap menjadi sumber utama energi di belahan bumi yang lain untuk beberapa waktu ke depan, ditambah pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik akan terus mendorong permintaan energi. Situasi tersebut diatas akan terus berdampak pada Indonesia sebagai eksportir batubara termal terbesar.

Tantangan bagi industri batubara Indonesia

Indonesia telah menjadi eksportir batubara termal terbesar di dunia sejak mengambil alih posisi itu dari Australia di tahun 2007. Dalam lima tahun terakhir, tingkat rata-rata CAGR produksi batubara Indonesia telah mencapai 11%, lebih tinggi dari Cina yang sebesar 7%, India 6%, Australia 2%, total seluruh Asia Pasifik 6% dan dunia 4%. Namun, sejak 2012 pertumbuhan ini telah menurun terkait kondisi pasar Cina sebagai pasar utama batubara Indonesia, dan penurunan skala produksi oleh sejumlah produsen terkait harga yang terus turun dan tidak kondusif. Perseroan yakin industri batubara sedang menyaksikan pergeseran besar dan luar biasa dalam industri pertambangan batubara di Indonesia. Sebelumnya kalangan industri menekankan peningkatan hasil produksi

yang menyebabkan peningkatan nisbah pengupasan. Namun, rasio tren harga pasar baru-baru ini telah memaksa produsen batubara di Indonesia mengalihkan fokus pada marjin keuntungan bukan pertumbuhan produksi. Artinya, hanya tambang yang dikelola secara efisien dan efektiflah yang mampu menjawab tantangan pasar di masa mendatang.

Data industri terbaru menunjukkan bahwa pertumbuhan rasio pengupasan secara keseluruhan pada sejumlah tambang batubara terbesar di Indonesia telah flat di tahun 2012 dan diperkirakan akan menurun sedikit selama beberapa tahun ke depan karena perusahaan lebih fokus pada peningkatan profitabilitas ketimbang pertumbuhan. Dalam kondisi ini, di mana sepuluh produsen utama batubara di Indonesia masih bisa berharap CAGR ke depan berkisar 9%, turun dari 11%. Perseroan yakin dapat mengelola biaya operasional lebih efisien, dan yang lebih penting lagi, memperkirakan pertumbuhan produksi yang lebih tinggi di masa depan berkat perbaikan infrastruktur dan fasilitas bersama di ketiga tambang batubara.

Perusahaan terus berupaya untuk meningkatkan produksi batubaranya pada

Pengekspor Batubara Terbesar Dunia

(juta ton) 2009 2010 2011 2012 2013*

Indonesia 200 242 273 283 292

Australia 134 137 146 159 174

Cina 22 19 11 8 5

Asia lainnya 24 26 28 33 35

Afrika Selatan 67 71 69 75 77

Rusia 91 85 75 77 80

USA 19 23 34 48 50

Kolombia 63 69 76 80 84

Other 101 115 130 135 130

*EstimasiSumber, Data Industri

Page 43: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 41

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

77Laporan Keuangan

76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

58Tata Kelola Perusahaan

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

tahun 2013 dengan target konsolidasi sebesar 5,8 - 6,4 juta ton. Target produksi tersebut dibuat berdasarkan asumsi Indeks Batubara Newcastle sebesar kurang lebih US$ 90/ton.

Pembahasan berikut ini menjelaskan operasi Perseroan pada tahun 2012.

Operasional Toba Bara tahun 2012Perseroan merupakan pemegang saham mayoritas pengendali ketiga entitas anak tambang, yaitu ABN, IM dan TMU.

Pada 2012, produksi batubara ketiga perusahaan tambang itu mencapai 5,6 juta ton, naik 7,7% dari 5,2 juta ton pada tahun 2011. Kenaikan itu berasal dari ABN (4,4 juta ton), IM (1,0 juta ton) dan TMU (300 ribu ton).

Hasil usaha Perseroan sepenuhnya tergantung pada volume dan kualitas batubara yang dihasilkan. Melalui entitas anak, Perseroan memproduksi berbagai produk batubara dengan nilai kalori yang berbeda-beda. Produk-produk ini merupakan hasil pencampuran batubara dari masing-masing wilayah konsesi dari lapisan yang berbeda dengan nilai kalorinya berbeda-beda untuk menghasilkan produk akhir dengan karakteristik tertentu yang sesuai dengan spesifikasi pelanggan. Pembahasan berikut ini menjelaskan operasi, prakarsa dan perkembangan masing-masing entitas anak di tahun 2012.

Kegiatan pengangkutan batubara di salah satu tambang Perseroan mencerminkan permintaan akan batubara termal yang tetap tinggi di kawasan Asia Pasifik, dan kenyataan bahwa Indonesia merupakan pengekspor batubara termal melalui jalur laut yang terbesar di dunia dewasa ini.

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

Page 44: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara42

2Ikhtisar Keuangan

4Pengantar

12Laporan Komisaris Utama

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

22Profil Perusahaan

16Laporan Direktur Utama

ABN. Wilayah konsesi ABN mencakup sekitar 2.990 hektar dan terletak sekitar 30 kilometer di sebelah tenggara Samarinda, ibukota Kalimantan Timur. Wilayah konsesi ABN terdiri atas dua wilayah yang berbeda, ABN Timur dan ABN Barat, yang keduanya saat ini sedang ditambang.

Berdasarkan laporan JORC terakhir, ABN memiliki sumber daya batubara sekitar 156 juta ton dan cadangan batubara sekitar 117 juta ton. ABN mengangkut batubara dari stockpile ROM ke fasilitas pemuatan tongkang melalui overland conveyor sepanjang 4,7 km yang langsung memuat batubara ke tongkang di dermaga.

Kemampuan infrastruktur ABN meliputi mesin penghancur, overland conveyor dan dermaga, dengan kapasitas saat ini sekitar 10 juta ton per tahun. Dalam melaksanakan operasi penambangan, ABN melibatkan PT Petrosea Tbk dan PT Arkananta Apta Pratisa sebagai kontraktor pertambangan.

Pada 2012, produksi batubara ABN mencapai total 4,4 juta ton, meningkat 17% dari 3,8 juta ton pada 2011. Secara kuartalan, produksi batubara pada kuartal IV 2012 itu tidak berubah yakni 1,2 juta ton dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Volume penjualan Batubara ABN meningkat 13% pada 2012 menjadi 4,1 juta ton dibandingkan dengan 3,7 juta ton di tahun sebelumnya.

Sementara itu, volume penjualan batubara naik 40% menjadi 1,4 juta ton pada kuartal IV 2012 dibandingkan 973 ribu ton pada kuartal III 2012.

Selama semester pertama 2012, ABN melakukan kegiatan pra pengupasan yang mengakibatkan SR (stripping ratio) lebih tinggi pada kuartal I 2012 (17,6x) dan kuartal II 2012 (17,1x). Namun, pada kuartal III dan kuartal IV 2012, SR ABN terus bergerak turun secara konsisten di angka 14,7x dan

Tinjauan Operasional

Adimitra Baratama Nusantara

Trisensa Mineral Utama Indomining

12,8x, yang berarti telah adanya langkah untuk menyesuaikan SR agar biaya dikelola lebih baik. Selama 2012, SR ABN mencapai 15,3x atau ada kenaikan sebesar 10% dibandingkan tahun 2011.

Dalam waktu yang relatif singkat sejak mulai beroperasi tahun 2008, ABN selama dua tahun berturut-turut telah meraih peringkat Hijau untuk PROPER, sebuah program pemeringkatan kepatuhan terhadap

1500

1000

5001Q 2011 2Q 2011 3Q 2011 4Q 2011 1Q 2012 2Q 2012 3Q 2012 4Q 2012

11.1x

16.8x13.7x

14.2x17.6x

17.1x

774 768

Volume Produksi (ribu ton) Stripping Ratio (x)

1,141 1,078 884 1,078 1,224 1,225

12.8x

14,7x

Page 45: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 43

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

77Laporan Keuangan

76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

58Tata Kelola Perusahaan

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

lingkungan dari Pemerintah bagi kalangan industri, dari Gubernur Kalimantan Timur. Peringkat Hijau menandakan pengelolaan lingkungan yang melebihi daripada yang dipersyaratkan, yang mampu dicapai ABN antara lain dengan mengoptimalkan manajemen sumber daya melalui 4R (Reduce, Reuse, Recycle, dan Recovery), serta karena pelaksanaan program CSR yang efektif.

Indomining. Wilayah konsesi Indomining mencakup sekitar 683 hektar dan terletak kira-kira 38 kilometer sebelah tenggara Samarinda. Menurut laporan JORC terakhir, Indomining memiliki total sumber daya batubara sekitar 37 juta ton dan cadangan batubara sekitar 22 juta ton. Indomining juga mengangkut batubara dari ROM nya melalui overland conveyor sepanjang 4,4 km ke dermaga. IM memproduksi batubara dengan nilai kalori sekitar 5800 GAR. Kemampuan infrastruktur meliputi penghancur, overland conveyor, dan dermaga, dengan kapasitas sekitar tiga juta ton per tahun.

Pada 2012, volume produksi batubara Indomining mencapai total 963 ribu ton, turun 32% dari 2011. Namun, secara kuartalan, produksi batubara pada kuartal IV

2012 meningkat sebesar 3% menjadi 272.000 ton dibandingkan kuartal III 2012.

Rasio pengupasan (SR) naik 47% menjadi 13x year-on-year pada 2012 dibandingkan tahun lalu. Namun, SR secara kuartalan mengalami penurunan. Pada 2012 SR di kuartal IV turun sebesar 20% menjadi 10,5x dari 13,1x pada kuartal III 2012, atau turun sebesar 28% dari 14,5x pada kuartal II 2012. Kenaikan SR selama semester 1 2012 adalah akibat kegiatan pra-pengupasan tanah terkait pembukaan pit baru. Volume penjualan batubara Indomining turun sebesar 37% menjadi 1,1 juta ton year-on-year pada 2012. Namun secara kuartalan, volume penjualan batubara meningkat sebesar 76% menjadi 353.000 ton pada kuartal IV 2012 dibandingkan kuartal III 2012. Tingkat volume penjualan di kuartal IV 2012 ini merupakan angka tertinggi dibandingkan kuartal-kuartal sebelumnya di 2012.

Setelah akhir tahun 2012, pada 28 Januari 2013, Indomining menandatangani kontrak dengan PT RPP Contractors Indonesia (RCI) untuk pekerjaan penambangan di wilayah konsesi Indomining. Sebelumnya, kontraktor penambangan yang bekerja sama dengan IM adalah PT Saptaindra Sejati (SIS). Mengingat masa kontrak dengan SIS telah berakhir,

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

Page 46: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara44

2Ikhtisar Keuangan

4Pengantar

12Laporan Komisaris Utama

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

22Profil Perusahaan

16Laporan Direktur Utama

maka IM menunjuk RCI sebagai kontraktor penambangan baru. Kontrak baru dengan RCI berjangka hingga lima tahun dengan nilai kontrak diperkirakan sebesar US$115 juta. Lingkup kerja pertambangan RCI meliputi pembukaan lahan, overburden removal, ripping, bongkar muat, pengelolaan limbah, konstruksi dan pemeliharaan jalan angkut overburden serta pengelolaan air.

Sebagai kontraktor pertambangan batubara, RCI telah memusatkan kegiatannya di wilayah konsesi yang terletak di Propinsi Kalimantan Timur, khususnya di wilayah Kutai Kartanegara, daerah konsesi Perseroan. Hal ini membuat RCI dapat lebih fokus pada kualitas kerja dan pengawasan. Saat ini, RCI memiliki armada tambang yang cukup besar dan handal dengan unit alat berat mencakup baik mesin mid-range maupun high-range berkapasitas di atas 100 ton. Sementara itu, Indomining juga telah menunjuk kontraktor untuk membangun CPP baru (pabrik

pengolahan batubara) yang akan menambah kapasitas produksi secara signifikan.

Dalam hal kepatuhan lingkungan, Indomining telah menerima peringkat Blue Proper dari Gubernur Kalimantan Timur pada 2012. Peringkat Biru menunjukkan kepatuhan terhadap persyaratan pengelolaan lingkungan yang sehat berdasarkan peraturan perundang-undangan.

IUP-OP Indomining telah diperpanjang hingga tahun 2023. Perpanjangan IUP-OP ini merupakan bentuk kepercayaan Pemerintah Daerah kepada Perusahaan, sehingga

Indomining dapat terus memfokuskan pada kesinambungan pekerjaan penambangannya.

TMU. Wilayah konsesi TMU mencakup sekitar 3.414 hektar dan terletak sekitar 40 kilometer dari Tenggara Samarinda. Berdasarkan laporan JORC terakhir yang hanya mencakup area seluas 680 hektar dari konsesi, TMU memiliki sumber daya batubara sekitar 43 juta ton dan cadangan batubara sekitar 8 juta ton. Saat ini, TMU memproduksi batubara dengan nilai kalori sekitar 4.700 GAR dimana TMU mulai melakukan kegiatan produksi pada bulan Oktober 2011. TMU menggunakan jasa kontraktor PT Surya Teknik Anugerah (STA) dalam menjalankan operasional kegiatan penambangannya.

100

75

50

25

04Q 2011 1Q 2012 2Q 2012 3Q 2012 4Q 2012

24.5x

45.6x

14.4x10.9x 10.8x

39

23

Volume Produksi (ribu ton) Stripping Ratio (x)

59

8590

Lokasi CPP Baru Indomining

Jalan Hauling TMU sedang dibangun

Page 47: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 45

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

77Laporan Keuangan

76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

58Tata Kelola Perusahaan

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

Produksi batubara pada tahun 2012 mencapai 257.000 ton total, secara signifikan naik dari 39.000 ton pada tahun 2011. Setiap kuartalan, TMU mencatat pertumbuhan produksi batubara tertinggi pada kuartal IV 2012 yaitu 90.000 ton, meningkat 6% dari 85.000 ton pada kuartal sebelumnya. Selama 2012, TMU membukukan volume penjualan sebesar 230 ribu ton. Secara kuartalan, TMU mencatatkan angka volume penjualan tertinggi yaitu sebesar 108 ribu ton pada kuartal IV, naik 140% dari 45 ribu ton di kuartal III 2012.

Mengingat TMU belum lama memulai produksinya, di tahun 2012 TMU melakukan

kegiatan pre-stripping khususnya di kuartal I. Selama 2012, SR TMU mencapai 14,8x turun dari 24,5x di tahun 2011. Secara kuartalan, SR TMU terus turun ke tingkat terendah di tahun 2012 yaitu sebesar 10,8x. Kedepan, SR TMU diharapkan dapat stabil di sekitar 10 - 11x.

TMU melakukan eksplorasi di wilayah barat laut, dimana batubara yang dieksplorasi ini tidak termasuk dalam hitungan cadangan (JORC) yang ada. Dari hasil eksplorasi ini, secara internal estimasi perkiraan penambahan cadangan dapat mencapai sekitar 7 juta ton.

TMU sedang membangun jalan angkut batubara menuju wilayah IM melalui ABN,

sehingga TMU dapat mengakses dan menggunakan fasilitas dermaga Indomining. Proyek ini diharapkan selesai pada awal paruh kedua 2013.

TMU diperkirakan dapat meningkatkan kapasitas produksi secara signifikan, dengan berbagi prasarana dan sarana dengan dua entitas anak lainnya sehingga membuat biaya jadi semakin efisien bagi Perseroan.

Eksplorasi

Di sepanjang tahun 2012, entitas anak Perseroan melakukan berbagai aktivitas ekplorasi.

IMIM melakukan pemboran geoteknik yang bertujuan untuk mengetahui kajian teknik kestabilan lereng tambang dan hidrogeologi. Pengeboran dilakukan dengan menggunakan

1Q 2011 2Q 2011 3Q 2011 4Q 2011 1Q 2012 2Q 2012 3Q 2012 4Q 2012

10.1x

8.6x

8.9x8.1x

14.6x 14.5x

8.9x

13.1x

Overland Conveyer

Fasilitas Jetty

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

Page 48: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara46

2Ikhtisar Keuangan

4Pengantar

12Laporan Komisaris Utama

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

22Profil Perusahaan

16Laporan Direktur Utama

metode pemboran lubang terbuka (open hole) dan pemboran inti (core hole). Logging geophysical dilakukan di semua lubang bor open hole maupun core hole. Untuk pemboran Geoteknik dilakukan dengan pengeboran core hole dengan diikuti pengujian SPT (Standard Penetration Test) per 1,5 meter. IM juga melakukan pemboran depressure ground water dengan tujuan mengurangi tekanan air tanah.

Jumlah total meter pemboran yang telah selesai dilakukan adalah 11.919 meter dengan total kedalaman geophysical logging adalah 11.919 meter dengan rincian sebagai berikut:

Luasan Area yang ter-explore adalah sebagai berikut:

ABNABN melakukan pemboran infill dan ground water depressure. Pemboran infill bertujuan untuk menambah data pemboran ekplorasi sebelumnya sehingga model geologi yang akan dibuat dapat lebih akurat. Sedangkan ground water depressure bertujuan untuk mengurangi tekanan air tanah untuk kestabilan tambang.

Pengeboran dilakukan dengan menggunakan metode pengeboran lubang terbuka (open hole), dengan mengambil sample cutting dan data geophysical logging.

Jumlah lubang bor infill dan dewatering serta total kedalamannya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Luasan area yang tereksplorasi adalah sebagai berikut:

TMUTMU melakukan kegiatan pemboran eksplorasi geoteknik dan pemboran ekplorasi produksi. Pemboran geoteknik dilakukan guna mengetahui kajian teknik kestabilan lereng tambang dan kondisi hidrogeologi. Sedangkan pemboran eksplorasi produksi bertujuan untuk menambah data untuk perhitungan cadangan.

Jumlah Total Kedalaman Keseluruhan

Lubang Bor Lubang Terbuka Lubang Inti Logging

92 8.812 m 3.106 m 11.919 m

Area Luasan Persentase Status

Pit Aktif 374,3 ha 54,80% Ter-explore

Non Pit Aktif 308,7 ha 45,20% Infrastruktur,dll

Deskripsi Jumlah Lubang Bor Total Kedalaman

(meter)

Infill Drilling 92 9.104

Dewatering drilling 12 787

Area Luasan (hektar) Persentase Status

Blok Timur &

Barat

1.840 61,53% Ter-eksplorasi

Non Pit Aktif 1.150 38,47% Infrastruktur,dll

Kegiatan Eksplorasi Stockpile TMU

Page 49: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 47

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

77Laporan Keuangan

76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

58Tata Kelola Perusahaan

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

Karena kemiringan batuan/batubara di wilayah Barat TMU berkisar antara 70 derajat - 85 derajat, maka kegiatan pemboran eksplorasi di Blok Barat dilakukan dengan metode pemboran miring dengan kemiringan 45 derajat . Adapun sistem pemboran ada 2 yaitu open hole dan touch coring. Lubang Open Hole bertujuan untuk mengetahui urutan/Stratigraphy dan kemenerusan/Continuity batuan khususnya seam batubara. Sedangkan lubang Touch Coring untuk pengambilan sampel batubara guna analisa kualitas batubara.

Pekerjaan eksplorasi mencapai 10.027,49 meter terdiri dari open hole sebesar 9.636,02 meter dan coring 391,47 meter dengan jumlah 119 hole. Selain itu, pekerjaan bor cropline memperoleh 6.377,6 meter dengan jumlah 244 lubang. Terkait dengan pekerjaan logging, telah dilakukan 59 lubang open hole dan 60 lubang coring, adapun pencapaian meterannya adalah 9.603,49 meter.

Area Luasan (hektar) Persentase Status

Blok Barat 1,580 53,72% Ter-eksplorasi

Blok Timur 1,834 46,28% Green Field

China23%

India24%

South Korea11%

Taiwan28%

Hong Kong

Vietnam

Thailand

Japan

Peta Asia menunjukkan tujuan pemasaran Toba Bara

PemasaranPerseroan memproduksi batubara dengan karakteristik yang beragam dan dibutuhkan oleh pembangkit listrik dan pengguna lainnya di pasar tujuan ekspor utama, khususnya di wilayah Asia Pasifik. Oleh sebab itu, Perseroan tidak memiliki kesulitan yang berarti dalam memasarkan produknya, karena sejumlah pelanggan utama memberi landasan yang stabil bagi upaya pemasaran Perseroan selama ini.

Beberapa pelanggan utama tersebut terdiri dari trader terkemuka dunia seperti Vitol, Flame, Glencore, Noble Group, Peabody, Dragon Energy Group, Mercuria dan Trafigura.

Arthur Simatupang memberi sambutan pada Upacara Penamaan floating crane di Nanjing, Cina, dan bertemu dengan calon pembeli-langsung batubara dari Cina

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

Page 50: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara48

2Ikhtisar Keuangan

4Pengantar

12Laporan Komisaris Utama

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

22Profil Perusahaan

16Laporan Direktur Utama

Berkat dukungan tim Pemasaran yang tersentralisasi untuk ketiga entitas anak, maka Perseroan dapat menghemat dan menekan biaya pemasaran yang dilakukan sendiri secara internal. Hal ini turut menambah daya saing produk batubara Perseroan di pasar internasional.

Selain kegiatan pemasaran yang tersentralisasi, Perseroan juga memperoleh manfaat dari berbagai inisiatif pemasaran yang dilakukannya, antara lain sebagai berikut:

- Basis pelanggan yang dikembangkan sendiri secara internal oleh Perseroan sehingga dapat menekan biaya pemasaran.

- Perpaduan yang seimbang antara kontrak penjualan jangka panjang, jangka pendek dan penjualan di pasar spot oleh Perseroan selama ini.

- Perseroan aktif berpartisipasi di berbagai

pameran dagang internasional guna mempromosikan produk batubara Toba Bara.

Perseroan terus mengupayakan kegiatan pemasaran langsung ke para pengguna akhir batubara dalam rangka mengembangkan keragaman basis pelanggan agar tidak didominasi oleh sejumlah kelompok tertentu.

Prakarsa dan PengembanganSecara operasional, Perseroan merevisi perencanaan tambangnya (mine plan) berhasil merubah perencanaan tambangnya guna mengatasi lemahnya harga pasar sepanjang tahun, dan lebih fokus pada profitabilitas. Rasio pengupasan meningkat sebesar 17% menjadi 14,9x year-on-year pada 2012. Peningkatan ini antara lain terjadi karena adanya peningkatan SR di ABN, IM dan TMU yang disebabkan oleh kegiatan pre-stripping di kuartal I dan II

2012. Namun secara kuartalan, SR sudah menurun di kuartal III 2012 sebesar 14,2x atau mengalami penurunan sebesar 14% dibanding kuartal sebelumnya. Penurunan SR secara kuartalan terus berlanjut di kuartal IV 2012 ke tingkat 12,1x atau turun sebesar 15% dibandingkan kuartal sebelumnya.

Prakarsa strategis lain yang dijalankan Perseroan dalam menjawab tantangan di pasar batubara pada intinya mencakup peningkatan profitabilitas melalui pengelolaan biaya yang efektif dengan memanfaatkan keunggulan kompetitif karena memiliki tiga lokasi tambang yang berdekatan dan mengoptimalkan penjualan dan harga batubara.

Program prakarsa strategis meliputi rencana joint mine plan (kegiatan penambangan terpadu) di ketiga entitas anak dan saling berbagi prasarana di antara ABN, IM dan TMU seperti penggunaan overland conveyor, penghancur batubara, pengangkutan batubara dan dermaga. Dalam program joint mine plan, Perseroan bermaksud melakukan penambangan di perbatasan ABN dan IM dengan tujuan memaksimalkan cadangan dan meningkatkan kapasitas pembuangan over burden. Lokasi ABN dan IM yang bersebelahan dimaksimalkan pula untuk

Page 51: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 49

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

77Laporan Keuangan

76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

58Tata Kelola Perusahaan

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

memperpendek jalan OB disposal, sehingga biaya produksi dapat jadi lebih rendah. Rencana kegiatan penambangan bersama ini sudah dimulai pada akhir kuartal IV 2012.

Kini Perseroan sedang membangun jalan angkut batubara dari TMU ke IM melalui ABN agar dapat memaksimalkan pengunaan infrastruktur bersama seperti CPP (Coal Processing Plant), dermaga milik ABN atau IM. Prakarsa ini juga akan memudahkan upaya dalam mengoptimalkan kualitas batubara melalui pencampuran batubara produksi TMU, ABN dan IM, yang menghasilkan batubara TMU dengan kadar sulfur yang rendah. Optimalisasi penggunaan infrastruktur secara bersam-sama ini juga

Saat ini, Perseroan tengah mempersiapkan berbagai opsi pertambangan untuk mengelola SR secara efektif dalam mengantisipasi fluktuasi harga batubara. Selain itu, kompensasi lahan dan aktivitas pengeboran juga terus dilakukan untuk mempertajam rencana penambangan Perseroan. Sebagai bagian dari upaya untuk mengoptimalkan penjualan dan harga batubara, Perseroan sedang mempertimbangkan aktivitas lindung nilai dan memperluas pasar penjualan batubara. Pada tahun 2012, Perseroan melakukan lindung nilai simple swap baik dalam harga batubara maupun bahan bakar. Volume penjualan batubara dan bahan bakar yang dilindung nilai masing-masing mencapai sekitar 752.000 ton dan 114.000 barel. Meskipun sebagian besar batubara Perseroan dijual ke trader batubara, Perseroan terus mempromosikan batubara secara langsung kepada pengguna akhir untuk memperkaya basis pelanggannya dan memperluas pangsa pasarnya.

Di tahun 2012, Perseroan telah menggunakan capital expenditure (capex) sekitar US$17 juta, yang antara lain untuk membiayai pembelian aset tetap, pengembangan infrastruktur, kegiatan eksplorasi, serta pembebasan lahan (land compensation). Adapun rencana capex untuk tahun 2013 adalah sekitar US$27 juta yang meliputi antara lain pembanguan jalan angkut (TMU ke IM), pembangunan coal processing plant baru di IM, conveyor improvement dan pembangunan underpass di ABN, serta kegiatan eksplorasi dan land compensation.

untuk mengurangi belanja modal (capex) dibidang pembangunan CPP di TMU. Dan melalui jalan angkut bersama, Perseroan yakin biaya operasi akan lebih rendah di masa depan.

Dalam mengelola fasilitas batubara, Perseroan sedang membangun CPP baru di Indomining. CPP baru ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pengolahan batubara IM, mengakomodasi batubara TMU, meningkatkan kapasitas pembuangan OB, biaya rendah serta menambah kapasitas stockpile untuk raw coal dan produk batubara. Perseroan berencana membangun underpass di sekitar lokasi ABN. Tujuan utama pembangunan underpass tersebut adalah untuk memperpendek jarak pembuangan OB.

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

Page 52: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara50

2Ikhtisar Keuangan

4Pengantar

12Laporan Komisaris Utama

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

22Profil Perusahaan

16Laporan Direktur Utama

Ikhtisar Kinerja Keuangan

Penurunan kondisi ekonomi global di tahun 2012 menyebabkan terkoreksinya harga acuan batubara global. Harga rata-rata acuan batubara Newcastle Index di tahun 2012 turun sebesar 20,4% dari US$121,2/ton pada tahun 2011 menjadi US$96,9/ton di tahun 2012, dimana pada semester II 2012 terjadi penurunan harga yang signifikan mencapai US$80,8/ton di bulan Oktober 2012. Di tengah kondisi industri batubara yang kurang kondusif, PT Toba Bara Sejahtra Tbk tetap meningkatkan volume produksi batubara

sebesar 7,7% dari 5,2 juta ton selama tahun 2011 menjadi 5,6 juta ton selama tahun 2012. Selain itu, untuk merespon penurunan harga batubara dan menjaga profitabilitas, Perseroan melakukan beberapa inisiatif penurunan biaya pada awal kuartal IV 2012 dengan cara menurunkan nisbah pengupasan dan jarak buang lapisan tanah penutup.

Penjualan Perseroan menurun dari US$498,2 juta pada tahun 2011 menjadi US$396,7 juta di tahun 2012 atau menurun sebesar 20,4%, sedangkan volume penjualan di tahun 2012 hanya meningkat sebesar 0,7% dibandingkan tahun 2011 menjadi 5,5 juta ton. Penurunan nilai penjualan ini terutama disebabkan karena penurunan harga acuan batubara global.

Dari sisi biaya, terjadi kenaikan pada beban pokok penjualan dari US$308,0 juta pada tahun 2011 menjadi US$348,5 juta di tahun 2012 atau naik sebesar 13,2%. Kenaikan ini disebabkan karena kenaikan nisbah pengupasan dan jarak buang lapisan tanah penutup yang sebagian besar terjadi di semester I 2012, serta harga bahan bakar. Selain itu, terjadi penyesuaian biaya kontraktor di IM pada semester II tahun 2012 terkait dengan perpanjangan kontrak.

Kombinasi penurunan pendapatan dan kenaikan atas biaya adalah kontributor utama terhadap penurunan EBITDA sebesar 86,3% dari US$164,1 juta pada tahun 2011 menjadi US$22,5 juta di tahun 2012.

Di tahun 2012, Perseroan juga mencatatkan keuntungan yang sudah direalisasikan dari transaksi lindung nilai sebesar US$4,5 juta. Perseroan melakukan lindung nilai untuk harga batubara dan bahan bakar dengan menggunakan instrumen swap dengan tiga lembaga keuangan internasional.

Setelah memperhitungkan beban pajak neto untuk periode tahun 2012 sebesar US$ 8,3 juta, Perseroan membukukan total laba neto (sebelum kepentingan non-pengendali

Tries NainggolanGM Finance

Tries Nainggolan bergabung bersama Perseroan pada November 2012 sebagai GM-Finance. Sebelumnya dia bekerja sebagai Analis Bisnis dan Perencanaan Keuangan di sektor layanan kesehatan (Siloam Hospitals Group) dan sektor ritel (Limited Brands, Inc. dan Foot Locker, Inc.). Tries meraih gelar sarjana di bidang Finance dari Pennsylvania State University dan gelar Master di bidang Public Policy and Management dari Ohio State University, Amerika Serikat.

Tinjauan Keuangan

Penandatanganan Unsecured Revolving Credit Facility antara ABN dan BNP Paribas

Page 53: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 51

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

77Laporan Keuangan

76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

58Tata Kelola Perusahaan

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

digunakan sewaktu-waktu. Hal-hal tersebut merupakan modal finansial yang baik bagi Perseroan dalam menghadapi volatilitas pasar batubara.

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

Penjualan Sekalipun terjadi peningkatan produksi batubara sebesar 0,3 juta ton pada tahun 2012, pendapatan atas penjualan Perseroan mengalami penurunan sebesar 20,4% dari US$498,2 juta pada tahun 2011 menjadi US$396,7 juta di tahun 2012. Hal ini terutama disebabkan oleh menurunnya harga jual rata-rata batubara Perseroan dari US$91,3 per ton menjadi US$72,2 per ton, seiring dengan penurunan harga rujukan Newcastle Index.

Sementara itu, volume penjualan di tahun 2012 hanya meningkat sebesar 0,7% dibandingkan tahun 2011 menjadi 5,5 juta ton. Kenaikan volume penjualan yang lebih kecil dibandingkan kenaikan produksi di tahun 2012 disebabkan karena strategi Perseroan untuk memperbesar persediaan guna mengoptimalkan volume penjualan di kuartal I 2013. Berdasarkan pengalaman Perseroan, kuartal I merupakan periode dengan tingkat produksi paling rendah, karena curah hujan yang lebih tinggi dibanding kuartal lainnya.

dan laba komprehensif lainnya) sebesar US$11,9 juta, menurun dari US$115,3 juta di tahun sebelumnya. Penurunan laba bersih ini utamanya disebabkan karena penurunan harga jual rata-rata batubara dan adanya kenaikan cash cost (FOB vessel costs).

Perseroan meyakini bahwa Laporan Posisi Keuangan per 31 Desember 2012 dalam kondisi kuat karena memiliki rasio net debt to EBITDA yang cukup rendah sebesar 0,57x, US$36,3 juta kas dan setara kas, serta tersedianya US$ 10,0 juta working capital facility di ABN dan US$14,5 juta revolving credit facility di tingkat Perseroan yang dapat

Tim Keuangan, dari kiri ke kanan: Septian Seto, Ismail Sianipar, Waracahya Dea Kanyaka,Tries Nainggolan, Slamet Djupri, Baskara Van Roo dan Vena Siauw.

dari 12,7x pada tahun 2011. Peningkatan tersebut terutama disebabkan karena aktivitas pre stripping yang dilakukan masing-masing entitas anak Perseroan yang dilakukan pada kuartal I tahun 2012.

Selain itu, curah hujan yang tinggi pada periode tersebut juga menyebabkan peningkatan biaya pemindahan lumpur yang cukup signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Meskipun nisbah pengupasan di kuartal I sampai kuartal III tahun 2012 mencapai 16,0x, Perseroan telah berhasil menurunkan nisbah pengupasan di kuartal IV 2012 menjadi 12,2x, sehingga menurunkan nisbah pengupasan secara keseluruhan untuk tahun 2012 menjadi 14,9x.

EBITDAPenurunan harga acuan batubara global, kenaikan nisbah pengupasan, serta jarak buang lapisan tanah penutup merupakan faktor utama yang menyebabkan EBITDA Perseroan di tahun 2012 turun sebesar 86,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Marjin EBITDA di tahun 2012 tercatat sebesar 5,7% atau turun dari tahun sebelumnya sebesar 32,9%. Namun, Perseroan meyakini bahwa inisiatif-inisiatif penurunan biaya yang sudah dilakukan sejak kuartal IV 2012, dengan fokus

Beban Pokok PenjualanBeban pokok penjualan (BPP) meningkat sebesar 13,2% dari US$308,0 juta pada tahun 2011 menjadi US$348,5 juta di tahun 2012. Hal ini terutama disebabkan karena kenaikan nisbah pengupasan, jarak buang tanah lapisan penutup, dan kenaikan tarif kontraktor di Indomining pada semester II 2012. Faktor-faktor tersebut juga berkontribusi terhadap kenaikan FOB Vessel Cash Cost (termasuk royalti) sebesar 11,3% dari US$ 56,3/ton menjadi US$62,5/ton di 2012.

Peningkatan nisbah pengupasan di tahun 2012 adalah sebesar 17,3% menjadi 14,9x

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

Page 54: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara52

2Ikhtisar Keuangan

4Pengantar

12Laporan Komisaris Utama

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

22Profil Perusahaan

16Laporan Direktur Utama

terhadap pencapaian nisbah pengupasan dan jarak buang lapisan tanah penutup sesuai dengan target yang telah ditetapkan, akan meningkatkan EBITDA Perseroan di tahun 2013.

Pendapatan Lain-Lain Salah satu strategi Perseroan yang diterapkan di tahun 2012 adalah melakukan lindung nilai atas harga batubara dan harga bahan bakar, dengan tujuan untuk memperoleh marjin keuntungan yang diinginkan. Perseroan melakukan lindung nilai di ABN untuk volume penjualan batubara sekitar 752 ribu ton dan konsumsi bahan bakar sekitar 113.760 barel (sekitar 18,1 juta liter). ABN menggunakan instrumen derivatif swap dalam strategi lindung nilai ini dengan Australia and New Zealand Banking Group Limited, BNP Paribas, dan Morgan Stanley & Co International plc sebagai counterparty. Perseroan mencatatkan keuntungan yang sudah direalisasikan sebesar US$ 4,5 juta di tahun 2012 atas transaksi lindung nilai ini.

Laba BrutoPerseroan membukukan Laba Bruto sebesar US$48,2 juta pada tahun 2012, menurun sebesar 74,7% dari US$190,2 juta di tahun 2011. Penurunan ini terutama disebabkan oleh menurunnya pendapatan Perseroan akibat kondisi pasar (harga batubara) yang kurang menguntungkan sepanjang tahun 2012, dan meningkatnya Beban Pokok Penjualan akibat peningkatan stripping ratio, jarak buang lapisan penutup dan harga batubara.

Beban Penjualan, Umum dan AdministrasiBeban penjualan umum dan administrasi tercatat sebesar US$31,9 juta atau meningkat sebesar 6,3% terutama disebabkan oleh naiknya biaya program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan serta pajak bumi bangunan Laba OperasiPerseroan mencatat Laba Operasi sebesar US$21,1 juta pada tahun 2012, menurun sebesar 86,5% dari US$156,5 juta di tahun 2011. Penurunan ini terutama disebabkan oleh menurunnya Laba Kotor sebesar 74,7%, atau US$142,1 juta, pada tahun yang dilaporkan.

Laba NetoSetelah memperhitungkan beban pajak neto untuk periode berjalan sebesar US$8,3juta, maka Perseroan mencatat Laba Komprehensif Bersih pada tahun 2012 sebesar US$12,0 juta, menurun sebesar 89,6% dari US$115,1 juta di tahun 2011. Penurunan ini sejalan dengan kondisi pasar batubara yang kurang menguntungkan sepanjang tahun 2012, bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

LAPORAN POSISI KEUANGAN Total AsetTotal Aset Konsolidasi Perseroan meningkat sebesar 16,1% menjadi US$261,5 juta hingga akhir tahun 2012. Peningkatan tersebut terutama berasal dari kenaikan Properti tambang sekitar US$17,6 juta, pajak dibayar dimuka US$14,6 juta dan persediaan US$10,0 juta.

Kas dan Setara KasTotal Kas dan Setara Kas konsolidasi mengalami penurunan sebesar 38% dari US$58,6 juta pada tahun 2011 menjadi US$36,3 juta di tahun 2012. Perseroan mencatat arus kas neto yang diperoleh dari kegiatan pendanaan di tahun 2012 sebesar US$138,0 juta; namun juga mencatat arus kas yang digunakan neto untuk kegiatan operasi sebesar US$31,9 juta dan untuk kegiatan investasi sebesar US$127,3 juta pada tahun yang sama, sehingga mengakibatkan penurunan total Kas dan Setara Kas sebagaimana diuraikan di atas.

Kas yang diperoleh dari pendanaan terutama berasal dari penyetoran modal sebesar US$104,7 juta terkait dengan restrukturisasi dengan pemegang saham minoritas di anak perusahaan yaitu di Indomining dan TMU sehubungan dengan penawaran umum perdana saham Perseroan pada bulan Juni 2012 sebesar US$38,2 juta. Kas yang digunakan untuk kegiatan operasi terutama berupa pembayaran kepada pemasok sebesar US$319,4 juta (dibandingkan dengan Kas yang diperoleh dari pelanggan sebesar US$379,8 juta); sementara Kas yang digunakan untuk kegiatan investasi terutama berupa pembelian saham tambahan di entitas anak sebesar US$96,5 juta.

Piutang UsahaPiutang Usaha konsolidasi Perseroan terhadap pihak ketiga menurun tipis sebesar 2,1% menjadi US$16,2 juta, dikarenakan penurunan penjualan sepanjang 2012.

PersediaanPersediaan Perseroan naik sebesar 54,3% menjadi US$28,4 juta dari tahun sebelumnya sebesar US$18,4 juta. Kenaikan Persediaan terutama disebabkan oleh naiknya persediaan batubara karena peningkatan produksi. Peningkatan ini merupakan salah satu strategi Perseroan guna mengoptimalkan penjualan di K1 2013.

Pajak Dibayar di Muka Perseroan membukukan Pajak Dibayar di Muka sebesar US$14,6 juta pada tahun 2012. Dimana hal ini mencerminkan cicilan Pajak Penghasilan Badan tahun 2012.

Properti Tambang Properti Tambang, setelah dikurangi akumulasi amortisasi, mencapai US$57,6 juta pada tahun 2012, meningkat sebesar 43,9% dari US$40,0

Page 55: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 53

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

77Laporan Keuangan

76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

58Tata Kelola Perusahaan

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

juta pada tahun 2011. Kenaikan tersebut terutama berkaitan dengan peningkatan kegiatan pengupasan di seluruh entitas anak.

Aset TetapTotal nilai perolehan aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan, mencapai US$34,1 juta pada akhir tahun 2012, meningkat sebesar 8% dari US$31,5 juta pada tahun 2011. Peningkatan ini sejalan dengan pengembangan usaha Perseroan yang antara lain mencakup pembangunan jalan dan prasarananya, bangunan dan prasarananya; pengadaan mesin dan peralatan kerja.

LiabilitasTotal liabilitas Perseroan pada akhir tahun 2012 adalah sebesar US$150,6 juta, menurun sebesar 9,4% dari US$166,1 juta pada tahun 2011. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh berkurangnya Utang Pajak sebesar 89,2% dan uang muka pelanggan sebesar 54,1%.

Utang UsahaPerseroan membukukan Utang Usaha kepada pihak ketiga sebesar US$57,8 juta dan kepada pihak terafiliasi sebesar US$552,0 ribu. Utang Usaha kepada pihak ketiga meningkat sebesar 111,7% pada tahun yang dilaporkan, mencerminkan peningkatan kegiatan produksi Perseroan.

Utang BankUtang Bank per 31 Desember 2012 terdiri dari US$48,3 juta atau naik sebesar 42,6% terutama disebabkan karena tambahan pinjaman sehubungan dengan perdamaian wilayah pertambangan yang tumpang tindih dengan pihak ketiga, pinjaman modal kerja di ABN dan pinjaman di IM.

Utang Pajak Perseroan membukukan Utang Pajak tahun 2012 sebesar US$3,4 juta, turun sebesar 89,2% dari US$31,5 juta pada tahun 2011. Penurunan ini terutama disebabkan berkurangnya Utang Pajak Pasal 29 Perseroan secara signifikan pada tahun 2012 sehubungan dengan penurunan laba neto Perseroan pada tahun 2012 dibandingkan dengan laba neto tahun 2011.

Uang Muka PenjualanUang muka penjualan tercatat sebesar US$11,6 juta atau turun 54,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini terutama disebabkan karena sudah dipenuhinya kontrak penjualan jangka panjang yang dimiliki ABN. Uang muka yang tercatat di tahun 2012 adalah komitmen uang muka penjualan jangka pendek di ABN.

Ekuitas Ekuitas Perseroan mencapai US$110,9 juta pada akhir tahun 2012, meningkat sebesar 87,7% dari US$59,1 juta pada tahun 2011.

Peningkatan tersebut berasal dari peningkatan setoran modal selama tahun 2012 sebesar US$143,2 juta terkait dengan restrukturisasi pemegang saham minoritas di IM dan TMU serta penawaran saham perdana.

Kemampuan Membayar UtangTingkat solvabilitas Perseroan membaik dari 1,36 kali pada tahun 2011 menjadi 1,74 kali pada tahun 2012, dikarenakan adanya peningkatan Aset sebesar 16,1% bersamaan dengan penurunan Liabilitas sebesar 9,4% selama tahun yang dilaporkan. Hal ini menunjukkan kemampuan Perseroan yang meningkat untuk memenuhi kewajiban keuangannya.

LikuiditasPerseroan meyakini bahwa Laporan Posisi Keuangan per 31 Desember 2012 dalam kondisi kuat karena memiliki rasio net debt to EBITDA yang cukup rendah sebesar 0,53x, US$36,3 juta kas dan setara kas, serta tersedianya US$10,0 juta working capital facility di ABN dan US$14,5 juta revolving credit facility di tingkat Perseroan yang dapat digunakan sewaktu-waktu. Hal-hal tersebut merupakan modal finansial yang baik bagi Perseroan dalam menghadapi volatilitas pasar batubara.

Struktur Modal PerusahaanStruktur Modal Perseroan senantiasa dipertahankan agar tetap memiliki rasio permodalan yang sehat dalam rangka mendukung pertumbuhan usaha yang berkesinambungan, serta demi memenuhi kewajiban keuangan Perseroan setiap saat. Pada tahun 2012 hal ini digaris bawahi oleh keberhasilan Perseroan memperkuat permodalannya melalui penawaran umum saham perdana.

Peningkatan atau PenurunanYang Material dari Penjualan atauPendapatan NetoPerseroan mencatat penurunan nilai penjualan batubara yang signifikan pada tahun 2012, sehubungan dengan harga pasar batubara dunia yang menurun tajam dibandingkan dengan harga di tahun sebelumnya.

Dampak Perubahan Harga TerhadapPenjualan dan Pendapatan NetoTerdapat pengaruh yang cukup signifikan dari perubahan harga batubara terhadap penjualan dan pendapatan neto Perseroan pada tahun yang dilaporkan, dimana penjualan Perseroan turun sebesar 20,4% disebabkan oleh hal-hal yang telah diuraikan di atas.

Realisasi Penggunaan Dana HasilPenawaran UmumInformasi ini telah disampaikan sebelumnya pada halaman 34 Laporan Tahunan ini.

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

Page 56: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara54

2Ikhtisar Keuangan

4Pengantar

12Laporan Komisaris Utama

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

22Profil Perusahaan

16Laporan Direktur Utama

Keterbukaan Informasi Sehubungan dengan Transaksi Material Pada tanggal 2 Oktober 2012, Perseroan melakukan keterbukaan informasi dalam rangka memenuhi Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

Keterbukaan informasi yang dipublikasi di website Bursa Efek Indonesia dan Koran Suara Pembaruan tanggal 2 Oktober 2012, memuat informasi terkait dengan rangkaian transaksi berupa (i) transaksi pemberian pinjaman dari Perseroan kepada PT Perkebunan Kaltim Utama I (“PKU”), (ii) transaksi jual beli tagihan antara Perseroan, PKU dan PT Ganda Sawit Utama (“GSU”), (iii) transaksi pengalihan tagihan antara Perseroan dan GSU, serta (iv) transaksi pengikatan perjanjian jual beli saham antara Perseroan dan PT Karya Generasi Perdana (“KGP”). Transaksi-transaksi tersebut merupakan transaksi material sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.E.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama (“Peraturan No. IX.E.2”).

Transaksi Material ini tidak mengandung Benturan Kepentingan dan tidak merupakan Transaksi Afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX.E.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

Pada tanggal 28 September 2012, Perseroan menandatangani perjanjian-perjanjian sebagai berikut:

1. Perjanjian Pinjaman Perseroan dan PKU menandatangani

Perjanjian Pinjaman sehubungan dengan pemberian pinjaman dari Perseroan kepada PKU dalam rangka melunasi hutang PKU kepada 2 (dua) Bank Swasta Nasional.

2. Perjanjian Jual Beli Tagihan dan Perjanjian Pengalihan Tagihana. Perjanjian Jual Beli Tagihan Perseroan, PKU dan GSU menandatangani Perjanjian Jual Beli Tagihan sehubungan dengan penjualan tagihan yang dimiliki

GSU kepada Perseroan.b. Perjanjian Pengalihan Tagihan hubungan

dengan Perjanjian Jual Beli Tagihan, Perseroan dan GSU menandatangani Perjanjian Pengalihan Tagihan dimana GSU mengalihkan tagihan kepada Perseroan.

3. Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham Perseroan dan KGP menandatangani

Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham sehubungan dengan rencana jual beli saham PKU yang dimiliki KGP.

Pertimbangan dilakukan transaksi materialSebelum dilakukan penandatanganan perjanjian-perjanjian diatas, PT Adimitra Baratama Nusantara (“ABN”) dan PT Trisensa Mineral Utama (“TMU”) terlibat dalam perkara hukum tumpang tindih lahan dengan PKU. Dengan dilakukan penandatanganan perjanjian-perjanjian diatas, maka ABN, TMU dan PKU sepakat untuk melakukan perdamaian dan tidak melanjutkan perkara-perkara hukum.

Objek dan Nilai Transaksi MaterialObjek dan nilai Transaksi Material adalah sebagai berikut:

1. Pemberian pinjaman dengan jumlah pokok sebesar Rp62.984.177.778,-

2. Pembelian tagihan sebesar Rp145.660.301.410,- dengan harga Rp70.765.822.222,-; dan

3. Perjanjian Pengikatan Jual Beli saham dengan harga Rp11.250.000.000,-

Nilai keseluruhan Transaksi Material tersebut di atas, merupakan 47% dari ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011. Oleh karenanya, transaksi tersebut termasuk dalam kategori transaksi material sebagaimana diatur dalam angka 2.a. Peraturan No. IX.E.2, dimana Perseroan tidak diwajibkan untuk memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham, namun Perseroan wajib mengumumkan informasi mengenai Transaksi Material kepada masyarakat dan menyampaikan dokumen pendukungnya kepada Bapepam-LK.

Kesimpulan Nilai dan Pendapat Kewajaran Atas Transaksi Berdasarkan ruang lingkup pekerjaan, asumsi-asumsi, data dan informasi yang diperoleh dari manajemen Perseroan yang digunakan dalam penyusunan laporan ini, penelaahan atas dampak keuangan Transaksi sebagaimana diungkapkan dalam laporan Pendapat Kewajaran ini, Perseroan berpendapat bahwa Transaksi, ditinjau dari segi ekonomis dan keuangan, adalah wajar bagi Perseroan serta akan memberikan manfaat bagi pemegang saham Perseroan.

Perubahan Perundang-undangan dan Peraturan yang Berpengaruh Terhadap Kinerja Perseroan Pada tahun 2012 tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap kegiatan operasi maupun laporan keuangan konsolidasi Perseroan.

Faktor-faktor yang Dapat Mempengaruhi Kinerja PerusahaanKinerja Perseroan diukur dari pencapaian volume produksi batubara dan nilai penjualan

Page 57: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 55

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

77Laporan Keuangan

76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

58Tata Kelola Perusahaan

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

Perseroan sudah menunjuk kontraktor untuk pembangunan CPP yang baru di Indomining, dengan target penyelesaian sampai dengan akhir kuartal III 2013. Pembangunan CPP ini bertujuan untuk menambah kapasitas fasilitas pengolahan batubara bagi IM sekaligus menampung batubara dari TMU, dan mengurangi dilusi dari kalori batubara yang di proses dari fasilitas CPP. Keberadaan CPP ini dapat meningkatkan efisiensi biaya dan harga jual batubara IM dan TMU.

Memperpendek Jarak Buang Lapisan TanahABN akan membangun underpass kedua yang menghubungkan blok barat dan blok timur, dengan tujuan untuk memperpendek jarak buang lapisan penutup dari blok timur. Area timur ini adalah fokus penambangan ABN pada tahun ini sampai dengan beberapa tahun ke depan. Perseroan mengestimasi terdapat penghematan jarak sekitar 500-1.000 meter.

Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Posisi Keuangan Setelah tanggal laporan posisi keuangan terdapat dua informasi materil sebagai berikut:

Kontraktor Penambangan Baru di IMPada tanggal 28 Januari 2013, IM dan PT RPP Contractors Indonesia (RCI) mengadakan perjanjian kontrak jasa pertambangan, dimana RCI menjadi kontraktor penambangan yang baru di IM. Perjanjian ini akan berakhir di 28 Januari 2018.

Perpanjangan IUP Indomining Per 15 Maret 2013, PT Indomining memperoleh perpanjangan izin penambangan (IUPOP) dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk periode 10 tahun ke depan sampai 15 Maret 2023. Perpanjangan IUPOP ini merupakan bentuk kepercayaan Pemerintah Daerah kepada Perusahaan, sehingga Indomining dapat terus memfokuskan pada kesinambungan pekerjaan penambangannya.

yang diperoleh berdasarkan sasaran bisnis yang ditetapkan pada RKAP Perseroan tahun berjalan.

Sementara itu, tingkat volume produksi batubara tergantung pada manajemen perencanaan tambang dan manajemen logistik untuk menambah batubara dan mengangkutnya ke lokasi loading tongkang di dermaga (jetty), serta titik pengapalan batubara di laut lepas.

Kegiatan penambangan batubara dapat terpengaruh oleh cuaca buruk selama musim hujan yang mungkin terjadi pada berbagai waktu. Produksi dan volume penjualan juga dipengaruhi oleh permintaan pasar, ketersediaan kapal dan kapasitas serta kinerja kontraktor.

Selain itu, fluktuasi harga batubara dunia sangat berpengaruh terhadap perolehan nilai penjualan Perseroan. Harga batubara dunia dipengaruhi oleh dinamika pasokan dan permintaan pasar ekspor batubara global serta permintaan domestik terutama untuk sektor pembangkit listrik.

Pada tahun 2012, dinamika yang terjadi di pasar ekspor batubara dunia berdampak negatif terhadap pencapaian kinerja Perseroan, bertolak belakang dengan kondisi pasar yang lebih kondusif pada tahun 2011.

Rencana Pengembangan Tahun 2013Perseroan tetap on track untuk membangun jalan hauling batubara dari TMU ke IM melalui ABN, sehingga TMU dapat menggunakan fasilitas pengolahan batubara dan jetty IM. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan kapasitas infrastruktur yang tersedia, meminimalkan belanja modal dan biaya produksi. Perseroan memperkirakan jalan hauling batubara ini akan selesai pada awal semester II 2013. Setelah jalan hauling tersebut dapat digunakan, secara konsolidasi, akan terjadi penurunan biaya transportasi sebesar US$ 5 – 10/ton dari setiap batubara yang dijual TMU.

Dari kiri ke kanan: Luhut B. Pandjaitan (Toba Sejahtra), Sohat Chairil (RCI), Budiono Tanbun (RCI) dan Arthur Simatupang (Indomining) dalam acara penandatanganan kerjasama.

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

Page 58: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara56

2Ikhtisar Keuangan

4Pengantar

12Laporan Komisaris Utama

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

22Profil Perusahaan

16Laporan Direktur Utama

Pengelolaan Risiko

Bisnis pertambangan batu bara mengandung risiko usaha yang terkait dengan berbagai faktor termasuk faktor peraturan dan perundang-undangan yang dapat berubah sewaktu-waktu, faktor harga batubara di pasar internasional maupun domestik yang berada di luar kendali Perseroan, faktor produksi sehubungan dengan ketersediaan sarana dan prasarana penambangan dan produksi Perseroan, faktor alam yang berkaitan dengan cuaca dan bencana alam, faktor distribusi sehubungan dengan ketersediaan kapal pengirim (mother vessel) dan sarana pengangkutan dari tambang ke titik pengapalan di lepas laut, dan faktor sosial terkait dengan dukungan dan hubungan baik Perseroan dengan masyarakat dimana Perseroan beroperasi.

Segi operasional, misalnya terkait dengan prosedur kerja yang dilengkapi dengan standar baku mengenai keselamatan dan kesehatan pekerja di lapangan maupun di kantor, hubungan kerja dengan para kontraktor tambang dan pemasok lainnya, serta pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur penambangan untuk memastikan kelancaran produksi.

Inisiatif pengelolaan risiko Perseroan pada intinya adalah mengupayakan informasi terkini dan menyeluruh bagi Direksi dan jajaran manajemen guna mengantisipasi kemungkinan timbulnya risiko sedini mungkin dan memitigasi risiko yang timbul. Dalam hal itu fungsi pengelolaan risiko di Perseroan dan ketiga entitas anaknya dilakukan oleh setiap divisi mencakup segi operasional maupun kegiatan non operasional.

Adapun dari segi non-operasional, Perseroan antara lain menghadapi risiko yang mungkin terjadi akibat penipuan (frauds), risiko pelanggaran peraturan (non-compliance) dan risiko keuangan. Dari segi risiko keuangan itu sendiri, Perseroan senantiasa terekspos terhadap risiko-risiko pergerakan harga batubara, risiko nilai kurs mata uang, risiko kredit yang diberikan kepada pelanggan Perseroan dan risiko kecukupan likuiditas. Perseroan memitigasi unsur-unsur risiko keuangan tersebut antara lain melalui (i) pengikatan kontrak pembelian jangka panjang dengan harga tetap (fix), (ii) melakukan pencatatan pembukuan dalam denominasi mata uang dollar Amerika guna mengurangi dampak fluktuasi kurs mata uang, (iii) menjalin hubungan erat dengan pihak-pihak pembeli batubara terkemuka yang kredibel dan (iv) memastikan kecukupan modal usaha serta likuiditas melalui penawaran umum saham perdana dan pinjaman bank.

Safety Drill di IM

Safety Talk ABN

Page 59: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 57

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

77Laporan Keuangan

76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

58Tata Kelola Perusahaan

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

Dari segi pelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat, Perseroan mengurangi dampak risiko terhadap lingkungan hidup maupun hubungan baik dengan masyarakat setempat dengan melakukan program corporate social responsibility sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan dan pengembangan masyarakat di sekitar tambang.

Pada intinya Perseroan terus melakukan pemetaan terhadap seluruh potensi risiko yang dihadapinya, serta memformulasikan teknik mitigasi risiko yang dipandang tepat. Pada tahun 2012 salah satu faktor risiko yang berhasil dimitigasi, adalah keberhasilan Perseroan menyelesaikan permasalahan tumpang tindih

lahan dengan PT Perkebunan Kaltim Utama I secara tuntas, sehingga memberi keleluasaan bagi Perseroan untuk melakukan kegiatan usahanya di wilayah konsesi yang sebelumnya terhambat oleh masalah tumpang tindih konsesi lahan tersebut.

Area Rehabilitasi ABN

Pengapalan batubara di transhipment point

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

Page 60: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara58

2Ikhtisar Keuangan

4Pengantar

12Laporan Komisaris Utama

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

22Profil Perusahaan

16Laporan Direktur Utama

Perseroan berkomitmen menerapkan best practice dalam melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) dengan membentuk berbagai pedoman, kebijakan, piagam dan sistem, termasuk antara lain:

- Piagam Komite Audit- Piagam Audit Internal- Peraturan Perusahaan - Prosedur Operasi Baku di bidang Akuntansi,

Produksi dan Konstruksi Sipil

Pedoman dan kebijakan tersebut di atas diharapkan menjadi panduan dalam pengelolaan dan tanggung jawab Perseroan terhadap seluruh pemangku kepentingan secara transparan, akuntabel, bertanggung jawab, independen dan adil sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Langkah-langkah pengelolaan perusahaan dengan best practice yang diadopsi dan dilaksanakan oleh Pemegang Saham, Komisaris dan Direktur, meliputi:

1. Semua transaksi penting yang memerlukan persetujuan Pemegang Saham dilaksanakan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dan melalui Rapat Umum Pemegang Saham.

2. Anggota Dewan Komisaris memiliki kesempatan memperluas wawasan Perseroan mengenai pelaksanaan GCG. Misalnya, Dewan Komisaris memberikan saran dan rekomendasi dalam perumusan rencana bisnis Perseroan termasuk penyusunan anggaran tahunan.

3. Direksi telah merumuskan strategi bisnis Perseroan dan mulai mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan dalam strategi itu. Strategi ini mencakup langkah-langkah penting yang diambil Perseroan pada 2012, dalam menghadapi situasi pasar yang penuh tantangan bagi industri batubara secara umum. Berkat langkah-langkah strategis yang diambil oleh Manajemen, Perseroan berhasil mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 6 Juli 2012, dan mampu melewati kondisi pasar yang penuh tantangan untuk mencapai hasil yang sangat baik pada 2012.

4. Sekretaris Perusahaan memastikan bahwa informasi kepada pemegang kepentingan disebarluaskan secara akurat dan tepat waktu. Deskripsi pekerjaan itu juga menetapkan peran Sekretaris Perusahaan untuk bertindak sebagai Pimpinan Liaison Officer di antara Perseroan dan Otoritas Pasar Modal, di mana Sekretaris Perusahaan Perseroan telah melakukan tugasnya dengan baik. Perseroan telah menunjuk seorang Corporate Secretary (Sekretaris Perusahaan) pada bulan September 2011, sebelum menjadi perusahaan terbuka pada bulan Juli 2012.

5. Perseroan juga telah menunjuk Kepala Bidang Hukum pada Maret 2011, yang telah menjalankan tugasnya dengan baik, menjaga kepentingan Perseroan dari setiap risiko hukum yang berpotensi timbul dalam operasional perusahaan.

Tata Kelola Perusahaan

Manajemen PT Toba Bara Sejahtra Tbk (Perseroan) menetapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) sebagai kegiatan utama Perseroan dalam memastikan pertumbuhan dan pencipataan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Page 61: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 59

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

77Laporan Keuangan

76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

58Tata Kelola Perusahaan

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

58Tata Kelola Perusahaan

Tata

Kel

ola

Per

usah

aan

Inspeksi kendaraan lapangan dilakukan secara rutin sewaktu-waktu untuk memastikan bahwa pengemudi kendaraan mematuhi segala peraturan dan kelengkapan peralatan yang diperlukan untuk pengoperasian kendaraannya secara aman dan lancar.

Page 62: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara60

2Ikhtisar Keuangan

4Pengantar

12Laporan Komisaris Utama

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

22Profil Perusahaan

16Laporan Direktur Utama

Laporan Tata Kelola Perusahaan

6. Perseroan telah menunjuk Kepala Internal Audit sejak Mei 2012 yang telah menjalankan fungsinya dengan baik. Tugas antara lainnya adalah melakukan review secara periodik terhadap pengendalian internal di setiap aktivitas Perseroan dan entitas anak.

7. Perseroan telah memiliki Peraturan Perusahaan yang menetapkan tata perilaku personil Perusahaan agar tercipta hubungan kerja yang harmonis antara Perseroan dan karyawan, serta menjabarkan hak dan kewajiban setap pihak berdasarkan undang-undang ketenagakerjaan. Untuk lebih melengkapi panduan tata perilaku ini, Perseroan berencana menetapkan Kode Etik Perseroan.

Sepanjang tahun 2012, ketika Perseroan mempersiapkan diri dan akhirnya mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, Dewan Komisaris bekerja sama dengan Direksi memetakan strategi dan kebijakan tata kelola perusahaan, karena sebagai perusahaan publik, PT Toba Bara Sejahtra Tbk diharapkan melaksanakan tata kelola perusahaan dengan standar tertinggi. Perseroan dalam prakteknya melaksanakan prinsip-prinsip GCG sebagai berikut:

• Prinsip Transparansi dijabarkan denganmemastikan bahwa langkah-langkah dan proses yang mengarah kepada perumusan kebijakan dan keputusan oleh Komisaris, Direksi dan Manajer Senior Perseroan, transparan dan terbuka untuk ditinjau oleh pihak yang berkepentingan kapan saja. Selama tahun 2012, penyajian informasi megenai Perseroan (baik keterbukaan informasi yang bersifat rutin maupun bersifat insidentil) dilakukan tepat waktu sesuai peraturan yang berlaku. Walaupun tidak dipersyaratkan, namun guna meningkatkan transparansi, Perseroan secara berkala menerbitkan Laporan Perkembangan Operasional.

• Prinsip Akuntabilitas dijabarkan denganmenetapkan secara jelas hak dan kewajiban Komisaris dan Direksi Perseroan, dan memberikan deskripsi kerja yang jelas mengenai tanggung jawab bagi setiap karyawan biasa dan yang memiliki jabatan di dalam perusahaan. Seluruh anggota

Dewan Komisaris dan Direksi telah memahami peran dan tanggung jawabnya masing-masing. Perseroan menggunakan KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & Young) yang memiliki reputasi internasional (big four accounting firm) untuk memastikan kualitas dan integritas laporan keuangan auditnya.

• Prinsip Tanggung Jawab dijabarkandengan menyelaraskan sasaran dan tujuan Perseroan serta menjalankan operasi sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku, serta sesuai dengan harapan dari pemangku kepentingan. Setiap tahun, Perseroan dan entitas anak menyelenggarakan Rapat Anggaran Tahunan untuk menetapkan sasaran dan strategi pencapaiannya yang dituangkan ke dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).

• Prinsip kemandirian dijabarkan denganmemastikan bahwa Perseroan dan Manajemen menjalankan perusahaan secara independen tanpa konflik kepentingan atau arahan kelompok yang memiliki kepentingan tertentu. Seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan merupakan Komisaris Independen.

• Prinsip Kewajaran dijabarkan denganmelakukan praktik-praktik bisnis yang wajar dan jujur, sadar akan hak-hak pemangku kepentingan yang muncul dari perjanjian kontrak dan/atau hukum yang berlaku. Untuk itu, Perseroan telah memiliki prosedur operasi baku (SOP) yang meliputi akuntansi, produksi dan konstruksi sipil serta menerapkan prosedur baku untuk pengadaan barang.

Berdasarkan penerapan prinsip-prinsip GCG tersebut, Perseroan memiliki semangat (spirit) kerja yang dilandasi oleh nilai-nilai sebagai berikut:

• Perseroandankaryawanmenjunjungtinggiintegritas di dalam semua tindakan dan kesepakatan bisnis.

• Perseroan mematuhi semua hukum danperaturan yang berlaku.

• Perseroan berkomitmen terhadappeningkatan dan kesejahteraan karyawan.

• Perseroan mencegah dan menyelesaikankonflik kepentingan.

• Perseroan berkomitmen terhadapKeselamatan, Kesehatan dan Lingkungan.

Page 63: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 61

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

77Laporan Keuangan

76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

58Tata Kelola Perusahaan

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

• Perseroanbertanggungjawabatassemuatindakannya.

• Perseroan memberlakukan persainganbisnis yang adil dan transparan.

• Perseroan menghormati hak-hak danmartabat individu.

• Perseroan mempertahankan hubungantimbal balik yang baik dengan semua pemangku kepentingan.

• PerseroanmelaksanakanTanggungJawabSosial.

• Perseroan menyebarluaskaninformasi dan berkomunikasi dengan pemangku kepentingan secara akurat, bertanggungjawab dan tepat waktu.

Penegakan Etika Kerja yang BaikPerseroan masih mengkaji pembentukan whistle blowing yang sesuai dengan kondisi Perseroan. Namun secara prakteknya Perseroan menerapkan open door policy untuk menerima pengaduan dan membahas permasalahannya.

Uraian berikut ini membahas kebijakan dan praktik tata kelola perusahaan yang baik di dalam Perseroan pada tahun 2012.

Rapat Umum Pemegang SahamRapat Umum Pemegang Saham merupakan organ Perseroan tertinggi dan memiliki wewenang antara lainnya untuk mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, memberi persetujuan atas transaksi penting dan aksi korporasi, menerima laporan tahunan dari Manajemen atas kinerja perusahaan, dan penetapan penggunaan laba neto; yang semuanya diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan.

Sejak pencatatan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 6 Juli 2012, Perseroan tidak menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham selama tahun 2012. Rapat Umum Pemegang Saham pertama Perseroan sebagai perusahaan terbuka akan diadakan pada tahun 2013.

DEWAN KOMISARIS

Pada akhir 2012, Dewan Komisaris Perseroan terdiri atas tiga anggota, termasuk Komisaris Utama dan dua Komisaris Independen. Pengangkatan anggota Dewan Komisaris, beserta susunannya, sesuai dengan undang-undang dan peraturan Pasar Modal, yaitu Peraturan Bapepam No.IX.I.6 juncto Surat Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-45/PM/2004 tanggal 29 November 2004 mengenai Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Emiten dan Perusahaan Publik.

Susunan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

- Komisaris Utama/Independen: Jusman Syafii Djamal

- Komisaris/Independen: Bacelius Ruru- Komisaris/Independen: Farid Harianto

Kemandirian Dewan KomisarisSusunan Dewan Komisaris Perseroan melampaui persyaratan hukum dan peraturan Pasar Modal yang mengharuskan lebih dari sepertiga anggota Dewan Komisaris adalah Komisaris Independen. Dengan jumlah Komisaris saat ini ditetapkan tiga anggota, seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan merupakan Komisaris Independen yang tidak terafiliasi dengan Pemegang Saham Perseroan. Hal ini menjamin independensi Dewan Komisaris sebagai pengawas jalannya kepengurusan Perseroan,

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisSesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris bertanggung jawab mengawasi dan memberi saran kepada Direksi atas jalannya kepengurusan Perseroan oleh Direksi.

Selain melaksanakan pengawasan rutin dan memberi nasehat, pada tahun 2012 Dewan Komisaris memberikan persetujuan pada hal-hal sebagai berikut:• Penyusunan dan Penerapan Rencana

Bisnis Perseroan Jangka Panjang untuk tahun 2012 dan 2013.

• Penetapan Key Performance Indicators bagi entitas anak.

• Penyelesaianmasalahtumpang-tindihlahandengan PT Perkebunan Kaltim Utama I.

• Persetujuan atas Laporan KeuanganTengah Tahunan.

• PersetujuanLaporanKeuanganAudit2012dan Laporan Tahunan 2012.

• Persetujuaninternal restructuring sehubungan dengan proses IPO.

• Persetujuan piagam internal audit danKepala Unit Audit Internal Perseroan.

Selanjutnya, pada tahun 2012, Komisaris aktif dalam mengawasi pelaksanaan GCG Perseroan, yang meliputi kegiatan sebagai berikut:• Pembentukan Komite Audit pada bulan

Januari 2013.

58Tata Kelola Perusahaan

Page 64: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara62

2Ikhtisar Keuangan

4Pengantar

12Laporan Komisaris Utama

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

22Profil Perusahaan

16Laporan Direktur Utama

• Komisaris telahmemberikan arahan danmasukan dan mendiskusikan berbagai masalah dengan Direksi untuk bertindak pada semua hal terkait yang memerlukan perhatian Komisaris secara tepat waktu, relevan dan akurat.

• Komisaris telah membuka komunikasidengan Direksi dan manajemen yang

lebih efektif sepanjang pelaksanan tugas Komisaris melalui surat, telepon, sms dan e-mail.

• Komisaris telah memberikanpersetujuannya atas transaksi dan aksi korporasi tertentu yang memerlukan persetujuan Komisaris sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan yang berlaku.

Dalam menjalankan tugas pengawasannya, Dewan Komisaris tidak hanya bergantung pada forum resmi seperti rapat dewan atau ulasan laporan, tapi juga aktif melakukan peninjauan di lapangan jika perlu. Dewan Komisaris juga telah meninjau langsung kegiatan di tambang.

RapatDewan Komisaris mengadakan rapat sebanyak empat kali pada 2012. Pertemuan didokumentasikan dalam Notulen Rapat.

Nama JabatanKehadiran

Rapat

Jusman Syafii DjamalKomisaris Utama /

Independen3

Bacelius Ruru Komisaris Independen 4

Farid Harianto Komisaris Independen 4

Tingkat kehadiran masing-masing Komisaris disajikan dalam tabel berikut:

Rapat Dewan Komsaris 2012

Rapat diselenggarakan untuk melakukan konsolidasi internal terutama berkaitan dengan pembahasan laporan yang disampaikan oleh Direksi. Agenda yang dibahas antara lain meliputi pembahasan tentang kinerja bulanan, kinerja tahunan, penyusunan anggaran, pembiayaan, pembahasan tentang kemajuan proyek, dan pembahasan tentang bisnis entitas anak. Rapat Dewan Komisaris dilakukan dalam rangka mengevaluasi kinerja Perseroan terhadap rencana bisnis dan target, serta hal-hal terkait lainnya.

Remunerasi Dewan KomisarisJumlah remunerasi yang diberikan kepada anggota Dewan Komisaris Perseroan di tahun 2012 dapat dilihat pada tabel pada halaman 65. Kedepannya, jumlah remunerasi untuk Komisaris disetujui oleh pemegang saham melalui RUPS. Jumlah tantiem untuk Komisaris, jika ada, juga diteruskan ke RUPS untuk memperoleh persetujuan. Penentuan tantiem mempertimbangkan pencapaian target, kondisi keuangan Perseroan dan faktor-faktor lain yang relevan.

KOMITE AUDITUntuk membantu tugas pengawasannya, Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit. Saat ini Piagam Komite Audit sedang dalam tahap finalisasi. Piagam ini menetapkan tujuan, peran dan tanggung jawab Komite Audit, yaitu antara lain sebagai berikut: - Mengawasi kegiatan audit internal

maupun eksternal Perseroan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, temuan dan aksi tindak lanjut.

- Menyarankan kepada Dewan Komisaris dalam memastikan integritas laporan keuangan Perseroan.

Komite Audit Perseoan terdiri dari tiga anggota termasuk Ketua Komite, sebagai berikut:

Bacelius Ruru, SH, LLMKetua Komite Audit dan Komisaris Independen

Profil Beliau dimuat pada halaman 26 Laporan Tahunan ini.

Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, M.Sc.Anggota

Lulusan Doktor dari Ecole des Mines de Nancy, Perancis, serta Institut Teknologi Bandung dengan gelar S1 Teknik Pertambangan dan S2 Teknik Industri. Beliau merupakan ahli di industri pertambangan di Indonesia. Ditunjuk sebagai Anggota Komite Audit Perseroan sejak Januari 2013. Posisi yang sedang dan pernah

Kunjungan Komisaris dan Komite Audit Perseroan ke lokasi tambang, dari kiri ke kanan: Bacelius Ruru (Komisaris/Ketua Komite Audit), Farid Harianto (Komisaris), Justarina Naiborhu (Direktur Utama), Irwandy Arif (Komite Audit), Aria Kanaka (Komite Audit) dan Perry B. Slangor (Sekretaris Perusahaan).

Page 65: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 63

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

77Laporan Keuangan

76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

58Tata Kelola Perusahaan

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

dijabat diantaranya menjadi Anggota Komite Audit PT Adaro Energy Tbk (sejak 2008), Ketua Komite Audit PT Aneka Tambang Tbk (Persero) (2004 – 2009), Komisaris Independen serta Advisor dan Staf Ahli di berbagai perusahaan. Selain menduduki berbagai posisi di organisasi keilmuan, beliau juga melakukan penelitian dan menulis jurnal-jurnal pertambangan dan geoteknik.

Aria Kanaka, CPAAnggota

Lulusan Universitas Indonesia dengan gelar Sarjana Akuntansi dan Magister Akuntansi. Beliau memperoleh Register Negara untuk Akuntan pada tahun 2000 Ditunjuk sebagai Anggota Komite Audit Perseroan sejak Januari 2013. Posisi yang sedang dijabat diantaranya Anggota Komite Audit PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (sejak 2010), Anggota Komite Audit PT Metrodata Electronics Tbk (sejak 2010)

Rapat Komite AuditOleh karena Komite Audit baru dibentuk pada bulan Januari 2013, Komite Audit belum mengadakan pertemuan di tahun 2012. Namun, Komite Audit telah menyampaikan rencana kerja 2013 kepada Dewan Komisaris. Rencana Kerja Komite Audit itu mencakup:• Penelaahan dari Laporan Keuangan

Auditan 2012 dan laporan keuangan triwulan tahun 2013 sebelum diterbitkan

• Pengawasan terhadap rencana auditeksternal dan internal untuk tahun 2013

• Kunjunganlapangankelokasioperasi• Pembahasan dengan pihak-pihak terkait

pada pelaksanaan sistem Pengendalian Internal, dan

• Memberikan masukan kepada DewanKomisaris tentang cara-cara untuk

memperkuat Internal Audit dan sistem Pengendalian Internal.

• Sistimpelaporankeuangan.

Penunjukan Kantor Akuntan PublikPerseroan menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantoro, Suherman & Surja, anggota firma Ernst & Young Global Limited, untuk mengaudit laporan keuangan Perseroan dan ketiga entitas anak untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dengan biaya jasa audit sebesar US$160 ribu.

DIREKSI

Anggota DireksiSampai dengan akhir tahun 2012, Direksi terdiri dari 4 anggota termasuk Direktur Utama yang sekaligus merupakan Direktur Tidak Terafiliasi.

Pada tahun 2012 terjadi dua kali perubahan atas komposisi Direksi Perseroan. Berdasarkan keputusan sirkuler pemegang saham pada tanggal 30 Maret 2012, ditetapkan susunan Direksi Perseroan sebagai berikut: - Justarina S.M. Naiborhu- Pandu P. Syahrir- Arthur M.E. Simatupang- Catherine Warouw.

Kemudian, berdasarkan keputusan sirkuler pemegang saham tanggal 20 Juni 2012, ditetapkan susunan Direksi Perseroan yang baru sebagai berikut: - Justarina S.M. Naiborhu- Pandu P. Syahrir- Arthur M.E. Simatupang- Catherine Warouw- Sudharmono Saragih

Namun pada tanggal 30 September 2012, Catherine Warouw mengajukan pengunduran diri sebagai Direktur Perseroan.

Komite Audit, dari kiri ke kanan: Irwandy Arif (Anggota), Bacelius Ruru (Ketua) dan Aria Kanaka (Anggota)

58Tata Kelola Perusahaan

Page 66: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara64

2Ikhtisar Keuangan

4Pengantar

12Laporan Komisaris Utama

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

22Profil Perusahaan

16Laporan Direktur Utama

Sehingga pada akhir tahun 2012 hingga kini, susunan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:- Justarina S.M. Naiborhu, Direktur Utama- Pandu P. Syahrir, Direktur- Arthur M.E. Simatupang, Direktur- Sudharmono Saragih, Direktur

Seluruh anggota Direksi diberikan kuasa dan kewenangan untuk melaksanakan tugasnya sebagai Direktur Perseroan yang masa jabatannya akan berakhir pada penutupan RUPS Perseroan pada tahun 2017, tanpa mengabaikan hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk mengakhiri masa jabatan mereka sebelum masanya.

Pengangkatan Direksi tersebut sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK No.IX.I.6 juncto Keputusan Ketua Bapepam-LK N0. Nomor Kep-45/PM/2004 tentang Direksi dan Komisaris emiten dan perusahaan publik.

Independensi DireksiSusunan Direksi Perseroan telah memenuhi persyaratan hukum dan peraturan Pasar Modal, dengan jumlah Direksi saat ini ditetapkan sebanyak empat anggota, satu di antaranya adalah anggota independen yang tidak terafiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali Perseroan.

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DireksiSesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Direksi wajib melakukan semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan; juga mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan dalam segala hal dan kejadian dengan pengecualian tertentu sebagaimana diatur dalam peraturan perundangan, Anggaran Dasar Perseroan dan / atau keputusan RUPS Perseroan.

Tugas Direksi, antara lain:• Memastikan kegiatan Perseroan

dilakukan sesuai dengan tujuan usahanya.

• Merumuskan Rencana Bisnis Jangka Panjang Perseroan dan menyiapkan Rencana Anggaran Tahunan untuk dipresentasikan kepada Dewan Komisaris.

• Melaksanakan rencana bisnis Perseroan sebaik mungkin demi mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

• Menyusun laporan tahunan Perseroan sebagai bentuk akuntabilitas kinerja

Direksi, dan laporan keuangan Perseroan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas.

• Mempersiapkan laporan keuangan Perseroan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum dan menyampaikan laporan kepada Akuntan Publik untuk audit keuangan.

• Membangun struktur organisasi Perseroan, dan mengisi masing-masing posisi dengan karyawan yang ahli sesuai dengan deskripsi pekerjaannya.

• Memberikan laporan dan penjelasan atas permintaan Dewan Komisaris.

• Menjalankan tanggung jawab lainnya sesuai dengan aturan yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan dan keputusan RUPS berdasarkan hukum dan peraturan perundangan yang berlaku.

• Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi menjunjung tinggi prinsip-prinsip GCG, termasuk kegiatan CSR.

Rapat DireksiDireksi mengadakan rapat antara para Direktur untuk membahas masalah bisnis strategis dan memastikan bahwa Perseroan berada di jalur yang benar dan mengalami kemajuan. Pada tahun 2012, Direksi mengadakan rapat-rapat Direksi dengan frekuensi dan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Pelatihan Bagi Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Manajer Senior

Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Manajer Senior Perseroan terus mengikuti perkembangan industri, serta perkembangan umum di berbagai bidang seperti manajemen, teknologi, sumber daya manusia, keuangan dan K3. Mereka mengikuti berbagai workshop dan seminar di tahun 2012.

Keselamatan, Kesehatan dan LingkunganDireksi juga mencurahkan sebagian besar waktu dan perhatiannya terhadap masalah

Nama Jabatan Kehadiran Rapat

Justarina Naiborhu Direktur Utama 4

Pandu Syahrir Direktur 4

Arthur Simatupang Direktur 4

Sudharmono Saragih * Direktur 2

Kehadiran pada Rapat BOD Selama 2012

* Sudharmono Saragih baru menjabat sebagai Direktur sejak Juni 2012.

Page 67: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 65

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

77Laporan Keuangan

76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

58Tata Kelola Perusahaan

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

K3L (Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan) di tempat kerja.

Perseroan meyakini telah menerapkan standar kesehatan dan keselamatan industri sesuai dengan peraturan yang berlaku. Meskipun demikian, pekerjaan penambangan merupakan kegiatan yang penuh risiko kecelakaan, yang dapat terjadi sewaktu-waktu sekalipun telah diambil langkah antisipatif dalam hal penanggulangan bahaya kecelakaan semaksimal mungkin.

Perseroan telah menerapkan sistim dan prosedur kesehatan dan keamanan yang terbukti dapat mengurangi frekuensi kecelakaan. Hal ini dapat dilihat pada kinerja salah satu entitas anak Perseroan (IM) serta kontraktornya yang berhasil mencapai sekitar enam juta jam kerja tanpa kehilangan waktu akibat kecelakaan (LTI-Loss Time Injury). TMU, yang mulai beroperasi di bulan Oktober 2011, dan kontraktornya berhasil mencapai sekitar satu juta No LTI. Namun demikian, pada tanggal 1 Februari 2012, di area konsesi entitas anak Perseroan (ABN), salah satu kontraktor pertambangan yaitu BKPL (kini sudah tidak menjadi kontraktor Perseroan), mengalami kecelakaan akibat human error yang menimbulkan korban jiwa.

Akibat kejadian tersebut, Perseroan menghentikan kegiatan penambangan secara sukarela di konsesi tersebut selama 60 jam. Waktu ini digunakan untuk mengkaji ulang seluruh standar kesehatan dan keamanan industri yang diterapkan Perseroan dan entitas anak di lokasi tersebut, untuk memastikan bahwa kejadian tersebut bukan karena lemahnya sistim dan prosedur keamanan

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2011 dan 2012

2011 2012

Dewan Komisaris Direksi Dewan Komisaris Direksi

Gaji (Rp)/Tahun 393 juta 2,25 miliar 1,72 miliar 8,84 miliar

Tunjangan (Rp)/Tahun 0 0 0 1,17 miliar

Total (Rp) 393 juta 2,25 miliar 10,01 miliar

kerja, dan agar kecelakaan serupa tidak terulang kembali di masa depan.

Pada tahun 2012, Perseroan dan entitas anak melakukan 12 langkah Pengendalian Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yaitu meliputi (i) Kepemimpinan dan Komitmen, (ii) Kebijakan dan Tujuan Strategis, (iii) Organisasi, Tanggung Jawab, Sumber Daya, Standar dan Dokumentasi, (iv) Pengelolaan Proses Hazard dan Dampaknya, (v) Perencanan dan Prosedur, (vi) Implementasi dan Pemantauan, (vii) Inspeksi dan Audit, (viii) Kajian, (ix) Rambu-rambu Keamanan, (x) Laporan Hazard, (xi) Audit Keamanan dan Lingkungan, (xii) Aktifitas Lingkungan Hidup.

Melalui berbagai inisiatif K3L tersebut di atas, Perseroan terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan kesadaran akan kesehatan dan keselamatan di tempat kerja dan di masyarakat sekitar.

Untuk lebih mengintensifikasi komitmen terhadap keselamatan, Perseroan menetapkan No LTI sebagai Key Performance Indicator (KPI) untuk tahun berikutnya.

Remunerasi Tabel di bawah menyajikan remunerasi yang diberikan kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

58Tata Kelola Perusahaan

Page 68: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara66

2Ikhtisar Keuangan

4Pengantar

12Laporan Komisaris Utama

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

22Profil Perusahaan

16Laporan Direktur Utama

Pria Fardio Syaiful DinarKepala Unit Audit Internal

Pria ditunjuk sebagai Kepala Unit Audit Internal sejak Mei 2012. Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi di Universitas Indonesia (2008) dan Sarjana Hukum di Universitas Krisnadwipayana (2006). Saat ini Pria sedang melanjutkan pendidikan Master of Business and Administration di Universitas Gadjah Mada.

Sebelum menjabat sebagai Kepala Internal Audit, Pria menjabat sebagai Internal Audit di PT Adimitra Baratama Nusantara, salah satu perusahaan tambang terbesar milik PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan pernah menjadi auditor eksternal di KAP Tanudiredja Wibisana & Rekan (PricewaterhouseCoopers) dengan posisi terakhir adalah Senior Associate dengan spesialisasi audit Energy & Mining. Pria juga pernah menjadi Dosen di Fakultas Hukum Universitas Islam Assyafiiyah pada tahun 2007 sampai tahun 2008.

INTERNAL AUDIT

Sesuai dengan Rencana Audit Internal Tahunan Tahun 2012 Audit Internal telah melakukan audit operasional pada entitas anak, Internal Control Review atas beberapa satuan kerja, dan Internal Control Review atas pelaporan keuangan.

Pelaksanaan kegiatan audit yang berbasis risiko ini bertujuan memberikan jaminan yang independen kepada manajemen bahwa kepatuhan terhadap standar operasi dan peraturan serta sistem pengendalian internal telah berfungsi sesuai dengan acuan yang diharapkan. Selain itu, Internal Audit juga menjalankan fungsi konsultatif kepada unit audit internal lainnya di dalam Grup Toba Bara dengan tujuan meningkatkan pengendalian internal di setiap entitas anak.

Bekerja sama dengan unit audit internal di seluruh Grup, Internal Audit berhasil dengan baik meningkatkan cakupan dan kualitas audit di Grup. Rencana kerja dari Internal Audit dan masing-masing unit audit internal disusun secara komprehensif dengan mempertimbangkan risiko-risiko dari aspek yang diaudit. Kemudian rencana kerja audit dibicarakan dengan manajemen dan disampaikan kepada Direksi dan Komite Audit untuk dimintakan persetujuan di awal tahun 2013.

Secara periodik, ringkasan dari temuan dan rekomendasi serta tindak lanjutnya dilaporkan secara langsung kepada Direksi dan juga Dewan Komisaris melalui Komite Audit. Internal Audit juga secara periodik melaksanakan internal assessment untuk mereview seluruh aspek dari kegiatan/aktivitas internal audit dan secara kontinu memonitor tingkat keefektifannya.

Internal Audit secara periodik melakukan review atas setiap aktifitas Grup yang tercermin dalam rencana audit tahunan yang disusun oleh Kepala Unit Audit Internal Grup. Aktivitas tersebut terkait dengan aktivitas keuangan dan operasional serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang harus dipatuhi oleh Grup.

Tim Internal Audit, dari kiri ke kanan: Arief Wicaksono, Fahriza Auditia dan Pria Fardio Syaiful Dinar

Page 69: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 67

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

77Laporan Keuangan

76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

58Tata Kelola Perusahaan

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Perry Barman SlangorSekretaris Perusahaan(Corporate Secretary)

Sejak September 2011, jabatan Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) dijabat oleh Perry B. Slangor. Sebelumnya, Perry memegang berbagai jabatan di perusahaan tambang batubara yaitu PT Adaro Energy Tbk dan PT Darma Henwa Tbk, serta beberapa institusi keuangan termasuk PT Bank Internasional Indonesia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan PT PEFINDO (Pemeringkat Efek Indonesia) sebelum bergabung bersama Toba Bara. Perry meraih gelar Bachelor of Business Administration (BBA) dari University of Wisconsin-Milwaukee dan Master of Business Administration (MBA) dari Cleveland State University, USA.

Sesuai Peraturan BAPEPAM-LK No.IX.1.4 tentang pembentukan Sekretaris Perusahaan dalam rangka meningkatkan pelayanan Emiten atau Perusahaan Publik kepada pemodal, Perseroan telah membentuk fungsi Sekretaris Perusahaan.

Sejak September 2011, Sekretaris Perusahaan Perseroan dijabat oleh Perry B. Slangor.

Sekretaris Perusahaan antara lain berfungsi membantu kelancaran dalam berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab dalam membangun terselenggaranya komunikasi yang efektif antara Perseroan dengan para pemangku kepentingan, antara lain dengan memastikan tersedianya informasi tentang kinerja Perseroan secara setara, akurat, dan tepat waktu.

Sekretaris Perusahaan juga merupakan penghubung (official liason) antara Perseroan dan otoritas pasar modal, pemegang saham, investor dan kalangan publik, termasuk media massa.

Sekretaris Perusahaan juga turut memastikan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan pasar modal yang berlaku. Sebagai bentuk dari implementasi keterbukaan informasi kepada publik Toba Bara secara rutin menyampaikan informasi kepada Otoritas Jasa Keuangan (d/h Bapepam-LK), Bursa Efek Indonesia, dan menyebarluaskan informasi perusahaan (corporate information) baik melalui website maupun media cetak.

Di tahun 2012, kegiatan yang dilakukan Sekretaris Perusahaan diantaranya mengkoordinasikan: penyelenggaraan business gathering; penyusunan Profil Perseroan dan Laporan Tahunan, baik dalam bentuk cetak maupun video; penyusunan siaran pers; penyelenggaraan pertemuan dengan para analis dan investors; pengaturan dan pelaksanaan wawancara dengan media; penyusunan informasi penting (disclosure) Perseroan; penyusunan materi publikasi Perseroan; penyiapan iklan korporasi Perseroan; penyusunan isi dan pengelolaan website Perseroan; dan penyusunan laporan kinerja operasi. Di tahun 2012, Corporate Secretary juga turut membantu dalam proses Initial Public Offering (IPO) dan pencatatan saham Perseroan 6 Juli 2012.

Laporan Tahunan PT Toba Bara Sejahtra Tbk 2012 merupakan laporan tahunan Perseroan yang pertama kali sejak menjadi perusahaan publik.

Tim Sekretaris Perusahaan, Hubungan Investor dan Pemasaran, dari kiri ke kanan: Priambodo, Perry B.Slangor, Iwan Sanyoto, Ernald Kamil dan Novi Aruan.

58Tata Kelola Perusahaan

Page 70: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara68

2Ikhtisar Keuangan

4Pengantar

12Laporan Komisaris Utama

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

22Profil Perusahaan

16Laporan Direktur Utama

Konferensi dan Seminar pada tahun 2012

No. Tanggal Tempat Kegiatan Keterangan

1. 1-3 Feb Hongkong Citi Asia Pacific Investor Con-ference 2012

TBS sebagai peserta

2 3 – 6 Juni Bali Coal Trans Asia 2012 TBS sebagai peserta

3. 11 Juni Jakarta Due Diligence Meeting & Public Expose. The Initial Meeting PT Toba Bara Sejahtra Tbk

TBS sebagai penyelenggara

4. 10 – 14 Sep Hongkong 19th CLSA Investor’s Forum 2012

TBS sebagai pembicara

5. 6 – 7 Nov Jakarta Indonesia Coal Investment Forum 2012

TBS sebagai pembicara

6. 7 – 9 Nov Singapore Morgan Stanley 11th Annual Asia Pacific Summit

TBS sebagai peserta

No. Tanggal Perihal Peraturan No.

1. 27 Juli 2012 Keterbukaan Informasi Tentang Perjanjian Perdamaian dan Perjanjian Penggunaan Lahan

Peraturan BAPEPAM-LK No. X.K.1 dan Peraturan Bursa No. I-E, Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-306/BEJ/07-2004

2. 31 Juli 2012 Laporan Keuangan Konsolidasian Interim

Peraturan BAPEPAM dan LK No. X.K.2, Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-346/BL/2011 dan Peraturan Bursa No. I-E, Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-306/BEJ/07-2004

3. 1 Agustus 2012

Bukti Iklan Laporan Keuangan Konsolidasian Interim

Peraturan BAPEPAM dan LK No. X.K.2, Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-346/BL/2011 dan Peraturan Bursa No. I-E, Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-306/BEJ/07-2004

4. 9 Agustus 2012

Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi Periode Juli 2012

Ketentuan III.3.1 dan III.3.2, Peraturan Nomor I-E

5. 10 September 2012

Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi Periode Agustus 2012

Ketentuan III.3.1 dan III.3.2, Peraturan Nomor I-E

6. 2 Oktober 2012

Keterbukaan Informasi tentang Perjanjian Pinjaman, Perjanjian Jual Beli Tagihan dan Perjanjian Pengalihan Tagihan serta Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham

Peraturan BAPEPAM-LK No. IX.E.2 dan Peraturan No. I-E tentang Kewajiban Penyampaian Infor-masi, Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-306/BEJ/07-2004

7. 3 Oktober 2013

Bukti Iklan Laporan Keterbukaan Informasi

Keterbukaan Informasi IX.E.2

8. 10 Oktober 2012

Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi Periode September 2012

Ketentuan III.3.1 dan III.3.2, Peraturan Nomor I-E

9 15 Oktober 2012

Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil IPO per 30 Sep 2012

Peraturan No. X.K.4, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-27/PM/2003 dan Ketentuan III.3.3, Peraturan No. I-E, Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-306/BEJ/07-2004

10 18 Oktober 2012

Perjanjian Unsecured Credit Revolving Facility antara ABN dengan PT BNP Paribas Indonesia

Peraturan BAPEPAM No. X.K.1 dan Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-86/PM/1996 serta Peraturan No. I-E tentangKewajiban Penyampaian Informasi, Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-306/BEJ/07-2004

PENYAMPAIAN INFORMASI PENTING KEPADA PUBLIK

Page 71: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 69

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

77Laporan Keuangan

76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

58Tata Kelola Perusahaan

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

11 31 Oktober 2012

Penyampaian Laporan Keuangan Interim Konsolidasian

Ketentuan III.1.6.1.3, Peraturan No. I-E Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-306/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004

12 31 Oktober 2012

Penjelasan Perubahan Lebih dari 20% pada Pos Total Aset

Peraturan No. I-E tentangKewajiban Penyampaian Informasi, Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-306/BEJ/07-2004

13 6 November 2012

Penyampaian Revisi Laporan Keuangan Interim 30 September 2012

Peraturan BAPEPAM dan LK No. X.K.2, Kepu-tusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-346/BL/2011 dan Peraturan Bursa No. I-E, Keputu-san Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-306/BEJ/07-2004

14 12 November 2012

Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi Periode Oktober 2012

Ketentuan III.3.1 dan III.3.2, Peraturan Nomor I-E

15 11 Desember 2012

Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi Periode November 2012

Ketentuan III.3.1 dan III.3.2, Peraturan Nomor I-E

16 8 Januari 2013 Penjelasan atas Volatilitas Transaksi Efek

Peraturan No. I-E, Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-306/BEJ/07-2004

17 10 Januari 2013

Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi Periode Desember 2012

Ketentuan III.3.1 dan III.3.2, Peraturan Nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi dan Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-306/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004

18 15 Januari 2013

Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil IPO per 31 Des 2012

Peraturan No. X.K.4, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-27/PM/2003 dan Ketentuan III.3.3, Peraturan No. I-E, Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-306/BEJ/07-2004

19 28 Januari 2013

Keterbukaan Informasi terkait Perjanjian Pekerjaan Pemindahan Material Buangan antara PT In-domining dan PT RPP Contractors Indonesia

Peraturan Bapepam-LK No.X.K.1

20 29 Januari 2013

Pemberitahuan Pembentukan dan Pengangkatan Komite Audit

Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012

21 12 Februari 2013

Laporan Bulanan Aktifitas Eksplorasi Periode Januari 2013

Ketentuan III.3.1 dan III.3.2, Peraturan Nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi dan Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-306/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004

22 15 Februari 2013

Laporan Ringkas Perkembangan Operasional Perseroan

Tidak diatur

23 11 Maret 2013 Laporan Bulanan Aktifitas Eksplorasi Periode Februari 2013

Ketentuan III.3.1 dan III.3.2, Peraturan Nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi dan Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-306/BEJ/07-2004

24 28 Maret 2013 Laporan Keuangan Tahunan 2012 Peraturan No. X.K.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-346/BL/2011 tertanggal 5 Juli 2011 tentang Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik dan Ketentuan III.1.6.1.4. Peraturan Nomor I-E Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-306/BEJ/07-2004

58Tata Kelola Perusahaan

Page 72: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara70

2Ikhtisar Keuangan

4Pengantar

12Laporan Komisaris Utama

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

22Profil Perusahaan

16Laporan Direktur Utama

Sejak mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada bulan Juli 2012, Perseroan mengembangkan kegiatan hubungan investor sebagai bagian dari tanggung jawab Perseroan kepada pemegang saham dan komunitas pemodal, dimana pada awalnya kegiatan ini dirangkap oleh bagian Sekretaris Perusahaan.

Sejak Februari 2013, Perseroan telah menunjuk seorang Kepala Hubungan Investor untuk menangani kegiatan hubungan investor secara khusus.

Selama paruh kedua tahun 2012, Perseroan aktif melakukan business gathering dan road show, ke kalangan pemodal termasuk investor institusional seperti fund manager, perusahaan asuransi, dana pensiun dan sebagainya. Perseroan pun dari waktu melakukan tatap muka dengan para analis pasar modal, terutama mereka yang mulai meliput Perseroan sebagai emiten yang dimonitor dan ditelaah.

HUBUNGAN INVESTOR

Iwan SanyotoKepala Hubungan Investor

Sejak Februari 2013, posisi Kepala Hubungan Investor dijabat oleh Iwan Sanyoto, yang sejak tahun 1993 bekerja di bidang perdagangan internasional, pasar modal dan investasi bersama J.M Didier Asia s.c. Belgium, PT Vickers Ballas Tamara Indonesia, Cargill Financial Services Asia Pte Ltd Singapore, PT DBS Vickers Indonesia, PT Kuo Capital Raharja dan PT CIMB-Principal Asset Management. Iwan menyandang gelar sarjana ilmu manajemen dari University of Maryland (European Division), Belgium, dan gelar MBA dari Vrij Universitet Brussels (VUB), Belgium.

Page 73: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 71

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

77Laporan Keuangan

76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

58Tata Kelola Perusahaan

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

Bima Sinung WidagdoKepala Bidang Hukum/Head of Legal

Posisi Kepala Bidang Hukum (Head of Legal) dijabat oleh Bima Sinung Widagdo, sejak Maret 2011. Sebelumnya, Bima berkarir di bidang energi dan sektor perbankan bersama PT Adaro Energy Tbk dan PT CIMB Niaga Tbk; Bima menyandang gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum, Universitas Indonesia.

BIDANG HUKUM

Perseroan memiliki tim corporate legal yang antara lain menjalankan fungsi sebagai berikut:1. Menjaga Perseroan dari risiko-risiko

hukum yang mungkin timbul sebagai akibat dari transaksi yang dilakukan oleh

Perseroan;2. Memastikan bahwa Perseroan dalam

melakukan transaksi serta menjalankan kegiatan operasionalnya akan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, baik terkait ketentuan pasar modal, pertambangan ataupun ketentuan lainnya;

3. Menyelesaikan sengketa ataupun potensial sengketa yang terjadi antara Perseroan dengan pihak ketiga.

Sepanjang tahun 2012 tim corporate legal mendukung serta terlibat dalam berbagai transaksi yang dilakukan oleh Perseroan dan entitas anak seperti proses penawaran umum saham perdana (IPO) Perseroan, perjanjian-perjanjian material dengan pihak ketiga baik kontraktor, pemasok ataupun pelanggan, perjanjian pembiayaan dengan beberapa lembaga keuangan serta proses perdamaian sehubungan dengan tumpang tindih lahan perkebunan dengan PKU.

Dengan terlibatnya tim corporate legal dalam berbagai transaksi yang dilakukan oleh Perseroan, diharapkan Perseroan dapat meminimalisir risiko timbulnya permasalahan hukum di kemudian hari.

Tim Bidang Hukum, dari kiri ke kanan: Denny Wijaya, Pingkan R. Melati dan Bima Sinung Widagdo.

58Tata Kelola Perusahaan

Page 74: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara72

2Ikhtisar Keuangan

4Pengantar

12Laporan Komisaris Utama

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

22Profil Perusahaan

16Laporan Direktur Utama

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Industri pertambangan memainkan peran penting dalam memberdayakan perekonomian setempat serta meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat sekitar. Peluang kerja, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial merupakan sejumlah aspek yang diharapkan dari industri ini untuk menghadirkan dan mendukung pengembangan masyarakat. Aspek lainnya adalah tanggung jawab industri pertambangan dalam melindungi lingkungan dan semaksimal mungkin memulihkan dan menanami kembali lahan bekas tambang menjadi lahan budidaya produktif.

Menyangkut aspek-aspek tersebut, Toba Bara peduli akan tanggung jawab sosialnya (CSR) serta melaksanakannya dengan sungguh-sungguh melalui entitas anak. Diawali dengan penyediaan lapangan kerja, misalnya di tiga entitas anak yang memiliki konsesi tambang di Kalimantan, Toba Bara memastikan bahwa Grup mempekerjakan pekerja lokal lebih banyak daripada pekerja migran. Di akhir tahun 2012, sekitar 60% dari pekerja di ketiga entitas anak dan kontraktor yang digunakan adalah berasal dari masyarakat setempat, baik kota maupun desa.

Dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial, Perseroan melakukan program pengembangan dan kesejahteraan masyarakat yang terencana dan berkesinambungan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan khusus masyarakat. Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan masyarakat di tempat Perseroan beroperasi, dan bilamana perlu, entitas anak mencoba mengakomodasikannya ke dalam program-program CSR-nya. Di tahun 2012, Perseroan dan entitas anak telah mengeluarkan biaya sekitar US$6,67 juta dalam program CSR diantaranya meliputi pelestarian lingkungan, pengembangan masyarakat, dan tanggung jawab produk. Berikut adalah informasi program CSR Perseroan dan entitas anak di tahun 2012.

LingkunganPerseroan melaksanakan pengelolaan lingkungan yang pada dasarnya bertujuan untuk menjaga lingkungan alam di tempat Perseroan beroperasi. Kegiatan utamanya meliputi penanaman kembali di lokasi, non lokasi, dan luar lokasi tambang. Di lokasi tambang, daerah yang dikembalikan mencakup mine-out area, out-pit-dump area, in-pit dump area, dan top-soil-stock area. Penanaman kembali terdiri atas penanaman pohon dan tanaman penutup, tergantung wilayah masing-masing yang sedang dipulihkan.

Di tahun 2012, Perseroan dan entitas anak telah menanam sekitar dari 118 ribu pohon di beberapa daerah konsensi. Selain penanaman kembali, Perseroan juga mengelola limbah cair, memastikan bahwa tidak ada kontaminan akan mencemari sistem air dan waduk di tempat Perseroan beroperasi. Pemantauan lingkungan dilakukan secara rutin untuk menentukan efektivitas sistem pengelolaan limbah Perseroan setiap waktu.

Pengembangan MasyarakatProgram pengembangan komunitas merupakan bagian dari program CSR Perseroan. Program pengembangan masyarakat tersebut meliputi pendidikan, pelayanan kesehatan, pemberdayaan usaha kecil, dukungan untuk

Page 75: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 73

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

77Laporan Keuangan

76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

58Tata Kelola Perusahaan

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l P

erus

ahaa

n

Melalui ketiga entitas anak, Perseroan menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) secara terencana dan berkesinambungan sebagai bagian dari misi Perseroan menjadi warga korporasi yang bertanggung jawab.

Mendukung Pendidikan

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Page 76: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara74

2Ikhtisar Keuangan

4Pengantar

12Laporan Komisaris Utama

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

22Profil Perusahaan

16Laporan Direktur Utama

pertanian dan perikanan setempat, renovasi dan pembangunan infrastruktur publik, urusan agama dan amal sosial.

Di bidang pendidikan, Perseroan dan entitas anak memberikan beasiswa kepada lebih dari 280 anak sekolah dari masyarakat sekitar. Di bulan Oktober 2012, salah satu entitas anak (ABN) mendirikan Pusat Pelatihan yang menyediakan pelatihan kejuruan gratis bagi masyarakat di tempat Perusahaan beroperasi. Program pelatihan antara lain terdiri dari Digital Printing, Tehnik Otomotif dan Pengelasan.

Pelayanan kesehatan dihadirkan secara cuma-cuma bagi masyarakat setempat secara rutin tiap bulan. Berdasarkan data yang dikumpulkan di tahun 2012, sebagian besar penerima layanan kesehatan adalah orang dewasa yang usianya berkisar 18-55 dan yang diatas 55 tahun, masing-masing menyumbang sekitar 57% dan 22% dari jumlah total orang yang diobati. Perawatan medis yang disediakan oleh Perseroan antara lain bekerja sama dengan Yayasan Mitra Sehat Sejahtera Kaltim. Selain perawatan medis, Perseroan juga mendukung program pemberian makanan tambahan antara lain susu dan buah bagi anak-anak di sekolah dan bantuan dana bagi bayi di Puskemas.

Dalam memberdayakan usaha skala rumahan, Perseroan mendukung kelompok usaha

bersama setempat dengan memberikan pelatihan merancang kemasan untuk makanan ringan rumahan. Dukungan juga mencakup mensponsori partisipasi kelompok dalam pameran di HUT Sanga-Sanga dan Expo CSR di Jakarta.

Dalam pengembangan pertanian dan perikanan, Perseroan telah melakukan proyek percontohan mengembangkan tanaman bambu, sereh wangi dan sayuran termasuk singkong, selada dan terong. Proyek lain adalah percontohan pembangunan kandang sapi dan penanaman padang rumput untuk ternak. Bantuan juga diberikan kepada Kelompok Karang Taruna Kecamatan Sanga-Sanga bagi budidaya tambak ikan, serta kelompok wanita tani di Pendingin yang memupuk lahan untuk sayur dan buah (pepaya).

Dalam program lain, Perusahaan mengeluarkan biaya bagi pembangunan dan renovasi infrastruktur publik dan fasilitas yang berkaitan dengan menara air, sumur air bersih dan pompa, serta Puskesmas dan beberapa Posyandu. Perseroan juga menyumbangkan dana untuk mendukung upacara dan hari besar keagamaan, di samping sejumlah amal sosial yang mencakup pembelian ambulans untuk masyarakat umum, partisipasi dalam HUT Sanga-Sanga, komunitas olahraga mensponsori turnamen olahraga dan lain-lain.

Pembibitan di nursery Kegiatan Pengobatan gratis Pemberian beasiswa

Page 77: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara 75

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

77Laporan Keuangan

76Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

58Tata Kelola Perusahaan

38Analisa dan Pembahasan Manajemen

Tanggung JawabPerseroan tidak terlibat dalam produksi barang-barang konsumsi atau ritel, dan karenanya tidak bertanggung jawab untuk fitur keamanan produk yang umum diterapkan pada barang-barang konsumen sehubungan dengan keselamatan dan kesejahteraan konsumen. Namun, Perseroan berkomitmen untuk menghadirkan batubara termal berkualitas tinggi kepada pelanggan berdasarkan spesifikasi sesuai kontrak dengan pembeli. Perlu upaya terus menerus untuk mempertahankan reputasi yang baik sebagai pemasok batubara handal yang mengirim produknya secara konsisten dan tepat waktu.

Inspirasi

Ibu Siti dari Pendingin menjadi salah satu contoh petani yang sukses. Setelah mendapat pendampingan dari ABN kini ia bersama suami mengelola kebun pepaya serta membuat usaha keripik singkong dan pisang. Setiap bulan Ibu Siti mampu meraup keuntungan hingga Rp. 10 juta dari usaha tersebut.

Bantuan layanan kesehatan di Posyandu

Pelatihan tehnik otomotifPemberian makanan tambahan Pengadaan air bersih

Pengecekan kualitas air Bantuan ambulans untuk masyarakat umum

72Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Page 78: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

Laporan Tahunan 2012 Toba Bara76

2Ikhtisar Keuangan

4Pengantar

12Laporan Komisaris Utama

20Pandangan Pemegang Saham Pendiri

22Profil Perusahaan

16Laporan Direktur Utama

TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk. tahun 2012 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 18 April 2013

Justarina S.M. NaiborhuDirektur Utama (Non Afiliasi)

Sudharmono SaragihDirektur

Direksi

Jusman S. DjamalKomisaris Utama (Independen)

Bacelius RuruKomisaris (Independen)

Farid HariantoKomisaris (Independen)

Arthur M.E. SimatupangDirektur

Dewan Komisaris

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2012 PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk.

Pandu P. SyahrirDirektur

Page 79: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan entitas anak/and subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009/ Consolidated financial statements with independent auditors’ report Years ended December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010/ December 31, 2009

Page 80: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap
Page 81: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap
Page 82: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012, 2011, 2010 DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012, 2011, 2010 AND

JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/Pages

Laporan Audior Independen Independent Auditors’ Report Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian …………….. 1-3 …… Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Consolidated Statements of Komprehensif Konsolidasian ……………………… 4 …..……..………………Comprehensive Income Laporan Perubahan Consolidated Statements Ekuitas Konsolidasian ……………………………… 5-7 ….…………………………of Changes in Equity Laporan Consolidated Statements Arus Kas Konsolidasian ……………………………. 8-9 ………………..….….……………..of Cash Flows Catatan atas Laporan Notes to the Consolidated Financial Keuangan Konsolidasian…………………………… 10-112 …..……………………..……………..Statements **************************

Page 83: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap
Page 84: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap
Page 85: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

1

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010/ December 31, 2009

(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) Disajikan kembali – Catatan 4/ As restated – Note 4

Catatan/ 1 Jan. 2010/ Notes 2012 2011 2010 Jan. 1, 2010

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 2d,2f,5 36.307.011 58.573.270 20.729.306 8.363.520 Cash and cash equivalents Kas di bank dan deposito Restricted berjangka yang dibatasi cash in bank penggunaannya 2s,6 - - 12.356.561 2.127.660 and time deposits Piutang usaha Trade receivables Pihak ketiga 7 13.684.470 13.970.693 18.351.046 16.104.465 Third parties Pihak berelasi 2e,7,34c 2.521.124 1.905.374 1.070.909 - Related parties Piutang lain-lain Other receivables Pihak ketiga 8 6.729.446 10.507.226 13.454.367 207.248 Third parties Persediaan 2h,9 28.424.654 18.420.183 2.993.524 2.509.710 Inventories Pajak dibayar dimuka 2r,17a 14.608.360 12.576 12.683 5.871 Prepaid taxes Piutang derivatif 2t,33 - 1.180.113 - - Derivative receivables Biaya dibayar dimuka dan Prepayments and uang muka - jangka pendek 2g,10 4.159.129 6.177.579 2.495.730 976.261 advances - current portion Aset lancar lain-lain 78.279 - - 108.979 Other current assets

Total Aset Lancar 106.512.473 110.747.014 71.464.126 30.403.714 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Piutang lain-lain Other receivables Pihak ketiga 8 14.491.130 - - - Third parties Pihak berelasi 2e,8,34c 32.710.686 32.739.641 14.637.590 531.915 Related parties Kas di bank dan deposito Restricted berjangka yang dibatasi cash in bank penggunaannya 2s,6 - - - 7.872.340 and time deposits Uang muka - bagian jangka Advances - panjang 10 2.861.955 602.507 1.848.809 118.749 long-term portion Aset tetap, setelah dikurangi Fixed assets, akumulasi penyusutan net of accumulated sebesar US$9.140.475 depreciation of US$9,140,475 (31 Des. 2011, 2010 dan (Dec. 31, 2011, 2010 and 2009: US$5.223.597 2009: US$5,223,597 US$2.383.787 US$2,383,787 dan US$661.349) 2i,3,11 34.053.483 31.526.184 22.914.100 10.032.080 and US$ 661,349) Aset eksplorasi dan Exploration and evaluasi 12 8.897.455 6.306.744 21.444.920 12.634.878 evaluation assets Properti tambang, setelah Mining properties, dikurangi akumulasi net of accumulated amortisasi sebesar amortization US$5.579.733 US$5,579,733 (31 Des. 2011, 2010 dan (Dec. 31, 2011, 2010 and 2009: US$3.308.876 2009: US$3,308,876 US$ 2.220.710 US$2,220,710 dan US$1.152.305) 2l,2o,3,13 57.564.050 40.000.859 8.207.880 8.970.073 and US$1,152,305) Goodwill - neto 25.017 25.017 25.017 26.657 Goodwill - net Aset pajak tangguhan - neto 2r,3,17d 3.267.022 2.371.069 1.372.446 102.192 Deferred tax assets - net Aset tidak lancar lainnya 1.143.229 927.050 1.005.685 937.616 Other non-current assets

Total Aset Tidak Lancar 155.014.027 114.499.071 71.456.447 41.226.500 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 261.526.500 225.246.085 142.920.573 71.630.214 TOTAL ASSETS

Page 86: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

2

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009

(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) Disajikan kembali – Catatan 4/ As restated – Note 4

Catatan/ 1 Jan. 2010/ Notes 2012 2011 2010 Jan. 1, 2010

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang usaha Trade payables Pihak ketiga 14 57.809.869 27.312.322 17.279.789 17.345.929 Third parties Pihak berelasi 2e,14,34c 551.961 - - - Related parties Utang lain-lain - pihak ketiga 15 365.493 8.367.448 2.225.443 138.298 Other payables - third parties Utang dividen 2e,34c 3.651.964 8.840.918 - - Dividends payables Beban akrual 16 8.034.468 10.887.887 8.168.254 1.947.974 Accrued expenses Liabilitas imbalan Short term employee kerja jangka pendek 2p,22 6.323.602 9.251.113 4.704.812 - benefits Utang pajak 2r,17b 3.384.226 31.467.523 19.946.716 3.661.005 Taxes payable Utang derivatif 2t,33 - 439.690 - - Derivative payables Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo Current maturities dalam waktu satu tahun: of long-term liabilities:

Uang muka pelanggan 18 11.625.625 25.328.191 8.878.000 5.278.000 Advances from customers Utang bank 19 48.291.684 - 107.906 2.127.660 Bank loans Sewa pembiayaan 2j,20 498.388 887.391 1.043.710 522.652 Finance leases

Total Liabilitas Jangka Pendek 140.537.280 122.782.483 62.354.630 31.021.518 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term liabilities - dalam satu tahun: net of current maturities:

Uang muka pelanggan 18 - - 9.419.810 16.629.259 Advances from customers Utang bank 19 - 33.876.152 176.319 - Bank loans Sewa pembiayaan 2j,20 244.902 419.291 1.078.880 534.488 Finance leases

Utang lain-lain Other payables Pihak ketiga 15 - - - 2.606.383 Third parties Pihak berelasi 2e,15,34c 2.880.575 4.052.678 22.628.058 3.423.492 Related parties Liabilitas untuk pengelolaan Provision for dan reklamasi lingkungan 2l environmental hidup dan penutupan 2n,3 and reclamation tambang 21 4.410.627 3.539.563 1.760.161 520.135 costs and mine closure Liabilitas imbalan kerja Long-term employee jangka panjang 2p,3,22 1.729.660 1.192.007 643.567 541.801 benefits liabilities Liabilitas pajak tangguhan - neto 2r,3,17d 779.149 260.992 - 66.053 Deferred tax liabilities - net

Total Liabilitas Jangka Panjang 10.044.913 43.340.683 35.706.795 24.321.611 Total Non-Current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 150.582.193 166.123.166 98.061.425 55.343.129 TOTAL LIABILITIES

Page 87: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

3

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009

(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) Disajikan kembali – Catatan 4/ As restated – Note 4

Catatan/ 1 Jan. 2010/ Notes 2012 2011 2010 Jan. 1, 2010

EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat Equity attributable to diatribusikan kepada owners of pemilik entitas induk the parent entity Modal saham - nilai nominal Share capital - par value of Rp200 per saham Rp200 per share (31 Des. 2011, 2010 dan (Dec 31, 2011, 2010 and 1 Jan. 2010: Rp1.000.000 Jan 1, 2010: per saham) Rp1,000,000 per share) Modal dasar Authorized - 6.000.000.000 saham - 6,000,000,000 shares (31 Des. 2011: (Dec. 31, 2011: 1.200.000 saham; 1,200,000 shares; 31 Des. 2010: Dec. 31, 2010: 135.000 saham) 135,000 shares) Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid penuh - 2.012.491.000 saham 2,012,491,000 shares (31 Des. 2011: (Dec. 31, 2011, 300.000 saham, 300,000 shares, 31 Des. 2010: Dec. 31, 2010: 135.000 saham, 135,000 shares, dan 1 Jan. 2010: and Jan 1, 2010: 5.000 saham) 23 44.077.885 33.011.808 14.825.982 530.842 5,000 shares) Tambahan modal disetor: Additional paid-in capital: Paid in capital Agio saham 24 132.176.790 - - - in excess of par value Modal proforma yang Pro forma capital timbul karena arising from penyajian kembali restatement of laporan keuangan 1c,2c - - - 8.159.062 financial statements Selisih nilai Difference arising from transaksi restructuring restrukturisasi transactions among entitas entities under sepengendali 1c,2c (2.307.521) (2.307.521) (2.307.521) - common control Selisih kurs akibat translasi Exchange difference due to laporan translation keuangan - 70.418 (6.500) (4.660) of financial statements Selisih nilai pembelian Difference from saham tambahan di entitas the acquisition of additional anak dari pemegang saham shares in subsidiaries from non-pengendali 26 (89.625.730) - - - non-controling shareholders Saldo laba 1.271.946 2.524.379 858.105 1.813 Retained earnings

85.593.370 33.299.084 13.370.066 8.687.057 Kepentingan non-pengendali 2b,27 25.350.937 25.823.835 31.489.082 7.600.028 Non-controlling interest

TOTAL EKUITAS 110.944.307 59.122.919 44.859.148 16.287.085 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES DAN EKUITAS 261.526.500 225.246.085 142.920.573 71.630.214 AND EQUITY

Page 88: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

4

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

Years Ended December 31, 2012, 2011 and 2010

(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) Disajikan kembali – Catatan 4/ As restated – Note 4

Catatan/ Notes 2012 2011 2010

PENJUALAN 2q,28,34b 396.685.875 498.190.177 274.871.750 SALES BEBAN POKOK PENJUALAN 2l,2n,2p,29 348.535.503 307.987.909 175.035.693 COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 48.150.372 190.202.268 99.836.057 GROSS PROFIT Beban umum dan administrasi 2q,30 31.529.493 27.718.783 18.551.701 General and administrative expenses Beban penjualan dan pemasaran 2q,31 358.920 2.281.161 2.082.841 Selling and marketing expenses Beban pengalihan kewajiban Domestic market pemenuhan kebutuhan obligation dalam negeri 41c 777.918 1.646.454 - transfer expenses Pembayaran kepada Payment to controlling pemegang saham 34b - 1.577.993 - shareholder (Laba) rugi selisih kurs - neto (612.323 ) 2.010.701 743.919 Foreign exchange (gain) loss - net Laba nilai wajar instrumen Gain on fair value of derivatif - neto 2t,33 (4.518.448 ) (740.422 ) - derivative instruments - net (Pendapatan) beban Other (income) lain-lain – neto 32 (468.519 ) (824.934 ) 662.885 expense – net

LABA OPERASI 21.083.331 156.532.532 77.794.711 OPERATING PROFIT Pendapatan keuangan 2.851.249 457.072 338.548 Finance income Beban keuangan (3.657.997 ) (1.088.773 ) (372.206 ) Finance charges

LABA SEBELUM (BEBAN) PROFIT BEFORE MANFAAT PAJAK 20.276.583 155.900.831 77.761.053 TAX (EXPENSE) BENEFIT

(BEBAN) MANFAAT PAJAK 2r,17c TAX (EXPENSE) BENEFIT Kini (8.722.756 ) (41.364.911 ) (20.952.796 ) Current Tangguhan 378.855 753.523 1.337.980 Deferred

Beban pajak - neto (8.343.901 ) (40.611.388 ) (19.614.816 ) Tax expense - net

LABA TAHUN BERJALAN 11.932.682 115.289.443 58.146.237 PROFIT FOR THE YEAR PENDAPATAN OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN 70.418 (144.549 ) 1.840 INCOME

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE TAHUN BERJALAN 12.003.100 115.144.894 58.148.077 INCOME FOR THE YEAR

Laba tahun berjalan yang dapat Profit for the year diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik entitas induk 3.198.832 57.716.891 856.292 Equity holders of the parent entity Kepentingan non- Non-controlling pengendali 2b 8.733.850 57.572.552 57.289.945 interest

11.932.682 115.289.443 58.146.237

Total laba komprehensif yang dapat Total comprehensive income diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik entitas induk 3.269.250 57.639.973 858.132 Equity holders of the parent entity Kepentingan non- Non-controlling pengendali 2b 8.733.850 57.504.921 57.289.945 interest

12.003.100 115.144.894 58.148.077

Laba per saham dasar Basic earnings yang dapat diatribusikan per share kepada: attributable to: Pemilik entitas induk 2u, 35 0,0032 427,5325 13,6660 Equity holders of the parent entity

Page 89: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

5

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

Years Ended December 31, 2012, 2011 and 2010

(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas induk/ Equity attributable to owners of the parent entity Selisih nilai Modal proforma Selisih nilai transaksi yang timbul Selisih pembelian saham

restrukturisasi karena kurs tambahan di entitas penyajian akibat entitas anak dari sepengendali/ kembali translasi pemegang saham Difference laporan laporan non-pengendali/ arising from keuangan/ keuangan/ Difference from Modal restructuring proforma Exchange the acquisition of Kepentingan ditempatkan transactions capital difference additional shares non dan disetor/ among entities arising from due to in subsidiaries pengendali/ Total Issued under restatement translation of from Saldo laba/ Non- ekuitas/ Catatan/ and common of financial financial non-controlling Retained Total/ controlling Total Notes paid capital control statements statements shareholders Earnings Total interest equity

Balance as of Saldo 31 Desember 2009 December 31, 2009 (Disajikan kembali (As restated - Catatan 4) 530.842 - 8.159.062 (4.660) - 1.813 8.687.057 7.600.028 16.287.085 - Note 4)

Setoran modal 23 14.295.140 - - - - - 14.295.140 - 14.295.140 Capital contribution

Pembalikan penyesuaian Reversal of pro forma proforma yang timbul adjustments arising from dari penerapan PSAK No 38 application of PSAK No. 38 (Revisi 2004),”Akuntansi (Revised 2004),”Accounting Restrukturisasi Entitas Restructuring of entities Sepengendali” - - (8.159.062) - - - (8.159.062) (33.400.891) (41.559.953) Under Common Control” Pendapatan komprehensif Other comprehensive lain - - - (1.840) - - (1.840) - (1.840) income Difference arising from Selisih transaksi restructuring transaction restrukturisasi among entities under entitas sepengendali - (2.307.521) - - - - (2.307.521) - (2.307.521) common control Laba tahun berjalan 2010 - - - - - 856.292 856.292 57.289.945 58.146.237 Profit for the year 2010

Saldo 31 Desember 2010 December 31, 2010 (Disajikan kembali - Catatan 4) 14.825.982 (2.307.521) - (6.500) - 858.105 13.370.066 31.489.082 44.859.148 (As restated - Note 4)

Page 90: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

6

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (continued)

Years Ended December 31, 2012, 2011 and 2010

(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas induk/ Equity attributable to owners of the parent entity Selisih nilai Selisih nilai transaksi Selisih pembelian saham

restrukturisasi kurs tambahan di entitas akibat entitas anak dari sepengendali/ translasi pemegang saham Difference laporan non-pengendali/ arising from keuangan/ Difference from Modal Tambahan restructuring Exchange the acquisition of Kepentingan ditempatkan modal transactions difference additional shares non dan disetor/ disetor/ among entities due to in subsidiaries pengendali/ Total Issued Additional under translation of from Saldo laba/ Non- ekuitas/ Catatan/ and paid in common financial non-controlling Retained Total/ controlling Total Notes paid capital capital control statements shareholders Earnings Total interest equity

Balance as of Saldo 31 Desember 2010 December 31, 2010 (Disajikan kembali (As restated - Catatan 4) 14.825.982 - (2.307.521 ) (6.500) - 858.105 13.370.066 31.489.082 44.859.148 - Note 4)

Dividen 25 18.185.826 - - - - (56.050.617) (37.864.791) - (37.864.791) Dividends Bagian kepentingan Non-controlling interest non-pengendali atas shares in dividend pembagian dividen oleh distributed entitas anak 27 - - - - - - - (63.305.430) (63.305.430) by the subsidiaries Pendapatan komprehensif Other comprehensive lain - - - 76.918 - - 76.918 67.631 144.549 income Laba tahun berjalan 2011 - - - - - 57.716.891 57.716.891 57.572.552 115.289.443 Profit for the year 2011

Saldo Balance as of 31 Desember 2011 33.011.808 - (2.307.521) 70.418 - 2.524.379 33.299.084 25.823.835 59.122.919 December 31, 2011

Page 91: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

7

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (continued)

Years Ended December 31, 2012, 2011 and 2010

(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas induk/ Equity attributable to owners of the parent Selisih nilai Selisih nilai transaksi Selisih pembelian saham

restrukturisasi kurs tambahan di entitas akibat entitas anak dari sepengendali/ translasi pemegang saham Difference laporan non-pengendali/ arising from keuangan/ Difference from Modal Tambahan restructuring Exchange the acquisition of Kepentingan ditempatkan modal transactions difference additional shares non dan disetor/ disetor/ among entities due to in subsidiaries pengendali/ Total Issued Additional under translation of from Saldo laba/ Non- ekuitas/ Catatan/ and paid in common financial non-controlling Retained Total/ controlling Total Notes paid capital capital control statements shareholders Earnings Total interest equity

Saldo Balance as of 31 Desember 2011 33.011.808 - (2.307.521) 70.418 - 2.524.379 33.299.084 25.823.835 59.122.919 December 31, 2011

Bagian kepentingan Non-controlling interest non-pengendali atas shares in dividend pembagian dividen oleh distributed entitas anak 27 - - - - - - - (2.378.913) (2.378.913) by the subsidiaries Penambahan kepentingan Additional pengendalian pada controlling interests entitas anak 2b, 25 - - - - (89.625.730 ) - (89.625.730 ) (6.827.835 ) (96.453.565 ) in subsidiaries

Setoran modal 23 11.066.077 132.176.790 - - - - 143.242.867 - 143.242.867 Capital contribution Laba tahun berjalan 2012 - - - - - 3.198.832 3.198.832 8.733.850 11.932.682 Profit for the year 2012 Pendapatan Other comprehensive komprehensif lain - - - (70.418) - 70.418 - - - income

Dividen - - - - - (4.521.683 ) (4.521.683 ) - (4.521.683 ) Dividends

Saldo Balance as of 31 Desember 2012 44.077.885 132.176.790 (2.307.521) - (89.625.730) 1.271.946 85.593.370 25.350.937 110.944.307 December 31, 2012

Page 92: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

8

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

Years Ended December 31, 2012, 2011 and 2010

(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

Disajikan kembali – Catatan 4/ As restated – Note 4

Catatan/ Notes 2012 2011 2010

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 379.835.592 510.368.956 263.881.374 Cash received from customers Pembayaran kepada pemasok (319.394.450) (288.522.407) (155.291.131) Payments to suppliers Pembayaran kepada karyawan (16.321.631) (16.737.794) (10.670.692) Payments to employees Pembayaran royalti (21.783.016) (32.396.679) (15.146.929) Payments of royalty Penurunan neto kas di bank Net decrease in dan deposito berjangka yang restricted cash in bank dibatasi penggunaannya - 12.356.560 (2.356.560) and time deposits Pembayaran pajak penghasilan (52.239.078) (35.485.539) (6.118.501) Payment for income taxes Pembayaran bunga (2.745.812) (717.732) (230.451) Payment of interest Penerimaan bunga bank 730.226 806.704 338.382 Receipt of interest income

Kas Neto yang (Digunakan untuk) Net Cash (Used in) Diperoleh dari Aktivitas Provided by Operating Operasi (31.918.169) 149.672.069 74.405.492 Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Pengeluaran biaya eksplorasi Disbursements for exploration dan pengembangan 12,13 (7.957.861) (11.767.585) (11.216.110) and development expenditures Perolehan aset tetap 11 (7.456.569) (9.969.878) (5.139.089) Acquisitions of fixed assets Penjualan aset tetap 16.278 - - Proceed from sale of fixed assets Uang muka investasi (1.146.670) - - Advance for investment Pinjaman kepada pihak ketiga (14.209.210) - - Loan to third party Pembayaran kepada pihak berelasi - (413.379) (12.511.466) Payments to related parties Pembelian saham tambahan Acquisition of additional shares di entitas anak 26 (96.503.706) - - in subsidiaries Perolehan aset tidak lancar lainnya - (5.502) (48.386) Acquisitions of other non-current asset

Kas Neto yang Digunakan Net Cash Used in untuk Aktivitas Investasi (127.257.738) (22.156.344) (28.915.051) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Setoran modal 23 104.690.000 - 14.392.342 Paid in capital Pembayaran dividen 25 (9.500.000) (9.000.000) - Payment of dividends Pemberian pinjaman kepada Loan appropriation pemegang saham to non-controlling non-pengendali (8.735.698) (59.298.470) (36.485.066) shareholders Penerimaan pinjaman dari Loan reception pemegang saham from non-controlling non-pengendali - 6.117.198 2.103.611 shareholders Pembayaran kepada Payments to pemegang saham, neto - (19.740.480) (13.973.769) the shareholders, net Pembayaran pinjaman (10.346.783) (294.748) (2.127.660) Repayment of borrowings Pinjaman kepada pemegang saham - (41.503.973) - Loan to shareholders Penerimaan pinjaman bank, neto 24.616.339 35.000.000 282.918 Proceeds from borrowings Penerimaan dari Penawaran Umum Proceeds from Saham Perdana 38.197.764 - - Initial Public Offering Pembayaran pokok sewa pembiayaan (965.849) (1.219.555) (1.412.249) Payment of finance leases Penerimaan dari pemegang saham - - 3.692.486 Receipt from shareholders

Kas Neto yang Diperoleh dari Net Cash Provided by (Digunakan untuk) Aktivitas (Used in) Financing Pendanaan 137.955.773 (89.940.028) (33.527.387) Activities

Page 93: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

9

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued)

Years Ended December 31, 2012, 2011 and 2010

(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

Disajikan kembali – Catatan 4/ As restated – Note 4

Catatan/ Notes 2012 2011 2010

(PENURUNAN) KENAIKAN NET (DECREASE) INCREASE IN NETO KAS DAN SETARA KAS (21.220.134) 37.575.697 11.963.054 CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 58.573.270 20.729.306 8.363.520 AT BEGINNING OF YEAR

Dampak Effect of foreign exchange perubahan selisih kurs (1.046.125) 268.267 402.732 rate changes

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 5 36.307.011 58.573.270 20.729.306 AT END OF YEAR

Page 94: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

10

1. UMUM 1. GENERAL a. Perusahaan a. The Company

PT Toba Bara Sejahtra Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Indonesia dengan nama PT Buana Persada Gemilang berdasarkan Akta No. 1 tanggal 3 Agustus 2007 yang dibuat dihadapan Tintin Surtini, S.H., M.Kn, sebagai pengganti dari Surjadi S.H., Notaris di Jakarta, sebagaimana yang telah diubah dengan Akta No.11 tanggal 14 Januari 2008 yang dibuat dihadapan Surjadi, S.H., Notaris di Jakarta. Akta Pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-04084.AH.01.01.Tahun 2008 tanggal 28 Januari 2008.

PT Toba Bara Sejahtra Tbk (the “Company”) was established in Indonesia as PT Buana Persada Gemilang based on the Deed No. 1 dated August 3, 2007 made before Tintin Surtini, S.H., M.Kn, as a substitute notary of Surjadi, S.H., Jakarta, which was amended based on notarial deed No. 11 dated January 14, 2008 prepared by notary Surjadi, S.H., Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia through letter No. AHU-04084.AH.01.01.Tahun 2008 dated January 28, 2008.

Berdasarkan Akta No.173 tanggal 22 Juli 2010 yang dibuat dihadapan Notaris Jimmy Tanal, S.H., sebagai pengganti dari Hasbullah Abdul Rasyid S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui perubahan nama Perusahaan dari sebelumnya PT Buana Persada Gemilang menjadi PT Toba Bara Sejahtra dan peningkatan modal dasar dari sebelumnya Rp20.000.000.000 menjadi Rp135.000.000.000 yang seluruhnya telah ditempatkan dan disetorkan. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-40246.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 13 Agustus 2010.

Based on Deed No. 173 dated July 22, 2010 made before Jimmy Tanal, S.H., as a substitute notary of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn, Jakarta, the Company’s shareholders agreed to change the Company’s name from PT Buana Persada Gemilang to PT Toba Bara Sejahtra and increase the Company’s authorized capital from Rp20,000,000,000 to Rp135,000,000,000 which has been fully subscribed and paid. These changes have been approved by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia through letter No. AHU-40246.AH.01.02.Tahun 2010 dated August 13, 2010.

Berdasarkan Akta No. 154 tanggal 23 Desember 2011 yang dibuat dihadapan Notaris Jimmy Tanal, S.H., sebagai pengganti dari Hasbullah Abdul Rasyid S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar Perusahaan dari sebelumnya Rp135.000.000.000 menjadi Rp1.200.000.000.000 serta peningkatan modal disetor dari sebelumnya Rp135.000.000.000 menjadi Rp300.000.000.000. Peningkatan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, melalui surat keputusannya No. AHU-64523.AH.01.02.Tahun 2011 tertanggal 29 Desember 2011.

Based on the Deed No. 154 dated December 23, 2011 made before Jimmy Tanal, S.H., a notary, as a substitute notary of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn, Jakarta, the Company’s shareholders agreed to increase the Company’s authorized capital from Rp135,000,000,000 to Rp1,200,000,000,000 and increase the paid in capital from Rp135,000,000,000 to Rp300,000,000,000. The increase has been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia through letter No. AHU-64523.AH.01.02.Tahun 2011 dated December 29, 2011.

Berdasarkan Akta No. 65 tanggal 30 Maret 2012 tentang Pernyataan Persetujuan Bersama Seluruh Pemegang Saham PT Toba Bara Sejahtra, yang dibuat di hadapan Dina Chozie, S.H., kandidat Notaris, pengganti dari Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, seluruh pemegang saham Perusahaan menyetujui antara lain, perubahan status Perusahaan menjadi Perusahaan Terbuka, dan perubahan nilai nominal saham Perusahaan dari Rp1.000.000 per lembar menjadi Rp200 per lembar.

Based on the Deed No. 65 dated March 30, 2012 on the Statements of PT Toba Bara Sejahtra’s Shareholders’ Approval which were made before Dina Chozie, S.H., candidate Notary, a replacement of Fathiah Helmi, S.H., a Notary in Jakarta, all of the Company’s shareholders approved, among others, the change in the status of the Company to a Public Company, and change in the nominal value of the Company’s shares from Rp1,000,000 per share to Rp200 per share.

Page 95: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Perusahaan (lanjutan) a. The Company (continued)

Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-17595.AH.01.02.Tahun 2012 tertanggal 5 April 2012 dan telah didaftarkan pada Daftar Perseroan dengan No. AHU-0029340.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 5 April 2012.

Such changes have been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-17595.AH.01.02.Tahun 2012 dated April 5, 2012 and has been registered in the List of Companies No. AHU-0029340.AH.01.09. Tahun 2012 dated April 5, 2012.

Pada tanggal 27 Juni 2012, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM dan LK”) untuk melakukan penawaran umum kepada masyarakat sebanyak 210.681.000 saham. saham yang ditawarkan merupakan 10,47% dari 2.012.491.000 lembar saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Sejak tanggal 6 Juli 2012, saham Perusahaan yang telah ditawarkan kepada masyarakat telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

On June 27, 2012, the Company obtained approval from the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency or “BAPEPAM dan LK” to conduct public offering of 210,681,000 shares. The offered shares represent 10.47% of the 2,012,491,000 shares issued and fully paid. Since July 6, 2012, the Company’s shares offered to the public have been listed on the Indonesia Stock Exchange.

Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah di bidang pembangunan, perdagangan, perindustrian, pertambangan, pertanian dan jasa.

Under the Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities is construction, trading, industrial, mining, agriculture and services.

Kegiatan utama Perusahaan saat ini adalah investasi di bidang pertambangan batubara melalui entitas anak. Entitas anak memiliki izin usaha pertambangan atas wilayah usaha pertambangan yang berlokasi di Kalimantan, Indonesia.

Currently, the Company’s main activity is investment in coal mining through its subsidiaries. The subsidiaries have mining permits over mine areas located in Kalimantan, Indonesia.

Perusahaan memulai kegiatan komersialnya dalam tahun 2010, yaitu setelah akuisisi entitas anak dari PT Toba Sejahtra.

The Company commenced its commercial operation in 2010, following the acquisition of the subsidiaries from PT Toba Sejahtra.

Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Wisma Bakrie 2 Lantai 16, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-2, Jakarta Selatan.

The Company’s head office is located at 16th Floor of Wisma Bakrie 2, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-2, South Jakarta.

Perusahaan memiliki beberapa entitas anak

(secara kolektif disebut sebagai “Grup”) dan tergabung dalam kelompok usaha milik PT Toba Sejahtra (“TS”) sebagai entitas induk terakhir.

The Company owns several subsidiaries (collectively referred to as the “Group”) and is a member of the group of companies owned by PT Toba Sejahtra (“TS”) as the ultimate parent company of the group.

Page 96: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Dewan Komisaris, Direksi, Manajemen kunci dan Karyawan

b. Boards of Commissioners, Directors, Key management personnel and Employees

Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

The Company’s Commissioners and Directors as of December 31, 2012 are as follows:

Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur

Jusman Syafii Djamal Farid Harianto Bacelius Ruru

Justarina Sinta Marisi Naiborhu Pandu Patria Syahrir Sudharmono Saragih

Arthur M. E. Simatupang

President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner

President Director Director Director Director

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2012 is as follows:

Ketua Anggota

Bacelius Ruru Irwandy Arif Aria Kanaka

Chairman Members

Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

The Company’s Commissioner and Directors as of December 31, 2011 are as follows:

Komisaris Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur

Jusman Syafii Djamal Justarina Sinta Marisi Naiborhu

Pandu Patria Syahrir Catherine Warouw

Arthur M. E. Simatupang

Commissioner President Director

Director Director Director

Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

The Company’s Commissioner and Director as of December 31, 2010 are as follows:

Komisaris Direktur

Jusman Syafii Djamal Pandu Patria Syahrir

Commissioner Director

Personel manajemen kunci Perusahaan meliputi anggota direksi Perusahaan dan direksi entitas anak.

The Company’s key management personnel consist of the member of directors of the Company and subsidiaries.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010, Grup mempunyai karyawan tetap masing-masing 743, 908 dan 608 (tidak diaudit).

The Group had a total of 743, 908 and 608 (unaudited) permanent employees as of December 31, 2012, 2011 and 2010, respectively.

c. Entitas anak c. Subsidiaries

Perusahaan mengkonsolidasikan entitas anak di bawah ini karena mempunyai kepemilikan mayoritas atau hak untuk mengendalikan operasi entitas anak tersebut.

The Company consolidates the following subsidiaries due to its majority ownership or right to control the operations of the subsidiaries.

Page 97: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

13

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) c. Entitas anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

Entitas anak/ Subsidiaries

Domisili dan Tahun

operasi komersial dimulai/ Domicile

and Year of commercial operations

started Jenis Usaha/

Nature of Business

Total Aset sebelum Eliminasi/ Total Assets before Elimination 31 Desember/December 31

2012 2011 2010 2009

Kepemilikan langsung/Direct ownership:

1.

PT Adimitra Baratama Nusantara (“ABN”)

Indonesia/ 2008

Pertambangan batu bara/ Coal mining

116.146.752 115.320.451 102.452.985 52.315.261

2. PT Trisensa Mineral Utama (“TMU”)

Indonesia/ 2011

Pertambangan batu bara/ Coal mining

23.330.570 17.731.119 6.754.230 804.438

3. PT Toba

Bumi Energi (“TBE”)

Indonesia 2007

Investasi di bidang pertambangan/ Investment in coal mining

55.541.389 54.559.077 35.697.136 17.977.858

Kepemilikan tidak langsung melalui TBE/Indirect ownership through TBE

4. PT

Indomining (“IM”)

Indonesia/ 2007

Pertambangan batu bara/ Coal mining

55.416.983 53.911.280 35.527.742 17.880.464

Kepemilikan mayoritas atas entitas anak tersebut diatas (ABN, TMU dan TBE) diperoleh Perusahaan pada akhir tahun 2010 dengan rincian sebagai berikut:

The majority ownership of the above subsidiaries (ABN, TMU and TBE) was acquired towards the end of 2010 with the following details:

1. ABN 1. ABN

Dalam bulan November 2010, Perusahaan membeli 51% kepemilikan atas ABN dari TS. Rincian atas akuisisi tersebut adalah sebagai berikut:

In November 2010, the Company acquired a 51% ownership interest in ABN from TS. The details of the acquisition are as follows:

2010

Harga perolehan, termasuk utang TS Acquisition cost, including amount payable by TS kepada ABN yang diambil alih Perusahaan 25.463.220 to ABN absorbed by the Company Nilai buku aset neto yang diakuisisi Net book value of assets acquired (Setelah disajikan kembali Catatan 1) 23.791.813 (As restated Note 1)

Selisih lebih harga perolehan saham di atas Excess of cost of shares over nilai buku neto aset yang diakuisisi 1.671.407 the net book value of assets acquired

Catatan 1: Disajikan kembali sehubungan dengan

penerapan PSAK No. 10 (Revisi 2010) secara retrospektif di ABN, dimana Dollar Amerika Serikat ditetapkan sebagai mata uang fungsional ABN.

Note 1 : As Restated following the implementation of PSAK No. 10 (Revised 2010) restrospectively in ABN, whereby the United states dollar has been determined as ABN’s functional currency.

Page 98: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

14

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) c. Entitas anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

1. ABN (lanjutan) 1. ABN (continued)

Sehubungan dengan akuisisi ini, Perusahaan mencatat utang kepada TS sebesar US$16.975.480 (setara dengan Rp153.000.000.000).

In relation to this acquisition, the Company recognized a liability due to TS amounting to US$16,975,480 (equivalent to Rp153,000,000.000).

Berikut ini adalah informasi keuangan ABN pada tanggal akuisisi:

The following is summary of ABN’s financial information at the acquisition date.

2010

ASET ASSETS Aset lancar Current Assets

Kas dan setara kas 13.210.003 Cash and cash equivalents Kas di bank dan deposito Restricted cash berjangka yang dibatasi in bank penggunaannya 11.700.000 and time deposit

Piutang usaha 14.269.802 Trade receivables Piutang lain-lain 355.144 Other receivables Persediaan 2.429.238 Inventories Aset lancar lainnya 20.945.827 Other current assets

Total aset lancar 62.910.014 Total current assets

Aset Tidak Lancar Non-Current Assets Aset tetap 15.583.245 Fixed assets Aset tidak lancar lainnya 20.300.614 Other non-current assets

Total aset tidak lancar 35.883.859 Total non-current assets

Total Aset 98.793.873 Total Assets

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Liabilitas Liabilities Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities Utang usaha 11.082.387 Trade payables Utang lain-lain 1.363.338 Other payables Beban akrual 143.073 Accrued expenses Utang pajak 14.476.428 Taxes payable Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo Current maturites of long-term dalam satu tahun 16.396.474 liabilites

Total Liabilitas Jangka Pendek 43.461.700 Total Current Liabilities

Page 99: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

15

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) c. Entitas anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

1. ABN (lanjutan) 1. ABN (continued)

Berikut ini adalah informasi keuangan ABN pada tanggal akuisisi:

The following is summary of ABN’s financial information at the acquisition date.

2010

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Liabilitas jangka panjang Long-term - setelah dikurangi bagian liabilities yang jatuh tempo - net of dalam satu tahun 7.540.587 current maturities Liabilitas untuk pengelolaan Provision for dan reklamasi lingkungan environmental and hidup dan penutupan reclamation costs tambang 814.112 and mine closure Liabilitas imbalan Long-term employee kerja jangka panjang 301.502 benefits liabilities Liabilitas pajak Deferred tax tangguhan - neto 25.359 liabilities - net

Total Liabilitas Jangka Panjang 8.681.560 Total Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 52.143.260 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY Modal disetor 32.900.258 Paid in capital Saldo laba 13.750.355 Retained earnings

Total Ekuitas 46.650.613 Total Equity

Total Liabilitas dan Ekuitas 98.793.873 Total Liabilities and Equity

ABN memperoleh Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (“IUP-OP”) atas wilayah seluas 2.990 hektar yang berlokasi di Kecamatan Sanga-sanga - Kalimantan Timur sesuai dengan keputusan Bupati Kutai Kartanegara No. 540/1691/IUP-OP/MB-PBAT/XII/2009 tertanggal 1 Desember 2009. IUP-OP tersebut berlaku untuk jangka waktu 20 tahun sampai tanggal 1 Desember 2029 dan dapat diperpanjang 2 kali.

ABN has obtained a Production Operation Mining Permit (“IUP-OP”) over an area of 2,990 hectares located in Sanga-sanga Sub-district – East Kalimantan as stipulated in Bupati Kutai Kartanegara’s decree No. 540/1691/IUP-OP/MB-PBAT/XII/2009 dated December 1, 2009. Such IUP-OP is valid for 20 years through December 1, 2029 and can be extended 2 times.

Page 100: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

16

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) c. Entitas anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

2. TMU 2. TMU

Dalam bulan Desember 2010, Perusahaan membeli 51% kepemilikan saham atas TMU dari TS.

In December 2010, the Company acquired a 51% ownership interest in TMU from TS.

Rincian atas transaksi tersebut adalah sebagai berikut:

The details of the transaction are as follows:

2010

Harga perolehan 73.847 Acquisition cost Nilai buku aset neto yang diakuisisi (53.819) Net book value of assets acquired

Selisih lebih harga perolehan saham di atas Excess of cost of shares over nilai buku neto aset yang diakuisisi 127.666 the net book value of assets acquired

Sehubungan dengan akuisisi ini, Perusahaan mencatat utang kepada TS sebesar US$73.847 (setara dengan Rp663.000.000).

In relation to this acquisition, the Company recognized a liability due to TS amounting to US$73,847 (equivalent to Rp663,000,000).

Berikut ini adalah informasi keuangan TMU pada tanggal akuisisi:

The following is summary of TMU’s financial information at the acquisition date.

2010

ASET ASSETS Aset lancar Current Assets

Kas dan setara kas 1.652.060 Cash and cash equivalents Piutang lain-lain 4.414 Other receivables

Aset lancar lainnya 27.744 Other non-current assets

Total aset lancar 1.684.218 Total current assets

Aset Tidak Lancar Non-Current Assets Aset tetap 78.104 Fixed assets Aset tidak lancar lainnya 4.991.907 Other non-current assets

Total aset tidak lancar 5.070.011 Total non-current assets

Total Aset 6.754.229 Total Assets

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Liabilitas Liabilities Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities Utang usaha 2.198 Trade payables Utang lain-lain 2.126.072 Other payables Beban akrual 17.816 Accrued expenses Utang pajak 71.508 Taxes payable

Total Liabilitas Jangka Pendek 2.217.594 Total Current Liabilities

Page 101: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

17

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) c. Entitas anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

2. TMU (lanjutan) 2. TMU (continued)

Berikut ini adalah informasi keuangan TMU pada tanggal akuisisi:

The following is summary of TMU’s financial information at the acquisition date.

2010

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Liabilitas imbalan Long-term employee kerja jangka panjang 23.835 benefits liabilities Utang lain-lain 4.566.619 Other payables

Total Liabilitas Jangka Panjang 4.590.454 Total Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 6.808.048 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY Modal disetor 143.188 Paid in capital Selisih kurs akibat translasi laporan Exchange difference due to keuangan 8.860 translation of financial statements Saldo defisit (205.867 ) Deficits

Total Ekuitas (53.819 ) Total Equity

Total Liabilitas dan Ekuitas 6.754.229 Total Liabilities and Equity

Pada tanggal 21 Maret 2012, Perusahaan membeli 48,92% saham TMU dari PT Sinergi Sukses Utama (pihak ketiga) dengan harga perolehan sebesar US$27.390.639. Dengan pembelian tersebut, kepemilikan Perusahaan di TMU meningkat menjadi sebesar 99,92%.

On March 21, 2012, the Company acquired 48.92% stake in TMU from PT Sinergi Sukses Utama (a third party) with acquisition costs amounting to US$27,390,639. Following the acquisition, the Company’s ownership in TMU increased to 99.92%.

Pada tanggal 25 Oktober 2012, Perusahaan mengkonversikan piutangnya dari TMU sebesar US$3.120.449 menjadi 30.000 lembar saham. Dengan konversi tersebut, kepemilikan Perusahaan di TMU meningkat menjadi sebesar 99,99%.

On October 25, 2012, the Company converted its receivable from TMU amounting to US$3,120,449 into 30,000 shares. Following the acquisition, the Company’s ownership in TMU increased to 99.99%.

TMU telah memperoleh IUP-OP atas wilayah seluas 3.414 hektar di wilayah Kecamatan Loa Janan, Muara Jawa dan Sanga-sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur sesuai dengan keputusan Bupati Kutai Kartanegara No. 540/3133/IUP-OP/MB-PBAT/XII/2010 tanggal 14 Desember 2010. IUP-OP tersebut berlaku untuk jangka waktu 13 tahun sampai tanggal 14 Desember 2023 dan dapat diperpanjang 2 kali.

TMU has obtained an IUP-OP over an area of 3,414 hectares located in Loa Janan, Muara Jawa and Sanga-sanga Sub-districts, Kutai Kartanegara Regency, East Kalimantan Province as stipulated in Bupati Kutai Kartanegara’s decree No. 540/3133/IUP-OP/MB-PBAT/XII/2010 dated December 14, 2010. Such IUP-OP is valid for 13 years through December 14, 2023 and can be extended 2 times.

3. TBE 3. TBE

Dalam bulan November 2010, Perusahaan membeli 52,5% kepemilikan saham atas TBE dari TS. TBE memiliki 99,9% kepemilikan saham PT Indomining (“IM”).

In November 2010, the Company acquired a 52.5% ownership interest in TBE from TS. TBE has a 99.9% ownership of PT Indomining (“IM”).

Page 102: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

18

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) c. Entitas anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

3. TBE (lanjutan) 3. TBE (continued)

Rincian atas akuisisi tersebut adalah sebagai berikut:

The details of the acquisition are as follows:

2010

Harga perolehan 8.446.688 Acquisition cost Nilai buku aset neto yang diakuisisi Net book value of assets acquired (Setelah disajikan kembali Catatan 2) 7.938.240 (As restated Note 2)

Selisih lebih harga perolehan saham di atas Excess of cost of shares over nilai buku neto aset yang diakuisisi 508.448 the net book value of assets acquired

Catatan 2: Disajikan kembali sehubungan dengan

penerapan PSAK No. 10 (Revisi 2010) secara retrospektif di TBE, dimana Dollar Amerika Serikat ditetapkan sebagai mata uang fungsional TBE.

Note 2 : As Restated following the implementation of PSAK No. 10 (Revised 2010) restrospectively in TBE, whereby the United states dollar has been determined as TBE’s functional currency.

Sehubungan dengan akuisisi ini, Perusahaan mencatat utang kepada TS sebesar US$8.446.688 (setara dengan Rp76.130.000.000).

In relation to this acquisition, the Company recognized a liability due to TS amounting to US$8,446,688 (equivalent to Rp76,130,000,000).

Berikut ini adalah informasi keuangan TBE pada tanggal akuisisi:

The following is summary of TBE’s financial information at the acquisition date.

2010

ASET ASSETS Aset lancar Current Assets

Kas dan setara kas 5.685.529 Cash and cash equivalents Piutang usaha 13.555.813 Trade receivables

Persediaan 967.168 Inventories Aset lancar lainnya 2.440.803 Other non-current assets

Total aset lancar 22.649.313 Total current assets

Aset Tidak Lancar Non-Current Assets Aset tetap 5.873.572 Fixed assets Aset tidak lancar lainnya 11.454.472 Other non-current assets

Total aset tidak lancar 17.328.044 Total non-current assets

Total Aset 39.977.357 Total Assets

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Liabilitas Liabilities Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities Utang usaha 8.491.156 Trade payables Utang lain-lain 1.049.590 Other payables Beban akrual 3.664.411 Accrued expenses Utang pajak 5.359.901 Taxes payable

Total Liabilitas Jangka Pendek 18.565.058 Total Current Liabilities

Page 103: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

19

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) c. Entitas anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

3. TBE (lanjutan) 3. TBE (continued)

Berikut ini adalah informasi keuangan TBE pada tanggal akuisisi:

The following is summary of TBE’s financial information at the acquisition date.

2010

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Utang lain-lain 6.158.117 Other payables Liabilitas imbalan kerja Long-term employee jangka panjang 133.676 benefits liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 6.291.793 Total Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 24.856.851 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY Modal disetor 16.037.679 Paid in capital Saldo defisit (917.173 ) Deficits

Total Ekuitas 15.120.506 Total Equity

Total Liabilitas dan Ekuitas 39.977.357 Total Liabilities and Equity

Pada tanggal 21 Maret 2012, Perusahaan membeli masing-masing sebesar 29,99% dan 17,5% saham TBE dari PT Baraventura Pratama dan Bpk. Roby Budi Prakoso (keduanya pihak ketiga) dengan total harga perolehan sebesar US$69.064.986. Dengan pembelian tersebut, kepemilikan Perusahaan di TBE meningkat menjadi sebesar 99,99%.

On March 21, 2012, the Company acquired 29.99% and 17.5% stakes in TBE from PT Baraventura Pratama and Mr. Roby Budi Prakoso (both are third parties), respectively, with total acquisition costs amounting to US$69,064,986. Following the acquisition, the Company’s ownership in TBE increased to 99.99%.

IM telah memperoleh IUP-OP atas wilayah seluas 683 hektar yang berlokasi di Kecamatan Sanga-Sanga - Kalimantan Timur sesuai dengan keputusan Bupati Kutai Kartanegara No. 540/1410/IUP-OP/MB-PBAT/VI/2010 tertanggal 22 Juni 2010. IUP-OP tersebut berlaku untuk jangka waktu 3 tahun sampai tanggal 22 Juni 2013 dan dapat diperpanjang 2 kali.

In order to comply with Law No. 4/2009, IM has obtained an IUP-OP over an area of 683 hectares located in Sanga-Sanga Sub-district - East Kalimantan as stipulated in Bupati Kutai Kartanegara’s decree No. 540/1410/IUP-OP/MB-PBAT/VI/2010 dated June 22, 2010. Such IUP-OP is valid for 3 years through June 22, 2013 and can be extended 2 times.

Pada tanggal 15 Maret 2013, sesuai dengan keputusan Bupati Kutai Kertanegara Nomor 540/004/IUP-OP/MB-PBAT/III/2013, IUP-OP IM telah diperpanjang sampai dengan tanggal 15 Maret 2023.

On March 15, 2013, as stipulated in Bupati Kutai Kartanegara’s decree No. 540/004/IUP-OP/MB-PBAT/III/2013, IM’s IUP-OP has been extended until March 15, 2023.

Page 104: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

20

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) d. Cadangan batu bara d. Coal reserves

Berikut ini adalah estimasi cadangan batu bara entitas anak (dalam jutaan metrik ton, tidak diaudit) sesuai dengan laporan yang dibuat oleh pihak ketiga:

Presented below are the subsidiaries’ coal reserves (in million metric tons, unaudited) based on reports prepared by third parties:

Cadangan batubara* (Tidak diaudit)/ Coal Reserves* (Unaudited)

Terbukti/ Terduga/ Total/ Proven Probable Total

Entitas anak Subsidiaries

ABN 70 47 117 ABN IM 11 10 21 IM TMU 5 4 9 TMU

Total 86 61 147 Total

*) Pembulatan *) Rounding

Estimasi cadangan batubara ABN sesuai dengan laporan dari PT Runge Indonesia untuk cadangan batubara per tanggal 31 Desember 2011.

The estimated coal reserve of ABN is based on the report of PT Runge Indonesia on coal reserve as of December 31, 2011.

Estimasi cadangan batubara IM sesuai dengan laporan dari PT SMG Consulting tanggal 20 Februari 2012 untuk cadangan batubara per tanggal 31 Desember 2011.

The estimated coal reserve of IM is based on the report of PT SMG Consulting dated as of February 20, 2012 on coal reserve as of December 31, 2011.

Estimasi cadangan batu bara TMU sesuai dengan laporan dari Marston & Marston untuk cadangan batubara per tanggal 31 Oktober 2011.

The estimated coal reserve of TMU is based on the report of Marston & Marston on coal reserve as of October 31, 2011.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian PT Toba Bara Sejahtra dan entitas anak (“Grup”).

Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements of PT Toba Bara Sejahtra and subsidiaries (the “Group”).

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Konsolidasian a. Basis Preparation of the Consolidated

Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan-peraturan serta pedoman dan penyajian dan pengungkapan laporan keuangan yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK.

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations to Financial Accounting Standards (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants and the regulations and the guidelines on financial statements and disclosures issued by BAPEPAM-LK.

Page 105: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)

a. Basis Preparation of the Consolidated Financial Statements (continued)

Sebagaimana dijelaskan dalam catatan-catatan terkait berikut di bawah ini, Grup telah menerapkan beberapa SAK revisian yang relevan dengan Grup dan berlaku untuk periode pelaporan yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2012.

As disclosed further in the relevant succeeding notes, the Group has implemented certain revised SAKs which were relevant to the Group and effective for the financial reporting period beginning on January 1, 2012.

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (“US$”), yang merupakan mata uang fungsional Grup.

The consolidated financial statements are presented in the United States Dollar (“US$”), which is the Group’s functional currency.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, dan menggunakan konsep biaya perolehan, kecuali untuk beberapa akun yang dinyatakan menggunakan dasar pengukuran lain, sebagaimana dijelaskan pada kebijakan akuntansi dari akun tersebut.

The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis except for the consolidated statements of cash flows, and using the historical cost concept of accounting, except for certain accounts which have been stated on another measurement basis as explained in the accounting policies for such accounts.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung, meyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pedanaan.

The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present cash receipts and payments classified into operating, investing dan financing activities.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak. Semua transaksi dan saldo yang material antara Perusahaan dengan setiap entitas anak dan antar entitas anak telah dieliminasi untuk menyajikan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan entitas anak sebagai satu kelompok usaha.

The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and the subsidiaries. All material transactions and balances between the Company and each of the subsidiaries and between the subsidiaries are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Company and the subsidiaries as one business entity.

Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal akusisi, yaitu tanggal dimana Grup memperoleh pengendalian, dan tetap dikonsolidasi sampai pengendalian tersebut berhenti. Pengendalian dianggap ada apabila Grup memiliki, baik secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak, lebih dari 50% hak suara dari suatu entitas.

Subsidiaries are fully consolidated from the dates of acquisition, being the date on which the Group obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Group owns, directly or indirectly through its subsidiaries, more than 50% of the voting power of an entity.

Kerugian entitas anak diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan non-pengendali mempunyai saldo defisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the non-controlling interest even if such losses resulted in a deficit balance for the non-controlling interest.

Kepentingan nonpengendali merupakan bagian atas laba atau rugi entitas anak yang diatribusikan kepada pemilikan ekuitas entitas anak yang tidak dimiliki secara langsung atau tidak langsung oleh Grup yang disajikan di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan sebagai bagian dari ekuitas di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian yang terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

Non-controlling interest represents the portion of the profit or loss of the subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Group, which are presented in the consolidated statements of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company.

Page 106: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Dalam keadaan demikian, nilai tercatat kepentingan pengendali dan non-pengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian kepemilikan terkait atas entitas anak. Selisih antara jumlah kepentingan non-pengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima, diakui sebagai bagian dari ekuitas dan diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

Changes in a parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in a loss of control are accounted for as equity transactions. In such circumstances, the carrying amounts of the controlling and non-controlling interests are adjusted to reflect the changes in their relative interests in the subsidiary. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognised directly in equity and attributed to the owners of the parent.

c. Transaksi restrukturisasi entitas

sepengendali c. Restructuring transaction among entities

under common control

Akuisisi atau pengalihan aset, liabilitas, saham dan instrumen kepemilikan lainnya dalam rangka restrukturisasi antara entitas di bawah pengendalian yang sama tidak menimbulkan keuntungan atau kerugian kepada perusahaan atau entitas manapun di dalam suatu kelompok usaha.

Acquisition or transfer of assets, liabilities, shares and other instrument of ownership among entities under common control as part of a restructuring would not result in a gain or loss to the company or to the individual entity within the same group.

Karena transaksi restrukturisasi entitas di bawah pengendalian yang sama tidak menyebabkan perubahan substansi ekonomi terhadap kepemilikan aset, liabilitas, saham atau instrumen lainnya yang dipertukarkan, maka aset atau liabilitas yang dialihkan dicatat sebesar nilai buku sebagai suatu kombinasi usaha dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan.

Since the restructuring transaction among entities under common control does not result in a change of the economic substance of the ownership of assets, liabilities, shares or other instruments of ownership which are exchanged, assets or liabilities transferred are recorded at book values as a business combination using the pooling-of-interests method.

Selisih antara nilai tercatat investasi dan harga transaksi pada tanggal transaksi diakui sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” pada bagian ekuitas di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The difference between the carrying values of the investments and the transfer price at the effective date is recognized under the account “Difference Arising from Restructuring Transactions among Entities under Common Control” in the equity section of the consolidated statements of financial position.

d. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang

Asing d. Foreign Currency Transactions and

Balances

Sejak tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan secara retrospektif PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing” yang berlaku efektif untuk periode pelaporan keuangan yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2012. Sebagaimana dijelaskan lebih lanjut dalam Catatan 4, penerapan PSAK ini menyebabkan penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian Grup untuk tahun-tahun sebelumnya yang disajikan sebagai komparatif.

Effecttive on January 1, 2012, the Group implemented retrospectively PSAK No. 10 (Revised 2010), “Effect of Changes in Foreign Exchange Rates” which is effective for the financial reporting period beginning on January 1, 2012. As discussed further in Note 4, the adoption of this PSAK resulted in a restatement of the Group’s prior years consolidated financial statements which are presented as comparatives.

Page 107: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang

Asing (lanjutan) d. Foreign Currency Transactions and

Balances (continued)

PSAK ini menggantikan PSAK No. 10, 11 dan 52 serta ISAK No. 4. PSAK ini antara lain mengatur entitas untuk menentukan mata uang fungsionalnya dan memperkenankan entitas untuk menyajikan laporan keuangannya dalam mata uang selain mata uang fungsionalnya. Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 4, manajemen Grup menentukan mata uang fungsional Grup adalah Dolar Amerika Serikat.

This PSAK replaces PSAK No. 10, 11 and 52, ISAK No. 4. This PSAK regulates, among others, an entity to determine its functional currency and allow an entity to present its financial statements using currencies other than its functional currency. As discussed in Note 4, the Group’s management determined that the Group’s functional currency is the United States Dollar.

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang fungsional berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang fungsional Grup berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir transaksi perbankan pada periode tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi periode berjalan.

Transactions involving foreign currencies are recorded in functional at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the end of reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated to the Group’s functional currency based on the middle rates published by Bank Indonesia at the last banking transaction date for the period. The resulting gains or losses are credited or charged to the current period’s profit or loss.

Nilai kurs yang digunakan pada akhir periode laporan adalah sebagai berikut:

The rates of exchange used at the end of reporting periods were as follows:

US$1

1 Januari 2010/ 2012 2011 2010 January 1, 2010

1.000 Rupiah 0,00010 0,00011 0,00011 0,00011 1.000 Rupiah 1 Dolar Australia 1,03671 1,01489 1,01691 0,89702 1 Australian Dollar

e. Transaksi dengan pihak berelasi e. Transactions with related parties

Dalam menjalankan aktivitasnya, Grup melakukan transaksi dengan pihak berelasi.

During its activities, the Group entered into transactions with its related parties.

Kriteria pihak berelasi sesuai dengan PSAK No. 7 (Revisi 2010) adalah sebagai berikut:

The criteria of a related party in accordance with PSAK No. 7 (Revised 2010) are as follows:

a. Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan Grup jika orang tersebut:

a. A person or a close member of that person's family is related to the Group if that person:

i. Memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas Grup; i. Has control or joint control over the

Group;

ii. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

ii. Has significant influence over the reporting entity; or

iii. Personel manajemen kunci Grup atau

entitas induk Grup. iii. Is a member of the key management

personnel of the Group or of a parent of the Group.

Page 108: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) e. Transactions with related parties (continued)

b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika

memenuhi salah satu hal berikut: b. An entity is related to the Group if any of the

following conditions applies:

i. Entitas dan Grup adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);

i. The entity and the Group are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau

ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member);

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura

bersama dari pihak ketiga yang sama; iii. Both entities are joint ventures of the same

third party;

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

v. Entitas tersebut adalah suatu program

imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas terkait dengan Grup. Jika Grup adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan Grup;

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the Group or an entity related to the Group. If the Group is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the Group;

vi. Entitas yang dikendalikan atau

dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a);

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a);

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)

(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

vii. A person identified in (a)(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak ketiga.

The transactions with related parties are made based on terms agreed by the parties, whereby such terms may not be the same as those transactions with third parties.

Sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK Nomor VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan, saldo dengan pihak berelasi yang berasal dari transaksi non-usaha dilaporkan sebagai aset atau liabilitas tidak lancar di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

In accordance with the Bapepam-LK Regulation No. VIII.G.7 on the Financial Statements Presentation Guidance, balances with related parties resulting from non-trade transactions are reported as non-current assets or liabilities in the consolidated statements of financial position.

Page 109: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) e. Transactions with related parties (continued)

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the consolidated financial statements.

f. Kas dan setara kas f. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas kecil dan kas di bank serta deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan dan tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and time deposits with maturities of less than three months and which are not restricted in use.

g. Biaya dibayar dimuka g. Prepayments

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama periode masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepayments are amortized over the periods benefited using the straight-line method.

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan batubara dinilai berdasarkan nilai terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi neto. Harga perolehan ditentukan dengan metode biaya rata-rata tertimbang (weighted average) yang terjadi selama periode berjalan dan mencakup alokasi komponen tenaga kerja, penyusutan dan bagian biaya tidak langsung yang berhubungan dengan aktivitas pertambangan.

Coal inventory is valued at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined based on the weighted average cost incurred during the period and includes an appropriate portion of labor, depreciation and overheads related to mining activities.

Nilai realisasi neto merupakan estimasi harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.

Net realizable value represents the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated cost of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

Persediaan bahan bakar dinilai pada harga perolehan, ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang (weighted average), dikurangi dengan penyisihan untuk persediaan usang. Penyisihan untuk persediaan usang ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang. Bahan pendukung pemeliharaan dicatat sebagai beban produksi pada periode digunakan.

Fuel is valued at cost, determined on a weighted average method, less provision for obsolete items. Provision for obsolete inventory is determined on the basis of estimated future usage or sale of individual inventory items. Supplies of maintenance materials are charged to production costs in the period in which they are used.

Page 110: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Aset tetap i. Fixed assets

Sejak tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No.16 (Revisi 2011), “Aset Tetap” dan ISAK No. 25, “Hak atas Tanah”.

Effective on January 1, 2012, the Group implemented PSAK No.16 (Revised 2011), “Fixed Assets” and ISAK No. 25, “Land Rights”.

Penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2011) tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap pelaporan dan pengungkapan keuangan dalam laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of PSAK No. 16 (Revised 2011) has no significant impact on the financial reporting and disclosures in the consolidated financial statements.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan cadangan penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan; dan estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset.

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and allowance for impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met; and the initial estimate of the costs of dismantling and removing the assets.

Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan, yaitu pada saat aset tersebut berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen.

Depreciation of an asset begins when it is available for use i.e. when it is in the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama masa yang lebih pendek antara taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan atau masa IUP-OP, sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method over the shorter of the estimated useful lives of the assets or the IUP-OP, as follows:

Tahun/Years

Bangunan 20 Building Mesin dan peralatan berat 4-8 Machinery and heavy equipment Kendaraan 4-8 Vehicles Peralatan kantor 4 Office equipment Jalan dan jembatan 19 Roads and bridges Tempat timbunan batubara 19 Stockpile base Fasilitas pelabuhan 19 Port facilities Conveyor 4-19 Conveyor

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi tambahan manfaat ekonomis di masa yang akan datang, dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Aset tetap yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Maintenance and repairs expense is charged to the consolidated statements of comprehensive income as incurred. Expenditures which extend the useful life of the asset or result in the increase of the future economic benefits, such as an increase in capacity and improvement in the quality of output or standard of performance, are capitalized. When assets are disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts. Any resulting gain or loss is reflected in the consolidated statements of comprehensive income.

Page 111: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Aset tetap (lanjutan) i. Fixed assets (continued)

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset dilaporkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed asset is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset is reported in the consolidated statements of comprehensive income in the period the asset is derecognized.

Biaya konstruksi aset dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya konstruksi ini direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai.

The costs of the construction of assets are capitalized as construction in progress. These costs are reclassified into fixed asset accounts when the construction or installation is completed.

Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan dievaluasi setiap akhir tahun dan disesuaikan secara prospektif jika diperlukan.

The asset residual values, useful lives and depreciation method are reviewed at each year end and adjusted prospectively if necessary.

j. Sewa pembiayaan j. Finance leases

Sejak tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan

PSAK No.30 (Revisi 2011), “Sewa”. Effective on January 1, 2012, the Group

implemented PSAK No.30 (Revised 2011), “Lease”.

Penerapan PSAK No. 30 (Revisi 2011) tidak

menimbulkan dampak yang signifikan terhadap pelaporan dan pengungkapan keuangan dalam laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of PSAK No. 30 (Revised 2011) has no significant impact on the financial reporting and disclosures in the consolidated financial statements.

Penentuan apakah dalam suatu perjanjian

mengandung sewa pembiayaan adalah berdasarkan isi dari perjanjian awal dan apakah isi dari perjanjian tersebut bergantung dari kegunaan dari aset yang spesifik dan memiliki hak penuh atas aset tersebut. Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset kepada pihak penyewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

The determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific assets and the arrangement conveys full rights over the asset. Leases which do not transfer substantially all of the risks and rewards incidental to ownership of the leased item to the lessee are classified as operating leases.

Dalam sewa pembiayaan, Grup sebagai pihak

penyewa disyaratkan untuk mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar, penilaian ditentukan pada awal kontrak. Pembayaran minimum dibagi rata antara beban keuangan yang timbul dan penurunan liabilitas sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa sehingga menghasilkan tingkat bunga periodik yang konstan selama sisa saldo liabilitas sewa.

Under a finance lease, the Group as lessee are required to recognize assets and liabilities in the consolidated statements of financial position at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments are apportioned between finance charges and the reduction of the outstanding lease liability. Finance charges are allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest over the remaining balance of the lease liability.

Page 112: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Sewa pembiayaan (lanjutan) j. Finance leases (continued)

Sewa kontinjensi dibiayakan pada periode dimana

sewa tersebut muncul. Beban keuangan direfleksikan di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Contingent rents are charged as expenses in the period in which they are incurred. Finance charges are reflected in the consolidated statements of comprehensive income.

Aset sewa guna usaha yang dikapitalisasi

dimasukkan kedalam aset tetap dan disusutkan selama estimasi dari umur manfaat aset tersebut atau masa sewa, mana yang lebih pendek, jika tidak terdapat tingkat keyakinan yang memadai bagi Grup untuk mendapatkan kepemilikan atas aset tersebut pada akhir masa sewa.

Capitalized leased assets are accounted for as fixed assets and are depreciated over the shorter of the estimated useful lives of the assets or the lease terms, in the event that there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership of the assets by the end of the lease term.

Dalam sewa operasi, Grup mengakui pembayaran

sewa sebagai beban yang dibagi secara rata-rata (straight-line) sepanjang masa sewa.

Under an operating lease, the Group recognizes lease payments as an expense on a straight-line method over the lease terms.

k. Penurunan nilai aset non-keuangan k. Impairment of non-financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Grup membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

At the end of reporting periods, the Group assesses whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan suatu aset adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dari aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) tersebut dikurangi biaya untuk menjual, dan nilai pakainya, nilai tersebut ditentukan untuk aset individual, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lainnya atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar dari nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dianggap mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset tersebut diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkan. Rugi penurunan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”.

An asset’s recoverable amount is the higher of the asset’s or Cash Generating Unit (CGU)’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income as “impairment losses”.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas neto masa depan didiskontokan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Jika hal tersebut tidak dapat ditentukan, Grup menggunakan model valuasi untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan tersebut digabungkan dengan penilaian atau indikator nilai wajar lainnya.

In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. If such transactions cannot be identified, the Group used an appropriate valuation model to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.

Page 113: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan) k. Impairment of non-financial assets

(continued)

Grup melakukan penilaian pada setiap akhir periode pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi yang dimaksud ditemukan, maka Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode-periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Jumlah tercatat aset yang meningkat yang disebabkan pembalikan rugi penurunan nilai, tidak boleh melebihi jumlah nilai terpulihkannya maupun nilai tercatat seandainya aset tidak mengalami rugi penurunan nilai di tahun-tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai untuk aset diakui segera dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Setelah pembalikan rugi penurunan nilai diakui, penyusutan yang dibebankan ke aset tersebut harus disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya (jika ada), dengan dasar yang sistematik selama sisa umur manfaatnya.

The Group made an assessment at the end of each reporting periods as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the Group estimates the recoverable amount of the related asset. Previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

l. Pengeluaran eksplorasi, evaluasi dan

pengembangan l. Exploration, evaluation and development

expenditure

Sejak tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 64, “Aktivitas eksplorasi dan evaluasi pada pertambangan sumber daya mineral”. PSAK ini menggantikan PSAK No. 33, “Akuntansi Pertambangan Umum” untuk pengaturan yang terkait dengan aktivitas eksplorasi dan aktivitas pengembangan dan konstruksi.

Effective on January 1, 2012, the Group implemented PSAK No. 64, “Exploration for and evaluation of mineral resources”. This PSAK superceeds PSAK No. 33, “Accounting for General Mining” pertaining to the provisions relating to exploration and development and constructions activities.

Penerapan PSAK No. 64 menyebabkan reklasifikasi atas penyajian akun-akun tertentu didalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The adoption of PSAK No. 64 has result in reclassification of presentation of certain accounts in the consolidated financial statements.

Beban sebelum diperolehnya ijin Pre-licence costs

Pengeluaran yang terjadi sebelum diperolehnya ijin dibebankan pada periode terjadi.

Pre-license costs are expensed in the period in which they are incurred.

Page 114: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Pengeluaran eksplorasi, evaluasi dan

pengembangan (lanjutan) l. Exploration, evaluation and development

expenditure (continued)

Aset eksplorasi dan evaluasi Exploration and evaluation costs

Setelah hak legal untuk eksplorasi diperoleh, pengeluaran untuk eksplorasi dan evaluasi untuk suatu area of interest dibebankan didalam laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya, kecuali jika manajemen menyimpulkan bahwa kemungkinan besar manfaat ekonomis masa datang dari pengeluaran tersebut dapat terealisasi. Pengeluaran tersebut mencakup biaya perolehan hak eksplorasi, kajian topografi, geologi, biaya pengeboran ekplorasi dan lain-lain.

Once the legal right to explore has been acquired, exploration and evaluation expenditure for an area of interest is charged to the statement of comprehensive income as incurred, unless the management concludes that a future economic benefit is more likely than not to be realised. These costs include acquisition of exploration license, topographic and geology study, drilling exploration costs and others.

Dalam melakukan evaluasi apakah suatu pengeluaran memenuhi kriteria untuk dikapitalisasi, beberapa sumber informasi yang berbeda digunakan. Informasi yang digunakan untuk menentukan kemungkinan manfaat masa depan tergantung kepada sifat dari kegiatan eksplorasi dan evaluasi yang sudah dilakukan.

In evaluating if expenditures meet the criteria to be capitalised, several different sources of information are utilised. The information that is used to determine the probability of future benefits depends on the extent of exploration and evaluation that has been performed.

Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi dikapitalisasi dan ditangguhkan, berdasarkan area of interest, apabila memenuhi salah satu dari ketentuan berikut ini:

Exploration expenditures incurred are capitalized and carried forward, on an area of interest basis, provided one of the following conditions is met:

(i) biaya tersebut diharapkan dapat diperoleh

kembali melalui keberhasilan pengembangan dan eksploitasi area of interest tersebut atau melalui penjualan area of interest tersebut; atau

(i) such costs are expected to be recouped through successful development and exploitation of the area of interest or, alternatively, by its sale; or

(ii) kegiatan eksplorasi dalam area of interest

belum mencapai tahap yang memungkinkan penentuan adanya cadangan terbukti yang secara ekonomis dapat diperoleh, serta kegiatan yang aktif dan signifikan dalam atau berhubungan dengan area of interest tersebut masih berlanjut.

(ii) exploration activities in the area of interest have not yet reached the stage which permits a reasonable assessment of the existence or otherwise of economically recoverable reserves, and active and significant operations in or in relation to the area of interest are continuing.

Pengeluaran untuk eksplorasi dan evaluasi yang terjadi atas suatu ijin dimana penetapan cadangan yang memenuhi ketentuan JORC belum ditetapkan, diakui sebagai biaya pada saat terjadinya hingga suatu evaluasi yang memadai telah terjadi dalam rangka menetapkan suatu cadangan yang memenuhi JORC dilakukan. Pengeluaran yang dibebankan selama tahap ini dilaporkan dalam akun “Pengeluaran eksplorasi” didalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Exploration and evaluation expenditure incurred on licences where a JORC compliant resource has not yet been established is expensed as incurred until sufficient evaluation has occurred in order to establish a JORC compliant resource. Costs expensed during this phase are included in “Exploration expenditures” in the consolidated statement of comprehensive income.

Page 115: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Pengeluaran eksplorasi, evaluasi dan

pengembangan (lanjutan) l. Exploration, evaluation and development

expenditure (continued)

Aset eksplorasi dan evaluasi (lanjutan) Exploration and evaluation costs (continued)

Hingga saat penetapan suatu cadangan yang memenuhi ketentuan JORC (saat dimana Grup mempertimbangkan bahwa kemungkingan besar manfaat ekonomis akan dapat direalisasikan), Grup mengkapitalisasi pengeluaran evaluasi lanjutan yang terjadi sebagai aset eksplorasi dan evaluasi untuk suatu ijin hingga saat dimana cadangan yang memenuhi ketentuan JORC ditetapkan.

Upon the establishment of a JORC compliant resource (at which point, the Group considers it probable that economic benefits will be realised), the Group capitalises any further evaluation costs incurred for the particular licence to exploration and evaluation assets up to the point when a JORC compliant reserve is established.

Setelah penetapan suatu cadangan telah memenuhi ketentuan JORC dan pengembangan dilakukan, aset ekplorasi dan evaluasi dilakukan pengujian penurunan nilai dan ditransfer ke akun “Tambang dalam konstruksi”. Tidak ada amortisasi terhadap Aset ekplorasi dan evaluasi.

Once JORC compliant reserves are established and development is sanctioned, exploration and evaluation assets are tested for impairment and transferred to ‘Mines under construction’. No amortisation is charged during the exploration and evaluation phase.

Aset eksplorasi dan evaluasi untuk setiap area of interest ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan. Aset eksplorasi dan evaluasi yang terkait dengan suatu area of interest yang telah ditinggalkan, atau yang telah diputuskan tidak layak secara ekonomis oleh manajemen, dihapuskan pada periode dimana keputusan tersebut dibuat.

Exploration and evaluation assets on each area of interest is reviewed at the end of reporting periods. Exploration and evaluation assets in respect of an area of interest which has been abandoned, or for which a decision has been made by the management against its commercial viability are written-off in the period in which the decision is made.

Tambang dalam konstruksi Mines under construction

Pada saat transfer akun “Aset ekplorasi dan evaluasi” ke akun “Tambang dalam konstruksi”, semua pengeluaran untuk konstruksi, instalasi atau penyelesaian fasilitas infrastruktur dikapitalisasi dalam akun “Tambang dalam konstruksi”. Pengeluaran untuk pengembangan dilaporkan setelah dikurangi hasil penjualan insidentil batu bara yang dihasilkan selama tahap pengembangan. Setelah produksi dimulai, semua aset dalam akun “Tambang dalam konstruksi” ditransfer ke akun “Tambang produksi”.

Upon transfer of ‘Exploration and evaluation costs’ into ‘Mines under construction’, all subsequent expenditure on the construction, installation or completion of infrastructure facilities is capitalised within “Mines under construction”. Development expenditure is net of proceeds from all but the incidental sale of coal extracted during the development phase. After production starts, all assets included in ‘Mines under construction’ are transferred to ‘Producing mines’.

Pada saat penyelesaian konstruksi tambang, aset-aset ditransfer ke akun “Aset tetap” atau “Properti tambang”.

Upon completion of mine construction, the assets are transferred into “Fixed assets” or “Mine properties”.

Properti tambang Mine properties

Pada saat proyek konstruksi tambang dipindahkan ke tahap produksi, kapitalisasi pengeluaran tertentu untuk konstruksi tambang dihentikan dan pengeluaran tersebut dicatat sebagai persediaan atau dibebankan, kecuali jika biaya tersebut memenuhi syarat dikapitalisasi sehubungan dengan penambahan atau peningkatan aset tambang, atau pengembangan cadangan yang dapat ditambang.

When a mine construction project moves into the production stage, the capitalisation of certain mine construction costs ceases and costs are either regarded as inventory or expensed, except for costs which qualify for capitalisation relating to mining asset additions or improvements, or mineable reserve development.

Page 116: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Pengeluaran eksplorasi, evaluasi dan

pengembangan (lanjutan) l. Exploration, evaluation and development

expenditure (continued)

Properti tambang (lanjutan) Mine properties (continued)

Akumulasi biaya pengembangan tambang diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi terhadap estimasi cadangan yang secara ekonomis dapat ditambang sampai dengan akhir periode area of interest yang bersangkutan. Tarif amortisasi per unit produksi untuk amortisasi biaya pengembangan tambang termasuk pengeluaran yang terjadi sampai saat ini.

Accumulated mine development costs are depreciated/amortised on a unit-of-production basis over the economically recoverable reserves until the end of license over the area of interest concern. The unit-of-production rate for the amortisation of mine development costs takes into account expenditures incurred to date.

m. Provisi m. Provisions

Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif), yang diakibatkan peristiwa di masa lalu, besar kemungkinannya yang mana penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Group has a current obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat lagi kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, maka provisi tersebut akan dibalik.

Provisions are reviewed at the end of reporting periods and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision will be reversed.

n. Biaya pengelolaan lingkungan hidup n. Environmental expenses

Sejak tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 33 (Revisi 2011), “Aktivitas Pengupasan lapisan tanah dan Pengelolaan lingkungan hidup pada pertambangan umum”.

Effective on January 1, 2011, the Group implemented PSAK No. 33 (Revised 2011), “Stripping and Environmental Management Activities at the General Mining” .

Penerapan PSAK ini tidak menyebabkan perubahan yang signifikan terhadap pelaporan dan pengungkapan keuangan dalam laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of this PSAK has no significant impact on the financial reporting and disclosures in the consolidated financial statements.

Pengeluaran yang terkait dengan pemulihan, rehabilitasi, dan lingkungan yang timbul selama tahap pengembangan diakui sebagai aset.

Restoration, rehabilitation and environmental expenditures incurred during the development phase are recognized as asset.

Pengeluaran yang terkait dengan pemulihan, rehabilitasi, dan lingkungan yang timbul selama tahap produksi dibebankan sebagai beban pokok penjualan pada saat terjadinya.

Restoration, rehabilitation and environmental expenditures incurred during the production phase are charged to cost of goods sold as incurred.

Page 117: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Biaya pengelolaan lingkungan hidup

(lanjutan) n. Environmental expenses (continued)

Untuk hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan yang mungkin tidak berkaitan dengan penarikan aset, dimana Grup merupakan pihak yang bertanggung jawab atas liabilitas tersebut dan liabilitas tersebut ada dan jumlahnya bisa diukur, Grup mencatat estimasi liabilitas tersebut. Dalam menentukan keberadaan liabilitas yang berkaitan dengan lingkungan tersebut, Grup mengacu pada kriteria pengakuan kewajiban sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.

For environmental issues that may not involve the retirement of an asset, where the Group is responsible parties and it is determined that a liability exists, and amounts can be quantified, the Group accrues the estimated liability. In determining whether a liability exists in respect of such environmental issues, the Group applies the criteria for liability recognition under the applicable accounting standards.

o. Biaya pengupasan tanah penutup o. Stripping costs

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 33 (Revisi 2011), “Aktivitas Pengupasan lapisan tanah dan Pengelolaan lingkungan hidup pada pertambangan umum”.

Effective on January 1, 2011, the Group implemented PSAK No. 33 (Revised 2011), “Stripping and Environmental Management Activities at the General Mining” .

Penerapan PSAK ini tidak menyebabkan perubahan yang signifikan terhadap pelaporan dan pengungkapan keuangan dalam laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of this PSAK has no significant impact on the financial reporting and disclosures in the consolidated financial statements.

Biaya pengupasan tanah dibebankan sebagai biaya produksi berdasarkan estimasi rata-rata rasio tanah penutup selama umur tambang. Jika rasio pengupasan aktual melebihi estimasi rata-rata rasio tanah penutup selama umur tambang, kelebihan biaya pengupasan tanah tersebut ditangguhkan pembebanannya dan dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan. Selanjutnya biaya yang ditangguhkan ini dibebankan sebagai biaya produksi pada periode dimana rasio aktual jauh lebih kecil dari estimasi rata-rata rasio tanah penutup. Perubahan atas estimasi rasio rata-rata pengupasan tanah penutup diperhitungkan secara prospektif selama sisa umur tambang.

Stripping costs are recognized as production costs based on the average of the estimated stripping ratio over the life of mine. When the actual stripping ratio exceeds the average of the estimated stripping ratio over the life of mine, the excess stripping costs are deferred and recorded in the consolidated statements of financial position as deferred stripping costs. In addition, these deferred stripping costs are expensed as production costs in periods where the actual ratio is significantly lower than the average of the estimated stripping ratio over the life of mine. Changes in the average of the estimated stripping ratio are accounted for on a prospective basis over the remaining mine life.

p. Liabilitas imbalan kerja p. Employment benefits liabilities

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek adalah imbalan

kerja yang jatuh tempo dalam jangka waktu dua belas bulan setelah akhir periode pelaporan dan diakui pada saat pekerja telah memberikan jasa kerjanya.

Short term employee benefits are employee benefits which are due for payment within twelve months after the reporting period and recognized when the employees have rendered this related service.

Page 118: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) p. Employment benefits liabilities(continued)

Imbalan kerja jangka panjang Long term employe benefits liabilities

Sejak tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”.

Effective on January 1, 2012, the Group implemented PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefit”.

Penerapan PSAK ini tidak menyebabkan perubahan yang signifikan terhadap pelaporan dan pengungkapan keuangan dalam laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of this PSAK has no significant impact on the financial reporting and disclosures in the consolidated financial statements.

Perhitungan estimasi liabilitas untuk imbalan kerja yang memenuhi kriteria sebagai imbalan manfaat pasti ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial Projected Unit Credit.

The calculation of estimated liability for employment benefits which meet the criteria as defined benefit is determined using the Projected Unit Credit Actuarial Method.

Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian ini diakui atas dasar metode garis lurus selama perkiraan rata-rata sisa masa kerja karyawan.

Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting year exceed 10% of the present value of defined benefit obligation at that date. These gains or losses are recognized on a straight-line method over the expected average remaining service years of the employees.

Biaya jasa kini diakui sebagai beban tahun

berjalan. Biaya jasa lalu dibebankan langsung pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali bila perubahan terhadap manfaat program tergantung pada status kepegawaian pekerja di masa yang akan datang (periode vesting). Dalam hal ini, biaya jasa lalu diamortisasikan secara garis lurus sepanjang periode vesting.

Current service cost is expensed in the current year. Past service costs are recognized immediately in the consolidated statements of comprehensive income, unless the changes to the defined benefit plans are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time (the vesting period). In this case, past service costs are amortized on a straight-line method over the vesting period.

q. Pengakuan pendapatan dan beban q. Revenue and expense recognition

Pendapatan dari penjualan batubara Revenue from the sale of coal

Pendapatan dari penjualan batubara diakui pada saat terjadi pemindahan risiko kepada pelanggan, dan

Revenue from sales of coal is recognized when the risk has been transferred to the customers, and

• Besar kemungkinan manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi tersebut akan mengalir ke Grup;

• It is probable that economic benefits associated with the transaction will flow to the Group;

• Kuantitas dan kualitas dari produk dapat ditentukan secara wajar dan akurat;

• The quantity and quality of the product can be determined with reasonable and accuracy;

• Barang sudah dikirim kepada pelanggan dan

tidak lagi berada dalam pengendalian fisik Grup (atau kepemilikan atas produk diserahkan kepada pelanggan); dan

• The product has been dispatched to the customer and is no longer under the physical control of the Group (or ownership of the product has earlier passed to the customer); and

• Harga jual dan biaya terkait dapat diukur secara andal.

• The selling price and related costs can be determined with reasonable accuracy.

Page 119: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) q. Revenue and expense recognition

(continued)

Pendapatan bunga Interest income

Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan atau biaya bunga dicatat dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif (“SBE”), yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat, terhadap nilai tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.

For all financial instruments measured at amortized cost, interest income or expense is recorded using the Effective Interest Rate (“EIR”), which is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial asset or liability.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan basis akrual.

Expenses are recognized as incurred on the accrual basis.

r. Perpajakan r. Taxation

Sejak tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Akuntansi Pajak Penghasilan”.

Effective on January 1, 2012, the Group implemented PSAK No. 46 (Revised 2010), “Accounting for Income Taxes”.

Penerapan PSAK ini tidak menyebabkan perubahan yang signifikan terhadap pelaporan dan pengungkapan keuangan dalam laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of this PSAK has no significant impact on the financial reporting and disclosures in the consolidated financial statements.

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran

laba kena pajak periode/tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan pada setiap akhir periode pelaporan.

Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the period/year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the commercial and the tax bases of assets and liabilities at the end of reporting periods.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada

tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada akhir periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the end of reporting period.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah

pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila tidak lagi terdapat kemungkinan besar bahwa laba fiskal yang memadai akan tersedia untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan.

The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the benefit of the deferred tax assets to be utilized.

Page 120: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Perpajakan (lanjutan) r. Taxation (continued)

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat

pada saat surat ketetapan pajak diterima Grup, atau jika mengajukan banding, apabila: (1) pada saat hasil dari banding tersebut ditetapkan, kecuali bila terdapat ketidakpastian yang signifikan atas hasil banding tersebut, maka koreksi berdasarkan surat ketetapan pajak terhadap liabilitas perpajakan tersebut dicatat pada saat pengajuan banding dibuat, atau (2) pada saat dimana berdasarkan pengetahuan dari perkembangan atas kasus lain yang serupa dengan kasus Grup yang sedang dalam proses banding, berdasarkan ketentuan dari Pengadilan Pajak atau Mahkamah Agung, dimana hasil yang diharapkan dari proses banding Grup terdapat ketidakpastian yang signifikan, maka pada saat tersebut perubahan liabilitas perpajakan berdasarkan ketetapan pajak diakui.

Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, for assessment amounts appealed against by the Group, when: (1) the result of the appeal is determined, unless there is significant uncertainty as to the outcome of such appeal, in which event the impact of the amendment of tax obligations based on an assessment is recognized at the time of making such appeal, or (2) at the time based on knowledge of developments in similar cases involving matters appealed by the Group, based on rulings by the Tax Court or the Supreme Court, that a positive outcome of the Group’s appeal is adjudged to be significantly uncertain, in which event the impact of an amendment of tax obligations based on the assessment amounts appealed is recognized.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus

jika terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini dan aset dan liabilitas pajak tangguhan yang terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk menyelesaikan saldo-saldo tersebut secara neto.

Deferred income tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred income taxes assets and liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or on different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a net basis.

s. Instrumen keuangan s. Financial instruments

Sejak tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, dan PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, serta PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, yang menggantikan PSAK 50 (Revisi 2006), " Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan" dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.

Effective on January 1, 2012, the Group adopted PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation”, and PSAK No. 55 (Revised 2011), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, and PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”, which superseded PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, and PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”.

Penerapan PSAK Revisi baru tersebut memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.

The implementation of those new revised PSAK has significant impact on disclosures in the consolidated financial statements.

Page 121: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

s. Instrumen keuangan (lanjutan) s. Financial instruments (continued)

1. Aset Keuangan 1. Financial assets

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi dimiliki hingga jatuh tempo, (iv) aset keuangan tersedia untuk dijual, atau (v) sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode pelaporan.

Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as (i) financial assets at fair value through profit or loss, (ii) loans and receivables, (iii) held-to-maturity investments, (iv) available-for-sale financial assets, or (v) as derivatives designated as hedging financial instruments in an effective hedge, as appropriate. The Group determines the classification of their financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluate the designation of such assets at the end of reporting periods.

Pengakuan awal Initial recognition

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut.

When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value. In the case of financial assets not measured at fair value through profit or loss, the fair value plus transaction costs that are directly attributable to the acquisition or issuance of these financial assets.

Grup tidak memiliki aset keuangan selain aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang (Catatan 38).

The Group has no financial assets other than those classified as financial assets at fair value through profit or loss, and loans and receivables (Note 38).

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset keuangan tersebut sebagai berikut:

The subsequent measurement of financial assets depends on their classification, which are as follows:

• Aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laba rugi • Financial assets at fair value through profit

or loss

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi meliputi aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awalnya telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.

Page 122: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen keuangan (lanjutan) s. Financial instruments (continued)

1. Aset Keuangan (lanjutan) 1. Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

Subsequent measurement (continued)

• Aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laba rugi (lanjutan) • Financial assets at fair value through profit

or loss (continued)

Aset derivatif diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Derivative assets are classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit or loss are carried in the consolidated statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in the consolidated statements of comprehensive income.

• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi (amortized cost) dengan menggunakan metode SBE.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or predetermined payments that are not quoted in an active market. These financial assets are measured at amortized cost using the EIR method.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian juga pada melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

2. Liabilitas Keuangan 2. Financial liabilities

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) pinjaman dan utang, atau (iii) derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified as (i) financial liabilities at fair value through profit or loss, (ii) loans and borrowings, or (iii) derivatives that are designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Pengakuan awal Initial recognition

Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal pinjaman dan utang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in terms of loans and debt, including directly attributable transaction costs.

Grup tidak memiliki liabilitas keuangan selain liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman dan utang (Catatan 38).

The Group has no financial liabilities other than those classified as financial liabilities at fair value through profit or loss and loans and borrowings (Note 38).

Page 123: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen keuangan (lanjutan) s. Financial instruments (continued)

2. Liabilitas Keuangan (lanjutan) 2. Financial liabilities (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

The measurement of financial liabilities depends on their classification as follows:

● Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laba rugi ● Financial liabilities at fair value through

profit or loss

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Financial liabilities at fair value through profit or loss include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.

Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term. Derivative liabilities are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments.

Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Gains or losses on liabilities held for trading are recognized in the consolidated statements of comprehensive income.

● Pinjaman dan utang ● Loans and borrowings

Setelah pengakuan awal, pinjaman dan utang selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode SBE.

After initial recognition, loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the EIR method.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat liabilitas dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.

3. Saling hapus dari instrumen keuangan 3. Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan berniat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, the Group currently has the rights of legal force to offset recognized amount and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liabilities simultaneously.

Page 124: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen keuangan (lanjutan) s. Financial instruments (continued)

4. Nilai wajar instrumen keuangan 4. The fair value of financial instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran atau permintaan (bid or ask prices) di pasar aktif pada penutupan perdagangan pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang berkeinginan dan memahami (recent arm’s length market transactions); penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.

The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted bid prices or demand in active markets at the close of business at the end of reporting period. For financial instruments that have no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such valuation techniques may include the use of the latest market transactions conducted properly by the parties that desire and understand (recent arm's length market transactions); the use of the current fair value of another instrument which is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.

5. Biaya perolehan diamortisasi instrumen keuangan

5. Amortized cost of financial instruments

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and repayment of principal or uncollectible amount. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are integral part of the effective interest rate.

6. Penurunan nilai aset keuangan 6. Impairment of financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

At the end reporting periods the Group assesses whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired.

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assess whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.

Page 125: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen keuangan (lanjutan) s. Financial instruments (continued)

6. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) 6. Impairment of financial assets (continued)

Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset keuangan yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, they include the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assess them for impairment. Financial assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan dan piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini.

If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the carrying value of assets and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan and receivable has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.

Nilai tercatat aset keuangan yang berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pendapatan bunga tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yang telah dikurangi, berdasarkan suku bunga efektif aset tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang, bersama-sama dengan penyisihan terkait, akan dihapuskan pada saat tidak terdapat kemungkinan pemulihan di masa depan yang realistis dan semua jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan kepada Perusahaan. Jika pada periode berikutnya, jumlah taksiran kerugian penurunan nilai bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika penghapusan kemudian dipulihkan, maka pemulihan tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statements of comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company. If, in a subsequent period, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in the consolidated statements of comprehensive income.

Page 126: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

42

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen keuangan (lanjutan) s. Financial instruments (continued)

7. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas

keuangan 7. Derecognition of financial assets and

liabilities

Aset keuangan Financial assets

Aset keuangan (atau apabila dapat diterapkan, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut telah berakhir; atau (2) Grup telah mentransfer hak mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan material kepada pihak ketiga dalam perjanjian yang memenuhi “pass-through”; dan (a) Grup telah secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Grup secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.

A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset or have assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the related obligation is discharged or cancelled or has expired.

Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statements of comprehensive income.

t. Instrumen keuangan derivatif t. Derivative financial instruments

Grup menggunakan instrumen keuangan seperti kontrak swap komoditas untuk melindungi risiko harga komoditas yang dihadapi. Instrumen keuangan derivatif tersebut diakui pada saat kontrak ditandatangani sebesar nilai wajarnya pada tanggal tersebut dan selanjutnya diukur pada nilai wajar saat pengukuran. Instrumen derivatif tersebut diakui sebagai aset keuangan jika nilai wajarnya positif dan sebagai liabilitas keuangan jika nilai wajarnya negatif.

The Group uses derivative financial instruments such as commodity swaps contracts to hedge its commodity price risks. Such derivative financial instruments are initially recognised at fair value on the date on which a derivative contract is entered into and are subsequently remeasured at fair value. Derivatives are carried as financial assets when the fair value is positive and as financial liabilities when the fair value is negative.

Page 127: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

43

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Instrumen keuangan derivatif (lanjutan) t. Derivative financial instruments (continued)

Laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai

wajar derivatif diakui segera di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Any gains or losses arising from changes in the fair value of derivatives are taken directly to the consolidated statements of comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan

1 Januari 2010, selain instrumen keuangan derivatif, tidak terdapat aset dan liabilitas keuangan dengan nilai tercatat yang secara langsung berkaitan dengan harga pasar komoditas atau kontrak derivative komoditas

At December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010, other than the derivative financial instruments, there were no financial assets or liabilities with a carrying amount directly linked to market commodity prices or commodity derivative contracts.

u. Laba per saham dasar u. Earnings per share

Sejak tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan

PSAK No.56 (Revisi 2011), “Laba Per Saham”. Effective on January 1, 2012, the Group implemented PSAK No. 56 (Revised 2011), “Earnings Per Share”.

Penerapan PSAK No. 56 (Revisi 2011) tidak menimbulkan perbedaan yang signifikan terhadap pelaporan dan pengungkapan keuangan dalam laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of PSAK No. 56 (Revised 2011) has no significant impact on the financial reporting and disclosures in the consolidated financial statements.

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar dalam satu periode setelah pengaruh retrospektif atas perubahan nilai nominal saham.

Basic earnings per share is calculated by dividing profit for the year attributable to equity holders of the parent entity by the weighted-average number of shares outstanding during the period after giving retroactive effect on the change in nominal value of the shares.

v. Laporan segmen v. Segment reporting

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional. Direksi merupakan pengambil keputusan operasional yang bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi dan membuat keputusan strategis.

Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decision-maker. The chief operating decision-maker who is responsible for allocating resources and assessing performance of the operating segments and making strategic decision, has been identified as the Board of Director.

Page 128: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

44

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Pertimbangan Judgments

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan SAK mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian.

The preparation of consolidated financial statements, in conformity with SAK requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect amounts reported therein.

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki pengaruh signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgment was made by management in the process of applying the accounting policies that have the significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi seperti diungkapkan pada Catatan 2r.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and liabilities are accounted for in accordance with the accounting policies disclosed in Note 2r.

Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions

Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Grup. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil aktual yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan hasil estimasi yang dilaporkan tersebut.

The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions as they occur. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may differ from those estimates.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode berikutnya, diungkapkan di bawah ini.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the end of reporting period that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below.

Liabilitas imbalan kerja Employee benefits liabilities

Penentuan liabilitas dan beban imbalan pascakerja karyawan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh manajemen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk, antara lain, tingkat diskonto, kenaikan gaji tahunan, pengunduran diri karyawan tahunan, kecacatan, umur pensiun dan kematian. Sementara manajemen berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan manajemen dapat mempengaruhi secara material atas liabilitas dan beban imbalan pascakerja. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan pascakerja karyawan pada akhir periode pelaporan diungkapkan dalam Catatan 22.

The determination of the obligations and cost for for post-employment benefits is dependent on its selection of assumptions used by the management in calculating such amounts. Those assumptions include, among others, discount rates, annual salary increase, annual employee turn-over, disability, retirement age and mortality. While the management believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the actual results or significant changes in the assumptions may materially affect its estimated liabilities for post-employment benefits and net employee benefits expense. The carrying amount of the estimated liabilities for post-employment benefits at the end of reporting periods are discussed in Note 22.

Page 129: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

45

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)

Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan masa yang lebih pendek antara taksiran masa manfaat ekonomisnya atau masa izin pertambangan. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 tahun sampai dengan 20 tahun, yang merupakan umur yang secara umum diharapkan dalam industri pertambangan batubara. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat dan beban penyusutan aset tetap dijelaskan dalam Catatan 11.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method over the shorter of their estimated useful lives or mine life permits. Management properly estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the coal mining industries. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the fixed assets and the related depreciation expenses are disclosed in Note 11.

Liabilitas untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup dan penutupan tambang

Provision for environmental and reclamations costs and mine closure

Entitas anak menilai provisi ini pada setiap akhir periode pelaporan. Estimasi dan asumsi yang signifikan digunakan dalam penentuan provisi karena banyak faktor yang mempengaruhi besarnya jumlah akhir yang terutang. Faktor tersebut diantaranya adalah estimasi ruang lingkup dan biaya aktivitas rehabilitasi, perubahan teknologi, peraturan, kenaikan biaya karena terjadinya inflasi dan perubahan tingkat diskonto. Ketidakpastian ini dapat menyebabkan pengeluaran aktual dimasa mendatang tidak sama dengan jumlah provisi yang diakui pada saat ini. Saldo provisi pada akhir periode pelaporan merupakan estimasi terbaik manajemen mengenai nilai kini atas biaya rehabilitasi yang akan terjadi di masa mendatang.

The subsidiaries assess this provision at the end of each reporting periods. Significant estimates and assumptions are made in determining this provision as there are numerous factors that will affect the ultimate liability payable. These factors include estimates of the extent and costs of rehabilitation activities, technological changes, regulatory changes, cost increases as compared to the inflation rates, and changes in discount rates. These uncertainties may result in future actual expenditure differing from the amounts currently provided. The provision at reporting dates represents management’s best estimate of the present value of the future rehabilitation costs required.

Perubahan atas estimasi biaya yang akan terjadi di masa mendatang diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dengan mengakui kenaikan atau penurunan provisi dan aset, jika pada saat pengakuan awal provisi ini diakui sebagai bagian dari aset yang diukur sesuai dengan PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap”. Penurunan terhadap saldo provisi tidak boleh melebihi nilai tercatat aset tetap tersebut, jika terjadi, maka kelebihan tersebut diakui segera di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Changes to estimated future costs are recognized in the consolidated statements of financial position by either increasing or decreasing the rehabilitation liability and rehabilitation asset if the initial estimate was originally recognized as part of an asset measured in accordance with PSAK No. 16 (Revised 2011), “Fixed Asset”. Any reduction in the rehabilitation liability and therefore any deduction from the rehabilitation asset may not exceed the carrying amount of that asset. If it does, any excess over the carrying value is taken immediately to consolidated statements of comprehensive income.

Jika perubahan estimasi menyebabkan kenaikan liabilitas rehabilitasi dan penambahan nilai tercatat aset terkait, Grup mempertimbangkan apakah ini merupakan indikasi penurunan nilai aset secara keseluruhan, dan melakukan pengujian atas penurunan nilai sesuai dengan PSAK No. 48.

If the change in estimate results in an increase in the rehabilitation liability and therefore an addition to the carrying value of the asset, the Group considers whether this is an indication of impairment of the asset as a whole and test for impairment in accordance with PSAK No. 48.

Page 130: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

46

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)

Liabilitas untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup dan penutupan tambang (lanjutan)

Provision for environmental and reclamations costs and mine closure (continued)

Untuk tambang yang sudah siap, jika nilai aset tambang yang telah direvisi dan provisi untuk rehabilitasi neto melebihi nilai yang dipulihkan, sebagian dari kenaikan tersebut dibebankan langsung ke dalam biaya. Untuk tambang yang sudah ditutup, perubahan estimasi biaya diakui secara langsung di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Liabilitas rehabilitasi yang muncul sebagai akibat dari fase produksi suatu area tambang, juga harus dibebankan pada saat terjadinya. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas ini pada akhir periode pelaporan diungkapkan dalam Catatan 21.

For mature mines, if the revised mine assets net of rehabilitation provisions exceeds the recoverable value, that portion of the increase is charged directly to expense. For closed sites, changes to estimated costs are recognized immediately in consolidated statements of comprehensive income. Also, rehabilitation obligations that arose as a result of the production phase of a mine, should be expensed as incurred. The carrying amount of these estimated liabilities at the end of reporting periods are discussed in Note 21.

Estimasi cadangan dan sumber daya mineral tambang

Ore reserve and resource estimates

Cadangan mineral tambang merupakan estimasi atas jumlah mineral tambang yang dapat secara ekonomis dan legal ditambang dari area tambang Grup. Grup memperkirakan jumlah cadangan mineral tambang dan sumber daya mineral berdasarkan informasi mengenai data geologis terhadap ukuran, kedalaman dan susunan bebatuan yang dikompilasi oleh orang yang memiliki kualifikasi yang memadai, dan mengharuskan pertimbangan geologis yang rumit untuk menerjemahkan data tersebut.

Ore reserves are estimates of the amount of ore that can be economically and legally extracted from the Group’s mining area. The Group estimates its ore reserves and mineral resources based on information compiled by appropriately qualified persons relating to the geological data on the size, depth and shape of the ore body, and requires complex geological judgments to interpret the data.

Estimasi cadangan yang dapat dipulihkan berdasarkan beberapa faktor seperti estimasi nilai tukar mata uang asing, harga komoditi, kebutuhan investasi di masa mendatang, dan biaya produksi serta asumsi geologis dan pertimbangan yang diambil dalam memperkirakan ukuran dan kualitas cadangan mineral tambang. Perubahan dalam estimasi cadangan dan sumber daya mineral dapat mempengaruhi nilai tercatat aset tetap, properti tambang, goodwill, provisi untuk reklamasi dan penutupan tambang dan pengakuan aset pajak tangguhan.

The estimation of recoverable reserves is based upon factors such as estimates of foreign exchange rates, commodity prices, future capital requirements, and production costs along with geological assumptions and judgments made in estimating the size and grade of the ore body. Changes in the reserve or resource estimates may impact upon the carrying value of fixed assets, mine properties, goodwill, provision for environmental and reclamation costs and recognition of deferred tax assets.

Pengeluaran untuk biaya ekplorasi dan evaluasi Exploration and evaluation expenditures

Penerapan kebijakan akuntansi untuk biaya eksplorasi dan evaluasi memerlukan pertimbangan dalam menentukan apakah terdapat manfaat ekonomi masa depan yang dihasilkan baik dari eksploitasi atau penjualan tambang di masa depan atau dimana kegiatan belum mencapai tahap yang memungkinkan penilaian yang wajar atas keberadaan cadangan.

The application of the accounting policy for exploration and evaluation expenditures requires judgment in determining whether it is likely that future economic benefits are likely either from future exploitation or sale or where activities have not reached a stage which permits a reasonable assessment of the existence of reserves.

Page 131: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

47

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued) Pengeluaran untuk biaya ekplorasi dan evaluasi (lanjutan)

Exploration and evaluation expenditures (continued)

Penentuan Joint Ore Reserves Committee (JORC) merupakan proses estimasi yang membutuhkan berbagai tingkat ketidakpastian tergantung pada sub-klasifikasi, perkiraan ini berdampak langsung terhadap saat penangguhan biaya eksplorasi dan evaluasi. Kebijakan penangguhan mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi tertentu tentang kejadian atau keadaan di masa yang akan datang, khususnya apakah kegiatan ekstraksi ekonomis yang dapat dijalankan. Estimasi dan asumsi yang dibuat dapat berubah jika informasi baru tersedia. Jika, setelah pengeluaran dikapitalisasi, terdapat informasi baru yang menunjukkan bahwa pemulihan pengeluaran tersebut tidak dimungkinkan, jumlah yang telah dikapitalisasi akan dihapus ke dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian di periode dimana informasi baru tersebut tersedia.

The determination of a Joint Ore Reserves Committee (JORC) resource is itself an estimation process that involves varying degrees of uncertainty depending on sub-classification and these estimates directly impact the point of deferral of exploration and evaluation expenditures. The deferral policy requires management to make certain estimates and assumptions about future events or circumstances, in particular whether an economically viable extraction operation can be established. Estimates and assumptions made may change if new information becomes available. If, after expenditure is capitalized, information becomes available suggesting that the recovery of expenditure is unlikely, the amount capitalized is written off in consolidated statements of comprehensive income in the period when the new information becomes available.

Biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan Deferred stripping expenditures

Biaya pengupasan tanah yang timbul selama tahap produksi, jika memenuhi kriteria, ditangguhkan. Perhitungan ini memerlukan penggunaan penilaian dan estimasi seperti perkiraan jumlah limbah yang akan dibuang selama periode penambangan dan cadangan ekonomis dapat diekstraksi. Perubahan dalam umur dan disain tambang biasanya akan mengakibatkan perubahan rasio pengupasan (rasio limbah terhadap cadangan mineral). Perubahan ini dicatat secara prospektif.

Stripping costs incurred during the production stage of operations, if meet the criteria, is deferred. This calculation requires the use of judgments and estimates such as estimates of tonnes of waste to be removed over the life of the mining area and economically recoverable reserves extracted. Changes in a mine’s life and design will usually result in changes to the expected stripping ratio (waste to mineral reserves ratio). These changes are accounted prospectively.

Instrumen keuangan Financial instruments

Ketika nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tidak dapat diambil dari pasar yang aktif, maka nilai wajarnya ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian termasuk model discounted cash flow. Masukan untuk model tersebut dapat diambil dari pasar yang dapat diobservasi, tetapi apabila hal ini tidak dimungkinkan, sebuah tingkat pertimbangan disyaratkan dalam menetapkan nilai wajar. Pertimbangan tersebut mencakup penggunaan masukan seperti risiko likuiditas, risiko kredit dan volatilitas. Perubahan dalam asumsi mengenai faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi nilai wajar dari instrumen keuangan yang dilaporkan.

When the fair value of financial assets and liabilities recorded in the consolidated statements of financial position cannot be derived from active markets, their fair value is determined using valuation techniques including the discounted cash flow model. The inputs to these models are taken from observable markets where possible, but where this is not feasible, a degree of judgment is required in establishing fair values. The judgments include considerations of inputs such as liquidity risk, credit risk and volatility. Changes in assumptions about these factors could affect the reported fair value of financial instruments.

Pajak penghasilan Income tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

Page 132: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

48

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued) Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga seluruh perbedaan temporer tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits, together with future tax planning strategies.

4. MATA UANG FUNGSIONAL DAN MATA UANG

PENYAJIAN 4. FUNCTIONAL CURRENCY AND PRESENTATION

CURRENCY

a. Penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian

a. Restatement of consolidated financial statements

Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing” yang berlaku efektif untuk periode pelaporan keuangan yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2012, manajemen melakukan penilaian dan berkesimpulan bahwa mata uang fungsional Grup adalah Dolar Amerika Serikat (“US$”) dikarenakan sebagian besar arus kas Grup, seperti penerimaan hasil penjualan batubara dan biaya kontraktor, berdenominasi dalam US$. Selanjutnya, manajemen juga menetapkan US$ sebagai mata uang penyajian laporan keuangan konsolidasian Grup. Penetapan US$ sebagai mata uang fungsional dan penyajian menyebabkan penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian Grup periode pelaporan sebelum 1 Januari 2012 yang disajikan sebagai laporan keuangan konsolidasian perbandingan.

In connection with the implementation of PSAK No. 10 (Revised 2010), “Effects of Changes in Foreign Exchange Rates” which became effective for financial reporting period on January 1, 2012, management has assessed and concluded that the Group’s functional currency is the United States Dollar (“US$”) as significant portion of its cash flows, i.e. receipt from sales of coal and payments to contractors, are denominated in US$. Further, management also determined the US$ as the presentation currency of the Group’s consolidated financial statements. The determination of US$ as the functional and presentation currency resulted in a restatements of the Group’s consolidated financial statements reporting period prior to January 1, 2012 which are presented as comparatives.

Sebagai tindak lanjut atas penilaian tersebut, manajemen telah melakukan pengukuran kembali laporan keuangan konsolidasian yang sebelumnya telah diterbitkan, ke dalam mata uang fungsional Grup yaitu Dolar AS secara retrospektif hingga 31 Desember 2010 sebagai periode perbandingan dengan prosedur sebagai berikut:

As a follow up of that assessment, management has remeasured its previously issued consolidated financial statements to the Group’s functional currency of U.S. Dollar retrospectively through December 31, 2010 as comparative figures using following bases:

i. Pos moneter dijabarkan dalam mata uang

Dolar AS menggunakan kurs penutup pada masing-masing tanggal pelaporan;

i. Monetary accounts are translated into US Dollar using the closing exchange rates of the respective reporting dates;

ii. Pos nonmoneter yang diukur berdasarkan

biaya historis dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal transaksi saat diakuinya pos tersebut.

ii. Nonmonetary accounts which are measured at historical cost are translated using the exchange rates at transaction dates.

Page 133: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

49

4. MATA UANG FUNGSIONAL DAN MATA UANG PENYAJIAN (lanjutan)

4. FUNCTIONAL CURRENCY AND PRESENTATION CURRENCY (continued)

b. Berikut ini adalah perbandingan iktisar informasi keuangan konsolidasian Grup sebagaimana yang dilaporkan sebelumya dengan yang telah disajikan kembali menggunakan mekanisme yang disebut sebelumnya:

b. The following is the comparison between the summary of Group’s consolidated financial information as previously reported and as restated using the aforesaid mechanism:

2011 Dilaporkan Sebelumnya/ Disajikan As Previously Kembali/ Reported As Restated (Rp’000) (US$) ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 531.142.410 58.573.270 Cash and cash equivalents Piutang usaha 143.964.180 15.876.067 Trade receivables Piutang lain-lain 95.280.390 10.507.226 Other receivables Persediaan 167.360.274 18.420.183 Inventories Aset lancar lainya 66.294.320 7.370.268 Other current assets Total Aset Lancar 1.004.041.574 110.747.014 Total Current Assets ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Piutang lain-lain - pihak berelasi 296.883.065 32.739.641 Other receivables - related parties Aset tetap - neto 287.948.160 31.526.184 Fixed assets - net Aset pajak tangguhan - neto 21.500.861 2.371.069 Deferred tax assets - net Aset tidak lancar lainnya 440.718.862 47.862.177 Other non-current assets Total Aset Tidak Lancar 1.047.050.948 114.499.071 Total Non-Current Assets TOTAL ASET 2.051.092.522 225.246.085 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang usaha - pihak ketiga 247.668.137 27.312.322 Trade payables - third parties Utang lain-lain - pihak ketiga 75.876.023 8.367.448 Other payables - third parties Utang dividen 80.169.449 8.840.918 Dividends payable Liabilitas jangka pendek lainnya 709.817.242 78.261.795 Other current liabilities

Total Liabilitas Jangka Pendek 1.113.530.851 122.782.483 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term liabilities - net of dalam satu tahun 310.991.074 34.295.443 current maturities Utang lain-lain - pihak berelasi 36.749.688 4.052.678 Other payables - related parties Liabilitas untuk pengelolaan Provision for environmental dan reklamasi lingkungan hidup and reclamation costs dan penutupan tambang 32.096.756 3.539.563 and mine closure Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 10.809.124 1.192.007 Long-term employee benefits liabilites Liabilitas pajak tangguhan - neto 2.366.671 260.992 Deferred tax liabilities - net

Total Liabilitas Jangka Panjang 393.013.313 43.340.683 Total Non-Current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 1.506.544.164 166.123.166 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to pemilik entitas induk owners of the parent Modal saham 300.000.000 33.011.808 Share capital Selisih nilai transaksi Difference arising from restructuring restrukturisasi transactions among entities under entitas sepengendali (8.349.780) (2.307.521) common control Selisih kurs akibat translasi Exchange difference due to translation laporan keuangan - 70.418 of financial statements Saldo laba 14.520.964 2.524.379 Retained earnings

306.171.184 33.299.084 Kepentingan non-pengendali 238.377.174 25.823.835 Non-controlling interest

EKUITAS - NETO 544.548.358 59.122.919 EQUITY - NET

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 2.051.092.522 225.246.085 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 134: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

50

4. MATA UANG FUNGSIONAL DAN MATA UANG PENYAJIAN (lanjutan)

4. FUNCTIONAL CURRENCY AND PRESENTATION CURRENCY (continued)

b. Berikut ini adalah perbandingan iktisar informasi

keuangan konsolidasian Grup sebagaimana yang dilaporkan sebelumya dengan yang telah disajikan kembali menggunakan mekanisme yang disebut sebelumnya (lanjutan):

b. The following is the comparison between the summary of Group’s consolidated financial information as previously reported and as restated using the aforesaid mechanism: (continued):

1 Januari 2010/ 2010 January 1, 2010 Dilaporkan Dilaporkan Sebelumnya/ Disajikan Sebelumnya/ Disajikan As Previously Kembali/ As Previously Kembali/ Reported As Restated Reported As Restated (Rp’000) (US$) (Rp’000) (US$) ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 186.377.192 20.729.306 78.617.091 8.363.520 Cash and cash equivalents Kas di bank dan deposito berjangka Restricted cash in bank yang dibatasi penggunaannya 111.097.836 12.356.561 20.000.000 2.127.660 and time deposits Piutang usaha 174.622.803 19.421.955 151.381.967 16.104.465 Trade receivables Piutang lain-lain 120.968.217 13.454.367 1.948.127 207.248 Other receivables Persediaan 27.009.425 2.993.524 23.736.599 2.509.710 Inventories Aset lancar lain-lain 22.743.887 2.508.413 10.460.003 1.091.111 Other current assets

Total Aset Lancar 642.819.360 71.464.126 286.143.787 30.403.714 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Piutang lain-lain - pihak berelasi 131.592.767 14.637.590 5.000.000 531.915 Other receivable - related parties Kas di bank dan deposito berjangka Restricted cash in bank yang dibatasi penggunaannya - - 74.000.000 7.872.340 and time deposits Aset tetap - neto 213.380.174 22.914.100 100.535.871 10.032.080 Fixed assets - net Aset pajak tangguhan - neto 12.339.659 1.372.446 960.604 102.192 Deferred tax assets - net Aset tidak lancar lainnya 304.310.925 32.532.311 220.978.438 22.687.973 Other non-current assets

Total Aset Tidak Lancar 661.623.525 71.456.447 401.474.913 41.226.500 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 1.304.442.885 142.920.573 687.618.700 71.630.214 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang usaha - pihak ketiga 155.362.584 17.279.789 163.051.734 17.345.929 Trade payables - third parties Utang lain-lain - pihak ketiga 20.008.959 2.225.443 1.300.000 138.298 Other payables – third parties Utang pajak 179.340.915 19.946.716 34.413.445 3.661.005 Taxes payable Liabilitas jangka pendek lainnya 115.727.931 12.873.066 18.310.963 1.947.974 Other current liabilities Bagian liabilitas jangka panjang yang Current maturities jatuh tempo dalam waktu satu tahun 90.176.282 10.029.616 74.526.133 7.928.312 of long-term liabilities Total Liabilitas Jangka Pendek 560.616.671 62.354.630 291.602.275 31.021.518 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term liabilities - net of dalam satu tahun 95.979.003 10.675.009 161.339.216 17.163.747 current maturities Utang lain-lain 203.448.870 22.628.058 56.680.823 6.029.875 Other payables Liabilitas untuk pengelolaan Provision for environmental dan reklamasi lingkungan hidup and reclamation costs dan penutupan tambang 15.825.610 1.760.161 4.889.268 520.135 and mine closure Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 5.786.315 643.567 5.092.926 541.801 Longterm employee benefits liabilities Liabilitas pajak tangguhan - neto - - 620.900 66.053 Deferred tax liabilities - net Total Liabilitas Jangka Panjang 321.039.798 35.706.795 228.623.133 24.321.611 Total Non-Current Liabilities TOTAL LIABILITAS 881.656.469 98.061.425 520.225.408 55.343.129 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to pemilik entitas induk 135.000.000 14.825.982 5.000.000 530.842 owners of the parent entity Modal proforma yang timbul karena Pro forma capital arising from penyajian kembali laporan keuangan - - 83.937.195 8.159.062 restatement of financial statements Selisih nilai Difference arising from restructuring transaksi restrukturisasi transactions among entities under entitas sepengendali (8.349.780) (2.307.521) - - common control Selisih kurs akibat translasi Exchange difference due to translation laporan keuangan - (6.500) - (4.660) of financial statements Saldo laba 3.488.196 858.105 6.954 1.813 Retained earnings

130.138.416 13.370.066 88.944.149 8.687.057 Kepentingan non-pengendali 292.648.000 31.489.082 78.449.143 7.600.028 Non-controlling interest EKUITAS - NETO 422.786.416 44.859.148 167.393.292 16.287.085 EQUITY - NET TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 1.304.442.885 142.920.573 687.618.700 71.630.214 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 135: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

51

4. MATA UANG FUNGSIONAL DAN MATA UANG PENYAJIAN (lanjutan)

4. FUNCTIONAL CURRENCY AND PRESENTATION CURRENCY (continued)

b. Berikut ini adalah perbandingan ikhtisar informasi

keuangan konsolidasian Grup sebagaimana yang dilaporkan sebelumya dengan yang telah disajikan kembali dengan menggunakan mekanisme yang disebut sebelumnya (lanjutan):

b. The following is the comparison between the summary of Group’s consolidated financial information as previously reported and as restated using the aforesaid mechanism (continued):

2011 2010 Dilaporkan Dilaporkan Sebelumnya/ Disajikan Sebelumnya/ Disajikan As Previously Kembali/ As Previously Kembali/ Reported As Restated Reported As Restated (Rp’000) (US$) (Rp’000) (US$)

PENJUALAN 4.365.140.594 498.190.177 2.463.211.544 274.871.750 SALES BEBAN POKOK PENJUALAN 2.683.402.843 307.987.909 1.575.733.196 175.035.693 COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 1.681.737.751 190.202.268 887.478.348 99.836.057 GROSS PROFIT Beban umum dan General and administrative administrasi 243.873.592 27.718.783 168.892.084 18.551.701 expenses Beban penjualan dan pemasaran 25.319.110 2.281.161 18.898.027 2.082.841 Selling and marketing expenses Beban (pendapatan) lain-lain – neto 3.156.687 3.669.792 5.780.013 1.406.804 Other expense (income) - net

LABA OPERASI 1.409.388.362 156.532.532 693.908.224 77.794.711 OPERATING PROFIT Pendapatan keuangan 4.041.568 457.072 3.063.560 338.548 Finance income Beban keuangan (7.960.944) (1.088.773) (1.858.036) (372.206) Finance charges

LABA SEBELUM (BEBAN) PROFIT BEFORE MANFAAT PAJAK 1.405.468.986 155.900.831 695.113.748 77.761.053 TAX (EXPENSE) BENEFIT

(BEBAN) MANFAAT PAJAK TAX (EXPENSE) BENEFIT Kini (375.097.016) (41.364.911) (188.356.759) (20.952.796) Current Tangguhan 6.794.530 753.523 11.999.955 1.337.980 Deferred

Beban pajak - neto (368.302.486) (40.611.388) (176.356.804) (19.614.816) Tax expense - net

LABA TAHUN BERJALAN 1.037.166.500 115.289.443 518.756.944 58.146.237 PROFIT FOR THE YEAR PENDAPATAN (BEBAN) OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF - (144.549) - 1.840 INCOME (LOSS)

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE TAHUN BERJALAN 1.037.166.500 115.144.894 518.756.944 58.148.077 INCOME FOR THE YEAR

Laba tahun berjalan yang dapat Profit for the year diatribusikan kepada: attributable to: Equity holders of Pemilik entitas induk 519.527.057 57.716.891 3.481.242 856.292 the parent entity Kepentingan non- pengendali 517.639.443 57.572.552 515.275.702 57.289.945 Non-controlling interest

1.037.166.500 115.289.443 518.756.944 58.146.237

Total laba komprehensif yang dapat Total comprehensive income diatribusikan kepada: attributable to: Equity holders of Pemilik entitas induk 519.527.057 57.639.973 3.481.242 858.132 the parent entity Kepentingan non- pengendali 517.639.443 57.504.921 515.275.702 57.289.945 Non-controlling interest

1.037.166.500 115.144.894 518.756.944 58.148.077

Laba per saham dasar Basic earnings per share yang dapat diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik entitas induk Equity holders of (angka penuh) 3.848.349 427,5325 58.838 13,6660 the parent (full amounts)

Page 136: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

52

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS Disajikan kembali – Catatan 4/ As restated – Note 4

1 Januari 2010/ 2012 2011 2010 January 1, 2010

Kas Cash on hand Dolar Amerika Serikat 5.026 2.562 317 443 United States Dollar Rupiah 25.858 102.021 41.507 25.821 Rupiah

30.884 104.583 41.824 26.264

Kas di bank Cash in banks Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank BNP Paribas Indonesia 9.560.898 14.969.613 - - PT Bank BNP Paribas Indonesia PT Bank Mandiri (Persero), Tbk 294.104 5.135.152 2.861.188 1.898.116 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk 60.530 759.368 - - (Persero), Tbk PT ANZ Panin Bank, Tbk 52.167 7.400.712 - - PT ANZ Panin Bank, Tbk PT Bank CIMB Niaga, Tbk 36.103 205.301 - - PT Bank CIMB Niaga,Tbk Citibank N.A. Indonesia 34.237 - - - Citibank N.A. Indonesia PT Bank Central Asia, Tbk 27.963 506.406 2.539.439 978.364 PT Bank Central Asia, Tbk HSBC Indonesia 23.422 63.587 - - HSBC Indonesia BNP Paribas - Cabang Singapura 3.912 1.525 - - BNP Paribas - Singapore Branch PT Bank Danamon PT Bank Danamon Indonesia, Tbk - - 320.947 3.311.603 Indonesia, Tbk

10.093.336 29.041.664 5.721.574 6.188.083

Rupiah Rupiah PT Bank Mandiri (Persero), Tbk 430.158 628.092 4.545.143 1.928.422 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Central Asia, Tbk 189.135 785.137 2.180.192 220.643 PT Bank Central Asia, Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk 178.094 8.578.302 - - (Persero), Tbk PT Bank CIMB Niaga, Tbk 106.121 28.221 - - PT Bank CIMB Niaga, Tbk HSBC Indonesia 17 41 - - HSBC Indonesia PT Bank Danamon PT Bank Danamon Indonesia, Tbk - - 3.963 - Indonesia, Tbk PT Bank Internasional PT Bank Internasional Indonesia, Tbk - - 94 108 Indonesia, Tbk

903.525 10.019.793 6.729.392 2.149.173

Deposito berjangka Time deposits Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank CIMB Niaga, Tbk 150.000 - - - PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank BNP Paribas Indonesia - 5.000.000 - - PT Bank BNP Paribas Indonesia BNP Paribas - Cabang Singapura - 570.000 - - BNP Paribas - Singapore Branch PT ANZ Panin Bank, Tbk - 6.500.000 - - PT ANZ Panin Bank, Tbk HSBC Indonesia - 500.000 - - HSBC Indonesia PT Bank Permata, Tbk - - 2.008.066 - PT Bank Permata, Tbk

150.000 12.570.000 2.008.066 -

Rupiah Rupiah PT Bank CIMB Niaga, Tbk 20.165.460 - 667.333 - PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk 3.929.679 - - - PT Bank Mandiri (Persero), Tbk

PT Bank Mega, Tbk 1.034.127 - - - PT Bank Mega, Tbk PT ANZ Panin Bank, Tbk - 6.837.230 - - PT ANZ Panin Bank, Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk - - 5.561.117 - Jawa Barat dan Banten, Tbk

25.129.266 6.837.230 6.228.450 -

Total 36.307.011 58.573.270 20.729.306 8.363.520 Total

Sejak bulan Agustus 2011, kas di bank dan deposito berjangka di PT Bank BNP Paribas Indonesia dijaminkan sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari bank sindikasi (Catatan 19).

Effective in August 2011, cash in bank and time deposit in PT Bank BNP Paribas Indonesia are pledged as collateral in relation to the borrowing facility obtained by the Company from syndicated banks (Note 19).

Kas di bank dan deposito berjangka di PT Bank BNP Paribas dapat digunakan tanpa adanya pembatasan, sepanjang Perusahaan dan ABN tidak dalam kondisi wanprestasi (default) (Catatan 19).

The cash in bank and time deposits in PT Bank BNP Paribas Indonesia can be used without any restriction, provided that the Company and ABN are not in default condition (Note 19).

Kisaran suku bunga tahunan deposito berjangka adalah sebagai berikut:

The range of annual interest rates on time deposits are as follows:

1 Januari 2010/ 2012 2011 2010 January 1, 2010

Rupiah 3,25% - 6,50% 5,00% - 6,00% 7,00% - 9,00% - Rupiah Dolar Amerika Serikat 0,17% - 2,80% 2,00% 2,00% - United States Dollar

Page 137: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

53

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Grup tidak memiliki relasi, sebagaimana yang didefinisikan didalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), dengan bank di mana kas dan setara kas ditempatkan.

The Group does not have a related party relationship as defined under PSAK No. 7 (Revised 2010), with the banks where cash and cash equivalents are placed.

6. KAS DI BANK DAN DEPOSITO BERJANGKA

YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 6. RESTRICTED CASH IN BANK AND TIME

DEPOSITS

Disajikan kembali – Catatan 4/ As restated – Note 4

1 Januari 2010/ 31 Desember 2009/ January 1, 2010/ 2012 2011 2010 December 31, 2009

Kas di bank Cash in bank Dolar Amerika Serikat - - 1.700.000 - United States Dollar

Deposito berjangka Time deposits Dolar Amerika Serikat - - 10.000.000 10.000.000 United States Dollar

Dolar Australia - - 656.561 - Australian Dollar

- - 10.656.561 10.000.000

Jumlah - - 12.356.561 10.000.000 Total Dikurangi: bagian jangka pendek - - (12.356.561) (2.127.660) Less: current portion

Bagian jangka panjang - - - 7.872.340 Long-term portion

31 Desember 2010 December 31, 2010

Kas di bank dan deposito berjangka yang dibatasi

penggunaannya merupakan bagian dari rekening ABN senilai US$1.700.000 dan deposito berjangka senilai US$10.000.000 yang ditempatkan di PT Bank Mandiri (Persero), Tbk yang dijadikan jaminan bank garansi yang ditujukan kepada PT Petrosea, Tbk (Catatan 40 b.i).

Restricted cash in bank and time deposits represent a portion of ABN’s current account amounting to US$1,700,000 and time deposits amounting to US$10,000,000 which are placed at PT Bank Mandiri (Persero), Tbk and pledged as collaterals for bank guarantee issued in favour of PT Petrosea, Tbk (Note 40 b.i).

Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya pada tanggal 31 Desember 2010 senilai AUD645.680 (setara dengan US$656.598) merupakan deposito berjangka yang dijaminkan atas penerbitan letter of credit di PT Bank Mandiri (Persero), Tbk sehubungan dengan pembelian aset tetap.

Restricted time deposits as of December 31, 2010 amounting to AUD645,680 (equivalent to US$656,598) represents time deposit pledged as collateral at PT Bank Mandiri (Persero), Tbk on letter of credit for the purchase of fixed asset.

31 Desember 2009 December 31, 2009

Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya merupakan deposito berjangka dengan jumlah US$10.000.000 di PT Bank Mandiri (Persero), Tbk yang dijadikan jaminan Bank Garansi yang ditujukan kepada PT Petrosea, Tbk dan jaminan atas pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk (Catatan 19).

Restricted time deposits represent time deposits amounting to US$10,000,000 at PT Bank Mandiri (Persero), Tbk which are pledged as collaterals for Bank Guarantee issued to PT Petrosea, Tbk and borrowing from PT Bank Mandiri (Persero), Tbk (Note 19).

Jangka waktu deposito dalam mata uang Dolar Amerika Serikat selama enam bulan dengan perpanjangan otomatis, sedangkan deposito dalam mata uang Dolar Australia selama satu bulan dengan perpanjangan otomatis.

The time deposits denominated in United States Dollar are for six months with automatic roll over, while time deposit denominated in Australian Dollar is for one month with automatic roll over.

Page 138: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

54

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES

Disajikan kembali – Catatan 4/ As restated – Note 4

1 Januari 2010/ 2012 2011 2010 January 1, 2010

Pihak ketiga Third parties Dolar Amerika Serikat United States Dollar Glencore International AG 7.028.200 - 3.820.693 - Glencore International AG Tader Coal 4.248.373 - - - Tader Coal PT Bumi Bara Energy 1.032.556 - - - PT Bumi Bara Energy Flame S.A. 676.690 903.078 8.928.600 1.936.475 Flame S.A. PT Mitra Maju Sukses 43.706 - - - PT Mitra Maju Sukses Morgan Stanley Capital Group Inc. - 6.797.883 - - Morgan Stanley Capital Group Inc. Guangdong Materials Group Guangdong Materials Group (Hongkong) Company Limited - 6.238.988 - - (Hongkong) Company Limited Vitol Asia Pte., Ltd. - 18.770 5.597.971 - Vitol Asia Pte., Ltd. Enercoal Inc. - - - 7.279.780 Enercoal Inc. PT Padangbara Sukses Makmur - - - 6.888.210 PT Padangbara Sukses Makmur Lain-lain (dibawah US$500.000) 654.945 11.974 - - Others (below US$500,000)

Sub - total 13.684.470 13.970.693 18.347.264 16.104.465 Sub – total

Rupiah Rupiah Lain-lain (dibawah US$500.000) - - 3.782 - Others (below US$500,000)

13.684.470 13.970.693 18.351.046 16.104.465

Pihak berelasi (Catatan 34c) 2.521.124 1.905.374 1.070.909 - Related parties (Note 34c)

Total 16.205.594 15.876.067 19.421.955 16.104.465 Total

Grup tidak menyediakan penyisihan kerugian penurunan nilai untuk piutang ragu-ragu dikarenakan manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang dagang dapat tertagih.

The Group did not provide an allowance for impairment losses as management believes that all the receivables are fully collectible.

Sejak bulan Agustus 2011, piutang usaha tertentu milik ABN dijaminkan sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari bank sindikasi (Catatan 19). Pada tanggal 31 Desember 2012, tidak ada saldo piutang usaha ABN yang dijaminkan (2011: US$51.515).

Effective in August 2011, certain trade receivables owned by ABN are pledged as collateral under the borrowing facility obtained by the Company from syndicated banks (Note 19). As of December 31, 2012, there is no balance of trade receivables of ABN pledged as collateral as of December 31, 2012 (2011: US$51,515).

Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut:

The aging analysis of trade receivables is as follows:

Disajikan kembali – Catatan 4/ As restated – Note 4

1 Januari 2010/ 2012 2011 2010 January 1, 2010

Belum jatuh tempo 15.734.087 15.864.092 19.421.955 16.104.465 Current Lewat jatuh tempo 471.507 11.975 - - Overdue

Total piutang usaha 16.205.594 15.876.067 19.421.955 16.104.465 Total trade receivables

Page 139: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

55

8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES Disajikan kembali – Catatan 4/ As restated – Note 4

1 Januari 2010/ 2012 2011 2010 January 1, 2010

Aset lancar Current Assets Pihak ketiga Third parties PT Baraventura Pratama 3.586.555 5.088.913 2.441.662 - PT Baraventura Pratama Bpk. Roby Budi Prakoso 2.790.450 3.592.605 - - Mr. Roby Budi Prakoso PT Bangun Karya Pratama Lestari - 1.736.915 43.182 - PT Bangun Karya Pratama Lestari PT Mitra Indonesia - - 1.395.817 - PT Mitra Indonesia Bpk. Aan Sinanta - - 4.476.699 - Mr. Aan Sinanta Bpk Heddy Soerijadji - - 4.087.421 - Mr. Heddy Soerijadji Ibu. Imelda The - - 973.195 - Mrs. Imelda The PT Sinergi Sukses Utama - - - 47.022 PT Sinergi Sukses Utama Lain-lain (kurang dari US$200.000) 352.441 88.793 36.391 160.226 Others (below US$200,000)

Sub - total 6.729.446 10.507.226 13.454.367 207.248 Sub – total Aset tidak lancar Non-current Assets Pihak ketiga Third Parties PT Perkebunan PT Perkebunan Kaltim Utama I (Catatan 40a) 14.491.130 - - - Kaltim Utama I (Catatan 40a) Pihak berelasi (Catatan 34c) 32.710.686 32.739.641 14.637.590 531.915 Related parties (Note 34c)

Sub - total 47.201.816 32.739.641 14.637.590 531.915 Sub - total

Total 53.931.262 43.246.867 28.091.957 739.163 Total

Saldo piutang dari PT Bangun Karya Pratama Lestari (“BKPL”) pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 terutama merupakan piutang pemakaian bahan bakar sehubungan dengan aktifitas penambangan.

Balance of other receivables from PT Bangun Karya Pratama Lestari (“BKPL”) as of December 31, 2011 and 2010 mainly represents fuel consumption relating to mining activities.

PT Baraventura Pratama, Bpk. Roby Budi Prakoso, Ibu Imelda The, PT Mitra Indonesia, PT Sinergi Sukses Indonesia, Bpk. Aan Sinanta, Bpk. Heddy Soerijadji dan PT Prima Vita Utama merupakan pemegang saham non-pengendali entitas anak. Saldo piutang terdiri uang muka dividen dan pemberian pinjaman.

PT Baraventura Pratama, Mr. Roby Budi Prakoso, Mrs. Imelda The, PT Mitra Indonesia, PT Sinergi Sukses Indonesia, Mr. Aan Sinanta, Mr. Heddy Soerijadji and PT Prima Vita Utama represent the non-controlling shareholders of the subsidiaries. The balance consists of advances for dividends and borrowing.

Pada tanggal-tanggal pelaporan, tidak ada piutang lain-lain yang dijadikan sebagai jaminan.

As of the reporting dates, there are no other receivables which were pledged as collateral.

Berdasarkan mata uang By currencies

Disajikan kembali – Catatan 4/ As restated – Note 4

1 Januari 2010/ 2012 2011 2010 January 1, 2010

Pihak ketiga - aset lancar Third parties - current assets Dolar Amerika Serikat 6.549.520 8.412.690 3.880.661 - United States Dollar Rupiah 179.926 2.094.536 9.573.706 207.248 Rupiah

Sub - total 6.729.446 10.507.226 13.454.367 207.248 Sub - total

Pihak ketiga - aset tidak lancar Third parties - non - current assets Rupiah 14.491.130 - - - Rupiah Pihak berelasi - aset tidak lancar Related parties - non - current assets Dolar Amerika Serikat 28.286.298 28.626.994 10.530.047 - United States Dollar Rupiah 4.424.388 4.112.647 4.107.543 531.915 Rupiah

Sub - total 32.710.686 32.739.641 14.637.590 531.915 Sub - total

Total 53.931.262 43.246.867 28.091.957 739.163 Total

Grup tidak menyediakan penyisihan kerugian penurunan nilai dikarenakan manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang lain-lain dapat tertagih.

The Group did not provide an allowance for impairment losses as management believes that all other receivables are fully collectible.

Page 140: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

56

9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES

Disajikan kembali – Catatan 4/ As restated – Note 4

1 Januari 2010/ 2012 2011 2010 January 1, 2010

Batubara: Coal: Industri 20.388.978 4.459.788 - 133.139 Industrial Baku 7.865.000 13.838.207 2.953.714 2.364.854 Raw Bahan Bakar 170.676 116.633 39.810 11.717 Fuel Suku Cadang - 5.555 - - Supplies

Persediaan 28.424.654 18.420.183 2.993.524 2.509.710 Inventories

Berdasarkan hasil penelaahan manajemen, tidak diperlukan penyisihan persediaan usang untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang usang.

Based on management’s assessment, no allowance for inventory obsolescence is required to be provided to cover possible losses from obsolete inventories.

ABN telah mengasuransikan persediaan terhadap risiko kerugian untuk periode dari tanggal 1 Mei 2012 sampai tanggal 1 Mei 2013 berdasarkan suatu paket polis dengan nilai pertanggungan sebesar US$7.000.000, manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan polis cukup untuk menutup kemungkinan kerugian tersebut.

ABN covered the inventories by insurance against losses for the period from May 1, 2012 through May 1, 2013 under blanket policies amounting to US$7,000,000, which in management’s opinion is adequate to cover possible losses.

Tidak ada persediaan yang dijaminkan. Inventories are not pledged as collateral.

10. BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN UANG MUKA 10. PREPAYMENTS AND ADVANCES

Disajikan kembali – Catatan 4/ As restated – Note 4

1 Januari 2010/ 2012 2011 2010 January 1, 2010

Jangka pendek Current portion Biaya dibayar dimuka Prepayments Sewa dibayar dimuka 1.162.234 132.500 242.734 116.198 Prepaid rent Asuransi dibayar dimuka 256.329 78.419 91.191 15.012 Prepaid insurance Biaya dibayar muka lainnya 1.240.030 1.031.391 6.535 16.352 Other prepayments

Sub - total 2.658.593 1.242.310 340.460 147.562 Sub - total

Uang muka Advances Uang muka pembelian 1.183.162 3.317.337 2.072.696 587.033 Advance for purchase Uang muka pekerjaan 224.595 1.400.000 3.187 226.701 Advance for work Lain - lain 92.779 217.932 79.387 14.965 Others

Sub - total 1.500.536 4.935.269 2.155.270 828.699 Sub - total

4.159.129 6.177.579 2.495.730 976.261 Jangka panjang Long-term portion Uang muka pembelian Advance for purchase of peralatan dan kendaraan 1.142.652 72.805 778.795 65.122 equipment and vehicle Uang muka pekerjaan 52.573 41.278 687.637 - Advance for work Uang muka pembebasan lahan 290.930 243.638 26.596 Advance for purchase of land Lain - lain 1.666.730 197.494 138.739 27.031 Other Sub - total 2.861.955 602.507 1.848.809 118.749 Sub - total Total 7.021.084 6.780.086 4.344.539 1.095.010 Total

Page 141: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

57

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

2012

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Deduction Reclassification Balance

Harga perolehan Acquisition costs Bangunan 3.516.860 131.480 - 870.208 4.518.548 Buildings Mesin dan peralatan berat 3.685.026 333.058 - 1.003.438 5.021.522 Machinery and heavy equipment Kendaraan 1.190.884 349.042 (20.515) 303.292 1.822.703 Vehicles Perabot dan peralatan kantor 1.228.817 433.163 (2.416) 229.669 1.889.233 Office furniture and equipment Jalan dan jembatan 6.273.630 3.199.864 - - 9.473.494 Roads and bridges

Tempat timbunan batubara 232.300 25.061 - - 257.361 Stockpile base Fasilitas pelabuhan 378.175 - - - 378.175 Port facilities

Conveyor 13.672.320 568.601 - 1.873.328 16.114.249 Conveyor Aset dalam penyelesaian 3.190.960 1.851.485 (684.090) (3.174.540) 1.183.815 Construction in progress

33.368.972 6.891.754 (707.021) 1.105.395 40.659.100 Aset sewa pembiayaan Leased assets

Mesin dan peralatan berat 2.525.094 - - (583.129) 1.941.965 Machinery and heavy equipment Kendaraan 855.715 259.444 - (522.266) 592.893 Vehicles

3.380.809 259.444 - (1.105.395) 2.534.858

Sub-total 36.749.781 7.151.198 (707.021) - 43.193.958 Sub-total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Bangunan (166.081) (345.994) - - (512.075) Buildings Mesin dan peralatan berat (922.890) (688.544) - (281.758) (1.893.192) Machinery and heavy equipment Kendaraan (365.517) (230.487) 11.394 (98.428) (683.038) Vehicles Perabot dan peralatan kantor (448.169) (314.227) 1.405 - (760.991) Office furniture and equipment Jalan dan jembatan (393.194) (467.407) - - (860.601) Roads and bridges

Tempat timbunan batubara (22.665) (13.932) - - (36.597) Stockpile base Fasilitas pelabuhan (45.818) (77.907) - - (123.725) Port facilities

Conveyor (2.203.490) (1.395.278) - - (3.598.768) Conveyor

(4.567.824) (3.533.776) 12.799 (380.186) (8.468.987) Aset sewa pembiayaan Leased assets

Mesin dan peralatan berat (525.787) (332.655) - 281.758 (576.684) Machinery and heavy equipment Kendaraan (129.986) (63.246) - 98.428 (94.804) Vehicles

(655.773) (395.901) - 380.186 (671.488)

Sub-total (5.223.597) (3.929.677) 12.799 - (9.140.475) Sub-total

Nilai tercatat neto 31.526.184 34.053.483 Net carrying amount

Sejak Agustus 2012, aset tetap milik IM dijaminkan dengan nilai penjaminan sebesar Rp40.318.800.000 sehubungan dengan pinjaman yang diperoleh IM dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, nilai buku aset yang dijaminkan per 31 Desember 2012 adalah US$4.602.924 (Catatan 19).

Since August 2012, IM’s fixed assets is pledged as collateral on borrowing obtained from Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia. The guaranteed amount is Rp40,318,000,000. The carrying amount of those fixed assets being pledged was US$4,602,924 (Note 19).

Page 142: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

58

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued) Total nilai penambahan aset tetap sebesar

US$7.151.198 termasuk penambahan yang berasal dari transaksi non kas sejumlah US$505.102.

The total addition of fixed assets amounting to US$7,151,198 includes addition involving non-cash transactions amounting to US$505,102.

2011

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Deduction Reclassification Balance

Harga perolehan Acquisition costs Bangunan 815.077 1.543.735 - 1.158.048 3.516.860 Buildings Mesin dan peralatan berat 2.179.452 433.175 - 1.072.399 3.685.026 Machinery and heavy equipment Kendaraan 737.650 400.632 (12.853) 65.455 1.190.884 Vehicles Perabot dan peralatan kantor 492.243 736.574 - - 1.228.817 Office furniture and equipment Jalan dan jembatan 1.672.225 2.671.165 - 1.930.240 6.273.630 Roads and bridges

Tempat timbunan batubara 114.182 118.118 - - 232.300 Stockpile base Fasilitas pelabuhan 363.216 14.959 - - 378.175 Port facilities

Conveyor 12.832.581 839.739 - - 13.672.320 Conveyor Aset dalam penyelesaian 1.976.245 4.303.003 - (3.088.288) 3.190.960 Construction in progress

21.182.871 11.061.100 (12.853) 1.137.854 33.368.972 Aset sewa pembiayaan Leased assets

Mesin dan peralatan berat 3.597.493 - - (1.072.399) 2.525.094 Machinery and heavy equipment Kendaraan 517.523 403.647 - (65.455) 855.715 Vehicles

4.115.016 403.647 - (1.137.854) 3.380.809

Sub-total 25.297.887 11.464.747 (12.853) - 36.749.781 Sub-total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Bangunan (6.380) (159.701) - - (166.081) Buildings Mesin dan peralatan berat (195.710) (284.780) - (442.400) (922.890) Machinery and heavy equipment Kendaraan (194.309) (155.850) 3.615 (18.973) (365.517) Vehicles Perabot dan peralatan kantor (250.344) (197.825) - - (448.169) Office furniture and equipment Jalan dan jembatan (190.693) (202.501) - - (393.194) Roads and bridges

Tempat timbunan batubara (13.021) (9.644) - - (22.665) Stockpile base Fasilitas pelabuhan (21.641) (24.177) - - (45.818) Port facilities

Conveyor (932.582) (1.270.908) - - (2.203.490) Conveyor

(1.804.680) (2.305.386) 3.615 (461.373) (4.567.824) Aset sewa pembiayaan Leased assets

Mesin dan peralatan berat (518.500) (449.687) - 442.400 (525.787) Machinery and heavy equipment Kendaraan (60.607) (88.352) - 18.973 (129.986) Vehicles

(579.107) (538.039) - 461.373 (655.773)

Sub-total (2.383.787) (2.843.425) 3.615 - (5.223.597) Sub-total

Nilai tercatat neto 22.914.100 31.526.184 Net carrying amount

Total nilai penambahan aset tetap sebesar US$11.464.747 termasuk penambahan yang berasal dari transaksi non kas sejumlah US$5.189.790.

The total addition of fixed assets amounting to US$11,464,747 includes addition involving non-cash transactions amounting to US$5,189,790.

Sampai dengan tanggal 18 April 2011, mesin dan peralatan berat tertentu milik ABN senilai Rp3.858.842.160 digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman dari PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.

Up to April 18, 2011, certain of ABN’s machinery and equipment amounting to Rp3,858,842,160 was pledged as collateral for the borrowing from PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.

Page 143: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

59

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

2010

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Deduction Reclassification Balance

Harga perolehan Acquisition costs Bangunan 1.683 813.394 - - 815.077 Buildings Mesin dan peralatan berat 163.160 2.016.292 - - 2.179.452 Machinery and heavy equipment Kendaraan 262.022 245.301 - 230.327 737.650 Vehicles Perabot dan peralatan kantor 371.219 121.024 - - 492.243 Office furniture and equipment Jalan dan jembatan 1.672.225 - - - 1.672.225 Roads and bridges

Tempat timbunan batubara 114.182 - - - 114.182 Stockpile base Fasilitas pelabuhan 91.242 271.974 - - 363.216 Port facilities

Conveyor 1.425.690 5.205.882 - 6.201.009 12.832.581 Conveyor Aset dalam penyelesaian 4.689.978 3.487.276 - (6.201.009) 1.976.245 Construction in progress

8.791.401 12.161.143 - 230.327 21.182.871 Aset sewa pembiayaan Leased assets

Mesin dan peralatan berat 1.399.134 2.198.359 - - 3.597.493 Machinery and heavy equipment Kendaraan 502.894 279.340 (34.384) (230.327) 517.523 Vehicles

1.902.028 2.477.699 (34.384) (230.327) 4.115.016

Sub-total 10.693.429 14.638.842 (34.384) - 25.297.887 Sub-total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Bangunan (342) (6.038) - - (6.380) Buildings Mesin dan peralatan berat (51.084) (144.626) - - (195.710) Machinery and heavy equipment Kendaraan (82.045) (70.989) - (41.275) (194.309) Vehicles Perabot dan peralatan kantor (151.211) (99.133) - - (250.344) Office furniture and equipment Jalan dan jembatan (102.681) (88.012) - - (190.693) Roads and bridges

Tempat timbunan batubara (7.012) (6.009) - - (13.021) Stockpile base Fasilitas pelabuhan (5.602) (16.039) - - (21.641) Port facilities

Conveyor (33.677) (898.905) - - (932.582) Conveyor

(433.654) (1.329.751) - (41.275) (1.804.680) Aset sewa pembiayaan Leased assets

Mesin dan peralatan berat (185.349) (333.151) - - (518.500) Machinery and heavy equipment Kendaraan (42.346) (61.686) 2.150 41.275 (60.607) Vehicles

(227.695) (394.837) 2.150 41.275 (579.107)

Sub-total (661.349) (1.724.588) 2.150 - (2.383.787) Sub-total

Nilai tercatat neto 10.032.080 22.914.100 Net carrying amount

Total nilai penambahan aset tetap sebesar

US$14.638.842 termasuk penambahan yang berasal dari transaksi non kas sejumlah US$9.758.236.

The total addition of fixed assets amounting to US$14,638,842 includes addition involving non-cash transactions amounting to US$9,758,236.

Page 144: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

60

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

2009

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Deduction Reclassification Balance

Harga perolehan Acquisition costs Bangunan - 1.683 - - 1.683 Buildings Mesin dan peralatan berat 113.839 57.696 (8.375) - 163.160 Machinery and heavy equipment Kendaraan 413.259 3.463 (205.671) 50.971 262.022 Vehicles Perabot dan peralatan kantor 301.138 105.776 (35.695) - 371.219 Office furniture and equipment Jalan dan jembatan 1.672.225 - - - 1.672.225 Roads and bridges

Tempat timbunan batubara 114.182 - - - 114.182 Stockpile base Fasilitas pelabuhan 91.242 - - - 91.242 Port facilities

Conveyor - - - 1.425.690 1.425.690 Conveyor Aset dalam penyelesaian 410.993 5.704.675 - (1.425.690) 4.689.978 Construction in progress

3.116.878 5.873.293 (249.741) 50.971 8.791.401 Aset sewa pembiayaan Leased assets

Mesin dan peralatan berat 1.047.981 354.781 (3.628) - 1.399.134 Machinery and heavy equipment Kendaraan 250.163 303.702 - (50.971) 502.894 Vehicles

1.298.144 658.483 (3.628) (50.971) 1.902.028

Sub-total 4.415.022 6.531.776 (253.369) - 10.693.429 Sub-total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Bangunan - (342) - - (342) Buildings Mesin dan peralatan berat (21.283) (42.017) 3.278 8.938 (51.084) Machinery and heavy equipment Kendaraan (43.267) (36.068) 33.352 (36.062) (82.045) Vehicles Perabot dan peralatan kantor (103.330) (78.608) 30.727 - (151.211) Office furniture and equipment Jalan dan jembatan (14.669) (88.012) - - (102.681) Roads and bridges

Tempat timbunan batubara (1.002) (6.010) - - (7.012) Stockpile base Fasilitas pelabuhan (800) (4.802) - - (5.602) Port facilities

Conveyor - (33.677) - - (33.677) Conveyor

(184.351) (289.536) 67.357 (27.124) (433.654) Aset sewa pembiayaan Leased assets

Mesin dan peralatan berat (39.870) (130.998) - (14.481) (185.349) Machinery and heavy equipment Kendaraan (36.999) (46.952) - 41.605 (42.346) Vehicles

(76.869) (177.950) - 27.124 (227.695)

Sub-total (261.220) (467.486) 67.357 - (661.349) Sub-total

Nilai tercatat neto 4.153.802 10.032.080 Net carrying amount

Total nilai penambahan aset tetap sebesar US$6.531.776 termasuk penambahan yang berasal dari transaksi non kas sejumlah US$709.312.

The total addition of fixed assets amounting to US$6,179,052 includes addition involving non-cash transactions amounting to US$709,312.

Aset tetap ABN telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu untuk periode dari tanggal 1 Mei 2012 sampai tanggal 1 Mei 2013 dengan nilai pertanggungan maksimal sebesar US$13.000.000 untuk setiap kejadian yang dipertanggungkan. Aset tetap IM telah diasuransikan terhadap semua risiko kerusakan, dengan nilai pertanggungan maksimal sebesar US$25.000.000 untuk setiap kejadian terhadap risiko bisnis dan nilai pertanggungan maksimal sebesar US$19.996.850 untuk setiap kejadian terhadap risiko kerusakan mesin dan alat.

ABN’s fixed assets have been insured against risk of fire and other risks under blanket policies for a period from May 1, 2012 through May 1, 2013 with a maximum sum insured of US$13,000,000 per incident.

IM’s fixed assets have been insured against all risks of damage, with total coverage of US$25,000,000 for business interruption risks and with total coverage of US$19,996,850 for material damages and machinery breakdown.

Page 145: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

61

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Sejak bulan Agustus 2011, hasil klaim atas polis asuransi aset tetap ABN dijaminkan sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari bank sindikasi (Catatan 19).

Effective in August 2011, the proceeds of claim by ABN on the above insurance is pledged as collateral in relation to the borrowing facility obtained by the Company from syndicated banks (Note 19).

Pada tanggal 31 Desember 2012, aset tetap IM, telah diasuransikan terhadap semua risiko kerusakan, nilai pertanggungan maksimal sebesar US$25.000.000 per kejadian terhadap risiko bisnis dan nilai pertanggungan maksimal sebesar US$8.500.000 per kejadian terhadap risiko kerusakan aset di sekitarnya.

As of December 31, 2012, IM’s fixed assets are insured against all risks of damage, with a maximum sum insured of US$25,000,000 per incident and for the surrounding asset loss risk with a maximum sum insured of US$8,500,000 per incident.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut telah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko-risiko tersebut.

The management opinion that the insurance coverage is adequate to cover possible losses that may arise from such risks.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010, manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai aset tetap.

As of December 31, 2012, 2011 and 2010, the Group management believes that there was no indication of impairment in the value of fixed assets.

Selama 2012, tidak ada beban bunga yang dikapitalisasi ke aset dalam penyelesaian.

During 2012, there was no interest expense capitalized to the construction in progress.

Rincian aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:

The details of construction in progress are as follows:

2012

Rata-rata Persentase Akumulasi Penyelesaian*/ Biaya/ Average Percentage of Accumulated Tanggal Estimasi Penyelesaian/ Completion* Cost Estimated Completion Date

Mesin dan peralatan/ Machinery and equipment 70% 39.507 Februari 2013/February 2013 Workshop/Workshop 90% 81.023 Februari 2013/February 2013 Bangunan/Building 30-98% 576.984 Februari – Mei 2013/February - May 2013 Jalan dan jembatan/Roads and bridges 3% 442.794 Agustus 2013/August 2013 Perabot dan peralatan kantor/ Furniture, fixtures and office equipment 95% 43.507 Februari 2013/February 2013

Total 1.183.815 Total

2011

Rata-rata Persentase Akumulasi Penyelesaian*/ Biaya/ Average Percentage of Accumulated Tanggal Estimasi Penyelesaian/ Completion* Cost Estimated Completion Date

Mesin dan peralatan/ Machinery and equipment 95%-98% 1.828.765 April 2012/April 2012 Workshop/Workshop 94% 294.815 Februari 2012/February 2012 Bangunan/Building 90% 314.110 Februari 2012/February 2012 Jalan dan jembatan/Roads and bridges 75% 699.041 Desember 2012/December 2012 Perabot dan peralatan kantor/ Furniture, fixtures and office equipment 99% 54.229 Desember 2012/December 2012

Total 3.190.960 Total

* dihitung sebagai perbandingan akumulasi biaya terhadap anggaran

* determined as proportionate of accumulated cost against the budget

Page 146: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

62

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

2010

Rata-rata Persentase Akumulasi Penyelesaian*/ Biaya/ Average Percentage of Accumulated Tanggal Estimasi Penyelesaian/ Completion* Cost Estimated Completion Date

Bangunan/Building 15%-81% 660.528 Mei 2011/May 2011 Jalan dan jembatan/Roads and bridges 71% 1.315.717 Maret 2011/March 2011

Total 1.976.245 Total

1 Januari 2010/January 1, 2010

Rata-rata Persentase Akumulasi Penyelesaian*/ Biaya/ Average Percentage of Accumulated Tanggal Estimasi Penyelesaian/ Completion* Cost Estimated Completion Date

Conveyor 62% 4.689.978 Juli 2010/July 2010 Total 4.689.978 Total

* dihitung sebagai perbandingan akumulasi biaya terhadap anggaran

* determined as proportionate of accumulated cost against the budget

Disajikan kembali – Catatan 4/ As restated – Note 4

2012 2011 2010

Biaya produksi (Catatan 29) 2.954.883 2.186.211 1.383.113 Production cost (Note 29) Beban umum dan administrasi General and administrative (Catatan 30) 974.794 657.213 341.475 expenses (Note 30)

Total 3.929.677 2.843.424 1.724.588 Total

12. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI 12. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS Total/ ABN IM TMU Total

Saldo 1 Jan 2010 11.898.527 - 736.351 12.634.878 Balance as of Jan 1, 2010 Penambahan selama 2010 6.173.056 - 4.051.284 10.224.340 Addition during 2010 Transfer ke “Tambang produksi” (1.447.794) - - (1.447.794) Transfer to “Producing Mines” Lain-lain - - 33.496 33.496 Others

Saldo 31 Des. 2010 16.623.789 4.821.131 21.444.920 Balance as of Dec. 31, 2010 Penambahan selama 2011 1.551.929 - 8.001.107 9.553.036 Addition during 2011 Transfer ke “Tambang dalam Transfer to “Mine Konstruksi” (9.675.521) - (3.322.183) (12.997.704) under construction” Transfer ke “Tambang Produksi” (8.500.197) - (3.152.373) (11.652.570) Transfer to “Producing Mines” Lain-lain - - (40.938) (40.938) Others

Saldo 31 Des. 2011 - - 6.306.744 6.306.744 Balance as of Dec. 31, 2011 Penambahan selama 2012 - - 2.590.711 2.590.711 Addition during 2012

Saldo 31 Des. 2012 - - 8.897.455 8.897.455 Balance as of Dec. 31, 2012

Page 147: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

63

13. PROPERTI TAMBANG 13. MINING PROPERTIES Biaya Tambang pengupasan dalam Tambang tanah konstruksi/ produksi/ tangguhan/ Mine under Producing Deferred Total/ Construction Mines Stripping costs Total

2012: 2012: Saldo 31 Des. 2011 12.997.703 27.389.015 2.923.016 43.309.734 Balance as of Dec. 31, 2011 Penambahan selama 2012 1.769.227 6.738.697 20.735.755 29.243.679 Addition during 2012 Transfer (1.703.469) 1.703.469 - - Transfer Dibebankan ke biaya tambang - - (9.409.630) (9.409.630) Charged to mining costs

13.063.461 35.831.181 14.249.141 63.143.783 Dikurangi: Less: Akumulasi amortisasi - (5.579.733) - (5.579.733) Accumulated amortization

Saldo 31 Des. 2012 13.063.461 30.251.448 14.249.141 57.564.050 Balance as of Dec. 31, 2012

Disajikan kembali – Catatan 4/ As restated – Note 4

Biaya Tambang pengupasan dalam Tambang tanah konstruksi/ produksi/ tangguhan/ Mine under Producing Deferred Total/ Construction Mines Stripping costs Total

2011 : 2011: Saldo 31 Des. 2010 - 10.428.590 - 10.428.590 Balance as of Dec. 31, 2010 Penambahan selama 2011 - 5.307.856 4.619.149 9.927.005 Addition during 2011 Transfer dari “Aset eksplorasi Transfer from “Exploration dan evaluasi” 12.997.703 11.652.570 - 24.650.273 and evaluation assets” Dibebankan ke biaya tambang - - (1.696.133) (1.696.133) Charged to mining costs

12.997.703 27.389.016 2.923.016 43.309.735 Dikurangi: Less: Akumulasi amortisasi - (3.308.876) - (3.308.876) Accumulated amortization

Saldo 31 Des. 2011 12.997.703 24.080.140 2.923.016 40.000.859 Balance as of Dec. 31, 2011

2010: 2010: Saldo 1 Jan. 2010 - 7.959.054 2.163.324 10.122.378 Balance as of Jan 1, 2010 Penambahan selama 2010 - 1.021.742 - 1.021.742 Addition during 2010 Transfer dari “Aset eksplorasi Transfer from “Exploration dan evaluasi” - 1.447.794 - 1.447.794 and evaluation assets” Dibebankan ke biaya tambang - - (2.163.324) (2.163.324) Charged to mining costs

- 10.428.590 - 10.428.590 Dikurangi: Less: Akumulasi amortisasi - (2.220.710) - (2.220.710) Accumulated amortization

Saldo 31 Des. 2010 - 8.207.880 - 8.207.880 Balance as of Dec. 31, 2010

Page 148: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

64

14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES

Disajikan kembali – Catatan 4/ As restated – Note 4

1 Januari 2010/ 2012 2011 2010 January 1, 2010

Pihak ketiga: Third parties: PT Sapta Indra Sejati 18.386.871 7.136.500 5.432.662 4.274.769 PT Sapta Indra Sejati PT Petrosea, Tbk 15.752.873 7.720.032 3.393.794 4.215.754 PT Petrosea, Tbk PT Arkananta Apta Pratista 6.756.999 4.634.865 - - PT Arkananta Apta Pratista PT Pro Energy 4.630.174 - - - PT Pro Energy PT Bangun Karya PT Bangun Karya Pratama Lestari - 2.009.444 4.796.837 3.518.440 Pratama Lestari PT Indobeta 4.048.690 130.520 - - PT Indobeta PT Surya Teknik Anugerah 2.367.487 - - - PT Surya Teknik Anugerah Lain-lain Others (dibawah US$2.500.000) 5.866.775 5.680.961 3.656.496 5.336.966 (below US$2,500,000)

Sub total 57.809.869 27.312.322 17.279.789 17.345.929 Sub - total

Pihak berelasi (Catatan 34c) 551.961 - - - Related parties (Note 34c)

58.361.830 27.312.322 17.279.789 17.345.929

Utang usaha terutama timbul dari transaksi pembelian barang dan jasa oleh entitas anak.

The trade payables primarily arose from the purchase of goods and services by the subsidiaries.

Utang kepada PT Petrosea, Tbk dijamin dengan bank garansi (Catatan 40.b.i)

The trade payables to PT Petrosea, Tbk is secured with bank guarantee (Note 40.b.i).

Utang usaha berdasarkan mata uang terdiri dari:

Trade payables based on currency consist of:

Disajikan kembali – Catatan 4/ As restated – Note 4

1 Januari 2010/ 2012 2011 2010 January 1, 2010

Pihak ketiga Third parties Dolar Amerika Serikat 55.508.266 25.679.450 16.308.839 16.678.736 United States Dollar Rupiah 2.301.603 1.632.872 970.950 667.193 Rupiah

Sub - total 57.809.869 27.312.322 17.279.789 17.345.929 Sub - total

Pihak berelasi Related parties Rupiah 319.703 - - - Rupiah Dolar Amerika Serikat 232.258 - - - United States Dollar

Sub - total 551.961 - - - Sub – total

58.361.830 27.312.322 17.279.789 17.345.929

Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: Aging of trade payables is as follows: Disajikan kembali – Catatan 4/ As restated – Note 4

1 Januari 2010/ 2012 2011 2010 January 1, 2010

Belum jatuh tempo 40.687.945 17.212.216 9.095.320 8.945.482 Current Lewat jatuh tempo Overdue Kurang dari 30 hari 8.678.059 4.446.381 7.234.759 7.976.361 Less than 30 days 31 sampai 60 hari 324.487 4.440.228 507.209 - 31 to 60 days 61 sampai 90 hari 3.780.921 1.010.880 - - 61 to 90 days 91 sampai 360 hari 4.890.418 199.785 223.524 399.556 91 to 360 days Lebih dari 360 hari - 2.832 218.977 24.530 More than 360 days

58.361.830 27.312.322 17.279.789 17.345.929

Page 149: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

65

15. UTANG LAIN-LAIN 15. OTHER PAYABLES

Disajikan kembali – Catatan 4/ As restated – Note 4

1 Januari 2010/ 2012 2011 2010 January 1, 2010

Liabilitas jangka pendek Current liabilities Pihak ketiga Third parties PT Sinergi Sukses Utama - 8.279.533 2.126.072 - PT Sinergi Sukses Utama Lain-lain 365.493 87.915 99.371 138.298 Others

365.493 8.367.448 2.225.443 138.298

Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities Pihak ketiga - - - 2.606.383 Third parties Pihak berelasi (Catatan 34c) 2.880.575 4.052.678 22.628.058 3.423.492 Related parties (Note 34c)

2.880.575 4.052.678 22.628.058 6.029.875

16. BEBAN AKRUAL 16. ACCRUED EXPENSES Disajikan kembali - Catatan 4/ As restated - Note 4

1 Januari 2010/ 2012 2011 2010 January 1, 2010

Jasa profesional 1.427.584 4.955.479 1.211.448 485.064 Jasa profesional Royalti (Catatan 41b) 3.891.078 3.115.913 5.501.830 880.811 Royalty (Note 41b) Akrual pengalihan kuota DMO (Catatan 41c) 777.918 1.646.454 - - Accruals for DMO transfer (Note 41c) Infrastruktur 178.185 464.526 1.296.328 112.301 Infrastructure Bunga bank 57.831 - - - Interest Denda Royalti 515.331 - - - Royalty fine Lain-lain 1.186.541 705.515 158.648 469.798 Others

8.034.468 10.887.887 8.168.254 1.947.974

17. PERPAJAKAN 17. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid tax

Disajikan kembali - Catatan 4/ As restated - Note 4

1 Januari 2010/ 2012 2011 2010 January 1, 2010

Entitas Anak: Subsidiaries: Pajak penghasilan badan 14.595.938 - - - Corporate income tax Pajak Pertambahan Nilai 12.422 12.576 12.683 5.871 Value Added Tax

14.608.360 12.576 12.683 5.871

b. Utang pajak b. Taxes payable Disajikan kembali - Catatan 4/ As restated - Note 4

1 Januari 2010/ 2012 2011 2010 January 1, 2010

Perusahaan: The Company: Pasal 4(2) 2.037 58.206 - - Pasal 4(2) Pasal 21 80.961 10.353 4.048 - Pasal 21 Pasal 23 1.002 1.786 689 - Pasal 23 Pasal 26 - 13.632 - - Pasal 26

84.000 83.977 4.737 -

Page 150: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

66

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

b. Utang pajak (lanjutan) b. Taxes payable (continued)

Disajikan kembali - Catatan 4/ As restated - Note 4

1 Januari 2010/ 2012 2011 2010 January 1, 2010

Entitas Anak: Subsidiaries: Pasal 4(2) 5.779 4.277.515 11.363 2.904 Pasal 4(2) Pasal 15 26.010 34.418 40.135 37.959 Pasal 15 Pasal 21 343.289 488.158 354.812 382.482 Pasal 21 Pasal 23 340.332 893.960 1.625.774 175.202 Pasal 23 Pasal 25 - - - - Pasal 25 Pasal 26 - 11.884 5.033 - Pasal 26 Pasal 29 - 25.671.669 17.904.862 3.062.458 Pasal 29

715.410 31.377.604 19.941.979 3.661.005

Pajak Pertambahan Nilai - 5.942 - - Value Added Tax PBB 2.584.816 - - - PBB

3.384.226 31.467.523 19.946.716 3.661.005

c. Beban pajak c. Tax expense

Rekonsiliasi antara laba sebelum (beban) manfaat pajak penghasilan yang ditunjukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan taksiran rugi fiskal Perusahaan, dan beban pajak kini Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 dan estimasi utang pajak penghasilan badan pada tanggal-tanggal tersebut adalah sebagai berikut:

The reconciliation between profit before tax (expense) benefit as shown in the consolidated statements of comprehensive income and the Company’s estimated taxable loss, and the Company’s current income tax expense for the years ended December 31, 2012, 2011 and 2010, and the estimated corporate income tax payable as of those dates are as follows:

Disajikan kembali – Catatan 4/ As restated – Note 4

2012 2011 2010

Laba konsolidasian sebelum (beban) manfaat Consolidated profit before pajak penghasilan 20.276.583 155.900.831 77.761.053 tax (expense) benefit Laba sebelum beban pajak Profit before tax expense - Entitas anak (25.549.595 ) (118.878.615) (78.518.439) - Subsidiaries Penyesuaian lainnya 8.466.949 21.670.415 1.144.578 Other adjustments

Laba sebelum beban pajak Profit before tax expense - Perusahaan 3.193.937 58.692.631 387.192 - the Company

Beda waktu: Temporary differences: Bagian atas laba neto entitas anak (8.471.849 ) (62.187.752) (1.249.166) Equity in net income of subsidiaries Liabilitas imbalan Short term emloyee kerja jangka pendek 97.474 798.363 - benefits Provision for post- employement Liabilitas imbalan pascakerja 85.982 15.756 - benefits Sewa guna usaha 12.527 - - Finance lease

Beda tetap: Permanent differences: Beban jamuan 28.733 165.354 522.745 Entertainment expenses Penghasilan yang dikenakan pajak final (637.686 ) (30.684) (4.763) Income subject to final tax Lain-lain 120.759 31.395 24.572 Others

Taksiran rugi fiskal - Perusahaan (5.570.123 ) (2.514.937) (319.420) Estimated tax loss - Company Utang pajak Tax payable Perusahaan - - - The Company Entitas anak Subsidiaries ABN - 14.445.754 14.202.629 ABN TBE/IM - 11.225.915 3.702.233 TBE/IM TMU - - - TMU

Utang pajak - 25.671.669 17.904.862 Tax payable

Page 151: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

67

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

c. Beban pajak (lanjutan) c. Tax expense (continued)

Rekonsiliasi antara beban pajak neto yang tercermin di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan hasil perkalian laba sebelum (beban) manfaat pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

The reconciliation between tax expense, net as shown in the consolidated statements of comprehensive income and the theoretical tax amount on the profit before tax (expense) benefit are as follows:

2012 2011 2010

Laba sebelum beban pajak 3.193.937 58.692.631 387.192 Profit before tax expense

Beban pajak dengan tarif Tax expense computed pajak yang berlaku 798.484 14.673.158 96.798 using the prevailing tax rate Pengaruh pajak Tax effect of atas beda tetap 124.003 94.116 135.640 permanent differences Penambahan penyisihan Additional valuation allowance atas aset pajak tangguhan 1.444.143 831.586 79.852 for deferred tax assets Bagian atas laba neto entitas anak (2.117.962) (15.546.938) (312.292 ) Share in net profit of subsidiaries Efek translasi (248.668) (51.922) 2 Translation effect

Manfaat pajak penghasilan Perusahaan - - - Tax benefit of the Company

(Beban) manfaat pajak Tax (expense) benefit of entitas anak the subsidiaries Kini (8.722.756) (41.364.911) (20.952.796) Current Tangguhan 378.855 753.523 1.337.980 Deferred

Beban pajak - neto (8.343.901) (40.611.388) (19.614.815) Tax expense - net

Jumlah taksiran rugi fiskal Perusahaan untuk tahun 2012 seperti yang disebutkan di atas akan dilaporkan oleh Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) PPh badan tahun 2012 ke Kantor Pelayaran Pajak.

The amounts of the Company’s estimated tax loss as stated in the foregoing, will be reported by the Company in its 2012 annual income tax return (“SPT”) to be submitted to the tax office.

d. Aset (liabilitas) pajak tangguhan d. Deferred tax assets (liabilities)

1 Januari 2010/ 2012 2011 2010 January 1, 2010

Perusahaan: The Company: Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets: Akumulasi rugi fiskal 2.103.076 707.929 79.873 21 Fiscal loss carry forward Liabilitas imbalan Short-term employee kerja jangka pendek 223.959 199.591 - - benefits liabilities Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 25.434 3.939 - - Long-term employee liabilities Aset sewa guna usaha 3.132 - - - Finance lease assets Penyisihan atas aset Valuation allowance for pajak tangguhan (2.355.601) (911.459) (79.873) (21) deferred tax assets

Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets - Perusahaan - neto - - - - the Company - net

Entitas anak: The Subsidiaries: Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets: ABN 1.593.147 2.000.633 1.236.886 - ABN TMU 1.619.367 315.467 32.037 - TMU TBE 54.508 54.969 103.523 102.192 TBE

Total 3.267.022 2.371.069 1.372.446 102.192 Total

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities: ABN - - - (66.053) ABN IM (779.149) (260.992) - - IM

Total (779.149) (260.992) - (66.053) Total

Aset pajak tangguhan Deferred - neto 3.267.022 2.371.069 1.372.446 102.192 tax assets - net

Liabilitas pajak Deferred tangguhan - neto (779.149) (260.992) - (66.053) tax liabilities - net

Page 152: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

68

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

d. Aset (liabilitas) pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax assets (liabilities) (continued)

Rincian manfaat (beban) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

The details of deferred tax benefit (expense) are as follows:

Disajikan kembali – Catatan 4/ As restated – Note 4

2012 2011 2010

Perusahaan The Company Beda waktu: Temporary differences: Akumulasi rugi fiskal 1.178.989 628.734 79.873 Tax loss carryforward Penyisihan untuk tunjangan Provision for festive allowance hari raya dan bonus 24.368 199.591 - and bonus Sewa pembiayaan 3.132 - - Finance lease Provision for post- employement Liabilitas imbalan pascakerja 21.495 3.939 - benefits Penambahan penyisihan Additional valuation allowance atas aset pajak tangguhan (1.227.984) (832.264) (79.873) for deferred tax assets

Sub - total - - - Sub - total Entitas anak 378.855 753.523 1.337.980 The Subsidiaries

(Beban) manfaat pajak tangguhan 378.855 753.523 1.337.980 Tax (expense) benefit

e. Administrasi e. Administration

Perusahaan dan entitas anak telah memperoleh persetujuan dari Direktorat Jenderal Pajak untuk menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang Dolar Amerika Serikat sejak tahun pajak 2012.

The Company and its subsidiaries have obtained approval from the Directorate General of Taxes to maintain their bookkeeping in U.S Dollar currency effective for fiscal year 2012.

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak yang berasal dari tahun pajak sebelum 2008 dalam batas waktu sepuluh tahun sejak tanggal terutangnya pajak, atau sampai dengan akhir tahun 2013, mana lebih dulu. Berdasarkan peraturan pajak yang berlaku mulai tahun 2008, DJP dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu lima tahun sejak tanggal terutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, the Directorate General of Taxes (DGT) may assess or amend taxes for years prior to 2008 within ten years from the date the tax became due, or until the end of year 2013, whichever is earlier. Based on taxation laws which became applicable starting in year 2008, the DGT may assess and amend taxes within five years from the date the tax becomes due.

f. Pemeriksaan pajak f. Tax audit

Dalam tahun 2012, Direktorat Jendral Pajak dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (“BPKP”) telah mengeluarkan hasil pemeriksaan atas semua kewajiban perpajakan IM untuk tahun pajak 2005 – 2008. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, per tanggal 31 Desember 2012, IM telah membayar US$858.939.

In 2012, the Directorate General Taxes and the BPKP has issued the audit result on all of IM’s tax obligation for 2005 to 2008 fiscal years. Based on the audit, as of December 31, 2012, IM has paid US$858,939.

Page 153: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

69

18. UANG MUKA PELANGGAN 18. ADVANCES FROM CUSTOMERS

Disajikan kembali – Catatan 4/ As restated – Note 4

1 Januari 2010/ 2012 2011 2010 January 1, 2010

Mercuria Energy Group Ltd. 7.000.000 - - - Mercuria Energy Group Ltd. Eagle Power Corporation 2.185.625 - - - Eagle Power Corporation Flame S.A. 2.000.000 23.052.227 13.729.132 18.382.189 Flame S.A. Glencore International AG 440.000 2.275.964 4.568.678 - Glencore International AG Enercoal Inc. - - - 3.525.070 Enercoal Inc.

Total 11.625.625 25.328.191 18.297.810 21.907.259 Total Dikurangi: Less: Bagian Jangka Pendek (11.625.625) (25.328.191) (8.878.000) (5.278.000) Current maturities

Bagian Jangka Panjang - - 9.419.810 16.629.259 Long-term Portion

Uang muka pelanggan merupakan saldo uang muka penjualan steam coal yang diterima oleh ABN (Catatan 40.b.iii, iv) dan IM (Catatan 40.c.ii).

Advances from customers represent the remaining balance of advances received by ABN (Notes 40.b.iii, iv) and IM (Note 40.c.ii) for sales of steam coal.

19. UTANG BANK 19. BANK LOANS

Disajikan kembali – Catatan 4/ As restated – Note 4

1 Januari 2010/ 2012 2011 2010 January 1, 2010

Utang Perusahaan The Company’s Borrowing Bank Sindikasi 40.825.365 33.876.152 - - Syndicated banks Utang Entitas Anak Subsidiaries’ Borrowing PT Bank BNP Paribas Indonesia 5.000.000 - - - PT Bank BNP Paribas Indonesia Indonesia Eximbank 2.466.319 - - - Indonesia Eximbank PT Bank Danamon PT Bank Danamon Indonesia, Tbk - - 284.225 - Indonesia, Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk - - - 2.127.660 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk 48.291.684 33.876.152 284.225 2.127.660 Dikurangi: Less: Bagian Jangka Pendek (48.291.684) - (107.906) (2.127.660) Current maturities

Bagian Jangka Panjang - 33.876.152 176.319 - Long-term Portion

Bank Sindikasi Syndicated banks

Pinjaman sindikasi merupakan utang Perusahaan yang diperoleh berdasarkan Perjanjian Fasilitas (“Perjanjian”) tertanggal 2 Agustus 2011, antara Perusahaan, ABN dengan beberapa pihak, antara lain BNP Paribas, Singapore Branch (“BNP Singapore”) yang bertindak sebagai agen sehubungan dengan pemberian fasilitas pinjaman revolving sebesar US$35.000.000 kepada Perusahaan. Perjanjian tersebut di atas telah beberapa kali diubah, perubahan terakhir dituangkan didalam Perjanjian Perubahan tertanggal 18 November 2011 untuk menaikkan jumlah fasilitas menjadi US$70.000.000 dan masuknya PT ANZ Panin Indonesia (“ANZ”) dan Citibank N.A. (“Citibank”), sebagai pemberi pinjaman.

Syndicated banks borrowing represents the Company’s borrowing which was obtained under a Facility Agreement (“the Agreement”) dated August 2, 2011, between the Company, ABN and several parties, among others, BNP Paribas, Singapore Branch (“BNP Singapore”) acting as an agent in relation to a revolving borrowing facility of US$35,000,000 provided to the Company. This Agreement has been amended several times, with the latest amendment dated November 18, 2011 increasing the facility to US$70,000,000 and the inclusion of PT ANZ Panin Indonesia and Citibank N.A., as lenders.

Sebagaimana disebutkan dalam Perjanjian, pinjaman ini digunakan untuk pendanaan:

As stated in the Agreement, this borrowing will be used for:

Page 154: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

70

19. UTANG BANK (lanjutan) 19. BANK LOANS (continued) Bank Sindikasi (lanjutan) Syndicated banks (continued)

1. Pinjaman kepada TMU untuk keperluan belanja modal.

1. On-loaned to TMU for the capital expenditures requirement.

2. Pinjaman kepada TS. 2. On-loaned to TS.

3. Modal kerja, akuisisi serta proyek lainnya yang disetujui oleh agen.

3. Working capital, acquisition or other projects as approved by the agent.

Dengan batasan maksimal pinjaman untuk penggunaan sebagai pinjaman ke TMU dan TS masing - masing tidak melebihi US$20.000.000 dan US$50.000.000.

Provided that the amount for borrowing to TMU and TS individually shall not exceed US$20,000,000 and US$50,000,000, respectively.

Sejak tanggal 30 Maret 2012, BNP Singapore telah mengalihkan pinjaman ini kepada PT Bank BNP Paribas Indonesia (“BNP Indonesia”).

Effective on March 30, 2012, BNP Singapore has transferred this loan to PT Bank BNP Paribas Indonesia (“BNP Indonesia”).

Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan sebesar 3,75% di atas LIBOR untuk 3 bulan untuk pinjaman dari BNP Indonesia, 3,15% di atas LIBOR untuk 3 bulan untuk pinjaman dari ANZ, dan 3,5% di atas LIBOR untuk 3 bulan untuk pinjaman dari Citibank dan terutang setiap tiga bulan (SBE untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebesar 6,7% pertahun dan 6,2% pertahun).

This borrowing is charged annual interest at 3.75% above the LIBOR for 3 months for borrowing from BNP Indonesia, 3.15% above the LIBOR for 3 months for borrowing from ANZ, and 3.5% above the LIBOR for 3 months for borrowing from Citibank and is due for payments on a quarterly basis (the EIR for years ended December 31, 2012 and 2011 are 6.7% per annum and 6.2% per annum).

Berdasarkan ketentuan di dalam Perjanjian tersebut, Perusahaan dan ABN harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain (i) menjaminkan saham Perusahaan di ABN (ii) menjaminkan secara fidusia semua klaim asuransi ABN (iii) menjaminkan secara fidusia semua piutang kualifikasian ABN, serta (iv) menjaminkan aset ABN dengan nilai perolehan diatas US$1.000.000 yang diperoleh setelah tanggal perjanjian. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2014.

Under the provisions of the Agreement, the Company and ABN are required to fulfill several requirements, including (i) fiduciary transfer of the Company’s ownership in ABN (ii) fiduciary transfer of all of ABN’s insurance claim (iii) fiduciary transfer of ABN’s qualified receivables and (iv) pledging of ABN’s assets with value of more than US$1,000,000 which are acquired subsequent to the date of the agreement. This borrowing will be due on December 31, 2014.

Beban bunga atas pinjaman sindikasi yang

dibebankan ke dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar US$1.456.341 (2011: US$729.098).

Interest expense on borrowing to syndicated banks which is charged to the consolidated statement of comprehensive income for the year ended December 31, 2012 amounted to to US$1.456.341 ( 2011: US$729,098).

Sebagai salah satu persyaratan Perjanjian tersebut, pada tanggal 2 Agustus 2011, Perusahaan dan ABN mengadakan Perjanjian Pengelolaan Kas dan Rekening (“Perjanjian Pengelolaan”) dengan PT Bank BNP Paribas Indonesia. Berdasarkan Perjanjian Pengelolaan tersebut Perusahaan dan ABN membuka beberapa rekening di PT Bank BNP Paribas Indonesia dan BNP Paribas Cabang Singapura. Tidak ada pembatasan dalam penggunaan dana dari rekening tersebut kecuali kewajiban untuk menjaga saldo salah satu rekening minimum sebesar US$5.000.000 jika ABN akan melakukan pembayaran kepada pemegang sahamnya. ABN dapat menggunakan saldo US$5.000.000 tersebut untuk keperluan operasionalnya sepanjang ABN atau Perusahaan tidak dalam keadaan wanprestasi (default).

As one of the Agreement’s condition, on August 2, 2011, the Company and ABN entered into a Cash and Account Management Agreement (the “Management Agreement”) with PT Bank BNP Paribas Indonesia. Under the provisions of this Management Agreement, the Company and ABN are required to open several accounts in PT Bank BNP Paribas Indonesia and BNP Paribas - Singapore Branch. There is no restriction in using the funds in the such accounts except requirement to maintain a minimum balance of US$5,000,000 in any bank account if ABN wants to make payment to its shareholders. ABN can use the US$5,000,000 for its operational requirements provided ABN or the Company is not in default condition.

Page 155: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

71

19. UTANG BANK (lanjutan) 19. BANK LOANS (continued) Bank Sindikasi (lanjutan) Syndicated banks (continued)

Berdasarkan Perjanjian, Perusahaan dan ABN harus mematuhi batasan-batasan tertentu, untuk memperoleh persetujuan tertulis dari pemberi pinjaman sebelum melakukan transaksi-transaksi tertentu antara lain seperti mengadakan joint venture, penggabungan usaha, akuisisi, memberikan atau memperoleh pinjaman kecuali pinjaman-pinjaman yang telah diperbolehkan di dalam perjanjian, dan perubahan aktivitas bisnis utama.

Under the Agreement, the Company and ABN has to comply with certain limitations, to obtain written approvals from creditors prior to enter into certain transactions including joint venture arrangement, business combination, acquisition, providing or obtaining new borrowing except borrowings permitted under the Agreement and changes their business activities.

Selain pembatasan yang telah disebutkan di atas, Perusahaan dan ABN diwajibkan untuk memenuhi rasio-rasio keuangan tertentu, antara lain, mempertahankan rasio hutang bersih (setelah dikurangi saldo kas dan setara kas yang ada) terhadap laba sebelum pajak, bunga, penyusutan, amortisasi dan pendapatan atau beban lain-lain (EBITDA) tidak lebih dari 2,5x, mempertahankan rasio 51% dari kas hasil operasi bersih ABN setelah dikurangi belanja modal terhadap kewajiban pembayaran bunga dan pokok pinjaman (debt service cover ratio) tidak kurang dari 1,75x, dan mempertahankan rasio dari nilai kini atas proyeksi 51% dari kas neto yang dihasilkan dari operasi ABN dimasa depan setelah dikurangi belanja modal ditambah proporsi saldo kas dan setara kas di ABN yang menjadi hak Perusahaan berdasarkan persentase kepemilikan di ABN dibagi dengan nilai kewajiban yang masih terutang yang diatur berdasarkan perjanjian pinjaman (loan life cover ratio) tidak kurang dari 2,25x.

In addition to the above limitations, the Company and ABN are also required to fulfill certain financial ratios, including maintaining net debt ratio (net of cash and cash equivalents) toward the profit before tax, interest, depreciation, amortization and other income or expense (EBITDA) maximum of 2.5x, maintaining ratio at 51% on ABN’s net operating cash flows excluding the capital expenditures against obligation for borrowing and interest repayments (debt service cover ratio) minimum of 1.75x and to maintain net present value of 51% ABN’s projected net operating cash flows in the future excluding the capital expenditures plus proportion of ABN’s cash and cash equivalent balance which belongs to the Company based on the ownership percentage in ABN divided by the outstanding liabities as defined in the Agreement (loan life cover ratio) minimum of 2.25x.

Selain itu, sebelum Perusahaan membagikan dividen, Perusahaan juga harus memenuhi loan life cover ratio sebesar 2,5x, tidak terjadi wanprestasi di Perusahaan atau ABN, dan insolvensi di ABN.

In addition, prior to the dividend distribution, the Company has to fulfill loan life cover ratio of 2.5x, the Company or ABN is not in default condition and ABN is not in insolvency condition.

Pada tanggal 31 Desember 2012, ABN tidak memenuhi satu rasio keuangan yang dipersyaratkan. Untuk tujuan pelaporan berdasarkan PSAK 1, jumlah-jumlah yang terutang berdasarkan Perjanjian pinjaman sindikasi, dilaporkan sebagai liabilitas lancar di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2012.

As of December 31, 2012, ABN did not fulfill a financial ratio requirement. For reporting purposes according to PSAK 1, the amounts due under the syndicated loan agreement is reported as current liabilities in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2012 .

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia

Pada tanggal 8 Agustus 2012, IM menandatangani perjanjian dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (“Indonesia Eximbank”) sehubungan dengan fasilitas kredit investasi sebesar US$3.000.000 yang berlaku sampai dengan tanggal 8 Agustus 2013, dengan tingkat bunga 5,6% per tahun.

On August 8, 2012, IM entered into a credit facility agreement with Lembaga Pembiayan Ekspor Indonesia (“Indonesia Eximbank), for the investment credit facility amounting to US$3,000,000 which will be due on 8 August 2013, with an interest of 5.6% per annum.

Kredit ini gunakan untuk pembiayaan belanja modal untuk Coal Crusher Plant dengan kapasitas 500 ton/jam dan Conveyor Belt sepanjang 4.113 m beserta sarana pelengkapnya. Terkait pemberian fasilitas ini IM memberikan jaminan fidusia atas aset IM.

This credit facility is for the purpose of capital expenditures on Coal Crusher Plant with 500 tonnes per hour capacity and conveyor belt of 4,113 m including its supporting facilities. The IM’s fixed assets are pledged as collateral.

Page 156: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

72

19. UTANG BANK (lanjutan) 19. BANK LOANS (continued)

PT Bank BNP Paribas Indonesia ("BNP Paribas")

PT Bank BNP Paribas Indonesia ("BNP Paribas")

Pada tanggal 16 Oktober 2012, ABN memperoleh fasilitas pinjaman berupa kredit modal kerja dengan jumlah maksimum penarikan US$15.000.000. Tingkat suku bunga pinjaman per tahun adalah 4,75% diatas LIBOR untuk 3 bulan. Jangka waktu pinjaman adalah 1 Tahun efektif dari tanggal perjanjian.

On October 16, 2012, ABN entered into a credit facility agreement for working capital credit amounting to USD15,000,000 which will be due in a year after the effective date, with interest rate per annum of 4.75% above the LIBOR for 3 months.

Pinjaman kepada BNP Paribas pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar US$5.000.000.

Bank loan payable to BNP Paribas as of December 31, 2013 amounted to US$5,000,000.

ABN telah melunasi pinjaman tersebut pada tanggal 25 Januari 2013.

ABN has fully repaid all its borrowing on January 25, 2013.

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk (“Danamon”) PT Bank Danamon Indonesia, Tbk (“Danamon”)

Pada tanggal 30 Juni 2010, ABN memperoleh fasilitas pinjaman berupa kredit angsuran berjangka dari Danamon dengan jumlah maksimum penarikan sebesar US$453.200 untuk pembelian mesin atau alat berat. Tingkat bunga pinjaman adalah 6,25% per tahun. Jangka waktu pinjaman adalah 36 bulan efektif sejak tanggal penandatanganan perjanjian. ABN menjaminkan aset yang dibeli menggunakan fasilitas kredit yang diberikan oleh Danamon.

On June 30, 2010, ABN obtained a borrowing facility in the form of time installment credit from Danamon, with a maximum facility of US$453,200, for the purchase of machinery and heavy equipment. Interest rate is 6.25% per annum. The credit term is 36 months effective from the signing of the agreement. The asset purchased using the facility provided by Danamon was pledged as collateral by the ABN.

Pinjaman kepada Danamon sampai dengan tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar US$284.225.

Bank loan payable to Danamon as of December 31, 2010 amounted to US$284,225.

ABN telah melunasi pinjaman bank tersebut pada tanggal 18 April 2011.

ABN has fully repaid all its loan on April 18, 2011.

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk (“Mandiri”) PT Bank Mandiri (Persero), Tbk (“Mandiri”)

i. Pada tanggal 14 September 2009, ABN

memperoleh fasilitas pinjaman dari Mandiri dengan jumlah maksimum penarikan sebesar Rp20.000.000.000 untuk modal kerja pertambangan batubara. Tingkat bunga pinjaman adalah 12% per tahun. Jangka waktu pinjaman adalah 12 bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian. Pinjaman tersebut diperoleh dengan agunan deposito berjangka Perusahaan sebesar US$3.500.000. Pinjaman tersebut dilunasi ABN pada tanggal 2 Februari 2010.

i. On September 14, 2009, ABN obtained a borrowing facility from Mandiri, with a maximum facility of Rp20,000,000,000 for coal mining working capital. Interest rate is 12% per annum. The credit term is 12 months from the date of the signing of the agreement. The borrowing was collateralized by ABN’s time deposits amounting to US$3,500,000. The borrowing has been fully repaid by ABN on February 2, 2010.

Page 157: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

73

19. UTANG BANK (lanjutan) 19. BANK LOANS (continued)

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk (“Mandiri”) PT Bank Mandiri (Persero), Tbk (“Mandiri”)

ii. Pada tanggal 25 Agustus 2009, ABN memperoleh fasilitas bank garansi dari Mandiri dengan nilai maksimum US$7.750.000 yang digunakan untuk keperluan jaminan kontrak antara ABN dengan PT Petrosea, Tbk sehubungan dengan pekerjaan pengupasan tanah dan pengangkutan batubara. Kontrak ini berlaku selama lima tahun sejak tanggal 19 Agustus 2009. Fasilitas bank garansi ini diperoleh dengan agunan deposito berjangka ABN senilai US$6.500.000 ditambah bagian dari deposito berjangka US$3.500.000 seperti disebutkan pada poin i. Bank garansi ini berakhir pada tanggal 25 Desember 2010. Perpanjangan bank garansi tersebut dilakukan setiap tahun berdasarkan permintaan dari ABN dengan jumlah yang telah ditentukan di kontrak antara ABN dengan PT Petrosea, Tbk. Pada tanggal 29 Juli 2010, fasilitas bank garansi ini diperpanjang sampai 19 Agustus 2011 (Catatan 40 b.i). Fasilitas ini juga diperoleh dengan agunan bilyet deposito berjangka dan sebagian saldo rekening ABN masing-masing sebesar US$10.000.000 dan US$1.700.000. Nilai pertanggungan maksimum bank garansi tersebut menjadi US$11.700.000.

ii. On August 25, 2009, ABN obtained bank guarantee facility from Mandiri with maximum amount of US$7,750,000 to secure the contract between ABN and PT Petrosea, Tbk in relation with overburden removal and coal loading. The contract is valid for five years since August 19, 2009. The bank guarantee facility is collateralized with ABN’s time deposits amounting to US$6,500,000 plus part of US$3,500,000 time deposit as discussed in point i. The bank guarantee expired on December 25, 2010. The amendment of the bank guarantee is done every year based on ABN’s request with the agreed amount in the contract between ABN and PT Petrosea, Tbk. On July 29, 2010, this bank guarantee facility has been extended to August 19, 2011 (Note 40 b.i). The facility is also collateralized with ABN’s time deposits and certain balance of ABN’s current account amounting to US$10,000,000 and US$1,700,000, respectively. The maximum amount of its guarantee increased to US$11,700,000.

20. SEWA PEMBIAYAAN 20. FINANCE LEASES

Liabilitas sewa pembiayaan merupakan perjanjian sewa antara Perusahaan dan entitas anak dengan perusahaan-perusahaan sebagai berikut:

Finance lease payables represent lease arrangements between the Company and subsidiaries with following companies:

Disajikan kembali – Catatan 4/ As restated – Note 4

1 Januari 2010/ 2012 2011 2010 January 1, 2010

PT BCA Finance 435.647 398.321 434.970 294.337 PT BCA Finance PT Chandra Sakti Utama Leasing 212.176 479.317 957.520 515.090 PT Chandra Sakti Utama Leasing PT Caterpillar Finance Indonesia 35.787 178.934 322.080 - PT Caterpillar Finance Indonesia PT Toyota Astra Financial Services 12.271 72.761 60.502 13.859 PT Toyota Astra Financial Services PT Surya Artha Nusantara Finance - 177.349 338.678 166.146 PT Surya Artha Nusantara Finance PT BII Finance Center - - - 44.775 PT BII Finance Center Lain-lain 47.409 - 8.840 22.933 Others

743.290 1.306.682 2.122.590 1.057.140 Dikurangi: Less: Bagian Jangka Pendek (498.388) (887.391) (1.043.710) (522.652) Current maturities

Bagian Jangka Panjang 244.902 419.291 1.078.880 534.488 Long-term Portion

Bunga yang dikenakan atas sewa pembiayaan dalam kisaran 9,40% per tahun sampai dengan 14,36% per tahun.

Interest charged on leases ranged from 9.40% per annum to 14.36% per annum.

Page 158: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

74

20. SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 20. FINANCE LEASES (continued)

Pembayaran sewa pembiayaan minimum masa datang berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan pada setiap akhir periode pelaporan adalah sebagai berikut:

The minimum lease payments based on the lease arrangements at the end of the reporting periods are as follows:

Disajikan kembali – Catatan 4/ As restated – Note 4

1 Januari 2010/ 2012 2011 2010 January 1, 2010

Jatuh tempo dalam satu tahun 528.913 966.031 1.186.230 620.394 Due in one year Jatuh tempo lebih dari satu tahun Due in two years until hingga lima tahun 252.420 387.858 840.664 429.123 five years Jatuh tempo setelah lima tahun - 51.530 306.223 150.472 Due after five years

Pembayaran sewa pembiayaan minimum masa datang 781.333 1.405.419 2.333.117 1.199.989 Future minimum leases payments Dikurangi: Less: Jumlah yang merupakan bunga (38.043) (98.737) (210.527) (142.849) Amount representing interest

Nilai kini pembayaran sewa Present value of net minimum pembiayaan minimum 743.290 1.306.682 2.122.590 1.057.140 leases payment Dikurangi: Less: Bagian jangka pendek Current maturities of obligation kewajiban sewa pembiayaan (498.388) (887.391) (1.043.710) (522.652) under finance leases

Bagian jangka panjang Long-term portion of obligation kewajiban sewa pembiayaan 244.902 419.291 1.078.880 534.488 under finance leases

Sehubungan dengan perjanjian sewa, ABN harus mematuhi pembatasan-pembatasan antara lain:

In relation to the above lease agreements, ABN has to comply with certain restrictions which include as follows:

1. ABN dilarang untuk mengalihkan/menjual barang yang menjadi objek sewa guna usaha serta hak dan kewajiban guna usaha yang ada di dalam perjanjian sewa guna usaha tanpa persetujuan dari pihak Lessor;

1. ABN may not transfer/sell the leased objects and the related rights and obligation under the lease agreement without approval from the Lessors;

2. ABN wajib untuk memberitahukan adanya perubahan anggaran dasar atau susunan direksinya kepada pihak Lessor;

2. ABN has to declare to the Lessors if there are changes in the articles of association or the members of board of directors;

3. Dalam hal terjadi wanprestasi (default) di ABN, maka Lessor berhak untuk menyita objek sewa guna usaha dan memutuskan perjanjian secara sepihak;

3. In the event of default, the Lessors retain the right to foreclose the leased objects and terminate the agreements without approval from ABN;

4. Dalam hal terjadi perubahan kondisi ekonomi, pihak Lessor berhak untuk melakukan penyesuaian atas tingkat suku bunga; dan

4. In the event of changes in the economics condition, the Lessors retain the right to adjust the interest rates; and

5. Selama periode sewa guna usaha, hak milik dari objek sewa guna usaha masih ada di tangan Lessor.

5. During the lease terms, the Lessors have the ownership of the leased objects.

21. LIABILITAS UNTUK PENGELOLAAN DAN REKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP DAN PENUTUPAN TAMBANG

21. ENVIRONMENTAL AND RECLAMATION COSTS AND MINE CLOSURE LIABILITIES

Liabilitas untuk biaya pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup dan penutupan tambang merupakan jumlah yang masih harus dibayar atas estimasi biaya pengelolaan lingkungan selama masa tambang dan penutupan tambang yang akan terjadi pada akhir umur tambang.

The environmental and reclamation costs and mine closure liabilities relates to the accrued portion of the environmental during the mine’s life and estimated closure costs to be incurred at the end of a mine’s life.

Page 159: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

75

21. LIABILITAS UNTUK PENGELOLAAN DAN REKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP DAN PENUTUPAN TAMBANG (lanjutan)

21. ENVIRONMENTAL AND RECLAMATION COSTS AND MINE CLOSURE LIABILITIES (continued)

Estimasi untuk biaya ini dihitung secara internal oleh manajemen dengan mempertimbangkan ketentuan perundangan yaitu Undang-Undang Republik Indonesia No. 4 Tahun 2009 tanggal 12 Januari 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara dan peraturan relevan lainnya. Manajemen yakin bahwa akumulasi provisi telah cukup untuk menyelesaikan semua liabilitas yang berhubungan dengan kewajiban pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup dan penutupan tambang yang timbul dari kegiatan tambang sampai dengan setiap akhir periode pelaporan.

The current estimated costs were internally calculated by management which consider the provisions of regulations i.e. the Republic of Indonesia’s Law No. 4 Year 2009 dated January 12, 2009 on Mining Ore and Coal and other relevant regulations. Management believes that the current accumulated provision is sufficient to cover all liabilities relating to the environmental and reclamation costs and mine closure arising from mining activities up to the end of the reporting periods.

Mutasi penyisihan untuk biaya pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup dan penutupan tambang adalah sebagai berikut:

The movements in the provision for environmental and reclamation costs and mine closure were as follows:

Disajikan kembali – Catatan 4/ As restated – Note 4

1 Januari 2010/ 2012 2011 2010 January 1, 2010

Saldo awal 3.539.563 1.760.161 520.135 332.050 Beginning balance Penambahan selama periode berjalan * 871.064 1.791.282 1.240.026 188.085 Provision made during the period * Realisasi selama periode berjalan - (11.880) - - Realization during the period

Saldo akhir 4.410.627 3.539.563 1.760.161 520.135 Ending balance

* Termasuk penambahan provisi pembongkaran aset pada saat penutupan

tambang sebesar US$258.080 di tahun 2011 yang dikapitalisasi sebagai bagian dari aset tetap.

*) Including the addition of provision for assets retirement obligation upon the mineclosure amounted to US$258,080 which is capitalized as a part of fixed asset in 2011.

Sehubungan dengan provisi di atas, per tanggal 31 Desember 2009, ABN telah melakukan penyetoran uang jaminan reklamasi sebesar Rp2.135.946.000 ke kas negara. Jumlah ini dilaporkan sebagai bagian dari aset tidak lancar lainnya di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009.

In relation to the above provision, as of December 31, 2009, ABN has made payments for reclamation guarantee amounting to Rp2,135,946,000 to the state treasury. This amount is reported as part of other non-current assets in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009.

Sehubungan dengan provisi di atas, per tanggal 31 Desember 2011 dan 2007, IM telah melakukan penyetoran uang jaminan reklamasi masing-masing sebesar Rp3.329.272.000 dan Rp732.904.000 ke kas negara. Jumlah ini dilaporkan sebagai bagian dari aset tidak lancar lainnya di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009.

In relation to the above provision, as of December 31, 2011 and 2007, IM has made payments for reclamation guarantee amounting to Rp3,329,272,000 and Rp732,904,000 to the state treasury. This amount is reported as part of other non-current assets in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009.

Sehubungan dengan provisi di atas, per tanggal 31 Desember 2011, TMU telah menempatkan deposito berjangka senilai Rp1.480.691.000 sebagai jaminan reklamasi. Deposito tersebut dilaporkan sebagai bagian dari aset tidak lancar lainnya di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

In relation to the above provision, as of December 31, 2011, TMU has placed time deposit in the amount of Rp1,480,691,000 as collateral for reclamation. This time deposit is reported as part of other non-current assets in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2012 and 2011.

Page 160: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

76

22. LIABILITAS IMBALAN KERJA 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES Liabilitas imbalan kerja tanggal 31 Desember 2012,

2011, 2010 dan 1 Januari 2010 terdiri dari: The employee benefits liabilities as of

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 consist of:

a. Liabilitas imbalan kerja jangka pendek a. Short-term employee benefits liabilities

Disajikan kembali – Catatan 4/ As restated – Note 4

1 Jan. 2010/ 2012 2011 2010 Jan. 1, 2010

Bonus 6.184.422 9.122.446 4.704.812 - Bonuses Tunjangan pegawai lainnya 139.180 128.667 - - Other employee allowances

6.323.602 9.251.113 4.704.812 -

b. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang b. Long-term employee benefits liabilities

Saldo ini merupakan liabilitas imbalan pascakerja berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003.

The balance represents post-employement benefits liabilities in accordance with the provisions of Labor Law No. 13 year 2003.

Rincian saldo liabilitas imbalan pascakerja yang diakui pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 and 1 Januari 2010 adalah sebagai berikut:

The analysis of post-employement benefits liabilities recognized as of December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 are as follows:

Disajikan kembali – Catatan 4/ As restated – Note 4

1 Jan. 2010/ 2012 2011 2010 Jan. 1, 2010

Perusahaan 101.738 15.756 - - The Company Entitas anak: Subsidiaries ABN 759.386 670.693 385.083 173.136 ABN TMU 197.550 98.928 23.835 - TMU TBE/IM 670.986 406.630 234.649 368.665 TBE/IM

1.729.660 1.192.007 643.567 541.801

Saldo liabilitas imbalan pasca kerja Perusahaan per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh PT Sentra Jasa Aktuaria, aktuaria independen. Perusahaan tidak mengakui liabilitas imbalan pasca kerja pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 karena Perusahaan belum memiliki karyawan tetap.

The balance of the Company’s post-employment benefits liabilities as of December 31, 2012 and 2011 is based on a calculation performed by PT Sentra Jasa Aktuaria, an independent actuary. The Company does not recognize employee benefits liability as of December 31, 2010 and 2009 as the Company has no permanent employees yet.

Saldo liabilitas imbalan pasca kerja ABN per tanggal 31 Desember 2012 berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh KAIA Magna Consulting, aktuaria independen (31 Desember 2011, 2010 dan 2009: PT Sentra Jasa Aktuaria, aktuaria independen).

The balance of ABN’s post-employment benefits liabilities as of December 31, 2012 is based on a calculation performed by KAIA Magna Consulting, an independent actuary (December 31, 2011, 2010 and 2009: PT Sentra Jasa Aktuaria, an independent actuary)

Page 161: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

77

22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

b. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang (lanjutan) b. Long-term employee benefits liabilities

(continued)

Saldo liabilitas imbalan pasca kerja TMU per tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh PT Sentra Jasa Aktuaria, aktuaria independen. TMU tidak mengakui liabilitas imbalan pasca kerja pada tanggal 31 Desember 2009 karena manajemen TMU yakin jumlahnya tidak material.

The balance of TMU’s post employment benefits liabilities as of December 31, 2012, 2011 and 2010 are based on a calculation performed by PT Sentra Jasa Aktuaria, an independent actuary. TMU did not recognize employee benefits liability as of December 31, 2009 as TMU’s management believes that the liability balances were not material.

Saldo liabilitas imbalan pasca kerja TBE/IM per tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 2009 berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh PT Sentra Jasa Aktuaria, aktuaria independen.

The balance of TBE/IM’s post employment benefits liabilities as of December 31, 2012, 2011, 2010 and 2009 are based on a calculation performed by PT Sentra Jasa Aktuaria, an independent actuary.

Perhitungan aktuaria tersebut menggunakan metode Projected Unit Credit dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

The actuarial valuations were carried out using the Projected Unit Credit method with the following assumptions:

1 Jan. 2010/ 2012 2011 2010 Jan. 1, 2010

Tingkat diskonto per tahun 5,5%-6,2% 6,5%-7% 9%-11% 11% Annual discount rates Tingkat kenaikan Salary increment gaji per tahun 6-10% 6%-10% 9%-10% 9% rates per annum Usia pensiun normal 55-56 55 55 55 Normal pension age Tingkat kematian TMI'99 & TMI’11 TMI'99 TMI'99 TMI'99 Mortality rates

Rekonsiliasi nilai kini liabilitas imbalan pascakerja dengan jumlah liabilitas yang dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010 adalah sebagai berikut:

The reconciliation between the present value of employee benefits liability and liability reported in the the statements of consolidated financial position as of December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 are as follows:

1 Jan. 2010/ 2012 2011 2010 Jan. 1, 2010

Nilai kini liabilitas Present value of post- imbalan pascakerja 1.971.814 1.277.950 711.831 448.556 employment benefits Rugi aktuarial yang belum diakui (237.919) (81.106) (63.061 ) 97.077 Unrecognized actuarial losses Beban jasa lalu yang belum Unrecognized past service cost diakui - non vested (4.235) (4.837) (5.203 ) (3.832) - non vested

Liabilitas 1.729.660 1.192.007 643.567 541.801 Liability

Mutasi liabilitas imbalan pascakerja adalah sebagai berikut:

Movement in the employee benefits liability are as follows:

1 Jan. 2010/ 2012 2011 2010 Jan. 1, 2010

Saldo awal 1.192.007 643.567 541.801 389.741 Beginning balance Beban 845.757 558.484 277.072 161.243 Expense Pembayaran biaya jasa lalu - - (195.623) - Payment of past service benefit Pembayaran manfaat (233.897) (4.579) (4.329) (9.183) Benefit payment Pengaruh translasi (74.207) (5.465) 24.646 - Exchange difference effect

Liabilitas yang diakui di Liability recognized in the laporan posisi keuangan consolidated statements of konsolidasian 1.729.660 1.192.007 643.567 541.801 financial position

Page 162: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

78

22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

b. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang (lanjutan) b. Long-term employee benefits liabilities (continued)

Beban imbalan pascakerja karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif adalah sebagai berikut:

The post-employment benefits expenses recognized in the statements of comprehensive income consist of the following:

1 Jan. 2010/ 2012 2011 2010 Jan. 1, 2010

Beban jasa kini 767.354 557.371 371.940 221.746 Current services cost Beban bunga 76.320 63.521 43.503 30.395 Interest cost Kerugian (keuntungan) aktuarial Net actuarial losses neto yang diakui 1.781 (62.729) 1.237 (4.006) (gains) recognized Beban jasa lalu - non vested 302 - - - Past service cost - non vested Penyesuaian Adjustment of saldo awal - - 8.145 (87.126) beginning balances Amortisasi Amortization of beban jasa lalu - 321 323 192 past service cost Laba atas kurtailmen Gain on curtailment dan penyelesaian - - (148.076) - and settlement Lain-lain - - - 42 Others

845.757 558.484 277.072 161.243

23. MODAL SAHAM 23. SHARE CAPITAL

Pemegang saham Perusahaan dan persentase kepemilikan pada setiap akhir periode pelaporan adalah sebagai berikut:

The Company’s shareholders and the ownership at the end of reporting periods were as follows:

2012

Total saham/ % kepemilikan/ Nilai/ Nilai/ Pemegang Saham/ Number of % of Amount Amount Shareholders shares ownership (Rp’000) (US$)

PT Toba Sejahtra 1.485.000.000 73,79% 297.000.000 32.681.690 PT Bara Makmur Abadi 125.755.000 6,25% 25.151.000 2.739.760 PT Sinergi Sukses Utama 102.700.000 5,10% 20.540.000 2.237.473 Roby Budi Prakoso 73.355.000 3,64% 14.671.000 1.598.148 Davit Togar Pandjaitan 15.000.000 0,75% 3.000.000 330.118 Masyarakat/Public 210.681.000 10,47% 42.136.200 4.490.696

Total 2.012.491.000 100,00% 402.498.200 44.077.885

2011

Total saham/ % kepemilikan/ Nilai/ Nilai/ Pemegang Saham/ Number of % of Amount Amount Shareholders shares ownership (Rp’000) (US$)

PT Toba Sejahtra 297.000 99,00% 297.000.000 32.681.690 Davit Togar Pandjaitan 3.000 1,00% 3.000.000 330.118

Total 300.000 100,00% 300.000.000 33.011.808

2010

Total saham/ % kepemilikan/ Nilai/ Nilai/ Pemegang Saham/ Number of % of Amount Amount Shareholders shares ownership (Rp’000) (US$)

PT Toba Sejahtra 133.650 99,00% 133.650.000 14.677.722 Davit Togar Pandjaitan 1.350 1,00% 1.350.000 148.260

Total 135.000 100,00% 135.000.000 14.825.982

Page 163: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

79

23. MODAL SAHAM (lanjutan) 23. SHARE CAPITAL (continued) 1 Januari 2010/January 1, 2010

Total saham/ % kepemilikan/ Nilai/ Nilai/ Pemegang Saham/ Number of % of Amount Amount Shareholders shares ownership (Rp’000) (US$)

PT Toba Sejahtra 2.550 51,00% 2.550.000 270.729 PT Pusaka Jaya Baru 2.450 49,00% 2.450.000 260.113

Total 5.000 100,00% 5.000.000 530.842

Rekonsiliasi jumlah saham beredar pada awal dan akhir periode pelaporan adalah sebagai berikut:

The reconciliation on the outstanding shares during the reporting periods were as follows:

Total saham/ Total shares

Total saham tanggal 31 Desember 2009 5.000 Total shares as of December 31, 2009 Penerbitan saham sesuai Akta No. 173 130.000 Issuance of shares based on Deed No. 173

Total saham tanggal 31 Desember 2010 135.000 Total shares as of December 31, 2010 Penerbitan saham sesuai Akta No. 154 165.000 Issuance of shares based on Deed No. 154

Total saham tanggal 31 Desember 2011 300.000 Total shares as of December 31, 2011 Penerbitan saham sesuai Akta No. 88 60.362 Issuance of shares based on Deed No. 88

Total saham tanggal 30 Maret 2012 Total shares as of March 30, 2012 – sebelum pemecahan saham 360.362 before stock split Dampak pemecahan saham 1.801.449.638 Stock split effect

Total saham tanggal 30 Maret 2012 Total shares as of March 30, 2012 – setelah pemecahan saham 1.801.810.000 after stock split Penerbitan saham dalam rangka penawaran saham 210.681.000 Issuance of shares during public offering

Total saham tanggal 31 Desember 2012 2.012.491.000 Total shares as of December 31, 2012

Berdasarkan Akta No. 1 tanggal 3 Agustus 2007 dari Notaris Tintin Surtini, S.H., sebagai pengganti dari Surjadi, S.H., Notaris di Jakarta, modal dasar Perusahaan adalah sebesar Rp20.000.000.000 yang terbagi atas 20.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 dan modal yang ditempatkan adalah sebesar Rp5.000.000.000.

Based on the Deed No. 1 dated August 3, 2007 of Tintin Surtini, S.H., a notary, as a substitute notary of Surjadi, S.H., Jakarta, the Company’s authorized capital amounted to Rp20,000,000,000, which is divided into 20,000 shares with a nominal value of Rp1,000,000 and the Company’s issued capital amounted to Rp5,000,000,000.

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 06 tanggal 27 Mei 2010 dari Notaris Hasnah, S.H., PT Pusaka Jaya Baru menjual 2.450 saham miliknya di Perusahaan kepada PT Toba Sejahtra.

Based on Shares Sale and Purchase Deed No. 06 dated May 27, 2010 of Hasnah, S.H., a notary, PT Pusaka Jaya Baru sold its 2,450 shares in the Company to PT Toba Sejahtra.

Berdasarkan Akta No. 173 tanggal 22 Juli 2010 dari Notaris Jimmy Tanal, S.H., sebagai pengganti dari Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar Perusahaan dari sebelumnya Rp20.000.000.000 menjadi Rp135.000.000.000 yang seluruhnya telah ditempatkan dan disetorkan.

Based on the Deed No. 173 dated July 22, 2010 of Jimmy Tanal, S.H., a notary, as a substitute notary of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., Jakarta, the Company’s shareholders agreed to increase the Company’s authorized capital from Rp20,000,000,000 to Rp135,000,000,000, which has been fully subscribed and paid.

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 71 tanggal 18 Oktober 2010 dari Notaris Jimmy Tanal, S.H., sebagai pengganti dari Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, PT Toba Sejahtra menjual 1.350 saham miliknya di Perusahaan kepada Davit Togar Pandjaitan.

Based on the Shares Sale and Purchase Deed No. 71 dated October 18, 2010 of Jimmy Tanal, S.H., as a substitute notary of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., Jakarta, a notary, PT Toba Sejahtra sold its 1,350 shares in the Company to Davit Togar Pandjaitan.

Page 164: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

80

23. MODAL SAHAM (lanjutan) 23. SHARE CAPITAL (continued)

Berdasarkan Surat Edaran Keputusan Pemegang Saham Perusahaan sebagai pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 22 Desember 2011, Pemegang Saham antara lain menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp165.000.000.000. Keputusan ini disahkan oleh Akta No. 154 tanggal 23 Desember 2011 yang dibuat dihadapan Jimmy Tanal, S.H., sebagai pengganti dari Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, dimana para pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar Perusahaan dari sebelumnya Rp135.000.000.000 menjadi Rp1.200.000.000.000 serta peningkatan modal disetor dari sebelumnya Rp135.000.000.000 menjadi Rp300.000.000.000, dengan cara mengkonversikan dividen yang dibagikan Perusahaan (Catatan 25a). Peningkatan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dalam surat keputusannya No. AHU-64523.AH.01.02.Tahun 2011 tertanggal 29 Desember 2011.

Based on the Circular Decision of the Company’s shareholders in lieu of the Extraordinary Shareholders Meeting dated December 22, 2011, the Shareholders agreed, among others to increase the issued and paid up amounting Rp165,000,000,000. This decision was legitimated by the Deed No. 154 dated December 23, 2011 made before Jimmy Tanal, S.H., as a substitute notary of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., public notary at Jakarta, the Company’s shareholders agreed to increase the Company’s authorized capital from Rp135,000,000,000 to Rp1,200,000,000,000 and the increase of paid in capital from Rp135,000,000,000 to Rp300,000,000,000 by converting the dividend distributed (Note 25a). The increase has been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia through letter No. AHU-64523.AH.01.02.Tahun 2011 dated December 29, 2011.

Berdasarkan akta No. 88 tanggal 21 Maret 2012 yang dibuat dihadapan Notaris Jimmy Tanal, S.H., sebagai pengganti dari Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, pemegang saham Perusahaan menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari Rp300.000.000.000 menjadi Rp360.362.000.000. Selain itu, pemegang saham juga menyetujui dan mengesahkan pengeluaran saham sebanyak 25.151 lembar saham kepada PT Bara Makmur Abadi, 14.671 lembar saham kepada Bpk. Roby Budi Prakoso dan 20.540 lembar saham kepada PT Sinergi Sukses Utama sehubungan dengan setoran modal yang diterima Perusahaan sebesar US$104,69 juta.

Based on the deed No.88 dated March 21, 2012 made before Jimmy Tanal, S.H., as a substitute notary of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., public notary at Jakarta, the Company’s shareholders agreed to increase the issued and fully paid capital from Rp300,000,000,000 to Rp360,362,000,000. In addition, the Company also agreed and authorized the issuance of 25,151 new shares to PT Bara Makmur Abadi, 14,671 of new shares to Mr. Roby Budi Prakoso and 20,540 new shares to PT Sinergi Sukses Utama in relation to the capital contribution received by the Company amounting to US$104.69 million.

Berdasarkan Akta Notaris No. 65 tanggal 30 Maret 2012 yang dibuat dihadapan Dina Chozie, S.H., Candidat Notaris, pengganti dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui perubahan nilai nominal saham dari Rp1.000.000 menjadi Rp200.

Based on the Notarial Deed No. 65 dated March 30, 2012 made before Dina Chozie, S.H., Notary Candidate, as a substitute of Fathiah Helmi, S.H., public notary at Jakarta, the Company’s shareholders agreed to change the nominal value of share from Rp1,000,000 to Rp200.

Pengelolaan Modal Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk memastikan terpeliharanya rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that healthy capital ratios are maintained in order to support its business and maximize shareholders’ value.

Perusahaan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara atau menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses selama periode penyajian.

The Company manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders, issue new shares or raise debt financing. No changes were made in the objectives, policies or processes during the periods presented.

Page 165: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

81

23. MODAL SAHAM (lanjutan) 23. SHARE CAPITAL (continued)

Pengelolaan Modal (lanjutan) Capital Management (continued)

Kebijakan Perusahaan adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.

The Company’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to financing at a reasonable cost.

24. AGIO SAHAM 24. PAID-IN CAPITAL IN EXCESS OF PAR VALUE

Akun ini merupakan selisih lebih nilai setoran modal yang dilakukan oleh PT Bara Makmur Abadi, Bpk. Roby Budi Prakoso, PT Sinergi Sukses Utama dan Penawaran Umum Saham Perdana Perusahaan, terhadap nilai nominal saham.

This account represents the excess of capital contributions made by PT Bara Makmur Abadi, Mr. Roby Budi Prakoso, PT Sinergi Sukses Utama and the Intial Public Offering of the Company, compared to the nominal value of the shares.

Biaya emisi saham merupakan biaya-biaya yang berkaitan langsung dengan penerbitan saham baru Perusahaan yang dilakukan melalui Penawaran Umum Saham Perdana.

Share issuance costs represent costs directly attributable to the issuance of new shares of the Company in respect of the Initial Public Offering.

Lembar Saham/ Total Agio Saham/ Number of Total Paid-in capital in Shares Excess of par Value

PT Bara Makmur Abadi 25.151 40.870.736 PT Bara Makmur Abadi PT Sinergi Sukses Utama 20.540 33.374.767 PT Sinergi Sukses Utama Bpk. Roby Budi Prakoso 14.671 23.846.307 Mr. Roby Budi Prakoso Masyarakat 210.681.000 38.170.916 Public Dikurangi: Biaya emisi saham (4.085.936) Less: Share issuance costs

Neto 132.176.790 Net

25. DIVIDEN 25. DIVIDENDS

a. Berdasarkan Surat Edaran Keputusan Pemegang Saham Perusahaan sebagai pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 22 Desember 2011, Pemegang Saham antara lain menyetujui pembagian dividen sementara untuk tahun buku 2011 sebesar Rp165.000.000.000 dan menyetujui dividen tersebut dikonversikan menjadi setoran modal Pemegang saham.

a. Based on the Circular Decision of the Company’s shareholders in lieu of the Extraordinary Shareholders Meeting dated December 22, 2011, the Shareholders agreed, among others, to distribute dividends amounting to Rp165,000,000,000 and agreed the conversion of such dividends as the Shareholder’s paid in capital.

b. Berdasarkan Surat Edaran Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan sebagai pengganti Rapat Dewan Komisaris tanggal 5 Desember 2011, Dewan Komisaris, antara lain, menyetujui pembagian dividen sementara untuk tahun buku 2011 sebesar Rp82.572.727.000 (setara dengan US$9.090.909). Sebesar Rp81.747.000.000 (setara dengan US$9.000.000) telah dibayar oleh Perusahaan dan sisanya sebesar Rp743.155.000 (setelah dikurangi pajak penghasilan sebesar Rp82.572.000) dicatat sebagai utang dividen pada tanggal 31 Desember 2011.

b. Based on the Circular Decision of the Company’s Board of Commissioners in lieu of the Board of Commissioners Meeting dated December 5, 2011, the Board of Commissioners agreed, among others, to distribute interim dividends for 2011 period amounting to Rp82,572,727,000 (equivalent to US$9,090,909). The amount of Rp81,747,000,000 (equivalent to US$9,000,000) has been paid by the Company and the remaining of Rp743,155,000 (net of income tax amounting to Rp82,572,000) is recorded as dividend payable as of December 31, 2011.

Page 166: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

82

25. DIVIDEN (lanjutan) 25. DIVIDENDS (continue)

c. Berdasarkan Surat Edaran Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan sebagai pengganti Rapat Dewan Komisaris tanggal 31 Desember 2011, Dewan Komisaris, antara lain, menyetujui pembagian dividen untuk tahun buku 2011 sebesar Rp260.921.561.000. Sebesar Rp141.790.553.000 dan Rp39.443.792.000 (setara dengan US$4.301.395) dari jumlah dividen yang diumumkan tersebut dibayar dengan cara perjumpaan utang TS kepada Perusahaan sebagaimana yang disebutkan dalam Surat Pengakuan Hutang masing-masing tertanggal 25 Juli 2011 dan 15 Desember 2011 dan sisanya sebesar Rp79.426.293.000 (setelah dikurangi pajak penghasilan sebesar Rp260.923.000) akan dibayar secara tunai. Pada bulan Januari 2012, Perusahaan membayar sebesar Rp59.650.500.000 (setara dengan US$6.500.000) kepada TS.

c. Based on the Circular Decision of the Company’s Board of Commissioners in lieu of the Board of Commissioners Meeting dated December 31, 2011, the Board of Commissioners agreed, among others, to distribute dividends for 2011 period amounting to Rp260,921,561,000. The amounts of Rp141,790,553,000 and Rp39,443,792,000 (equivalent to US$4,301,395) out of the total dividends declared are settled by offsetting TS’s payable to the Company in the amounts as stated in the Promissory Notes dated July 25, 2011 and December 15, 2011, and the remaining balance of Rp79,426,293,000 (net of income tax amounting to Rp260,923,000) will be settled in cash. In January 2012, the Company paid Rp59,650,500,000 (equivalent to US$6,500,000) to TS.

d. Berdasarkan Surat Edaran Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan sebagai pengganti Rapat Dewan Komisaris Perusahaan, tanggal 16 Maret 2012, Dewan Komisaris menyetujui pembagian dividen sebesar Rp41.500.000.000. Hingga 31 Desember 2012, Perusahaan telah membayar Rp9.165.000.000

d. Based on the Circular Decision of the Company’s Board of Commissioners in lieu of the Board Commissioners Meeting dated March 16, 2012, Board of Commissioners agreed to distribute dividends amounting to Rp41,500,000,000. Until December 31, 2012 the Company has already paid Rp9,165,000,000.

26. SELISIH NILAI PEMBELIAN SAHAM

TAMBAHAN DI ENTITAS ANAK DARI PEMEGANG SAHAM NON PENGENDALI

26. DIFFERENCE FROM THE ACQUISITION OF ADDITIONAL SHARES IN SUBSIDIARIES FROM NON-CONTROLLING SHAREHOLDERS

Akun ini merupakan selisih antara jumlah kepentingan non-pengendali disesuaikan dengan nilai wajar imbalan yang diberikan Perusahaan sehubungan dengan transaksi pembelian saham entitas anak dari pemegang saham non-pengendali entitas anak sebagaimana yang diungkapkan dalam Catatan 1.c.2 dan 1.c.3.

This account represents the difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid by the Company in relation to the acquisition of subsidiaries shares from the non-controling shareholders of the subsidiaries as disclosed in Notes 1.c.2 and 1.c.3.

Jumlah kepentingan non-pengendali yang dibeli: Value of the acquired non-controlling interests: TMU (1.796.854) TMU TBE 8.624.689 TBE

6.827.835 Nilai wajar imbalan yang diberikan (96.453.565) Fair value of consideration given

Selisih (89.625.730) Excess

Page 167: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

83

27. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 27. NON-CONTROLING INTEREST

Mutasi kepentingan non-pengendali untuk masing-masing periode pelaporan adalah sebagai berikut:

Movement of non-controlling interest during the respective reporting periods are as follows:

2012

Penambahan kepentingan pengendalian Pendapatan di entitas anak/ komprehensif Saldo Additional lain/ Bagian atas Bagian atas Saldo/ 1 Jan. 2012/ controlling Other laba (rugi) neto/ dividen/ 31 Des. 2012/ Balance interests in comprehensive Share in net Share in Balance Jan. 1, 2012 subsidiaries income profit (loss) dividend Dec. 31, 2012

ABN 17.401.763 - - 7.920.400 - 25.322.163 ABN TBE 9.762.899 (8.624.689) - 1.241.412 (2.378.913) 709 TBE TMU (1.340.827) 1.796.854 - (427.962) - 28.065 TMU

Total 25.823.835 (6.827.835) - 8.733.850 (2.378.913) 25.350.937 Total

2011

Penambahan kepentingan pengendalian Pendapatan di entitas anak/ komprehensif Saldo Additional lain/ Bagian atas Bagian atas Saldo/ 1 Jan. 2011/ controlling Other laba (rugi) neto/ dividen/ 31 Des. 2011/ Balance interests in comprehensive Share in net Share in Balance Jan. 1, 2011 subsidiaries income profit (loss) dividend Dec. 31, 2011

ABN 22.754.011 - - 37.509.402 (42.861.650) 17.401.763 ABN TBE 8.735.071 - - 21.471.608 (20.443.780) 9.762.899 TBE TMU - - 67.631 (1.408.458) - (1.340.827) TMU

Total 31.489.082 - 67.631 57.572.552 (63.305.430) 25.823.835 Total

2010

Pembalikan Pendapatan penyesuaian komprehensif Saldo proforma/ lain/ Bagian atas Bagian atas Saldo/ 1 Jan. 2010/ Reversal of Other laba (rugi) neto/ dividen/ 31 Des. 2010/ Balance proforma comprehensive Share in net Share in Balance Jan. 1, 2010 adjustment income profit (loss) dividend Dec. 31, 2010

ABN 3.774.301 (23.784.150) - 42.763.860 - 22.754.011 ABN TBE 3.789.143 (9.717.774) - 14.663.702 - 8.735.071 TBE TMU 36.584 101.033 - (137.617) - - TMU

Total 7.600.028 (33.400.891) - 57.289.945 - 31.489.082 Total

Page 168: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

84

28. PENJUALAN 28. SALES Disajikan kembali – Catatan 4/ As restated – Note 4

2012 2011 2010

Pihak ketiga Third parties Luar negeri 359.136.378 495.436.277 259.617.162 Export Lokal 33.806.144 312.086 14.412.134 Local

Sub-total 392.942.522 495.748.363 274.029.296 Sub-total Pihak berelasi (Catatan 34b) Related parties (Note 34b) Lokal 3.743.353 2.441.814 842.454 Local

Total 396.685.875 498.190.177 274.871.750 Total

Rincian pelanggan dengan nilai penjualan melebihi 10% dari jumlah penjualan adalah sebagai berikut:

The details of customers with sales of more than 10% from the total sales are as follows:

Disajikan kembali – Catatan 4/ As restated – Note 4

2012 2011 2010

Total: Total: Flame S.A 117.434.658 177.964.561 98.718.978 Flame S.A. Vitol Asia Pte., Ltd. 47.913.847 107.868.023 37.936.865 Vitol Asia Pte., Ltd. Glencore International AG - 52.381.403 55.800.344 Glencore International AG Enercoal Inc - - 55.025.265 Enercoal Inc

Sub-total 165.348.505 338.213.987 247.481.452 Sub-total

Persentase: Percentage: Flame S.A 30% 36% 38% Flame S.A. Vitol Asia Pte., Ltd. 12% 22% 14% Vitol Asia Pte., Ltd. Glencore International AG 0% 11% 20% Glencore International AG Guangdong Materials Group Guangdong Materials Group (Hongkong) Company Ltd. 0% 10% 0% (Hongkong) Company Ltd. Enercoal Inc 0% 0% 20% Enercoal Inc

Persentase terhadap Percentage from the total penjualan 42% 79% 92% total sales

Page 169: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

85

29. BEBAN POKOK PENJUALAN 29. COST OF GOODS SOLD

Disajikan kembali – Catatan 4/ As restated – Note 4

2012 2011 2010

Biaya produksi: Production costs: Pengupasan tanah 239.137.679 188.838.539 98.002.310 Overburden removal Pengangkutan dan penambangan batubara 18.587.376 12.980.854 13.433.700 Coal extraction and coal hauling Sewa mesin, peralatan Machineries, equipment and dan kendaraan 15.619.938 8.546.679 3.307.361 vehicle rental Bahan bakar 5.245.242 4.655.555 4.618.646 Fuel Gaji, upah dan tunjangan karyawan 3.481.657 2.928.759 2.007.002 Salaries, wages and allowance Penyusutan (Catatan 11) 2.954.883 2.186.211 1.383.113 Depreciation (Note 11) Perawatan dan pemeliharaan 2.191.610 2.765.095 1.760.162 Repairs and maintenances Pengelolaan dan reklamasi Environmental and lingkungan hidup dan penutupan reclamation costs and mine tambang (Catatan 21) 871.064 1.791.282 1.240.026 closure (Note 21) Amortisasi properti Amortization of mining tambang (Catatan 13) 2.270.857 1.088.166 1.198.539 properties (Note 13) Operasi lapangan 342.729 1.239.267 187.814 Field operation Biaya keamanan 206.999 256.585 140.554 Securities Lain-lain 2.180.475 3.821.399 489.734 Others

Total biaya produksi 293.090.509 231.098.391 127.768.961 Total production cost

Pembelian batubara 12.065.318 32.022.408 16.079.556 Coal purchased Pengangkutan dan crane 30.757.546 30.223.242 16.053.639 Barging and crane Royalti (Catatan 41b) 22.578.114 29.988.149 15.589.258 Royalty (Note 41b) Barang dalam proses: Work- in- process: Batubara baku Raw Coal Awal tahun 13.838.207 2.953.714 2.364.854 Beginning of year Akhir tahun (7.865.000) (13.838.207) (2.953.714) End of year Barang jadi: Finished Goods: Batubara industri Industrial Coal Awal tahun 4.459.788 - 133.139 Beginning of year Akhir tahun (20.388.978) (4.459.788) - End of year

Beban pokok penjualan 348.535.503 307.987.909 175.035.693 Cost of goods sold

Pembelian barang dan jasa dari pihak ketiga yang nilainya secara individual melebihi 10% dari jumlah penjualan adalah sebagai berikut:

Purchases of materials and services from third parties which individually exceed 10% of total sales are as follows:

2012 2011 2010

PT Petrosea, Tbk 102.554.537 74.810.118 74.810.118 PT Petrosea, Tbk PT Astiku Sakti 45.308.686 15.186.548 - PT Astiku Sakti PT Sapta Indra Sejati 44.035.458 44.759.033 18.271.801 PT Sapta Indra Sejati PT Arkananta Apta Pratista 39.884.026 17.493.919 - PT Arkananta Apta Pratista

Total 231.782.707 152.249.618 93.081.919 Total

PT Petrosea, Tbk 26% 15% 27% PT Petrosea, Tbk PT Astiku Sakti 11% 3% - PT Astiku Sakti PT Sapta Indra Sejati 11% 9% 7% PT Sapta Indra Sejati PT Arkananta Apta Pratista 10% 4% - PT Arkananta Apta Pratista

Total 231.782.707 152.249.618 93.081.919 Total

Page 170: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

86

30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Disajikan kembali – Catatan 4/ As restated – Note 4

2012 2011 2010

Gaji, upah, bonus dan Salaries, wages, bonuses, kesejahteraan karyawan 11.277.675 18.144.705 13.813.866 and employee benefits Program tanggung jawab sosial Corporate social dan lingkungan perusahaan 6.675.888 1.803.553 430.529 responsibility program Pajak Bumi dan Bangunan 4.459.207 - - Land and building tax Jasa profesional 1.566.511 1.561.342 813.889 Professional fees Perjalanan 1.373.484 1.077.480 775.080 Travel Penyusutan (Catatan 11) 974.794 657.213 341.475 Depreciation (Note 11) Biaya pajak 973.217 - 17.633 Tax expenses Sewa kantor dan kendaraan 770.275 391.690 350.309 Office and vehicle rent Representasi dan jamuan 591.583 2.382.691 526.035 Representation and entertainment Perlengkapan dan peralatan kantor 501.658 478.485 281.500 Office supplies and utilities Reparasi dan perawatan 264.013 275.117 84.673 Reparation and maintenance Pos dan telekomunikasi 217.302 111.042 183.091 Postage and telecommunication Asuransi 192.335 134.044 98.978 Insurance Lain-lain 1.691.551 701.421 834.643 Others

Total beban umum Total general and adminsitrative dan administrasi 31.529.493 27.718.783 18.551.701 expenses

31. BEBAN PENJUALAN DAN PEMASARAN 31. SELLING AND MARKETING EXPENSES

Disajikan kembali – Catatan 4/ As restated – Note 4

2012 2011 2010

Beban pemasaran 175.622 30.161 - Marketing Biaya ijin dan survei 105.508 608.243 - Permit and survey Komisi 28.215 409.096 453.522 Commission Konsultan 13.676 1.178.337 1.629.319 Consultant Lain-lain 35.899 55.324 - Others

Total beban penjualan dan pemasaran 358.920 2.281.161 2.082.841 Total selling and marketing expenses

32. (PENDAPATAN) BEBAN LAIN-LAIN-NETO 32. OTHER (INCOME) EXPENSES-NET

Disajikan kembali – Catatan 4/ As restated – Note 4

2012 2011 2010

Biaya (pendapatan) atas (Income) expense from selisih waktu berlabuh, neto 532.796 (258.180) 787.148 dispatch and demurrage, net Penalti 515.331 - (60.774) Penalty Keuntungan penjualan bahan bakar (1.511.513) - (14.186) Gain on sale of fuel Lain-lain (5.133) (566.754) (49.303) Miscellaneous

Total (468.519) (824.934) 662.885 Total

33. INSTRUMEN DERIVATIF 33. DERIVATIVE INSTRUMENTS Grup menghadapi risiko kerugian yang dapat timbul

dari fluktuasi harga jual batu bara dan/atau harga beli bahan bakar dan menggunakan instrumen keuangan derivatif untuk mengurangi risiko tersebut.

The Group faces exposures on risk of losses arising from the fluctuations in the selling price of coal and purchase price of fuel and manages to reduce the risks by entering into financial derivative instruments.

Page 171: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

87

33. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) 33. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)

Dalam bulan November 2011 dan Desember 2011, ABN menandatangani beberapa perjanjian yang terpisah dengan Australia and New Zealand Banking Group Limited, BNP Paribas dan Morgan Stanley & Co. International plc sehubungan dengan dengan transaksi swap komoditas batubara dan bahan bakar (gas oil). Tujuan dari transaksi swap tersebut adalah untuk melakukan lindung nilai atas risiko fluktuasi atas harga batubara dan bahan bakar. Tidak ada transaksi derivatif yang dilakukan oleh Grup selain untuk tujuan lindung nilai. Grup tidak menggunakan akuntansi lindung nilai atas transaksi swap tersebut.

In November 2011 and December 2011, ABN entered into several separate agreements with Australia and New Zealand Banking Group Limited, BNP Paribas and Morgan Stanley & Co. International plc in relation to the swap contract transactions for coal and gas oil commodities. The purpose of these swap transactions is to hedge risk against fluctuation of coal and gas oil prices. There is no derivative transactions for which the Group entered into other than for hedging purposes. The Group does not use hedge accounting for these transactions.

Transaksi swap batu bara di atas adalah untuk melindungi risiko fluktuasi harga jual batu bara terhadap beberapa komitmen penjualan batu bara ABN kepada Flame dan Vitol selama tahun 2012.

The coal swap transactions is to hedge risk against coal prices fluctuation on several coal sales commitment of ABN to Flame and Vitol during 2012.

Transaksi swap bahan bakar di atas adalah untuk melindungi risiko fluktuasi harga bahan bakar yang timbul dari transaksi pembelian bahan bakar ABN untuk memproduksi batu bara dalam rangka memenuhi komitmen penjualan ABN di atas.

The gas oil swap transactions is to hedge risk against gas oil purchase of ABN for producing coal in order to fulfill the above mentioned ABN sales commitments.

Rincian transaksi tersebut adalah sebagai berikut:

The detail of the transactions are as follows: Pihak lawan/Counterparty: Australia and New Zealand Banking Group Limited

Total ABN membayar Tanggal Tanggal nosional/ Harga atau menerima efektif/ Terminasi/ Total tetap/ harga tetap/ No./ Effective Termination Notional Fixed ABN pays or No. date date Quantity price receives fixed Referensi harga/Commodity reference

1. 1 Mei 2012/ 31 Agus 2012/ 98.000/ 111,70/ Menerima/ COAL-TFS API 4- ARGUS/MCCLOSKEY’S May 1, 2012 Aug 31, 2012 98,000 111.70 Receive

2. 1 Mei 2012/ 31 Agus 2012/ 98.000/ 114,95/ Menerima/ COAL-NEWCASTLE-GLOBALCOAL May 1, 2012 Aug 31, 2012 98,000 114.95 Receive

3. 1 Jan 2012/ 30 Apr 2012/ 90.000/ 104,45/ Menerima/ COAL-TFS API 4- ARGUS/MCCLOSKEY’S Jan 1, 2012 Apr 30, 2012 90,000 104.45 Receive

4. 2 Jul 2012/ 31 Okt 2012/ 28.440/ 125,80/ Membayar/ GAS OIL-0.5 SINGAPORE-PLATTS ASIA-PACIFIC Jul 2, 2012 Oct 31, 2012 28,440 125.80 Pay 5. 1 Jan 2012 30 Apr 2012 78.000 109,70 Menerima/ COAL-NEWCASTLE-GLOBALCOAL Jan 1, 2012 Apr 30, 2012 78,000 109.70 Receive

Pihak lawan/Counterparty: BNP Paribas

Total ABN membayar Tanggal Tanggal nosional/ Harga atau menerima efektif/ Terminasi/ Total tetap/ harga tetap/ No./ Effective Termination Notional Fixed ABN pays or No. date date Quantity price receives fixed Referensi harga/Commodity reference

1. 1 Jan 2012/ 30 Apr 2012/ 98.000/ 105,80/ Menerima/ COAL-TFS API 4- ARGUS/MCCLOSKEY’S Jan 1, 2012 Apr 30, 2012 98,000 105.80 Receive

2. 1 Jan 2012/ 30 Apr 2012/ 98.000/ 112,00/ Menerima/ COAL-NEWCASTLE-GLOBALCOAL Jan 1, 2012 Apr 30, 2012 98,000 112.00 Receive

3. 1 Mar 2012/ 30 Jun 2012/ 28.440/ 125,80/ Membayar/ GAS OIL-0.5 SINGAPORE-PLATTS ASIA-PACIFIC Mar 1, 2012 Jun 30, 2012 28,440 125.80 Pay

4. 1 Mar 2012/ 30 Jun 2012/ 28.440/ 118,50/ Membayar/ GAS OIL-0.5 SINGAPORE-PLATTS ASIA-PACIFIC Mar 1, 2012 Jun 30, 2012 28,440 118.50 Pay

Page 172: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

88

33. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) 33. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued) Pihak lawanCounterparty: Morgan Stanley & Co. International plc Total ABN membayar Tanggal Tanggal nosional/ Harga atau menerima efektif/ Terminasi/ Total tetap/ harga tetap/ No. Effective Termination Notional Fixed ABN pays or No. date date Quantity price receives fixed Referensi harga/Commodity reference

1. 1 Jan 2012/ 30 Apr 2012/ 100.000/ 105,90/ Menerima/ COAL-TFS API 4- ARGUS/MCCLOSKEY’S Jan 1, 2012 Apr 30, 2012 100,000 105.90 Receive

2. 1 Jan 2012/ 30 Apr 2012/ 92.000/ 117,75/ Menerima/ COAL-NEWCASTLE-GLOBALCOAL Jan 1, 2012 Apr 30, 2012 92,000 117.75 Receive

3. 1 Mar 2012/ 30 Jun 2012/ 28.440/ 119,40/ Membayar/ GAS OIL-0.5 SINGAPORE-PLATTS ASIA-PACIFIC Mar 1, 2012 Jun 30, 2012 28,440 119.40 Pay

Nilai wajar neto dari instrumen derivatif tersebut di atas pada tanggal 31 Desember 2011 adalah US$740.422. Nilai wajar neto instrumen derivatif ini diakui di dalam laba rugi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar US$740.422. Nilai wajar neto instrumen derivatif tersebut dilaporkan sebagai Piutang derivatif dan Utang derivatif masing-masing sebesar US$1.180.113 dan US$439.690 dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2011.

The net fair value of the above derivative instruments as of December 31, 2011 amounted to US$740,422. The net fair value of the above derivative instruments is recognized in the profit or loss for the year ended December 31, 2011 amounted to US$740,422. Such net amount is reported as Derivative receivables and Derivative payables amounting to US$1,180,113 and US$439,690, respectively in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2011.

Perjanjian sehubungan dengan dengan transaksi

swap komoditas batubara dan gas oil diatas sesuai dengan ISDA Master Agreement 2002 dan tidak ada persyaratan tambahan penting lainnya.

The agreements on the above commodity swap for coal and gas oil are based on ISDA Master Agreement 2002 and no other additional significant conditions.

Dalam tahun 2012, transaksi swap komoditas batubara dan gas oil diatas telah jatuh tempo, dimana Grup mencatat keuntungan sebesar US$4.518.448 dan diakui dalam laba atau rugi tahun 2012.

In 2012, the above commodity swap for coal and gas oil has been due, whereby the Group recognized a gain amounted to US$4,518,448 and is recognized in the profit or loss 2012.

34. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI 34. RELATED PARTY TRANSACTIONS AND BALANCES

Dalam kegiatan usaha normalnya, Grup melakukan transaksi dengan pihak berelasi.

In the ordinary course of business, the Group engaged into transactions with related parties.

a. Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

a. The nature of transactions and relationships with related parties are as follows:

Pihak berelasi/ Hubungan/ Sifat transaksi/ Related parties Relationship Nature of transactions

Bpk. Luhut Pandjaitan Pemegang saham mayoritas TS/ Pinjaman ke pemegang saham/ Majority shareholder of TS Loan to shareholder

PT Toba Sejahtra Pemegang saham pengendali/ Pinjaman modal kerja, uang muka dividen Controlling shareholder dan pembayaran lainnya/

Working capital loan, advance dividends and Other payment

PT Kutai Energi Anggota dari kelompok usaha yang sama/ Pinjaman modal kerja/ Member of the same group Working capital loan

PT Kimco Armindo Anggota dari kelompok usaha yang sama/ Pinjaman modal kerja/ Member of the same group Working capital loan

PT Mitraguna Prima Jaya Dikendalikan Anggota keluarga terdekat pemegang Pinjaman modal kerja/ saham mayoritas TS/ Working capital loan

Controlled by Immediate family member of the majority shareholder of TS

PT Buana Inti Energi Dikendalikan Anggota keluarga terdekat pemegang Jasa manajemen/ saham mayoritas TS/ Management fee

Controlled by Immediate family member of the majority shareholder of TS

Page 173: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

89

34. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan)

34. RELATED PARTY TRANSACTIONS AND BALANCES (continued)

a. Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak

berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan) a. The nature of transactions and relationships

with related parties are as follows: (continued) Pihak berelasi/ Hubungan/ Sifat transaksi/ Related parties Relationship Nature of transactions

Bpk. Davit Togar Pandjaitan Anggota keluarga terdekat pemegang Dividen/ saham mayoritas TS/ Dividends Immediate family member of the majority shareholder of TS

b. Transaksi-transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

b. Transactions with related parties are as follows:

Disajikan kembali – Catatan 4/ As restated – Note 4

1 Januari 2010/ 2012 2011 2010 January 1, 2010

Penjualan batu bara: Sales of coal: PT Kimco Armindo 2.984.538 1.597.323 842.454 - PT Kimco Armindo PT Kutai Energi 404.173 844.491 - - PT Kutai Energi PT Pusaka Jaya Palu Power 354.642 - - - PT Pusaka Jaya Palu Power

Total 3.743.353 2.441.814 842.454 - Total

Persentase dari total penjualan 1% 1% 1% - As a percentage of total sales

Pembelian batu bara: Coal purchased: PT Kutai Energi 56.159 5.147.296 979,845 - PT Kutai Energi PT Kimco Armindo 1.265.356 1.238.602 - - PT Kimco Armindo

Total 1.321.515 6.385.898 979,845 - Total

Persentase dari total As a percentage of total beban pokok penjualan 1% 2% 1% - cost of goods sold

Dalam bulan Februari 2011, IM melakukan pembayaran sebesar US$1.577.993 kepada TS, atas jasa yang diberikan oleh TS sehubungan dengan proses transisi manajemen sewaktu TS mengakuisisi TBE dari pemegang saham sebelumnya. Perusahaan mengakui pembayaran tersebut di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011.

In February 2011, IM made payment of US$1,577,993 to TS, the ultimate parent company, for the services provided by TS during the transition of management at the time TS acquired TBE from its former shareholder. The Company recognized the payment in the consolidated statement of comprehensive income for the year ended December 31, 2011.

c. Saldo dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

c. Balances with related parties are as follows:

Disajikan kembali – Catatan 4/

As restated – Note 4

1 Januari 2010/ 2012 2011 2010 January 1, 2010

Piutang usaha - aset lancar Trade receivables - current assets PT Kimco Armindo 1.731.267 1.115.517 842.453 - PT Kimco Armindo PT Kutai Energi 789.857 789.857 228.456 - PT Kutai Energi

Total 2.521.124 1.905.374 1.070.909 - Total

Persentase dari total aset 1% 1% 1% - As a percentage of total assets

Page 174: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

90

34. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan)

34. RELATED PARTY TRANSACTIONS AND BALANCES (continued)

c. Saldo dengan pihak berelasi adalah sebagai

berikut (lanjutan): c. Balances with related parties are as follows

(lanjutan): Disajikan kembali – Catatan 4/

As restated – Note 4

1 Januari 2010/ 2012 2011 2010 January 1, 2010

Piutang lain-lain Other receivables Aset tidak lancar Non-current assets PT Toba Sejahtra 26.945.834 26.320.664 4.353.202 324.468 PT Toba Sejahtra PT Kutai Energi 4.382.324 4.519.731 8.397.268 - PT Kutai Energi PT Kimco Armindo 1.382.528 1.353.347 1.358.741 - PT Kimco Armindo Bpk. Luhut Pandjaitan - 527.704 528.379 - Mr. Luhut Pandjaitan Bpk. Davit Togar Pandjaitan - 18.195 - - Mr. Davit Togar Pandjaitan PT Pusaka Jaya Baru - - - 207.447 PT Pusaka Jaya Baru

Sub-total 32.710.686 32.739.641 14.637.590 531.915 Sub-total

Total 32.710.686 32.739.641 14.637.590 531.915 Total Persentase dari total aset 13% 15% 10% 1% As a percentage of total assets

Saldo piutang lain - lain kepada PT Toba Sejahtra terutama merupakan pinjaman modal kerja dengan bunga tahunan sebesar 3,75% di atas LIBOR untuk 3 bulan. Pengenaan bunga ini mulai berlaku semenjak tanggal 22 Agustus 2011. Pinjaman ini dapat ditagihkan setiap saat oleh Perusahaan, namun seluruh pinjaman harus dibayarkan kembali oleh TS paling lambat 22 Agustus 2014. Piutang bunga yang dicatat pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar AS$896.266 (2011: US$309.659).

Other receivable balances from PT Toba Sejahtra mainly represents working capital loan granted by the Company with an interest at 3.75% above the LIBOR for 3 months. This interest is effective since August 22, 2011. This loan is due on demand by the Company from time to time, provided that all outstanding amounts not otherwise repaid by TS shall be repaid at the latest of August 22, 2014. Interest receivable as of December 31, 2012 amounted to US$896,266 (2011: US$309,659).

Saldo piutang lain - lain dari PT Kutai Energi

terutama merupakan pinjaman modal kerja dengan bunga sebesar 6,5% untuk pinjaman dalam mata uang Rupiah dan 4% untuk pinjaman dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Pengenaan bunga ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2012. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada berbagai tanggal hingga 31 Desember 2014.

Other receivable balances from PT Kutai Energi mainly represents working capital loan with an interest of 6.5% for loan denominated in Rupiah and 4% for loan denominated in United States Dollar. This interest is effective since January 1, 2012. This loan will due on various dates until December 31, 2014.

Saldo piutang lain-lain dari PT Kimco Armindo

terutama merupakan pinjaman modal kerja dengan bunga sebesar 6,5% untuk pinjaman dalam mata uang Rupiah dan 4% untuk pinjaman dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Pengenaan bunga ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2012. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada 31 Desember 2013.

Other receivable balances from PT Kimco Armindo mainly represents working capital loan with an interest of 6.5% for loan denominated in Rupiah and 4% for loan denominated in United States Dollar. This interest is effective since January 1, 2012. This loan will due on December 31, 2013.

Page 175: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

91

34. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan)

34. RELATED PARTY TRANSACTIONS AND BALANCES (continued)

c. Saldo dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut (lanjutan):

c. Balances with related parties are as follows (continued):

Disajikan kembali – Catatan 4/ As restated – Note 4

1 Januari 2010/ 2012 2011 2010 January 1, 2010

Utang usaha Trade payables PT Kutai Energi 319.703 - - - PT Kutai Energi PT Buana Inti Energi 232.258 - - - PT Buana Inti Energi

Total 551.961 - - - Total

Persentase dari total liabilitas 1% - As a percentage of total liabilities

Utang dividen Dividend payables PT Toba Sejahtra 3.300.930 8.500.000 - - PT Toba Sejahtra Bpk. Davit Togar Pandjaitan 351.034 340.918 - - Mr. Davit Togar Pandjaitan

Total 3.651.964 8.840.918 - - Total

Persentase dari total liabilitas 2% 5% - - As a percentage of total liabilities

Utang lain-lain Other payables Jangka panjang Non-current PT Toba Sejahtra 2.880.575 3.076.226 22.243.057 3.136.246 PT Toba Sejahtra PT Buana Inti Energi - 717.224 1.010 - PT Buana Inti Energi PT Kutai Energi - 259.228 - - PT Kutai Energi PT Mitraguna Prima Jaya - - 243.851 287.246 PT Mitraguna Prima Jaya PT Kimco Armindo - - 140.140 - PT Kimco Armindo

Total 2.880.575 4.052.678 22.628.058 3.423.492 Total

Persentase dari total liabilitas 2% 2% 23% 6% As a percentage of total liabilities

Saldo utang lain-lain-jangka panjang kepada TS merupakan pinjaman untuk modal kerja tanpa bunga yang diterima entitas anak. Saldo Utang tanggal 31 Desember 2010 terutama timbul dari transaksi akusisi saham entitas anak.

Other payable balance-non current to TS represents non-interest bearing loan obtained by subsidiaries. The payable balance as of December 31, 2010 primarely resulting from acquisitions of subsidiaries.

Saldo utang lain - lain - jangka panjang kepada

PT Buana Inti Energi pada tanggal 31 Desember 2011, merupakan utang jasa manajemen untuk IM.

Other payable balances - non-current to PT Buana Inti Energi as of December 31, 2011, represents management service payable for IM.

Saldo utang lain - lain kepada PT Kutai Energi pada tanggal 31 Desember 2011 merupakan utang jasa eksplorasi dan pengembangan untuk IM.

Other payable balances to PT Kutai Energi as of December 31, 2011 represents exploration and development services payable for IM.

Saldo utang lain-lain-jangka panjang kepada

PT Mitraguna Prima Jaya pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 merupakan pinjaman modal kerja.

Other payable balances-non current to PT Mitraguna Prima Jaya as of December 31, 2010 and 2009 represents loan for working capital.

Saldo utang lain - lain-jangka panjang kepada

PT Kimco Armindo pada tanggal 31 Desember 2010 merupakan pinjaman dana untuk operasional IM tahun 2010.

Other payable balances-non current to PT Kimco Armindo as of December 31, 2010 represents loan for 2010 IM’s operational.

Page 176: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

92

34. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan)

34. RELATED PARTY TRANSACTIONS AND BALANCES (continued)

d. Renumerasi Dewan Komisaris dan direktur d. Renumeration for the Boards of commissioners

and directors Renumerasi yang diberikan kepada Dewan

komisaris dan direktur Grup untuk tiga tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 masing-masing sebesar US$2.869.267, US$380.080 dan US$22.868.

Total renumeration provided to the boards of commissioners and directors for the three years ended December 31, 2012, 2011 and 2010 amounted to US$2,869,267, US$380,080 dan US$22,868, respectively.

35. LABA PER SAHAM DASAR 35. BASIC EARNINGS PER SHARE Laba per saham adalah sebagai berikut: Earnings per share are as follows:

Disajikan kembali – Catatan 4/ As restated – Note 4

2012 2011 2010

Laba tahun berjalan yang dapat Profit for the year diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik entitas induk 3.198.832 57.716.891 856.292 Equity holders of the parent entity

Rata-rata tertimbang jumlah Weighted average saham biasa untuk number of menentukan laba neto ordinary shares for basic per saham dasar earnings per share (lembar saham) 986.733.814 135.000 62.658 (number of shares)

Laba periode berjalan Basic earnings per share per saham dasar (angka penuh) 0,0032 427,5325 13,6660 for the period (full amounts)

36. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

36. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Mata uang asing (nilai penuh)/ Dolar AS Foreign ekuivalen/ currencies U.S Dollar 31 Desember 2012 (Rp’000) equivalent December 31, 2012

Aset Assets

Kas dan setara kas Rupiah/Rupiah 251.987.130 26.058.648 Cash and cash equivalents Piutang lain-lain Rupiah/Rupiah 184.652.950 19.095.445 Other receivables

Total Aset 45.154.093 Total Assets

Liabilitas Liabilities

Utang usaha Rupiah/Rupiah 25.348.029 2.621.306 Trade payables Utang lain-lain Rupiah/Rupiah 1.578.609 163.248 Other payables Utang dividen Rupiah/Rupiah 33.941.084 3.509.936 Dividend payables Biaya masih harus dibayar Rupiah/Rupiah 57.962.546 5.994.059 Accrued expenses Liabilitas Imbalan kerja jangka Short-term employee benefit pendek Rupiah/Rupiah 61.149.230 6.323.602 liabilities Sewa pembiayaan Rupiah/Rupiah 3.681.171 380.680 Financial lease

Total Liabilitas 18.992.831 Total Liabilities

Aset neto 126.161.264 Net assets

Page 177: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

93

36. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

36. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

Apabila posisi aset neto dalam mata uang selain

US$ pada tanggal 31 Desember 2012 dinyatakan dengan menggunakan kurs tengah nilai tukar mata uang asing pada tanggal 26 Maret 2013 maka aset neto dalam mata uang asing neto akan menurun sebesar lebih kurang US$2.964.466.

If the net position of assets in currencies other than US$ as of December 31, 2012, is reflected using the middle rates of exchange as of March 26, 2013, the net assets in foreign currencies will decrease by approximately US$2,964,466.

37. INFORMASI SEGMEN USAHA 37. SEGMENT INFORMATION Segmen operasi Grup yaitu pertambangan

batubara. Kegiatan operasional segmen operasi Grup dijalankan di Kalimantan.

The Group operating segment is coal mining. The operational activities of the Group’s operating segment is carried out in Kalimantan.

Berikut informasi tentang wilayah geografis dari

pelanggan: Below is information regarding geographical location

of the customers: ABN IM TMU Total

2012 2012 Asia 292.404.823 58.853.801 11.909.059 363.167.683 Asia Eropa - 9.398.784 - 9.398.784 Europe Domestik - 24.023.853 354.648 24.378.501 Domestic

Total 292.404.823 92.276.438 12.263.707 396.944.968 Total

ABN IM TMU Total

2011 2011 Asia 331.688.286 69.443.163 - 401.131.449 Asia Eropa - 94.302.262 - 94.302.262 Europe Domestik 312.086 2.441.814 - 2.753.900 Domestic

Total 332.000.372 166.187.239 - 498.187.611 Total

ABN IM TMU Total

2010 2010 Asia 198.397.078 - - 198.397.078 Asia Eropa - 60.564.010 - 60.564.010 Europe Domestik - 15.254.588 - 15.254.588 Domestic

Total 198.397.078 75.818.598 - 274.215.676 Total

Page 178: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

94

38. INSTRUMEN KEUANGAN 38. FINANCIAL INSTRUMENTS Seluruh nilai tercatat instrumen keuangan mendekati nilai wajar dari instrumen keuangan tersebut. Tabel berikut menyajikan estimasi nilai wajar instrumen keuangan Grup dan nilai tercatatnya pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011:

The carrying value of all financial instruments approximates their respective fair values. The following table presents estimated fair value of the Group’s financial instruments and their respective carrying amount as of December 31, 2012 and 2011:

2012 2011

Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Fair value Carrying amount Fair value Carrying amount

Aset keuangan Financial assets Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Aset lancar Current assets Kas dan setara kas 36.307.011 36.307.011 58.573.270 58.573.270 Cash and cash equivalents Piutang usaha Trade receivables Pihak ketiga 13.684.470 13.684.470 13.970.693 13.970.693 Third parties Pihak berelasi 2.521.124 2.521.124 1.905.374 1.905.374 Related parties Piutang lain-lain Other receivables Pihak ketiga 6.729.446 6.729.446 10.507.226 10.507.226 Third parties Aset tidak lancar Non-current assets Piutang lain-lain Other receivable Pihak ketiga 14.491.130 14.491.130 - - Third parties Pihak berelasi 32.710.686 32.710.686 32.739.641 32.739.641 Related parties Setoran jaminan 854.644 883.064 715.400 878.688 Security deposits

Sub - total 106.689.788 106.718.213 118.411.604 118.574.892 Sub-total

Aset keuangan yang diukur pada Financial assets measured nilai wajar melalui laporan laba rugi at fair value through profit or loss Piutang derivatif - - 1.180.113 1.180.113 Derivative receivables

Total 106.689.788 106.718.213 119.591.717 119.755.005 Total Liabilitas keuangan Financial liabilities Pinjaman dan utang Loans and borrowings Liabilitas jangka pendek Current liabilities Utang usaha Trade payables Pihak ketiga 57.809.869 57.809.869 27.312.322 27.312.322 Third parties Pihak berelasi 551.961 551.961 - - Related parties Utang lain - lain Other payables Pihak ketiga 365.493 365.493 8.367.448 8.367.448 Third parties Utang dividen 3.651.964 3.651.964 8.840.918 8.840.918 Dividend payables Beban akrual 8.034.468 8.034.468 10.887.887 10.887.887 Accrued expenses

Utang bank 48.291.684 48.291.684 - - Borrowings Sewa pembiayaan 498.388 498.388 887.391 887.391 Finance leases Liabilitas jangka panjang Non - current liabilities

Utang bank - - 33.876.152 33.876.152 Borrowings Utang lain - lain - pihak berelasi 2.880.575 2.880.575 4.052.678 4.052.678 Other payables - related parties Sewa pembiayaan 244.902 244.902 419.291 419.291 Finance leases

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan Financial liabilities measured laba rugi at fair value through profit or loss Utang derivatif - - 439.690 439.690 Derivative payables

Total 122.344.664 122.344.664 95.099.137 95.099.137 Total

Page 179: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

95

38. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

2010 2009

Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Fair value Carrying amount Fair value Carrying amount

Aset keuangan Financial assets Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Aset lancar Current assets Kas dan setara kas 20.729.306 20.729.306 8.363.520 8.363.520 Cash and cash equivalents Piutang usaha Trade receivables Pihak ketiga 18.351.046 18.351.046 16.104.465 16.104.465 Third parties Pihak berelasi 1.070.909 1.070.909 - - Related parties Piutang lain-lain Other receivables Pihak ketiga 13.454.367 13.454.367 207.248 207.248 Third parties Aset tidak lancar Non-current assets Piutang lain-lain Other receivable Pihak berelasi 14.637.590 14.637.590 531.915 531.915 Related parties Setoran jaminan 929.971 957.299 938.474 938.474 Security deposits

Sub - total 69.173.189 69.200.517 26.145.622 26.145.622 Sub-total

Aset keuangan yang diukur pada Financial assets measured nilai wajar melalui laporan laba rugi at fair value through profit or loss Piutang derivatif - - - - Derivative receivables

Total 69.173.189 69.200.517 26.145.622 26.145.622 Total Liabilitas keuangan Financial liabilities Pinjaman dan utang Loans and borrowings Liabilitas jangka pendek Current liabilities Utang usaha Trade payables Pihak ketiga 17.279.789 17.279.789 17.345.929 17.345.929 Third parties Utang lain - lain Other payables Pihak ketiga 2.225.443 2.225.443 138.298 138.298 Third parties Utang dividen - - - - Dividend payables Beban akrual 8.168.254 8.168.254 1.947.974 1.947.974 Accrued expenses Sewa pembiayaan 1.043.710 1.043.710 522.652 522.652 Finance leases Liabilitas jangka panjang Non - current liabilities Utang bank 176.319 176.319 - - Borrowings

Utang lain - lain Other payables Pihak ketiga - - 2.606.383 2.606.383 Third parties

Pihak berelasi 22.628.058 22.628.058 3.423.492 3.423.492 Related parties Sewa pembiayaan 1.078.880 1.078.880 534.488 534.488 Finance leases

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan Financial liabilities measured laba rugi at fair value through profit or loss Utang derivatif - - - - Derivative payables Total 52.600.453 52.600.453 26.519.216 26.519.216 Total

Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar dari setiap golongan instrumen keuangan Grup:

The following are the methods and assumptions to estimate the fair value of each class of the Group’s financial instruments:

1. Kas dan setara kas, kas di bank dan deposito

berjangka yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha dan piutang lain-lain.

Untuk aset keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan, nilai tercatat aset keuangan tersebut dianggap telah mencerminkan nilai wajar dari aset keuangan tersebut.

1. Cash and cash equivalents, restricted cash in bank and time deposit, trade receivables and other receivables.

For financial assets that are due within 12 months, the carrying values of the financial assets are perceived to approximate their fair values.

2. Nilai wajar dari setoran jaminan ditentukan dengan

mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama. Setoran jaminan dalam bentuk deposito berjangka menghasilkan bunga dengan tingkat bunga pasar, sehingga nilai tercatatnya dianggap mencerminkan nilai wajar.

2. Fair value of security deposits are determined by discounting the future cash flows using prevailing interest rates of observable market transactions for an instrument with the same requirements, credit risk and maturity. Security deposit in form of time deposit earns interest income at market rate, thus the carrying value approximate their fair values.

Page 180: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

96

38. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar dari setiap golongan instrumen keuangan Grup (lanjutan):

The following are the methods and assumptions to estimate the fair value of each class of the the Group’s financial instruments (continued):

3. Nilai wajar dari piutang derivatif dan utang derivatif

ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang untuk komoditas batubara dan minyak dengan persyaratan dan tingkat kalori yang sama dengan menggunakan harga dan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati.

3. Fair value of derivative receivables and derivative payables are determined by discounting the future cash flows for coal and fuel commodities with the same requirements, callory using prevailing prices and interest rates of observable market transactions.

4. Utang usaha, utang lain-lain dan biaya masih harus

dibayar.

Untuk liabilitas keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan, nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut dianggap telah mencerminkan nilai wajar dari liabilitas keuangan tersebut.

4. Trade payables, other payables and accrued expenses.

For financial liabilities that are due within 12 months, the carrying value of the financial liabilities is perceived to approximate their fair value.

5. Pinjaman

Pinjaman memiliki suku bunga variabel yang disesuaikan dengan pergerakan suku bunga pasar sehingga jumlah terutang liabilitas keuangan tersebut telah mendekati nilai wajar.

5. Borrowings

Borrowings have floating interest rates which are adjusted in the movements of market interest rates, thus the payable amounts of these financial liabilities approximate their fair values.

39. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN

RISIKO KEUANGAN 39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES

AND POLICIES Manajemen risiko Risk management

Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grup adalah risiko nilai tukar mata uang asing, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kepentingan untuk mengelola risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia maupun internasional. Manajemen menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang dirangkum di bawah ini.

The main risks arising from the Group’s financial instruments are foreign exchange rate risk, credit risk and liquidity risk. The importance of managing these risks has significantly increased in light of the considerable change and volatility in both Indonesian and international financial markets. The management reviews and approves the policies for managing these risks which are summarized below.

Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign exchange rate risk

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Eksposur Grup terhadap fluktuasi nilai tukar terutama berasal dari kas dan setara kas, utang usaha dalam mata uang Rupiah.

Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from cash and cash equivalent, trade payables which are denominated in Rupiah.

Apabila terjadi penurunan/penguatan nilai tukar mata uang US$ terhadap nilai tukar mata uang asing yang berlaku pada tanggal 26 Maret 2013, maka utang dalam mata uang asing akan meningkat/berkurang dalam mata uang US$. Grup tidak melakukan lindung nilai atas risiko mata uang ini.

If there is weakening/strengthening of US$ exchange rate as at March 26, 2013, payable in foreign exchange rate will increase/decrease in US$ term. The Group did not hedge this foreign exchange rate.

Page 181: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

97

39. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign exchange rate risk

Berikut ini adalah analisis sensitivitas efek 5% perubahan kurs mata uang asing terhadap laba setelah pajak dengan semua variabel lain dianggap tetap:

Sensitivity analysis of the 5% fluctuation in the foreign exchange rates to profit after tax with other variance considered as constant is as follow:

2012

Kenaikan 5% (1.376.909 ) Increase 5% Penurunan 5% 1.245.774 Decrease 5%

Nilai maksimal eksposur adalah sebesar nilai tercatat. sebagaimana yang disajikan dalam Catatan 36.

The maximum exposure to the risk are stated in the carying amount of the assets and liabilities as presented in Note 36.

Risiko suku bunga atas arus kas Cash flows interest rate risk

Risiko suku bunga atas arus kas merupakan suatu risiko dimana arus kas masa datang suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur yang ada saat ini terutama berasal dari utang jangka panjang atas pinjaman ke bank sindikasi dengan suku bunga mengambang. Pinjaman dengan suku bunga mengambang menimbulkan risiko arus kas kepada Perusahaan.

Cash flows interest rate risk is a risk that the future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. Current exposure related to this risk mainly arises from the long term syndicated loans which bear floating interest rate. Loans at variable rates expose the Company to cash flows risk.

Saat ini, Perusahaan dan entitas anak tidak

mempunyai kebijakan formal untuk lindung nilai atas risiko suku bunga. Kebijakan yang diambil oleh manajemen dalam mengantisipasi risiko suku bunga yaitu dengan mengevaluasi secara periodik perbandingan suku bunga tetap terhadap suku bunga mengambang sejalan dengan perubahan suku bunga yang relevan di pasar. Manajemen juga melakukan survey di perbankan untuk mendapatkan perkiraan mengenai suku bunga yang relevan.

Currently, the Company and subsidiaries do not have a formal hedging policy for interest rate exposures. Measures taken by management in anticipation of interest rate risk is to evaluate periodically comparing fixed rates to floating interest rates in line with relevant changes in interest rates in the market. Management also conducted a survey on banks to obtain an estimate of the relevant interest rate.

Profil pinjaman Grup adalah sebagai berikut: The Group’s loan profile is as follows:

2012 2011 2010

Pinjaman dengan suku bunga tetap 2.466.319 - 284.225 Loans with fixed interest rates Pinjaman dengan suku bunga Loans with floating mengambang 45.825.365 33.876.152 - interest rates

Total 48.291.684 33.876.152 284.225 Total

Dampak fluktuasi suku bunga 100 basis poin terhadap laba setelah pajak dengan semua variabel lain tetap:

Effect of interest rates fluctuation of 100 basis points to income after tax with all other variables constant:

Kenaikan/ penurunan Dampak dalam terhadap satuan poin/ beban Increase/ keuangan/ decrease Effect on financial In basis point charges

Rupiah +100 2.014.701 Rupiah Rupiah -100 1.219.687 Rupiah

Page 182: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

98

39. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan

mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Grup mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima dan memantau eksposur terkait dengan batasan-batasan tersebut.

Credit risk is the risk that the Group will incur loss arising from their customers, clients or counterparties that fail to discharge their contractual obligations. The Group manages and controls this credit risk by setting limits on the amount of risk they are willing to accept and by monitoring exposures in relation to such limits.

Grup melakukan hubungan usaha hanya dengan

pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Grup memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur pembayaran uang muka dan verifikasi kredit. Sebagai tambahan, jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk meminimalisasi risiko piutang ragu-ragu.

The Group trade only with recognized and creditworthy third parties. It is the Group’s policy that all customers who wish to trade on credit terms should go through advance payments and credit verification procedures. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the exposure to bad debts.

Sehubungan dengan risiko kredit yang timbul dari aset keuangan lainnya yang mencakup kas dan bank serta deposito berjangka dimana risiko kredit yang dihadapi timbul karena wanprestasi dari counterparty, Grup memiliki kebijakan untuk menempatkan kas dan bank pada bank-bank dengan peringkat kredit yang tinggi.

In relation to the credit risk arising from other financial instruments including cash and cash in banks and time deposits where the credit risk arise from the default from the counterparty, the Group has a policy to place cash and banks with banks which have high credit ratings.

Nilai maksimal eksposur adalah sebesar nilai tercatat, sebagaimana yang disajikan dalam Catatan 5, 6, 7 dan 8.

The maximum exposure of the credit risk are disclosed in Notes 5, 6, 7 and 8.

Risiko likuiditas Liquidity risk Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko saat posisi arus kas Grup menunjukkan bahwa pendapatan jangka pendek tidak cukup menutupi pengeluaran jangka pendek.

The liquidity risk is defined as a risk when the cash flow position of the Group indicates that the short-term revenue is not enough to cover the short-term expenditure.

Kebutuhan likuiditas Grup timbul dari kebutuhan untuk membiayai investasi, pengeluaran barang modal dan perluasan area tambang batubara. Bisnis batubara entitas anak membutuhkan modal yang substansial untuk membangun dan memperluas infrastruktur dan untuk mendanai operasional.

The Group’s liquidity requirements have arisen from the need to finance investments and capital expenditures and mine area expansion. The subsidiaries’ coal business requires substantial capital to construct and expand the infrastructure and to fund operations.

Dalam mengelola risiko likuiditas, Grup memantau dan menjaga tingkat likuiditas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. Grup juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang jangka panjang mereka.

In the management of liquidity risk, the Group monitors and maintains a level of liquidity adequate to finance the Group’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. The Group also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including their loan maturity profiles.

Page 183: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

99

39. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued) Tabel berikut ini menunjukan profil jangka waktu

pembayaran liabilitas keuangan Grup pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 berdasarkan pembayaran dalam kontrak.

The table below summarises the maturity profile of the Group’s financial liabilities as of December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 based on contractual payments.

< 1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 2 - 3 tahun/ > 3 tahun/ Total/ 31 Desember 2012 < 1 year 1 to 2 years 2 to 3 years > 3 years Total December 31, 2012

Utang usaha Trade payables Pihak ketiga 57.809.869 - - - 57.809.869 Third parties Pihak berelasi 551.961 - - - 551.961 Related parties Utang lain-lain Other payables Pihak ketiga 365.493 - - - 365.493 Third parties Pihak berelasi - 2.880.575 - - 2.880.575 Related parties Utang dividen - 3.651.964 - - 3.651.964 Accrued expenses Beban akrual 8.049.828 - - - 8.049.828 Accrued expenses Pinjaman 48.291.684 - - - 48.291.684 Borrowings Utang Pajak 3.384.226 - - - 3.384.226 Taxes payable Sewa pembiayaan 498.388 244.902 - - 743.290 Finance leases

118.951.449 6.777.441 - - 125.728.890

< 1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 2 - 3 tahun/ > 3 tahun/ Total/ 31 Desember 2011 < 1 year 1 to 2 years 2 to 3 years > 3 years Total December 31, 2011

Utang usaha Trade payables Pihak ketiga 27.312.322 - - - 27.312.322 Third parties

Utang lain-lain Other payables Pihak ketiga 8.367.448 - - - 8.367.448 Third parties Pihak berelasi - 4.052.678 - - 4.052.678 Related parties Utang dividen 8.840.918 - - - 8.840.918 Dividends payable Beban akrual 20.154.360 - - - 20.154.360 Accrued expenses Pinjaman - 7.000.000 28.000.000 - 35.000.000 Borrowings Utang derivatif 439.690 - - - 439.690 Derivative payables Sewa pembiayaan 887.391 370.188 49.103 - 1.306.682 Finance leases

66.002.129 11.422.866 28.049.103 - 105.474.098

< 1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 2 - 3 tahun/ > 3 tahun/ Total/ 31 Desember 2010 < 1 year 1 to 2 years 2 to 3 years > 3 years Total December 31, 2010

Utang usaha Trade payables Pihak ketiga 17.279.789 - - - 17.279.789 Third parties

Utang lain-lain - Other payables Pihak ketiga 2.225.443 - - - 2.225.443 Third parties Pihak berelasi - 22.628.058 - - 22.628.058 Related parties Beban akrual 12.873.066 - - - 12.873.066 Accrued expenses Utang derivatif 107.906 114.847 58.135 - 280.888 Derivative payables Sewa pembiayaan 1.043.710 781.078 297.802 - 2.122.590 Finance leases

33.529.914 23.523.983 355.937 - 57.409.834

< 1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 2 - 3 tahun/ > 3 tahun/ Total/ 31 Desember 2009 < 1 year 1 to 2 years 2 to 3 years > 3 years Total December 31, 2009

Utang usaha Trade payables Pihak ketiga 17.345.929 - - - 17.345.929 Third parties

Utang lain-lain - Other payables Pihak ketiga 138.298 2.606.383 - - 2.744.681 Third parties Pihak berelasi - 3.423.492 - - 3.423.492 Related parties Beban akrual 1.947.974 - - - 1.947.974 Accrued expenses Pinjaman 2.127.660 - - - 2.127.660 Borrowings Sewa pembiayaan 522.652 392.112 142.376 - 1.057.140 Finance leases

22.082.513 6.421.987 142.376 - 28.646.876

Page 184: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

100

40. PERJANJIAN DAN KOMITMEN PENTING 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS

a. Perusahaan a. The Company

Sebagai tindak lanjut dari Perjanjian Perdamaian antara ABN dan TMU dengan PT Perkebunan Kaltim Utama I (“PKU I”) (Catatan 41 a), pada tanggal 28 September 2012, Perusahaan menanda tangani beberapa perjanjian sebagai berikut:

As follow up of the Settlement Agreement between ABN and TMU with PT Perkebunan Kaltim Utama I (“PKU I”) (Note 41 a), on September 28, 2012, the Company entered into several agreements as follows:

i. Perjanjian Pinjaman i. Loan agreement

Perusahaan dan PKU I menandatangani “Perjanjian Pinjaman” dimana Perusahaan setuju untuk memberikan pinjaman sebesar Rp62.984.177.778 kepada PKU I untuk melunasi hutang PKU I kepada bank. Pinjaman ini akan dilunasi oleh PKU I selambat-lambatnya tanggal 28 September 2034.

The Company entered into a “Loan Agreement” with PKU I whereby the Company agreed to provide a loan to PKU I amounted to Rp62,984,177,778 for repaying the PKU I’s borrowing from banks. This borrowing should be paid at the latest on September 28, 2034.

Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 12% pertahun. Pembayaran atas bunga untuk tahun pertama sampai kelima dimulai pada tahun ke 6 hingga tahun ke 10 bersamaan dengan pembayaran bunga untuk masing-masing tahun.

The loan is subject to interest at 12% per annum. The payments of interest for the first year until the fifth year is commenced in sixth year until tenth year, respectively, together with the interest for the respective years.

ii. Perjanjian Jual Beli dan Perjanjian Pengalihan Piutang

ii. Receivables Purchasing Agreement and Assignment of Receivables Agreement

Perusahaan, PKU I dan PT Ganda Sawit Utama (“GSU”) menandatangani “Perjanjian Jual Beli Tagihan” dimana Perusahaan setuju untuk membeli utang PKU I kepada GSU sebesar Rp145.660.301.410 dengan nilai Rp70.765.822.222.

The Company entered into a “Receivables Purchasing Agreement” with PKU I and PT Ganda Sawit Utama (“GSU”) whereby the Company agreed to purchase PKU I’s payables to GSU of Rp145,660,301,410 billion amounting to Rp70,765,822,222.

Terkait dengan Perjanjian Jual Beli Tagihan tersebut, Perusahaan dan GSU menandatangani “Perjanjian Pengalihan Piutang” dimana GSU mengalihkan seluruh hak, kepemilikan, titel, kepentingan dan manfaat atas tagihan kepada Perusahaan, termasuk hak istimewa yang terkait di dengannya.

With regard to the Receivables Purchasing Agreement, the Company and GSU entered into an “Assignment of Receivables Agreement” whereby GSU diverted all of its rights, ownership, title, interest and benefits over those receivables to the Company including the any privilege attached.

Berdasarkan perjanjian “Perubahan dan Pernyataan Kembali Perjanjian Pinjaman” tertanggal 28 September 2012, piutang tersebut wajib dilunasi oleh PKU I dengan tingkat bunga 12% per tahun, selambat-lambatnya 22 tahun sejak ditandatanganinya perjanjian “Perubahan dan Pernyataan Kembali Perjanjian Pinjaman”.

Based on agreement “Amendment and Restatement of Loan Agreement” dated September 28, 2012, the diverted receivables shall be paid by PKU I with interest of 12% p.a., within 22 year since the date of the signing “Amendment and Restatement of Loan Agreement”.

iii. Perjanjian Pengikatan Jual Beli iii. Share Purchase Binding Agreement

Perusahaan dan PT Karya Generasi Perdana (“KGP”) menandatangani “Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham” dimana Perusahaan akan membeli 11.250 lembar saham PKU I yang dimiliki KGP senilai Rp11.250.000.000.

The Company entered into a “Share Purchase Binding Agreement” with PT Karya Generasi Perdana (“KGP”) whereby the Company will purchase 11,250 shares of PKU I owned by KGP with purchase value of Rp11,250,000,000.

Page 185: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

101

40. PERJANJIAN DAN KOMITMEN PENTING (lanjutan)

40. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

a. Perseroan (lanjutan) a. The Company (continued)

iii. Perjanjian Pengikatan Jual Beli (lanjutan) iii. Share Purchase Binding Agreement

(continued)

Jual beli saham akan dilakukan setelah terpenuhinya persyaratan tertentu sebagaimana tercantum dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham dan dilakukan selambat-lambatnya 1 tahun setelah penandatanganan perjanjian. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, jual beli saham tersebut belum dilakukan.

The share purchase will be executed after all specific requirements, as stated in the Share Purchase Binding Agreement are fulfilled and shall be executed within 1 year after the sign of the agreement, at the latest. Until the completion date of these consolidated financial statements, the share purchase has not been concluded yet.

b. Entitas anak - ABN b. Subsidiary – ABN

i. Pada tanggal 19 Agustus 2009, ABN

menandatangani kontrak dengan PT Petrosea, Tbk untuk jangka waktu lima tahun sehubungan dengan pekerjaan pemindahan lapisan tanah penutup dan pengangkutan batubara.

i. On August 19, 2009, ABN signed a contract with PT Petrosea, Tbk in relation with overburden removal and coal hauling for five years.

Sehubungan dengan perjanjian ini, ABN telah menyediakan bank garansi yang diterbitkan oleh PT Bank Mandiri (Persero), Tbk (“Mandiri”) dalam bentuk obligasi pembayaran senilai US$11.700.000 yang berlaku hingga tanggal 19 Agustus 2011.

In connection with this agreement. ABN has provided a bank guarantee issued by PT Bank Mandiri (Persero), Tbk (“Mandiri”) in the form of payment bond amounting to US$11,700,000 and has been expired on August 19, 2011.

Pada tanggal 25 Agustus 2011, ABN

melakukan amendemen atas kontrak pengupasan tanah dan pengangkutan batubara dengan PT Petrosea, Tbk sehubungan dengan penambahan kapasitas produksi batubara sebesar 27.250.000 ton per tahun dan perubahan pengaturan penempatan bank garansi. Selain itu, jangka waktu kontrak diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2018.

On August 25, 2011, ABN has amended the agreement of overburden and coal hauling contract with PT Petrosea, Tbk in relation to the increase in coal production capacity to 27,250,000 tons per year and the changes of the related bank guarantee placement. In addition, the contract period was extended to December 31, 2018.

Pada tanggal 7 September 2011, ABN

mengadakan perjanjian dengan PT Bank BNP Paribas Indonesia (“BNP Indonesia”) sehubungan fasilitas bank garansi sebesar US$15.000.000 yang berlaku selama 12 bulan. Pada tanggal 12 September 2011, BNP Indonesia menerbitkan bank garansi yang ditujukan kepada PT Petrosea, Tbk senilai US$11.700.000 yang berlaku sampai tanggal 20 Januari 2012 dan dapat diperbaharui. Bank garansi ini menggantikan bank garansi yang diterbitkan oleh Mandiri.

On September 7, 2011, ABN entered into an agreement with PT Bank BNP Paribas Indonesia (“BNP Indonesia”) in relation to a bank guarantee facility of US$15,000,000. this agreement is valid for 12 months. On September 12, 2011, BNP Indonesia issued a bank guarantee amounting to US$11,700,000 in favor of PT Petrosea, Tbk which will expire on January 20, 2012 and can be renewed. This bank guarantee replaced the bank guarantee which was issued by Mandiri.

Page 186: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

102

40. PERJANJIAN DAN KOMITMEN PENTING (lanjutan)

40. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

b. Entitas anak - ABN (lanjutan) b. Subsidiary - ABN (continued)

Pada tanggal 20 Januari 2012, Citibank N.A., Indonesia menerbitkan bank garansi yang ditujukan kepada PT Petrosea, Tbk senilai US$22.500.000 yang berlaku sampai tanggal 20 Desember 2012 dan dapat diperbaharui. Bank garansi ini menggantikan bank garansi yang diterbitkan oleh BNP Indonesia. ABN telah memperbaharui bank garansi tersebut hingga 20 Desember 2012.

On January 20, 2012, Citibank N.A., Indonesia issued bank guarantee amounting to US$22,500,000 in favor of PT Petrosea, Tbk, which will expire on December 20, 2012 and can be renewed. This bank guarantee replaced the bank guarantee which was issued by BNP Indonesia. ABN renewed the bank guarantee until December 20, 2012.

Pada tanggal 31 Januari 2013 ABN telah memperbaharui bank garansi tersebut yang akan berlaku hingga tanggal 4 Maret 2013, dengan nilai US$19.000.000.

On January 31, 2013 ABN renewed the bank guarantee untik March 4, 2013 with a value of US$19,000,000.

ii. Pada tanggal 1 Maret 2011, ABN

menandatangani kontrak dengan PT Arkananta Apta Pratista (“AAP“) untuk jangka waktu enam puluh bulan sehubungan dengan pekerjaan pemindahan lapisan tanah penutup dan pengangkutan batubara.

ii. On March 1, 2011, ABN signed a contract with PT Arkananta Apta Pratista (“AAP“) for a sixty months period in relation to overburden removal and coal hauling.

Berdasarkan ketentuan di dalam kontrak

tersebut, ABN diharuskan membayar biaya jasa kepada AAP, dihitung secara bulanan berdasarkan rumus yang meliputi jumlah batubara mentah dan overburden yang ditambang dan diangkut.

Based on the provision of the contract, ABN is required to pay AAP a service fee, calculated on a monthly basis, based on a formula which includes the amount of raw coal and overburden mined and transported.

iii. Pada tanggal 20 September 2010, ABN

mengadakan perjanjian dengan Vitol Asia Pte. Ltd. untuk menjual steam coal sebanyak 2.500.000 ton untuk periode sejak tanggal 20 September 2010 sampai tanggal 30 September 2012. Sehubungan dengan kontrak ini, ABN telah menerima pembayaran dimuka sebesar US$5.000.000 pada tanggal 25 Oktober 2010.

iii. On September 20, 2010, ABN entered into agreement with Vitol Asia Pte. Ltd. to sell steam coal amounting to 2,500,000 tons for a period from September 20, 2010 through September 30, 2012. In respect to this contract, ABN received cash advance amounting to US$5,000,000 on October 25, 2010.

Pada tanggal jatuh tempo, ABN tidak

memperpanjang kontrak ini. On due date, ABN did not extend this

contract

iv. Pada tanggal 17 Juni 2009, ABN mengadakan perjanjian dengan Flame S.A. untuk menjual steam coal sebanyak 3.800.000 MT untuk periode sejak tanggal 1 September 2009 sampai tanggal 31 Desember 2012. Sehubungan dengan kontrak ini, ABN telah menerima pembayaran dimuka sebesar US$10.000.000 masing-masing pada tanggal 22 Juni 2009 dan 7 Juli 2009.

iv. On June 17, 2009, ABN entered into an agreement with Flame S.A. to sell steam coal amounting to 3,800,000 MT for a period from September 1, 2009 trhough December 31, 2012. In respect to this contract, ABN received cash advances amounting to US$10,000,000 on June 22, 2009 and July 7, 2009, respectively.

Page 187: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

103

40. PERJANJIAN DAN KOMITMEN PENTING (lanjutan)

40. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

b. Entitas anak - ABN (lanjutan) b. Subsidiary - ABN (continued)

v. Pada tanggal 24 Juli 2008, ABN

menandatangani perjanjian dengan PT Pelayaran Kartika Samudra Adijaya (“PKSA”) sebagaimana telah diubah melalui pembaharuan perjanjian tanggal 23 Juni 2011 untuk meningkatkan kapasitas pengangkutan menjadi 26.000.000 ton. Perjanjian ini berlaku dari tanggal 15 Agustus 2011 sampai 31 Desember 2015.

v. On July 24, 2008, ABN signed an agreement with PT Pelayaran Kartika Samudra Adijaya (“PKSA”), as amended through renewed agreement dated June 23, 2011 to increase the coal barging capacity to 26,000,000 tons. This agreement is valid from August 15, 2011 to December 31, 2015.

vi. ABN menandatangani kontrak jasa

pengangkutan batubara dengan PT Pelita Samudera Shipping (“PSS”) pada tanggal 14 Juli 2011, untuk mengangkut batubara dari pelabuhan ke kapal dengan jumlah 500. 000 ton sampai dengan 1.500.000 ton. Jika ABN tidak dapat memenuhi nilai minimum penyedian batubara untuk diangkut, ABN akan membayar selisih kekurangan tersebut sesuai dengan tarif yang berlaku. Perjanjian berlaku dari 1 Agustus 2011 sampai dengan 31 Juli 2012. Hingga tanggal 31 December 2012, ABN masih dalam proses memperbaharui kontrak.

vi. ABN signed a coal shipment contract with PT Pelita Samudera Shipping (“PSS”) on July 14, 2011 to transport coal from Company’s loading port to appointed vessel with total quantity between 500,000 tons and 1,500,000 tons. If the Company can’t meet the minimum quantity of coal to be delivered, the Company will pay for any shortfall based on the applied rate. The agreement is valid from August 1, 2011 to July 31, 2012. Until December 31, 2012 ABN is still in the process of renewing the contract.

vii. Pada tanggal 1 Agustus 2009, ABN

mengadakan perjanjian dengan PSS untuk penyediaan jasa pemuatan batubara dari tongkang ke kapal dengan jumlah 1.000.000 ton sampai dengan 3.000.000 ton per tahun. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Juli 2011 dan dapat diperpanjang untuk 2 tahun dengan pemberitahuan terlebih dahulu.

vii. On August 1, 2009, the ABN entered into an agreement with PSS to provide services of unloading coal from barges to vessel with total quantity of 1,000,000 tons to 3,000,000 tons per year. The agreement was due on July 31, 2011 and can be extended for 2 years upon prior notice.

Pada tanggal 14 Juli 2011, ABN melakukan pembaharuan perjanjian jasa pemuatan batubara dari tongkang ke kapal dengan PSS untuk meningkatkan kapasitas menjadi 3.000.000 ton - 5.000.000 ton di tahun pertama dan 4.000.000 ton - 6.000.000 ton di tahun kedua. Perjanjian ini berlaku dari 1 Agustus 2011 sampai dengan 31 Juli 2013.

On July 14, 2011, the ABN renewed the coal transshipment agreement with PSS to increase the capacity to 3,000,000 tons - 5,000,000 tons in the first year and 4,000,000 tons - 6,000,000 tons in the second year. This renewal agreement is valid from August 1, 2011 to July 31, 2013.

Jika ABN tidak dapat memenuhi nilai minimum penyediaan batubara untuk diangkut, ABN akan membayar selisih kekurangan tersebut sesuai dengan tarif yang berlaku.

If ABN cannot meet the minimum quantity of coal to be delivered, ABN will pay for any shortfall based on the applied rate.

Page 188: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

104

40. PERJANJIAN DAN KOMITMEN PENTING (lanjutan)

40. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

c. Entitas anak - IM c. Subsidiary - IM

i. Pada tanggal 16 Juni 2010 IM

menandatangani kontrak dengan PKSA untuk mengangkut batubara dari dermaga IM (loading port) dan akan dikirimkan ke Muara Jawa atau Muara Berau (discharged port). Kontrak ini berlaku sejak tanggal 1 Maret 2010 sampai tanggal 1 Maret 2013.

i. On June 16, 2010 IM entered into coal shipment contract with PKSA to transport coal from IM’s jetty (loading port) to be delivered to Muara Jawa or Muara Berau (discharged port). The term of the contract is March 1, 2010 through March 1, 2013.

ii. IM memiliki perjanjian tanggal 5 Mei 2011

dengan Flame S.A. untuk penjualan batubara sebesar 65.000 MT per bulan selama semester II 2011.

ii. IM has sales agreements dated May 5, 2011 with Flame S.A. to sale of coal of 65,000MT per month during the second semester of 2011.

Sehubungan dengan kontrak ini, IM telah menerima pembayaran dimuka sebesar US$18.295.875.

In respect to this contract, IM received cash advance amounting to US$18,295,875.

iii. IM menandatangani “Perjanjian Bantuan

Teknis” tertanggal 18 Desember 2007 dengan PT Buana Inti Energi ("BIE"), dimana BIE setuju untuk memberikan jasa manajemen berkaitan dengan kegiatan operasi pertambangan batubara dan izin pengelolaan dan atau perpanjangan izin pengelolaan. Perjanjian ini berlaku untuk periode sejak tanggal 1 Januari 2008 hingga tanggal 31 Desember 2013 atau setelah jumlah produksi batubara mencapai 8.000.000 ton mana yang lebih dulu dicapai. BIE akan mengenakan IM biaya untuk jasa yang diberikan tersebut di atas sebesar US$2/ton dari batubara yang diproduksi dan dijual oleh IM.

iii. IM entered into “Technical Assistance Agreement” with PT Buana Inti Energi (“BIE”) dated December 18, 2007, whereby BIE agreed to provide management services related to coal mining operation activities and permit management and or extension of permit management. This agreement is valid for a period from on January 1, 2008 through December 31, 2013 or after total coal production achieved 8,000,000 tons whichever is shorter. BIE will charge IM for the services rendered as stated above amounting to US$2/ton based on coal produced and sold by IM.

Pada tanggal 26 Maret 2012, IM dan BIE

sepakat untuk menghentikan perjanjian tersebut efektif sejak 1 Januari 2012.

On March 26, 2012, IM and BIE agreed to terminate this agreement effective on January 1, 2012.

41. INFORMASI PENTING LAINNYA 41. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION

a. Kasus hukum a. Legal cases

Pada tanggal 25 Juli 2012, ABN dan TMU menandatangani Perjanjian Perdamaian (“Perjanjian”) dengan PT Perkebunan Kaltim Utama I (“PKU I”). Berdasarkan perjanjian ini para pihak telah setuju untuk melakukan perdamaian dan menghentikan seluruh perkara yang terkait dengan permasalahan tumpang tindih. Mekanisme penyelesaian perdamaian dilakukan dalam beberapa transaksi sebagaimana diuraikan dalam Catatan 40.a.

In July 2012, the ABN and TMU signed Settlement Agreement (“the Agreement”) with PT Perkebunan Kaltim Utama I (“PKU I”). Based on this Agreement, all parties agreed to settle and cease all the ongoing court cases in relation to the overlapping issues. The settlement mechanism was conducted in several transaction as refer to Note 40.a.

Dengan ditandatanganinya Perjanjian diatas, maka permasalahan hukum dengan PKU I berikut ini telah dihentikan:

By the signing of the aforesaid Agreement, the following legal cases with PKU I has ceased:

Page 189: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

105

41. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 41. OTHER SIGNIFICANT INFORMATIONS (continued)

a. Kasus hukum (lanjutan) a. Legal cases (continued)

ABN ABN

i. Pada tanggal 2 Februari 2011, ABN

mendaftarkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (“PTUN”) Jakarta dengan nomor perkara 18/G/2011/PTUN.JKT. Gugatan tersebut melawan Kepala Badan Pertanahan Republik Indonesia sebagai tergugat I, karena telah menerbitkan Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia No. 75/HGU/BPN RI/2009 bertanggal 4 Juni 2009 tentang pemberian hak guna usaha atas tanah seluas 2.460,13 hektar (ha) dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai tergugat II karena menerbitkan Hak Guna Usaha No. 35 atas tanah seluas 2.460,13 hektar (ha) kepada PT Perkebunan Kaltim Utama I (“PKU I”) sebagai tergugat II Intervensi.

i. On February 2, 2011, ABN filed a lawsuit at the Administrative Court of First Instance (“PTUN”) Jakarta with the case number 18/G/2011/PTUN.JKT. The suit is against the Head of Land Agency of the Republic of Indonesia as a defendant I for issuing Decision Letter of the National Land Board Agency No. 75/HGU/BPN RI/2009 dated June 4, 2009 on granting land right of 2,460.13 Ha and Head of the Land Registry Office of Kutai Kartanegara as defendant II for issuance of Land Right No. 35 for land 2,460.13 hectare (ha) to PT Perkebunan Kaltim Utama I (“PKU I”) as the defendant II Intervention.

Pada tanggal 4 Juli 2011, majelis hakim PTUN Jakarta telah menyatakan keputusan mereka yang membatalkan dan menarik semua hak legal atas tanah seluas 2.460,13 ha milik PKU I sebagai tergugat II Intervensi (Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 75 dan Hak Guna Usaha No. 35) secara keseluruhan.

On July 4, 2011, the Panel of Judges of PTUN Jakarta had declared their decision that nullified and withdrawn all rights over the land of 2,460.13 ha of PKU I as the defendant II Intervention (Decision Letter from the National Land Board Agency No. 75 and Land Right No. 35) as a whole.

Keputusan majelis hakim PTUN tersebut,

dikuatkan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (“PT.TUN”) di Jakarta sebagaimana dinyatakan dalam Putusan No. 186/B/2011/PT.TUN.JKT tanggal 20 Desember 2011.

The Decision of the Panel of Judges of PTUN Jakarta was affirmed by the Chairman of State Administrative High Court of Jakarta (“PT.TUN”) as stipulated in Decision No. 186/B/2011/PT.TUN.JKT dated December 20, 2011.

Menanggapi Kasasi yang diajukan oleh PKU I, Mahkamah Agung Republik Indonesia melalui keputusan No. 207 K/TUN/2012 tertanggal 31 Mei 2012 telah mengabulkan permohonan kasasi PKU I, yaitu membatalkan keputusan majelis hakim PTUN dan Ketua PT.TUN.

In responding the cassasion filed by PKU I, the Supreme Court of the Republic of Indonesia through decision No. 207 K/TUN/2012 dated May 31, 2012 has granted the PKU I’s cassasion request, ie, revoke all the decisions of the Panel of Judges of PTUN Jakarta and the Chairman of PT.TUN.

ii. Berdasarkan Perkara Tata Usaha Negara

Nomor 18/G/2011/PTUN.SMD tanggal 15 Juni 2011, PKU I menggugat Bupati Kutai Kartanegara di PTUN Samarinda karena telah mengeluarkan IUP-OP kepada ABN. Berdasarkan Putusan Majelis Hakim PTUN Samarinda Nomor 18/G/2011/PTUN.SMD tanggal 18 November 2011, gugatan PKU I tidak dapat diterima dan menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara.

ii. Under the State Administrative Law Suit Case Number 18/G/2011/PTUN.SMD dated June 15, 2011. PKU I sues the Regent of Kutai Kartanegara at the PTUN Samarinda for granting IUP-OP to ABN. According to the decree of the Court Judges of PTUN Samarinda No. 18/G/2011/PTUN.SMD dated November 18, 2011, PKU I’s Law Suit can not be accepted and the plaintif is punished to pay court expenses.

Page 190: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

106

41. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 41. OTHER SIGNIFICANT INFORMATIONS (continued)

a. Kasus hukum (lanjutan) a. Legal cases (continued)

ABN (lanjutan) ABN (continued)

iii. Pada tanggal 13 Februari 2012, PKU I

mengajukan gugatan perdata di hadapan Pengadilan Negeri Tenggarong masing-masing terhadap ABN dan Bupati Kutai Kartanegara. PKU I menuntut ganti rugi dengan dalil adanya perbuatan melawan hukum yang mengakibatkan kerugian bagi PKU I dalam kaitannya dengan penerbitan IUP ABN di wilayah bersertipikat Hak Guna Usaha yang diperuntukkan bagi PKU I. Dalam gugatannya, PKU I menuntut ganti rugi materiil sebesar Rp19.066.600.000 dan ganti rugi immaterial sebesar Rp1.000.000.000.000. Di samping itu, PKU I juga menuntut agar majelis hakim menyatakan IUP ABN tidak berkekuatan hukum.

iii. On February 13, 2012, PKU I initiated civil law proceedings against ABN and the Regent of Kutai Kartanegara, respectively, in the District Court of Tenggarong. Requesting damages claim due to illegal acts which resulted in a loss to PKU I in relation to the issuance of ABN’s IUP over the land area with right to use registered under the name of PKU I. In its lawsuit PKU I requests damage claims for material damage of Rp19,066,600,000 and Rp1,000,000,000,000 immaterial damage. In addition, PKU I also requested that the court nullify and revoke the IUP issued by the Regent of Kutai Kartanegara to ABN.

TMU TMU

i. Pada tanggal 8 Februari 2011, TMU mendaftarkan gugatan ke PTUN Jakarta. Gugatan tersebut melawan Kepala Badan Pertanahan Republik Indonesia sebagai tergugat I, karena telah mengeluarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 75/HGU/BPN RI/2009 tentang pemberian hak guna usaha atas tanah seluas 7.247,97 ha kepada PKU I dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai tergugat II karena menerbitkan Hak Guna Usaha No. 33, 35 dan 37 atas tanah seluas 7.247,97 ha kepada PKU I sebagai tergugat II Intervensi.

i. On February 8, 2011, TMU filed a lawsuit at PTUN Jakarta. The suit is against the Head of Land Agency of the Republic of Indonesia as a defendant I. Head of the Land Registry Office of Kutai Kartanegara as defendant II for issuing Decision Letter of the National Land Board Agency No. 75/HGU/BPN RI/2009 on granting land right of 7,247.97 Ha to PKU I and issuance of Land Rights No. 33, 35 and 37 for land 7,247.97 ha to PKU I as the defendant II Intervention.

Dalam gugatan tersebut, TMU menyampaikan bahwa pemberian Hak Guna Usaha No. 33, 35 dan 37 yang didasari oleh Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia No. 75 atas tanah seluas 7.247,97 ha. Seluas 2.767,24 ha berada di atas lahan pertambangan di mana TMU telah memiliki ijin pertambangannya. Oleh karena itu, TMU mendaftarkan gugatan tentang pembatalan atas kedua surat tersebut.

In the suit, TMU stated that the granting of the Land Rights No. 33, 35 and 37 which was based on Decision Letter from the National Land Board Agency of the Republic of Indonesia No.75 over the land of 7,247.97 ha a 2,767.24 Ha out of 7,247.97 ha is inside the mining area where TMU has obtained the related mining permits. Therefore, TMU filed a lawsuit for the cancellation of both letters.

Page 191: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

107

41. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 41. OTHER SIGNIFICANT INFORMATIONS (continued)

a. Kasus hukum (lanjutan) a. Legal cases (continued)

TMU (lanjutan) TMU (continued)

Sebagaimana yang diputuskan dalam “Salinan Putusan” No.23/G/2011/PTUN-JKT tanggal 4 Juli 2011, PTUN di Jakarta telah mengabulkan gugatan TMU untuk menyatakan batal dan mewajibkan tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia No. 75/HGU/BPN RI/2009 tanggal 4 Juni 2009 dan Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kutai Kartanegara atas Sertifikat Hak Guna Usaha No.33, 35 dan 37 masing-masing tanggal 30 Juli 2009. Surat keputusan tersebut merupakan hak guna usaha atas nama PKU I atas tanah yang sebagian merupakan area tambang TMU.

As stated in the “Copy of the Verdict” No.23/G/2011/PTUN-JKT dated July 4, 2011, PTUN in Jakarta has granted TMU’s lawsuit in order to cancel and to obligate the defendant to revoke the Decree of the Head of National Land Agency of the Republic of Indonesia No. 75/HGU/BPN RI/2009 dated June 4, 2009 and the Decree of the Head of the Land Registry Office of Kutai Kartanegara of Land Rights No. 33, 35 and 37 dated July 30, 2009, respectively, The decree is cultivation right title of land on behalf of PKU I which is most of the land consist of TMU's mining area.

Putusan PTUN di atas dikuatkan oleh PT.TUN dalam Putusan No. 187/B/2011/PT.TUN.JKT.

The PTUN’s decision above is upheld by the PT.TUN in its Verdict No. 187/B/2011/PT.TUN.JKT .

Menanggapi Kasasi yang diajukan oleh PKU I, Mahkamah Agung Republik Indonesia melalui keputusan No. 163 K/TUN/2012 tertanggal 31 Mei 2012 telah mengabulkan permohonan kasasi PKU I, yaitu membatalkan keputusan majelis hakim PTUN dan Ketua PT.TUN.

In responding the cassasion filed by PKU I, the Supreme Court of the Republic of Indonesia through decision No. 163 K/TUN/2012 dated May 31, 2012 has granted the PKU I’s cassasion request, ie, revoke all the decisions of the Panel of Judges of PTUN Jakarta and the Chairman of PT.TUN.

ii. Pada tanggal 15 Juni 2011 PKU I

mengajukan gugatan di PTUN Samarinda atas persetujuan pemberian IUP-OP No. 540/3133/IUP-OP/MB-PBAT/XII/2010 tanggal 14 Desember 2010 oleh Bupati Kutai Kartanegara kepada TMU. Adapun isi gugatan tersebut memohon untuk membatalkan IUP-OP TMU karena PKU I terlebih dahulu memperoleh HGU di area yang dipersengketakan.

ii. On June 15, 2011, PKU I filed a lawsuit in PTUN Samarinda for the approval of the IUP-OP No. 540/3133/IUP-OP/MB-PBAT/XII/2010 dated December 14, 2010 issued to TMU by the Regent of Kutai Kartanegara. The contents of the lawsuit in order to cancel the TMU’s IUP-OP since PKU I has formerly obtained the HGU in the disputed area.

PTUN Samarinda, dalam Putusan No.18/G/2011/PTUN-SMD tanggal 2 November 2011, menerima eksepsi tergugat dan tergugat II intervensi 1 dan. menyatakan bahwa gugatan penggugat tidak diterima.

PTUN Samarinda, in the Verdict No.18/G/2011/PTUN-SMD dated November 2, 2011, accepted the defendant’s and the defendant II intervention 1’s demurrer and stated that plaintiff's suit is not accepted.

Pada tanggal 17 Januari 2012, TMU menyerahkan kontra memori banding PT.TUN di Jakarta atas memori banding PKU I tanggal 6 Desember 2011.

On January 17, 2012, TMU filed the counter of appeal memory to PT.TUN in Jakarta against PKU I’s appeal memory dated December 6, 2011.

Page 192: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

108

41. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 41. OTHER SIGNIFICANT INFORMATIONS (continued)

a. Kasus hukum (lanjutan) a. Legal cases (continued)

TMU (lanjutan) TMU (continued)

iii. Pada tanggal 13 Februari 2012, PKU I

mengajukan gugatan perdata di hadapan Pengadilan Negeri Tenggarong masing-masing terhadap TMU dan Bupati Kutai Kartanegara. PKU I menuntut ganti rugi dengan dalil adanya perbuatan melawan hukum yang mengakibatkan kerugian bagi PKU I dalam kaitannya dengan penerbitan IUP TMU di wilayah bersertipikat Hak Guna Usaha yang diperuntukkan bagi PKU I. Dalam gugatannya, PKU I menuntut ganti rugi materiil sebesar Rp41.300.000.000 dan ganti rugi immaterial sebesar Rp1.000.000.000.000 Di samping itu, PKU I juga menuntut agar majelis hakim menyatakan IUP TMU tidak berkekuatan hukum.

iii. On February 13, 2012, PKU I initiated civil law proceedings against TMU and the Regent of Kutai Kartanegara, respectively, in the District Court of Tenggarong. Requesting damages claim due to illegal acts which resulted in a loss to PKU I in relation to the issuance of TMU’s IUP over the land area with right to use registered under the name of PKU I. In its lawsuit PKU I requests damage claims for material damage of Rp41,300,000,000 and Rp1,000,000,000,000 immaterial damage. In addition, PKU I also requested that the court nullify and revoke the IUP issued by the Regent of Kutai Kartanegara to TMU.

b. Royalty dan Iuran tetap b. Royalty and Dead rent

Berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun

1997 tentang pendapatan non-pajak dan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 2012 tentang tarif pendapatan non-pajak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (“KESDM”), entitas anak diharuskan untuk membayar royalti produksi batubara dan diwajibkan untuk membayar iuran tetap per hektar atas hak pertambangan yang dieksplorasi, dikembangkan dan diekstrasi yang dibayarkan kepada KESDM. Jumlah royalti produksi didasarkan pada jenis mineral dan kuantitas batubara yang dijual.

Based on Act No. 20 Year 1997 regarding state non-tax revenue and based on the Government Regulation of the Republic of Indonesia No. 9 Year 2012 regarding the rate of state non-tax revenue for the Ministry of Energy and Natural Resources (“KESDM”), the subsidiares are required to pay coal production royalty and to pay dead rent fees per hectare of mining rights explored, developed and extracted which are payable to the KESDM. The amount of production royalty is based on the type of mineral and the quantity of coal sold.

Royalti yang dibayarkan kepada Pemerintah dihitung berdasarkan kalori yang terkandung di dalam batubara dengan tarif 5% dan 7%, kuantitas yang terjual dikalikan dengan basis harga dan tarif royalti tersebut. Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 17 tahun 2010 mengenai tata cara penetapan harga patokan penjualan mineral dan batubara, basis harga adalah yang lebih tinggi antara harga patokan batubara atau harga jual batubara.

Iuran tetap yang ditagih dihitung dengan dasar

tarif US$4/hektar,- dikalikan dengan luasan konsesi yang dimiliki ABN, IM dan TMU.

Royalty paid to the Government was calculated

based on the calories contained in the coal with rates of 5% and 7%, the quantity sold was multiplied by the base price and the royalty rate. Based on the regulation from the Ministry of Energy and Natural Resources of the Republic of Indonesia No. 17 year 2010 regarding procedures for stipulating benchmark prices of mineral and coal sales, the base price is the higher of the coal benchmark price or coal sales price.

Dead rent charged was calculated at a rate of

US$4/hectare multiplied by the total concession area owned by ABN, IM and TMU.

Page 193: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

109

41. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 41. OTHER SIGNIFICANT INFORMATIONS (continued)

c. Pengutamaan Pemasokan Kebutuhan Mineral dan Batubara Untuk Kepentingan Dalam Negeri

c. Priority to Fulfill Domestic Requirement on Mineral and Coal

Dalam bulan Desember 2009, KESDM mengeluarkan Permen 34/ 2009 yang antara lain mewajibkan perusahaan pertambangan batubara (“Badan usaha”) untuk menjual sebagian hasil produksinya kepada Pemakai batubara dalam negeri (“Domestic Market Obligation” or “DMO”). Badan usaha yang tidak dapat mematuhi ketentuan tersebut, akan dikenakan sanksi berupa peringatan tertulis paling banyak 3 kali dan pemotongan produksi batubara paling banyak 50% dari produksi tahun berikutnya.

In December 2009, the KESDM issued Permen 34/2009, which requires coal mining companies (“Entities”) to sell a portion of their productions to domestic coal users (“Domestic Market Obligation” or “DMO”). Entites which do not fulfill such requirement will be given written notice maximum 3 times of and reduction of the production in the next year up to 50%.

Sesuai dengan ketentuan dalam Permen 34/2009 tersebut, badan usaha yang penjualan dalam negeri melebihi kewajiban DMO-nya dapat mengalihkan kelebihan penjualan DMO-nya kepada badan usaha yang tidak dapat memenuhi kewajiban DMO-nya.

Under the provision of the Permen 34/2009, entities – that have domestic sales in excess of their DMO requirement, may transfer the excess to entities which cannot fulfill their DMO requirement.

Kelebihan DMO yang dialihkan tersebut dianggap sebagai pemenuhan kewajiban DMO suatu badan usaha, dengan syarat pengalihan tersebut mendapat persetujuan dari Menteri.

The transferring of excess DMO will be deemed as the fulfillment of an entity’s DMO, provided such transfer were approved by the Ministry.

Berdasarkan Keputusan KESDM No. 2360 K/30/MEM/2010 tertanggal 31 Agustus 2010. sebagaimana di ubah dalam Keputusan Kementerian ESDM No. 1334.K/30/DJB/2011 tertanggal 1 Desember 2011, persentase batas minimal DMO tahun 2011 untuk ABN adalah sebesar 18,41%. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2011, ABN belum dapat memenuhi kewajiban DMO tahun 2011 sebagaimana yang telah ditetapkan. Pada tanggal 31 Desember 2011, Grup mengakui akrual atas pengalihan DMO dengan nilai US$1.646.454 yang akan dilakukan ABN dari Badan usaha lain (Catatan 16).

Based on the KESDM’s decree No. 2360 K/30/MEM/2010 dated August 31, 2010, as amended by the Ministry of ESDM’s decree No. 1334.K/30/DJB/2011 dated December 1, 2011, the DMO for 2011 assigned to ABN was determined at 18.41%. Up to December 31, 2011, ABN had not fulfilled the DMO requirement for 2011. As of December 31, 2011, the Group has recognized an accrual for DMO transfer amounting to US$1,646,454 by ABN from other entities (Note 16).

Dalam bulan Februari 2012, ABN telah menyelesaikan pengalihan DMO dari badan usaha lain dengan nilai pengalihan sebesar US$1.646.454. Pengalihan DMO yang dilakukan ABN tersebut sudah mendapat persetujuan dari KESDM melalui surat tertanggal 15 Februari 2012. Dengan demikian, ABN sudah memenuhi kewajiban DMO tahun 2011.

In February 2012, ABN has concluded the DMO transfer from other entity with a consideration of US$1,646,454. Such DMO transferred by ABN have been approved by the KESDM through its letter dated February 15, 2012. Accordingly, ABN has fulfilled its 2011 DMO.

Page 194: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

110

41. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 41. OTHER SIGNIFICANT INFORMATIONS (continued)

c. Pengutamaan Pemasokan Kebutuhan

Mineral dan Batubara Untuk Kepentingan Dalam Negeri (lanjutan)

c. Priority to Fulfill Domestic Requirement on Mineral and Coal (continued)

Berdasarkan Keputusan KESDM No. 1991.K/30/MEM/2011 tertanggal 25 Agustus 2011, persentase batas minimal DMO tahun 2012 adalah sebesar 24,72% dari perkiraan produksi batubara pada tahun 2012 yang berasal dari 66 badan usaha, dimana DMO ABN ditetapkan sebesar 939.355 ton. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, ABN belum dapat memenuhi kewajiban DMO tahun 2012 sebagaimana yang telah ditetapkan. Pada tanggal 31 Desember 2012, Grup mengakui akrual atas pengalihan DMO dengan nilai US$777.918 yang akan dilakukan ABN dari badan usaha lain (Catatan 16).

Based on KESDM’s decree No. 1991.K/MEM/2011 dated August 25, 2011, the minimum DMO requirement for 2012 is 24.72% of the estimated coal production of 66 entities during 2012, whereby ABN’s DMO is 939,355 ton. Up to December 31, 2012, ABN had not fulfilled the DMO requirement for 2012. As of December 31, 2012, the Group has recognized an accrual for DMO transfer amounting to US$777,918 by ABN from other entities (Note 16).

42. TRANSAKSI NON KAS 42. NON-CASH TRANSACTIONS Berikut ini transaksi non kas penting Listed below are significant non-cash transactions

Disajikan Kembali/ As Restated

Catatan 4/ Note 4

2012 2011 2010

Penambahan aset tetap melalui Acquisition of fixed assets through Sewa pembiayaan 505.102 403.647 2.477.698 Finance lease Biaya yang masih harus dibayar - 497.786 1.178.918 Accrued expenses Penerimaan aset tetap sebagai Acquisition of fixed assets pelunasan piutang through settlement of a entitas anak - - 6.101.620 subsidiary’s receivables Kapitalisasi estimasi biaya Capitalization of the estimated pembongkaran aset tetap - 272.219 - cost of dismantling fixed assets Penambahan modal melalui Additional paid in capital through konversi dividen - 18.185.826 - conversion of dividends Perjumpaan piutang kepada TS Offsetting receivables from TS dengan dividen - 19.986.143 - against dividends Perjumpaan piutang kepada pemilik Offsetting receivables from kepentingan non-pengendali non-controlling shareholders dengan dividen entitas anak - 36.036.385 - against subsidiaries’ dividends Pembelian saham entitas anak Acquisition of subsidiaries’ shares melalui hutang - - 25.495.908 credited to payable

Page 195: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

111

43. REKLASIFIKASI AKUN 43. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS Akun-akun tertentu dalam laporan keuangan

konsolidasian tahun 2011, 2010 dan 2009 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2012, sebagai berikut:

Certain accounts in the 2011, 2011 and 2009 consolidated financial statements have been reclassified to conform with the presentation of accounts in the 2012 consolidated financial statements, as follows:

Diklasifikasikan Dilaporkan sebelumnya/ Kembali/ Jumlah/ Alasan/ As previously reported As reclassified Amount Reason ______________________________________ __________________________________ ______________________________ ________________________________________________ 31 December 2011/December 31, 2011 Biaya eksplorasi dan Aset eksplorasi dan evaluasi/ 6.306.744 Reklasifikasi sehubungan dengan pengembangan Exploration and Penerapan PSAK No. 64/ tangguhan, bersih/ evaluation assets, net Reclassification in relation to Deferred exploration the Implementation of PSAK No. 64 and development expenditures, bersih Biaya eksplorasi dan Properti tambang, bersih/ 37.077.843 Reklasifikasi sehubungan dengan pengembangan Mine properties, net Penerapan PSAK No. 64/ tangguhan, bersih/ Reclassification in relation to Deferred exploration the Implementation of PSAK No. 64 and development expenditures, bersih Biaya pengupasan tanah Properti tambang, bersih/ 2.923.016 Reklasifikasi sehubungan dengan yang ditangguhkan/ Mine properties, net Penerapan PSAK No. 64/ Deferred stripping Reclassification in relation to cost Beban akrual/ Liabilitas imbalan kerja jangka pendek/ 9.251.113 Reklasifikasi untuk menyesuaikan dengan Accrued expenses Short-term employee benefits liabilities peraturan Bapepam No. VIII.G.7/ Reclassification to conform with the Bapepam Regulation No. VIII.G.7 31 December 2010/December 31, 2010 Biaya eksplorasi dan Aset eksplorasi dan evaluasi/ 21.444.920 Reklasifikasi sehubungan dengan pengembangan Exploration and Penerapan PSAK No. 64/ tangguhan, bersih/ evaluation assets, net Reclassification in relation to Deferred exploration the Implementation of PSAK No. 64 and development expenditures, bersih Biaya eksplorasi dan Properti tambang, bersih/ 8.207.880 Reklasifikasi sehubungan dengan pengembangan Mine properties, net Penerapan PSAK No. 64/ tangguhan, bersih/ Reclassification in relation to Deferred exploration the Implementation of PSAK No. 64 and development expenditures, bersih Beban akrual/ Liabilitas imbalan kerja jangka pendek/ 4.704.812 Reklasifikasi untuk menyesuaikan dengan Accrued expenses Short-term employee benefits liabilities peraturan Bapepam No. VIII.G.7/ Reclassification to conform with the Bapepam Regulation No. VIII.G.7

Page 196: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010 dan 1 Januari 2010

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Years ended

December 31, 2012, 2011, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

112

43. REKLASIFIKASI AKUN (lanjutan) 43. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS (continued)

Diklasifikasikan Dilaporkan sebelumnya/ Kembali/ Jumlah/ Alasan/ As previously reported As reclassified Amount Reason ______________________________________ __________________________________ ______________________________ ________________________________________________

1 Januari 2010/31 Desember 2009 Biaya eksplorasi dan Aset eksplorasi dan evaluasi/ 12.634.878 Reklasifikasi sehubungan dengan64 pengembangan Exploration and Penerapan PSAK No. 64/ tangguhan, bersih/ evaluation assets, net Reclassification in relation to Deferred exploration the Implementation of PSAK No. 64 and development expenditures, bersih Biaya eksplorasi dan Properti tambang, bersih/ 6.806.749 Reklasifikasi sehubungan dengan pengembangan Mine properties, net Penerapan PSAK No. 64/ tangguhan, bersih/ Reclassification in relation to Deferred exploration the Implementation of PSAK No. 64 and development expenditures, bersih Biaya pengupasan tanah Properti tambang, bersih/ 2.163.324 Reklasifikasi sehubungan dengan yang ditangguhkan/ Mine properties, net Penerapan PSAK No. 64/ Deferred stripping Reclassification in relation to Cost the Implementation of PSAK No. 64

44. PERISTIWA SETELAH AKHIR PERIODE

PELAPORAN 44. EVENTS AFTER THE END OF REPORTING

PERIOD

a. Pada tanggal 28 Januari 2013, IM dan PT RPP Contractors Indonesia mengadakan perjanjian kontrak jasa pertambangan. Perjanjian tersebut mengatur tingkat harga, konsumsi bahan bakar, penyesuaian harga dan hal lainnya. Nilai perjanjian ini bergantung pada volume tanah overburden yang dipindahkan. Perjanjian ini akan berakhir di 28 Januari 2018.

a. On January 28, 2013, IM and PT RPP Contractors Indonesia entered into a mining service agreement. The agreement governs, among others, the price rate, fuel consumption, price adjustment and other terms. Contract values are dependent on volumes of overburden moved. The agreement will expire in January 28, 2018.

b. Pada tanggal 15 Maret 2013, sesuai dengan

keputusan Bupati Kutai Kertanegara Nomor 540/004/IUP-OP/MB-PBAT/III/2013, IUP-OP IM telah diperpanjang sampai dengan tanggal 15 Maret 2023.

b. On March 15, 2013, as stipulated in Bupati Kutai Kartanegara’s decree No. 540/004/IUP-OP/MB-PBAT/III/2013, IM’s IUP-OP has been extended until March 15, 2023.

45. PERSETUJUAN PENERBITAN LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN 45. AUTHORIZATION TO ISSUE THE

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Laporan keuangan konsolidasian Grup

diselesaikan dan mendapat persetujuan untuk diterbitkan dari manajemen Perusahaan pada tanggal 26 Maret 2013.

The Group’s financial statements were completed and authorized for issuance by the Company’s management on March 26, 2013.

Page 197: Tumbuh dan Berkembang - Toba Bara report/Toba Bara AR12.pdf · 38Analisa dan Pembahasan Manajemen • Tinjauan Industri • Tinjauan Operasional ... Rasio Total Liabilitas terhadap

PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk

Wisma Bakrie 2, Lt. 16 Jl. H.R Rasuna Said Kav. B-2

Jakarta 12920, IndonesiaPhone : 06221 5794 5779

Fax : 06221 5794 5778www.tobabara.com

[email protected]