Tugas pkn revisi 1
-
Upload
natal-kristiono -
Category
Education
-
view
209 -
download
14
Transcript of Tugas pkn revisi 1
LAPORAN AKHIR RISET
STUDI TENTANG PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF
(PENELITIAN PADA PEMILU 2014)
Oleh:
NAMA : IWANUDIN
NIM : 5113413011
ROMBEL : 071
DISUSUN GUNA MEMENUHI TUGAS PKN
PENGAMPU : NATAL KRISTIONO,S.Pd.,M.H.
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014
KOMPETENSI:IDEOLOGI,DEMOKRASI,DAN
WAWASAN NUSANTARA
LAPORAN PEMANTAUAN
PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF 2014
A. PENDAHULUAN
Pemilihan Umum merupakan sarana untuk mewujudkan kedaulatan
rakyat sebagai wujud keikutsertaan seluruh rakyat Indonesia dalam
penyelenggaraan Pemerintahan Negara berdasarkan Undang-Undang Dasar
1945.
Sepanjang perjalanan sejarah, bangsa Indonesia telah melaksanakan
Pemilihan Umum sebanyak 9 (sembilan) kali dengan rincian 1 (satu) kali
pada Era Orde Lama, 6 (enam) kali pada Era Orde Baru dan 2 (dua) kali pada
Era Reformasi. Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2004 sangat berbeda bila
dibandingkan dengan penyelenggaraan Pemilu sebelumnya. Perbedaan
dimaksud antara lain pada Penyelenggara pada Pemilu yang lalu
penyelenggara disebut PPD (Panitia Pemilihan Daerah) merupakan gabungan
dari Parpol yang ada serta perwakilan dari unsur Pemerintah dan bersifat
sementara, sedangkan pada penyelenggaraan Pemilu tahun 2004 sebagai
Penyelenggara adalah Komisi Pemilihan Umum dengan jumlah personil 5
(lima) orang melalui seleksi secara berjenjang, memiliki masa kerja 5 (lima)
tahun bersifat Nasional, tetap dan mandiri. Disisi lain pada Pemilu
sebelumnya hanya memilih Calon Legislatif tetapi pada Pemilu sekarang
temasuk memilih Calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) serta sekaligus
memilih Presiden dan Wakil Presiden.
Pada Pemilihan Umum Legislatif ini sebagai mahasiswa maka penulis
melakukan riset dalam bentuk laporan.Laporan Kegiatan pemantauan
pemilihan umum Legislatif 2014 ini dimaksudkan guna untuk memenuhi
tugas mata kuliah pendidikan Kewarganegaraan.Selain sebagai tugas laporan
ini juga sebagai bukti dan tolak ukur sistem demokrasi di Indonesia saat ini.
B. SISTEM PEMILIHAN UMUM 2014
1. Pemilihan Umum Anggota DPR,DPRD Propinsi,DPRD Kabupaten
1.1. Pencalonan
Pemilu yang berkualitas dapat dilihat dari dua sisi, yaitu sisi
proses dan sisi hasil.Dilihat dari sisi proses Pemilu dapat dikatakan
berkualitas jika Pemilu tersebut berlangsung secara demokratis, jujur,
adil, serta aman, tertib, dan lancar. Sedangkan apabila Pemilu dilihat
dari sisi hasil, Pemilu dapat dikatakan berkualitas jika Pemilu tersebut
dapat menghasilkan wakil-wakil rakyat, dan pemimpim negara yang
mampu mewujudkan cita-cita nasional.
Berkualitasnya Pemilu apabila dilihat dari sisi hasilnya berawal
pada proses pencalonan, baik berkaitan dengan persyaratan, maupun
mekanisme pencalonannya. Penentuan calon Legislatif baik DPR
maupun DPRD bermula dari suatu proses di internal Partai Politik
peserta Pemilu. Partai Politiklah yang mengusulkan bakal calon untuk
setiap Daerah Pemilihan. Walaupun undang-undang menentukan
persyaratan formal yang harus dipenuhi seorang bakal calon, namun
secara substansial, Partai Politik yang bersangkutanlah yang lebih
mengetahui kualitas kadernya, untuk dapat dicalonkan sebagai
anggota DPR atau anggota DPRD, karena Partai Politiklah yang telah
melakukan pembinaan terhadap kader-kadernya dalam waktu yang
cukup lama. Biasanya setiap Partai Politik mempunyai mekanisme
sendiri-sendiri dalam proses pencalonan tersebut sesuai Anggaran
Dasar/Anggaran Rumah Tangganya. Jadi dalam hal ini Partai
Politiklah yang paling bertanggung jawab terhadap kualitas bakal
calon, sedangkan KPU beserta jajarannya hanya melakukan verifikasi
terhadap persyaratan bakal calon, berdasarkan persyaratan formal
yang ditentukan dalam undang-undang.
1.2. Caleg Perempuan
Perjuangan perempuan Indonesia untuk mencapai kesetaraan
politik dengan perempuan selalu saja mendapat tentangan politik
patriarki.Hal tersebut terindikasi keengganan mayoritas partai politik
pemilu 2014 untuk memenuhi Peraturan KPU Nomor 7 tahun 2013
Pasal 24 ayat 1 tentang Persyaratan Keterwakilan 30% perempuan
untuk setiap daerah pemilihan dalam daftar caleg sementara pada 9–
22 April 2013. Keengganan para partai politik untuk memenuhi
peraturan itu lantaran banyak didominasi paradigma domestifikasi
perempuan yang selalu bekerja di rumah maupun tingkat kepopuleran
caleg perempuan yang dinilai masih kurang sehingga dikhawatirkan
akan mengurangi angka elektabilitas partai tersebut maupun
berkurangnya proporsi bilangan pembagi pemilih (BPP).Padahal,
Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2013 itu sudah mengacu kepada
Undang-Undang Pemilu Nomor 8 Tahun 2012, khususnya dalam
Pasal 55 dinyatakan pengajuan caleg harus memuat paling sedikit
30% keterwakilan perempuan. Selanjutnya, dalam Pasal 56 ayat 2
disebutkan dalam daftar caleg yang diajukan, setiap tiga calon harus
memuat satu calon perempuan. Bilamana partai politik tidak mau
memenuhi persyaratan tersebut maka dalam Pasal 27 ayat 1 diatur jika
ketentuan itu tidak terpenuhi maka parpol tersebut dinyatakan tidak
memenuhi syarat pengajuan daftar bakal caleg di dapil bersangkutan,
parpol bersangkutan tidak bisa ditetapkan sebagai salah satu peserta
untuk dapil tersebut.
Hal ini tentu saja menjadi ironi, sejak Mahkamah Konstitusi (MK)
menetapkan bahwa sistem proporsional terbuka menjadi dasar
pemenangan pemilu dengan pemerolehan suara terbanyak pada
pemilu 2009. Maka yang terjadi justru kuota 30% menjadi tidak
berarti lagi karena terjadi penyamarataan antara politisi perempuan
maupun laki-laki dalam berebut kursi caleg, baik di parlemen lokal
maupun nasional. Namun demikian, apa pun sistemnya yang
digunakan Pemilu 2014 yakni apakah proporsional terbuka maupun
proporsional tertutup. Keduanya memiliki tendensi untuk
memarjinalkan peta persaingan politik perempuan.
1.3. Daerah Pemilihan
Yang dimaksud dengan daerah pemilihan ialah batas wilayah
dan/atau jumlah penduduk yang menjadi dasar penentuan jumlah kursi
yang diperebutkan, dan karena itu menjadi dasar penentuan jumlah
suara untuk menentukan calon terpilih. Lingkup daerah pemilihan
dapat ditentukan berdasarkan (a) wilayah administrasi pemerintahan
(nasional, provinsi atau kabupaten/kota), (b) jumlah penduduk , atau
(c) kombinasi faktor wilayah dengan jumlah penduduk. Besaran
daerah pemilihan merujuk pada jumlah kursi untuk setiap daerah
pemilihan, yaitu apakah satu kursi atau berwakil-tunggal (single-
member constituency) ataukah lebih dari satu kursi atau berwakil-
banyak (multi-member constituencies). Pilihan tentang lingkup dan
besaran daerah pemilihan akan mempunyai implikasi yang sangat luas
tidak saja pada derajat keterwakilan rakyat (proporsionalitas) dan
akuntabilitas wakil rakyat, tetapi juga pada sistem kepartaian dan
sistem perwakilan rakyat yang akan terbentuk. Makin besar lingkup
dan besaran daerah pemilihan, makin tinggi derajat keterwakilan
rakyat, tetapi makin rendah derajat akuntabilitas wakil rakyat.
Sistem kepartaian yang bakal terjadi dari keadaan seperti ini
minimal pluralisme moderat, sedangkan sistem perwakilan rakyat,
khususnya hubungan anggota dewan dengan konstituen, akan
cenderung berupa pemberian mandat (perwalian).
1.4. Surat Suara dan tata cara pencoblosan
Suarat suara pada pemilihan umum legislatif 2014 ada 4
macam.Yang pertama berwarna hijau yang berarti memilih DPRD
Kabupaten.Yang kedua berwarna biru yaitu memilih DPRD
Provinsi.Yang ketiga berwarna kuning yang berarti memilih DPR RI
dan yang terakhir berwarna merah memilih anggota DPD.Untuk
memilih calon anggota DPR dan DPRD, terdapat 3 tata cara
pencoblosan surat suara yang sah. Cara pertama dengan mencoblos
kolom nomor urut, tanda gambar, dan nama partai politik.Cara kedua
adalah dengan mencoblos kolom nomor urut dan nama calon anggota
DPR/DPRD, sedangkan cara ketiga adalah dengan melakukan cara
pertama dan cara kedua yakni dengan mencoblos kolom nama dan
tanda partai sekaligus mencoblos kolom nomor urut dan nama calon.
2. Pemilihan Umum anggota DPD
1.1. Pencalonan
Untuk menjadi calon anggota DPD, kita harus memenuhi
persyaratan formal sesuai dengan bunyi Pasal 12 UU No 10 tahun 2008.
Yakni, Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah berumur 21 (dua
puluh satu) tahun atau lebih, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
bertempat tinggal di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI), cakap berbicara, membaca, dan menulis dalam Bahasa
Indonesia.Kemudian berpendidikan paling rendah tamat Sekolah
Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain
yang sederajat, setia kepada Pancasila sebagai dasar negara, Undang
Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, dan cita-cita
Proklamasi 17 Agustus 1945.Tidak pernah dijatuhi pidana penjara
berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan
hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan
pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih, sehat jasmani dan rohani,
terdaftar sebagai pemilih, bersedia bekerja penuh waktu.
Jika yang bersangkutan sebelumnya bekerja, maka harus
mengundurkan diri sebagai pegawai negeri sipil (PNS), anggota Tentara
Nasional Indonesia (TNI), anggota Kepolisian Negara Republik
Indonesia (Polri), pengurus pada badan usaha milik negara dan/atau
badan usaha milik daerah, serta badan lain yang anggarannya
bersumber dari keuangan negara yang dinyatakan dengan surat
pengunduran diri yang tidak dapat ditarik kembali.Bersedia untuk tidak
berpraktik sebagai akuntan publik, advokat/pengacara, notaris, pejabat
pembuat akta tanah (PPAT), dan tidak melakukan pekerjaan penyedia
barang dan jasa yang berhubungan dengan keuangan negara serta
pekerjaan lain yang dapat menimbulkan konflik kepentingan dengan
tugas, wewenang, dan hak sebagai anggota DPD sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Bersedia untuk tidak merangkap jabatan sebagai pejabat negara
lainnya, pengurus pada badan usaha milik negara (BUMN), dan badan
usaha milik daerah, serta badan lain yang anggarannya bersumber dari
keuangan negara, mencalonkan hanya di 1 (satu) lembaga perwakilan,
mencalonkan hanya di 1 (satu) daerah pemilihan, dan mendapat
dukungan minimal dari pemilih di daerah pemilihan yang bersangkutan.
1.2. Surat Suara dan tata cara Pencoblosan
Surat suara pemilihan DPD berwarna merah.Untuk memilih
anggota DPD, juga terdapat tiga cara pencoblosan yang sah. Cara
pertama adalah dengan mencoblos foto calon, cara kedua dengan
mencoblos nomor urut calon, dan cara ketiga adalah dengan
mencoblos nama calon.
C. PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM 2014
1. Profil Pemilihan Umum Kabupaten/Kota
a. Ketua :Masykuri
b. Divisi Sosialisasi :Widyawati
c. Anggota :
1.M. Riza Pahlevi
2.Moh. Subkhan
3.Akhmad Hanfan
2. Profil Panitia Pemilihan Kecamatan/Kelurahan di Wilayah
Pantauan
a. Struktur Organisasi PPK Kecamatan Wanasari:
1. Ketua :Fata Yasin,S.Pd
2. Anggota :
a.Hendi Handoko,M.Pd
b.Ahmad Munsip,S.Pd
c.Lili Mulyani,S.Pd
d.Ulul Abshor
b. Struktur Organisasi PPS Desa Dukuh wringin:
1. Ketua :Sugeng
Santoso,S.Pd
2. Anggota PPS Divisi Entri Data : Edi Waryono,S.Pd
3. Sekretariat :
a. Ketua :Ahmad Mugeni,SH
b. Anggota Bag.Keuangan :Sus Kaliri
c. Anggota Bag.Humas :Darto
3. Profil KPPS Wilayah Pantauan
Struktur Organisasi KPPS Desa Dukuh wringin TPS 4 Kecamatan
Wanasari Kabupaten Brebes :
1. Ketua :Rokmat
2. Anggota :
a. Daryono
b. Ajis
c. Imam
d. Nursidik
e. Rijan
f. H.Sukaryo
D. PENGAWAS PEMILIHAN UMUM 2014
1. Profil Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota
Struktur Organisasi Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Brebes:
a. Ketua : M.A.Ma’ruf,SPd.S.Sos.i
b. Anggota I : Malik Ibrahim,SH.,M.Hum
c. Anggota II : Faisal Yudhi N,SH.
d. Div. Pengawasan : Faisal Yudhi Nogroho,SH.
e. Div.Organisasi dan SDM : M.A.Ma’ruf,SPd.S.Sos.i.
f. Div.Penindakan dan Penyelesaian : Malik Ibrahim,SH.,M.Hum.
g. Kepala Sekretariat : HB. Maria Indira DJ
1. Staf I : Untung Santoso
2. Staf 2 : Slamet Martoyo
3. Staf 3 : Gunawan Priyou,SH
2. Profil Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan
Struktur Organisasi Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan
a. Ketua : Lukman Setya Aji,S.Pd
b. Anggota :
1. Maskuri,S.Pd,M.Pd
2. Dakmanudin
E. PELAKSANAAN PEMILIHAN UMUM 2014
1. Pemungutan Suara
Berikut Tata Cara pemungutan Suara:
a. Pemungutan Suara dimulai pada Jam 07.00 sampai jam
13.00.Kemudian datang ke TPS membawa formulir E6 dan antri di
tempat yang telah ditentukan.
b. Daftar ke meja pendaftaran untuk validasi; pada bagian ini, kertas
bukti pendaftaran akan distempel sebagai bukti telah terdaftar dan
boleh ikut milih pada hari bersangkutan
c. Selanjutnya, pergi ke meja berikutnya untuk mengambil surat suara,
dengan menunjukkan bukti pendaftaran yang telah distempel
d. Tunggu sampai ada salah satu bilik suara kosong
e. Masuk ke bilik suara yang telah ditentukan untuk anda (sudah barang
tentu yang kosong)
f. Buka kertas suara yang, baca baik2 nama partai dan juga nama calon
legislatif (Caleg), sampai anda yakin dengan pilihan anda,
g. Pilih partai dan juga nama yang anda percaya, INGAT nama caleg
yang dipilih harus yang dari partai yang anda pilih, dengan kata lain,
jika nama caleg bukan dari partai yang anda pilih, suara dihitung
HANGUS
h. Lipat kertas suara dengan benar
i. Masukkan kertas suara yang telah digunakan ke dalam kotak suara
yang telah disediakan
j. Celupkan jari kelingking kiri ke dalam tinta warna sebagai bukti anda
telah memberikan suara anda
k. SIMPAN bukti pendaftaran yang telah distempel untuk dipakai lagi
pada PEMILU PRESIDEN bulan Juli nanti.
2. Penghitungan Suara
Daftar Peserta Pemilih Tetap Desa Dukuh wringin TPS 4 Kecamatan
Wanasari Kabupaten Brebes:
Jumlah DPT Pada TPS 4 :455 orang
Dengan rincian:
Yang Hadir : 330 orang
Yang tidak Hadir : 125 orang
A.DPRD Kabupaten Brebes Daerah Pilihan 6
1.NASDEM 2.PKB 3.PKS
1 subekti 0 1 Maftukhin 2 1 M widodo 0
2 daryadi 0 2 H.Musyafa 28 2 Iing Tobiin 1
3 Viki d 0 3 Alimatul K 0 3 Maryam 1
4 David BA 0 4 H Haryanto 2 4 Nurohman 0
5 Ananto S 0 5 H. Ghofar M 1 5 Mulyadi 0
6 Hj.rizki f 0 6 Tuti I 4 6 Saheti 0
7 Asikin 0 7 A Subekhan 19 7 Wamadiharjo 0
8 Sri anjani 0 8 Umi Latifah 0 8 Saptowati A 0
9 Aditya 0 9 Imron H 1 9 A Zaenal 0
Partai 2 Partai 15 Partai 0
Jml 2 Jml 72 Jml 2
4.PDIP 5.GOLKAR 6.GERINDRA
1 Khaerul A 11 1 Teguh w 2 1 Wasmud 1
2 M. Taufiq 33 2 sumiati 0 2 Tofariyati 0
3 Retno W 4 3 sjamsuri 0 3H.M
Suwondo4
4 Adi S 2 4 Pur irianto 0 4 A. Tajudin 5
5 Suharto 0 5 H. nur sidik 0 5 Sri Hartati 0
6 Maslimah 0 6 Gustin NF 0 6 Muhaimin S 0
7 Rowi B 1 7 M Taufiq G 0 7 Tarwid H 0
8 Trisno WD 39 8 Novawati 0 8 Amin Y 0
9 Sartika P 2 9 Fauzie 0 9 Masrifatun 0
Partai 31 Partai 1 Partai 2
Jml 123 Jml 3 Jml 12
7.DEMOKRAT 8.PAN 9.PPP
1 Hj Opi R 1 1 Zaki s 11 1A
khumaedi0
2 A. Torikhin 5 2 Surahmadi 21 2 Saro’i 0
3 Hj Mutiara 24 3 Rukinah 3 Riyanti 0
4 Atmo S 0 4 Khamim 4 Kayun 0
5 Tri Haryanto 0 5 Neneng as 5H Nur
Alim0
6 Sri Murni A 0 6 Warjum br 1 6 Alifah 0
7 A Tohirin 0 7 Siti rodiyah 7 Slamet 0
8 0 8 Wiwit ap 8 wahdah 0
Partai 17 Partai 11 9 Syahri 0
Jml 47 Jml 44 Jml 0
10.HANURA 14.PBB 15.PKPI
1Kusmantor
o1 1 1 Sugiarto 1
2 Pujo s 0 2 2 Wildan 0
3Dwi
Monica0 3 3 Nurjanah 0
4 Suroso 5 4 4
5 Rodiyah 1 5 5
6 Rifin jaya 0 6 6
7 Dian a 0 7 7
8 Aji wiyanto 0 8 8
Partai 2 Partai 1 Partai 1
Jml 9 Jml 1 Jml 2
Keterangan:
1. Surat Suara Sang Sah : 317
2. Surat Suara Yang Tidak Sah : 13
B.DPRD Provinsi Jawa Tengah Daerah Pilihan 9
1.NASDEM 2.PKB 3.PKS
1 Firdaus M 2 1 Fuad H 9 1 Rusman 0
2 Sri suryani 0 2 Laelatul A 31 2 Wahidin 1
3 Imron R 0 3 Mu’minah 1 3 Isyqi K 0
4 Siti Ratnawati 1 4 Ali Noval N 1 4 Kharis R 0
5 A Khaeruri 0 5 Solahuddin 2 5 Imron R 0
6 Sari Banar 0 6 H. Muslih 1 6 Sri Hartuti 0
7 Titik Y 0 7 Mamluatul H 3 7 M.Supriyanto 0
8 Agus P 1 8 Farah ESW 1 8 Evi A 0
9 A Sopani 0 9 Agil Riyanto 0 9 Bayu P 0
Partai 1 10 M Nurwin 0 Partai 6
Jml 5Partai
18 Jml 7Jml
4.PDI 5.GOLKAR 6.GERINDRA
1 Hj Sari 44 1 Aminullah 1 1 H M Isha 7
2 Widi A 12 2 Drs H Maspui L 0 2 Lilik Y 1
3 H Hartomo 11 3 Sri indah 1 3 Stella E 3
4 MMarhainis M 5 4 Dr. I De wa 1 4 Ir Karwadi 1
5 Adi R 1 5 M Agus S 1 5 Haryanti N 0
6 Fitri A 1 6 Jenal M 0 6 Sunu W 0
7 Karsono 25 7 Kustoro 0 7 HM Umar D 0
8 Maryana 5 8 M Iqbal 1 8 IR. Masrukhi 0
9 Slamet S 6 9 Hj Sugoharti 1 9 Warheni 1
Partai 45
1
0Urip W 0 10 Dimyati 11
Partai 2 Partai 7
Jml 155 Jml 8 Jml 31
7.DEMOKRAT 8.PAN 9.PPP
1 Dedi Y 3 1 H Wahyudin 10 1 Nurkhasanah 0
2 Emiliana R 1 2 Anis Yahya 6 2 Imam M 0
3 Joko H 4 3 Tri Handayani 2 3 A Tubagus 1
4 Hj Endang 1 4 Mamun M 0 4 Rizki N 0
5 Handayani 1 5 Isticharom 0 5 Abdul Ghofir 0
6 Drs Slamet 0 6 Eva T 0 6 Fajar S 0
7 Kustoro W 1 7 Muh Amirudin 0 7 Akhmad Y 0
8 Immanuel A 0 8 Nur Azizah 0 8 Eva N 0
9 Bakoh S 0 9 Hartono 0 9 Hj Sadullah 0
10 Istiqomah 0 10 H Hadi S 0 10 Eryanto 0
Partai 21 Partai 7 Partai 2
Jml 32 Jml 25 Jml 3
10.HANURA 14.PBB 15.PKPI
1 Rudi S 1 1 Agus S 0 1Sapriyant
o1
2 M sobar 0 2 Yuni M 0 2Cahyawat
i0
3 Widiyah F 0 3 3 Dana E 0
4 Agus D 0 4 4
5 Sri Mulyati 1 5 5
6 0 6 6
7 0 7 7
8 0 8 8
Partai 2 Partai Partai 1
Jml 4 Jml 0 Jml 2
Keterangan:
1. Surat Suara Yang Sah : 290
2. Surat Suara Yang Tidak Sah : 40
C.DPR RI Provinsi Jawa Tengah
1.NASDEM 2.PKB 3.PKS
1 Dr Orje A 0 1 Bahrudin N 4 1 Drs. Abdul F 1
2 Tias Yekti 0 2 Nur nadlifah 12 2 H Rohmani 0
3 Drs Kasmuri 0 3 H Agus Salim 2 3 Yeni P 0
4 Dra Dedeh Y 1 4 HA Faris Sulhaq 2 4 Abdul Karim 0
5 Samsul B 0 5 H Fatkhudin 0 5 Dr. Faisal A 0
6 H Amir M 0 6 Eka S 0 6 Annisahtun 0
7 KH Asmawi 0 7Dwi N
Damayanti5 7 Ofi S 0
8 Ir. H Gatot L 0 8 M Aenullah 1 8 Edi Faisal 0
Partai 2 Partai 20 Partai 3
Jml 3 Jml 46 Jml 4
4.PDI 5.GOLKAR 6.GERINDRA
1 M Prakoso 17 1 Kape Riki 1 1 M Haikal 2
2 Dr. Dewi A 18 2 HM Nasrudin 0 2 Aan Rusdianto 3
3 M Yamin 48 3 Nur aeni 0 3 Hartiningsih 2
4 Fauzan A 3 4 Agung W 4 4 Slamet R 0
5 Damayanti 9 5 RH Purwoko 0 5 Budiarso 1
6 Anton L 2 6 Fitriyanti 0 6 Mahyati H 0
7 Nova N 0 7 Ali muksin 0 7 Atiek Endah 0
8 H Slamet E 5 8 Wakhyuningsih 0 8 A.Mustaqin 6
Partai 34 Partai 6 Partai 0
Jml 136 Jml 11 Jml 14
7.DEMOKRAT 8.PAN 9.PPP
1 H Sukawi S 2 1 Teguh J 4 1 Drs. H Zaenud 0
2 H Mehbob 3 2 Aryagana 4 2 Drs. H Mujajin 0
3 Nafisatul K 6 3 Tias Fika W 0 3 Drs. H Aqilatul 4
4Drs.
Kawiyan0 4 Yayat S 1 4 Drs. M Taufiq 0
5 Kristoper N 0 5 Abdul sungkar 0 5 KH Saeful R 0
6 Wiranti S 1 6 Siti Robiah 0 6 Yuli Erli S 0
7 Samsul B 1 7 Didi Kusairi 0 7 Dr. H Muntoha 0
8 Tati 0 8 Dwi Isti I 0 8 Ana Falala 0
Partai 13 Partai 8 Partai 0
Jml 26 Jml 17 Jml 4
10.HANURA 14.PBB 15.PKPI
1 Kusnandar 9 1 Edi Prasetyo 0 1 Darmawan E 0
2 Wasis S 0 2 Pria Sambada 0 2 Dr.Mukhlasin 1
3 Hj.Sulwasiah 1 3 Hj.Umi S 0 3 Meidana 0
4 Ir. Mukroni 0 4 Nasir Jafar 0 4 Aulia M 0
5 Rutoyo 24 5 Ida 0 5 Syarifudin T 0
6 Sucihati 1 6 Agus Wahid 0 6 Riri S 0
7 Ir. Teguh Y 0 7 Mirna Sari 0 7 Ir. M Aedi 0
8 R.Mahardani 0 8 Fauji Umar 0 8 Vera Rosalina 0
Partai 4 Partai 0 Partai 2
Jml 39 Jml 0 Jml 3
Keterangan:
1. Surat Suara Yang Sah : 303
2. Surat Suara Yang Tidak Sah : 27
4.DPD Provinsi Jawa Tengah
No Nama Jml No Nama Jml
1 AGUS MUJAYANTO 8 17 KUNDARI, S.E. 6
2Drs. H. AHMAD NIAM SYUKRI,
M.Si.16 18 Ir. KUNTO ENDRIYONO, M.M. 2
3 AHSAN FAUZI, S.Sos.I 7 19Mayjen (Purn.) Drs. H. KURDI
MUSTOFA11
4 Drs. H. AKHMAD MUQOWAM 18 20 MUHAMMAD AL HABSYI, S.Pd 6
5 BAGYONO, ST 2 21 POPPY DHARSONO 17
6Dr. H. BAMBANG SADONO, S.H,.
M.H.15 22 R. SUKARNO WINARTO 2
7Hj. DENTY EKA WIDI PRATIWI,
S.E.57 23 Hj. SITI AZZAH, S.Sos. 7
8 G.K.R. AYU KOES INDRIYAH 23 24 Ir. H. SOEHARSOJO 0
9 Dra. Hj. H.R. UTAMI, M.Hum. 6 25 Drs. St. SUKIRNO, M.S. 2
10Drs. H. HENDRO
MARTOJO, M.M.4 26 H. SUDIR SANTOSO, S.H. 0
11 HERIYANTO 4 27 Dr. H. SULISTIYO, M.Pd. 4
12 Drs. H. HUMAM SABRONI, M.Si. 3 28Drs. K.P.H. SUMARYOTO
PADMODININGRAT0
13IKA TRISNA MULYANINGSIH,
S.T.2 29
SURO JOGO PBSH,
S.E.2
14 H. ISKANDAR, S.Ag, M.Si 0 30 TJAHJADI TAKARIAWAN 0
15 Drs. JABIR 2 31 TOTO DIRGANTORO 0
16 KHIZANATURROHMAH, S.Ag. 3 32 WAKIL MAGHFUR 0
TOTAL 229
Keterangan:
1. Surat Suara Yang Sah :229
2. Surat Suara Yang Tidak Sah :101
3. Rekapitulasi Penghitungan Suara
a. DPRD Kabupaten Brebes Dapil 6
No Nama Partai Jumlah
1 NASDEM 2
2 PKB 72
3 PKS 2
4 PDI 123
5 GOLKAR 3
6 GERINDRA 12
7 DEMOKRAT 47
8 PAN 44
9 PPP 0
10 HANURA 9
11 PBB 1
12 PKPI 2
Keterangan:
Surat Suara yang Sah : 317
Surat Suara yang Tidak Sah : 13
b. DPRD Provinsi Jawa Tengah Dapil 9
No Nama Partai Jumlah
1 NASDEM 5
2 PKB 18
3 PKS 7
4 PDI 155
5 GOLKAR 8
6 GERINDRA 31
7 DEMOKRAT 32
8 PAN 25
9 PPP 3
10 HANURA 4
11 PBB 0
12 PKPI 2
Keterangan:
Surat Suara yang Sah : 290
Surat Suara yang Tidak Sah : 40
c. DPR RI Provinsi Jawa Tengah
No Nama Partai Jumlah
1 NASDEM 3
2 PKB 46
3 PKS 4
4 PDI 136
5 GOLKAR 11
6 GERINDRA 14
7 DEMOKRAT 26
8 PAN 17
9 PPP 4
10 HANURA 39
11 PBB 0
12 PKPI 3
Keterangan:
Surat Suara yang Sah : 303
Surat Suara yang Tidak Sah : 27
Total Presentase Perolehan Suara Pemilu 2014 pada TPS 4 Desa Dukuh
wringin Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes:
1,09%14,94%
1,83%
45,59%2,41%
6,26%
11,53%
9,45%0,76%
5,71% 0,10% 0,76%
Grafik Presentase Hasil Pemilu 2014
NASDEMPKBPKSPDIGOLKARGERINDRADEMOKRATPANPPPHANURAPBBPKPI
d. DPD Jawa Tengah
No Nama Jml No Nama Jml
1 AGUS MUJAYANTO 8 17 KUNDARI, S.E. 6
2 Drs. H. AHMAD NIAM SYUKRI,
M.Si.
16 18 Ir. KUNTO ENDRIYONO, M.M. 2
3 AHSAN FAUZI, S.Sos.I 7 19 Mayjen (Purn.) Drs. H. KURDI
MUSTOFA
11
4 Drs. H. AKHMAD MUQOWAM 18 20 MUHAMMAD AL HABSYI, S.Pd 6
5 BAGYONO, ST 2 21 POPPY DHARSONO 17
6 Dr. H. BAMBANG SADONO, S.H,.
M.H.
15 22 R. SUKARNO WINARTO 2
7 Hj. DENTY EKA WIDI PRATIWI, S.E.,
M.H.
57 23 Hj. SITI AZZAH, S.Sos. 7
8 G.K.R. AYU KOES INDRIYAH 23 24 Ir. H. SOEHARSOJO 0
9 Dra. Hj. H.R. UTAMI, M.Hum. 6 25 Drs. St. SUKIRNO, M.S. 2
10 Drs. H. HENDRO
MARTOJO, M.M.
4 26 H. SUDIR SANTOSO, S.H. 0
11 HERIYANTO 4 27 Dr. H. SULISTIYO, M.Pd. 4
12 Drs. H. HUMAM SABRONI, M.Si. 3 28 Drs. K.P.H. SUMARYOTO
PADMODININGRAT
0
13 IKA TRISNA MULYANINGSIH, S.T. 2 29 SURO JOGO , S.E. 2
14 H. ISKANDAR, S.Ag, M.Si 0 30 TJAHJADI TAKARIAWAN 0
15 Drs. JABIR 2 31 TOTO DIRGANTORO 0
16 KHIZANATURROHMAH, S.Ag. 3 32 WAKIL MAGHFUR 0
TOTAL 229
Keterangan:
1. Surat Suara Yang Sah :229
2. Surat Suara Yang Tidak Sah :101
4. Pelanggaran Pemilihan Umum:
4.1. Jenis Pelanggaran Pra Hari Pemungutan Suara
Bentuk pelanggaran Pra Hari Pemungutan Suara:
a. Politik Uang Masih berjalan
b. Pada Saat Kampanye di Jalan Raya Tidak Menggunakan Helm
c. Kendaraan yang seharusnya buat barang malah digunakan untuk
mengangkut orang buat kampanye.
4.2. Jenis Pelanggaran Pada Hari Pemungutan Suara
Bentuk pelanggaran Pada Hari Pemungutan Suara:
a. Politik Uang masih berjalan
b. Adanya konflik Pada Calo setiap Partai
4.3. Jenis Pelanggaran Pasca Pemungutan Suara:-
F. ANALISA HASIL PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF 2014
Berdasarkan Hasil pemantauan pada TPS 4 Desa Dukuh wringin
Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes maka dapat kita analisis bahwa Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan(PDIP) menduduki peringkat
pertama,selanjutnya disusul oleh PKB dan DEMOKRAT.Adapun Kelebihan
Pemilu 2014 yaitu:Pertama, pilkada secara langsung memungkinkan proses
yang lebih Partisipasi. Kedua, proses pilkada secara langsung memberikan
ruang dan pilihan yang terbuka bagi masyarakat untuk menentukan calon
pemimpin yang memiliki kapasitas, dan komitmen yang kuat
serta legitimate dimata masyarakat. Ketiga, mendekatkan elit politik dengan
konstituen atau masyarakat. Keempat, lebih terdesenralisasi.Disisi Lain
Kelemahan Pemilukada antara lain:Daftar Pemilih tidak akurat, Pencalonan
Pasangan dari parpol,Money politik, Mencuri start kampaye, PNS tidak
netral,Pelanggaran kampanye,adanya konflik pada setiap calo partai.
G. PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari Pembahasan di atas maka dapat kita simpulkan bahwa pada TPS 4
Desa Dukuh wringin Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes PDIP berada
pada posisi paling atas kemudian di susul oleh PKB dan
DEMOKRAT.Adapun Kelebihan dan Kekurangan pada Pemiihan Umum
Legislativ 2014.Kelebihannya yaitu: Rakyat langsung memberikan hak
pilihnya sedangkan kekurangannya adalah banyaknya pelanggaran
pelanggaran Pemilihan Umum 2014 seperti Money politik,Pelanggaran
Kampanye dan adanya konflik pada setiap calon di hari Pemilu.
2. Rekomondasi
2.1. Rekomondasi untuk
Penyelenggara Pemilihan umum
Pendidikan politik harus lebih di sosialisakan karena, untuk saat ini
masyarakat masih memikirkan keterpopoleran calon dari pada
kemampuannya. Dan masyarakat nantinya tidak mau lagi menerima
praktik manoy politk. Disini kita tidak hanya mengharapkan dari pihak
KPU saja yang memberikan pendidikan politik tetapi bagaimana peran
masyarakat umum yang mengetahui untuk membantu dalam hal ini,
begitupun mahasiswa, mahasiswa yang dikenala sebagai kaum
intelektual maka disini mahasiswa harus selalu membantu mengawasi
dan memberikan pendidikan politik tersebut.Diharapkan kepada parpol-
parpol untuk mengirim kader-kader terbaik mereka untuk di calonkan
menjadi capres, paarpol-parpol tidak hanya mengirimkan orang-orang
yang dilihat dari tinggkat kekayaan dan keterpolaritasannya saja namun
juga kader-kader yang berkualitas berkualitas disini bagaimana seorang
ini juga memilikin pengetahuan yang luas dan jelas dalam bidang
ekonomi, politik dan pemerintahan
2.2. Rekomondasi untuk Pengawas
Pemilihan Umum
Pemilu Bisa dikatakan berhasil apabila ada pihak-pihak yang
berkepentingan ikut mendukung dan mengawasi,disinilah peran
Pengawas Pemilihan umum.Pengawas Pemilihan Umum(Panwaslu)
diharapkan Lebih Teliti dan Waspada Terhadap Pemilu terutama
mengenai pelanggaran pelanggaran pada Pra, hari H maupun Setelah
Pemilihan Umum.
2.3. Rekomondasi untuk Peserta
Pemilihan Umum
Rakyat merupakan Penentu masa depan suatu bangsa.Namun
sayangnya,suara rakyat sekarang bisa dibeli dengan uang.Rendahnya
akan pendidikan dan Kepedulian terhadap negara membuat rakyat acuh
tak acuh.Diharapkan rakyat bisa melakukan hak suaranya dengan baik
tanpa adanya suatu tekanan atau paksaan dari pihak lain.
DAFTAR PUSTAKA
http://kpu.go.id/index.php/pages/detail/2014/275/DCT-Anggota-DPR-RI-Pemilu-
2014 : diunduh pada tanggal 5 April 2014 pada pukul 20.00 WIB.
http://kpu.go.id/index.php/pages/detail/2014/276/DCT-DPD-Pemilu-2014 :
diunduh pada tanggal 5 April 2014 pada pukul 20.10 WIB.
http://kpu-jatengprov.go.id/ : diunduh pada tanggal 5 April 2014 pada pukul 20.15
WIB
http://kpukabupatenbrebes.blogspot.com/ : diunduh pada tanggal 9 April 2014
pada pukul 10.00 WIB
http://kemenyanmerah.wordpress.com/2011/01/09/daerah-pemilihan-umum/ :
diunduh pada tanggal 5 April 2014 pada pukul 20.30 WIB
DAFTAR RESPONDEN
1. Identitas Responden
a. Nama : Sugeng Santoso,S.Pd
b. Alamat : Desa Dukuh wringin,Kec.Wanasari,
Kab.Brebes
c. Umur : 47
d. Jenis Kelamin : Laki-Laki
e. Jabatan Pada PPS : Ketua PPS
2. Daftar Responden
Iwanudin : Assalamualaikum,wr.wb
Narasumber : Wa’alaikumsalam,wr.wb
Iwanudin : Maaf pak,mengganggu sebentar.Saya dari Mahasiswa
Universitas Negeri Semarang akan melakukan Riset
mengenai Pemilu Legislatif 2014 pada TPS 4 Desa
Dukuhwringin Kec.Wanasari Kab.Brebes guna
memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan (PKn).Apakah Bapak bersedia untuk
kami wawancarai sebentar?
Narasumber : Boleh.Silahkan.
Iwanudin : Bagaimana dengan Pemilihan Umum Legislatif 2014
ini,Apakah lebih baik dari pada Pemilu 2009?
Narasumber : Untuk Pemilihan Umum Tahun ini Alhamdulillah lebih
baik dari Pemilu Sebelumnya.Hal ini dikarenakan karena
pemberitahuan serta informasi dari pusat sudah
tersampaikan jauh jauh hari sehingga kami bisa
mempersiapkan dengan sebaik mungkin.
Iwanudin : Apakah sebelumnya ada sosialisasi dari PPS mengenai
bagaimana cara mencoblos supaya sah?
Narasumber : Sosialisasi ada dan itu dilaksanakan pada saat sebelum
pemungutan suara.Itu pun tidak diwajibkan,hanya yang
mau hadir saja.
Iwanudin : Baik Sebelum atau pada hari pelaksanaan Apakah ada
Pelanggaran terhadap Peraturan yang berlaku Pak?
Narasumber : Sebelum hari Pemilihan Suara ditemukan pelanggaran-
pelanggaran seperti Kampanye di jalan raya tanpa
menggunakan helm,terus berkampanye menggunakan
kendaraan bermuatan barang.untuk pelanggaran pada
Pelaksanaan Pemilu Alhamdulillah tidak ada.
Iwanudin : Berdasarkan data yang ada,banyak yang tidak mencoblos
atau Golput. Apa antisipasi bapak agar dalam pemilu
kedepan bisa mengurangi jumlah yang Golput?
Narasumber : Antisipasi Selanjutnya untuk mengurangi jumlah Golput
rencananya akan ada sosialisasi tentang Pemilu sehingga
masyarakat tahu akan pentingnya hak pilih demi
kemajuan bangsa dan negara ini.
Iwanudin : Apa harapan kedepan bapak untuk pemilu selanjutnya?
Narasumber : Harapan untuk pemilu selanjutnya semoga bisa lebih
baik lagi dan tidak banyak yang Golput.
Iwanudin : Terima kasih atas waktunya pak,selamat beraktivitas
kembali.
Keterangan:
Narasumber = Sugeng Santoso,S.Pd