Tugas Pendidikan Islam

8
PESERTA DIDIK A. PENDAHULUAN Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu. B. ASPEK PESERTA DIDIK YANG HARUS DIPERHATIKAN 1. Potensi Peserta Didik Potensi peserta didik menurut Munawar Khalil sebagai hidayah yang bersifat umum dan khusus yaitu : 1. Hidayah Wujdaniyah yaitu potensi manusia yang b erwujud insting atau naluri yang melekat dan berfungsi pada sahaaat manusia dilahirkan di muka bumi. 2. Hidayah Hissyah yaitu potensi Allah yang diberikan kepada manusia dalam bentuk kemampuan indrawi sebagai penyempurna hidayah pertama. 3. Hidayah Aqliah yaitu potensi akal sebagai penyempurna dari kedua hidayah diatas. 4. Hidayah Diniyah yaitu petunjuk agama yang berupa keterangan tentang keyakinan dan aturan perbuatan yang tertulis dalam Al-Quran dan Sunnah. 5. Hidayah Taufiqiyah yaitu hidayah yang bersifat khusus agar manusia selalu berada dalam keridhaan Allah. Disamping potensi diatas, manusia dilengkapi dengan potensi yang bersifat negatif yang merupakan kelemahan manusia diantaranya potensi untuk terjerumus dalam godaan hawa nafsu dan syetan serta banyak masalah yang tak dapat dijangkau oleh pikiran manusia, khususnya menyangkut diri, masa depan,serta hal yang menyangkut manusia.

description

Semoga bermanfaat

Transcript of Tugas Pendidikan Islam

PESERTA DIDIKA. PENDAHULUANPeserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

B. ASPEK PESERTA DIDIK YANG HARUS DIPERHATIKAN1. Potensi Peserta DidikPotensi peserta didik menurut Munawar Khalil sebagai hidayah yang bersifat umum dan khusus yaitu :1. Hidayah Wujdaniyah yaitu potensi manusia yang b erwujud insting atau naluri yang melekat dan berfungsi pada sahaaat manusia dilahirkan di muka bumi.2. Hidayah Hissyah yaitu potensi Allah yang diberikan kepada manusia dalam bentuk kemampuan indrawi sebagai penyempurna hidayah pertama.3. Hidayah Aqliah yaitu potensi akal sebagai penyempurna dari kedua hidayah diatas.4. Hidayah Diniyah yaitu petunjuk agama yang berupa keterangan tentang keyakinan dan aturan perbuatan yang tertulis dalam Al-Quran dan Sunnah.5. Hidayah Taufiqiyah yaitu hidayah yang bersifat khusus agar manusia selalu berada dalam keridhaan Allah.Disamping potensi diatas, manusia dilengkapi dengan potensi yang bersifat negatif yang merupakan kelemahan manusia diantaranya potensi untuk terjerumus dalam godaan hawa nafsu dan syetan serta banyak masalah yang tak dapat dijangkau oleh pikiran manusia, khususnya menyangkut diri, masa depan,serta hal yang menyangkut manusia.2. Kebutuhan Peserta Didik Suatu hal yang sangat perlu juga diperhatikan oleh seorang pendidik dalam membimbing peserta didik adalah kebutuhan Al-Qussy membagi pula kebutuhan manusia dalam dua kebutuhan pokok yaitu :1. Kebutuhan Primer, yaitu kebutuhan jasmani seperti makan, minum, seks dan sebagainya2. Kebutuhan Sekunder yaitu kebutuhan rohaniahSelanjutnya ia membagi kebutuhan rohaniah kepada enam macam yaitu :1) Kebutuhan kasih sayang2) Kebutuhan akan kasih sayang3) Kebutuhan akan rasa harga diri4) Kebutuhan akan rasa bebas5) Kebutuhan akan sukses6) Kebutuhan akan suatu kekuatan pembimbing atau pengendalian diri manusia.

C. DIMENSI- DIMENSI PESERTA DIDIK YANG AKAN DI KEMBANGKAN1. Dimensi Fisik ( Jasmani )Menurut Zakiah Daradjat, membagi manusia kepada tujuh dimensi pokok yang masing- masing dapat dibagi kepada dimensi- dimensi kecil.Ketujuh dimensi tersebut adalah :1. Dimensi Pendidikan Fisik ( jasmani )Fisik atau jasmani terdiri atas organisme fisik, organisme fisik manusia lebih sempurna dibanding organisme makhluk lain. Pada dimensi ini, proses penciptaan manusia memiliki kesamaan dengan hewan ataupun tumbuhan, sebab semuanya termasuk bagian dari alam. Setiap alam biotik, memiliki unsur material yang sama, yakni terbuat dari unsur tanah, api, udara dan air . Namun manusia tercipta dari unsur material yang bersifat profesional, sehingga manusia disebut makhluk yang sempurna dan terbaik.Firman Allah :

Yang artinya: Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.Dalam pelaksanaan pendidikan fisik didalam Al-Quran dan hadits ditemukan tentang prinsip- prinsip pendidikan tersebut diantaranya:1. Q.S. al Mudatsir 4-5 . Artinya: Bersihkanlah pakaianmu, jauhkanlah kejahatan2. Q.S al-Anfal 60 Artinya: Siapkan bagi mereka sesanggupmu suatu kekuatan3. Q.S al-Arof 31 Artinya: Makan dan minumlah dan jangan kamu berlebih-lebihan

4. Sabda Rasulullah SAW Artinya: Kebersihan itu sebagian dari iman2. Dimensi AkalAl- Ishfahami, membagi akal manusia ada dua macam :a. Aql al- matbbu, yaitu akal yang merupakan pancaran dari allah sebagai fitrah ilahi. Akal ini menduduki posisi sangat tinggi, namun demikian akal ini tidak akan bisa berkembang dengan baik secara optimal, bila tidak dibarengi dengan kekuatan akal lainnya.b. Aql al- masmu, yaitu akal yang merupakan kemampuan menerima yang dapat dikembangkan oleh manusia. Akal ini bersifat aktif dan berkembang sebatas kemampuan yang dimilikinya lewat bantuan proses pengindraan secara bebas. Untuk mengarahkan akal ini tetap berada dijalan Tuhannya, maka keberadaan akal masmu tidak dapat dilepaskan.Fungsi akal manusia terhadap enam yaitu:a. Akal adalah penahan nafsu.b. Akal adalah pengertian dan pemikiran yang berubah-ubah dalam menghadapi sesuatu.c. Akal adalah petunjuk yang dapat membedakan hidayah dan kesesatan.d. Akal adalah kesadaran batin dan pengaturan.e. Akal adalah pandangan batin yang berdaya tembus melebihi penglihatan mata.f. Akal adalah daya ingat kejadian di masa lalu untuk masa yang akan datang.Adapun tujuan pendidikan akal, bedasarkan semangat islam secara utuh, adalah akal yang sempurna menurut ukuran ilmu dan taqwa. Dengan kata lain, setelah mengalami pendidikan dalam arti yang luas, akal seseorang diharapkan mencapai tingkat perkembangan yang optimal, sehingga mampu berperan sebagaimana yang diharapkan, yaitu untuk berfikir dan berdzikir.3. Dimensi AgamaDalam pandangan islam, sejak lahir manusia telah mempunyai jiwa agama, jiwa yang mengakui adanya dzat sang Pencipta, yaitu Allah SWT. Sejak di dalam roh, manusia telah mempunyai komitmen bahwa Allah adalah Tuhannya. 4. Dimensi akhlaqSalah satu dimensi manusia yang sangat diutamakan dalam pendidikan islam adalah akhlaq.Akhlaq menurut pengertian islam adalah salah satu hasil dari iman dan ibadah, karena iman dan ibadah manusia tidak sempurna kecuali kalau dari situ muncul akhlaq mulia. Maka akhlaq dalam islam bersumber pada iman dan taqwa dan mempunyai tujuan langsung, yang dekat yaitu harga diri dan tujuan jauh yaitu ridho Allah SWT.Adapun ciri akhlaq islam antara lain :1. Bersifat menyeluruh (universal) meliputi seluruh gejala aktivitas biologis perseorangan dan masyrakat serta hubungan manusia dalam segi kehidupan baik hubungan dengan Tuhan, manusia, mskhluk lain dan dengan alam.2. Keseimbangan islam dengan ajaran-ajaran dan akhlaknya, menghargai tabiat manusia yang terdiri dari berbagai dimensi, untuk kemaslahatan dunia dan akhirat.3. Bersifat sederhana, tidak berlebihan pada salah satu aspek, memastikan manusia berada posisi tengah, tidak berlebihan dalam suatu urusan dan tidak bakhil.4. Realistis, akhlak islam sesuai dengan kemampuan manusia dan sejalan dengan naluri yang sehat.5. Kemudahan, manusia tidak merasa terbebeni, kecuali dalam batas-batas kesanggupan dan kekuatannya.6. Mengikat kepercayaan dengan amal, perkataan, perbuatan, teori dan praktik.7. Tetap dalam dasar dan prinsip akhlak umum, akhlak islam kekal sesuai dengan zaman dan cocok untuk segala waktu, tidak tunduk pada perubahan, dan pertukaran sesuai dengan hawa nafsu.Adapun tujuan pendidikan akhlak dalam islam adalah membentuk manusia yang bermoral baik, keras kemauan, sopan dalam bicara, dan perbuatan, mulia dalam tingkah laku, bersifat bijaksana, sempurna, sopan dan beradab, ikhlas, jujur, dan suci. Dengan kata lain bertujuan untuk melahirkan manusia yang memiliki keutamaan atau al fadhilah.5. Dimensi Rohani atau KejiwaanDimensi Rohani merupakan suatu dimensi yang sangat penting dan memiliki pengaruh dalam mengendalikan keadaan manusia agar hidup sehat, tentram dan bahagia. Penciptaan manusia mengalami kesempurnaan setelah Allah meniupkan sebagian ruh ciptaannya.

Firman Allah SWT: Artinya: Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan kedalamnya ruh (ciptaan)Ku, maka tunduklah kamu kepadaNya dengan bersujud (Qs.Alhijr)6. Dimensi Seni atau keindahanSeni adalah bagian dari hidup manusia. Allah telah menganugerahkan kepada manusia berbagai potensi rohani maupun inderawi (mata, telinga dan lainnya). Seni sebagai salah satu potensi rohani, maka nilai seni dapat diungkapkan oleh perorangan sesuai dengan kecenderungannya, atau oleh sekelompok masyarakat sesuai dengan budayanya, tanpa adanya batasan yang ketat kecuali yang digariskan Allah.Firman Allah yang artinya:Maha Suci Allah dari segala kekurangan dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan (QS An-Nahl 1)Keberadaan seni dalam islam telah diperlihatkan langsung oleh Allah SWT lewat tuntunanNya yaitu Al Quran, nilai keindahan Al Quran yang Maha Mulia menunjukkan kehadiran Ilahi dalam objek pengetahuan manusia. Karena Al Quran adalah ekpresi kebijaksanaan dan pengetahuan Allah, tuntunan dan petunjuknNya, kehendak dan perintahNya. Keindahan Al Quran dapat dilihat dari segi kekuatan teksnya untuk menundukkan dan mengatasi setiap perbandingan ataupun dari segala sastranya, merupakan bukti keIlahian. Hal ini yang merupakan kemukjizatan Al Quran. Sebuah mukjizat yang bersifat universal. Ia di tunjukkan kepada seluruh manusian di setiap masa dan disetiap orang mampu menangkap dan mengapresiasikannya jika ia mempunyai pembawaan yang kuat untuk merasakan keindahan. 7. Dimensi SosialSeorang manusia adalah makhluk individual dan secara bersamaan adalah makhluk sosial. Keserasian atntar individu dan masyarakat tidak mempunyai kontradiksi antara tujuan sosial dan tujuan individu.Pendidikan sosial ini melibatkan bimbingan terhadap tingkah laku sosial, ekonomi, dan politik. Dalam rangka aqidah islam yang betul dan ajaran-ajaran, hukum-hukum agama yang dapat meningkatkan iman taqwa, mengerjakan ajaran agamanya yang mendorong kepada produksi, menghargai waktu, jujur, ikhlas dalam perbuatan, adil, kasih sayang, ikhsan, mementingkan orang lain, tolong menolong, setia kawan, menjaga kemaslahatan umum, cinta tanah air dan bentuk akhlak yang mempunyai nilai sosial lainnya.Ikatan kemasyarakatan yang kuat mendorong setiap orang untuk berbuat menolong sesamanya bila ditimpa musibah dan kemalangan. Perbuatan yang demikian merupakan pencerminan keimanan seseorang.Masyarakat yang baik menurut pengertian islam adalah, masyrakat yang ikut merasakan kesulitan orang lain, kemudian tumbuh rasa cinta dan solidaritas terhadap sesamanya. Yang kuat menolong yang lemah, sedangkan yang kaya menolong yang miskin. Sabda Nabi yang artinya: barang siapa yang membebaskan mukminin dari suatu kesukaran atau musibah, maka Allah akan membebaskan dirinya dari kesukaran hari kiamat

Demikianlah sistrem pendidikan islam, diharapkan dapat membentuk peserta didik yang beriman, yang memiliki pribadi utama dan seimbang dalam keseluruhan dimensi dan potensi yang ada padanya bekerja dan berfungsi sesuai dengan batas kemampuan masing-masing.