TUGAS Pasca Briefing PRAK CNC

8
1. a. Mesin bubut CNC EMCO TU 2A adalah mesin ini merupakan mesin bubut otomatis yang menggunakan Computer Numerically Controlled dengan dua sumbu (X dan Z), untuk simulasi proses pembubutan. b. Mesin frais CNC EMCO TU 3A adalah suatu mesin perkakas yang mempunyai gerak otomatis dan dikontrol dengan bahasa numerik dan dikendalikan oleh sistem komputer. 2. Jenis – jenis pahat mesin frais : a. Pahat Facing : -Meratakan permukaan benda -Mengurangi kedalaman benda -Menghaluskan permukaan benda -Mereduksi panjang benda b. Pahat Ulir : -Membuat ulir -Membuat profil -Membuat cekungan -Menghaluskan permukaan c. Pahat Drill : -Membuat lubang -Membuat profil -Membuat cekungan -Membuat alur d. Pahat Ekor Burung : -Membuat ulir ekor burung

description

CNC

Transcript of TUGAS Pasca Briefing PRAK CNC

Page 1: TUGAS Pasca Briefing PRAK CNC

1. a. Mesin bubut CNC EMCO TU 2A adalah mesin ini merupakan mesin bubut

otomatis yang menggunakan Computer Numerically Controlled dengan dua sumbu

(X dan Z), untuk simulasi proses pembubutan.

b. Mesin frais CNC EMCO TU 3A adalah suatu mesin perkakas yang mempunyai

gerak otomatis dan dikontrol dengan bahasa numerik dan dikendalikan oleh sistem

komputer.

2. Jenis – jenis pahat mesin frais :

a. Pahat Facing :

-Meratakan permukaan benda

-Mengurangi kedalaman benda

-Menghaluskan permukaan benda

-Mereduksi panjang benda

b. Pahat Ulir :

-Membuat ulir

-Membuat profil

-Membuat cekungan

-Menghaluskan permukaan

c. Pahat Drill :

-Membuat lubang

-Membuat profil

-Membuat cekungan

-Membuat alur

d. Pahat Ekor Burung :

-Membuat ulir ekor burung

-Menghaluskan permukaan

-Mereduksi panjang benda

-Mengurangi kedalaman benda

e. Pahat Alur :

-Membuat alur

-Mengefrais alur

Page 2: TUGAS Pasca Briefing PRAK CNC

-Mengefrais alur pasak

-Mengefrais bidang rata sempit

3. Jenis – jenis pahat mesin bubut :

a. Pahat sisi kanan adalah pahat yang mempunyai mata potong yang sisi potongnya

menghadap kekanan ( apabila pahat mata potongnya dihadapkan kearah kita ).

Dan digunakan untuk mengerjakan benda kerja dari arah kanan ke arah kiri, atau

menuju kearah kepala tetap.

b. Pahat sisi kiri adalah pahat yang mempunyai mata potong yang sisi potongnya

menghadap kekiri (apabila pahat mata potongnya dihadapkan kearah kita). Dan

digunakan untuk mengerjakan benda kerja dari arah kiri ke arah kanan, atau

menuju kearah kepala lepas.

c. Pahat potong adalah jenis pahat potong yang menggunakan tangkai untuk

memotong benda kerja. Pahat ini digunakan untuk memotong benda kerja,

biasanya untuk hasil akhir dari pembubutan dan diteruskan dengan pemotongan

benda kerja.

Page 3: TUGAS Pasca Briefing PRAK CNC

4. Aplikasi mesin bubut CNC di dunia industri :

5. Aplikasi mesin freis CNC di dunia industri :

6. a. Macam – macam program mesin bubut : gambar fungsi

b. Macam – macam program mesin freis : gmbr fungsi

7. jurnal

8. 30 Perbedaan “mesin bubut dan freis CNC” dengan “mesin bubut dan freis

konvensional” :

a. Mesin bubut dan freis CNC :

- Laju produksi yang tinggi (cepat)

- Keseragaman bentuk

- Pemborosan benda kerja akibat kesalahan (sekrap) berkurang

- Peralatan bantu proses berkurang

- Cocok untuk bentuk (kontur) yang kompleks

- Luwes (fleksibel)

- Memerlukan biaya investasi yang tinggi

- Memerlukan operator dan pemrograman dengan skill tertentu (tinggi)

- Memerlukan biaya perawatan yang tinggi

- Tingkat Produktifitas dapat dikurangi

- Keakuratan pada lebih besar dan repeatabilas.

-. Menurunkan tingkat tarip sisa

- .Kebutuhan pemeriksaan adalah mengurangi

- Ilmu ukur benda kerja lebih rumit

- Perubahan rancang bangun dapat diperiksa dengan lebih teliti

- Peralatan sederhana tetap diperlukan

- Waktu laju awal pabrikasi lebih pendek

- Dapat mengurangi komponen yang diinventarisir

- Lebih sedikit memerlukan floorspacked

Page 4: TUGAS Pasca Briefing PRAK CNC

- Level keterampilan yang dibutuhan operator

- Pengerjaan komponen dengan mesin yang mudah menjadi sulit karena menggunakan

formatyang rumit.

b. Mesin bubut dan freis Konvensional :

- Pengoperasian masih menggunakan cara-cara manual

- Masih dapat dikerjakan oleh para pekerja yang tak mahir komputer

- Sangat mudah dioperasikan, karena tidak perlu memasukkan data

- Modal yang ditanamkan mengalami penurunan.

- Mesin tidak tergantung oleh perubahan suhu dan cuaca.

- Rendah dalam efisiensi produktif

- Ketelitian yang dihasilkan agak kurang akurat.

- Tidak dapat menampilkan kalkulasi biaya produksi.

- Waktu laju awal pada pabrik mengalami kenaikkan.

9. Fungsi tombol pada mesin bubut dan freis CNC :

a. Mesin bubut CNC :

1. Saklar utama, digunakan untuk menghidupkan/mematikan mesin

2. Lampu indikator, sebagai petunjuk jika mesin hidup.

3. Saklarmenghidupkan spindle, angka 0 berarti spindle mati, angka 1 berarti

spindle hidup untuk mode manual, sedangkan CNC berarti spindle hidup untuk

mode CNC.

4. Tombol untuk mengatur putaran kecepatan motor spindle.

5. Display penunjuk besar kecepatan spindle.

6. Tombol untuk mengatur kecepatan asutan ( untuk mode manual ).

7. Lampu indicator jika sedang dalam mode manual.

8. Tombol asutan untuk arah X dan Z untuk mode manual.

9. Tombol gerakan cepat, untuk mempercepat gerakan pahat jika ditekan

bersamaan dengan tombol Nomor 8.

10. Display yang menunjukkan harga X dan Z pahat.

Page 5: TUGAS Pasca Briefing PRAK CNC

11. Switch untuk merubah mode manual ke CNC dan sebaliknya.

12. Amperemeter, menunjukkan besar arus yang digunakan oleh mesin saat

beroperasi(diharapkan tidak melebihi 2 Ampere).

13. Emergency Stop Botton, merupakan saklar darurat untuk mematikan mesin

apabila terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.

14. Tombol DEL, dipakai untuk menghapus data.

15. Tombol pengalih yang berfungsi untuk mengalihkan dari arah X ke Z dan

sebaliknya

16. Tombol INP, untuk memasukkan data – data

b. Mesin freis CNC :

1. Saklar utama, digunakan untuk menghidupkan/mematikan mesin.

2. Lampu indikator, digunakan sebagai petunjuk bahwa jika lampu hidup maka

mesin dalam keadaan hidup.

3. Emergency Stop Button, merupakan saklar darurat.

4. Tombol untuk memilih satuan yang dipakai dan jenis penggunaan frais (horisontal

atau vertikal).

5. Saklar untuk rnenghidupkan spindel (untuk sakiar menunjuk angka 0 - spindel

mati, angka I- spindel hidup untuk pelayanan manual, CNC - spindel hidup untuk

pelayanan CNC/otomatis)

6. Amperemeter, menunjukkan besar arus yang dipakai saat mesin digunakan.

Pemakaian arus diharapkan tidak lebih dari 2 A, sebab kalau arus terlalu besar

menunjukkan beban pada mesin sangat hesar yang dapat menimbulkan kebakaran

Tombol untuk mengatur kecepatan asutan (untuk mode manual)

7. Tempat kaset untuk menyimpan program

8. Lampu kontrol untuk kode-kode program CNC

9. Display nilai-nilai atau huruf dari program CNC yang ditunjuk

10. Lampu indikator untuk mode CNC

11. Tombol H/C yang berfungsi untuk pergantian mode (pelayanan), dan

mode manual ke CNC atau sebaliknya

Page 6: TUGAS Pasca Briefing PRAK CNC

12. Tombol untuk memasukkan program, yaitu tombol-tombol angka,

tombol INP, DEL dan sebagainya, yang letaknya berdekatan

13. Tombol START yang berfungsi untuk menjalankan program

14. Tombol-tombol untukgerak manual arah +X, -X, +Y, -Y, +Z dan -Z,

yang terletak disebelah tombol angka (keyboard)

15. Pengatur kecepatan spindle

10. Macam – macam material pahat bubut dan frais CNC :

Material pahat bubut : Baja Karbon, HSS (High Speed Steels), Paduan cor nonferro,

karbida, kramik, CBN(Cubic boron nitrides) dan Intan.

Material pahat frais : Un Alloy tool steel, Alloy tool steel, Cemented carbid