Review Prak Farmasetika
-
Upload
subhan-asfari -
Category
Documents
-
view
91 -
download
12
description
Transcript of Review Prak Farmasetika
KELOMPOK 5
Rahmi Sertianagalih NurhadiRian Hidayat
Sri Puji A.Ana Yuliana
Raaflyan Wahyu
FARMASI III-D
PRAKTIKUM 1PERALATAN FARMASETIKA DAN BUKU RESMI
FARMASI
LUMPANG DAN ALU CAWAN GELAS UKUR PIPET SPATULA BATANG PENGADUK KACA ARLOJI LABU ERLENMEYER GELAS KIMIA
1. Farmakope Indonesia edisi III
2. Farmakope Indonesia edisi IV
3. Martindale4. Formularium Nasional5. MIMS/ISO
Peralatan Farmasetika Buku Resmi Farmasi
PRAKTIKUM 2PENIMBANGAN
TEKNIK MENIMBANG
Kesulitan saat menimbang
Posisi sulit seimbang karna terganggu angin dari AC, mengatur tegak berdirinya timbangan, untuk mengatur ulang memakan banyak waktu
PRAKTIKUM 3PENGENCERAN
Pengenceran dilakukan apabila bahan obat yang dibutuhkan dibawah 50 mg
Contoh resep :
1. Dalam perhitungan CTM yang dibutuhkan 20 mg (kurang dari 50 mg) sehingga harus dilakukan pengenceran terlebih dahulu.
R/ CTM 1 mgPrednison 2,5 mgLaktosa q.sm.f pulv. dtd No. XXS.3.d.d.1 pulv.
2. Cara perhitungan pengenceran pada CTM :
3. Maka dari campuran pengenceran, yang diambil adalah 100 mg.
Kesulitan yang didapat :
Perhitungan harus lebih teliti saat harus mengencerkan bahan yang jumlah awalnya terlalu sedikit
PRAKTIKUM 4PERHITUNGAN DOSIS
Hal yang harus diperhatikandalam perhitungan dosis :1.Dosis lazim dan dosis maksimum untuk dewasa (1xp atau 1xh)2.Rumus perhitungan dosis anak3.Dosis resep
R/ Paracetamol 125 mg CTM 4 mg Prednison 2,5 mg m.f pulv dtd. No. XV Stdd I pulvPro: Ghaisa 8 tahun
1
2
3
PRAKTIKUM 5SERBUK
serbuk adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, ditujukan untuk pemakaian oral atau untuk pemakaian luar
Ukuran partikel serbuk antara 1-10.000 mikron
berdasarkan ukuran partikel
Cara membungkus serbuk
PRAKTIKUM 6KAPSUL
• Kapsul soft capsul hard capsul
Harus teliti dalam membagi kapsul
PRAKTIKUM 7PEMBUATAN SEDIAAN LARUTAN DAN
PENYARINGAN
Yang harus diperhatikan dalam pembuatan larutan •Kelarutan •StabilitasSebelum membuat larutan harus tahu dahulu jumlah pelarut yang diperlukan untuk melarutkan zat aktif
PRAKTIKUM 8SUSPENSI
Hal2 yang harus diperhatikan dlm pembuatannya:1. Kalibrasi botol2. Ukuran partikel terdispers3. Sifat partikel terdispersi4. Zat pembasah5. Medium pendispersi6. Komponen formulasi7. Viskositas8. Pengadukan9. pencampuran10. Gunakan sudip untuk meratakannya11. Penggunaan vaselin12. Penuangan
Kesulitan dalam pengerjaan1. Pembasahan fase padat oleh medium suspensi
PRAKTIKUM 9EMULSI
Hal2 yang harus diperhatikan dlm pembuatannya:1. Kalibrasi botol2. Viskositas3. Pengadukan4. Emulgator5. Panambahan bahan6. Gunakan sudip untuk meratakan bahan7. Penuangan
Kesulitan dalam pembuatan1. Penuangan
PRAKTIKUM 10PEMBUATAN KRIM
Krim adalah sediaan yang diformulasikan untuk
menghasilkan sediaan yang dapat bercampur dengan
sekresi kulit.
Cara pembuatan krim
•Bahan yang larut air larutkan dalam air sampai suhu 600C
•Bahan yang larut minyak larutkan dalam minyak sampai
suhu 600C
•Panaskan
•Campurkan bahan yang larut air dan bahan yang larut
minyak, aduk konstan.
PRAKTIKUM 11PEMBUATAN SALEP
Salep adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan diggunakan
sebagai obat luar.
Cara pembuatan salep secara umum :
• zat yang dapat larut dalam dasar salep dilarutkan bila perlu dengan
pemanasan
• Zat yang tidak cukup larut dalam dasar salep lebih dahulu diserbukkan dan
diayak dengan derajat ayakan no.100
• Zar yang udah larut dalam air dan stabil, serta dasar salep mampu menyerap
air tersebut, dilarutkan dulu dalam air yang tersedia setelah itu ditambahkan
bagian dasar salep yang lain
• Bila dasar salep dibuat dengan peleburan maka campuran tersebut harus diaduk
sampai dingin