tugas mirkrobiologi kirim

2
Jawaban soal no. 6 : Terdapat berbagai jenis media untuk kultivasi mikroba. Media kultivasi dibedakan menjadi 2 kelompok besar yaitu media sintetik terdefinisi (chemical defined media) dan media kompleks (complex media). Media sintetik terdefinisi adalah media dari bahan sintetik dengan komposisi dan kadar yang terdefinisi jelas. Media kompleks adalah media yang mengandung bahan alami dengan komposisi dan kadar yang tidak terdefinisi. Contoh media sintetik terdefinisi adalah media kultivasi Pseudomonas, sedangkan contoh media kompleks adalah media bismuth sulfida agar untuk Salmonella sp. Media minimal (minimal media) adalah media yang berisi sejumlah nutrien minimal bagi pertumbuhan mikroba. Media minimal termasuk media sintetik terdefinisi. Media minimal diperlukan untuk mempelajari kebutuhan akan nutrisi dan analisis genetik. Media kultivasi Nitrosomonas dan Psuedomonas termasuk media minimal. Media kaya (rich media) adalah media dengan komposisi nutrien berlimpah (biasanya dari ekstrak) dan untuk pertumbuhan berbagai jenis mikroba. Kultivasi mikroba patogen biasanya dan analisis genetik menggunakan media kaya. Contoh media kaya dan sering dipakai untuk analisis genetik adalah media Luria Bertani (LB) yang terdiri 10 g/L tripton, 5 g/L ekstrak khamir, dan 10 g/L NaCl. Media dapat digunakan untuk mengelompokan atau membedakan mikroba. Media selektif (selective media) adalah media formulasi untuk menghambat pertumbuhan mikroba tertentu dan menumbuhkan mikroba yang diinginkan.

description

muchamad syihabulhaq230110090066kelas a

Transcript of tugas mirkrobiologi kirim

Page 1: tugas mirkrobiologi kirim

Jawaban soal no. 6 :

Terdapat berbagai jenis media untuk kultivasi mikroba. Media kultivasi dibedakan menjadi 2 kelompok besar yaitu media sintetik terdefinisi (chemical defined media) dan media kompleks (complex media). Media sintetik terdefinisi adalah media dari bahan sintetik dengan komposisi dan kadar yang terdefinisi jelas. Media kompleks adalah media yang mengandung bahan alami dengan komposisi dan kadar yang tidak terdefinisi. Contoh media sintetik terdefinisi adalah media kultivasi Pseudomonas, sedangkan contoh media kompleks adalah media bismuth sulfida agar untuk Salmonella sp.

Media minimal (minimal media) adalah media yang berisi sejumlah nutrien minimal bagi pertumbuhan mikroba. Media minimal termasuk media sintetik terdefinisi. Media minimal diperlukan untuk mempelajari kebutuhan akan nutrisi dan analisis genetik. Media kultivasi Nitrosomonas dan Psuedomonas termasuk media minimal. Media kaya (rich media) adalah media dengan komposisi nutrien berlimpah (biasanya dari ekstrak) dan untuk pertumbuhan berbagai jenis mikroba. Kultivasi mikroba patogen biasanya dan analisis genetik menggunakan media kaya. Contoh media kaya dan sering dipakai untuk analisis genetik adalah media Luria Bertani (LB) yang terdiri 10 g/L tripton, 5 g/L ekstrak khamir, dan 10 g/L NaCl.

Media dapat digunakan untuk mengelompokan atau membedakan mikroba. Media selektif (selective media) adalah media formulasi untuk menghambat pertumbuhan mikroba tertentu dan menumbuhkan mikroba yang diinginkan. Media selektif pada dasarnya adalah media untuk mikroba yang diinginkan ditambah faktor penghambat untuk mikroba lain yang dapat hidup di media sama. Media selektif bermanfaat untuk menyeleksi mikroba tertentu (khususnya galur tertentu). Media MacConkey agar adalah contoh media selektif. Bile salt dan cristal violet merupakan agen penghambat pertumbuhan bakteri garam positif. Media diperkaya (enrichment media) adalah media kaya untuk mikroba tertentu. Media diperkaya menyediakan nutrien bagi pertumbuhan mikroba tertentu dan agen penyeleksi untuk menghambat pertumbuhan mikroba yang tidak diinginkan. Jadi media diperkaya adalah media selektif yang diperkaya. Contoh media diperkaya adalah media bebas nitrogen untuk isolasi bakteri penambat nitrogen dan media 2,4-D untuk isolasi bakteri pengonsumsi herbisida 2,4-dichlorophenoxyacetic acid.

MUCHAMAD SYIHABULHAQ-230110090066

TUGAS MIKROBIOLOGI KELAS A