Tugas Makalah Kosmetologi

8/17/2019 Tugas Makalah Kosmetologi

1/22

Tugas Makalah Kosmetologi

KULIT

OLEH

GEONG ANTRIE

F1F1 12 015

FARMASI A

FAKULTAS FARMASI

JURUSAN FARMASI

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2015


2/22

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi kita

taufiq dan hidayah-Nya sehingga tugas makalah ini dapat terselesaikan tanpa

suatu halangan dan rintangan yang cukup berarti.

Sholaat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi !uhammad

SAW" beserta keluarga dan para sahabatnya yang telah membimbing kita dari

jalan kegelapan menuju jalan #slami.

Tak lupa kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

semua pihak yang telah bersusah payah membantu hingga terselesaikannya

penulisan makalah ini. Semoga semua bantuan dicatat sebagai amal sholeh di

hadapan Allah SWT.

$ami menyadari alaupun kami telah berusaha semaksimal mungkin

dalam menyusun karya tulis sederhana ini" tetapi masih jauh dari kesempurnaan.

%leh karena itu" segala tegur sapa sangat kami harapkan demi perbaikan tugas ini.

$ami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca. Amin.

$endari" &' No(ember )&*+

Penulis"

2


3/22

DAFTAR ISI

$ATA P,NANTA..............................................................................................ii

/A0TA #S#...........................................................................................................iii

1A1 # P,N/A2343AN........................................................................................*

A. 4atar 1elakang..............................................................................................*

1. umusan !asalah.........................................................................................)

5. Tujuan Penulisan...........................................................................................)

1A1 ## P,!1A2ASAN.........................................................................................6

*. !orfologi dan 0ungsi $ulit..........................................................................6

). ute Penetrasi $osmetik ke $ulit Pada 1erbagai 3mur............................*7

7. Peraatan dengan $osmetik.......................................................................*+

6. angguan $ulit...........................................................................................*8

1A1 ### P,N3T3P...............................................................................................*9

A. $esimpulan.................................................................................................*9

1. Saran............................................................................................................*9

/A0TA P3STA$A.............................................................................................*'

3


4/22

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belaa!"

$ulit adalah organ yang terletak paling luar dan membatasinya dari

lingkungan hidup manusia. 4uas kulit orang deasa ) m) dengan berat kira-

kira *8: berat badan. $ulit merupakan organ yang esensial dan (ital (serta

merupakan cermin kesehatan dan kehidupan. $ulit juga sangat kompleks"

elastis dan sensiti(e" ber(ariasi pada keadaan iklim" umur" jenis kelamin" ras"

dan juga bergantung pada lokasi tubuh. $ulit mempunyai berbagai fungsi

seperti sebagai perlindung" pengantar haba" penyerap" indera perasa" dan

fungsi pergetahan.

Sifat-sifat anatomis dan fisiologis kulit di berbagai daerah tubuh

berbeda.Sifat-sifat anatomis yang khas" berhubungan erat dengan tuntutan-

tuntutan faaliyang berbeda di masing-masing daerah tubuh" seperti halnya

kulit di telapaktangan" telapak kaki" kelopak mata" ketiak dan bagian lainnya

merupakanpencerminan penyesuaiannya kepada fungsinya di masing-masing

tempat. $ulitdi daerah-daerah tersebut berbeda ketebalannya" keeratan

hubungannya denganlapisan bagian dalam" dan berbeda pula dalam jenis serta

banyaknya andeksayang ada di dalam lapisan kulitnya. Pada permukaan kulit

terlihat adanya alur-aluratau garis-garis halus yang membentuk pola yang

berbeda di berbagai daerahtubuh serta bersifat khas bagi setiap orang" seperti

yang ada pada jari-jari tangan"telapak tangan dan telapak kaki atau dikenal

dengan pola sidik jari ;dermatoglifi


5/22

seorang anitamampu tampil menarik" asal kulitnya sehat. ahasianya

sederhana yaituperaatan yang tepat. Semakin dini peraatan itu dilakukan

semakinmemuaskan pula hasil yang dirasakannya kelak.

$ulit menutup tubuh manusia pada daerah tubuh yang paling luas

darikepala sampai ke kaki. $ulit ajah yang sehat dan cantik akan tampak

kencang"lentur" dan lembab" kondisi ini tidak akan menetap selamanya"

sejalan denganperkembangan usia" ketika kondisi tubuh menurun" kulit tidak

hanya menjadikering tapi juga suram dan berkeriput. $eadaan ini makin

mudah terjadi setelahmeleati usia tiga puluhan. Saat itu fungsi kelenjar

minyak mengendur" sehinggakulit terasa lebih kering dibandingkan dengan

sebelumnya. /iduga denganbertambahnya usia" kadar asam amino

pembentuk kalogen pun berkurangsehingga kalogen yang terbentuk bermutu

rendah" selain itu kalogen kehilangankelembaban dan menjadi kering serta

kaku. Akibatnya jaringan penunjang itu takmampu menopang kulit dengan

baik" seperti yang tampak pada kulit orang tuayang makin lama makin kendur

dan kurang lentur. Perubahan susunan molekulkalogen ini merupakan salah

satu faktor utama yang membuat kulit manusia lebihcepat keriput" timbul

pigmentasi" kehilangan kelembaban dan elastisitas. $apantanda-tanda

penuaan itu muncul" tergantung pada usaha kita untuk melindungidan

meraatnya secara baik

B. R#$#%a! Ma%ala&

umusan masalah pada makalah ini yaitu =

*. 1agaimana morfologi dan fungsi kulit >

). 1agaimana rute penetrasi kosmetik ke kulit pada berbagai umur

7. 1agaimana peraatan dengan kosmetik >

6. Apa saja yang termasuk gangguan kulit >

'. T#(#a! Pe!#l)%a!

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah =

*. 3ntuk mengetahui morfologi dan fungsi kulit >

). 3ntuk mengetahui rute penetrasi kosmetik ke kulit pada berbagai umur

7. 3ntuk mengetahui peraatan dengan kosmetik >

2


6/22

6. 3ntuk mengetahui apa saja yang termasuk gangguan kulit >

3


7/22

BAB II

PEMBAHASAN

1. M*r+*l*") ,a! F#!"%) K#l)t

$ulit merupakan organ tubuh paling besar yang melapisi seluruh bagian

tubuh" membungkus daging dan organ-organ yang ada di dalamnya. 4uas

kulit pada manusia rata-rata ? ) meter persegi dengan berat *& kg jika

ditimbang dengan lemaknya atau 6 kg jika tanpa lemak atau beratnya sekitar

*8 : dari berat badan seseorang.

$ulit merupakan suatu kelenjar holokrin yang cukup besar dan seperti

jaringan tubuh lainnya" kulit juga bernafas ;respirasi


8/22

1- K#l)t Ar) epidermis-

,pidermis merupakan bagian kulit paling luar yang paling menarik

untuk diperhatikan dalam peraatan kulit" karena kosmetik dipakai

pada bagian epidermis. $etebalan epidermis berbeda-beda pada

berbagai bagian tubuh" yang paling tebal berukuran * milimeter

misalnya pada telapak tangan dan telapak kaki" dan yang paling tipis

berukuran &"* milimeter terdapat pada kelopak mata" pipi" dahi dan

perut. Sel-sel epidermis disebut keratinosit. ,pidermis melekat erat

pada dermis karena secara fungsional epidermis memperoleh @at-@at

makanan dan cairan antar sel dari plasma yang merembes melalui

dinding-dinding kapiler dermis ke dalam epidermis. Pada epidermis

dibedakan atas lima lapisan kulit" yaitu =

a. 4apisan tanduk ; stratum corneum


9/22

bercak putih karena melanosit lambat bekerja dan penyebaran melanin

tidak lagi merata serta tidak lagi cepat digantikan oleh lapisan tanduk

baru. /aya elastisitas kulit pada lapisan ini sangat kecil" dan lapisan ini

sangat efektif untuk mencegah terjadinya penguapan air dari lapislapis

kulit lebih dalam sehingga mampu memelihara tonus dan turgor kulit"

tetapi lapisan tanduk memiliki daya serap air yang cukup besar.

b. 4apisan bening ; stratum lucidum< disebut juga lapisan barrier, terletak

tepat di baah lapisan tanduk" dan dianggap sebagai penyambung

lapisan tanduk dengan lapisan berbutir. 4apisan bening terdiri dari

protoplasma sel-sel jernih yang kecil-kecil" tipis dan bersifat translusen

sehingga dapat dileati sinar ;tembus cahaya


10/22

e. 4apisan benih ; stratum germinativum atau stratum basale< merupakan

lapisan terbaah epidermis" dibentuk oleh satu baris sel torak ;silinder<

dengan kedudukan tegak lurus terhadap permukaan dermis. Alas sel-sel

torak ini bergerigi dan bersatu dengan lamina basalis di baahnya.

4amina basalis yaitu struktur halus yang membatasi epidermis dengan

dermis. Pengaruh lamina basalis cukup besar terhadap pengaturan

metabolisme demo-epidermal dan fungsi-fungsi (ital kulit. /i dalam

lapisan ini sel-sel epidermis bertambah banyak melalui mitosis dan sel-

sel tadi bergeser ke lapisan-lapisan lebih atas" akhirnya menjadi sel

tanduk. /i dalam lapisan benih terdapat pula sel-sel bening ; clear cells,

melanoblas atau melanosit < pembuat pigmen melanin kulit.

/i permukaan kulit" minyak dan keringat membentuk lapisan

pelindung yang disebut acid mantel atau saar asam dengan nilai p2

sekitar +"+. sawar asam merupakan penghalang alami yang efektif

dalam menangkal berkembang biaknya jamur" bakteri dan berbagai

jasad renik lainnya di permukaan kulit. $eberadaan dan keseimbangan

nilai p2" perlu terus-menerus dipertahankan dan dijaga agar jangan

sampai menghilang oleh pemakaian kosmetika. Pada dasarnya dermis

terdiri atas sekumpulan serat-serat elastic yang dapat membuat kulit

berkerut akan kembali ke bentuk semula dan serat protein ini yang

disebut kolagen. Serat-serat kolagen ini

disebut juga jaringan penunjang" karena fungsinya dalam membentuk

jaringan-jaringan kulit yang menjaga kekeringan dan kelenturan kulit.

7


11/22

2- K#l)t Ja!"at dermis-

$ulit jangat atau dermis menjadi tempat ujung saraf perasa" tempat

keberadaan kandung rambut" kelenjar keringat" kelenjarkelenjar palit

atau kelenjar minyak" pembuluh-pembuluh darah dan getah bening" dan

otot penegak rambut ;muskulus arektor pili


12/22

diperhatikan baha luka yang terjadi di kulit jangat dapat menimbulkan

cacat permanen" hal ini disebabkan kulit jangat tidak memiliki

kemampuan memperbaiki diri sendiri seperti yang dimiliki kulit ari. /i

dalam lapisan kulit jangat terdapat dua macam kelenjar yaitu kelenjar

keringat dan kelenjar palit.

a- Kele!(ar er)!"at

$elenjar keringat terdiri dari fundus ;bagian yang melingkar< dan duet

yaitu saluran semacam pipa yang bermuara pada permukaan kulit

membentuk pori-pori keringat. Semua bagian tubuh dilengkapi

dengan kelenjar keringat dan lebih banyak terdapat dipermukaan

telapak tangan" telapak kaki" kening dan di baah ketiak. $elenjar

keringat mengatur suhu badan dan membantu membuang sisa-sisa

pencernaan dari tubuh. $egiatannya terutama dirangsang oleh panas"

latihan jasmani" emosi dan obat-obat tertentu. Ada dua jenis kelenjar

keringat yaitu =

a< Kelenjar keringat ekrin" kelenjar keringat ini mensekresi cairan

jernih" yaitu keringat yang mengandung '+ C 'D persen air dan

mengandung beberapa mineral" seperti garam" sodium klorida"

granula minyak" glusida dan sampingan dari metabolism seluler.

$elenjar keringat ini terdapat di seluruh kulit" mulai dari telapak

tangan dan telapak kaki sampai ke kulit kepala. umlahnya di

seluruh badan sekitar dua juta dan menghasilkan *6 liter keringat

dalam aktu )6 jam pada orang deasa. 1entuk kelenjar keringat

ekrin langsing" bergulung-gulung dan salurannya bermuara

langsung pada permukaan kulit yang tidak ada rambutnya.

b< Kelenjar keringat apokrin, yang hanya terdapat di daerah ketiak"

puting susu" pusar" daerah kelamin dan daerah sekitar dubur

;anogenital < menghasilkan cairan yang agak kental" berarna

keputih-putihan serta berbau khas pada setiap orang. Sel kelenjar ini

mudah rusak dan sifatnya alkali sehingga dapat menimbulkan bau.

!uaranya berdekatan dengan muara kelenjar sebasea pada saluran

9


13/22

folikel rambut. $elenjar keringat apokrin jumlahnya tidak terlalu

banyak dan hanya sedikit cairan yang disekresikan dari kelenjar ini.

$elenjar apokrin mulai aktif setelah usia akil baligh dan akti(itas

kelenjar ini dipengaruhi oleh hormon./- Kele!(ar al)t

$elenjar palit terletak pada bagian atas kulit jangat berdekatan dengan

kandung rambut terdiri dari gelembung-gelembung kecil yang bermuara

ke dalam kandung rambut ; folikel


14/22

- Jar)!"a! e!a$/#!" (ar)!"a! )at- /a3a& #l)t hipodermis-

4apisan ini terutama mengandung jaringan lemak" pembuluh darah dan

limfe" saraf-saraf yang berjalan sejajar dengan permukaan kulit.

5abang-cabang dari pembuluh-pembuluh dan saraf-saraf menuju

lapisan kulit jangat. aringan ikat baah kulit berfungsi sebagai

bantalan atau penyangga benturan bagi organ-organ tubuh bagian

dalam" membentuk kontur tubuh dan sebagai cadangan makanan.

$etebalan dan kedalaman jaringan lemak ber(ariasi sepanjang kontur

tubuh" paling tebal di daerah pantat dan paling tipis terdapat di kelopak

mata. ika usia menjadi tua" kinerja liposit dalam jaringan ikat baah

kulit juga menurun. 1agian tubuh yang sebelumnya berisi banyak

lemak" lemaknya berkurang sehingga kulit akan mengendur serta makin

kehilangan kontur.

B.

F#!"%) K#l)t

$ulit mempunyai berbagai fungsi yaitu sebagai berikut =

1. Pel)!,#!" ata# r*te%)

,pidermis terutama lapisan tanduk berguna untuk menutupi

jaringanjaringan tubuh di sebelah dalam dan melindungi tubuh dari

pengaruh-pengaruh luar seperti luka dan serangan kuman. 4apisan palingluar dari kulit ari diselubungi dengan lapisan tipis lemak" yang menjadikan

kulit tahan air. $ulit dapat menahan suhu tubuh" menahan luka-luka kecil"

mencegah @at kimia dan bakteri masuk ke dalam tubuh serta menghalau

rangsang-rangsang fisik seperti sinar ultra(iolet dari matahari.

11


15/22

2. Pe!er)$a ra!"%a!"

$ulit sangat peka terhadap berbagai rangsang sensorik yang berhubungan

dengan sakit" suhu panas atau dingin" tekanan" rabaan" dan getaran. $ulit

sebagai alat perasa dirasakan melalui ujung-ujung saraf sensasi.

3. Pe!"at#r a!a% ata# thermoregulasi

$ulit mengatur suhu tubuh melalui dilatasi dan konstruksi pembuluh

kapiler serta melalui respirasi yang keduanya dipengaruhi saraf otonom.

Tubuh yang sehat memiliki suhu tetap kira-kira '9"8 derajat 0arenheit atau

sekitar 78"+ o5. $etika terjadi perubahan pada suhu luar" darah dan

kelenjar keringat kulit mengadakan penyesuaian seperlunya dalam

fungsinya masing-masing. Pengatur panas adalah salah satu fungsi kulit

sebagai organ antara tubuh dan lingkungan. Panas akan hilang dengan

penguapan keringat.

4. Pe!"el#ara! e%re%)-

$ulit mengeluarkan @at-@at tertentu yaitu keringat dari kelenjar-kelenjar

keringat yang dikeluarkan melalui pori-pori keringat dengan membaa

garam" yodium dan @at kimia lainnya. Air yang dikeluarkan melalui kulit

tidak saja disalurkan melalui keringat tetapi juga melalui penguapan air

transepidermis sebagai pembentukan keringat yang tidak disadari.

5. Pe!)$a!a!.

$ulit dapat menyimpan lemak di dalam kelenjar lemak.

6. Pe!eraa! ter/ata%

$ulit dapat menyerap @at-@at tertentu" terutama @at-@at yang larut dalam

lemak dapat diserap ke dalam kulit. 2ormon yang terdapat pada krim

muka dapat masuk melalui kulit dan mempengaruhi lapisan kulit pada

tingkatan yang sangat tipis. Penyerapan terjadi melalui muara kandung

rambut dan masuk ke dalam saluran kelenjar palit" merembes melalui

dinding pembuluh darah ke dalam peredaran darah kemudian ke berbagai

organ tubuh lainnya.

12


16/22


17/22

penetrasi transpidermal berlangsung melalui dua tahap. Perta$a"

pelepasan obat dari pembaa ke stratum kornrum" tergantung koefisien

partisi obat dalam pembaa dan stratum korneum. Ke,#a" difusi melalui

epidermis dan dermis dibantu oleh aliran pembuluh darah dalam lapisan

dermis.

b. Absorpsi Transppendageal

jalur absorpsi transppendageal merupakan jalur masuknya obat melalui

folikel rambut dan kelenjar disebabkan karenan adanya pori-pori

diantaranya" sehingga obat berpenetrasi.

Penetrasi obat melalui jalur transpidermal lebih baik daripada jalur

transappendageal" karena luas permukaan pada jalur transppendageal lebih

kecil.

0aktor-faktor yang mempengaruhi absorpsi perkutan adalah sifat-sifat

fisikokimia dari obat" sifat pembaa yang digunakan" dan kondisi fisiologi

kulit. /ari sifat-sifat tersebut" dapat diuraikan faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi absorpsi perkutan antara lain=

*. 2arga koefisien partisi obat yang tergantung dari kelarutannya dalam

minyak dan air

). $ondisi p2 akan mempengaruhi tingkat disosiasi serta kelarutan obat yang

lipofil.

7. $onsentrasi obat

6. Profil pelepasan obat dari pembaanya" bergantung pada afinitas @at aktif

terhadap pembaa" kelarutan @at aktif dalam pembaa" dan p2 pembaa.

+. $omposisi sistem tempat pemberian obat" yang ditentukan dari

permeabilitas stratum korneum yang disebabkan hidrasi dan perubahan

struktur lipid.

8. Peningkatan suhu kulit daat menyebabkan perubahan difusi yangdisebabkan oleh peningkatan kelrutan obat.

D. Pembaa yang dapat meningkatkan kelembaban kulit akan mendorong

terjadi absorpsi obat melalui kulit.

9. Waktu kontak obat dengan kulit.

'. $etebalan kulit. absorpsi perkutan lebih besar jika obat digunakan pada

kluit dengan lapisan tanduj yang tipis daripada yang tebal.

*&. 1ahan-bahan peningkat penetrasi ;enhancer < dapat meningkatkan

permeabilitas kulit dengan cara mengubah sifat fisikakimia stratum

korneum sehingga mengurangi daya tahan difusi.

14


18/22

**. Adanya sirkulasi darah in situ pada kulit akan meningkatkan absorpsi obat.

. Pera3ata! ,e!"a! K*%$et)

Penggolongan kosmetik antara lain berdasarkan kegunaan bagi kulit =

*< $osmetik peraatan kulit ; skin-care cosmetic).

a. $osmetik untuk membersihkan kulit ;cleanser


19/22

. Ga!""#a! K#l)t

Ada berbagai macam gangguan kulit diantarnya =*< Akne (ulgaris

merupakan penyakit self limited ;sembuh sendiri< pada unit pilosebaseus

terutama terjadi pada orang deasa yang ditandai dengan adanya lesi

pleomorfik seperti komedo" papul" pustul" nodus" kista" dan jaringan parutB

baik yang hipertrofik maupun yang hipotrofik dengan predileksi di ajah"

dada" punggung" dan bahu.*") Patogenesis akne (ulgaris terdiri dari empat

faktor yang saling memengaruhi" yaitu hiperkeratinisasi folikuler"

kolonisasi bakteri !ropionibacterium acnes" peningkatan produksi sebum"

dan inflamasi.

)< Skabies

merupakan infeksi parasit pada kulit yang disebabkan oleh Sarcoptes

scabei (ar hominis.7 #nsiden skabies di negara berkembang menunjukkan

siklus fluktuasi. /istribusi" pre(alensi" dan insiden. penyakit infeksi

parasit pada kulit ini tergantung dari area dan populasi yang diteliti.

7< /ermatofitosis

adalah penyakit yang disebabkan oleh kolonisasi jamur dermatofit yang

menyerang jaringan yang mengandung keratin seperti stratum korneum

epidermis" rambut" dan kuku. Penyebab dermatofitosis adalah spesies

dari !icrosporum" Trichophyton" dan ,pidermophyton.

6< Pitiriasis (ersikolor

merupakan penyakit infeksi jamur superfisial kronis pada kulit yang

disebabkan oleh !alasse@ia furfur atau Pityrosporum orbiculare.+< $andidiasis superfisialis

merupakan infeksi primer dan sekunder pada kulit dan mukosa dari genus

5andida" terutama karena spesies 5andida albicans. $andidiasis

superfisialis yang sering dijumpai yaitu mengenai lipatan-

lipatan kulit seperti inguinal" aksila" lipatan di baah dada ;kandidiasis

intertriginosa


20/22

8< Kutu air adalah penyakit kulit akibat terinfeksi krustasea kecil

;@ooplankton< penghuni air.

D< "isul #abses) yaitu pembengkakan pada jaringan kulit berisi nanah

;Neutrofil mati< yang disebabkan oleh infeksi.

17


21/22

BAB III

PENUTUP

A. Ke%)$#la!

$esimpulan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut =

*. !orfologi dari kulit yaitu kulit ari ;epidermis


22/22

DAFTAR PUSTAKA

5hairiya Suci Akmal" ima Semiarty" ayatri" )&*7" 2ubungan Personal 2ygiene

/engan $ejadian Skabies /i Pondok Pendidikan #slam /arul 3lum Palarik

Air Pacah $ecamatan $oto Tangah Padang Tahun )&*7 6 $urnal Kesehatan

%ndalas 27

Tugas Makalah Kosmetologi

Documents

Transcript of Tugas Makalah Kosmetologi