TUGAS KOSMETOLOGI

download TUGAS KOSMETOLOGI

of 18

description

tugas kosmetologi

Transcript of TUGAS KOSMETOLOGI

Presentation Title Here

KOSMETOLOGIBEDAK / KRIM TABURKELOMPOK:ADHI WILAKSONORISA CHANDRA A.NUR ANIDAHNOVI RIMBA SARI

DEFINISI BEDAKPengertian BedakBedak wajah pada dasarnya adalah suatu produk kosmetik yang memiliki fungsi utama kemampuan untuk melengkapi warna kulit dengan memberi hasil akhir seperti beludru.

Tujuan BedakBedak wajah digunakan untuk menutupi kekurangan kecil pada kulit(minor imperfections) dan mengurangi kilauan yang muncul akibat produksi minyak pada kulit atau keringat.

Klasifikasi BedakBedak Dewasa1. Bedak tabur/bubuk (Loose Powder)Pertimbangan utama dalam pembuatan bedak adalah pemilihan bahan dasarnya. Spektrum dari bahan dasar yang digunakan cukup sempit, sebab kualitas dari masing-masing komponen lebih penting, karena hal ini akan memberikan keterlibatan yang sangat penting dalam penentuan formulasi bedak.Dikenal sebagai bedak tabur, dalam bentuk bubuk yang halus. Biasanya dipakai setelah memoleskan alas bedak (foundation). Bahannya mudah menyerap minyak diwajah dan menutupi pori-pori wajah lebih sempurna. Tapi untuk penggunaannya agak kurang praktis karena serbuknya seringkali berjatuhan dan mengotori baju. Maksimal penggunaan dua tahun.

32. Bedak padat (Compact Powder)Bedak padat adalah bedak kering yang telah dikompres menjadi padatan dan biasanya digunakan dengan spons bedak. Bentuknya sangat padat, digunakan setelah pemakaian alas bedak. Bahan-bahan yang terkandung di dalamnya membuat bedak jenis padat ini cepat menyerap sekaligus mengurangi minyak.

3.Shimmering PowderBentuknya bubuk, berwarna, dan berglitter. Digunakan sebagai sentuhan akhir setelah merias wajah. Bedak jenis ini bisa pulaskan di punggung, leher dan lengan jika memakai gaun dengan sedikit terbuka. Tersedia dalam aneka warna, dapat disesuaikan dengan tema tata rias. Penggunaan maksimal 15 bulan.

4. Meteorite PowderBentuknya bulat kecil berwarna-warni. Digunakan setelah bermake-up, sebagai sentuhan akhir. Sebaiknya digunakan dengan kuas besar. Sapukan keseluruh wajah.

5. Two Way Cake PowderBentuknya mirip compact powder, namun memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai bedak sekaligus foundation

Bedak BayiBedak bayi biasanya digunakan pada permukaan kulit dan lipatan-lipatan kulit , bedak biasanya digunakan pada kulit seluruh permukaan tubuh (kecuali wajah) untuk mempercepat penguapan pada proses berkeringat, dan sebagai water repellent, dan sebagai lubrikan untuk mencegah luka akibat penggunaan popok.

FORMULASI BEDAKKOMPOSISIFUNGSI% W/WTalc

Memberi kemampuan penyebaran pada kulit.

7,50%

Zink

Memberi daya perekatan pada kulit

1,00%

Magnesium Karbonat

Bahan dasar untuk pengharum

0,30%

Black iron oxide

Pewarna

3,00 %

Red Iron oxide

Pewarna

3,00 %

Yellow iron oxide

Pewarna

3,00 %

Mica, Barium sulfat, Titanium dioxideMenyamarkan kerut10,00 %FORMULASI BEDAKBEDAK TABURKomposisinya meliputi :TalkKaolinKalsium karbonat(kapur)Magnesium karbonatLogam stearatZink OksidaPati berasSilika dan silikatBahan pemberi efek pencerahMetalic soapPewarna,pengharum,pengawetB. BEDAK PADATPada dasarnya bahan dasar yang terkandung dalam bedak padat adalah identik dengan yang digunakan dalam bedak tabur. Namun, terdapat 2 karakteristik untuk bedak padat yang mana tidak terdapat dalam bedak tabur, kemampuan mengikat dan mudah lepas.Dasar dari padatan bedak harus dapat dikempa dengan mudah, kemudian bersatu bersama dan tidak bergelombang atau retak di bawah kondisi penggunaan yang normal. Untuk mencapai kondisi ini bahan pengikat dibutuhkan. Bedak padat juga harus memiliki sifat mudah lepas ketika digosokkan dengan spons bedak; ini harus mudah terlepas kepada pengguna bedak. Tekanan yang terlalu rendah akan menghasilkan padatan yang sangat mudah hancur; tekanan yang terlalu besar akan menghasilkan padatan yang keras yang mana tidak mudah terlepas.

a. Bahan pengikatBeberapa jenis bahan pengikat yang digunakan dalam bedak wajah adalah bervariasi dan banyak. Oleh karena itu, terdapat 5 tipe dasar pengikat yang digunakan: 1. Pengikat kering Pengikat kering seperti logam stearat (Zink atau Magnesium) stearat telah didiskusikan dalam bagian bedak tabur. Penggunaan dari pengikat kering dibutuhkan untuk meningkatkan tekanan bagi kompaknya bedak padat. 2. Pengikat minyak Minyak tunggal, seperti minyak mineral isopropil miristat dan turunan lanolin, dapat sangat berguna untuk dicampurkan dalam formula sebagai pengikat. Mereka ditemukan digunakan secara luas dalam banyak formula bedak padat.3. Pengikat larut airPengikat larut air yang biasa digunakan di masa lalu umumnya adalah larutan gum seperti tragakan, karaya, dan arab. Dalam kategori ini, sintetik seperti PVP (Polyvinylpyrolidone) metil selulosa, karboksil metil selulosa juga telah digunakan dalam larutan air. Suatu pengawet penting dalam medium gum dan berguna dalam semua larutan pengikat dari tipe ini untuk mengatasi pertumbuhan bakteri.

4. Pengikat tidak larut air Pengikat tidak larut air digunakan secara luas dalam bedak padat. Minyak mineral, lemak ester dari segala tipe, dan turunan lanolin, dapat digunakan dan dicampur dengan jumlah yang baik dari air untuk membantu pembentukan bedak padat yang halus dan kompak. Penambahan bahan pembasah akan membantu untuk menyeragamkan distribusi kelembaban bedak. 5. Pengikat emulsiKarena kesulitan tercapainya keseragaman penggunaan pengikat tidak larut air dalam bedak padat, peneliti telah mengembangkan bahan pengikat emulsi yang sekarang digunakan dengan luas. Seperti emulsi yang mengizinkan distribusi yang seragam baik pada fase minyak maupun fase air, yang mana penting dalam kepuasan pengempaan serbuk. Karena pengikat emulsi tidak akan kehilangan kelembaban secepat pengikat tidak larut air, penggunaannya mengizinkan prosedur pembuatan yang lebih halus. Penggunaan dari minyak dalam bentuk emulsi bermaksud untuk mencegah penggumpalan yang dapat muncul ketika minyak tunggal digunakan sebagai pengikat dalam bedak wajah.

KARAKTERISTIK BEDAKAdapun demikian bedak (Face powder) harus memiliki ciri cirri sebagai berikut: 1. Covering powder : kemampuan menutupi cacat pada kulit seperti kulit berkilau, pori-pori yang membesar, dan cacat kulit yang kecil yang dapat membuat kulit tidak sempurnah.

2. Slip: kemampuan dari penyebarannya diatas kulit tanpa memaksa dan memberikan sensasi halus yang dapat menggunakan tiupan atau sikat.

3. Adhesiveness: kemampuan untuk dapat melekat pada kulit dan tidak menghilang dalam waktu yang singkat untuk menghindari pemakaian kembali.

4. Absorbansy : kemampuan mengabsorbsi hasil sekresi kulit (keringat dan minyak) tanpa menunjukan tanda tanda adanya penyerapan.

5. Bloom : kemampuan memberikan hasil akhir berupa sensasi beludru dan menyerupai buah persik.

6. konsistensi dari bedak yang memberikan efek seperti badut haruslah tidak terjadi. Penampilannya harus transparan.

PERMASALAHANBedak yang kerap digunakan untuk mempercantik wajah menyimpan risiko bagi kesehatan pemakainya. Bedak yang dikenal sebagai magnesium silikat terdiri dari magnesium, oksigen, dan silikon.Bila keseluruhan yang ada di bedak masuk ke dalam tubuh, sejumlah risiko pun mengintai, seperti dikutipBoldsky,Rabu (28/1/2015):1. Masalah pernapasanSerpihan halus dari bedak dapat menyebabkan masalah pernapasan. Pada bayi, Anda tidak harus menggunakan bedaknya.

2. Penyebab talkosisSaat bernapas, serpihan halu masuk ke tubuh Anda dan menyebabkan gangguan paru-paru akut atau krnois. Kondisi ini disebut dengan talkosis.

3. Perparah asmaJika Anda memiliki asma, jagalah jarak dengan bubuk berwarna putih itu. Menurut para ahli, asma dan pneumonia merupakan masalah kesehatan umum. Salah satu risiko paling besar dari bedak adalah kanker paru-paru.

4. Diare dan muntahBedak dapat masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan dan dapat menyebabkan masalah besar. Pada bayi, diare dan muntah yang kerap terjadi.

5. Kanker endometriosisWanita yang menggunakan bedak secara teratur kemungkinan besar berisiko terkena penyakit ini. Jadi, ada baiknya kurangilah penggunaan bedak.EVALUASIPengawasan Mutu dan Praktik Laboratory Suatu formula dimulai dari riset dan pengembangan laboratorium, dan setelahnya di evaluasi di alam laboratorium pengawasan mutu. Tiap rumusan yang akan dikembangkan harus dilakukan uji intensive laboratorium untuk mengatasi masalah yang mungkin terjadi ketika akan diperkenalkan pada konsumen.

Shade control dan LightingShade control adalah salah satu dari aspek yang mengancam dalam pengendalian mutu bedak. Variasi antar batch yang sama terjadi, dan titik yang tepat dimana untuk mempertimbangkan suatu batch baru dapat menjadi pilihan komersil walau kadang-kadang sukar untuk ditentukan. Pengendalian produksi harus sedemikan rupa sehingga shade-nya tidak berbeda dari yang baku.

Dispersi WarnaPewarna pada bedak wajah haruslah terdispersi secara homogen dalam dasar bedak. Tidak boleh ditemukan adanya lapisan warna atau ketidak campuran pada dispersi bedak yang menyebabkan pulverisasi yang jelek atau pengeluaran warna keseragaman pada bedak dapat dengan mudah diperiksa dengan menyebarkannya pada kertas putih dan diuji dengan kaca pembesar. Jika terdapat ketidakseragaman yang terdeteksi, proses selanjutnya untuk memperoleh pengembangan warna maksimal harus diperoleh dalam homogenitas.

Pay OffHasil dari bedak harus selalu diperiksa pada kulit. Jika tekanan pada cake terlalu besar, bedak yang dihasilkan tidak akan tersapu bersih dengan mudah, dan akan ada gaya adhesi yang tidak cukup dari bahan terhadap puff.Uji Tekanan Pada bedak tekanan yang diberikan secara alami haruslah rata, dengan adanya kantung-kantung udara akan membuat cake menjadi mudah pecah. Keseragaman dan kekerasan dari cake sebaiknya diperiksa dengan penetrometer.

Tes KeretakanLangkah yang paling baik terhadap kecenderungan bedak menjadi pecah adalah dengan menjatuhkan bedak pada permukaan kayu beberapa kali pada ketinggian 8-10 inci. Jika cake yang dihasilkan tidak rusak, mengindikasikan bahwa kekompakannya lulus uji dan dapat disimpan tanpa menghasilkan hal-hal yang tidak memuaskan.

TERIMA KASIH