Tugas Kelompok Manajemen Agroindustri
description
Transcript of Tugas Kelompok Manajemen Agroindustri
NAMA NIM
Istighfaroh 135100300111005
Nur Uswatun Chasanah 135100300111035
Adinda R Wardhani 135100300111077
Siti Karimah 135100300111091
Fajriyatun Nihamiyah 135100301111094
• Blog.ub.ac.id/istighfaroh
• Blog.ub.ac.id/encynuc
• Blog.ub.ac.id/adindawardhani
• Blog.ub.ac.id/sitikarimah
*Tugas diupload di :
Blog.ub.ac.id/sitikarimah
TUJUAN/VISI
MISI
STRATEGIATURAN KEBIJAKAN
PROSEDUR
Bagan organisasi disamping termasuk dalam tipe organisasi lini dan staff. Dilihat dari strukturnya, setiap pimpinan mempunyai staffnya masing-masing. Dan juga setiap vice presiden mempunyai manajer masing- masing dalam setiap bidang yang sesuai dengan keahliaanya.
Bagan organisasi disamping
termasuk dalam tipe
organisasi fungsional.
Dibuktikan dengan adanya
pembagian tugas yang jelas
sesuai dengan spesialisasi
pekerjaannya masing-
masing. Misalnya, pada FM
masih dibagi lagi menjadi 4
tugas yaitu production spv,
technical manajer, werecush
manajer, dan PPIC spv dan
setiap tugas itu masih dibagi
menjadi beberapa lagi
Struktur organisasi disamping ini
masuk dalam tipe organisasi
Commite/Divisi. Dikarenakan
Pembagiannya berdasarkan pada
product yang dihasilkan oleh
masing masing divisi , dan juga
dibagi berdasarkan
fungtionalnya. Hal ini
dibukttikan dari struktur dibawah
ini, dibawah presiden direktur
dibagi lagi menjadi beberapa
divisi seperti director food,
directoe ice cream, dll. Dan juga
pada masing-masing divisi masih
dibagi lagi menjadi beberapa
CV
PT
Persekutuan Firma
CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya.
(+)
Modal yang dikumpulkan lebih besar
Lebih mudah menerima dana suntikan karena badan usaha persekutuan komanditer sudah cukup popular di Indonesia
Kemampuan Manajemennya lebih besar
Pendiriannya relatif lebih mudah dibanding PT
(-)
Sebagian anggota memiliki pertanggungjawaban tidak terbatas
Kelangsungan hidup tidak menentu
Sulit menarik lagi modal yang sudah ditanam
Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya
(+)
Tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham terhadap utang-utang perusahaan
Kelangsungan perusahaan sebagai badan hokum lebih terjamin sebab tidak tergantung pada pemilik
Mudah memindahkan hak milik
Mudah memperoleh tambahan modal
Memungkinkan pengelolaan manajemen secara efisien
(-)
PT merupakan subyek pajak tersendiri
Pendiriannya cenderung lebih sulit
Biaya pembentukan lebih tinggi
Terlalu transparan terhadap pemegang saham
CV
PT
Persekutuan Firma
Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya.
(+)Lebih mudah memperluas usahanyaSemua keputusan diambil bersamaPendirian lebih mudahLebih mudah memperoleh kredit
(-)Tanggungjawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh utang perusahaanKelangsungan perusahaan tidak menentuKkerugian satu orang akan berdampak pada yang lain
CV
PT
Persekutuan Firma
Apa itu Staffing?
Ruang Lingkup Staffing
Jepang memiliki budaya kerja yang disebut Kaizen. Budaya ini menekankan pada disiplin, perubahan, dan kesamaan.
Mereka disiplin pada hal-hal kecil sekalipun, karena prinsip mereka, perubah kecil dapat membawa perubahan yang besar apabila ada konsistensi dan semua lapisan turut mematuhi aturan.
Prinsip kesamaan juga memungkinkan seluruh lapisan menuju jenjang karir yang lebih baik. Hal ini menyebabkan karyawan termotivasi untuk meningkatkan produktivitas mereka.
AHP(Analytical Hierarchy
Process)
SSOP(Sanitation Standard Operating Procedure)
HACCP(Hazard Analysis
Critical Control Point)
GMP(Good Manufacturing
Practices)
Good Manufacturing Practices (GMP)
Good Manufacturing Practices (GMP) adalah suatu pedoman cara berproduksi makanan yang bertujuan agar produsen memenuhi persyaratanpersyaratan yang telah ditentukan untuk menghasilkan produk makanan bermutu, baik dan aman secara konsisten. GMP adalah persyaratan minimal sanitasi dan pengolahan yang harus diaplikasikan oleh produksi pangan. GMP merupakan titik awal untuk mengendalikan resiko keamanan pangan.
Sanitation Standard Operating Procedure (SSOP)
Sanitation Standard Operating Procedure (SSOP) adalah prosedur tertulis yang harus digunakan oleh pemroses pangan untuk memenuhi kondisi dan praktek sanitasi. SSOP merupakan bagian penting dari program prasyarat untuk sistem Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). Program prasyarat perusahaan yang lain seperti penanganan keluhan konsumen dan program producet recall Juga dapat dimasukan. SSOP didasarkan pada Current Good Manufacturing Practice (CGMP) yang bersifat wajib untuk perusahaan pangan dan importer di bawah yurisdiksi Food and Drugs Administration (FDA)
AHP(Analytical Hierarchy
Process)
SSOP(Sanitation Standard Operating Procedure)
HACCP(Hazard Analysis
Critical Control Point)
GMP(Good Manufacturing
Practices)
Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) adalah suatu pendekatan produksi pangan yang higienis dengan pencegahan masalah. Proses produksi dievaluasi terhadap bahaya dan resiko yang terkait (Hayes dan Forsythie, 2001). Gaspersz (2002) mendefenisikan HACCP sebagai suatu sistem manajemen mutu yang secara efektif dan efesien menjamin keamanan hasil-hasil pertanian sampai menjadi makanan siap santap yang focus pada pencegahan masalah untuk menjamin produksi produk-produk pangan yang aman untuk dikonsumsi. Hal ini di dasarkan pada penerapan common-sense dari prinsip-prinsip teknis dan ilmu pengetahuan.
AHP(Analytical Hierarchy
Process)
SSOP(Sanitation Standard Operating Procedure)
HACCP(Hazard Analysis
Critical Control Point)
GMP(Good Manufacturing
Practices)
Analitycal Hierarchy Process (AHP)
Analitycal Hierarchy Process (AHP) merupakan salah satu teknik yang digunakan dalam pengambilan suatu keputusan pada sebuah hirarki funfsional dengan imput utamanya adalah persepsi manusia. Dalam mempergunakan prinsip ini, AHP memasukkan baik aspek kualitatif maupun kuantitatif pikiran manusia, aspek kualitatif untuk mendefenisikan persoalan dan hirarkinya sedangkan aspek kuantitatif untuk mengekspresikan penilaian dan preferensi secara ringkas dan padat.
AHP(Analytical Hierarchy
Process)
SSOP(Sanitation Standard Operating Procedure)
HACCP(Hazard Analysis
Critical Control Point)
GMP(Good Manufacturing
Practices)