tugas jurnal matrikulasi

6
Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif, Kreatif Efektif Dan Menyenangkan (PAKEM) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Hukum Newton Tentang Gerak Rustam Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Laburunci Email: [email protected] Abstrak Telah melakukan studi penelitian dengan tentang penerapan strategi pembelajaran aktif, kreatif efektif dan menyenangkan (PAKEM) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok hukum newton tentang gerak. Penelitian ini dilakukan pada Kelas X 4 SMA Negeri 6 Kendari dengan jumlah 34 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam 3 (tiga) siklus dimana dalam tiap siklusnya dilakukan tes hasil belajar (essay test) untuk mengetahui kemampuan siswa dalam setiap tahapan/ siklus belajar dengan terlebih dahulu membuat tabulasi perolehan skor siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan: 1) rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 55,96 dengan persentase ketuntasan sebesar 41,94%, rata-rata hasil belajar siswa pada siklus II sebesar 74,63 dengan persentase ketuntasan sebesar 77,42%, rata- rata hasil belajar siswa pada siklus III sebesar 79,75 dengan persentase ketuntasan sebesar 93,93%. 2) Dalam penelitian ini, dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM ) pada materi pokok hukum newton tentang gerak terlihat adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas X 4 SMA Negeri 6 Kendari. Kata kunci: Pembelajaran Aktif, Kreatif Efektif Dan Menyenangkan (PAKEM), Hasil Belajar Siswa PENDAHULUAN Fisika merupakan pelajaran yang diajarkan pada jenjang sekolah menengah. Pelajaran yang identik dengan rumus ini merupakan salah satu pelajaran yang susah dipahami oleh siswa. Hal ini dipengaruhi oleh kecenderungan guru dalam kegiatan pembelajaran di kelas, sehingga siswa bersifat pasif dalam menerima informasi, pengetahuan dan keterampilan, sehingga siswa kurang termotivasi dan berperan aktif dalam pembelajaran. Perlunya rekonstruksi pola pembelajaran dengan menggiring siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Hal ini menuntut guru harus mengembangkan suatu strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan mengembangkan, menemukan, menyelidiki dan mengungkapkan ide siswa. Pada kondisi ini, guru harus mampu meningkatkan sikap siswa agar aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan dalam memecahkan masalah dengan melibatkan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini mengkaji : “Bagaimana hasil belajar fisika kelas X 4 SMA Negeri 6 Kendari yang diajarkan dengan strategi Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM ) pada materi pokok hukum Newton tentang gerak?”. “Apakah penerapan strategi Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM ) dapat meningkatkan hasil belajar fisika kelas X 4 SMA Negeri 6 Kendari pada materi pokok hukum Newton tentang gerak?”.

description

Jurnal Tugas Matrikulasi

Transcript of tugas jurnal matrikulasi

Page 1: tugas jurnal matrikulasi

Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif, Kreatif Efektif Dan Menyenangkan (PAKEM)

Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Pada Materi Pokok Hukum Newton Tentang Gerak

Rustam

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Laburunci Email: [email protected]

Abstrak Telah melakukan studi penelitian dengan tentang penerapan strategi pembelajaran aktif, kreatif efektif dan menyenangkan (PAKEM) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok hukum newton tentang gerak. Penelitian ini dilakukan pada Kelas X4 SMA Negeri 6 Kendari dengan jumlah 34 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam 3 (tiga) siklus dimana dalam tiap siklusnya dilakukan tes hasil belajar (essay test) untuk mengetahui kemampuan siswa dalam setiap tahapan/ siklus belajar dengan terlebih dahulu membuat tabulasi perolehan skor siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan: 1) rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 55,96 dengan persentase ketuntasan sebesar 41,94%, rata-rata hasil belajar siswa pada siklus II sebesar 74,63 dengan persentase ketuntasan sebesar 77,42%, rata-rata hasil belajar siswa pada siklus III sebesar 79,75 dengan persentase ketuntasan sebesar 93,93%. 2) Dalam penelitian ini, dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM ) pada materi pokok hukum newton tentang gerak terlihat adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas X4 SMA Negeri 6 Kendari.

Kata kunci: Pembelajaran Aktif, Kreatif Efektif Dan Menyenangkan (PAKEM), Hasil

Belajar Siswa

PENDAHULUAN

Fisika merupakan pelajaran yang diajarkan pada jenjang sekolah menengah. Pelajaran yang identik dengan rumus ini merupakan salah satu pelajaran yang susah dipahami oleh siswa. Hal ini dipengaruhi oleh kecenderungan guru dalam kegiatan pembelajaran di kelas, sehingga siswa bersifat pasif dalam menerima informasi, pengetahuan dan keterampilan, sehingga siswa kurang termotivasi dan berperan aktif dalam pembelajaran.

Perlunya rekonstruksi pola pembelajaran

dengan menggiring siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Hal ini menuntut guru harus mengembangkan suatu strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan mengembangkan, menemukan,

menyelidiki dan mengungkapkan ide siswa. Pada kondisi ini, guru harus mampu meningkatkan sikap siswa agar aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan dalam memecahkan masalah dengan melibatkan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran.

Penelitian ini mengkaji :

“Bagaimana hasil belajar fisika kelas X4 SMA Negeri 6 Kendari yang diajarkan dengan strategi Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM ) pada materi pokok hukum Newton tentang gerak?”. “Apakah penerapan strategi Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM ) dapat meningkatkan hasil belajar fisika kelas X4

SMA Negeri 6 Kendari pada materi pokok hukum Newton tentang gerak?”.

Page 2: tugas jurnal matrikulasi

TINJAUAN PUSTAKA

1. Strategi Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif Dan Menyenangkan (PAKEM)

PAKEM merupakan singkatan dari Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Strategi Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan ini menciptakan kondisi pembelajaran yang kondusif dalam proses pembelajaran, membekali siswa dengan pengetahuan, keterampilan-keterampilan menemukan sendiri konsep dan solusi permasalahan. Dengan rekayasa langkah yang di rancang untuk mencapai tujuan pengajaran dengan menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dalam proses belajar mengajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai

Secara garis besar, strategi PAKEM dapat

digambarkan sebagai berikut. 1.1 Siswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang

mengembangkan pemahaman dan kemampuan mereka dengan penekanan pada belajar melalui berbuat.

1.2 Guru menggunakan berbagai alat bantu dan berbagai cara dalam membangkitkan semangat termasuk menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar untuk menjadikan pembelajaran menarik, menyenangkan, dan cocok bagi siswa.

1.3 Guru menerapkan cara mengajar yang lebih kooperatif dan interaktif, termasuk cara belajar kelompok.

1.4 Guru mendorong siswa untuk menemukan caranya sendiri dalam pemecahan suatu masalah, untuk mengungkapkan gagasannya, dan melibatkam siswa dalam menciptakan lingkungan sekolahnya.

.

2. Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar adalah perubahan yang terjadi pada diri individu yang belajar, bukan saja perubahan mengenai pengetahuan tetapi kemampuan untuk membentuk kecakapan hidup, kebiasaan sikap, pengertian penguasaan dan penghargaan dalam diri individu yang

belajar. Hasil belajar merupakan suatu hasil belajar yang dicapai oleh siswa setelah pembelajaran dalam selang waktu tertentu, yang diukur dengan menggunakan alat evaluasi tertentu.

Belajar merupakan perubahan ilmu pengetahuan dan perubahan kelakuan berkat pengalaman dan latihan. Perubahan tingkah laku anak didik bukan hanya merupakan proses yang jauh lebih kompleks bertalian dengan sikap, nilai keterampilan, tetapi anak juga bereaksi terhadap lingkungan secara intelektual, emosional, dan fisik. Setiap yang dilakukan manusia secara sadar selalu mempunyai tujuan untuk mencapai hasil belajar yang maksimal.

METODOLOGI

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan 3 siklus pembelajaran dengan kolompok sampel di pilih dengan tidak random, tetapi berdasarkan kelompok kelas yang sudah ada. Sampel dalam penelitian kelas X4 SMA Negeri 6 Kendari semester ganjil tahun pelajaran 2008/2009

.

1. Prosedur Penelitian

Tahap-tahap penelitian yang akan dilaksanakan berdasarkan siklus I dan siklus selanjutnya sebagai berikut:

1.1. Rencana Awal

Rangkaian kegiatan pada rencana awal yang dilakukan oleh peneliti adalah menetapkan alternatif tindakan terhadap permasalahan pembelajaran, membuat rencana pembelajaran beserta scenario tindakan yang akan dilakukan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM) yang mengembangkan aspek aktivitas siswa untuk meningkatkan hasil belajar siswa, menyediakan media penunjang pembelajaran dan penunjang penelitian lainnya.

1.2. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM) sesuai dengan skenario yang telah dikembangkan dengan

Page 3: tugas jurnal matrikulasi

melaksanakan proses pembelajaran yang di rencanakan berdasarkan perangkat pelaksanaan pembelajaran.

1.3. Observasi

Observasi dilakukan dalam penelitian ini untuk memantau proses pembelajaran sehingga menjadi acuan dalam perencanaan tindakan selanjutnya. Observasi dilaksanakan untuk melihat aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran. Oleh karena itu sasaran dari observasi adalah proses dan hasil pembelajaran yang direncanakan. Observasi dilakukan obsever yang terdiri dari beberapa orang untuk mengetahui keterampilan proses guru yang diteliti oleh peneliti dan untuk mengamati aktivitas siswa dilakukan oleh observer yang lain yang berjumlah 4 orang tersebar tiap observer 1-2 kelompok.

1.4. Evaluasi

Pada setiap akhir siklus dilakukan evaluasi sejauh mana guru telah menerapkan rencana pembelajaran berdasarkan Strategi Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM). Selanjutnya mengevaluasi bagaimana aktivitas siswa selama mengikuti proses belajar mengajar dengan lembar observasi siswa. Tes hasil belajar digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada setiap siklusnya dengan ketuntasan individu ≥ 60.

1.5. Refleksi

Refleksi merupakan upaya mengkaji apa yang telah terjadi dan apa yang tidak terjadi dan apa yang telah dihasilkan atau belum berhasil dituntaskan dengan perbaikan tindakan yang telah dilakukan. Indikator keberhasilan proses pelaksanaan tindakan pada siklus I apabila keaktifan yang dilakukan oleh guru dan yang dicapai oleh siswa terkategori baik dan persentase hasil belajar siswa secara klasikal mencapai ≥ 75 %. Hasil analisis kerja/proses direfleksi berdasarkan kriteria penilaian : i) Kelemahan- kelemahan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru; ii) tingkat keaktifan siswa dalam memecahkan masalah yang merunjuk pada pencapaian konsep belajar tuntas yaitu ≥ 75 % secara klasikal dan ketuntasan individu ≥ 60.

2. Data dan Tehnik Pengumpulan Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan siswa.

2.1. Jenis data

Jenis data yang diperoleh adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data tersebut diperoleh dari nilai hasil belajar siswa yang diajarkan dengan strategi Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM ) dan lembar observasi.

2.2. Teknik pengambilan data

2.2.1. Data mengenai kondisi pelaksanaan strategi Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM ) diambil dengan menggunakan lembar observasi.

2.2.2. Data mengenai hasil belajar siswa diambil dengan menggunakan tes hasil belajar.

2.2.3. Data mengenai aktivitas siswa diambil dengan menggunakan lembar observasi.

2.3. Teknik Analisis Data

Data-data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif yang dimaksudkan untuk memberikan gambaran distribusi hasil belajar fisika yang diajar dengan menerapkan strategi Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM ) baik tes formatif maupun tes sumatif. Beberapa analisis yang digunakan antara lain penskoran Penskoran hasil belajar siswa, menentukan nilai rata-rata hasil belajar siswa, menghitung persentase siswa yang gagal dalam mengikuti tes, menentukan rata-rata aktivitas siswa.

HASIL PENELITIAN

1. Analisis Aktivitas Siswa

Berdasarkan hasil pengamatan/ observasi aktivitas siswa kelas X4 SMA Negeri 6 Kendari pada pembelajaran Hukum Newton tentang gerak dengan menerapkan strategi Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan

Page 4: tugas jurnal matrikulasi

(PAKEM ) untuk tiap siklusnya dapat diuraikan pada tabel berikut: Tabel Rata-rata aktivitas siswa pada setiap siklus.

No

Satuan Aktivitas Siswa

SIKLUS

I II III 1. Aktif : Mendengarkan/me

mperhatikan penjelasan guru

2.58 3.83 4

Mengajukan/menjawab pertanyaan,

2.08 2.5 3.3

Membuat/ menulis pokok pikiran tentang materi yang dijelaskan

2.33 2.83 3.3

Melakukan eksperimen sesuai arahan guru.

2.92 3.5 3.6

Berkooperatif sesama teman kelompok dalam menyelesaikan masalah.

3.33 3.67 3.8

2. Kreatif : Menyusun,

melaksanakan setiap eksperimen.

2.83 3.67 3.8

Mengajukan ide-ide/gagasan yang baru.

3 3.83 4

Bekerja dengan menggunakan alat atau media.

3.08 3.33 3.5

3. Efektif Melakukan

eksperimen dengan bahan dan waktu yang tepat.

3.08 3.5 3.8

4. Menyenangkan Siswa antusias

dalam mengikuti pembelajaran dengan ceriah, hadir tepat waktu.

3.25 3.33 3.6

Kegiatan yang tidak relevan dengan KBM

3.25 3.33 3.8

Rata-rata aktivitas siswa dalam kelompok

2.88 3.42 3.7

Kategori Cukup Baik Baik

Berdasarkan hasil analasis data diperoleh rata-rata aktivitas siswa pada siklus I sebesar 2,88 dengan kategori cukup, pada siklus II sebesar 3,42 dengan kategori baik sedangkan pada siklus III rata-rata aktivitas siswa sebesar 3,7 dengan kategori baik. Untuk melihat tiap item aktivitas siswa selama pembelajaran sebagai berikut.

Grafik aktivitas siswa selama pembelajaran tiap item aktivitas

2. Analisis Hasil Belajar Siswa

Penelitian yang telah dilakukan terdiri atas tiga siklus dan diakhir tiap siklus dilakukan evaluasi hasil belajar untuk melihat penguasaan materi oleh siswa dengan menerapkan strategi Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM ) serta menentukan ketuntasan belajar baik ketuntasan klasikal maupun individu. Pada siklus I terdiri atas dua kali pertemuan dengan menerapkan strategi PAKEM pada siklus I dan kemudian dilakukan evaluasi akhir siklus diperoleh rata-rata hasil belajar siswa sebesar 55,96. Pada siklus II, nilai rata hasil belajar siswa sebesar 74,63 pada siklus III, nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 79,75. Hal ini dapat dilihat pada grafik berikut.

Page 5: tugas jurnal matrikulasi

Dari gambar diatas terlihat bahwa pada siklus I, rata-rata nilai hasil belajar siswa sebesar 55,96 dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 41,94% dan persentase ketidaktuntasan sebesar 58,06%. Pada siklus II, rata-rata nilai hasil belajar sebesar 74,63 dengan persentase ketuntasan sebesar 77,42% dan persentase ketidaktuntasan sebesar 22,58%. Pada siklus III, rata-rata hasil belajar siswa sebesar 79,75 dengan persentase ketuntasan sebesar 93,93% dan persentase ketidaktuntasan sebesar 6,07%.

Gambaran rata-rata nilai hasil belajar siswa, persentase ketuntasan serta ketidak tuntasan tiap siklus dapat dilihat dalam bentuk grafik berikut:

UCAPAN TERIMA KASIH

Terima kasih serta penghargaan yang tak berhingga kepada Bapak Dr. Muh. Anas, M.Si., selaku Pembimbing I dan Bapak Dr. Muh. Yuris, M.Si. selaku Pembimbing II yang dengan tekun dan penuh kesabaran memberikan bimbingan kepada penulis, semoga Allah SWT memberikan rahmat kepada beserta keluarga tercinta. Amin..

REFERENSI

1. Arikunto, S., 1998. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara

2. Hamalik, 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT Bumi Aksara.

3. Harjanto (1997 : 245) adalah : http://wijayalabs.blogspot.com/2007_1201_archive.html

4. Kamisa, 1997. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya. Kartika.

5. Muhtarudin; 2008. Jangan Khawatir Pakem. http://school-development.com/resourcesi.html diakses pada tanggal 18-03 2008

6. Mappa, S., 1988. Tes Sebagai Instrumen Penelitian Pendidikan, Ujung Pandang. IKIP.

7. Mukti A; 2006. http://www.mbs-sd.org/amukti/isi.php?id=4 diakses tanggal 18-03 2008

8. Mulyasa,E. 2006. Menjadi Guru Profesional. Bandung. Remaja Rosdakarya.

9. Sigaro, W. D., 2007. Penyusunan Paket Pembelajaran Berbantuan Komputer untuk Mata Pelajaran Fisika SMA Pokok Bahasan Mekanika. Unhalu. Kendari

10. Setiawan. 2004. Strategi Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif Menyenangkan (PAKEM). Depdiknas. Jakarta (www.dunia guru.com).pdf

11. Sudjana, 1996. Metoda Statistika. Edisi ke-6. Bandung: Tarsito.

(Catatan : Patuhi format aturan penulisan referensi. Hati-hati dengan penomoran dan gaya/bentuk referensi untuk buku, jurnal, bab dalam sebuah buku, prosiding, tesis dan paten. Ketika merujuk pada kutipan, referensi ditulis dalam kurung siku […] dan menunjukkan urutan referensi. Pada bagian referensi, jenis huruf dan ukuran yang digunakan adalah Times New Roman dengan ukuran 9pt. Daftar referensi ditulisan dalam angka. Untuk nama Tabel dan Gambar harus dimasukkan atau terdapat dalam teks makalah).

Page 6: tugas jurnal matrikulasi