tugas etikom 1

download tugas etikom 1

of 23

Transcript of tugas etikom 1

PEMIKIRAN FILOSOFIS TENTANG MEDIA KOMUNIKASI Media komunikasi merupakan salah satu elemen komunikasi yang berfungsi sebagai alat, saluran, sarana untuk menyampaikan pesanpesan kominikasi dari komunikator kepada komunikan. Ada berbagai bentuk media komunikasi seperti surat, telepon, teleks, faksimili, surat kabar, majalah, radio, televisi, film dan lain-lain yang masing-masing memiliki keunikan, dan kekhasan sendiri serta kekuatan dan kelemahan yang berbeda. Memilih media mana yang akan digunakan untuk mentransfer pesan merupakan hal penting dalam menyusun rencana komunikasi agar tujuan komunikasi dapat tercapai. Selain itu media komunikasi dapat juga lambang verbal dan non-verbal termasuk suasana, kondisi, lingkungan, faktor personal dan situasional yang mendukung terjadinya komunikasi. Kehidupan manusia tanpa media komunikasiakan menjadi kosong, hambar karena tidak adanya saran yang dapat digunakan untuk penyampaian ide-ide, gagasan, pikiranya pada manusia lain. Padahal seperti kita pahami bersama, bahwa komunikasi kebutuhan dasar manusia. A. ARTI MEDIA KOMUNIKASI Media komunikasi merupakan alat, saluran, pikiran sarana untuk Media

menyampaikan

gagasan,

ide-ide,

manusia.

komunikasi dapat berarti benda atau alat seperti, surat, telepon,

faksimili. Teleks, email, radio, televisi, majalah , surat kabar, film dan lain-lain. Media-media tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda satu sama lain, yang merupakan kekuatan sekaligus kelemahanya. Selain itu, media komunikasi dapat juga berarti non alat seperti lambang verbal maupun non-verbal, termasuk suasana, kondisi lingkingan, faktor personal dan situasional yang menunjang dan mendukung terjadinya komunikasi. B. FUNGSI MEDIA KOMUNIKASI Media komunikasi antar berfungsi manusia, untuk juga memperluas hubungan kemampuan

komunikasi

memperbesar

manusia untuk menjalin hubungan komunikasi antar manusia. Tanpa adanya media komunikasi seperti lambang, pensil, kertas, telepon, faksimili, komputer, teleks dan lain-lain pesan-pesan komunikasi dan komunikator tidak akan mencapai komunikannya. Sebagai contoh melalui surat atau telepon kita dapat berkomunikasi dengan kawan, keluarga rekan bisnis yang berbeda kota, bahkan berbeda negara sekalipun. Selain itu media komunikasi juga berfungsi menyimpan pesan komunikasi yang berupa ide-ide, gagasan, pikiran manusia dan dapat pula berfungsi untuk mendistribusikan atau mentransfer pesan-pesan tersebut dari satu tempat ketempat lainnya. Dengan andanya media komunikasi seperti televisi, radio, surat kabar dan

lainya pesan dapat disampaikan disampaikan pada khalayak di tempat-tempat yang berbeda secara serentak. Sebagai contoh, seluruh rangkaian acara televisi dapat diikuti, disaksikan secara serentak oleh seluruh pemirsanya di seluruh penjuru tanah air, seperti kegiatan sidang MPR RI, peresmianperesmian proyek nasional, Upacara-upacara negara,

pengumuman-pengumuman pemerintah, pertandingan sepak bola atau hiburan musik, sinetron dan lain-lain. Selain masalah nasional, berita-berita internasional seperti pengiriman petugas PBB ke Irak, perselisihan perdamainya. Jadi dapat dikatakan bahwa komunikasi dengan menggunakan media terutama media massa adalah usaha menembus ruang dan waktu. Media komunikasi terbagi menjadi dua jenis : Media pertama ( Primary Medium ), Berupa lambang Verbal dan non-verbal. Media sekunder ( Secondary Medium ), Media yang terwujud, berbentuk media atau alat Maka untuk kumunikan yang jauh lokasinya maka media surat, telepon, teleks, faksimili dapat digunakan untuk menyampaikan pesan komunikasi, apabila komunikanya banyak dan lokasinya jauh maka dapat digunakan media surat kabar, majalah, radio, televisi dan lain sebagainya. Namun, jika komunikatornya berada di lokasi Israel dengan Palestina serta usaha-usaha

yang sama dengan komunikan tapi jumlahnya banyak, maka dapat digunakan papan pengumuman, pengeras suara dan lain-lain. ( Effendy , 1993 ). Sedangkan menurut Ruben, fungsi media komunikasi memperluas komunikasi antar manusia dengan : Meningkatkan produksi pesan dan pendistribusianya. Meningkatkan persediaan, penyimpanan, dan temu balik pesan komunikasi ( Ruben 1992 ). Kalau sebelumnya kita banyak membahas fungsi media komunikasi sebagai alat, maka kita tidak boleh melupakan fungsi penting media komunikasi sebagai non-alat. Pesan komunikasi yangdisampaikan melalui media akan diterima komunikan apabila pesan yang berupa lambang verbal dan non-verbal tersebut dapat dipahami,

dimengertii oleh komunikan, sesuai dengan kebutuhanya dan tepat situasinya. Manusia bukan makhluk yang pasif, dia menyaring informasi melalui proses yang disebut sebagai terpaan selektif, presepsi selektif (Rakhmat 1992). Artinya manusia akan

menentukan media mana yang akan di pilih utnuk mendapatkan informasi pilihany. Tidak semua informasi yang disampaikan akan diterimanya. Semuanya akan tergantung pada kondisi personal dab situasional penerima pesan atau komunikan.

Sebagai Contoh : Anda menggunakan bahasa Jawa ketika berkomunikasi dengan kawan anda yang berasal dari Jawa Barat yang sama sekali tidak mengerti bahasa Jawa . Hasilnya pasti tidak seperti yang diinginkan karena tidak mempunyai pengalaman, disampaikan. Anda memilih media televisi untuk berita-berita olah raga, karena biasanya pembacaan berita akan diikuti penayangan gambar-gambarnya. Anda memilih sebuah majalahh wanita untuk mendapatkan informasi tentang masakan , karena anda menyimpan dan membacanya kembali bila diperlikan. Anda akan memilih telegram untuk mengabarkan beritaberita yang darurat. Anda akan memilih surat untuk menceritakan keadaan anda diluar negeri. Secara umum dapat dikatakan bahwa media komunikasi digunakan untuk mencapai komunikasi yang efektif, karena media komunikasi merupakan perpanjangan tangan komunikator untuk mencapai komunikan sasaranya. Oleh sebab itu, komunikator harus tahu siapa komunikanya termasuk faktor-faktor personal dan situasional, harus tahu pesan yang harus disampaikan, bagaimana strategi pengetahuan tentang lambang yang

penyampaian pesan, media apa yang paling efisien untuk mencapai komunikannya. Media komunikasi apapun yang

digunakan tidak akan mencapai sasaran apabila komunikator dan komunikan tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman yang sama tentang lambang-lambang verbal dan non-verbal yang digunakan dalam komunikasi. Dengan kata lain harus ada kesamaan Frame of reference dan field of experience antara komunikator dengan komunikan. HAKIKAT KEHADIRAN MEDIA KOMUNIKASI BAGI KEHIDUPAN MANUSIA Kehadiran media komunikasi amat penting bagi kehidupan manusia. Media komunikasi memberikan pengaruh yang besar pada banyak aspek kehidupan manusia sebagai individu. Media juga mempengaruhi kehidupan kelompok dan masarakat serta dunia.

Sebagai contoh : Waktu subuh kita dibangunkan suara adzan yang dipancar luaskan melalui pengeras suara, sambil bersiap-siap untuk berangkat kerja radio atau tape recorder menyapa kita dengan musik dan berita, sambil sarapan pagi televisi dan surat kabar menemani kita dengan berita-berita aktualnya.

Di

tempat

kerja

komputer

selalu

siap

pakai

untuk

menyelesaika pekerjaan-pekerjaan kita, lembar-lembar surat kita kirimkan, begitu juga faksimili. Telepon digunakan untuk kegiatan komunikasi kita dengan relasi, rekan kerja,pacar dan lain-lain. Bahkan beberapa lembaga sudah menyediakan internet untuk memperluas jangkauan komunikasi,untuk

memperbesar kemampuan berkomunikasi. Belum lagi musik lembut dari pengeras suara terdengar jelas ketika kita mengunjakan kaki kepusat pembelanjaan untuk makan siang dan istirahat, meski kadang-kadang musik berhenti diganti dengan pengumuman-pengumuman antara lain p-otongan harga, kehilangan jejak teman, waspada copet dan lain-lain. Pulang bekerja televisi siap menghibur kita dengan acara sinetron-sinetrony, atau film lepas atau juga musik dan berita. Sekarang ini kita dapat membeli barang tanpa harus datang ketempat penjualnya, kita tinggal angkat telepon untuk memesan dan barang tersebut kan diantar, segala sesuatu tentang barang tersebut sudah ditayangkan melalui media televisi, termasuk keunggulan dan harganya.

Apabila kita perlu tiket pesawat, kereta api, bis, kita juga dapat memesan melalui telepon, bahkan tiket

pertunjukanpun bisa dipesan melalui telepon. Jika makan pizza, arybs, Mc donald, Wendys, hoka-hoka bento dan lain-lain juga tidak perlu datang ketempatnya karena Anda bisa pesan melalui media pesan. Kalau kita lihat contoh diatas, rasanya sebagian besar aspek kehidupan manusia atau bahkan seluruh kegiatan manusia selalu melibatkan media komunikasi. Dengan kemajuan teknologi, media komunikasi mampu meningkatkan peradaban kualitas hidup manusia, menambah

meningkatkan

kualitas

manusia,

pengetahuan dan pengalamannya, melakukan interaksi manusia lain, memperluan jangkauan komunikasinya, melakukan sosialisasi , memenuhi kepuasan batiniah. TINJAUAN MENGENAI EKSISTENSI MEDIA KOMUNIKASI 1. Media Komunikasi Sebagai Alat Bantu Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa media

komunikasi merupakan alat untuk menyalurkan pesan komunikasi dari komunikator kepada komunikan, sebagai alat, media komunikasi membantu manusia mendistribusikan ide-ide, dan pikiranya dalam bentuk lambang yang berarti kepada manusia lain. Media komunikasi juga memperbesar kemampuan manusia untuk memproduksi beragam pesan

berbentuk audio

(hanya dapat didengar) seperti musik

instrumen, percakapan lisan, musik bersyair/ lagu-lagu, dakwah, cerita anak dan lain-lain yang disalurkan melalui media radio, telepon, kaset rekaman, dan lain-lain. Selain pesan yang berbentuk audio, media komunikasi juga membantu manusia untuk menghasilkan pesan-pesan dalam bentuk visual (hanya dapat dilihat) seperti tulisan, gambargambar, tulisan simbol-simbol dan lain-lain yang

didistribusikan melalui surat kabar, majalah, buku, lukisan dan lain-lain. Sedangkan pesan-pesan komunikasi dalam bentuk audio visual (dapat dilihat sekaligus didengar) ditransfer dari komunikator pada komunikan melalui media televisi, film, VCD, da lain-lain. Selain memproduksi dan mendistribusikan pesan, media komunikasi juga membantu menyimpan pesan-pesan

komunikasi berupa ide-ide, gagasan dan pikiran manusia. Manusia memiliki kemampuan yang terbatar untuk

mengingat seluruh informasi yang ada, yang diterimanya dan yang dibutuhkanya. Dengan demikian dia membutuhkan sarana tertentu untuk kemudian ditemukan kembali bila diperlukan. Media penyimpanan yang biasa digunakan adalah : kaset rekaman, disket, CD ROOM harddisk, microfilm, microfiche,

video kaset, lacer disk, CD, VCD, buku, majalah dan lainlain. Penyimpanan pesan-pesan komunikasi dalam berbagai media komunikasi juga merupakan ucaha pelestarian ideide, gagasan dan hasil pemikiran manusia, agar tetap dapat dipergunakan, dimanfaatkan oleh generasi berikut. Hal ini penting karena manusia selalu belajar dari masa lalu. Masa lalu mempengaruhi masa kini menetukan masa depan, Apabila tidak ada usaha penyimpanan karya manusia setiap generasi akan selalu mulai dari awal, dan todak ada istilah peningkatan kualitas hidup juga kualitas peradapamn manusia tidak pernah tahu apa yang pernah ada, apa yang pernah terjadi dan sebagainya. Sebagai contoh : Indonesia sudah berhasil membuat pesawat terbang. Para insinyur dan para pakar pesawat terbang di indonesia tidak begitu saja membuatnya. Mereka harus mempelajari dengan cermat dan hati-hati setiap literatur yang mereka pelajari adalah hasil pikiran manusia yang di rekam, dan disimpan dalam media komunikasi. Dapat anda bayangkan apabila tidak ada media komunikasi untuk merekam dan menyimpan karya manusia tersebut, entah kapan manusia masa kini melihat pesawat terbang.

Media massa dan media nirmassa Sebagai alat, media komunikasi juga di bagi dalam 2 kategori yaitu, media massa dan media nirmassa. Media nirmassa seperti surat, poster, telegram, spanduk, buletin, brosur, papan pengumuman, dan lain-lain digunakan untuk menjangkau satu atau sejumlah komunikan yang relatif sedikit. Sedangkan media massa seperti surat kabar, radio, televisi, dan film digunakan untuk menjangkau

sejumlah besar komunikan (effendy, 1990: 18). Kedua bentuk media ini memiliki karakter berbeda, oleh sebab itu berbeda pula peruntukkannya. Komunikator harus benar-benar memperhatikan kharateristik ,ciriciri dan sifat media yang akan digunakan untuk kegiatan penyampaian pesan komunikasinya. Selain itu perlu pula diperhatikan komunikan dari masingmasing media, karena setiap media juga memiliki komunikan yang berbeda. Ingat manusia secara aktif memilih media untuk informasi yang dibutuhkannya. Yang tidak kalah penting adalah memperhatikan isi pesan yang akan di sampaikan, apakah sesuai dengan media yang di pilih.

A. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MEDIA KOMUNIKASI Sebagai sarana penyalur pesan, media komunikasi mempunyai beberapa kekuatan dan juga kelemahan. 1. Kelebihan dan kekurangan media sebagai alat Secara umum komunikasi yang menggunakan media akan mengalami hambatan dalam penerimaan umpan balik. Komunikator tidak segera mengetahui reaksi komunikan pada komunikasi yang dilakukannya, sehingga komunikator tidak dapat segera melakukan perubahan strategi apabila reaksi yang datang negatif. Umpan balik yang datang akan tertunda sampai proses komunikasi selesai. Namun kekurangan ini dapat menjadi kelebihan komunikasi bermedia, karena komunikator akan mempunyai cukup waktu untuk mempelajari umpan balik yang masuk dan dapat menyusun strategi baru untuk memberikan reaksi yang tepat. Khusus untuk

komunikasi bermedia telepon agak berbeda karena umpan balik dapat segera diterima oleh komunikator. Namun demikian

komunikator tidak dapat melihat mimik, ekspresi wajah komunikan sehingga reaksi yang sesungguhnya agak sulit diketahui. Sebagai alat, media komunikasi dibagi menjadi tiga : Media komunikasi yang bersifat hanya dapat di dengar (auditif) seperti radio, tape recorder, kaset rekaman, telepon, dan lain-lain. Pesan-pesan

komunikasi yang disalurkan melalui media-media ini

di terima oleh komunikan berupa suara atau bunyi saja. Namun demikian, kelebihan dari media-media ini adalah dapat dinikmati dengan hanya mengandalkan satu indera saja yaitu pendengaran. Kita dapat mendengarkan musik sambil mengendarai kendaraan sambil istirahat dan lain-lain. Media komunikasi yang bersifat audio visual (hanya dapat dilihat) seperti buku, majalah, surat kabar, poster, spanduk, dan lain-lain. Pesan-pesan

komunikasi yang di salurkan melalui media-media ini diterima oleh komunikan berupa tulisan, gambar, simbol-simbol. Kelebihan dari media ini informasinya dapat di simpan. Media komunikasi yang bersifat audio visual (dapat didengar sekaligus dilihat) seperti, televisi, film, video kaset, vcd, laser disk dan lain-lain. Pesan-pesan yang disalurkan melalui media-media ini diterima oleh komunikan berupa suara, bunyi, sekaligus gambar, tulisan. Kelebihan media ini, pesan-pesannya tampak lebih jelas dan nyata sehingga lebih menarik. 2. Kelebihan dan kekurangan media masa Yang termasuk media massa adalah surat kabar, televisi, radio, dan film yg masing-masing mempunyai ciri-ciri dan sifat yang

berbeda. Media massa merupakan media komunikasi yang digunakan untuk kegiatan komunikasi massa. Surat kabar Pesan komunikasi yang disampaikan melalui surat kabar diungkapkan dalam bentuk huruf dan gambar yng tidak bergerak. Komunikasi harus aktif memberi makna pada lambang-lambang yang tertera di sana. Dengan demikian komunikan harus aktif menggunakan tatanan mentalnya untuk dapat memahami isi pesan. Penggunaan bahasa harus diperhatikan, bahasa menggunakan standar baku, sederhana dan mudah dipahami. Kelebihan surat kabar dan media cetak lainnya adalah: dapat disimpan,

didokumentasikan, dikaji ulang, dijadikan bukti ontentik. Televisi Pesan komunikasi yang disampaikan melalui televisi

diungkapkan dalam bentuk gambar dan tulisan serta suara dan bunyi. Televisi memiliki beberapa kelebihan yaitu memiliki gambar yang hidup, tidak seperti surat kabar. Selain itu televisi juga memiliki efek suara, musik dan kekuatan kata-kata yang menyebabkan semua yang ditayangkan tampak nyata tidak seperti radio. Lagi pula acara-acaranya dapat disaksikan di rumah tidak seperti film, di mana kita harus datang ke gedung bioskop. Kekurangannya, siaran

televisi bersifat sepintas lalu, kadanf-kadang ada gangguan penerimaan sehingga tidak sempurna, perhatian penonton televisi tidak dapat dibagi-bagi misalkan sambil kerja, sambil masak, sambil mencuci dan lain-lain. Pesan komunikasi yang di sampaikan melalui radio

diungkapkan dalam bentuk suara dan bunyi, tidak ada gambar televisi. Karena kekuatan radio ada pada suara dan bunyi, maka bahas ayang digunakan harus mudah dipahami, dan dimengerti oleh komunikan. Kelebihannya, pesan komunikasi dapat ditata sedemikian rupa dengan efek suara yang tepat sehingga dapat menimbulakan kesan yang diinginkan. Keunggulan lainnya adalah para pendengar radio dapat menikmati siaran radio sambil mengerjakan pekerjaan yang lain. Film film yang dimaksud di sini adalah film yang ditayangkan di gedung bioskop. Media ini memiliki karateristik yang hampir sama dengan televisi yaitu sifatnya audio visual. Kelebihan media film selain memiliki gambar dan suara, juga penggunaan gedung khusus yang dapat di tata untuk menimbulkan efek tertentu untuk menyaksikannya.

B. OPTIMALISASI PERAN MEDIA KOMUNIKASI Media komunikasi banyak mempengaruhi kehidupan manusia. Dengan ciri dan sifat masing-masing, setiap media komunikasi

mempunyai peran sendiri dalam kehidupan anak manusia. Komunikasi juga sebuah pesan, dan yang mempengaruhi kita bukan isi pesan melainkan jenis media komunikasi yang digunakan apakah radio, televisi, surat kabar, atau interpersonal. Hal ini dapat dipahami karena kita dapat menyaksikan berbagai kejadian di segala penjuru bumi secara nyata melalui media televisi dengan kelebihan gambar serta suara yang dimilikinya. Kita juga dapat dihubungi siapa saja atau menghubungi siapa saja di seluruh penjuru dunia melalui media telepon. Ini semua mempengaruhi cara dan kebiasaan berpikir kita juga cara dan kebiasaan kita mempersiapkan sesuatu.dengan adanya media komunikasi terutama media massa, manusia dapat merabah dunia dalam waktu yang cepat hingga tak tampak lagi batas ruang dan waktu dimana akhirnya batas negara juga hilang menjadi satu. Dan efek pada perasaan orang terhadap media adalah : 1. Efek ekonomis Dengan hadirnya media komunikasi, media massa khususnya banyak di bangun usaha-usaha yang bergerak dalam bidang produksi, distribusi, dan konsumsi jasa media massa. Sebagai contoh, hadirnya radio menggerakan lembaga-lembaga pendidikan penyiaran, agen-agen periklanan, pengusaha kaset rekaman dan

lain-lain. Hadirnya televisi memberi banyak pekerjaan bagi banyak profesi seperti, pengarah acara, penyiar, penata rias, dan lain-lain juga menyuburkan rumah rumah produksi, artis sinetron, produser sinetron dan sebagainya. 2. Efek Sosial Adanya perubahan struktur dan interaksi sosial akibabat hadirnya media massa. Tidak dapat dipungkiri kehadiran media televisi telah mengangkat status sosial pemilik, terutama didesa-desa dimana media tersebut masih jarang. Media-media seperti telepon seluler,internet merupakan simbol status baru bagi masyarakat kota. Kehadiran media-media ini menciptakan tatanan sosial baru dimana pemilik media-media tersebut menjadi pusat jaringan sosial. 3. Efek Penjadwalan Kegiatan Adanya perubahan jadwal kegiatan sehari-hari karena kehadiran media massa, seperti televisi, dimana kegiatan disesuaikan dengan rangkaian acara media tersebut. Sebagai contoh, anak-anak tidak suka tidur siang karena pada waktu-waktu tersebut ditayangkan acara anak-anak seperti film kartun, lagu anak, dan lain-lain. Remaja telah mengubah waktu belajar dan tidur mereka karena menonton televisi sampai larut malam. Kehadiran surat kabar pagi membuat seseorang harus mengurangi waktu sarapan paginya untuk membaca. Laser disc,vcd mengurangi waktu berkunjung pada keluarga. Pertandingan tinju, sepak bola telah menghentikan

kegiatan

kerja,

dan

lain-lain.

Kelebihan

media-media

ini

mengakibatkan penjadwalan kembali kegiatan rutin. 4. Efek pada Penyaluran/Penghilangan Perasaan Tertentu Tidak jarang orang menggunakan media untuk menghilangkan perasaan tertentu, tanpa peduli isi media. Sebagai contoh : seseorang menonton televisis untuk menghilangkan kekesalannya. Pemuda yang kecewa masuk bioskop untuk menenangkan pikirannya dan sama sekali tidak menyimak film yang diputar. Dan ini menjelaskan media digunakan untuk menghilangkan perasaan tidak enak, kecewa, marah, dan lain-lain. 5. Efek pada Perasaan Orang Terhadap Media Kehadiran media dipergunakan tidak hanya untuk menghilangkan perasaan-perasaan tertentu saja, tapi juga menumbuhkan

perasaan. Kehadiran media dapat menumbuhkan perasaan positif atau negatif pada media tertentu. Perasaan senang atau percaya pada media ternstentu sangat tergantung pada pengalaman individu dengan media tersebut. Apabila media yang bersangkutan terbukti mampu memuaskan kebutuhan-kebutuhannya, maka dia akan memilih media itu sebagai media kepercayaannya. Bahwa jenis media massa mempengaruhi kehidupan manusia, dan bukan isi pesan dapat dibenarkan untuk sebuah masyarakat informasi. Dimana kebutuhan informasi individu-individu didalamnya amat tinggi. Dominasi informasi dalam kehidupan mereka amat kuat, sehingga sepak terjang

kehidupan mereka amat dipengaruhi oleh media komunikasi yang mereka pilih barangkali inilah sebuah kehidupan yang sudah amat tergantung pada kemampuan media komunikasi untuk memuaskan kebutuhan individu-individunya.

Media Komunikasi dan Kehidupan Manusia Komunikasi berfungsi memperluas dan memperbesar kemampuan manusia untuk menjalin hubungan komunikasi dengan manusia lain. Hubungfan komunikasi antar manusia melalui media komunikasi

dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kualitas peradaban manusia. Perkembangan media komunikasi telah mengantar manusia memasuki kesatu peradaban yang memungkinkan dia menembus ruang dan waktu. Media komunikasi dan komunikasi bermedia membawa banyak perubahan disegala aspek kehidupan manusia. Berbagai macam media komunikasi ada disekitar kita seperti, telepon, radio, televisi, majalah, surat kabar, buku, cd, vcd, LD, kalkulator, komputer, mesin fax dan lainlain. Media komunikasi juga membawa perkembangan pada bahasa dan pada hal-hal yang kita pikirkan, dan media pun memberikan pilihan hiburan yang amat fleksibel untuk kita. Teknologi media komunikasi telah mengubah cara-cara pengumpulan, pengolahan dan makalah, tugastugas, artikel, laporan dan lain-lain, akan kita tulis, akan kita edit dan akan

kita perbaiki dilayar monitor. Baru setelah selesai semuanya kita cetak dalam media kertas. Perkembangan media komunikasi memberikan kesempatan pada manusia untuk memperluas jangkauan komunikasinya, yang pada akhirnya untuk meningkatkan kualitas hidup. Lebih dari itu kemajuan dan perkembangan media komunikasi membuka banyak lapangan kerja baru seperti ahli sistem manajemen informasi, ahli pemrograman komputer, dan lain-lain. A. Peluberan Informasi Perkembangan media komunikasi akan menambah jumlah jenis media komunikasi dan juga jumlah pesan komunikasi yang ada. Hal ini menyebabkan kondisi yang disebut juga dengan Peluberan Informasi. Sejalan dengan bertambahnya media komunikasi maka volume pesan komunikasi yang disalurkan juga meningkat. Namun sayangnya kemampuan manusia untuk memilih dan memaknai informasi tersebut tetap sama, sehingga banyak informasi yang tidak sempat diketahui. Banyaknya informasi yang tidak sempat diketahui akan menyebabkan manusia jadi kurang informasi atau tidak tau apa yang tersedia, apa yang terjadi dilingkungan sekitarnya. B. Pengendalian Arus Informasi Hal yang harus diperhatikan ketika mulai melihat siapa dibalik media komunikasi tersebut, siapa yang mebuat pesan-pesan

komunikasi, siapa yang menentukan pesan apa yang boleh dan tidak boleh disebarkan atau disebut saja sebagai pengendali arus informasi. Tidak dapat dipungkiri bahwa pengendali arus informasi dapat menetapkan kebijakkan informasi yang akan didistribusikan dan dapat pula dia yang memaknai informasi-informasi tersebut. Sehingga kemungkinan komunikan tidak lagi memiliki kebebasan memaknai informasi.

Daftar pustaka

AP, sumarno, (1999). Filsafat dan Etika Komunikasi, Jakarta : Universitas Terbuka.

KELOMPOK : SHEILA AYU TALISSA (0864190352) LISNAWATI (0864190 ADE RAHMATULLOH (0664190513) KELAS : SELASA 17;00-19;20 R.403

UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I