Pertemuan 1 tugas

49
Pertemuan 1 tugas Friday, March 20th, 2009 Tugas 1.1: Review/Homework Kerjakan Review Question 1.4, 1.5, dan 1.6 1.4 Describe the main characteristics of the database approach and contrast it with the file-based approach. Database approach: – Penyimpanan data terpisah dari program – Data dapat diakses dan dimanipulasi dengan mudah File-based approach: – Setiap program memiliki datanya sendiri – Duplikasi data – Keterikatan data – Format file yang tidak sesuai – Ditentukan hanya untuk suatu program 1.5 Describe the five components of the DBMS environment and discuss how they relate to each other. Lima komponen dari DBMS : a) Hardware – Perangkat keras yang berupa PC tunggal, suatu mainframe, atau suatu jaringan computer yang dibutuhkan DBMS dan aplikasinya untuk berjalan. b) Software – Perangkat lunak DBMS itu sendiri dan aplikasi programnya yang bekerja dengan sistem operasi dan atau perangkat jaringan. c) Data – Komponen terpenting dari DBMS yang menggambarkan sudut pandang end user sebagai jembatan penghubung komponen mesin dengan pengguna. d) Procedures – Instruksi dan aturan yang mengatur desain dan penggunaan dari database.

Transcript of Pertemuan 1 tugas

Page 1: Pertemuan 1 tugas

Pertemuan 1 tugas

Friday, March 20th, 2009

Tugas 1.1: Review/Homework

Kerjakan Review Question 1.4, 1.5, dan 1.61.4 Describe the main characteristics of the database approach and contrast it with the file-based approach.

Database approach:– Penyimpanan data terpisah dari program– Data dapat diakses dan dimanipulasi dengan mudah

File-based approach:– Setiap program memiliki datanya sendiri– Duplikasi data– Keterikatan data– Format file yang tidak sesuai– Ditentukan hanya untuk suatu program

1.5 Describe the five components of the DBMS environment and discuss how they relate to each other.

Lima komponen dari DBMS :a) Hardware– Perangkat keras yang berupa PC tunggal, suatu mainframe, atau suatu jaringan computer yang dibutuhkan DBMS dan aplikasinya untuk berjalan.b) Software– Perangkat lunak DBMS itu sendiri dan aplikasi programnya yang bekerja dengan sistem operasi dan atau perangkat jaringan.c) Data– Komponen terpenting dari DBMS yang menggambarkan sudut pandang end user sebagai jembatan penghubung komponen mesin dengan pengguna.d) Procedures– Instruksi dan aturan yang mengatur desain dan penggunaan dari database.e) People– Orang-orang yang memiliki keterkaitan dengan sistem database tersebut.

Hubungan mereka satu sama lain : komponen mesin (hardware dan software) dihubungkan dengan komponen manusia (procedures dan people) dengan data sebagai jembatannya. Hubungan terjadi saat pertukaran data antar kedua komponen tersebut.

1.6 Discuss the roles of the following personnel in the database environment:(a) data administrator– orang yang berperan dalam membuat kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan

Page 2: Pertemuan 1 tugas

sistem database.(b) database administrator– orang yang berperan dalam melakukan eksekusi kebijakan-kebijakan dalam sistem database.(c) logical database designer– orang yang berperan dalam mendesain sistem database secara konseptual (skema).(d) physical database designer– orang yang berperan dalam mendesain sistem database dengan menterjemahkan konsep (skema) ke dalam bentuk fisik.(e) application developer– pembangun aplikasi yang berperan dalam mengimplementasikan kebutuhan fungsional dalam database bagi end-users.(f) end-users– orang (client) yang menggunakan database yang telah didesain dan diimplementasikan.

^^V CMIW

Pertemuan 2 tugas

Friday, March 20th, 2009

Tugas 2.1: Review/Homework

Kerjakan halaman 65 Review Question 2.3, 2.7, dan 2.102.3. What is data model? Discuss the main types of data model.Data model adalah sekumpulan konsep – konsep yang terintegrasiyang menggambarkan dan memanipulasi data,realsi antar data dan batasan – batasan dari data yang ada di dalam suatu organisasi.Tipe- tipe data model :a. Object – Based Data ModelsModel data berbasis objek yang menggunakan konsep seperti entitas,atribut dan relationshipb. Record – Based Data ModelsDi dalam suatu model berbasis record,database terdiri dari sejumlah format record tetap yang tipe datanya mungkin berbeda. Ada 3 tipe model data : model data relasional,model data jaringan,dan model data hirarkis.c. Physical data modelsMModel data fisik menguraikan bagaiamana data disimpan dalam computer,mempresentasikan informasi seperti struktur record,record pemesanan dan alur akses. Fungsi umum mempersatukan model dan frame memori

2.7. Describe the main components in a DBMS and suggest which components are responsible for each facility identified in Question 2.5.Komponen DBMS :a. Pengolah Query (Query Processor)Adalah suatu komponen utama DBMS yang mengubah bentuk query ke dalam suatu

Page 3: Pertemuan 1 tugas

rangkaian intruksi low-level diarahkan pada database mangerb. Manajer Database (Database Manager (DM))DM menghubungkan program aplikasi user-submitted dengan query. DM menerima query dan menguji skema konseptual dan eksternal untuk menentukan record konseptual apa yang diperlukan untuk mencukupi permintaanc. Manajer File (File Manager)Manajer file memanipulasi file berdasarkan penyimpanan dan mengatur alokasi ruang penyimpanan pada disk,menetapkan dan memelihara daftar struktur dan indeks skema internald. DML PreprocessorModul ini mengkonversi DML statement embedded adalah suatu program aplikasi ke dalam fungsi standar disebut bahasa hoste. DDL CompilerDDL compiler mengkonversi DDL statement ke dalam suatu set table yang berisi meta dataf. Catalog ManagerKatalog Manajer mengatur akses dan menjaga system catalog diakses harus oleh komponen DBMSFacility:a. Data storange,retrieval,and update : Manajer database,DML preprocessor,Querry Processor,Catalog manager,Query Processor,DDl preprocessorb. A-User Accesible Catalog : Catalog Manager,DML preprocessorc. Transaction Support:Manager File,Manajer Database,d. Concurrency Control Services : DML preprocessor,querry processore. Recovery Services,catalog manager,manager Databasef. Authorization service : manajer katalogg. Pendukung komunikasi data : DML preprocessor, Manajer Fileh. Integrity services : Manajer Database,DML preprocessori. Services to promote data independence : Database Manager,File Managerj. Utility Services : Manajer Database,DML preprocessor

2.10. Discuss the function and importance of the system catalog

Sistem catalog berfungsi sebagai tempat pemyimpanan informasi yang menggambarkan data di dalam database,yaitu meta-data atau data tentang dataSistem catalog penting karena DBMS perlu mempunyai suatu user-accessible catalog/kamus data dimana banyak dari komponen perangkat lunak yang bersandar pada system catalog untuk informasi

^^V,..,CMIW

Pertemuan 3 tugas

Friday, March 20th, 2009

Tugas 3.1: Review/Homework

Page 4: Pertemuan 1 tugas

Kerjakan halaman 86 Review Question 3.1 – 3.7.3.1 Discuss each of the following concepts in the context of the relational data model:(a) relation– Relasi adalah sebuah tabel dengan klom dan baris(b) attribute– Attribut (field) adalah kolom yang diberi nama pada suatu relasi.(c) domain– Domain adalah suatu nilai yang diizinkan untuk satu atau lebih atribut.(d) tuple– Tuple (record) adalah baris dari suatu relasi.(e) intension and extension– Struktur relasi dengan spesifikasi domain dan batasan lain, menjadi bagian dari intension database, sedangkan relasi dengan semua tuples adalah instance atau extension database.(f) degree and cardinality– Degree adalah jumlah atau banyaknya atribut pada suatu relasi.– Cardinality adalah jumlah atau banyaknya tuple pada suatu relasi.

3.2 Describe the relationship between mathematical relations and relations in the relational data model.

Hubungan antara relasi matematika dan relasi dalam relational data model adalah keduanya merupakan subset dari Cartesian product.

– Relasi matematika adalah sebuah subset dari Cartesian product dari dua set atau lebih.– RElasi adalah subset yang mana saja dari Cartesian product dari domain-domain atribut.

3.3 Describe the differences between a relation and a relation schema. What is a relational database schema?

Perbedaan antara relasi dengan relation schema adalah:– Relasi adalah suatu table dengan kolom dan baris.– Relation schema adalah relasi yang telah diberi nama oleh kumpulan atribut dan pasangan nama domain.

Relational database schema adalah kumpulan dari skema relasionbal yang memiliki nama berbeda.

3.4 Discuss the properties of a relation.

Properti dari relasi:– Relasi memiliki nama yang berbeda dari relasi lainnya dalam relational schema– Setiap cell dalam relasi hanya memiliki satu nilai.– Setiap atribut memiliki nama yang berbeda– Nilai dari suatu atribut berasal dari domain yang sama

Page 5: Pertemuan 1 tugas

– Setiap tuple (record) berbeda, jadi tidak ada tuple yang sama– Urutan dari atribut tidak memiliki pengaruh– Secara teori, urutan tuple tidak memiliki pengaruh

3.5 Discuss the differences between the candidate keys and the primary key of a relation. Explain what is meant by a foreign key. How do foreign keys of relations relate to candidate keys? Give examples to illustrate your answer.

Perbedaan antara candidate key dan primary key dari suatu relasi adalah:– Candidate key adalah key-key yang mungkin dipilih sebagai primary key (alternate key).– Primary key adalah candidate key yang terpilih untuk mengidentifikasi tuple dengan unik dalam suatu relasi.

Foreign Key adalah atribut atau kumpulan atribut di dalam suatu relasi sesuai dengan beberapa candidate key dalam relasi.

Foreign key dalam relasi berhubungan dengan candidate key karena dalam suatu entitas, foreign key merupakan primary key dari entitas lain, dimana primary key sendiri merupakan candidate key yang terpilih.

3.6 Define the two principal integrity rules for the relational model. Discuss why it is desirable to enforce these rules.

Dua principal rules untuk relational model:– Entitiy integrityo Dalam suatu relasi dasar, tidak ada atribut dari primary key bernilai NULLo Aturan ini penting agar ada penanda unik untuk mengidentifikasi sebuah tuple– Referential integrityo Nilai foreign key harus sama dengan nilai candidate key atau nilai foreign key harus NULL semua.o Aturan ini penting agar antara relasi yang satu dengan yang lain terhubung dengan jelas.

3.7 What is a view? Discuss the difference between a view and a base relation.

View adalah virtual relation yang tidak selalu diperlukan dalam database tetapi dapat dibuat berdasarkan kebutuhan user tertentu.

Perbedaan view dengan base relation:– View adalah virtual relation yang tidak selalu diperlukan dalam database tetapi dapat dibuat berdasarkan kebutuhan user tertentu.– Base Relation adalah sebuah relasi yang dinamai yang berkorespondensi dengan sebuah entitas dalam conceptual schema, dimana tuples disimpan secara fisik dalam database.

^^V,..,.,CMIW

Page 6: Pertemuan 1 tugas

Pertemuan 6 tugas

Sunday, March 22nd, 2009

Tugas Pertemuan 6

4.5 Bandingkan perbedaan antara tuple relational calculus dengan domain relational calculus. Lebih khususnya, diskusikan perbedaan antara tuple and domain variables.Jawab :

Terdapat 2 versi dari relasional kalkulus- Tuple Relational Calculus (TRC)- Domain Relational Calculus (DRC)

Kedua – duanya merupakan kumpulan sederhana dari first-order logic(predicate calculus).Perbedaan keduanya terletak pada level di mana masing-masing variabel digunakan.

Domain Relational Calculus (DRC)Query dari DRC memiliki bentuk :{d1, d2, . . . , dn | F(d1, d2, . . . , dn)}Di mana d1, d2, . . . , dn merupakan variabel domain dan F adalah sebuah formula dengan variabel bebas { d1, d2, . . . , dn}

DRC didasarkan pada variabel domain.Variabel domain adalah variabel yang mengambil nilai-nilai mereka dari domain atribut bukan dari relasi tuple.

Tuple Relational Calculus (TRC)Query dari TRC memiliki bentuk :{S | P(S)}Dimana S merupakan variabel tuple.

Berfungsi untuk menampilkan tuple dengan predicate yang benar. TRC didasarkan pada variabel tuple.Variabel tuple adalah sebuah variabel yang berkisar pada suatu relasi.

^^V,..,CMIW

admin post

Posted in Sistem Basis Data(SBD) | 1 Comment »

Pertemuan 5 tugas

Saturday, March 21st, 2009

Page 7: Pertemuan 1 tugas

Tugas 5.1: Review/Homework

Kerjakan halaman 108 Review Question 4.3-4.4.

4.3 5 Operasi Dasar Realtional Aljabar :- Selection :

operasi yang bekerja pada relasi tunggal R dan menggambarkan suatu relasi yang berisi hanya tuple R dan memenuhi kondisi yang ditetapkan(predicate).

- Projection

Operasi yang bekerja pada relasi tunggal R dan menggambarkan suatu relasi yang berisi suatu subset vertical dari atribut yang ditetapkan dan mengeleminasi sisanya.

- Cartesian product

Operasi yang menghasilkan suatu relasi penggabungan dari tiap tuple R dengan tiap tuple S- Union

Operasi yang menggabungkan semua tuple yang ada di R dan S.

- Set Difference

Operasi yang menghasilkan sebuah relasi di mana tuple tersebut terdapat di R namun tidak terdapat di S.

Operasi Join adalah operasi yang mengkombinasikan dua relasi untuk membuat suatu relasi baru.

Operasi Intersection

adalah operasi yang menghasilkan sebuah relasi yang terdiri dari subset semua tuple yang terdapat di R dan juga S

Operasi Divisi adalah operasi yang menghasilkan sebuah relasi yang terdiri dari tuple yang sama antara 2 relasi

4.4 Perbedaan antara Theta Join, Equi Join, Natural Join, Outer Join, dan Semi Join. Berika contonhya juga.

Page 8: Pertemuan 1 tugas

Theta join menghasilkan sebuah relasi yang berisi tuple yang memenuhi syarat F dari Cartesian product dari R dan S.

Equi join menghasilkan sebuah relasi yang berisi tuple yang memenuhi syarat F (dimana hanya sebanding) dari Cartesian product dari R dan S.

Natural Join adalah sebuah equasi dari dua relasi R dan S melalui semua atribut umum x.

Outer Join adalah sebuah join yang tuplenya berasal dari R yang tidak memiliki nilai yang sama pada atribut umum dari S juga termasuk dalam hasil relasi.

Semijoin menghasilkan sebuah relasi yang berisi tuples dari R yang terdapat dalam join R dan S.

^^V,..,CMIW

admin post

Posted in Sistem Basis Data(SBD) | No Comments »

Pertemuan 4 tugas

Friday, March 20th, 2009

Tugas 4.1: Review/Homework

Kerjakan halaman 108 Review Question 4.1 – 4.2.

4.1 What is the difference between a procedural and a non-procedural language? How would you classify the relational algebra and relational calculus?

Perbedaan antara bahasa procedural dan bahasa non-procedural:– Bahasa procedural dapat digunakan untuk memberitahu DBMS bagaimana membuat sebuah relasi baru dari satu relasi atau lebih di dalam database.– Bahasa non-procedural dapat digunakan untuk memformulasi definisi dari suatu relasi dalam satu relasi database atau lebih.

Page 9: Pertemuan 1 tugas

Relational algebra dan relational calculus, kedua-duanya ekuivalen. Untuk setiap ekspresi dalam aljabar, ada ekspresi calculus yang ekuivalen, dan sebaliknya.

4.2 Explain the following terms:(a) relationally complete– Relationally complete adalah suatu bahasa yang dapat digunakan untuk membuat relasi apapun yang dapat diperoleh dengan mnggunakan relational calculus.(b) closure of relational operations– Closure of relational operations adalah suatu bahasa teoritis dimana suatu operasi yang dapat berjalan pada satu relasi atau lebih untuk mendefinisikan relasi lain tanpa mengubah relasi awal.

^^V.,.,CMIW

Pertemuan 9 tugas

Monday, April 6th, 2009

Tugas 9.1: Review/Homework

Kerjakan halaman 194 Review Question 6.1.

6.1. Discuss the functionality and importance of the Integrity Enhancement Feature (IEF).

Integrity Enhancement Feature (IEF) terdiri dari batasan-batasan yang kita inginkan dalam rangka menjaga database untuk tetap konsisten.

IEF memiliki 5 batasa integrity:– Required data– Domain constraints– Entity integrity– Referential integrity– Enterprise constraints

CIMW.,.,^^V

admin post

Posted in Sistem Basis Data(SBD) | No Comments »

Pertemuan 8 tugas

Tuesday, March 24th, 2009

Tugas 8.1: Review/Homework

Page 10: Pertemuan 1 tugas

Kerjakan halaman 154 Review Question 5.5-5.6.

5.5) Explain how the GROUP BY clause works. What is the difference between the WHERE and HAVING clauses?

Group by : untuk mengelompokan field dan menyertakan fungsi agregasi; mengurutkan berdasarkan kolomWhere : untuk memberikan syarat pada fungsi-fungsi biasa; seperti selectHaving : untuk memberikan syarat pada fungsi-fungsi agregat; seperti max,min,avg,sum,count. Dan having harus digunakan bersama dengan group by

5.6) What is the difference between a subquery and a join? Under what circumstances would you not be able to use a subquery?

Subqueries : digunakan untuk membuat virtual table baru yang dapat diambil dari 2/lebih tableJoin : digunakan untuk menggabungkan 2/lebih table

-Ketika kita ingin menggunakan order by, maka tidak bisa menggunakan subquery-subquery harus menggunakan 1 colom list saja kecuali menggunakan syntax EXIST-subquery hanya bisa dengan 1 table saja, jika dengan 2 tabel maka harus menggunakan join

^^..,,.CMIW

admin post

Posted in Sistem Basis Data(SBD) | No Comments »

Pertemuan 7 tugas

Tuesday, March 24th, 2009

Tugas 7.1: Review/Homework

Kerjakan halaman 154 Review Question 5.1-5.4.

5.1) What are the two major components of SQL and what function do they serve?2 komponen utama dalam SQL:-Data definition LanguageDigunakan untuk administrator meng-create, meng-alter, men-drop, meng-index objek dan data-Data Manipulation Language Digunakan untuk user untuk meng-select, meng-insert, meng-update, men-delete data

Page 11: Pertemuan 1 tugas

5.2) What are the advantages and disadvantages of SQL?keuntungan SQL :-dapat membuat database, relational struktur, menampilkan insertion, modification, dan deletion data dari relation dan menampilkan simple/complex queries-command mudah dipelajari -dapat diterapkan di berbagai DBMS lain-dapat/biasa digunakan oleh DBAs, management application developers dan end-userKekurangan SQL :-sampai SQL3, SQL tidak menyertakan control command flow

5.3) Explain the function of each of the clauses in the SELECT statement. What restrictions are imposed on these clauses?distinc : untuk menghilangkan duplikasi dataWhere : untuk memberikan kondisi syarat field yang akan ditampilkanGroup by : untuk mengelompokan field dan menyertakan fungsi agregasi; mengurutkan berdasarkan kolomHaving : berkaitan dengan group by; fungsinya mirip where namun untuk fungsi agregasiOrder by : untuk mengurutkan field secara ascending / descending

SELECT [DISTINCT | ALL]{* | [columnExpression [AS newName]] [,...] }FROM TableName [alias] [, ...][WHERE condition][GROUP BY columnList] [HAVING condition][ORDER BY columnList]

5.4) What restrictions apply to the use of the aggregate functions within SELECT statement? How do nulls affect the aggregate functions?

untuk count ,min, max digunakan untuk field bertipe numeric/non-numeric. Sedangkan sum, avg hanya bisa digunakan untuk numeric.kecuali count (*), akan menghilangkan setiap NULL pertama dan mengoperasikan segala nilai yang bernilai NON-NULL

^^V,.CMIW

Pertemuan 12 tugas

Sunday, April 12th, 2009

Pertemuan 12

20.1 What are the objectives of query processing?Jawab :– Mengubah query yang ditulis dalam high-level language (contoh: SQL) kedalam strategi eksekusi yang tepat dan efisien di ekspresikan dalam low-level language.

Page 12: Pertemuan 1 tugas

- Mengeksekusi strategi untuk mengambil data yang dibutuhkan

20.2 How does query processing in relational systems differ from the processing of low-level query languages for network and hierarchical systems?Jawab :Dalam system basis data network dan hierarki generasi pertama, low-level query language pada umumnya ditanamkan dalam high-level programming language, seperti COBOL, dan merupakan tanggung jawab dari programmer untuk memilih strategi eksekusi yang paling tepat. Sebaliknya dengan declarative language seperti SQL, pengguna menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan, bukan bagaimana data itu diambil.

20.3 What are the typical phases of query processing?Jawab :• Query Decomposition : mengubah sebuah high level query menjadi sebuah relational algebra query, dan memeriksa bahwa query tersebut benar secara sintaktik dan semantik.

• Query Optimization : dapat menggunakan aturan transformasi untuk mengubah sebuah ekspresi relational algebra menjadi sebuah ekspresi ekuivalen yang diketahui lebih efisien.

• Code Generation : menghasilkan kode yang bisa dieksekusi komputer dari statement query

• Execution : mengeksekusi kode yang dihasilkan

^^V.,.,CMIW,,..

admin post

Posted in Sistem Basis Data(SBD) | No Comments »

Pertemuan 11 tugas

Sunday, April 12th, 2009

Pertemuan 11

21.1 Discuss the differences between interactive SQL, static embedded SQL, and dynamic embedded SQL.Jawab :Interactive SQL adalah SQL yang dibuat inractive sehingga mduah digunakan oleh user., sangat stadart dan menarik.

Page 13: Pertemuan 1 tugas

Static Embedded SQL adalah menyediakan kemampuan penting utnuk pengembangan aplikasi dengan mengijinkan akses kepada database yang menggunakan SQL statement interaktif yang normal, dengan modifikasi kecil dalam beberapa kasus.

Dynamic embedded SQL adalah menyediakan Host variables, daapt menganggulangi FECTH statemen.

21.2 Describe what host language variables are and give an example of their use.Jawab :Host variable adalah suatu variable program dideklarasikan pada host language. Variable host dapat digunakan pada statement embedded SQL untuk mentransfer data dari database dalam program.

Contohnya adalah

Menggunakan semicolon ( : )

EXEC SQL UPDATE Staff SET salary = salary + : increment

21.3 Describe what indicator variables are and give an example of their use.Jawab :Indicator variables adalah menyedikan dukungan untuk yang tak dikenal atau kesalahan (missing).

Contohnya adalah

Penggunaannya dengan bersama host variable yaitu semi colon ( : )

Yang memisahakan 2 variabel

EXEC SQL UPDATE Staff SET salary = : increment : Increment1

21.4 Describe what placeholders are and give an example of their use.Jawab :Placeholder adalah sebuah dummy host varibel yang dapat namapak dimanapun di dalam host variable/string lateral tentang PREPARE statement dimana dapat tetap Nampak.

Contoh :

EXEC SQL BEGIN DECLARE SECTION;

Char buffer[100];

Float newSalary;

Char staffNo;

Page 14: Pertemuan 1 tugas

EXEC SQL END DECLARE SECTION;

Sprint(buffer,”UPDATE staff SET salary = :sal where staffNo:sn”);

:sal dan :sn adalah place holder

21.5 Describe the functions of the SQLCA and SQLDA.Jawab :Fungsi dari SQLCA (communication area) : melapor runtime eror yang terjadi sehingga statement dapat dibetulkan.

Fungsi dari SQLDA (description area) : sttuktur data dinamis yangdigunakan utnuk memanggil data dari perintah SQL dinamis,

^^V,.,.CMIW,.,.

admin post

Posted in Sistem Basis Data(SBD) | No Comments »

Pertemuan 10 tugas

Monday, April 6th, 2009

Tugas 10.1: Review/Homework

Kerjakan halaman 194 Review Question 6.2-6.6.

6.2 Discuss the advantages and disadvantages of views.

Keuntungan dari views:– Data dapat berdiri sendiri– Currency– Lebih aman– Kompleksitas berkurang– Mudah– Dapat diubah sesuai keinginan– Data integrity

Kerugian dari views:– Pembatasan pada saat update– Pembatasan pada struktur– Performa menjadi lambat jika banyak yang mengakses view secara bersamaan

6.3 Describe how the process of view resolution works.

Page 15: Pertemuan 1 tugas

View resolution menggabungkan query pada suatu view dengan definisi view yang menghasilkan suatu query pada underlying base table.

6.4 What restrictions are necessary to ensure that a view is updateable?

View dapat diupdate jika:– Distinct tidak dipakai atau digunakan dalam definisi query– Tiap-tiap elemen di dalam SELECT daftar query berupa suatu nama kolom dan tidak adaq duplikasi nama kolom.– View harus memiliki tabel sumber tunggal dimana user memerlukan perlakuan khusus.– Ketentuan WHERE tidak meliputi sekumpulan SELECT acuan tabel di dalam ketentuan FORM.– Tidak ada ketentuan GROUP BY atau HAVING di dalam definisi query

6.5 What is a materialized view and what are the advantages of a maintaining a materialized view rather than using the view resolution process?

Materialized view adalah menampung view sebagai tabel sementara di dalam database ketika view yang ditampung tersebut diragukan.Keuntungan materialized view dibandingkan view reolution adalah materialized view lebih cepat mengakses view karena view tersebut ditampung dalam tabel sementara user.

6.6 Describe how the access control mechanisms of SQL work.

SQL menyediakan statement grant dan revoke untuk mengizinkan hak akses. Mekanisme didasarkan pada:– Otorisasi identitas dan kepemilikan: masing-masing user memiliki suatu otorisasi identitas yang diberikan oleh database administrator. Otorisasi digunakan untuk menentukan objek dan operasi yang boleh dilakukan user.– Perlakuan khusus (Previleges): tindakan pemakai diizinkan untuk menyelesaikan pada tabel dasar atau view yang ditentukan. Ketika user membuat tabel, maka user tersebut akan menjadi pemilik dan memiliki previleges akan tabel itu untuk memberi akses pada user lain, pemilik harus secara eksplisit mengizinkan previleges dengan statement grant. Dan untuk menghapus previleges digunakan statement revoke.

CMIW,..,^^V

Pertemuan 16 tugas

Saturday, May 30th, 2009

Tugas 16.1: Review/Homework

Kerjakan halaman 601 Review Question 19.13 – 19.15

Page 16: Pertemuan 1 tugas

19.13 Discuss the types of failure that may occur in a database environment. Explain why it is important for a multi-user DBMS to provide a recovery mechanism.

Jawab:

Types of Failures• System crashes, resulting in loss of main memory.• Media failures, resulting in loss of parts of secondary storage.• Application software errors.• Natural physical disasters.• Carelessness or unintentional destruction of data or facilities.• Sabotage.Sebuah multi user DBMS sangat perlu untuk menyediakan recovery mechanism karena bias saja seorang user melakukan kesalahan dalam mengelola database sehingga system menjadi crash atau data menjadi hilang sehingga user lain yang tidak tahu menahu tentang kejadian ini tidak juga terkena dampaknya sehingga dapat dilakukan recovery ke state sebelumnya.

19.14 Discuss how the log file (or journal) is a fundamental feature in any recovery mechanism. Explain what is meant by forward and backward recovery and describe how the log file is used in forward and backward recovery. What is the significance of the write-ahead log protocol? How do checkpoints affect the recovery protocol?

Jawab:Log file sebelum dan sesudah image tentang update pada database. Before-image dapat digunakan untuk membatalkan perubahan ke database (yakni melakukan pemulihan ke belakang); after-image dapat digunakan untuk Redoperubahan (i.e. melakukan pemulihan maju).Write-ahead log protocol memastikan bahwa log record ditulis sebelum menulis yang sesuai dengan database. Jadi, jika sistem gagal sebelum terjadi setelah menulis log catatan telah ditulis tetapi sebelum menulis ke database, sistem dapat menggunakan kembali informasi dalam file log. File log juga berisi catatan pemeriksaan, yang dapat mempercepat waktu untuk pemulihan menyusul kegagalan.

19.15 Compare and contrast the deferred update and immediate update recovery protocols.

Jawab:Deferred UpdateUpdate tidak akan ditulis ke database sebelum transaksi telah di commit.Jika transaksi gagal sebelum commit, maka tidak akan ada perubahan pada data dan tidak perlu dilakukan perubahan pada data.Mungkin diperlukan redo update untuk transaksi yang di commit sebagai efeknya jikalau tidak mencapai database

Page 17: Pertemuan 1 tugas

Immediate updateUpdate dilakukan saat itu juga ketika transaksi tersebuat selesai dikaukan.Perlu untuk redo update untuk transaksi yang di commit namun diikuti kegagalan.Mungkin saja membutuhkan undo effects dari sebuah transakasi yang gagal.Penting untuk menulis log records sebelum menulis transaksi tersebut ke database(Write-ahead log protocol.)Jika tidak ada transaksi yang di commit di log record maka transaksi tersebut yang telah aktif namun gagal harus dibatalkan.Undo operation dilakukan dengan urutan terbalik dengan urutan di log.

admin post

Posted in Sistem Basis Data(SBD) | No Comments »

Pertemuan 15 tugas

Saturday, May 30th, 2009

Tugas 15.1: Review/Homework

Kerjakan halaman 601 Review Question 19.1 – 19.4, 19.7 – 19.8

19.1 Explain what is meant by a transaction. Why are transactions important units of operation in a DBMS?

Jawab:

Transaction adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh user atau application, dimana mereka mengakses atau mengubah isi dari database.Transaction amat penting dalam sebuah DBMS karena transaksi yang baik akan meningkatkan kualitas database dan pengeksekusian transaction yang tepat akan membuat database lebih konsisten.

19.2 The consistency and reliability aspects of transactions are due to the ‘ACIDity’ properties of transactions. Discuss each of these properties and how they relate to the concurrency control and recovery mechanism. Give examples to illustrate your answer.

Jawab:

Atomicity ‘All or nothing’ property.Consistency Must transform database from one consistent state to another.Isolation Partial effects of incomplete transactions should not be visible to other transactions.Durability Effects of a committed transaction are permanent and must not be lost because of later failure.

Page 18: Pertemuan 1 tugas

Consistency artinya adalah sebuah database haruslah berubah dai suatu kondisi yang konsisten ke kondisi lainnya namun tetap konsisten.

Reliability artinya adalah efek dari suatu transaksi adalah permanent dan tidak akan hilang apabila terjadi kegagalan pada proses setelahnya.

Kedua hal ini sangat berkaitan dengan concurrency control dan recovery mechanism. Contohnya :Jika suatu database konsisten maka meminimalkan kemungkinan terjadi masalah pada concurrency contihnya deadlock dan bila suatu database permanent maka jika ada kegagalan dalam suatu transaksi maka hal itu tidak akan mempengaruhi database sebelumnya.

19.3 Describe, with examples, the types of problem that can occur in a multi-user environment when concurrent access to the database is allowed.

Jawab:Lost update problem->update override by another user

the uncommitted dependency problem->one transaction can see intermediate result of other transaction before its commited

and the inconsistent analysis problem->transaction reads several values but second transaction updates some of them during the executions

19.4 Give full details of mechanism for concurrency control that can be used to ensure that the types of problem discussed in Question 19.3 cannot occur. Show how the mechanism prevents the problem illustrated from occurring. Discuss how the concurrency control mechanism interacts with the transaction mechanism.

Jawab:Many methods for concurrency control exist. Major methods, which have each many variants, include:• Two phase locking-> In databases and transaction processing, two-phase locking, (2PL) is a concurrency control locking protocol, or mechanism, which guarantees serializability. It is also the name of the resulting class (set) of transaction schedules. Using locks that block processes, 2PL may be subject to deadlocks that result from the mutual blocking of two transactions or more.• Conflict (serializability, precedence) graph checking-> In databases and transaction processing, a transaction schedule (history) is serializable, has the Serializability property, if its outcome (the resulting database state, the values of the database’s data) is equal to the outcome of its transactions executed serially, i.e., sequentially without overlapping in time. Transactions are normally executed concurrently (they overlap), since this is the most efficient way. Serializability is the major correctness criterion for concurrent transactions’ executions. It is considered the highest level of isolation between transactions, and plays an essential role in concurrency control. As such it is supported in

Page 19: Pertemuan 1 tugas

all general purpose database systems. A precedence graph, also named conflict graph and serializability graph, is used in the context of concurrency control in databases.• Timestamp ordering-> Every timestamp value is unique and accurately represents an instant in time. No two timestamps can be the same. A higher-valued timestamp occurs later in time than a lower-valued timestamp.• Commitment ordering-> In databases and transaction processing, Commitment ordering (or Commit ordering; CO) is a serializability technique, as well as the name of the resulting transaction schedule (history) property. In a CO compliant schedule the chronological order of commitment events of transactions is compatible with the precedence order of the respective transactions. CO is a broad special case of conflict serializability, and effective means (reliable, high-performance, distributed, and scalable) to achieve global serializability across any collection of database systems that possibly use different concurrency control mechanisms (CO also makes each system serializability compliant, if not already). Achieving this has been characterized as open problem until the introduction of CO in 1991. Each not-CO-compliant database system is augmented with a CO component which orders the commitment events for CO compliance, with neither data-access nor any other transaction operation interference. As such CO provides an atomic commitment protocol based, low overhead, general solution for global serializability, instrumental for global concurrency control of multi database systems and other transactional objects, possibly highly distributed. CO is the most general property (a necessary condition) that guarantees global serializability, if the database systems involved do not share concurrency control information beyond atomic commitment protocol (unmodified) messages (the database systems are autonomous). It generalizes the popular Strong strict two phase locking (SS2PL) property, which in conjunction with the Two phase commit protocol is the de facto standard to achieve global serializability across (SS2PL based) database systems. As a result CO compliant database systems (with any, different concurrency control types) can transparently join such SS2PL based solutions for global serializability.• Multiversion concurrency control-> Multiversion concurrency control (abbreviated MCC or MVCC), in the database field of computer science, is a concurrency control method commonly used by database management systems to provide concurrent access to the database.Index concurrency control (for synchronizing indexes)-> Index locking is a procedure in which running one task on a database table blocks all access by other tasks to the entire table. With index locking it may be necessary to lock the index build for a column, not just the data items themselves. Index locking prevents conflicts between functions by ensuring that a table is not modified while a function is attempting to use it.– Lost update problem.Loss of T2’s update avoided by preventing T1 from reading balx until after update.

– Uncommitted dependency problem.Problem avoided by preventing T3 from reading balx until after T4 commits or aborts.

– Inconsistent analysis problem.Problem avoided by preventing T6 from reading balx and balz until after T5 completed updates.

Page 20: Pertemuan 1 tugas

19.7 Discuss the types of problem that can occur with locking-based mechanism for concurrency control and the actions that can be taken by a DBMS to prevent them.

Jawab:

Deadlock adalah suatu kondisi di mana dua atau lebih transaksi saling tunggu menunggu lock dari transaksi lainnya dilepaskan.

Langkah yang dapat dilakukan oleh DBMS untuk mencegahnya adalah membatalkan salah satu atau lebih transaksi tersebut.

19.8 Why would two-phase locking not be an appropriate concurrency control scheme for indexes? Discuss a more appropriate locking scheme for tree-based indexes.

Jawab:Concurrency control for an index structure can be managed by treating each page of the index asa data item and applying the 2PL protocol. However, since indexes are likely to be frequently ac-cessed, particularly the higher levels of trees (as searching occurs from the root downwards), thissimple concurrency control strategy may lead to high lock contention. Therefore, a more effi-cient locking protocol is required for indexes.Concurrency kontrol untuk indeks struktur dapat dikelola oleh memperlakukan setiap halaman indeks sebagai data item dan menerapkan 2PL protokol. Namun,dikarenakan indeks yang mungkin sering diakses, khususnya yang lebih tinggi dari tree based indexes (seperti pencarian terjadi dari root ke bawah), inisederhana concurrency kontrol strategi dapat mengakibatkan high lock contention.Karena itu, yang lebih efisien adalah penguncian protokol yang diperlukan untuk indeks.

Dapat menggunakan strategi penguncian berikut:(1) Untuk pencarian, mendapatkan kunci pada node bersama dimulai pada root dan melanjutkan ke bawahsepanjang jalan yang diperlukan. Melepaskan kunci pada node sekali kunci telah didapatkanpada node anak.(2) Untuk insertions, sebuah pendekatan konservatif akan eksklusif untuk mendapatkan kunci pada semua nodeseperti yang kita turun tree ke node daun yang akan dimodifikasi. Ini memastikan bahwa perpecahan di edge dapat memperkembangbiakkan node all the way up the ke akar pohon. Namun, jika seorang anak adalah nodetidak lengkap kunci induk pada node dapat dilepaskan. Pendekatan yang lebih optimis akandipakai bersama-sama untuk mendapatkan kunci pada semua node seperti yang kita turun ke daun node yang akan diubah, dimana kita mendapatkan kunci eksklusif pada daun node itu sendiri. Jika node daun yang terbelah, kita bersama-upgrade kunci induk

Page 21: Pertemuan 1 tugas

pada node ke eksklusif kunci. Jika node ini juga memiliki untuk memisahkan, kami terus meningkatkan kunci berikutnya pada tingkat yang lebih tinggi. Dalam sebagian besarkasus, yang memisahkan tidak membuat ini diperlukan pendekatan yang lebih baik.

admin post

Posted in Sistem Basis Data(SBD) | 20 Comments »

Pertemuan 13 tugas

Friday, April 17th, 2009

Pertemuan 13

18.1 ) Jelaskan tujuan dan jangkauan dari database security.Jawab :Tujuan perlu adanya database security adalah karena data merupakan sesuatu yang berharga dan harus dikontrol dan diatur dengan baik Data perusahaan mempunyai suatu informasi yang sangat penting dan oleh karena itulah data tersebut harus dijaga agar tetap aman.Jangkauan(scope) dari database security adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan data perusahaan/pribadi dan hal-hal yang dapat mempengaruhi data tersebut.

18.2 ) Sebutkan tipe2 utama dari threat yang dapat memberi pengaruh sebuah system database, dan untuk masing2nya jelaskan kontrol2 yang Anda akan gunakan untuk meniadakan/menghilangkan masing2 dari mereka.Jawab :Ancaman bagi database :– Theft and fraudKontrol : membatasi hak akses bagi user dan memberikan proteksi pada database

– Loss of confidentiality (secrecy)Kontrol : sebuah data yang sangat penting dan hanya orang yang bersangkutan yang boleh mengetahuinya (contoh : password dan nomor kartu kredit) harus ditangani oleh mesin dan harus dienkripsi terlebih dahulu.

– Loss of privacyKontrol : sebuah data yang amat penting (contoh : cookies) tidak boleh diberikan kepada orang lain tanpa persetujuan orang yang bersangkutan.

– Loss of integrityKontrol : Setiap data yang dikirim dan diterima perlu adanya rekaman log agar data yang diterima dan dikirim sama.

– Loss of availabilityKontrol : sebelum memberikan informasi (apalagi yang penting) kepada database maka

Page 22: Pertemuan 1 tugas

perlu adanya konfirmasi ulang (untuk memastikan bahwa si pengirim informasi benar-benar yakin)

18.3 ) Jelaskan istilah berikut yang berkenaan dengan menyediakan keamanan untuk sebuah database.Jawab :1. Authorization : Pemberian atau pembatasan hak akses kepada user atau orang-orang yang berepentingan dengan sistem database tersebut.

2. Views : Sebuah table virtual yang ditampilkan dari satu atau lebih operasi relasional dari relasi dasar untuk mengetahui kondisi data atau isi dari database.

3. backup dan recovery : Proses pengambilan copy(salinan) dari database dan log file dan disimpan ke media peyimpanan offline secara berkala untuk berjaga-jaga apabila suatu saat terdapat crash pada database.

4. Integrity : Melakukan validasi pada data yang akan masuk agar data yang akan masuk ke database adalah data yang valid(sah)

5. Encryption : Melakukan proses encoding(pengubahan pada special code) untuk mencegah pembacaan data tanpa adanya decryption key.

6. RAID technology : Melakukan striping(pemecahan/partisi pada data yang disebar secara merata pada banyak media penyimanan). Dengan dilakukannya striping maka proses penyimpanan data akan lebih cepat dan mengurangi resiko kehilangan data dalam jumlah yang besar. RAID dapat dilakukan dengan menyediakan sejumlah media penyimpanan dan melakukan striping.

cmiw,.,.^^V

Pertemuan 19 tugas

Sunday, May 31st, 2009

13.7 Describe the characteristics of a table in unnormalized form (UNF) and describe how such table is converted to a first normal form (1NF) relation.Jawab :Dalam proses normalisasi UNF kita menampilkan semua field yang ada dalam suatu form yang ingin kita normalisasi.Dari UNF ke 1NF :- hilangkan redudansi( data yang berulang)- hilangkan perhitungan- tentukan primary key untuk tiap table

13.8 What is the minimal normal form that a relation must satisfy? Provide a definition for this normal form.

Page 23: Pertemuan 1 tugas

Jawab :Yang dimaksud dengan minimal normal form adalah 1NF.Sebuah relasi berada dalam 1NF jika relasi tersebut tidak berisi atribut yang berulang ( repeating group ), field hasil perhitungan dihilangkan dan sudah mempunyai primary key.

13.9Describe the two approaches to converting an unnormalized form (UNF) table to first normal form (1NF) relation(s).Jawab :

Mengganti attribute yang berulang( redundant) dengan:– memasukan data yang sesuai ke dalam kolom kosong yang berisi data yang berulangatau– menempatkan data yang berulang dengan copy dary Primary key ke dalam table yang terpisah

13.10 Describe the concept of full functional dependency and describe how this concept relates to 2NF. Provide an example to illustrate your answer.Jawab :Full functional dependency artinya adalah saling ketergantungan diantara 2 buah attribute.Contoh :

jika A dan B adalah atribut (kolom) dari table dan B adalah sepenuhnya tergantung pada A jika B tergantung pada A, tetapi B bukan subset dari A.

13.11 Describe the concept of transitive dependency and describe how this concept relate to 3NF. Provide an example to illustrate your answer.Jawab :Transitive dependency adalah jika ada attribute non-key yang bergantung pada attribute lainnya yang non-key juga.Contoh : A bergantung pada B dan B bergantung pada C. Maka secara tidak langsung A bergantung pada C.

A -> BB -> CMAKA A-> C

13.12Discuss how the definition of 2NF and 3NF based on primary keys differ from the general definitions of 2NF and 3NF. Provide an example to illustrate your answer.Jawab :Definisi dari 2nf dan 3NF berdasarkan primary key :- 2NF : semua attribute dalam suatu table bergantung pada primary key dari table tersebut baik secar langsung maupun tidak langsung.- 3NF : semua attribute dalam suatu table harus sepenuhnya secara langsung bergantung

Page 24: Pertemuan 1 tugas

pada primary key dari table tersebut ( tidak boleh ada attribute yang bergantung pada attribute non-key).

Definisi Umum dari 2NF dan 3NF :- 2NF : sebuah relasi dengan dasar dari 1NF dimana semua non primay key attribute sepenuhnya bergantung pada salah satu candidate key- 3NF : sebuah relasi dengan dasar dari 2NF dimana tidak ada attribute non primary key yang transitive dependent pada salah satu candidate key.

admin post

Posted in Sistem Basis Data(SBD) | No Comments »

Pertemuan 18 tugas

Saturday, May 30th, 2009

13.1 Describe the purpose of normalizing data.

Tujuan melakukan normalisasi data adalah menciptakan suatu representasi data, hubungan/relasinya, dan batasan-batasan yang akurat.

13.2 Describe the types of update anomalies that may occur on a relation that has redundant data.

- Insertion Anomalies- Deletion Anomalies- Modification Anomalies

13.3 Describe the concept of functional dependency.

Menjelaskan hubungan antar atribut dalam suatu relasi. Misal, jika A dan B merupakan atribut suatu relasi R, B secara fungsional tergantung pada A, jika nilai setiap A dalam relasi R dihubungkan dengan tepat terhadap satu nilai B dalam relasi R.

13.4 What the main characteristics of functional dependencies that are used when normalizing a relation?

- Memiliki one-to-one relationship antar atribut suatu relasi di sisi kiri dan sisi kanan suatu ketergantungan.- Menangani seluruh waktu.- Merupakan nontrivial dependencies.

13.5 Describe how a database designer typically identifies the set of functional dependencies associated with a relation.

Page 25: Pertemuan 1 tugas

Jika ada suatu attribute yang bergantung pada primary key maka attibute2 tersebut harus dipisahkan dari yang lainnya.

13.6 Describe Amstrong’s axioms

Armstrong’s axioms adalah suatu kumpulan aturan yang menetapkan bagaimana ketergantungan fungsional baru dapat ditarik / diambil dari ketergantungan fungsional yang diberikan sebelumnya.Misalkan A, B, dan C adalah subset dari atribut-atribut suatu relasi R. Armstrong’s axioms adalah sebagai berikut:- Reflexivity

Jika B adalah suatu subset dari A, maka A B- Augmentation

Jika A B, maka A,C B,C- Transitivity

Jika A B dan B C, maka A C

admin post

Posted in Sistem Basis Data(SBD) | No Comments »

Pertemuan 17 tugas

Saturday, May 30th, 2009

9.1 Describe the major components of an information system.Jawab :• Database : kumpulan relasi logical dari data/deskripsi data yang dapat digunakan bersama dan dibuat untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan• Database Software: software yang digunakan untuk merancang suatu proses database• Application Software : software yang digunakan sebagai interface user dengan database, memproses data dan informasi.• Computer Hardware termasuk storage media• Personal using and developing system

9.2 Discuss the relationship between the information systems lifecycle and the database application lifecycle.Jawab :

Siklus hidup sistem informasiSistem informasi adalah sumber daya yang memungkinkan pengumpulan, manajemen, kontrol dan penyebaran informasi dalam organisasi. Sistem informasi berbasis komputer meliputi: database, software database, software aplikasi, hardware komputer, dan orang-orang yang menggunakan dan mengembangkan sistem. Database adalah komponen yang

Page 26: Pertemuan 1 tugas

fundamental bagi sistem informasi, karena itu siklus hidup sistem aplikasi database terhubung secara menurun dengan siklus hidup sistem informasi organisasi.Umumnya tahapan siklus hidup sistem informasi meliputi: Planning pengumpulan dan analisis kebutuhan desain prototyping implementation testing conversion operational maintenance.

Siklus hidup aplikasi database:• Database planning• System definition• Requirements collection and analysis• Database design• DBMS selection (optional)• Application design• Prototyping (optional)• Implementation• Data conversion and loading• Testing• Operational maintenance.

9.3 Describe the main purpose(s) and activities associated with each stage of the database application lifestyle.Jawab :Tujuan utama database application life cycle adalah mengembangkan komponen mendasar suatu system informasi yang dilihat dari perspektif yang lebih luas berdasarkan kebutuhan organisasi.1. Perencanaan database (database planning).Database planning adalah aktivitas management yang memungkinkan tahapan dari database application life cycle direalisasikan seefektif dan seefisien mungkin.2. Definisi sistem (system definition).Adalah menjelaskan batasan-batasan dan cakupan dari aplikasi database dan sudut pandang user yang utama.3. Analisis dan pengumpulan kebutuhan (requirements collection and analysis).Adalah suatu proses pengumpulan dan analisa informasi mengenai bagian organisasi yang didukung oleh aplikasi database dan menggunakan informasi tersebut untuk identifikasi kebutuhan user akan sistem yang baru.4. Perancangan database (database design).Adalah suatu proses pembuatan desain database yang akan mendukung tujuan dan operasi suatu enterprise.5. Database selection (optional).Adalah pemilihan DBMS yang tepat untuk mendukung aplikasi database.

Page 27: Pertemuan 1 tugas

6. Desain aplikasi (application design).Adalah desain user interface dan transaction desain yang menjelaskan program aplikasi yang menggunakan dan memproses database.7. Prototyping.Adalah membuat model kerja suatu aplikasi database.8. Implementasi.Adalah realisasi fisik dari database dan desain aplikasi.9. Data conversion dan loading.Adalah pemindahan data yang ada kedalam database baru dan mengkonversikan aplikasi yang ada agar dapat digunakan pada database yang baru.10. Testing.Adalah suatu proses eksekusi program aplikasi dengan tujuan untuk menemukan kesalahan.11. Optional designAdalah suatu proses pengawasan dan pemeliharaan sistem setelah instalasi.

9.4 Disscuss what a user view represents in the context of a database application.Jawab :User view menjelaskan apa yang diperlukan oleh aplikasi database dari sudut pandang peran pekerjaan tertentu (seperti manajer atau supervisor) atau aplikasi enterprise (seperti marketing, personnel, atau kontrol stok).

9.5 Discuss the main approaches for managing the design of a database application that has multiple user views.Jawab :• Pendekatan terpusat ( Centralized approach )Kebutuhan untuk setiap user view digabungkan menjadi sekumpulan kebutuhan. Sebuah global data model dibuat berdasarkan atas menggabungan kebutuhan (dimana mengepresentasikan seluruh user view )• Pendekatan Integrasi View ( View Integration Approach )Kebutuhan untuk setiap user view digunakan untuk membangun model data terpisah untuk mempresentasikan user view tersebut, Hasil dsri model data terisah nantinya digabungkan dalam tahapan desain database.Model-model yang mempresentasikan user view tunggal disebut local data model dan tersusun atas diagram-diagram dan dokumentasi yang secara formal menggambarkan kebutuhan dari user view khusus terhadap database. Kemudian local data model digabungkan untuk menghasilkan global data model yang mempresentasikan seluruh user view untuk database• Kombinasi keduanya ( Combination of both Approaches )

9.6 Compare and contrast the three phases of database design.Jawab :1. Conceptual database designadalah suatu proses pembentukan model dari informasi yang digunakan dalam enterprise, independen dari keseluruhan aspek fisik. Model dibangun dengan menggunakan informasi dalam spesifikasi kebutuhan user. Model data konseptual merupakan sumber

Page 28: Pertemuan 1 tugas

informasi untuk fase desain logical.2. Logical database designadalah suatu proses pembentukan model dari informasi yang digunakan dalam enterprise berdasarkan model data tertentu (misal : relasional) tetapi independen terhadap DBMS tertentu dan aspek fisik lainnya. Model data konseptual yang telah dibuat sebelumnya, diperbaiki dan dipetakan kedalam model data logikal.3. Physical database designadalah suatu proses yang menghasilkan deskrispsi implementasi database pada penyimpanan sekunder. Menggambarkan struktur penyimpanan dan metode akses yang digunakan untuk mencapai akses yang efisien terhadap data. Dapat dikatakan juga desain fisikal merupakan cara pembuatan menuju sistem DBMS tertentu.

9.11 Describe the main adventages of using the prototyping approach when building a database application.Jawab :1. dapat mengidentifikasi fitur dari sistem yang berjalan dengan baik atau tidak.2. memberikan perbaikan-perbaikan atau penambahan fitur baru.3. dapat mengklarifikasi kebutuhan user.4. mengevaluasi kemungkinan yang akan terjadi dari desain sistem khusus.Jika kita menggunakan strategi requirements prototyping maka kita dapat menentukan kebutuhan dari aplikasi database yang diinginkan dan ketika kebutuhan itu terpenuhi maka prototyping akan dibuang. Jika kita menggunakan evolutionary prototyping maka kita dapat menentukan kebutuhan dari aplikasi database yang diinginkan, prototype tidak dibuang tetapi dengan pengembangan lanjutan menjadi aplikasi database yang digunakan.

9.12 Define the purpose and tasks associated with data administration and database administration.Jawab :Data administrator (DA) dan database administrator (DBA) bertanggungjawab untuk mengatur dan mengawasi aktivitas yang berhubungan dengan corporate data dan corporate database. DA lebih memperhatikan tahapan awal dari lifecycle dan DBA memperhatikan tahapan selanjutnya.Data administrator bertugas mengatur sumberdaya data, meliputi : perencanaan database, pengembangan dan pemeliharaan standar, kebijakan, dan prosedur, dan desain database logikal dan konseptual.Database administrator bertugas mengatur realisasi fisik dari aplikasi database, meliputi : desain fisik database dan implementasi, pengaturan keamanan dan kontrol integritas, pengawasan performa sistem dan pengaturan ulang database.

Pertemuan 22 tugas

Friday, August 7th, 2009

14.1 Describe the purpose of a design methodology.Jawab :

Page 29: Pertemuan 1 tugas

Tujuan dari sebuah metodologi desain adalah untuk merancang sebuah database yang aman, tahan lama, teruji, mudah diperbaiki, dan jelas alur datanya.

14.2 Describe the main phases involved in database design.Jawab :3 tahap pada database design :– Conceptual database design.Proses membangun sebuah model informasi yang digunakan dalam suatu perusahaan, independen dari semua pertimbangan fisik.

– Logical database design.Proses membangun sebuah model informasi yang digunakan dalam suatu perusahaan berdasarkan data spesifik model (misalnya relasional model), tetapi independen dari DBMS tertentu dan pertimbangan fisik lainnya.

– Physical database design.Proses produksi keterangan mengenai pelaksanaan penyimpanan data pada secondary storage, yang menjelaskan dasar hubungan, organisasi file dan indeks yang digunakan untuk mencapai desain yang efisien untuk akses data, dan kendala yang terkait integritas dan keamanan.

14.3 Identify important factors in the success of database design.Jawab :• Bekerjalah secara interaktif dengan pengguna sebanyak mungkin..• Ikuti metodologi yang terstruktur di seluruh proses pemodelan data.• Gunakan data-driven approach.• menggabungkan struktural dan integritas menjadi pertimbangan data model.• menggabungkan conceptualization, normalisasi, dan teknik ke dalam transaksi validasi data modeling metodologi.• Gunakan diagram untuk mewakili sebanyak data model yang mungkin.• Gunakan Database Desain Bahasa (DBDL) untuk mewakili data tambahan semantik.• Membuat kamus data untuk melengkapi data model diagram..• Jangan mau ulangi langkah.

14.4 Discuss the important role played by users in the process of database design.Jawab :User memegang peranan penting dalam proses mendesain database karena database yang baik juga harus mempertimbangkan kenyamanan dan kemudahan sisi user juga dalam mengakses informasi yang dibutuhkan.

admin post

Posted in Sistem Basis Data(SBD) | No Comments »

Pertemuan 21 tugas

Page 30: Pertemuan 1 tugas

Friday, August 7th, 2009

11.1 Describe what entity types represent in an ER model and provide examples of entities with a physical or conceptual existence.Jawab :Uniquely identifiable object of an entity type.

ER Diagram of Staff and Branch Entity Types

11.2 Describe what relationship types represent in an ER mode and provide examples of unary, binary, ternary, and quaternary relationships.Jawab :

Page 31: Pertemuan 1 tugas

Binary Relationship called POwns

Page 32: Pertemuan 1 tugas

Ternary Relationship called Registers

Page 33: Pertemuan 1 tugas

Quaternary Relationship called Arranges

11.3 Describe what attributes represent in an ER model and provide examples of simple, composite, single-valued, multi-valued, and derived attributes.Jawab :

• Simple Attribute– attribute yang terdiri dari sebuah komponen dengan keberadaan yang tidak terikat dengan lainnya.

• Composite Attribute– attribute yang terdiri dari banyak komponen masing-masing dengan keberadaan yang tidak terikat dengan lainnya

• Single-valued Attribute– Atribut yang memegang satu nilai untuk setiap kejadian dari suatu entity type

• Multi-valued Attribute– Atribut yang memegang banyak nilai untuk setiap kejadian dari suatu entity type

Page 34: Pertemuan 1 tugas

• Derived Attribute– Atribut yang mencerminkan nilai yang didapati dari nilai atribut yang terkait, atau kumpulan atribut, belum tentu terjadi pada entity type tang sama.

11.4 Describe what the multiplicity constraint represent for a relationship type.Jawab :Multiplicity ditampilkan dalam bentuk kebijakan perusahaan

11.5 What are enterprise constraints and how does multiplicity model these constraints?Jawab :Enterprise constraints adalah aturan yang ditetapkan sendiri oleh perusahaan yang bersangkutan mengenai database perusahaan tersebut.Multiplicity menggambarkan constraints ini dengan merelasikan entity -entity yang ada dengan batasan-batasan jumlah tertentu.

11.6 How does multiplicity represent both the cardinality and the participation constraints on a relationship type?Jawab :Hal ini dikarenakan multiplicity 2 batasan terpisah yang dikenal sebagai cardinality dan

Page 35: Pertemuan 1 tugas

participation.

Page 36: Pertemuan 1 tugas

11.7 Provide an example of relationship type with attributes.Jawab :

11.8 Describe how strong and weak entity types differ and provide an example of each.Jawab :• Strong Entity Type– tipe entity yang keberadaannya tidak bergantung pada beberapa jenis entity lain.

Page 37: Pertemuan 1 tugas

• Weak Entity Type– tipe entity yang keberadaannya bergantung pada beberapa tipe entity lain.

admin post

Posted in Sistem Basis Data(SBD) | No Comments »

Pertemuan 20 tugas

Sunday, May 31st, 2009

13.13 Discuss the purpose of Boyce-Codd normal form (BCNF) and describe how BCNF differs from 3NF. Provide an example to illustrate your answer.Jawab :

Relational A dikatakan dalam BCNF jika dan hanya jika setiap determinan adalah suatu candidate key sehingga saling overlap. Tujuan BCNF adalah memisahkan determinan yang bukan merupakan candidate key pada satu relasi tertentu.Perbedaan antara 3NF dan BCNF adalah untuk fungsional dependensi A->B, 3NF

Page 38: Pertemuan 1 tugas

memungkinkan dependensi ini dalam kaitannya jika B adalah atribut primary key dan A bukan merupakan candidate key.Sedangkan BCNF menyatakan bahwa agar dependensi ini tetap ada dalam suatu relasi, maka A harus menjadi candidate key.BCNF merupakan pengembangan dari 3NF.Dengan kata lain BCNF sudah pasti 3NF namun 3NF belum tentu BCNF.