tugas biosel

34
PEMBELAHAN SEL PEMBELAHAN SEL Disusun Oleh: Kelompok 5: Muhammah Reza M. Syahid Ali Wardah Annajiah Gina h!lis!h Nurhaya"i Nasu"i!n Pus#i"a Nur A$%ah Muneer!h Da"u Sausan D!ni

description

pembelahan sel

Transcript of tugas biosel

  • PEMBELAHAN SELDisusun Oleh:Kelompok 5:Muhammah RezaM. Syahid AliWardah AnnajiahGina KholisohNurhayati NasutionPuspita Nur AfifahMuneeroh DatuSausan Doni

  • Pembelahan Sel Replikasi DNA: DNA sirkulerSegregasiSitokinesis : terpisahnya satu sel dengan sel anakan

  • The Cell Cycle

  • Siklus SelFase G1 (first gap) fase gap pertama yang merupakan fase pertumbuhan primerFase S (sintesis) fase sintesis DNAFase G2 (second gap) fase persiapan membelah selFase M fase pembelahan sel

  • Regulasi Siklus SelBerbeda-beda pada beberapa jenis sel yang berbedaBeberapa sel membelah cepat, sel lain membutuhkan waktu yang lebih lamaSel kanker pembelahan cepat, sel anakan akan terus membelah sebelum dewasa secara fungsional

  • Pembelahan sel prokaryotikPembelahan biner

  • Rod-Shaped Bacterium, hemorrhagic E. coli, strain 0157:H7 (division) (SEM x22,810).

  • Pembelahan sel eukaryotikUkuran sel lebih besar dari prokaryotikLebih banyak mengandung DNALebih rumitRepikasi segregasi cytokinesis

  • Pembelahan SelPembelahan sel diobagi menjadi:Mitosis: proses pembelahan inti dalam sel eukariyotik yang mempertahankan jumlah kromosom dengan cara menempatkan kromosom hasil replikasi secara seimbang ke masing-masing nukleus anakan.Meiosis: pembelahan sel termodifikasi pada organisme yang bereproduksi secara seksual, terdiri atas dua kali pembelahan sel namun hanya sekali replikasi DNA, dan juga menghasilkan sel-sel dengan jumlah perangkat kromosom separuh sel induknya.

  • MitosisProfaseMetafaseAnafaseTelofase & Sitokinesis

  • Interfase Tahap interfase merupakan tahap persiapan yang esensial untuk pembelahan sel karena pada tahap ini kromosom direplikasi.Selaput nuleus (nukclear envelope) membatasi nukleus. Replikasi sentrosom tunggal dan pada sel hewan setiap sentrosom memiliki dua sentriol.Nukleus mengandung satu atau lebih nukleolus (jamak, nukleoli).Saat pembelahan sel, kromatin dikemas sangat padat/kompak sehingga tampak sebagai kromosom. Selama interfase, kromatin tidak terlalu terkondensasi untuk ekspresi informasi genetik

  • ProfaseSerat-serat kromatin menjadi terkumpar lebih rapat, terkondensasi menjadi kromosom diskret yang dapat diamati dengan mikroskop cahaya. Nukleolus menghilang .Kromosom terduplikasi menjadi dua kromatid saudara identik yang tersambung pada sentromernya dan sepanjang lengannya kohesin (kohesi kromatid saudara).Sentrosom mulai bergerak ke ujung nukleus yang berlawanan dan suatu benang mikrotubul mulai memanjang pada sentromer untuk membentuk benang mitosis (mitotic spindle). Susunan radial mikrotubulus-mikrotubulus yang lebih pendek dan menjulur dari sentrosom disebut aster (bintang).

  • The events of Prophase

  • Prometafase Profase akhir atau prometafase, dimulai dengan penghancuran membran inti menjadi vesikel-vesikel membran kecil (seperti RE).Selama periode ini kromosom terus berkondensasi serta berangsur-angsur memendek dan menebal hingga siap untuk bermitosis.Mikrotubul kinetochore terlihat dan menempel pada mikrotubul polar, kromosom mulai bergerak.

  • Metafase Mikrotubul meluas menuju setiap ujung yang berlawanan dan membentuk spindle pole atau mitotic center. Pada sel hewan, setiap spindle pole mengandung sepasang sentriole.Benang mitosis memposisikan kromosom berjajar pada bagian tengah sel (disebut keping metafase). Pengaturan ini memastikan bahwa setiap sel anak menerima satu salinan kromosom.

  • Anafase Para kromatid ditarik ke arah kutub gelondong oleh mikrotubulus yang melekat pada sentromer, sehingga lengan kelihatan mengikuti di belakang. Kromosom metasentrik memiliki sentromer yang terletak di tengah struktur, muncul berbentuk V ketika diamati selama anafase. Sebaliknya, kromosom telosentrik memiliki sentromer yang dekat dengan salah satu ujungnya dan muncul untuk bermigrasi sebagai lengan tunggal. Mayoritas kromosom adalah akrosentrik, dengan sentromer diantara pusat dan ujung kromatid.

  • Tahap-tahap anafaseAnafase terbagi menjadi dua proses, yaitu : Anaphase A (anafase awal) : Pasangan kromosom pada keping metafase terpisah dan kromatid bergerak menuju spindle poles pada sisi sel yang berlawanan karena terjadi pemendekan mikrotubul kinetochore (gambar (a) dan (b)). Anaphase B (anafase akhir) : Saat kromosom sudah bermigrasi ke spindle pole, mikrotubul kinetochore mulai menghilang sementara mikrotubul polar terus memanjang untuk pemisahan lebih lanjut spindel pole (gambar (c) sampai (f))

  • Telofase Membran inti mulai terbentuk kembali di sekeliling kromosom. Nukleolus muncul dan kromosom mulai menghilang. Saat telofase selesai dan membran sel baru (atau dinding sel pada tanaman tingkat tinggi) sedang terbentuk, pembentukan nukleus sudah hampir selesai. Langkah akhir telofase melibatkan inisiasi pembelahan membran plasma pada setiap anak sel untuk membentuk dua sel yang terpisah pada fase pembelahan sel berikutnya yang dikenal sebagai sitokinesis.

  • Sitokinesis Proses sitokinesis sudah dimulai sejak tahap anafase akhir dengan mulai terbentuknya cincin kontraktil di bawah membran plasma yang paralel terhadap keping metafase. Selanjutnya cincin ini perlahan-lahan akan mengecil dan menyebabkan pelipatan membran plasma ke arah dalam hingga sel terbagi dua. Pada sel tumbuhan, terjadi sintesis keping sel diantara dua anak sel untuk membentuk dinding sel.

  • Meiosis2 tahap: Meiosis I dan Meiosis IIMeiosis I: profase I, metafase I, anafase I, telofase IMeiosis II: profase II, metafase II, anafase II, telofase II

  • Pindah SilangTerjadi saat profase IPertukaran DNA antara dua nonsister-kromatid pada kromosom yang homolog

  • Meiosis IMeiosis II

  • Perbedaan Mitosis dan Meiosis

    MitosisMeiosisKromosom homolog tidak bersinapsisKromosom homolog bersinapsisTidak terjadi pertukaran genetik antara kromosom-kromosom yang homologterjadi pertukaran genetik (pindah silang) antara kromosom-kromosom yang homologDihasilkan 2 sel anakan per siklusDihasilkan 4 sel anakan per siklusJumlah kromosom sel anakan sama dengan jumlah kromosom sel indukJumlah kromosom sel anakan setengah jumlah kromosom sel indukKandungan genetik sel-sel anakan identik dengan sel indukKandungan genetik sel-sel anakan berbeda satu sama lain dan berbeda dengan sel induk

  • KONTROL SIKLUS SELSiklus sel diarahkan oleh sistem kontrol siklus sel (molekul-molekul yang beroperasi secara siklis dalam sel dan memicu serta mengoordinasi peristiwa-peristiwa dlm siklus sel)Dalam sistem ini siklus sel diregulasi pada titik-titik pemeriksaan tertentu oleh sinyal internal maupun eksternalPada titik ini terdapat sinyal berhenti dan maju terus sebelum memasuki fase selanjut nyaJika tidak menerima sinyal maju terus maka sel akan keluar dari siklus dan memasuki fase G0

  • Jam siklus sel: siklin & kinase bergantung-siklin(cyclin-dependent kinase)Molekul yang memberi sinyal eksternal ini terdiri dari 2 tipe protein: protein kinase & siklinProtein kinase: enzim yang mengaktifkan/menon-aktifkan protein lain dengan cara memfosforilasinya (aktivasi protein dengan cara menambahkan satu atau lebih gugus fosfat pada protein tsb)Protein kinase tertentu memberikan sinyal maju terus pada titik pemeriksaan G1 dan G2banyak kinase yang menggerakkan siklus sel terdapat pada konsentrasi konstan dalam sel yang sedang bertumbuh, namun dalam sebagian besar waktunya berada dalam bentuk inaktifAgar aktif, kinase tersebut harus melekat ke siklin (cyclin)Siklin: protein yang konsentrasinya berfluktuasi secara siklis didalam selKinase ini disebut kinase-bergantung siklin (cyclin-dependent kinase/ Cdk)

  • Daftar PustakaCampbell, Reece, dkk. 2010. Biologi ed. 8, jilid 1. Erlangga: Jakarta.

  • 1. Proses yang terjadi yang menyebabkan nukleus menghilang pada profase dan muncul kembali di telofase???Riza2. Apa yang menjadi perbedaan antara kromosom homolog dan nonhomolog.DiniFungsi badan polar pada oogenesis???Dini