TQM Presentation - MM Usakti

7/15/2019 TQM Presentation - MM Usakti

1/46

Dipresentasikan oleh :

1) Ferry Ferdiansyah 122120050

2) Isa Andriansah 122120072

3) Rangga Wicaksono

122101111

Program Pascasarjana Magister Manajemen

Universitas Trisakti


2/46

Seluruh ilmu pengetahuan tidak lebih dari

Pembaruan pemikiran setiap hari.

Albert Einstein


3/46

GET

CONNECTED

GET INTOUCH.

[email protected] WWW.GETCOMM.CA +55 44 8956.888800, W. GEORGIA AVENUE, 175 VANCOUVER BC, CA

Menu Presentasi Definisi Kualitas oleh para ahli

Definisi TQM

Evolusi Kualitas Sepanjang

Masa Indikator Kepuasan Pelanggan

Unsur, Konsep dan Prinsip

Dasar TQM

Pendekatan dan ElemenSistem TQM

Manfaat dari TQM

Kelebihan dan Kekurangan

TQM

Langkah-langkah

Implementasi TQM

Cara Memperbaiki Kualitas

Alat-alat TQM Hambatan dalam Implementasi

TQM

Perusahaan-perusahaan yang

telah berhasil menerapkan

TQM

Kesimpulan


4/46

GET

CONNECTED

GET INTOUCH.

[email protected] WWW.GETCOMM.CA +55 44 8956.888800, W. GEORGIA AVENUE, 175 VANCOUVER BC, CA

Apakah itu Kualitas

dan TQM?


5/46

Ahli Kualitas

William Edwards Deming (14 Oktober 1900 -

20 Desember 1993) adalah seorang ahli

statistik Amerika, profesor, penulis, dosen dan

konsultan. Dia paling dikenal dengan siklus

populer "Plan-Do-Check-Act". Di Jepang, dari

tahun 1950 dan seterusnya, menjadi pioneeryang mempopulerkan quality control. Dia

mengajar manajemen puncak bagaimana

memperbaiki desain (dan dengan demikian

layanan), kualitas produk, pengujian, dan

penjualan melalui berbagai metode, termasuk

penerapan metode statistik.

Dia mendefinisikan kualitas sebagai

Predictable degree of uniformity.


6/46

Ahli Kualitas (Contd)

Joseph Moses Juran (24 Desember 1904 - 28

Februari 2008) adalah seorang konsultan

manajemen Amerika dan insinyur kelahiran

Rumania. Dia terutama dikenang sebagai

seorang penginjil untuk kualitas dan

manajemen mutu setelah menulis beberapabuku berpengaruh pada mata pelajarannya. Dia

adalah saudara dari pemenang Academy Award

Nathan H. Juran.

Dia mendefinisikan kualitas sebagai fitness for

use in terms of design, conformance,

availability, safety and field use.


7/46

Ahli Kualitas (Contd)

Philip Bayard "Phil" Crosby, (18 Juni 1926 - 18

Agustus 2001) dilahirkan di Wheeling, Virginia

Barat, AS adalah seorang pengusaha dan

penulis yang berkontribusi terhadap teori

manajemen dan praktek manajemen mutu. Dia

penulis buku populer, Quality is Free.Dia mendefinisikan kualitas sebagai

conformance to requirements, notgoodness


8/46

TQM adalah pendekatan manajemenpada suatu organisasi, berfokus padakualitas dan didasarkan ataspartisipasi dari keseluruhan sumberdaya manusia dan ditujukan padakesuksesan jangka panjang melaluikepuasan pelanggan dan memberikanmanfaat pada anggota organisasi(sumber daya manusianya) danmasyarakat.


9/46

A

Keluaran

Anda

(produk & service)

B

Permintaan Pelanggan

(Apa yg dibutuhkan &

Atau harapkan)

Versus

A = B

Puas


10/46

PemberdayaanFrontline

Keunggulan dalam mempekerjakan, pelatihan, sikap danmoral bagi karyawan garis depan

Sistem pelayanan pelanggan yang proaktif Manajemen hubungan proaktif dengan pelanggan

Penggunaan semua pos pembelajaran

Persyaratan mutu atas segmen pasar

Komitmen kepada pelanggan Memahami kebutuhan pelanggan

Standar pelayanan yang memenuhi kebutuhan pelanggan

Indikator Kepuasan Pelanggan


11/46

Evolusi Kualitas

111900 1920 1940 1960 1980 1990 2000

Craftsman

Foreman

Inspection

SQC

TQC

TQM

TQC &CWQC

Evolusi

Tahun


12/46

12

Evolusi Kualitas Perubahan Fokus

1975 1980 1985 1990 1995 2000

Operasi Pelanggan Innovasi

Kualitas

Kehidupa

Kerja

Siklus

Kualitas

Produktivitas

Keterlibatan

Pekerja

Quality

Pemberdayaan

Pekerja

Kualitas

Total

Self Directed

Teams

TQC/TQM

Self

Directed/Manag

Teams


13/46

UNSUR UTAMA TQM (Gootsch dan Davids)

Fokus pada pelanggan

Pendekatan ilmiah

Perbaikan sistem berkesinambungan

Obsesi terhadap mutu

Komitmen jangka panjang

Kerja sama tim

Pendidikan & Latihan

Kebebasan terkendali

Kesatuan tujuan

Keterlibatan & pemberdayaan karyawan


14/46

KONSEP DASARTQM

Customer Focus

Continuous Improvement

Employee Empowerment

Benchmarking Customer-Supplier Partnerships

Management by fact, by numbers, by data

Just in Time

Taguchi Concept


15/46

Prinsip-prinsip Kesuksesan Model

TQM

Fokus pada konsumen

Top manajemen harus mengembangkan kepemimpinan untuk kualitas

Kualitas adalah isu strategis

Kualitas adalah tanggung jawab seluruh karyawan pada semua tingkatan organisasi

Semua fungsi organisasi harus memfokuskan pada peningkatan kualitas secara terus

menerus untuk mencapai tujuan strategis

Masalah kualitas dipecahkan melalui kerjasama antara karyawan dan manajemen

Peningkatan kualitas yang terus menerus (Continuous improvement)

Latihan dan pendidikan bagi semua karyawan merupakan dasar untuk meningkatkan

kualitas yang terus menerus


16/46

Manajemen

Proses

Kualitas

HRD

Dan

Manajemen

Perencanaan

Kualitas

Strategis

Informasi dan

Analisis

Fokus Pelanggan

Dan

Kepuasan

Hasil

Operasional

Dan

Kualiitas

Kepemimpinan

EksekutifSenior

Pendekatan Sistem TQM

Driver

Sistem


17/46

Kepemimpinan ( Visi Manajemen Puncak,Perencanaan, dan Dukungan)

Keterlibatan KaryawanKeunggulan Produk / Proses

Perbaikan Berkesinambungan

Fokus Pelanggan

Elemen-elemen TQM


18/46

MANFAAT TQM

P

E

R

B

A

I

K

A

N

M

U

T

U

MemperbaikiPosisi

persaingan

Meningkatkan

Pangsa pasar

Harga yg

Lebih tinggi

Meningkatkan

penghasilan

Mengurangi

Biaya operasi

Meningkatkan

laba

Meningkatkan

Keluaran yg

Bebas dari

kerusakan


19/46

GET

CONNECTED

GET INTOUCH. [email protected] WWW.GETCOMM.CA +55 44 8956.888800, W. GEORGIA AVENUE, 175 VANCOUVER BC, CA

Kelebihan dan Kelemahan

TQM

Merupakan konsep inovatif yaitu perpaduan

antara sebuah sistem manajemen yaitu TQM

dan Model Kepemimpinan Modern yaitu Model

Kepemimpinan Transformasional.

Sebuah penelitian deskriptif yang diharapkan

menjadi acuan untuk mengembangkan mutu

Penerapan TQM dan Model Kepemimpinan

transformasional merupakan suatu konsep

yang menjawab semua kebutuhan masyarakat

saat ini. Sehingga anatara keinginan dan

kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi oleh

konsep ini.

Konsep baru yang belum di

implementasikan oleh banyak lembaga

sehingga keefektifan dan keefisienan

konsep masih dalam penelitian. Banyak Lembaga yang belum siap

menggunakan konsep ini, dikarenakan

banyak faktor baik Sumber Daya Manusia

nya ataupun Sarana Prasarana yang ada.

kesiapan masyarakat menghadapi

perubahan di perlukan waktu yang

panjang untuk memperkenalkan.

KELEBIHAN KELEMAHAN


20/46

HAMBATANDALAM IMPLEMENTASI TQM

Kurangnya perusahan mendefinisikan kualitas secara luas. Kurangnya rencana strategis formal untuk perubahan.

Kurangnya fokus pelanggan.

Kurangnya komunikasi dalam organisasi.

Kurangnya pemberdayaan karyawan yang nyata.

Kurangnya kepercayaan karyawan pada manajemen senior.

Pandangan dari program kualitas sebagai perbaikan cepat.

Bekerja untuk hasil keuangan jangka pendek.

Masalah politik dan akar rumput.


21/46

GET

CONNECTED


1. Komitmen CEO/Pimpinan

2. Diklat untuk Top Management

3. Membentuk Steering Committee

4. Menetapkan visi, misi dan prinsip-prinsip5. Buat diagram alir proses-proses di perusahaan

6. Fokus pada konsumen eksternal dan lakukan survey

7. Anggap karyawan sebagai pelanggan internal

8. Buat program pelatihan mutu untuk karyawan

9. Bentuk Tim Perbaikan Mutu

10. Implementasi proses perbaikan

11. Gunakan alat alat TQM


22/46

Bagaimana Memperbaiki Kualitas?

1. Plan-Do-Study-Act Cycle (PDSA)

Juga disebut Deming Wheel

Sirkular, Proses Pemecahan Masalah tiada henti

2. Quality Function Deployment

Digunakan untuk menerjemahkan preferensi pelanggan

untuk rancangan

3. Tujuh Alat TQM Alat-alat yang digunakan tim untuk memecahkan masalah


23/46


24/46

PlanMengevaluasi proses saat iniMengumpulkan prosedur, data, mengidentifikasi masalahMengembangkan rencana perbaikan, tujuan kinerja

DoImplementasi rencana uji coba

StudyMengumpulkan data dan mengevaluasi terhadap tujuan

ActMengkomunikasikan hasil dari uji coba

Jika berhasil, terapkan proses baru

PDSA Details


25/46

PDSA (lanjutan)

Siklus berulang-ulang

Setelah tahap tindakan, mulai lagi dengan rencana baru danulangi lagi

25


26/46

Quality Function Deployment

Proses desain produk yang menggunakan Tim lintas

fungsional Pemasaran, rekayasa, manufaktur

Menerjemahkan preferensi konsumen ke dalamkarakteristik produk tertentu

Merinci desain produk dengan meningkatkan level

detail


27/46

Membangun House of Quality

Mengidentifikasi keinginan pelanggan

Identifikasi bagaimana barang / jasa yang akanmemuaskan keinginan pelanggan

Berkaitan keinginan pelanggan untuk bagaimanakabar produk.

Mengidentifikasi hubungan antara bagaimanakabar perusahaan.

Mengembangkan pentingnya peringkat Mengevaluasi produk pesaing


28/46

Contoh QFD

Proses yang digunakan untuk memastikan bahwa produktersebut memenuhi spesifikasi pelanggan (Contoh: ransel

Mahasiswa)

28

3. Voice of the

engineer

1. Voice

of the

customer

2. Customer-based

benchmarks


29/46

QFD - House of Quality

Menambahkan pertukaran, target & mengembangkanspesifikasi produk

29

4. Trade-offs

6. Targets

5. Technical

Benchmarks


30/46

Cause and Effect Diagram

Digunakan untuk mencari sumber masalah / solusi

Nama lain : Diagram Fish-bone, Ishikawa diagram

Langkah-langkah :

Identifikasi masalah untuk memperbaiki Gambar penyebab utama masalah seperti 'tulang'

Tanyakan 'Apa yang bisa menyebabkan masalah di daerah

ini? "Ulangi untuk setiap sub-wilayah.


31/46

Terlalu

Banyak

Cacat

Problem

Contoh Cause and Effect Diagram


32/46

Metode Tenaga Kerja

Material Mesin-mesin

Terlalu

Banyak

Cacat

Penyebab

Utama

Penyebab

Utama



33/46

Metode Tenaga Kerja


Pengeboran OverTime

Baja

Kayu

Mesin Bubut

Terlalu

Banyak

Cacat

Sub-Penyebab



34/46

Metode Tenaga Kerja


Pengeboran

OverTime

Baja

Kayu

Mesin Bubut

Terlalu

Banyak

Cacat

Lelah

Usang

Lambat



35/46

Flowcharts

Digunakan untuk mendokumentasikan langkah-

langkah rinci dalam suatu proses

35


36/46

GET

CONNECTED


Checklist Data sederhana berupa lembar cek yang dirancang

untuk mengidentifikasi jenis masalah kualitas pada

setiap unit kerja, per shift, per mesin, per Operator

36


37/46

Control Charts

Alat penting yang digunakan dalam Kontrol Proses

Statistik (SPC)

Batas UCL dan LCL dihitung untuk menunjukkankapan proses berada di dalam atau di luar dari kendali

37

020

40

60

80

1 3 5 7 9 11

X

Time

UCL

LCL


38/46

Statistical Process Control (SPC)

Menggunakan statistik & diagram kontrol untuk mengetahui

kapan untuk menyesuaikan proses

Dikembangkan oleh Shewhart pada tahun 1920-an

Melibatkan

Menciptakan standar (batas atas & bawah) Mengukur sampel output

Mengambil tindakan korektif (jika perlu)

Dilakukan saat produk sedang diproduksi


39/46

Produksi Barang

Menyediakan Layanan

Stop Proses

Ya

TidakTentukan

Penyebab?Ambil Sampel

Inspect Sample

Temukan MengapaBuatControl Chart

Mulai

Langkah-langkah Statistical Process Control


40/46

Scatter Diagrams

Sebuah grafik yang menunjukkan bagaimana duavariabel berkaitan satu sama lain

Data dapat digunakan dalam analisis regresi untuk

membangun persamaan dalam hubungan

40


41/46

Teknik yang menampilkan tingkatkepentingan untuk setiap elemen

Dinamakan setelah abad ke-19 oleh ekonom

Italia Sering disebut sebagai Aturan 80-20

Prinsipnya adalah bahwa masalah kualitas

adalah hasil dari hanya beberapa masalahmisalnya 80% dari masalah yang disebabkanoleh 20% penyebab

Diagram Pareto


42/46

Contoh Diagram Pareto

54

12

5 4 2

72%

88%93% 97% 100%

0

10

20

30

40

50

60

70

Scratches Porosity Nicks Contamination Misc.

Causes, by percent total defects

F

requency(Numb

er)

0%

20%

40%

60%

80%

100%

C

umulativePerc

ent

42


43/46

Histogram

Sebuah grafik yang menunjukkan distribusifrekuensi nilai-nilai variabel yang diobservasiseperti waktu pelayanan di Bank

Menampilkan apakah distribusi simetris (normal)

atau miring.

43


44/46

PERUSAHAANYANGTELAH

BERHASILMENERAPKAN TQM


45/46

KESIMPULAN

TQM merupakan cara kerja

Melibatkan setiap orang

Dedikasi tinggi untuk pelanggal Penghargaan berdasar pada TQM


46/46

TERIMA KASIHATASPERHATIANNYA

TQM Presentation - MM Usakti

Documents

Transcript of TQM Presentation - MM Usakti