TPM 4 OBLIGASI

download TPM 4 OBLIGASI

of 7

description

obligasi

Transcript of TPM 4 OBLIGASI

TEORI PASAR MODALPERTEMUAN 4

OLEH :

LUH AYU ALITA ERMAYANTHI(1206305096)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA

4.1 DEFINISI OBLIGASIObligasi ( bond ) merupakan surat utang jangka panjang yang dapat dipindahtangankan yang berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga tetap pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut.4.2 MACAM-MACAM OBLIGASIApabila dilihat dari pihak yang menerbitkan obligasi, maka jenis obligasi dibagi menjadi tiga macam sebagai berikut:1) Corporate Bonds ( obligasi perusahaan ) : obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan, baik yang berbentuk badan usaha milik negara (BUMN), atau badan usaha swasta.2) Government Bonds (obligasi pemerintah ) : obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah pusat.3) Municipal Bond: obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah daerah untuk membiayai proyek-proyek yang berkaitan dengan kepentingan publik (public utility).4.3 PASAR OBLIGASISebagai suatu efek, obligasi bersifat dapat diperdagangkan. Ada dua jenis pasar obligasi yaitu:1) Pasar Primer : Merupakan tempat diperdagangkannya obligasi saat mulai diterbitkan. Salah satu persyaratan ketentuan Pasar Modal, obligasi harus dicatatkan di bursa efek untuk dapat ditawarkan kepada masyarakat, dalam hal ini lazimnya adalah di Bursa Efek Surabaya (BES) sekarang Bursa Efek Indonesia (BEI).2) Pasar Sekunder : Merupakan tempat diperdagangkannya obligasi setelah diterbitkan dan tercarat di BES, perdagangan obligasi akan dilakukan di Pasar Sekunder. Pada saat ini, perdagangan akan dilakukan secara Over the Counter (OTC). Artinya, tidak ada tempat perdagangan secara fisik. Pemegang obligasi serta pihak yang ingin membelinya akan berinteraksi dengan bantuan perangkat elektronik seperti email, online trading, atau telepon.4.4 NILAI OBLIGASINilai suatu obligasi konvensional bergerak berlawanan arah dengan perubahan suku bunga secara umum. Jika suku bunga secara umum cenderung turun, maka nilai atau harga obligasi akan meningkat, karena para investor cenderung untuk berinvestasi pada obligasi. Sementara itu, jika suku bunga secara umum cenderung meningkat, maka nilai atau harga obligasi akan turun, karena para investor cenderung untuk menanamkan uangnya di Bank. Nilai obligasi dapat berupa nilai maturity, nilai pasar, dan nilai intrinsik. 1) Nilai Maturiti Obligasi : disebut juga nilai jatuh tempo yaitu nilai yang dijanjikan akan dibayar pada saat obligasi jatuh tempo.2) Nilai Pasar Obligasi : nilai jual obligasi yang terdaftar di pasar modal pada saat tertentu.3) Nilai Intrisik Obligasi : disebut juga nilai sesungguhnya dari suatu obligasi yaitu perkiraan nilai sebenarnya dari suatu obligasi.4.5 HASIL OBLIGASIBeberapa pengukuran digunakan untuk mengukur yield dari suatu obligasi. Beberapa diantaranya adalah current yield, yield to maturity, dan yield to call.1) Hasil Sekarang ( current yield ) : diukur dengan nilai kupon setahun dibagi dengan nilai pasar obligasi saat ini.2) Hasil Sampai Maturiti ( yield to maturity ) : tingkat return yang dari obligasi yang dibeli dengan harga pasar sekarang dan disimpan sampai jatuh tempo3) Hasil Sampai ditarik ( yield to call ) : return dari obligasi dari sekarang sampai dengan tanggal obligasi ditarik kembali.4.6 HAK TARIKHak tarik atau provisi tarik ( call provision ) adalah hak penerbit obligasi untuk membayar obligasinya pada nilai par sewaktu-waktu sebelum jatuh tempo. Beberapa keutungan yang didapatkan oleh penerbit obligasi dengan adanya hak ini :1) Utang perusahaan dapat dikurangi sewaktu-waktu jika aliran kas perusahaan tersisa.2) Obligasi dengan kupon yang tinggi dapat dihentikan dan diganti dengan obligasi lainnya yang memberikan kupon lebih rendah jika bunga menurun.3) Menunjukkan perusahaan yang menguntungkan sehingga tersedia banyak aliran kas dan perusahaan beranggapan bahwa obligasi murah untuk ditarik kembali.4) Menyediakan opsi tarik ( call option ) kepada perusahaan dengan gratis.

4.7 RENTANG HASILRentang hasil ( yield spread ) adalah perbedaan antara yield to maturity ( YTM ) yang dijanjikan dengan YTM suatu obligasi bebas gagal ( default free ) yang mempunyai nilai kupon dan waktu maturity yang sama. Hubungan antara yield obligasi dengan karakteristik tertentu yang dimiliki obligasi, seperti kualitas, callability, kupon dan mudah tidaknya obligasi diperjualbelikan (marketability).Ket :Y= YTM dijanjikanY= YTM diharapkanPd= Probabilitas obligasi yg akan gagal Nilai obligasi yang tidak terbayar relative terhadap harga pasar sekarang4.8 RESIKO OBLIGASIWalaupun obligasi lebih rendah resikonya dibandingkan dengan saham, tetapi obligasi tetap aktiva beresiko. Gagal bayar (default) akan terjadi jika kegagalan emiten untuk melakukan pembayaran bunga serta hutang pokok pada waktu yang telah ditetapkan. Peringkat obligasi dipengaruhi oleh Proporsi modal terhadap utang, Tingkat profitabilitas perusahaan, Tingkat kepastian dalam menghasilkan pendapatan, Besar kecilnya perusahaan, Jumlah pinjaman subordinasi yang dikeluarkan perusahaan. Semakin rendah peringkat suatu obligasi berarti semakin tinggi tingkat suka bunga yang dikenakan oleh para investor (pemegang obligasi).Tabel Peringkat ObligasiPeringkatKeterangan

AAARanking tertinggi dari Standar and poors dan menunjukan kemampuan yang sangat kuat dalam membayar pokok dan bunga

AAObligasi yang dikualifikasikan sebagai obligasi berkualitas tinggi, dengan perbedaan sangat kecil dari AAA

AObligasi yang memiliki kemampuan yang kuat untuk membayar pokok dan bunga walaupun mereka lebih rentan terhadap efek merugi dari perubahan situasi dan kondisi perekonomian

BBBObligasi yang dianggap memiliki kemampuan yang mencukupi untuk membayar pokok dan bunga, walaupun mereka biasanya menunjukan parameter perlindungan yang memadai, namun kondisi perekonomian yang merugi atau perubahan keadaan biasanya dapat melemahkan kemampuan membayar pokok dan bunga obligasi, dibandingkan kategori A

BB, B, CCC, CCObigasi pada peringkat BB, B, CCC, dan CC secara berturut-turut semakin rapuh kemampuannya, Obligasi yang masuk ke dalam peringkat ini mulai bersifat spekulatif dalam hal kemampuan perusahaan membayar bunga dan pokok pinjaman

CPeringkat C disediakan untuk obligasi pendapatan dengan tidak ada bunga dibayar

DObligasi dengan peringkat D sudah dianggap gagal, dengan pembayaran bunga maupun pokok mengalami kemacetan

4.9 TEOREMA PENILAIAN OBLIGASITeorema penilaian obligasi menjelaskan bagaimana hubungan antara harga obligasi akibat perubahan-perubahan suku bunga, muturiti, dan nilai kupon. Ada hubungan negatif antara tingkat suku bunga bank dengan obligasi. Malkiel ( 1962 ) memperkenalkan lima teorema tentang hubungan antara harga-harga obligasi dengan hasil-hasilnya. Teorema ini disebut dengan malkiel's bond theorems.Teorema 1: Harga dari obligasi akan bergerak berlawanan dengan hasil pasar.Teorema 2: Dengan maturiti konstan, penurunan suku bunga akan menaikkan harga obligsi dengan basis persentasi lebih besar dibandingkan dengan peningkatan suku bunga yang sama besarnya yang akan menurunkan harga obligasi.Teorema 3: Untuk suatu perubahan suku bunga yang tertentu, besarnya perubahan harga oligasi akan berhubungan positif dengan waktu maturiti, yaitu semakin lama maturitinya, semakin besar perubahan harga obligasinya.Teorema 4: Perubahan harga terjadi akibat hubungan antara maturiti obligasi dan volatilitas harganya akan semakin besar dengan tingkat menurun sejalan dengan meningkatnya maturity.Teorema 5: Persentasi perubahan harga obligasi akibat dari perubahan suku bunga akan lebih kecil jika tingkat kupon lebih tinggi.4.10 DURASI OBLIGASIUkuran tingkat reaksi harga obligasi terhadap perubahan tingkat bunga. Juga, pertimbangan waktu rata-rata jatuh tempo dengan bobot tertimbang tiap-tiap tahun adalah nilai sekarang arus kas untuk tahun itu. Dalam menaksir sensitivitas suatu obligasi terhadap perubahan tingkat suku bunga, durasi obligasi merupakan alat ukur yang lebih tepat, bukan jangka waktu jatuh temponya.Ket : D= durasi Macaulayt= periode wakti aliran kasn= lama maturityPV(AKt)= Nilai sekarang dari aliran kas yang didiskontokan dengan YTMHPO= harga pasar obligasi4.11 SENSITIFITAS OBLIGASI DARI PERUBAHAN SUKU BUNGANilai obligasi setiap saat ini dapat dihitung dengan mengestimasi perubahan harga obligasi, maka nilai obligasi sekarang dapat dihitung. Persentase perubahan harga obligasi dapat dihitung dengan rumus :

Ket := Perubahan harga obligsiD= durasi dari obligasiI= suku bunga sebelum berubah= perubahan suku bunga4.12 IMUNISASIImunisasi ( immunization ) adalah strategi investasi di obligasi yang menyamakan durasi dari obligasi atau portofolio obligasi dengan waktu lamanya investasi untuk menghilangkan risiko perubahan bunga. Misalnya investor akan menginvestasikan dananya selama dua tahun karena di akhir tahun kedua dia membutuhkan kembali dana tersebut. Untuk maksud ini, imunisasi dapat dilakukan oleh investor dengan menginvestasikan dananya ke suatu obligasi yang mempunyai durasi yang sama dengan periode investasinya.

DAFTAR PUSTAKA

Hartono, Jogiyanto. 2013 .Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Kedelapan . BPFE : Yogyakarta.http://andif210153.blogspot.com/2013/07/makalah-obligasi.html ( diakses tanggal 13 Maret 2014 ) http://meweks.blogspot.com/2011/10/definisi-obligasi-jenis-jenis-obligasi.html ( diakses tanggal 13 Maret 2014 )http://guruppg.blogspot.com/2013/06/obligasi.html ( diakses tanggal 13 Maret 2014 )http://rikha-oktavianti.blogspot.com/2011/04/obligasi.html ( diakses tanggal 13 Maret 2014 )