TL Penyediaan Air Minum_7
-
Upload
noviawanrio -
Category
Documents
-
view
46 -
download
12
description
Transcript of TL Penyediaan Air Minum_7
-
Company
LOGO
TL 3103 Penyediaan Air Minum
Kuliah ke-7
Pengenalan Unit Operasi dan Proses Pengolahan Air
Sedimentasi
-
Pendahuluan
Proses penyisihan partikel padat (settleable solids dan floating material) dari cairannya akibat gaya gravitasi
Prinsip: Air yang mengandung partikel didiamkan dalam kondisi aliran tenang (laminer) padatan dengan spesific gravity > liquid akan mengendap, sg
-
Pendahuluan
-
Sedimentasi
Dalam unit sedimentasi terdapat 4 (empat) zona, yaitu zona Inlet, zona pengendapan atau settling zone, ruang lumpur, zona outlet. Sedangkan jenis-jenis bak sedimentasi yang bisa digunakan antara lain adalah rectangular/persegi panjang dan circular/lingkaran. Jenis aliran air ada yang berupa aliran horizontal, vertikal, dan radial (Reynolds, 1982). Terdapat dua tipe dari unit sedimentasi, yaitu:
1. Klarifikasi golongan I atau disebut juga dengan prasedimentasi.
Merupakan suatu unit tempat terjadinya pengendapan partikel diskrit secara gravitasi, yaitu pengendapan dengan berat sendiri tanpa adanya penambahan zat kimia;
Dimanfaatkan pada proses prasedimentasi;
Tujuan pengendapannya adalah untuk menurunkan tingkat kekeruhan agar lebih mudah diolah dan mengurangi pemakaian zat kimia pada proses selanjutnya;
Kecepatan mengendap partikel dipengaruhi oleh berat jenis dan diameter partikel dalam air baku;
-
Sedimentasi
2. Klarifikasi golongan II
Merupakan tempat terjadinya pemisahan partikel flokulan dari suspensi setelah terlebih dahulu mengalami proses koagulasi dan flokulasi;
Kecepatan pengendapan tergantung dari pembentukan flok; Untuk meningkatkan kapasitas bak dan efisiensi dipasang tube
settler. Tube settler ini bentuknya dapat beraneka ragam, diantaranya berbentuk segi enam (hexagon), sarang tawon, dan segi empat. Sedangkan bahan tube settler ini umumnya terbuat dari bahan fiber glass karena tahan air dan ringan. Dengan dipasangnya tube settler ini kecepatan mengendap lebih besar sehingga efisiensi meningkat pula;
Proses pengendapan ini sendiri akan mengahasilkan lumpur biologis yang nantinya akan diolah lagi dengan cara thickening dan digester (Reynolds, 1982).
-
Sedimentasi
Proses Prasedimentasi maupun Sedimentasi tergantung dari nilai bilangan Reynold, bilangan Froud dan waktu
pengendapan, dimana NRE < 2000, NFR>10-5 dan
waktu pengendapan biasanya antara 1- 4 jam dengan
kecepatan 20 70 m/hari (2,31510-3 - 8,10210-4
m/det) (Reynold, 1982).
-
Sedimentasi
-
Sedimentasi
-
Sedimentasi