teori permintaan

34
Bab 3 Teori Permintaan

Transcript of teori permintaan

Page 1: teori permintaan

Bab 3Teori

Permintaan

Page 2: teori permintaan

Pendahuluan

Permintaan merupakan salah satu aspek terpenting dalam ekonomi manajerial

Penting bagi penciptaan, kelangsungan hidup dan profitabilitas perusahaan

Hal-hal yang mempengaruhi permintaan konsumen1. Harga dari komiditasi tersebut2. Pendapatan Konsumen3. Harga dari barang yang berhubungan (substitusi &

Komplementer4. Selera konsumen5. dll

Page 3: teori permintaan

Permintaan Individual terhadap komiditas

Permintaan timbul karena keinginan konsumen dan kemampuannya ( hasrat dan keinginan yang didukung dengan pendapatan) untuk membeli suatu komiditas

Teori permintaan konsumen: jumlah komiditas yang diminta merupakan suatu fungsi/bergantung pada harga komiditas tersebut, pendapatan konsumen, harga komiditas yang berhubungan(komplementer atau substitusi) dan selera konsumen

Page 4: teori permintaan

Fungsi Permintaan Individual

Qdx = f (Px, I, Py, T)

Qdx = Kuantitas komoditas X yang diminta oleh individu perperiode waktu (tahun, bulan, minggu, hari, atau satuan unit waktu yang lainnya)

Px = Harga perunit komoditas XI = Pendapatan KonsumenPy = Harga komoditas yang berhubungan (substitusi atau

komplementer)T = Selera konsumen

Ringkasan: teori permintaan konsumen mempostulatkan bahwa kuantitas komoditas yang diminta persatuan periode akan meningkat jika harga berkurang, pendapatan konsumen meningkat, adanya kenaikan dalam harga barang substitusi dan penurunan harga barang komplementer, serta dengan peningkatan dalam selera terhadap komiditas yang dibicarakan

Page 5: teori permintaan

Permintaan Vs Pendapatan

Pada saat pendapatan konsumen meningkat, mereka akan membeli lebih banyak komoditas umum (sepatu, steak, film, liburan, pendidikan, mobil, rumah dll) disebut juga Barang Normal

Namun ada juga barang & jasa yang tidak akan banyak dibeli oleh konsumen pada saat pendapatannya meningkat ini disebut sebagai Barang Inferior, ie: Nasi Aking, Gorengan, Telo Rebus, Tempe Tahun, dll

Page 6: teori permintaan

Kurva Permintaan Individual

Skedul Permintaan Individual untuk komiditas X

Harga komiditas X per unit (Px) 2 1 0,5 Kuantitas X yang diminta pada suatu periode waktu (Qdx) 1 3 4,5

• Hubungan terbalik antara Qx dan Px

• Px naik Qx turun• Px turun Qx naik• Kurva Permintaan memiliki

kemiringan negatif

Page 7: teori permintaan

Permintaan Individual menjadi Permintaan Pasar

Kurva permintaan pasar untuk suatu komiditas merupakan penjumlahan secara horizontal dari kurva – kurva permintaan semua konsumen

Page 8: teori permintaan

Fungsi Permintaan Pasar

QDx = f (Px,N, I, Py, T)

Qdx = Kuantitas komoditas X yang diminta oleh seluruh konsumen perperiode waktu (tahun, bulan, minggu, hari, atau satuan unit waktu yang lainnya)

Px = Harga perunit komoditas XN = Jumlah konsumen di pasarI = Pendapatan KonsumenPy = Harga komoditas yang berhubungan (substitusi

atau komplementer)T = Selera konsumen

Page 9: teori permintaan

Efek Permintaan pasar

1.Efek Kereta (Bandwagon Effect): orang melakukan permintaan terhadap suatu komiditas karena orang lain membelinya. Biasanya kurva permintaan menjadi lebih datar

2.Efek Kesombongan ( Snob Effect): banyak konsumen berusaha tampil berbeda dan ekslusif dengan meminta lebih sedikit komiditas2 yang banyak diminta oleh orang. Kurva permintaan pasar menjadi lebih curam

Page 10: teori permintaan

Permintaan yang dihadapi perusahaan

Bergantung pada ukuran permintaan pasar atau industri terhadap komiditas tersebut, bentuk organisasi industrinya dan jumlah perusahaan yang ada dalam industri tersebut

Bergantung pula pada tipe barang yang dijual:1. Barang tahan lama2. Barang Fast Moving (tidak tahan lama)Biasanya barang tahan lama lebih bergejolak/tidak stabil dibandingkan fast moving.

Page 11: teori permintaan

Struktur Pasar, Jumlah Perusahaan vs Permintaan

1. MonopoliJika perusahaan satu-satunya produsen dari suatu komoditas dan tidak ada subtitusi yang dekat, ie: Pertamina & PLN2. Persaingan SempurnaTerdapat banyak perusahaan yang menghasilkan barang yang homogen (identik) dan setiap perusahaan terlalu kecil untuk mempengaruhi pasar, ie: Pertanian, Barang Grosiran Pasar

3. OligopoliTerdapat sedikit perusahaan didalam perusahaan yang memproduksi barang yang homogen/terstandarisasi (Semen, baja, Kimia) atau Heterogen/terdiferensiasi (Mobil, Rokok, Minuman Ringan)4. MonopolistikDisini banyak perusahaan yang menjual produk yang heterogen atau terdiferensiasi – percampuran antara monopoli & Persaingan sempurna

Page 12: teori permintaan

Fungsi Permintaan yang dihadapi Perusahaan

Qx = α0 + α1 PX + α2N + α3I + α4Py + α5T +…

Qdx = Kuantitas komiditas X persatuan waktu yang dihadapi oleh perusahaan

α = koefisien yang akan mengestimasi permintaanPx = Harga perunit komoditas XN = jumlah konsumen di pasarI = Pendapatan KonsumenPy = Harga komoditas yang berhubungan (substitusi atau

komplementer)T = Selera konsumen

Page 13: teori permintaan

Contoh Fungsi Permintaan Perusahaan

Fungsi permintaan kentang manis di amerika serikat pada periode tahun 1949

hingga 1972

QDs = 7.609 – 1.606Ps + 59N + 947I + 479Pw – 271t

QDs = Kuantitas kentang manis yang dijual pertahunnya di amerika serikat setiap 1.000 hundredweight (cwt)

Ps = Harga kentang manis riil dalam dollar perhundredweight yang diterima petani

N = Rata2 bergerak 2 tahunan untuk populasi totalamerika serikat, dalam jutaan

I = Pendapatan personal disposable riil perkapita, dalam ribuan dolarPw = Harga kentang putih riil dalam dolar perhundredweight yang diterima

petaniT = Trend waktu (t = 1 untuk tahun 1949, t=2 untuk tahun 1950, sampai t= 24

untuk tahun 1972)

Page 14: teori permintaan

Jika dimasukkan kedalam persamaanN = 150, 73I = 1,76Pw = 2,94T = 1Maka kurva permintaan pada tahun 1949 sebagai berikut:QDs = 7.609 – 1.606Ps + 59(150,73) + 947(1,76)+ 479(2,94)–

271(1) = 7.609 -1.606Ps + 8893 +1.667 + 1.408 – 271

= 19.306 – 1.606 Ps

Contoh Fungsi Permintaan Perusahaan

Page 15: teori permintaan

Jika dimasukkan kedalam persamaanN = 208,78I = 3,19Pw = 2,41T = 24Maka kurva permintaan pada tahun 1972 sebagai berikut:QDs = 7.609 – 1.606Ps + 59(208,78) + 947(3,19)+ 479(2,41)–

271(24) = 17.598-1.606Ps

Contoh Fungsi Permintaan Perusahaan

Page 16: teori permintaan

Elastisitas Permintaan Terhadap Harga

Elastisitas Permintaan merupakan suatu pengukuran kuantitatif yang menunjukkan sampai dimana besarnya pengaruh perubahan harga terhadap perubahan permintaan

Terdiri Dari: 1. Elastisitas Harga2. Elastisitas Pendapatan3. Elastisitas Permintaan Silang

Page 17: teori permintaan

Elastisitas Titik terhadap Harga

Elastisitas hargamerupakannilaiperbandinganantarapersentasiperubahanjumlahdimintadenganpersentasiperubahanharga

Rumus:EP = = x

SecaraKalkulusEP = x

EP =

P = HargaKomoditasQ = JumlahKomoditas yang di Minta = KoefisienEstimasi (∆Q/∆P)

Page 18: teori permintaan

Jenis-Jenis Elastisitas Harga

EP = 0EP = ∞ EP = 1

EP < 1EP > 1

Page 19: teori permintaan

Contoh Elastisitas Titik Pada Harga

Page 20: teori permintaan

Elastisitas Busur Pada harga

Elastisitas BusurMerupakanrata-rata darikeduahargadan rata-rata darikeduakuantitas

EP = x = x

Page 21: teori permintaan

Elastisitas Harga, Penerimaan Total, & Pendapatan Marginal

TR = P x Q MR =

Kesimpulan: TR meningkatselamaEp> 1 TR MaksimumketikaEp = 1 TR MenurunsaatEp< 1 MR Positifselama TR meningkat MR Negatifselama TR Menurun MR = 0 saat TR maksimum

MR = P Atau MR dapat dicari

Page 22: teori permintaan

Kurva Hubungan Elastisitas Harga, TR dan MR

Page 23: teori permintaan

Kurva Permintaan Persaingan Sempurna

Page 24: teori permintaan

Faktor-faktor yang mempengaruhi Elastisitas Permintaan terhadap Harga

1. Ukuran elastisitas permintaan makin besar jika makin dekat atau makin banyak jumlah komiditas yang mampu mensubtitusinya

2. Makin sempit suatu komiditas didefinisikan, makin besar elastisitas terhadap harga karena makin banyak jumlah komiditas yang melakukan subtitusi

3. Elastisitas permintaan akan menjadi lebih besar jika konsumen membutuhkan waktu yang lebih lama untuk merespon perubahan harganya

4. Respon dalam kuantitas yang diminta akan menjadi lebih besar pada jangka panjang dibandingkan pada jangka pendek

Page 25: teori permintaan

Elastisitas Harga di Dunia Nyata

Page 26: teori permintaan

Elastisitas Terhadap Pendapatan

Elastisitas Pendapatan mengukur kepekaan perubahan permintaan suatu komoditas terhadap perubahan pendapatan konsumen

Ei = = x

Ei =

Ei = x = x

Elastisitas Pendapatan Titik

Persamaan Linear

Elastisitas Pendapatan Busur

Page 27: teori permintaan

Elastisitas Permintaan terhadap Pendapatan

Tingkat pendapatan merupakan determinan penting dalam permintaan

Untuk hampir semua komoditas, peningkatan pendapatan mengakibatkan peningkatan permintaan akan komoditas (ΔQ/ ΔI positif), sehingga EI positif barang normal ie: makanan, pakaian, perumahan, kesehatan, pendidikan, dan rekreasi

Kebutuhan pokok EI positif tapi rendah (antara 0 sd 1) Kebutuhan barang mewah EI positif lebih besar 1 Untuk barang Inferior EI Negatif

Page 28: teori permintaan

Elastisitas Pendapatan Di Dunia Nyata

Page 29: teori permintaan

Elastisitas Silang Terhadap Harga

Untuk mengukur kepekaan perubahaan permintaan akan komoditas X terhadap perubahan harga dari komoditas Y

Exy = = x

Ei =

Ei = x = x

Elastisitas Silang Titik

Persamaan Linear

Elastisitas Silang Busur

Page 30: teori permintaan

Elatisitas Silang Terhadap harga

1. Jika nilai Exy positif maka, komiditas X& Y adalah barang substitusi, karena peningkatan Py menyebabkan peningkatan Qx

2. Jika nilai Exy Negatif, komoditas X & Y adalah barang komplementer, karena kenaikan Py mendorong pengurangan Qx

3. Jika nilai Exy mendekati nol maka X& Y adalah komoditas yang tidak berhubungan

Perusahaan sering menggunakan konsep ini untuk mengukur efek dari perubahan harga suatu produk yang mereka jual terhadap permintaan produk lain yang berhubungan dan juga dijual oleh pesaing

Page 31: teori permintaan

Elastisitas Silang Di Dunia Nyata

Page 32: teori permintaan

E-Commerce

E-Commerce: Produksi, periklanan, penjualan dan distribusi produk dan jasa dari perusahan ke perusahaan (B2B), Perusahaan ke Konsumen (B2C), Konsumen ke Konsumen (C2C) melalui internet

Internet & E-commerce menunjukkan perubahan besar dalam cara interaksi perusahaan dan konsumen di pasar

Page 33: teori permintaan

Keuntungan E-Commerce

Koneksi Online baik B2B, B2C dan C2C telah menyebabkan:

1. Penurunan biaya pelaksanaan bisnis yang sangat tajam

2. Pemotongan waktu untuk memberikan jawaban

3. Perluasan jangkauan penjualan4. Menciptakan model bisnis baru

Page 34: teori permintaan

Perkembangan E-Commerce

Penjual ritel konvensional turut memasuki dunia e-commerce dalam penjualannya

Memberikan tantangan bagi para e-retailer karena konsumen mudah melakukan pembandingan

Banyak model bisnis baru, seperti lelang secara online, game online freemium, social media based ads, dll

Mobile internet mulai berkembang pesat perkembangan gadget mobile