Teori Dan Mekanisme Persalinan_dr Tigor
-
Upload
natasha-olga -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
description
Transcript of Teori Dan Mekanisme Persalinan_dr Tigor
dr. Tigor PS, SpOG
TEORI DAN MEKANISME TEORI DAN MEKANISME
PERSALINANPERSALINAN
Definisi :
Macam-macam
persalinan :
Spontan
Buatan
Anjuran
PERSALINAN
Rangsangan oxytocin Cortisol fetus Pengeluaran prostaglandin Peregangan otot-otot Penurunan kadar progesteron
Teori See-saw
Kala persalinan : Kala I : kala pembukaan Kala II : kala pengeluaran Kala III : kala uri Kala IV : 1 jam setelah plasenta lahir
Teori penyebab persalinan
...
1. Tenaga yang mendorong anak ke luar :
his/kontraksi rahim tenaga mengejan
2. Perubahan pada uterus dan jalan lahir dalam persalinan
3. Gerakan anak pada persalinan
Faktor penting pada suatu proses persalinan
His : kontraksi rahim pada
persalinan
Minggu-minggu terakhir :
Kontraksi Braxton Hicks
His pendahuluan/his palsu
His persalinan
Tenaga yang mendorong anak ke luar
Faktor His persalinan His palsu
Kontraksi interval teratur tak teratur Interval memendek tetap panjang Intensitas makin kuat tetap Lokasi sakit belakang & abdomen abdomen
bawah Pengaruh sedativa tdk berpengaruh hilang oleh
sedativa Perubahan serviks mendatar & membuka tetap
Karakteristik his persalinan/his palsu
Sifat his :
1. Setelah kontraksi : Tidak relaksasi Lebih pendek Tonus seperti sebelum kontraksi retraksi
2. Kontraksi tidak sama kuat : Terkuat di fundus Terlemah di SBR
Pace maker Batas keduanya :
Lingkaran retraksi fisiologis Lingkaran retraksi patologis (Bandl)
...
His persalinan
Nyeri, meskipun fisiologis : Anoksia sel otot Tekanan pada ganglia serviks/SBR Regangan serviks Regangan dan tarikan pada
peritoneum Otonom Pace maker His :
Lamanya : 45-75 detik Intensitas : 40 mmHg Interval : 10 menit sekali 2 menit sekali
His persalinan menurut faal :
His pembukaan His pengeluaran His pelepasan uri His pengiring / his
Royan
Tenaga mengejan : Refleks Kala II
Perubahan-perubahan pada uterus & jalan lahir
A. Segmen atas & segmen bawah rahim Dalam kehamilan
isthmus uteri SBR korpus uteri SAR
Dalam persalinan : SAR : - aktif
- berkontraksi dinding menebal mendorong
bayi SBR : - pasif
- relaksasi/dilatasi- saluran tipis- teregang
B. Perubahan bentuk rahim
Tiap kontraksi : Sumbu panjang makin panjang Sumbu melintang makin kurang
Akibatnya :Tulang punggung fetus makin
lurusKutub atas tertekan fundusKutub bawah masuk ke
panggulOtot meregang memanjang :
menarik SBR & servikspembukaan serviks
C. Lig. Rotundum
Memendek fundus pindah ke depan sumbu rahim se arah dengan sumbu jalan lahir
Fundus tertambat tidak dapat naik ke atas
D. Perubahan pada serviks : Pendataran & pembukaan Pendataran : saluran 2 cm lubang
dengan pinggir tipis Pembukaan : lubang beberapa cm
10 cm
Awal kehamilan akhir kehamilan
x x proses yang gradual
Serviks : - 2.5 cm - lembek - tertutup - pendek - posisi posterior - membuka
- posisi anterior- ostium uteri
internum menghilang- kanalis servikalis
menjadi bagian dari SBR
Pendataran & pembukaan serviks
1. Tarikan otot serviks pada pinggir ostium
2. Regangan serviks & SBR oleh isi rahim & air ketuban
3. Ketuban membuka serviks
Perubahan pada vagina dan dasar panggul :
Ketuban & bagian depan anak menjadi saluran
yang dapat dilalui anak
Penyebab pembukaan serviks :
Gerakan-gerakan anak pada persalinan :( Mekanisme persalinan )
Tersering dijumpai :
Letak kepala
Presentasi belakang kepala
Sutura sagitalis melintang
Ukuran-ukuran kepala hampir sama dengan ukuran-ukuran panggul penyesuaian dengan bentuk panggul
Pintu atas panggul bidang tengah panggul pintu bawah panggul
Gerakan-gerakan utama (gerakan kardinal) : turunnya kepala fleksi putaran paksi dalam ekstensi putaran paksi luar ekspulsi
Primigravida : * kepala masuk ke dalam p-a-p
* majunya kepalaSinklitismusAsinklitismus posteriorAsinklitismus anteriorPenyebab majunya kepala :
tekanan cairan intrauterin tekanan pada bokong mengejan badan anak melurus
Turunnya kepala :
Fleksi :
Fleksi ringan fleksi bertambah ubun-ubun kecil lebih rendah daripada ubun-ubun besar diameter subocipito frontalis (11 cm) diganti oleh diameter submentobregmatica (9,5 cm)
Penyebab : Dorongan maju Tahanan jalan lahir
kopel fleksi
Ubun-ubun kecil berputar ke depan ke bawah simfisis
Mekanisme penyesuaian posisi kepala dengan bentuk jalan lahir
Selalu bersamaan dengan majunya kepalaTerjadi setelah melewati station 0 (H III)Penyebab : - bagian belakang kepala,
terendah - tahanan terkecil berada di
sebelah depan - ukuran terbesar bidang
tengah panggul diameter anteroposterior
Putaran paksi dalam
Ekstensi defleksi kepalaPenyebab :
sumbu jalan lahir pada p-b-p mengarah ke depan atas
kekuatan yang mendesak kepala ke bawah
kekuatan yang menolak kepala ke atas resultatnya ke arah depan
Hipomochlion subocciput
Ekstensi
S
Kepala memutar kembali ke arah punggung anak
Belakang kepala berhadapan dengan tuber ischiadium sepihak
Penyebab diameter bisacromial berada pada diameter ant.-posterior dari p-b-p
Ekspulsi
Putaran paksi luar (putaran restitusi)
Kala uri
Pelepasan plasentaPengeluaran plasentaPenyebab pelepasan plasenta :
rahim mengecil tiba-tiba tempat perlekatan plasenta
mengecilPlasenta lepas pada stratum
spongiosum a. retraksi & kontraksi otot
rahim setelah anak lahir plasenta lepas
b. hematom retroplasenter Lepas dalam waktu 4-5 menit
...
Kontraksi & retraksi uterus plasenta terdorong ke SBR ke luar
20% lahir spontan
Tekanan pada fundus plasenta lahir
Pelepasan secara Schultze (paling sering)
Pelepasan secara Duncan
Pengeluaran plasenta
Kaput suksedaneum Mulase Sefalhematom
Kaput suksedaneum Edema kulit kepala Tekanan dari jalan lahir vena
tertutup tekanan kapiler veneus cairan masuk ke dalam jaringan longgar pada tempat yang terendah
Perubahan bentuk kepala pada persalinan
Kaput suksedaneum :
Terjadi bila :
Ketuban (-) His kuat Anak hidup Terjadi pada bagian terendah
kepala
Darah di bawah periost (parietale)
Tidak melewati batas tulang tongkorak
Butuh waktu (minggu) untuk di-absorbsi
Ada pada waktu lahir atau timbul setelah lahir dan dapat membesar
Dapat terjadi pada persalinan normal
Sefalhematom Kaput suksedaneum
Oedema kulit kepala
Melewati
Hilang dalam beberapa jam
Waktu lahir ada
Tanda-tanda persalinan sudah dekat :1. Lightening2. Polakisuria3. Serviks matang4. His pendahuluan / his palsu :3-4 mg sebelum persalinanNyeri di perut bagian bawahTidak teraturPendekTidak berpengaruh pada serviks
Jalannya persalinan secara klinis
Tanda-tanda persalinan :
1. His pembukaan : nyeri melingkar teratur makin lama makin sering dibawa jalan makin kuat serviks mendatar & membuka
2. Show3. Ketuban pecah
Kala I :
Kala pembukaanHis makin lama makin kuat,
interval makin pendek dan lebih lama
Lama : - primi 12 jam
- multi 8 jamPegangan klinis :
pembukaan 1 cm/jam untuk primi
2 cm/jam untuk multi
His makin kuat, setiap 2-3 menit Lama kontraksi 50-70 detikKetuban pecahIbu mengejanAkhir kala II Kepala membuka
pintu
Kepala ke luar pintuLama kala : - primi + 50 menit
- multi + 20 menit
Kala II :
Lama : + 8-10 menitTanda pelepasan plasenta
uterus bundar perdarahan tali pusat memanjang fundus uteri naik
Perdarahan + 250 ccPatologis, kala pendahuluan > 500 cc
Kala III :
Primigravida Multiparitas
Kala I 12 1/2 jam 7 jam 20
menit
Kala II 80 menit 30 menit
Kala III 10 menit 10 menit
Persalinan 14 jam 8 jam
Lama persalinan :
Kurva Friedman :
Fase laten : 0-3 cm : + 8 jam
Fase aktif : pembukaan lebih cepat :
fase akselerasi (fase precipitasi, 3-4 cm dalam 2 jam)
fase kemajuan maksimal, 4-9 cm dalam 2 jam
fase deselerasi, 9-10 cm dalam waktu 2 jam
Power - Passage - Passengera. Power (kekuatan) :
Yang mendorong : his & mengejan
Menahan : tahan dari jalan lahir
b. Passage Jalan lahir
c. Passenger Presentasi & posisi fetus
Faktor yang berpengaruh terhadap jalannya persalinan
Faktor yang secara umur mempengaruhi prognosis persalinan :
Paritas
Umur penderita
Interval antara
persalinan
Besarnya anak
Keadaan serviks
Berdasarkan perubahan fisiologis myometriumdan serviks selama kehamilan, maka persalinandibagi menjadi 4 fase uterus :
1. Fase 0 uterus : Myometrium tenang Tidak bereaksi terhadap rangsangan
alamiah Terdapat adaptasi thd kehamilan &
sistem ibu Serviks tetap kaku Integritas anatomis & struktur dari
serviks sangat penting untuk berhasilnya fase 0 ini.
2. Fase 1 Persalinan :
Fase dimana uterus dibangunkan Persiapan morfologi & fungsi
myometrium & serviks untuk persalinan
Pengaturan konsentrasi Ca2+ sitoplasma sel myometrium
Response sel myometrium (+) Adanya sensitivitas uterotonin
3. Fase 2 Persalinan :
Sinonim dengan persalinan aktifKontraksi-kontraksi uterus
pembukaan serviks
anak lahirDibagi menjadi 3 stadiumTerjadinya persalinan merupakan transisi
dari fase 1 ke fase 2 persalinan
4. Fase 3 Persalinan :
Myometrium kaku dan kontraksi terus kompresi pembuluh besar uterus
dan trombosis lumen mencegah perdarahan postpartum
Terjadi involusi uterus Lamanya fase 3 tergantung kepada
lamanya menyusui Infertilitas berlangsung selama
menyusui karena laktasi (prolactin) anovulasi & amenorrhoe
Uterotropin(s) Uterotonin(s)
Contractile Unresponsiveness Uterine Active Labor Uterine Preparedness involution
for labor
Phase 0 Phase 1 Phase 2 Phase 3
The uterine phases of parturition
Pregnancy prelude preparation processes parturientto parturition for labor of labor recovery
Contractile Unresponsiveness Uterine Active Labor Uterine Preparedness (Three stages involution
for labor of labor) Breast feeding
Phase 0 Phase 1 Phase 2 Phase 3
The initiation of parturition and the“onset of labor”
Conception Initiation of Onset of Delivery of Fertilityparturition labor conceptus restored