tentang kaca
-
Upload
atashi-re-chan -
Category
Documents
-
view
55 -
download
1
description
Transcript of tentang kaca
Kaca Reflektif
Kaca reflektif adalah jenis kaca yang mampu memantulkan cahaya dan
mereduksi sifat tembus pandang dari sisi luar, sehingga sering pula
disebut dengan kaca one way. Pada produk Asahimas kaca ini disebut
dengan istilah kaca stopsol.
Dalam pembuatannya, kaca ini dilapisi dengan pelapis transparan tipis
dari oksida logam (sebagai lapisan pemantul) melalui proses pyrolysis.
Lapisan kaca refletif ini bersifat memantulkan cahaya dan panas, serta
mampu memberikan penampilan yang mewah, sekaligus menurunkan
beban energi pengkodisian udara.
Lapisan coating reflektif ini dapat dilapiskan pada kaca clear maupun
panasap (warna) blue, dark blue, grey dan green.
Kaca ini biasa digunakan pada bukaan pintu atau jendela dinding luar,
yang diharapkan berpenampilan mewah pada bangunan. Untuk
bangunan bertingkat, terutama digunakan digunakan pada tipe
dinding kaca eksterior (curtain wall).
Kaca Laminated
Kaca laminated merupakan kaca dengan tingkat keamanan dan
perlindungan yang tinggi terhadap penghuni. Jika terjadi sesuatu yang
menyebabkan pecahnya kaca, maka kaca laminated tidak akan
berhamburan, tapi hanya retak dan sangat sulit ditembus.
Kaca laminated terdiri dari komposisi satu atau lebih lebih lembaran
polifinil yang transparan, fleksibel dan sangat kuat, dengan satu atau
lebih lembaran kaca float, dan disatukan melalui proses pemanasan
dan pengepresan.
Karakterisitik kaca laminated, ialah bahwa pecahan kaca tidak akan
jatuh atau berhamburan, namu tetap melekat pada filmnya, dan kaca
tetap terpasang pada rangkanya.
Kaca laminated yang sudah pecah, tetap suit sekali ditembus oleh
manusia sehingga memberikan tingkat keamanan yang sangat tinggi
bagi penghuninya.
Penggunaan kaca laminated terutama untuk atap kaca, skylight,
dinding kolamm renang dan lain-lain, di mana tidak diinginkan adanya
reruntuhan kaca jika pecah.
Kaca laminated juga digunakan untuk lemari pajang barang-barang
berharga (anti pencuri)
Catatan: hindari proses lanjut pada kaca laminated seperti
pemotongan, pembuatan lubang dan aksesoris lain, walaupun mungkin
dapat dikerjakan, tapi akan sangat sulit dan tidak rapi. Semua ukuran
dan aksesoris harus sudah tepat, sebelum proses laminate dikerjakan.
Kaca laminated yang terdiri dari dua lembar kaca biasanya digunakan
untuk bangunan-bangunan. Sedangkan yang terdiri lebih dari dua
lembar biasanya untuk penggunaan-penggunaan khusus seperti kaca
taha peluru, kaca akuarium yang besar dan kaca pesawat terbang
Kaca Tempered
Secara singkat, kaca tempered adalah jenis kaca yang memiliki
kekuatan yang sangat tinggi, dibandingkan dengan kaca biasa.
Kaca tempered adalah kaca yang diperkeras dengan cara
memanaskan kaca float biasa hingga mencapai temperatur 700 derajat
celcius, kemudin didinginkan mendadak dengan menyemprotkan
udara secara merata merata pada kedua permukaan kaca. dengan
proses ini, maka terjadi perubahan fisik kaca, yaitu terjadi perubahan
gaya tekan dan gaya tarik pada kaca, tapi secara visual tidak terjadi
perubahan.
Dengan ketebalan yang sama, kekuatan kaca tempered mampu
mencapai 3-5 kali lipat dari kekuatan kaca biasa, terhadap beban
angin, tekana air, benturan dan terhadap perubahan temperatur yang
tinggi (thermal shock).
Jika pecah, pecahan kaca tempered berbentuk kecil-kecil dan tumpul,
sehingga sangat aman bagi manusia (tidak akan melukai manusia).
Penggunaan kaca tempered terutama untuk bukaan-bukaan atau
dinding kaca pada bangunan yang menuntut tingkat keamanan yang
tinggi.
Penggunaan lain adalah untuk pintu-pintu tanpa rangka (frameless),
seperti pintu utama maupun partisi kamar mandi.
Selain itu kaca tempered juga digunakan untuk railing kaca pada
tangga dan void, eskalator dan lift.
Catatan: kaca tempered tidak boleh diganggu oleh proses-proses lebih
lanjut seperti pemotongan, penggosokan tepi, pembuatan lubang dan
lain-lain. Proses-proses ini akan melemahkan kekuatan kaca, bahkan
dapat menyebabkan pecahnya kaca itu sendiri. Untuk itu semua
ukuran dan jenis aksesoris harus sudah dapat ditentukan dengan pasti
sebelum proses tempered dilakukan.
Kaca Warna
Di kalangan masyarakat, kaca ini biasa disebut dengan kaca rayben,
untuk kaca warna hitam. Istilah teknisnya adalah tinted glass. Pada
produk Asahimas, menggunakan istilah panasap glass.
Kaca panasap merupakan kaca float yang diberi warna dengan
menambahkan sedikit logam pewarna seperti kobalt, besi, silenium,
dan sebagainya pada bahan baku kaca.
Kaca panasap mampu menyerap 55% panas matahari, sehingga akan
mengurangi beban pendingin ruangan dan memberikan rasa nyaman
pada penghuni bangunan. Dengan warna kaca tersebut, maka sifat
tembus pandang kaca menjadi rendah, sehingga memberikan
kebebasan privasi bagi penghuni bangunan.
Warna yang tersedia pada kaca panasap adalah blue green, dark blue,
euro grey, dark grey, bronze dan green.
Karena warna yang terkandung pada kaca, maka semakin tebal kaca,
akan warnanya akan semakin gelap dan tingkat penyerapan panas
matahari akan semakin tinggi.
Kaca jenis ini dapat digunakan baik untuk eksterior maupun interior
bangunan. Namun dalam penerapannya, jenis kaca ini lebih banyak
dipakai pada eksterior bangunan, baik untuk pintu dan jendela,
maupun pada curtain wall. Untuk pintu da jendela, biasa digunakan
tebal kaca 6mm. Sedangkan pada curtain wall, digunakan tebal kaca
8mm atau 10mm, tergantung bentang kaca dan hasil perhitungan
beban angin.
Sangat baik ketahanan abrasi
Tahan terhadap bahan kimia, pelarut, minyak, gemuk
Tidak ada masalah degradasi UV
Stabil pada rentang suhu yang lebar
Mudah dibersihkan
Lama hidup produk.
Penggunaan kaca dalam pekerjaan konstruksi untuk menambah keindahan bangunan.
Penggunaannya memenuhi pandangan arsitektur untuk dekorasi eksternal. Dengan menggunakan gelas kaca di pedalaman, menghemat ruang di dalam gedung.
Kaca cladding di gedung memenuhi kebutuhan fungsional pencahayaan, retensi panas dan hemat energi.
Penggunaannya muncul rasa keterbukaan dan harmonis.
Sebagai kaca dikeraskan tersedia, seseorang dapat memiliki desain interior yang baik dengan penggunaan kaca di tangga transparan, rak berwarna, langit-langit dllKaca merupakan bahan yang sangat baik untuk isolasi termal, pemeriksaan air dan konservasi energi.
Kaca merupakan konduktor panas yang buruk; menghemat energi di AC bangunan.Untuk membuat partisi kaca di lantai atas, tidak ada desain ekstra diperlukan untuk slab seperti kaca ini ringan.
Membuat rumah kaca menjadi semakin menarik ‘The Glass House’ Maaf bila pada artikel kali ini saya memakai judul dalam bahasa asing. Bukan
bermaksud gaya-gayaan, tetapi istilah ‘glass house’ di sini saya gunakan
sebagai pengertian untuk sebuah rumah yang menggunakan kaca sebagai
elemen bangunan yang dominan. Karena pengertian ‘rumah kaca’ dalam
Bahasa Indonesia lebih merujuk pada bangunan kaca dengan fungsi untuk
pemeliharaan vegetasi. Rasanya tidak mungkin bila sebuah rumah tinggal tidak
mempergunakan kaca sebagai salah satu elemennya. Di dalam sebuah
bangunan, kaca sendiri mempunyai dua fungsi utama, yaitu secara fungsional
untuk membuat transparansi secara visual dan fungsi estetis untuk
meningkatkan kelas bangunan. Penggunaan elemen kaca secara tepat akan
memberikan banyak keuntungan, sebaliknya, apabila elemen kaca tidak
dipergunakan secara tepat, akan banyak pula kerugian yang akan kita
dapatkan.
Pertama kali, tentu kita harus mengenal terlebih dahulu jenis-jenis kaca yang
biasa dipergunakan di dalam bangunan :
Kaca Forming, yaitu kaca yang dilebur atau dipanaskan kemudian dicetak
sesuai model yang diinginkan.
Kaca Es, jenis kaca berwarna buram dan semi tembus pandang, umumnya
berwarna netral atau putih, tetapi ada juga yang berwarna-warni.
Kaca Raindown. Adalah salah satu jenis kaca es, tetapi memiliki motif yang
sedikit berbeda, yaitu menyerupai motif aliran air.
Kaca Melton, berasal dari istilah ‘melt’ dan ‘on’, yaitu kaca yang diperoleh
dari proses pencetakan. Permukaan kaca jenis ini memiliki berbagai
macam tekstur, bahkan kadang timbul hingga menyerupai ukiran
Kaca Sandblasting. Kaca ini diperoleh dari kaca bening yang mempunyai
perlakuansandblasting yang membentuk pola dekoratif
tertentu. Sandblasting Glass ini berfungsi untuk membatasi secara visual
dengan bagian buramnya membentuk motif tertentu. Efek transparansi
visual yang diperoleh adalah di tengah-tengah antara kaca bening dan
kaca kaca es. Selain dengan teknik sandblasting yang akan memberi hasil
secara permanen, efek ini bisa diperoleh dengan penempelan stiker,
sehingga pola yang dihasilkan tidak permanen.
Kaca patri (stained glass). Adalah bidang kaca yang diperoleh dengan
menggabungkan beberapa bidang kaca motif yang berwarna dengan timah
atau kuningan. Kombinasi beberapa warna inilah yang menghasilkan motif
dekoratif yang menarik, serta memunculkan efek yang dramatis bila
ditimpa oleh cahaya.
Kaca rayband. Biasa dikenal juga dengan one way glass, digunakan untuk
membatasi pandangan dari salah satu arah, serta mengurangi intensitas
cahaya matahari yang masuk ke dalam bangunan.
Kaca Bevel. Pengertian bevel adalah potongan miring pada pinggir kaca.
Bagian yang miring ini akan berfungsi seperti prisma, dan memberikan
efek yang menarik bila ditimpa oleh cahaya.
Kaca Inlay, adalah kaca dekoratif yang diperoleh dengan cara menyisipkan
beberapa potongan kaca yang berbeda.
Moons Glass atau Fusion Glass. Adalah kaca yang diperoleh dari berbagai
kaca yang ditumpuk atau disambung, lalu dipanaskan. Kaca ini mirip
dengan melton glassdalam prosesnya, dan hasil akhir mirip
dengan stained glass, tapi tidak memerlukan timah / kuningan sebagai
media pemersatunya.
Sedangkan menurut struktur penyusunnya selain kaca jenis biasa terdapat
beberapa jenis kaca yang lain yaitu :
Kaca tempered. Kaca ini dipanaskan dengan suhu tinggi, sehingga
diperoleh kekuatan 4 kali lipat kaca biasa. Biasa digunakan untuk bidang
kaca yang frameless (tanpa rangka) seperti permukaan meja atau, kaca
yang memiliki resiko pecah lebih tinggi misalnya daun pintu. Bila pecah,
kaca ini akan menjadi butiran-butiran yang kecil sehingga tidak beresiko
melukai pemakai.
Kaca laminated. Kaca yang diperoleh dari 2 lembar kaca yang bagian
tengahnya diberi film atau bahan khusus lainnya untuk keperluan tertentu,
misalnya kaca anti peluru.
Kaca Double Glass. Jenis kaca rangkap seperti laminated, tetapi memiliki
rongga di dalamnya yang hampa udara. Berfungsi sebagai kaca insulasi
panas dan suara.
Wire Glass. Kaca laminated yang di tengahnya terdapat lapisan anyawan
kawat, sehingga lebih kuat.
Material kaca sebetulnya adalah material yang paling mudah perawatannya
dibandingkan dengan material-material yang lain. Cukup bersihkan kaca 2
minggu sekali dengan air sabun dengan lap kain yang lembut untuk
menghindari goresan pada kaca. Karena kaca yang telah tergores tidak dapat
diperbaiki lagi. Apabila ada noda yang sulit dibersihkan bisa menggunakan
minyak tanah. Khusus untuk kaca patri cek sambungan-sambungan kaca setiap
tiga atau enam bulan sekali. Bila ada kotoran pada sambungan bisa
dibersihkan dengan benda yang tajam secara hati-hati. Bila ditemui sambungan
yang kendor tutuplah dengan lem silikon.
Penggunaan elemen kaca dalam suatu bangunan memunculkan dua
konsekuensi yang sangat berlawanan. Bila penerapannya tepat, maka akan
diperoleh beberapa keuntungan, antara lain :
1. Efek estetis yang luar biasa. Penggunaan kaca patri (stained glass) akan
memunculkan style klasik pada bangunan, penggunaan kaca sandblasting
pada partisi untuk bangunan komersial akan memberikan kesan eksklusif,
sementara penggunaan kaca-kaca tranparan yang lebar pada bangunan
yang modern dan minimalis akan semakin memperkuat style tersebut.
2. Penghematan energi. Dengan perletakan yang tepat, penggunaan kaca
akan memaksimalkan pemanfaatan cahaya alami pada bangunan, dengan
demikian akan menghemat penggunaan energi bagi penerangan.
3. Kemudahan perawatan. Karena kaca merupakan material yang paling
mudah dibersihkan daripada material-material finishing yang lain.
Namun sebaliknya, apabila kaca tidak diterapkan secara tepat pada suatu
bangunan, maka akan memberikan kerugian yang tidak sedikit. Kerugian yang
paling utama adalah pemborosan energi. Penerapan kaca pada sisi bangunan
yang tidak tepat akan membuat energi radiasi terlalu banyak masuk ke dalam
bangunan, sehingga bangunan menjadi panas dan memerlukan energi yang
lebih besar untuk melakukan pendinginan buatan (air conditioning). Pada sinar
matahari terdapat dua komponen utama, yaitu cahaya dan panas. Cahaya kita
inginkan bisa masuk sebanyak-banyaknya ke dalam bangunan, tetapi
sebaliknya, sedapat mungkin kita menghindari panas yang masuk ke dalam
bangunan. Untuk daerah tropis seperti di Indonesia, sebaiknya menghindari
pemasangan kaca dan bukaan lebar pada sisi barat dan timur. Karena
intensitas cahaya matahari paling besar pada kedua arah tersebut. Pada
bukaan harus dipasang pelindung yang cukup lebar untuk menghindari panas
matahari secara langsung. Pelindung secara horizontal bisa berupa teritisan
atau kanopi beton, sementara pelindung secara vertikal bisa berupa sirip beton
atau dinding bata.
Penggunaan material kaca pada bangunan memerlukan kepresisian yang tinggi
pada saat pekerjaan konstruksi sedang berlangsung. Apalagi saat ini pada
bangunan-bangunan dengan style minimalis modern banyak dipergunakan
kaca frameless (tanpa kusen) di mana kaca langsung dijepit dengan list
aluminium yang tertanam langsung pada beton atau dinding, lalu dikunci
dengan seal atau karet. Pemilihan material semen dengan kualitas baik mutlak
diperlukan untuk memperoleh hasil beton dan dinding yang presisi serta
berkualitas baik, untuk mendukung pemasangan kaca frameless.
Berikut ini, silahkan Anda cermati contoh beberapa rumah yang
mengaplikasikan kaca sebagai material yang dominan. Dengan teknik dan
aplikasi yang benar desain sebuahglass house bisa menjadi sangat elegan.
Tertarik? silahkan mencoba pada rumah anda.
Septana Bagus Pribadi, ST, MT
Tulisan ini dimuat di Artikel Bale, Suara Merdeka 10 Juni 2012, hal 28
septanabp.wordpress.com