Teknik Sampling Non Probabilit

2
Teknik sampling non probabilitasMerupakan teknik pengambilan sampel tidak secara acak sehingga tiap elemen populasi tidak memiliki peluang yang sama untuk dijadikan sampel. Sampel yangdipilih bisa disebabkan karena kebetulan atau faktor lain yang sudah direncanakanoleh peneliti. Teknik ini hanya menggambarkan gambaran kasar atau gambaranumum serta memiliki ketepatan yang kurang. Pada sampling non probabilitasdikenal beberapa teknik diantaranya:1. Accidental samplingMerupakan pengamblan sampel dengan pertimbangan kemudahan bagi peneliti. Sampel dipilih karena kebetulan dilihat, ditemu i atau dikenakoleh peneliti. Contoh : Penelitian mengenai pendapat masyarakat mengenai larangan merokokoleh pemerintah, maka dengan menggunakan teknik ini sampel diambildari orang-orang yang ditemui peneliti di pinggir jalan atau kebetulanlewat sesuai dengan jumlah yang diinginkan peneliti.2. Snowball samplingMerupakan teknik sampling yang sering digunakan ketika peneliti tidak banyak tau tentang populasi yang diteliti. Untuk pengamb ilan sampelmulanya peneliti menggunakan satu atau dua sampel kemudian darisampel awal tersebut peneliti dapat mendapatkan informasi mengenaiorang lain yang dapat dijadikan sebagai sampel. Contoh : Penelitian mengenai pendapat kaum lesbian terhadap status perkawinan.Peneliti dapat mencari satu sampel lesbian, kemudian melalui sampeltersebut peneliti dapat menemukan sampel-sampel berikutnya sesuaidengan jumlah yang diinginkan peneliti.3. Purposive sampling Merupakan teknik pemilihan sampel berdasar pertimbangan tertentu sertadirasa memiliki kriteria tertentu yang dikehendaki oleh peneliti. Menurut beberapa literatur mengklasifikasikan teknik ini menjadi dua teknik lagi:

description

teknik sampling non

Transcript of Teknik Sampling Non Probabilit

Page 1: Teknik Sampling Non Probabilit

 Teknik sampling non probabilitasMerupakan teknik pengambilan sampel tidak secara acak sehingga tiap elemen populasi tidak memiliki peluang yang sama untuk dijadikan sampel. Sampel yangdipilih bisa disebabkan karena kebetulan atau faktor lain yang sudah direncanakanoleh peneliti. Teknik ini hanya menggambarkan gambaran kasar atau gambaranumum serta memiliki ketepatan yang kurang. Pada sampling non probabilitasdikenal beberapa teknik diantaranya:1. Accidental samplingMerupakan pengamblan sampel dengan pertimbangan kemudahan bagi peneliti. Sampel dipilih karena kebetulan dilihat, ditemui atau dikenakoleh peneliti.Contoh :Penelitian mengenai pendapat masyarakat mengenai larangan merokokoleh pemerintah, maka dengan menggunakan teknik ini sampel diambildari orang-orang yang ditemui peneliti di pinggir jalan atau kebetulanlewat sesuai dengan jumlah yang diinginkan peneliti.2. Snowball samplingMerupakan teknik sampling yang sering digunakan ketika peneliti tidak banyak tau tentang populasi yang diteliti. Untuk pengambilan sampelmulanya peneliti menggunakan satu atau dua sampel kemudian darisampel awal tersebut peneliti dapat mendapatkan informasi mengenaiorang lain yang dapat dijadikan sebagai sampel.Contoh : Penelitian mengenai pendapat kaum lesbian terhadap status perkawinan.Peneliti dapat mencari satu sampel lesbian, kemudian melalui sampeltersebut peneliti dapat menemukan sampel-sampel berikutnya sesuaidengan jumlah yang diinginkan peneliti.3. Purposive sampling

 Merupakan teknik pemilihan sampel berdasar pertimbangan tertentu sertadirasa memiliki kriteria tertentu yang dikehendaki oleh peneliti. Menurut beberapa literatur mengklasifikasikan teknik ini menjadi dua teknik lagi: Judgement samplingTeknik pengambilan sampel karena sampel dirasa memilikiinformasi yang dibutuhkan oleh peeliti atau “information rich”. Contoh : Untuk memperoleh data mengenai tingkat sanitasi atau kebersihansuatu daerah, maka direktur dinas kebersihan merupakan orangterbaik yang dapat memberikan informasi. Quote samplingMerupakan teknik pengambilan sampel dengan kuota atau jatahtertentu dari strata yang dibentuk berdasarkan hal-hal yangmemiliki pengaruh besar terhadap variabel-variabel yangdiselidiki.Contoh :Penelitian mengenai hubungan karies dengan jenis kelamin. Jeniskelamin merupakan hal yang dianggap memiliki pengaruh besarterhadap variabel-variebel yang diselidiki. Kemudian menentukan jumlah sampel yang akan digunakan. Misal ditentukan jumlahsampel 100 orang kemudian dari jumlah tersebut diambil jatah 50orang laki-laki dan 50 orang perempuan.Daftar pustakaBudiarto, Eko. 2003. Metodologi Penelitian Kedokteran: Sebuah

Page 2: Teknik Sampling Non Probabilit

Pengantar.Jakarta: EGC Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian IlmuKeperawatan. Jakarta: Salemba Medika