Teknik Kendali Mutu-kelompok 4

Teknik Kendali Mutu

Kelompok 4

Dian Neipa P. 1203121007

Hikmah ‘Ainun N. 1203121013

Yahya Rais 1203121017

Reni Aprilia P. 1203121027

Slide | 2

Yahya Rais

Hikmah A.N.Yahya Rais

Reni A.P.Dian N. P.Hikmah

A.N.

Reni A.P.

Slide | 3

Sejarah Terbentuknya Toyota Motor Corp (TMC)

Slide | 4

Toyota Motor CorporationToyota Jidōsha Kabushikigaisha

トヨタ自動車株式会社

Toyota founder - Kiichiro Toyoda

• Awal dibentuk dengan nama TOYODA oleh Sakichi Toyoda.

• Awalnya merupakan bagian divisi dari Perusahan Tekstil Toyoda Automatic Loom Works.

September 1933

Kelahiran Toyota Motor Co, Ltd. Dengan peresmian nama Perusahaan menjadi TOYOTA

Awal produksi mobil penumpang Model AA

(Toyoda AA)

27 Agustus 1937

1936



Slide | 6


トヨタ自動車株式会社• Toyota mengembangkan prototipe Land

Cruiser di tahun 1950

• Pada Juli 1951 Toyota meluncurkan secara resmi model awal Land Cruiser : model BJ

• Di Indonesia di kenal sebagai Toyota Hardtop Land Cruiser FJ40/45.

• Toyota membangun Perusahaan Pusat di Kota Koromo, Jepang. Dimana per 1 Januari 1959 nama Kota Koromo berubah menjadi Kota Toyota

1950 - 1959

Kantor pusat TMC, Kota Toyota, Mikawa, prefektur Aichi.

Slide | 7



Peresmian Toyota Corolla , sedan kecil yang terjual hingga lebih dari 5 juta unit.

PT Multi Astra, pabrik perakitan didirikan

Toyota Kijang Buaya diresmikan di Indonesia.

1966

1975

1989

PT Toyota Engine Indonesia, pabrik mesin didirikan

Peresmian Logo baru TOYOTA

1973

1982

Slide | 8



Toyota mengakuisisi 51,19% saham Daihatsu

Toyota membeli 50,11% saham Hino.

Toyota Astra Motor di Indonesia direkrutisasi menjadi 2 bagian:

1. PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN)2. PT. Toyota-Astra Motor

1999

2001

• Toyota Celica menjadi juara rally dunia• Toyota Camry menjadi mobil paling laris di

Amerika

1990

15 Juli 2003

Slide | 9



Peluncuran Toyota Avanza sebagai kendaraanhasil kolaborasi TAM-TMMIN dan PT. AstraDaihatsu Motor

Terdapat 181 outlet dan 101bengkel resmi dibawah naungan 5 Dealer Utama di seluruh Indonesia

Menjadi ATPM Lexus di indonesia

Terus melakukan pengembangan dengan merilis produk TOYOTA, dan yang terbaru TOYOTA AGYA

2004

Desember 2005

2007

2008 - Sekarang

Slide | 10

• Sedan = Starlet*, Yaris, Soluna*, Vios, Corona*,

Corolla, Camry, Cressida*, Crown*, Agya

• Kendaraan Penumpang jenis SUV dan MPV = Fortuner, Rush, Kijang Innova, Kijang*, Avanza, Hiace, Toyota Land Cruiser, Previa, RAV4, NAV1 (Noah), Alphard

Produk TOYOTA di Indonesia

Slide | 11

The Toyota Way

Slide | 12

Konsep Filosofi Kaizen

Kaizen ( 改善 ) terdiri dari dua kanji yakni 改 (kai) artinya 改める perubahan dan 善 (zen) artinya 良い(yoi) kebaikan.

Kaizen berarti perbaikan yang berkesinambungan.

Sebagai perbaikan berkelanjutan (Continuous improvement).

Perbaikan yang melibatkan semua orang, baik manajer dan karyawan, dan melibatkan biaya dalam jumlah tidak seberapa

The Toyota Way - Toyota Production System

Slide | 13

The Toyota Way - Toyota Production System

Konsep Sistem Produksi ToyotaMenggunakan 14 Prinsip yang dikenal sebagai The Toyota Way atau Toyota Production System.

Ide-ide utamanya agar mendasarkan keputusan manajemen pada:• Pemahaman filosofis atas tujuan (perusahaan)

• Berpikir jangka panjang

• Memiliki proses untuk memecahkan masalah

• Penambahan nilai bagi organisasi dengan cara mengembangkan orang-orangnya

• Menyadari bahwa memecahan masalah secara terus-menurus mendorong proses belajar organisasi

Slide | 14

Ambil keputusan manajerial berdasarkan filosofi jangka panjang, meskipun mengorbankan sasaran keuangan jangka pendek.• Miliki misi filosofis yang menggantikan

pengambilan keputusan jangka pendek. Misi filosofis merupakan dasar bagi semua prinsip-prinsip lainnya.

• Ciptakan nilai bagi pelanggan, masyarakat, dan perekonomian–ini adalah titik awal.

• Bertanggung jawablah

Prinsip 1: Filosofi Jangka Panjang

Slide | 15

Prinsip 2: Proses yang Benar akan memberikan Hasil yang Benar

Ciptakan proses yang mengalir secara kontinu ntuk mengangkat permasalahan ke permukaan.• Desain ulang proses kerja agar mengalir secara

kontinu dan memberi nilai tambah yang tinggi. • Ciptakan aliran untuk menggerakkan material

dan informasi dengan cepat serta mengaitkan proses dan orang agar menjadi satu kesatuan sehingga masalah dapat segera diangkat ke permukaan.

• Buat proses yang mengalir menjadi kenyataan sebagai bagian budaya organisasi .

Slide | 16

Principle 3. Use “Pull” Systems to Avoid Overproduction

PULL SYSTEM

PUSH SYSTEM

Slide | 17

Principle 4. Level out the Workload

Slide | 18

"Eliminasi MUDA adalah cara efektif

untuk meningkatkan laba"

1 Cacat Defects D

2 Produksi berlebihan Overproduction O

3 Menunggu Waiting W

4 Tidak Memberdayakan Karyawan Non Utilized Talent N

5 Memindahkan Transporting T

6 Persediaan Inventory I

7 Gerakan Motion M

8 Proses berlebihan Excess Processing E

"MURA dihindari dengan sistem Just In Time yang berdasarkan proses

tanpa persediaan atau sedikit"

Ergonomi dan Keselamatan Kerja

Masalah MutuProduktivitas

Biaya yang efisien

"MURI dapat dihindari dengan kerja yang

distandarisasi"

Antusiasme Karyawan meningkatMutu yang lebih baik

Produktivitas meningkatReduksi biaya

• kemampuan untuk mendeteksi masalah dan menghentikan dirinya sendiri ke dalam peralatan Anda.• Bangun sistem pendukung dalam organisasi.• Bangun budaya menghentikan atau

memperlambat untuk memperoleh kualitas yang benar sejak awal dalam rangka meningkatkan produktivitas dalam jangka panjang.

Principle 5. Build a Culture of Stopping to Fix Problems, to Get Quality Right the First Time

Gunakan metode berulang yang stabil di manapun untuk mempertahankan kesamaan, keteraturan waktu, dan keteraturan hasil proses Anda. Ini merupakan fondasi proses mengalir dan system tarik.

Tangkap pelajaran mengenai suatu proses yang terakumulasi hingga titik tertentu dengan menstandardisasi praktik terbaik saat ini. Perbolehkan expresi dan kreativitas individual untuk meningkatkan standar tersebut, kemudian masukan hal tersebut ke dalam standard baru sehingga ketika seorang pindah, Anda dapat menyerahkan pembelajaran ke orang yang berikutnya.

Principle 6. Standardized Tasks are the Foundation for Continuous Improvement and Employee Empowerment

5S1.SEIRI = SIFTING

2.SEITON = SORTING

3.SEISO = SWEEPING

4.SEIKETSU = SPICK AND SPAN

5.SHITSUKE = SUSTAINANCE

Principle 7 : Use visual control so no problems are hidden

Slide | 24

1. SEIRI= SIFTING

UNWANTED

TRASH

Principle 7 : Use visual control so no problems are hidden.

Slide | 25

2. SEITON = SORTING


Slide | 26

3. SEISO = SWEEPING


Slide | 27

4. SEIKETSU = SPICK AND SPAN


Slide | 28

5. SHITSUKE = SUSTAINANCE


Principle 8 : Use only reliable, thoroughly tested technology that serves your people and processes.

http://www.beritateknologi.com/toyota-siapkan-mobil-listrik-tercepat-pecahkan-rekor-dunia-dengan-kecepatan-260-kmjam/

Toyota Motorsprot GmbH (TMG) meluncurkan mobil listrik yang mampu melaju dengan kecepatan penuh hingga 260 km per jam.TMG berharap, mereka dapat melampaui rekor dunia mobil listrik tercepat yang dapat menempuh jarak 20.832 km di Nordschleife hanya dalam waktu 9 menit dan 1.338 detik.Untuk dapat melampaui rekor tersebut, mereka telah melengkapi mobil listrik bikinannya dengan dua mesin motor elektrik yang mampu menghasilkan tenaga hingga 280kW dan dengan top speed 260 km perjam tanpa emisi. Mobil ini memiliki berat 970 kg, dengan bateri litium keramik.

Slide | 30

Principle 9 : Grow leaders who thoroughly understand the work, live the philosophy, and teach it to others.

Principle 10 : Develop exceptional people and teams who follow your company’s philosophy.

Slide | 31

Principle #11: Respect your extended network of partners and suppliers by challenging them and helping them improve

Slide | 32

“TOYOTA IS OUR BEST CUSTOMER, ALSO OUR TOUGHEST !! ”

- AN AUTOMOTIVE SUPPLIER

• TOYOTA VIEWS SUPPLIERS AS ITS PARTNERS. HOW??ENGAGES IN DESIGN, TEACHES THEM TIPS, AND CHALLENGES THEM

WITH TOUGH TASKS. SAVES SICK SUPPLIERS BY SENDING THEIR MANAGERS TO IT.

• TOYOTA DEMANDS JIT SUPPLY OF PARTS TO ITS ASSEMBLY PLANTS AND THEREFORE LEAD TIMES ARE SHORT- TOUGH JOB• TODAY MOST COMPANIES HAVE JIT AND IT GIVES TOYOTA

SUPPLIERS A COMPETATIVE ADVANTAGE

Slide | 33

PROBLEM SOLVINGPROBLEM SOLVING

Slide | 34

Principle #12: Go and see for yourself to thoroughly understand the situation

Slide | 35

“TOYOTA IS OUR BEST CUSTOMER, ALSO OUR TOUGHEST !! ”

- AN AUTOMOTIVE SUPPLIER

• TOYOTA VIEWS SUPPLIERS AS ITS PARTNERS. HOW??ENGAGES IN DESIGN, TEACHES THEM TIPS, AND CHALLENGES THEM

WITH TOUGH TASKS. SAVES SICK SUPPLIERS BY SENDING THEIR MANAGERS TO IT.

• TOYOTA DEMANDS JIT SUPPLY OF PARTS TO ITS ASSEMBLY PLANTS AND THEREFORE LEAD TIMES ARE SHORT- TOUGH JOB• TODAY MOST COMPANIES HAVE JIT AND IT GIVES TOYOTA

SUPPLIERS A COMPETATIVE ADVANTAGE

Slide | 36

JIT

• Reduced setup time. • The flow of goods from warehouse to shelves improves. • Employees with multiple skills are used more efficiently. • Production scheduling and work hour consistency synchronized with

demand. • Increased emphasis on supplier relationships. • Supplies come in at regular intervals throughout the production day. • Minimizes storage space needed.• Smaller chance of inventory breaking/expiring.• Waste Elimination Supports Continuous Quality and Productivity

Improvement.

Slide | 37

ADVANTAGES & DISADVANTAGES OF JIT

The main BENEFITS of JIT are the following:•Funds that were tied up in inventories can be used elsewhere.•Areas previously used to store inventories can be used for other more productive uses.•Throughput time is reduced, resulting in greater potential output and quicker response to customers.•Defect rates are reduced, resulting in less waste and greater customer satisfaction.

Slide | 38

ADVANTAGES & DISADVANTAGES OF JIT

DISADVANTAGES of JIT:•Implementing thorough JIT procedures can involve a major overhaul of business systems -it may be difficult and expensive to introduce.•JIT manufacturing also opens businesses to a number of risks, notably those associated with the supply chain. With no stocks to fall back on, a minor disruption in supplies to the business from just one supplier could force production to cease at very short notice.

Slide | 39

Principle #13: Make decisions slowly by consensus, thoroughly considering all options, implement decisions rapidly.

Slide | 40

Principle #14: Become a learning organization through relentless reflection and continuous improvement (kaizen).

Slide | 41

GETTING TO ROOT CAUSE- 5 WHY?’S

Slide | 42

CONCLUSIONCONCLUSION

Slide | 43

TOYOTA WAY

• MOST TOYOTA WAY IS COMMONSENSE!!• IT’S THE FUNDAMENTAL WAY THAT TOYOTA VIEWS ITS

WORLD AND DOES BUSINESS• THE TOYOTA WAY ALONG WITH THE TOYOTA PRODUCTION

SYSTEM (TPS), MAKES UP THE TOYOTA’S DNA• THIS DNA WAS BORN WITH FOUNDERS AND CONTINUES TO

BE DEVELOPED AND NURTURED IN ITS CURRENT AND FUTURE LEADERS. THEY DEFINE ITS MGMT. AND WHATS UNIQUE ABOUT THE COMPANY.

Slide | 44

Thank You

Teknik Kendali Mutu-kelompok 4

Documents

Transcript of Teknik Kendali Mutu-kelompok 4