Tata Kota Semrawut Penyebab Masalah Kesehatan Jiwa Warga Bandung

1
Tata Kota Semrawut Penyebab Masalah Kesehatan Jiwa Warga Bandung Written by RADIO DAHLIA Wednesday, 01 May 2013 10:04 - Last Updated Wednesday, 01 May 2013 10:06 Bandung - Hasil survey riset kesehatan daerah tahun 2007 menyebutkan 19,2 persen masyarakat Kota Bandung mengalami gangguan jiwa. Kepala Dinas kesehatan Kota Bandung Achyani Raksanegara mengakui tata kota yang tidak bagus dan masalah perekonomian menjadi penyebab utama masalah kesehatan jiwa. Hal itu diungkapkan Achyani saat menjadi pemateri di Sarasehan Menuju Kota Sehat Jiwa, di Bale Asri Pusdai, Jalan Diponegoro, Selasa (30/4/2013). Menurut Achyani, hampir seluruh kelurahan di Kota Bandung terdapat pemukiman kumuh. Dengan jumlah kelurahan mencapai 151, mengakibatkan kondisi pemukiman yang padat dan rentan kemiskinan. "Kondisi tersebut berpotensi mempengaruhi kesehatan jiwa," kata Achyani. Ia mencontohkan pemukiman padat penduduk di Kota Bandung salah satunya di sekitar Jalan Braga. Meskipun kawasan Braga merupakan pusat perekonomian dan perkantoran, namun penduduknya padat dan masih banyak yang tidak mampu. "Hal serupa juga bisa terlihat di Jalan Tamblong. Banyak gedung perkantoran tapi di belakangnya terdapat lokasi kumuh, padat dan miskin," jelasnya. Selain itu, lanjut Achyani, kondisi jalan yang berlubang atau kemacetan juga salah satu penyebab masalah kesehatan jiwa. "Akibat kemacetan juga orang bisa stres. Kalau tidak diselesaikan secara terpadu, masalah gangguan jiwa ini bisa bertambah atau sulit untuk dikurangi," ujarnya.  ( sumber : http://news.detik.com/ ) 1 / 1

description

Stress

Transcript of Tata Kota Semrawut Penyebab Masalah Kesehatan Jiwa Warga Bandung

Page 1: Tata Kota Semrawut Penyebab Masalah Kesehatan Jiwa Warga Bandung

Tata Kota Semrawut Penyebab Masalah Kesehatan Jiwa Warga Bandung

Written by RADIO DAHLIAWednesday, 01 May 2013 10:04 - Last Updated Wednesday, 01 May 2013 10:06

Bandung - Hasil survey riset kesehatan daerah tahun 2007 menyebutkan 19,2 persenmasyarakat Kota Bandung mengalami gangguan jiwa. Kepala Dinas kesehatan Kota BandungAchyani Raksanegara mengakui tata kota yang tidak bagus dan masalah perekonomianmenjadi penyebab utama masalah kesehatan jiwa.

Hal itu diungkapkan Achyani saat menjadi pemateri di Sarasehan Menuju Kota Sehat Jiwa, diBale Asri Pusdai, Jalan Diponegoro, Selasa (30/4/2013).

Menurut Achyani, hampir seluruh kelurahan di Kota Bandung terdapat pemukiman kumuh.Dengan jumlah kelurahan mencapai 151, mengakibatkan kondisi pemukiman yang padat danrentan kemiskinan.

"Kondisi tersebut berpotensi mempengaruhi kesehatan jiwa," kata Achyani.

Ia mencontohkan pemukiman padat penduduk di Kota Bandung salah satunya di sekitar JalanBraga. Meskipun kawasan Braga merupakan pusat perekonomian dan perkantoran, namunpenduduknya padat dan masih banyak yang tidak mampu.

"Hal serupa juga bisa terlihat di Jalan Tamblong. Banyak gedung perkantoran tapi dibelakangnya terdapat lokasi kumuh, padat dan miskin," jelasnya.

Selain itu, lanjut Achyani, kondisi jalan yang berlubang atau kemacetan juga salah satupenyebab masalah kesehatan jiwa.

"Akibat kemacetan juga orang bisa stres. Kalau tidak diselesaikan secara terpadu, masalahgangguan jiwa ini bisa bertambah atau sulit untuk dikurangi," ujarnya.

 

( sumber :  http://news.detik.com/ )

1 / 1