Tanggung Jawab Kita Sebagai Manajer Alam

8/10/2019 Tanggung Jawab Kita Sebagai Manajer Alam

1/46


2/46

Pendahuluan

Poin-poin Penting

Keterkaitan Wacana dengan LSPB

Kesimpulan

Referensi


3/46

PENDAHULUAN

Manusia sejatinya berperan sebagai

manajer alam yang berperan sebagai

pengelola diri sendiri dan pengelola alamyang ditempatinya. Dalam mengelola

alam, manusia diantaranya mengelola

lingkungan, wilayah, serta infrastruktur

secara berkelanjutan agar terhindar dari

bencana.


4/46

Pengelolaan alam yang tidak maksimal

tentu berakibat buruk bagi kehidupan,

salah satu dampak buruknya adalah

bencana yang merusak lingkungan.


5/46

POINPOIN PENTING

Indikator yang mempengaruhi kesehatan

masyarakat Indonesia. Seruan untuk berhenti merokok yang

menemui banyak rintangan.

Pengelolaan lingkungan terhadap limbahdan pencemaran agar terhindar dari

bencana.


6/46

Keterkaitan

WacanadenganLSPB

Kemampuanmengelola dirisendiri dalam

mencapai polahidup sehat

Pola makansehat dansanitasi

lingkungan

Pengaruh rokokbagi keseharan

Pengelolaan airdan sampah B3

Bencana akibatmanusia serta

pencegahannya

Pengelolaanlingkungan dan

infrastruktur


7/46


8/46


9/46


10/46

Pola Hidup Sehat

berarti kegiatan yang dilakukan secara terus

menerus dan teratur menjadi kebiasaan dalam

gaya hidup dengan memperhatikan hal-hal yang

mempengaruhi kesehatan tubuh


11/46

MANFAAT

FISIK

1. Badan sehat dan segarbugar

2. Kualitas hidup meningkat

3. Terhindar dari berbagaimacam penyakit

4. Menjaga daya tahan tubuh

5. Dapat beraktivitas denganmaksimal

6. Tubuh tidak mudah lelah

7. Jantung kuat dan peredaran

darah lancar

NON FISIK (JIWA)

1. Meningkatkan mood

2. Memberikanketenangan hati

3. Terhindar dari rasacemas dan depresi


12/46

CARA MENERAPKAN

Bangun pagi sebelum matahari terbit

Berdoa dan ibadah

Minum air putih yang cukup Lakukan olahraga ringan

Mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang

Lakukan aktivitas kegiatan rumah secara teratur

Bekerjalah dengan semangat

Istirahat dengan cukup


13/46

POLUSI,

TOKSIKOLOGI.


14/46

POLUSI Polusi adalah perubahan yang tidak dikehendaki

pada lingkungan akibat masuknya zat, energi, dan

komponen lainnya oleh kegiatan manusia.

Sedangkan polutan yakni zat atau bahan yang

dapat menyebabkan pencemaran/polusi.


15/46

TOKSIKOLOGI

Toksin adalah substansi beracun bagimanusia dan mahluk hidup lain.

Karsinogenik adalah toksin yang dapatmeningkat menjadi kanker.


16/46

CONTOH POLUSI DAN TOKSIN

zat-zat yang tekandung

dalam rokok bersifat

karsinogenik dan iritan

Nikotin

membuat orang untuk ketagihan merusak jaringan otak

menyebabkan pembekuandarah

mengeraskan dinding arteri.

Tar bahan dasar pembuatan aspal

menempel pada paru-paru

membunuh sel dalam salurandarah

meningkatkan produksi lendirpada paru-paru.

Karbon Monoksida bisa mengikat oksigen dalam

tubuh

membuat tubuh akankekurangan oksigen

menghalangi transportasi dalamdarah


17/46

Zat-zat tersebut bukan hanya berbahayabagi perokok aktif tetapi berbahaya bagi

perokok pasif, karena asap yang dihasilkan

berupa gas CO yang dapat berikatan

dengan darah dan dapat menyebabkan

kanker.

Sehingga para perokok dilarang merokokditempat-tempat umum.


18/46

Undang-undang yang mengatur tentang merokok:

UU RI nomor 32 tahun 2010 tentang Larangan Merokok.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang

Kesehatan

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang

Pengelolaan Lingkungan Hidup

Walaupun banyak UU yang mengatur tentang merokok

hingga saat ini masih banyak orang yang tidak mengikutiaturan karena para perokok secara sukarela membiarkan

dirinya terkena polutan berbahaya (pemajanan sukarela).


19/46

PENYAKIT YANG DAPAT

DISEBABKAN OLEH ROKOK

Kanker paru-paru

Kanker payudara Penyakit jantung

Impotensi

dll


20/46

DAMPAK NEGATIF LAIN AKIBAT

ROKOK

Keguguran janin

Mulut beraroma tidak segar Gigi kuning dan mulut kusam


21/46

PENGELOLAANSAMPAH DAN

SUMBER AIR BERSIH


22/46

AIR ITU PENTING

50% - 60% ditubuh kita adalah air

Pengatur temperatur tubuh Melancarkan peredaran darah

Membuang racun

Menjaga kelembapan kulit dll


23/46

FUNGSI AIR

Rekreasi

Pertanian Transportasi

Indsutri

jasa


24/46

SUMBER AIR

Air Hujan

Air Permukaan (sungai, danau)Air Tanah ( air tanah dangkal dan air tanah dalam)


25/46

SYARAT AIR MINUM

Jernih

Tidak berbau

Tidak berwarna

Tidak berasa

Tidak berbahaya Tidak mengandung kuman penyakit


26/46

PARAMETER KUALITAS AIR

Parameter Fisik: Kekeruhan, warna, bau, dll

Parameter Biologis: Bakteri, Protista, virus, dll

Parameter Kimia: - Organik: detergen, fenol,dll

- Anorganik: pH, fosfor, dll


27/46

PENGELOLAAN SAMPAH

Pengelolaan 3R (Reduce, Reuse, Recycle)

Pengaturan limbah berbahaya

Memanage limbah berbahaya dengan membuatTPA yang aman


28/46


29/46

PENCEGAHAN PENCEMARAN

Membeli bahan baku yang tepat

Penggantian zat kimia yang tidak beracun

Memperbaiki teknik dan design pabrik


30/46

LIMBAH BERBAHAYA

Berasal dari zat-zat berbahayayang potensial dan senyawa-senyawa kimia.

Kebanyakan limbah berbahayaberasal dariindustri produksi kimia

Sampah elektronik yang beracun dari

buangansisa-sisa elektronik yangtidak aman.


31/46

CARA MENGURANGI LIMBAH

BERBAHAYA

memperoleh kembali/menggunakan kembalibahan-bahan kimia yang bermanfaat

Penanganan untuk mengurangi toksisitas

mengurangi volume limbah


32/46


33/46


34/46

MANAJEMEN LIMBAHBERBAHAYA : TANAHPEMBUANGAN

Pemecahan secara mikrobiologis

Permukaan yang terkurung (Surface Impoundment)

Pembuangan sumur dalam disposal


35/46


36/46

Bencana adalah rangkaian peristiwa yang

dapat mengancam kehidupan masyarakat. Salah

satu faktor penyebab bencana adalah faktor

manusia.

Bencana yang disebabkan oleh faktor

manusia biasanya diakibatkan oleh kecelakaan kerjaakibat keadaan dengan risiko tinggi.


37/46

MITIGASI BENCANA

Mitigasi bencana merupakan serangkaian

upaya yang dilakukan untuk mengurangi risiko

bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun

penyadaran dan peningkatan kemampuan

menghadapi ancaman bencana.


38/46

MITIGASI BENCANA

Tahapan penanganan bencana terdiri dari

sebelum bencana, saat bencana, dan pasca

bencana.

Sebelum terjadi bencana, dapat dilakukan

pencegahan melalui design yang memenuhi

persyaratan teknis dan lingkungan.


39/46

PENGEMBANGAN

INFRASTRUKTURSECARA

TERBARUKAN


40/46

MENGAPA DIPERLUKAN ?

Pengembangan infrastruktur secara terbarukan

diperlukan karena ada faktor-faktor seperti :

1. Kenaikan Temperatur di Dunia

2. Populasi Manusia yang Meningkat

3. Tingginya Tingkat Polusi

4. Efek Rumah Kaca


41/46

APA SAJA YANG TERMASUK

POLUSI ?

Polusi termasuk kedalam salah satu faktor penyebab

diperlukannya pengembangan infrastruktur secara

terbarukan. Polusi-polusi tersebut meliputi :

1.Air

2. Udara

3. Pembuangan Sampah di Daratan


42/46

APAKAH POLUSI DAPAT

DIKURANGI ?

Ya Eko-Efesiensi


43/46

APA ITU EKO-EFESIENSI ?

Eko-Efisiensi adalah suatu cara mengefesiensikan

sumber daya yang ada. Sumber daya tersebut antara

lain ialah :

1.Air

2. Tanah

3. Energi

4. Bahan Baku


44/46

KESIMPULAN

Hidup sehat dipengaruhi oleh kemampuan mengelola dirisendiri dalam mencapai pola hidup sehat

Lingkungan sehat akan tercapai jika pola makan sehat dan

sanitasi lingkungan baik Kesehatan lingkungan, polusi dan toksikologi mempengaruhi

kesehatan

Pengelolaan sampah dan sumber air bersih harus disertaidengan pengelolaan air dan pengelolaan sampah B3

Mitigasi bencana akibat ulah manusia, pengelolaanlingkungan dan wilayah untuk menghindari bencana

Infrastruktur pembangunan disetai dengan pengelolaanlingkungan dan infrastruktur secara berkelanjutan


45/46


46/46

Sekian, terima kasih atasperhatiannya.

Tanggung Jawab Kita Sebagai Manajer Alam

Documents

Transcript of Tanggung Jawab Kita Sebagai Manajer Alam