TAHAPAN SIKLUS KELUARGA DAN PENANGANAN MASALAH SESUAI TAHAPANNYA

Presentasi

Hafidz Nur IchwanG99132003

Pembimbing:Balqis, dr., M.Sc, CM-FM, Sp.Ak, AIFM

Merupakan tahapan emosional dan intelektual yang dilalui dari masa anak-anak hingga masa tua sebagai anggota dari sebuah keluarga

SIKLUS KELUARGA

Pemahaman dalam proses dari setiap tahap akan membuat sukses seseorang ketika pindah ke tahapan berikutnya.

MENGAPA PEMAHAMAN TERHADAP SIKLUS KELUARGA DIPERLUKAN?

Walaupun seseorang tidak paham, mereka tetap dapat berpindah ke

tahapan berikutnya dari siklus keluarga Tetapi memiliki kemungkinan yang

besar untuk mendapat kesulitan dalam relasi dan transisi di masa depan

JENIS-JENIS HAMBATAN YANG DAPAT MEMPENGARUHI SIKLUS KELUARGA

Stress Kondisi Medis yang Kurang Baik Krisis kehidupan lainnya

Hal-hal tersebut di atas dapat menghambat seseorang untuk

memasuki tahapan selanjutnya dalam siklus keluarga

TAHAPAN DALAM SIKLUS KELUARGA

Kemandirian

Pernikahan

Menjadi Pengasuh/Orang Tua

Melepas Anak yang Sudah Dewasa

Pensiun/Masa Tua

Tahapan ini merupakan pengembangan dari tahap siklus keluarga Duvall dan Hill, yaitu:

1 - Married couples (no children)2 - Childbearing families (oldest child aged birth to 30 months)3 - Families with preschool children (oldest child aged 2½ to 6 years)4 - Families with school children (oldest child aged 6 to 13 years)5 - Families with teenagers (oldest child aged 13 to 20 years)6 - Families launching young adults (stage begins when oldest child leaves home and ends when youngest child leaves home)7 - Middle-aged parents (stage begins with empty nest and ends at start of retirement)8 - Aging family members (stage begins with spouses' retirement and ends at their deaths)

Pada tahap ini seseorang akan membuktikan ketidaktergantungan individu dan mengawali perpisahan emosi dari orang tua

KEMANDIRIAN

Dalam tahap ini juga, seseorang akan berusaha untuk menyokong kehidupannya secara emosional, fisik, sosial maupun finansial

Seseorang akan mulai membangun karakter dan kualitas diri yang selanjutnya akan menjadi identitas individunya

Tahap ini merupakan tahap kritis dalam siklus

keluarga, karena akan menjadi pondasi dalam tahapan siklus

keluarga selanjutnya

HARAPAN YANG DICAPAI DALAM TAHAP INI

Mengenali diri bahwa seseorang adalah individu yang berbeda dari keluarga sebelumnya

Membangun hubungan dekat dengan orang lain di luar keluarga sebelumnya

Memiliki pekerjaan maupun karir yang tetap

HAL LAIN YANG SEBAIKNYA DICAPAI DALAM TAHAPAN INI

Trust

Moral

Inisiatif

Etika Kerja

Identitas maupun pemahaman diri

Merupakan tahapan dimana seseorang membentuk keluarga dan jalan hidup baru dengan orang lain yang dipercaya olehnya

PERNIKAHAN

Tujuan dari tahap ini adalah menjadi individu interdependen, yang hanya terjadi apabila seseorang memiliki hubungan dengan orang lain.

Interdependen juga memerlukan saling berbagi tujuan bersama yang akan dicapai dan terkadang memerlukan pengorbanan untuk mendahulukan kepentingan orang lain maupun pasangan

TAHAPAN INI MEMERLUKAN KEMAMPUAN

UNTUK MEMPERCAYAI

ORANG LAIN YANG DIPEROLEH DI

TAHAP KEMANDIRIAN DALAM SIKLUS

KELUARGA

Dalam tahapan ini, idealisme maupun ekspektasi seseorang di masa lalu dapat berubah untuk

menyesuaikan dengan keadaan, yang umumnya adalah:

Keuangan

Gaya hidup

Rekreasi maupun hobi

Masalah hukum

Seksualitas

PersahabatanMendahulukan kepentingan orang lain

HARAPAN YANG DICAPAI DALAM TAHAP INI

Komunikasi interpersonal yang lebih baik

Problem-solving skills

Membangun emosi spiritual dan emosional yang lebih baik

Bagaimana membuat batasan-batasan dalam pergaulan

Mengetahui kapan menempatkan kepentingan orang lain di atas kepentingan sendiri

Terdapat dua tahap, yaitu:A. Making the decision to have a babyB. Parenting young children

MENJADI PENGASUH/ORANG TUA

A. MAKING THE DECISION TO HAVE A BABY

Keputusan untuk memiliki anak akan mempengaruhi perkembangan individu seseorang, keluarga dan hubungan dengan orang lain.

Waktu seseorang akan banyak dipakai dalam tahap ini, sehingga kemampuan yang belum tercapai pada tahap sebelumnya akan sulit untuk dipelajari kembali.

MASALAH YANG DIHADAPI PADA TAHAP INI

Seseorang akan merasa senang ketika akan memiliki anak, namun juga

terdapat rasa stress dan khawatir pada tahap ini

WANITA

• Akan merasa khawatir dengan kehamilan dan persalinan

PRIA

• Cenderung untuk memendam ketakutan dan rasa khawatir mereka, sehingga akan menimbulkan masalah kesehatan

Konsultasi dengan dokter keluarga,

dokter kandungan maupun counselor dapat membantu menyelesaikan

masalah ke depannya

B. PARENTING YOUNG CHILDREN

Merupakan tahap transisi dimana seseorang menjadi orang tua setelah sebelumnya menjadi pasangan.

Tumbuh kembang anak tergantung dari kemampuan seseorang untuk menyediakan perlindungan, kasih sayang, dan lingkungan yang mendukung.

Anak akan tumbuh dan berkembang dengan baik ketika orang tua mereka memiliki hubungan yang baik.

Merupakan tahap yang dimulai ketika seorang anak meninggalkan rumah dan disebut sebagai “Empty Nest”Literatur lain menyebutkan tahap ini dimulai dari “Empty Nest”dan berakhir pada saat pensiun dimulai, dinamakan middle aged parent

MELEPAS ANAK YANG SUDAH DEWASA

Jika keluarga seseorang

berkembang dengan baik dalam

tahapan siklus keluarga, sang anak akan siap

ketika meninggalkan

rumah dan menjalani hidup

PERMASALAHAN

Dalam tahap ini kesehatan seseorang akan menurun

Seseorang akan mulai mengkhawatirkan kondisi orangtua mereka

Beberapa orang juga dapat didiagnosis dengan penyakit kronis

Selanjutnya, hal ini akan menimbulkan stress dan mempengaruhi kesehatan mereka lebih lanjut

PENYAKIT YANG DAPAT TIMBUL

HipertensiMasalah Berat BadanArthritisMenopauseOsteoporosisHeart disease (Coronary Artery Disease).DepresiPenyakit terkait Stress

HARAPAN YANG DICAPAI DALAM TAHAP INI Memfokuskan kembali hubungan dengan

pasangan tanpa anak-anak Menjalin hubungan keluarga dengan

anak-anak yang sudah dewasa Menyesuaikan diri dengan keluarga

orang lain ketika anak-anak sudah mulai berkeluarga.

Merupakan tahap dimana perubahan banyak terjadi dan seseorang dapat menikmati apa yang telah dikerjakan semasa hidupnya

PENSIUN/MASA TUA

PERMASALAHAN

Dalam tahap ini, seseorang akan mengalami penurunan kemampuan fisik dan mental, serta perubahan dalam status finansial maupun sosial.

Dalam tahap ini, seseorang juga akan mengalami kehilangan anggota keluarga, termasuk pasangannya

Kualitas hidup seseorang pada

tahap ini bergantung pada bagaimana

seseorang menjalani tahapan siklus

keluarga sebelumnya

Selain itu, hal ini juga tergantung pada

pengelolaan kesehatan seseorang pada masa mudanya

DAFTAR PUSTAKA

Anne C. P. dan Kathleen Romito. 2013. "Family Life Cycle". Healthwise Staff: WebMD Medical Reference. http://www.webmd.com/children/tc/family-life-cycle-topic-overview

Bold, Mary, Joe Bradshaw, Rebecca Hemmer et al. “Family Development Theory”. UNT. http://parenteducation.unt.edu/online-learning/family-development-theory

Poinier, Anne C., Donald Sproule, dan K. Romito. 2013. "Family Life Cycle". Healthwise Staff: HealthLinkBC. http://www.healthlinkbc.ca/healthtopics/content.asp?hwid=ty6171

Prasetyawati, Arsita Eka. 2010. Kedokteran Keluarga. Jakarta: Rinneka Cipta.

TERIMA KASIH