Stroke Pm
-
Upload
mike-dwitasari -
Category
Documents
-
view
228 -
download
4
description
Transcript of Stroke Pm
-
CEDERA OTAK NONTRAUMATIKAPERDARAHAN DAN ISKEMISyaiful Saanin
-
Epidemiologi CVAKasus banyak.Satu dari tiga penyebab kematian tertinggi. Biaya tinggi.Insidens dobel setelah 55 thn, lebih banyak pria, kulit berwarna.
-
Epidemiologi CVA50 % tewas.Setengahnya karena hipertensi.85 % dirumah.50 % ke UGD naik ambulans.
-
Faktor risiko paling dapat dimodifikasi
-
Kelainan CV predisposisi strokKelainan pembuluh darah : arterio-sklerosis, aneurisma, arteritis, hipertensi, vasokonstriksi.Kelainan aliran darah : stenosis, trombi, emboli.Kelainan kandung darah : masalah koagulasi, viskositas.
-
Gejala CVAOnset mendadak defisit neurologis, tergantung area : tersering visual, motor, sensori, bicara.Skala strok : NIH skala lengkap dan ringkas, LAPSS.
-
Mini NIH-SSPenilaian wajah : Bisa senyum, nyengir, tampilkan geligi ekual bilateral ?Penilaian ekstremitas : Bisa angkat lengan terkena 45 derajat 10 detik ? Bisa angkat tungkai terkena 30 derajat 5 detik ?Penilaian bahasa : Bicara jelas dan layak ?
-
Patofisiologi strokOtak perlu catu oksigen dan gula konstan agar berfungsi.Otak 2 % massa tubuh, perlu 20 % darah dari jantung.Otak punya cadangan oksigen/glukosa sedikit, karenanya TIME IS BRAIN.
-
Strok Iskemik (85 %) : Trombus & EmbolusInti sentral iskemik parah : jaringan saraf menjadi infark dengan cepat.Penumbra Iskemik : daerah luas sekitar terkena mengalami resirkulasi, namun karena sirkulasi kolateral, jaringan hanya hidup untuk waktu tertentu (beberapa jam).
-
Strok hemoragik : 15 %Akibat hipertensi, aneurisma, obat-obatan.Hanya temuan klinis, tidak definitif untuk diferensiasi.Bila ditemukan nyeri kepala berat : darah pada CSS.
-
Bagian otak dan defisit Lobus frontal : pertimbangan, prediksi, gerak volunter.Lobus parietal : tata bahasa.Lobus temporal : pendengaran.Lobus oksipital : area visual primer.Serebellum : koordinasi.Batang otak : menelan, bernafas, denyut jantung, kesiagaan.
-
Bagian otak dan defisit Area Broca : bicara.Area Wernicke : kemampuan bicara.Korteks sensori : nyeri, panas, dll.Korteks motor : gerakan.
-
SH : Survei Primer, Resusitasi, Stabilisasi. 1. GCS 8, Intubasi dan Hiperventilasi PCO2 30-35. Pasang jalur IV dan kateter Foley.2. Hipertensi : Sistol sadar 160, tidak sadar 180. Gunakan Labetolol atau sejenis.
-
Diagnosis : harus tepat ok tindakan berbeda
-
Pedoman Pengelolaan Strok Gawat-daruratKedatangan : EKG, GD, VS.Evaluasi dokter : 10 menit.CT : 25 menit.Baca CT : 45 menit.Pemberian obat : 60 menit.TT bermonitor : 3 jam.
-
SH : Survei Sekunder1. Riwayat : kesadaran, nyeri kepala, muntah, stroke, alkohol, kokain, amfetamin, fensiklidin, sakit liver, obat KB dll, gangguan darah/pembuluh darah, anti koagulan dll.2. Pemeriksaan : GCS, pupil, motorik, rangsang menings, saraf kranial lain.3. Penunjang.
-
EKGCT brain scanningX-ray toraksAngiografi bila diduga vaskulerSH : Pemeriksaan PenunjangPT, PTT, platelet, DC, elektrolit, nitrogen urea, kreatinin serum, fungsi hati, lab. rutinBGA
-
SH : Tindakan I. Cegah perdarahan ulang :Ruptur Aneurisma : Pertahankan tekanan darah 0-20% diatas normotensifKelainan koagulasi bawaan/didapat : Koreksi
-
SH : Tindakan II. Kurangi efek massa :Elevasi kepala hingga 30Mannitol 20% IV, 1,5 g/kgBB, lalu 0.5 g/kgBB tiap 4-6 jamCairan 75% pemeliharaan. Koloid bila perluVentrikulostomi : drainasi CSS
-
Dopamin / fenilefrin : perfusiAnti konvulsan : supratentorial bukan talamus /ganglia basal Periksa berkala status cairan, elektrolit, fungsi ginjalSH : Perawatan umum
Nimodipin : aneurismalDeksametason : parenkhimal, edema luas
Dosis :
Deksametason : 4 mg tiap 6 jam Nimodipin : 60 mg tiap 4 jam/POAnti konvulsan : Fenitoin : 1 gr IV (50 mg/menit), lalu 300-400 mg/hari PO/IV, atau Fenobarbital 60 mg PO/IV tiqp 12 jam, atau Karbamazepin 200 mg PO, 3-4 kali sehari
-
Diagnosis keperawatan tersering
Defisit perawatan diri : semua aspek.Immobilitas.Perhatian diri sendiri rendah, situasional.Risiko cedera.Risiko aspirasi, gangguan menelan.Suhu tubuh, risiko imbalans.Gangguan komunikasi.Terlantar unilateral.
-
Strok trombotik / embolik
-
Obat lain ST/SE : ASA, heparin, antikejang
-
Asuhan keperawatan pada tindakan akut
-
Perawatan strok hemoragikSekali didiagnosis, ada beberapa perbedaan utama1. tPA, ASA, heparin dll k.i. (50 % SH akan mengalami ST / SE, gunakan hati-hati).2. Tergantung penyebab, operasi.3. Obat seperti amicar (antifibrinolitik) bisa digunakan untuk membantu pembentukan klot pada sisi aneurisma yang robek.
-
Asuhan KeperawatanPikirkan hal yang sama bagi ST dan SE : suhu, aspirasi, TD, cegah DVT (tapi tanpa heparin), GD.Kewaspadaan akan aneurisma.Dalam bentuk tim, bekerja lebih baik, outcome lebih baik.
-
Komplikasi akutGangguan jalan nafasGangguan pernafasanGangguan sirkulasi
-
Tergantung cedera primer otak, ketepatan dan kecepatan tindakan: kembali seperti orang normal hingga cacad beratPrognosis
-
Kewaspadaan aneurisma
-
PencegahanPencegahan primer : bersama masyarakat membatasi faktor risiko yang bisa dimodifikasi sebelum penyakit terjadi.Pencegahan sekunder : (deteksi dini). Ajari masyarakat bahwa time is brain dan gejala strok untuk mencari pertolongan yang tepat. Bahas ASA.
-
Pencegahan Tertier
Indikasi Bedah SH :
1. Lesi dengan efek massa, edema & pergeseran garis tengah jelas.2. Gejala diakibatkan oleh peninggian TIK atau oleh efek massa dari klot / edema sekitarnya, bukan karena kerusakan langsung oleh perdarahannya.3. Volume 10-30 cc.4. Peninggian TIK menetap walau sudah diterapi.5. Perburukan cepat terutama dengan tanda penekanan batang otak.
Indikasi Bedah SH :
6. Lober, kapsula eksterna, hemisfer non dominan. 7. Usia muda lebih utama.8. Operasi dini setelah perdarahan, sebelum 24 jam.9. Cerebeler : GCS 13 atau 4 cm.10. Ventrikulostomi pada perdarahan ventrikuler atau hidrosefalus.
Tindakan Bedah pada Strok Iskemik :1. Carotid enderterectomy.2. Bypass STA - MCA