Strategi belajar mengajar fisika

8/16/2019 Strategi belajar mengajar fisika

1/26

MAKALAH

MODEL PEMBELAJARAN

Dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah

Strategi Belajar Mengajar Fisika

Disusun Oleh:

Rizka Hartami Putri (1221121!"

Ba#u $ngga D%i &ah#'n' (1221121"

)s%atul Hasanah (122112111"

*ul+a ,urha#ati (12211211"

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JEMBER

2013


2/26

-ata Pengantar

$lhamdulillah. segala /uja dan /uji serta rasa s#ukur #ang sedalam0

dalamn#a ke/ada $llah S #ang telah melim/ahkan rahmat dan karunia0,#a

ke/ada /enulis sehingga da/at men#elesaikan makalah ini3 Makalah #ang

berjudul 4M'del Pembelajaran5 ini disusun dalam rangka untuk memenuhi tugas

kel'm/'k mata kuliah Strategi Belajar Mengajar Fisika3

Dalam /en#usunann#a /enulis menghara/kan makalah ini da/at

berman6aat bagi /enulis. mahasis%a dan /ara /emba7a semuan#a3 ,amun /ada

dasarn#a makalah ini tidak le/as dari kekurangan3 Oleh karena itu. saran dan

kritik #ang membangun dari /ara /emba7a sangat kami hara/kan untuk /erbaikan

selanjutn#a3

Penulis

8ember. 1 ,'+ember 219


3/26

B$B 1 3 P,D$H;


4/26

dengan baik terutama memberikan rasa tanggung ja%ab untuk diri sendiri dan

temann#a3 Selain itu /embelajaran ini sesuai dengan /endidikan di )nd'nesia

karena bangsa )nd'nesia memiliki buda#a #ang menjunjung tinggi nilai g't'ng

r'#'ng3

132 Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas maka rumusan masalah #ang da/at dibentuk

#aitu

13 Bagaimakah tujuan m'del /embelajarn teknik jigsa%=

23 Bagaimakah /r'ses m'del /embelajaran k''/erati6=

93 Bagaimanakah langkah0langkah m'del /embelajaran k''/erati6 jigsa%=

139 ujuan

$da/un tujuan #ang ingin di7a/ai dalam /embuatan makalah ini #aitu

13 ;ntuk mengetahui tujuan dari m'del /embelajaran teknik jigsa%3

23 ;ntuk mengetahui /r'ses m'del /embelajaran k''/erati63

93 ;ntuk mengetahui langkah0langkah m'del /embelajaran k''/erati6

jigsa%3


5/26

B$B 23 ),8$;$, P;S$-$

2.1 Pendekaan Da!a" Pe"#e!a$a%an

Dalam kegiatan belajar mengajar #ang berlangsung telah terjadi interaksi

#ang bertujuan3 >uru dan anak didiklah #ang menggerakkann#a3 )nteraksi #ang

bertujuan itu disebabkan gurulah #ang memaknain#a dengan men7i/takan

lingkungan #ang bersi6at edukati6 demi ke/entingan anak didik dalam belajar3

>uru ingim memberikan la#anan #ang terbaik bagi anak didik. dengan

men#ediakan lingkungan #ang men#enangkan dan menggairahkan3 >uru berusaha

menjadi /embimbing #ang baik dengan /eran #ang ari6 dan bijaksana. sehingga

ter7i/ta hubungan dua arah #ang harm'nis antara guru dengan anak didik3

-etika kegiatan belajar mengajar itu ber/r'ses. guru harus dengan iklas

dalam bersika/ dan berbuat. serta mau memahami anak didikn#a dengan segala

k'nsekuensin#a3 Semua kendala #ang terjadi dan da/at menjadi /enghambat

jalann#a /r'ses belajar mengajar. baik #ang ber/angkal dari /erilaku anak didik

mau/un #ang bersumber dari luar diri anak didik. harus guru hilangkan. dan

bukan membiarkann#a3 -arena keberhasilan belajar mengajar lebih ban#ak

ditentukan 'leh guru dalam mengel'la kelas3

Dalam mengajar guru harus /andai menggunakan /endekatan se7ara ari6

dan bijaksana. bukan #ang sembarangan #ang bisa merugikan anak didik3

Pandangan guru terhada/ anak didik akan menentukan sika/ dan /erbuatan3

Setia/ guru tidak selalu mem/un#ai /andangan #ang sama dalam menilai anak

didik3 Hal ini akan mem/engaruhi /endekatan #ang guru ambil dalam /engajaran3

$da bebera/a /endekatan #ang dilakukan dalam /embi7araan ini dengan hara/an

da/at membantu guru dalam meme7ahkan berbagai masalah dalam kegiatan

belajar mengajar3 Demi jelasn#a ikutilah uraian diba%ah ini:

13 Pendekatan indi+idual

Setia/ sis%a /asti memiliki si6at #ang berbeda. 7ara belajar #ang

berbeda dan /en#era/an materi #ang berbeda3 Perbedaan indi+idual

tersebut memberikan %a%asan ke/ada guru bah%a strategi /engajaran

harus mem/erhatikan /erbedaan anak didik /ada as/ek indi+idual ini3

>uru harus melakukan /endekatan indi+idual dalam strategi /embelajaran3


6/26

Pendekatan indi+idual ini sangat /enting dalam menghada/i /ers'alan

kesulitan belajar setia/ anak3

23 Pendekatan kel'm/'k

Pendekatan kel'm/'k adalah suatu /endekatan lain selain

/endekatan indi+idual3 Pendekatan kel'm/'k dibutuhkan /ula karena telah

kita sadari bah%a manusia itu meru/akan mahkluk #ang homo socius #aitu

makhluk #ang tidak bisa hidu/ sendiri3 Dalam /endekatan kel'm/'k ini

sis%a harus saling mengisi antara #ang mem/un#ai kelebihan dan

kekurangan3 -etika kita akan menggunakan /endekatan kel'm/'k guru

harus mem/ertimbangkan bah%a hal itu tidak bertentangan dengan tujuan.6asilitas. /elajar /endukung. met'de #ang akan di/akai sudah dikuasai. dan

bahan #ang akan diberikan ke/ada anak didik memang 7'7'k didekati

dengan /endekatan kel'm/'k3

93 Pendekatan ber+ariasi

Permasalahan #ang dihada/i 'leh setia/ masing0masing sis%a

berbeda0beda3 ;ntuk mengatasi masalah tersebut harus menggunakan

/endekatan #ang berbeda /ula. /endekatan #ang dilakukan ini adalah

/endekatan ber+ariasi3 >uru tidak bisa menggunakan teknik /eme7ahan

#ang sama untuk meme7ahkan /ermasalahan #ang lain3 Pendekatan

ber+ariasi bert'lak dengan k'nse/si bah%a /ermasalahan #ang dihada/i

'leh setia/ anak didik dalam belajar berma7am0ma7am3 -asus #ang timbul

dalam /engajaran dengan berbagai m'ti6. sehingga di/erlukan +ariasi

teknik /eme7ahan untuk setia/ kasus3

?3 Pendekatan edukati6

Pendekatan edukati6 ini dilakukan untuk mendidik se'rang sis%a3

8ika se'rang sis%a sedang mengalami masalah dan membuat kesalahan

maka harus dilakukan suatu /endekatan edukati63 Pendekatan edukati6 ini

dilakukan untuk melatih /eserta didik agar terbentuk /eserta didik #ang

berakhlak mulia3 Di dalam melakukan /endekatan ini guru harus bisa

bergaul dengan murid dan memahami /ermasalahan #ang dialami 'leh

sis%a3 Pendekatan edukati6 ini selalu berdam/ingan dengan /endekatan

indi+idual. /endekatan kel'm/'k. dan /endekatan ber+ariasi3

@3 Pendekatan keagaman3


7/26

Di sek'lah /asti dibagi antara /elajaran umum dan /elajaran

agama3 Di dalam semua /elajaran umum itu harus diseli/kan tentang

/elajaran agama hal ini dimaksudkan agar nilai buda#a ilmu tidak sekuler.

teta/i men#atu dengan agama3 Pendekatan agama ini sangat di/erlukan

untuk membangun ji%a /eserta didik #ang berm'ral dan berakhlak mulia3

Pendekatan agama ini da/at membantu guru untuk mem/erke7il kerdiln#a

ji%a agama /ada diri sis%a. #ang /ada akhirn#a nilai agama tidak

di7em''hkan dan dile7ehkan. teta/i di#akini. di/ahami. diha#ati dan

diamalkan selama ha#at sis%a dikandung badan3

A3 Pendekatan kebermaknaanBahasa meru/akan alat untuk men#am/aikan dan memahami

gagasan /ikiran. dan /erasaan se7ara lisan mau/un tulisan3 Bahasa asing

#ang #ang sulit kita /ahami harus di/e7ahkan dengan menggunakan

/endekatan kebermaknaan agar /ara sis%a memahami dengan /elajaran

#ang disam/aikan3 an/a melalui /endekatan kebermaknaan. maka sis%a

tidak akan memahami dan akan berdam/ak buruk /ada setia/ jenjang

/endidikan #ang dimasukin#a3 Oleh karena itu salah satu s'lusi untuk

mengatasi masalah ini #aitu dengan menggunakan endekatan

kebermaknaan ini3

2.2 S%ae&' Pe"#e!a$a%an

Dari /endekatan /embelajaran #ang telah diteta/kan selanjutn#a diturunkan

ke dalam Strategi Pembelajaran3 ,e%man dan


8/26

?3 Mem/ertimbangkan dan meneta/kan t'l'k ukur (7riteria" dan /at'kan

ukuran (standard" untuk mengukur dan menilai tara6 keberhasilan

(a7hie+ement" usaha3

8ika kita tera/kan dalam k'nteks /embelajaran. keem/at unsur tersebut

adalah:

13 Meneta/kan s/esi6ikasi dan kuali6ikasi tujuan /embelajaran #akni

/erubahan /r'6il /erilaku dan /ribadi /eserta didik3

23 Mem/ertimbangkan dan memilih sistem /endekatan /embelajaran

#ang di/andang /aling e6ekti63

93 Mem/ertimbangkan dan meneta/kan langkah0langkah atau /r'sedur.

met'de dan teknik /embelajaran3

?3 Meneta/kan n'rma0n'rma dan batas minimum ukuran keberhasilan

atau kriteria dan ukuran baku keberhasilan3

Sementara itu. -em/ (ina Senja#a. 2" mengemukakan bah%a strategi

/embelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru

dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien 3

Selanjutn#a. dengan menguti/ /emikiran 83 R Da+id. ina Senja#a (2"

men#ebutkan bah%a dalam strategi /embelajaran terkandung makna /eren7anaan3

$rtin#a. bah%a strategi pada dasarnya masih bersifat konseptual tentang

keputusan-keputusan yang akan diambil dalam suatu /elaksanaan /embelajaran3

Dilihat dari strategin#a. /embelajaran da/at dikel'm/'kkan ke dalam dua

bagian /ula. #aitu: eC/'siti'n0dis7'+er# learning dan gr'u/0indi+idual

learning (R'%ntree dalam ina Senja#a. 2"3 Ditinjau dari 7ara /en#ajian dan

7ara /eng'lahann#a. strategi /embelajaran da/at dibedakan antara strategi

/embelajaran indukti6 dan strategi /embelajaran dedukti63 Strategi

/embelajaran sifatnya masih konseptual dan untuk mengimplementasikannya

digunakan berbagai metode pembelajaran tertentu3 Dengan kata lain. strategi

meru/akan 4a plan of operation achieving something 5 sedangkan met'de adalah

4a way in achieving something 5 (ina Senja#a. 2"3


9/26

E()*+''*n,D'+-*e%/ Lea%n'n&

C/'siti'n r'u/


10/26

)ndi+idual learning adalah suatu met'de /embelajaran #ang menitik

beratkan /ada masing masing indi+idu dalam kegiatan /embelajaran3 $dan#a

/embelajaran se7ara indi+idual ini di karenakan 'leh tingkat ke7erdasan sis%a

#ang berbeda 0 beda3 Pembelajaran ini biasan#a menggunakan m'dul3

8enis utama dari /embelajaran indi+idual adalah :

Distan7e learning (/embelajaran jarak jauh"

Res'ur7e0based learning (/embelajaran langsung dari sumber"

&'m/uter0based training (/elatihan berbasis k'm/uter"

Dire7ted /ri+ate stud# (belajar se7ara /ri+at langsung"

Pe"#e!a$a%an Dedk'

Pembelajaran dedukti6 adalah m'del /embelajaran #ang meru/akan

imbangan #ang sangat dekat bagi m'del /embelajaran indukti63 -eduan#a

diran7ang untuk mengajarkan k'nse/ dan generalisasi. mengandalkan 7'nt'h dan

bergantung /ada keterlibatan guru se7ara akti6 dalam membing sis%a3 Perbedaan

terletak /ada urutan kejadian selama /embelajaran. keteram/ilan berbi/ir

termasuk /r'ses ber/ikir. 7ara mem'ti+asi dan %aktu #ang di/erlukan serta

biasan#a /ada /embelajaran /endekatan dedukti6 se'rang guru harus lebih akti6

dari/ada sis%an#a3 Pembelajaran dilakukan dengan 7ara 7eramah. an#a ja%ab.

dan simulasi3

&iri07iri /embelajaran dedukti6 adalah :

a" Ber'rientasi /ada materi

b" Berstruktur tinggi

7" Penggunaan %aktu #ang lebih

d" 6isien

e"-urang memberi kesem/atan untuk belajar se%aktu0%aktu3

&'nt'h /embelajaran dedukti6 adalah :

1" Men#atakan abstraksi

2" Memberi ilustrasi

9" $/likasi

?" Penutu/

-elebihan :


11/26

&ara #ang mudah untuk men#am/aikan isi /elajaran3

Menjimatkan masa dan tenaga. tidak /erlu membuat ban#ak /ersediaan3

Pendekatan ini /atut dan sesuai digunakan 'leh kerena se7ara tradisin#a. guru

/atut memberikan /enerangan sebelum memulai /engajaran dan /embelajaran3

Sebalikn#a #ang disebut /endekatan dedukti6 adalah /embelajaran #ang

dimulai dengan memberikan sesuatu #ang bersi6at umum. kemudian /eserta didik

diminta memeberikan 7'nt'h0 7'nt'h #ang sesuai dengan /ern#ataan semula3

Pembelajarn akan mudah diingat 'leh sis%a jika disertai dengan 7'nt'h07'nt'h

k'nkrit #ang da/at dialami dalam kehidu/an sehari0hari3 Pembelajaran akan

e6ekti6 jika disesuaikan dengan lingkungan sis%a dalam kesehariann#a sehingga

mudah di/ahami3

Pe"#e!a$a%an Indk'

Pembelajaran indukti6 adalah sebuah /embelajaran #ang bersi6at langsung

ta/i sangat e6ekti6 untuk membantu sis%a mengembangkan keteram/ilan ber/ikir

tingkat tinggi dan keteram/ilan ber/ikir kritis3 Pada m'del /embelajaran indukti6

guru langsung memberikan /resentasi in6'rmasi0in6'rmasi #ang akan memberikan

ilustrasi0ilustrasi tentang t'/ik #ang akan di/elajari sis%a. selanjutn#a guru

membimbing sis%a untuk menemukan /'la0/'la tertentu dari ilustrasi0ilustrasi

#ang diberikan tadi3

/embelajaran indukti6 diran7ang berlandaskan te'ri k'nstrukti+isme dalam

belajar3 M'del ini membutuhkan guru #ang teram/il dalam bertan#a (Guesti'ning"

dalam /enera/ann#a3 Melalui /ertan#aan0/ertan#aan inilah guru akan

membimbing sis%a membangun /emahaman terhada/ materi /elajaran dengan

7ara ber/ikir dan membangun ide3 ingkat kee6ekti6an m'del /embelajaran

indukti6 ini. jadin#a0sangat tergantung /ada keteram/ilan guru dalam bertan#a

dan mengarahkan /embelajaran. dimana guru harus menjadi /embimbing #ang

akan untuk membuat sis%a ber/ikir3

P'stulat #ang diajukan aba di atas men#atakan bah%a keteram/ilan

ber/ikir harus diajarkan dengan menggunakan strategi khusus3 Menurutn#a.


12/26

ber/ikir indukti6 melibatkan tiga taha/an dan karenan#a ia mengembangkan tiga

strategi 7ara mengajarkann#a3

aba mengidenti6ikasi tiga keteram/ilan ber/ikir indukti6 :

a3 -'nse/ /embentukan (belajar k'nse/"

aha/ ini men7aku/ tiga langkah utama: item da6tar (lembar. k'nse/". kel'm/'k

barang #ang sama se7ara bersama0sama. beserta label tersebut (dengan nama

k'nse/"3


13/26

23 Menjelaskan te'ri #ang mendukung hi/'tesis atau/rediksi3

93 Mengujihi/'tesis/rediksi3

Pe%an G% Da!a" M*de! Pe"#e!a$a%an Indk'

Saat /embelajaran berlangsung dengan menggunakan m'del /embelajaran

indukti6. guru telah men#ia/kan /erangkat0/erangkat #ang akan membuat sis%a

berakti+itas dan meng'barkan semangat sis%a untuk melakukan 'bser+asi

terhada/ ilustrasi0ilustrasi #ang diberikan. melalui /ertan#aan0/ertan#aan #ang

diberikan 'leh guru3 Sekali lagi. diingatkan. bah%a m'del /embelajaran indukti6

memerlukan keteram/ilan bertan#a #ang bagus dari guru3 Selain itu guru juga

harusmenjaga sis%a agar /erhatian mereka teta/ /ada tugas belajar #ang

diberikan. dan selalu menunjukkan eks/ektasi /'siti6 terhada/ /en7a/aian hasil

belajar sis%a0sis%an#a3

-esuksesan /r'ses belajar mengajar dengan menggunakan m'del

/embelajaran indukti6 juga bergantung /ada 7'nt'h07'nt'h ilustrasi #ang

digunakan 'leh guru serta kemam/uan guru membimbing sis%a untuk melakukan

analisis terhada/ 7'nt'hilustrasi #ang diberikan3

Ke!e#'an M*de! Pe"#e!a$a%an Indk'

1. Pada m'del /embelajaran indukti6 guru langsung memberikan /resentasi

in6'rmasi0in6'rmasi #ang akan memberikan ilustrasi0ilustrasi tentang t'/ik

#ang akan di/elajari sis%a. sehingga sis%a mem/un#ai /arameter dalam

/en7a/aian tujuan /embelajaran3

2. -etika sis%a telah mem/un#ai gambaran umum tentang materi

/embelajaran. guru membimbing sis%a untuk menemukan /'la0/'latertentu dari ilustrasi0ilustrasi #ang diberikan tersebut sehingga

/emerataan /emahaman sis%a lebih luas dengan adan#a /ertan#aan0

/ertan#aan antara sis%a denganguru

3. M'del /embelajaran indukti6 menjadi sangat e6ekti6 untuk memi7u

keterlibatan #ang lebih mendalam dalam hal /r'ses belajar karena /r'ses

an#a ja%ab tersebut3

Ke!e"aan M*de! Pe"#e!a$a%an Indk'


14/26

M'del ini membutuhkan guru #ang teram/il dalam bertan#a (Guesti'ning"

sehingga kesuksesan /embelajaran ham/er se/enuhn#a ditentukan kemam/uan

guru dalam memberikanilustrasi0ilustrasi3

ingkat kee6ekti6an m'del /embelajaran indukti6 ini. jadin#a0sangat

tergantung /ada keteram/ilan guru dalam bertan#a dan mengarahkan

/embelajaran. dimana guru harus menjadi /embimbing #ang akan untuk membuat

sis%aber/ikir

M'del /embelajaran ini sangat tergantung /ada lingkungan eksternal. guru harus

bisa men7i/takan k'ndisi dan situasi belajar #ang k'ndusi6 agar sis%a merasa

aman dan tak malutakut mengeluarkan /enda/atn#a3 8ika s#arat0s#arat ini tidak

ter/enuhi. maka tujuan /embelajaran tidak akan ter7a/ai se7arasem/urna

Saat /embelajaran berlangsung dengan menggunakan m'del /embelajaran

indukti6. guru harus telah men#ia/kan /erangkat0/erangkat #ang akan membuat

sis%a berakti+itas dan meng'barkan semangat sis%a untuk melakukan 'bser+asi

terhada/ ilustrasi0ilustrasi #ang diberikan. melalui /ertan#aan0/ertan#aan #ang

diberikan 'leh guru3 Dengan met'de ini maka kemandirian sis%a tidak da/at

berkembang'/timal3

>uru harus menjaga sis%a agar /erhatian mereka teta/ /ada tugas belajar

#ang diberikan. sehingga /eran guru sangat +ital dalam meng'ntr'l /r'ses belajar

sis%a3

-esuksesan /r'ses belajar mengajar dengan menggunakan m'del /embelajaran

indukti6 bergantung /ada 7'nt'h07'nt'h atau ilustrasi #ang digunakan 'leh guru3

Pembelajaran tidak da/at berjalan bila guru dan muridn#a tidak suka memba7a.

sehingga tidak mem/un#ai /ilihan dalam /r'ses indukti6

Pe"#e!a$a%an K**)e%a'

Menurut ggen dan -au7hak dalam ardhani (2@". m'del

/embelajaran adalah /ed'man beru/a /r'gram atau /etunjuk strategi mengajar

#ang diran7ang untuk men7a/ai suatu /embelajaran3 Ped'man itu memuat

tanggung ja%ab guru dalam meren7anakan. melaksanakan. dan menge+aluasi


15/26

kegiatan /embelajaran3 Salah satu m'del /embelajaran #ang da/at ditera/kan

guru adalah m'del /embelajaran k''/erati63

M'del /embelajaran k''/erati6 meru/akan suatu m'del /embelajaran

#ang mengutamakan adan#a kel'm/'k0kel'm/'k3Setia/ sis%a #ang ada dalam

kel'm/'k mem/un#ai tingkat kemam/uan #ang berbeda0beda (tinggi. sedang dan

rendah" dan jika memungkinkan angg'ta kel'm/'k berasal dari ras. budaya. suku

#ang berbeda serta mem/erhatikan kesetaraan jender3 M'del /embelajaran

k''/erati6 mengutamakan kerja sama dalam men#elesaikan /ermasalahan untuk

menera/kan /engetahuan dan keteram/ilan dalam rangka men7a/ai tujuan

/embelajaran3 Menurut ,ur (2". semua m'del /embelajaran ditandai dengan

adan#a struktur tugas. struktur tujuan dan struktur /enghargaan3 Struktur tugas.

struktur tujuan dan struktur /enghargaan /ada m'del /embelajaran k''/erati6

berbeda dengan struktur tugas. struktur tujuan serta struktur /enghargaan m'del

/embelajaran #ang lain3

ujuan m'del /embelajaran k''/erati6 adalah hasil belajar akademik

sis%a meningkat dan sis%a da/at menerima berbagai keragaman dari temann#a.

serta /engembangan keteram/ilan s'sial3

Prinsi/ Dasar Dan &iri0&iri M'del Pembelajaran -''/erati6

Menurut ,ur (2". /rinsi/ dasar dalam /embelajaran k''/erati6 sebagai

berikut:

13 Setia/ angg'ta kel'm/'k (sis%a" bertanggung ja%ab atas segala sesuatu

#ang dikerjakan dalam kel'm/'kn#a323 Setia/ angg'ta kel'm/'k (sis%a" harus mengetahui bah%a semua angg'ta

93 kel'm/'k mem/un#ai tujuan #ang sama3

?3 Setia/ angg'ta kel'm/'k (sis%a" harus membagi tugas dan tanggung

ja%ab #ang sama diantara angg'ta kel'm/'kn#a3

@3 Setia/ angg'ta kel'm/'k (sis%a" akan dikenai e+aluasi3

A3 Setia/ angg'ta kel'm/'k (sis%a" berbagi ke/emim/inan dan

membutuhkan keteram/ilan untuk belajar bersama selama /r'ses

belajarn#a3

http://www.tugasku4u.com/2013/04/makalah-ilmu-sosial-budaya-dasar.htmlhttp://www.tugasku4u.com/2013/04/makalah-ilmu-sosial-budaya-dasar.htmlhttp://www.tugasku4u.com/2013/04/makalah-ilmu-sosial-budaya-dasar.html


16/26

!3 Setia/ angg'ta kel'm/'k (sis%a" akan diminta mem/ertanggungja%abkan

se7ara indi+idual materi #ang ditangani dalam kel'm/'k k''/erati63

Sedangkan 7iri07iri m'del /embelajaran k''/erati6 adalah sebagai berikut :

13 Sis%a dalam kel'm/'k se7ara k''/erati6 men#elesaikan materi belajar

sesuai k'm/etensi dasar #ang akan di7a/ai3

23 -el'm/'k dibentuk dari sis%a #ang memiliki kemam/uan #ang berbeda0

beda. baik tingkat kemam/uan tinggi. sedang dan rendah3 8ika mungkin

angg'ta kel'm/'k berasal dari ras. buda#a. suku #ang berbeda serta

mem/erhatikan kesetaraan jender393 Penghargaan lebih menekankan /ada kel'm/'k dari /ada masing0masing

indi+idu3

Dalam /embelajaran k''/erati6 dikembangkan diskusi dan k'munikasi

dengan tujuan agar sis%a saling berbagi kemam/uan. saling belajar ber/ikir kritis.

saling men#am/aikan /enda/at. saling memberi kesem/atan men#alurkan

kemam/uan. saling membantu belajar. saling menilai kemam/uan dan /eranan

diri sendiri mau/un teman lain3


17/26

>uru menge+aluasi hasil belajar tentang materi /embelajaran #ang telah

dilaksanakan3

A3Memberikan /enghargaan

>uru memberi /enghargaan hasil belajar indi+idual dan kel'm/'k3

Tekn'k Pe"#e!a$a%an

Selanjutn#a met'de /embelajaran dijabarkan ke dalam teknik dan taktik

/embelajaran3Dengan demikian. teknik /embelajaran dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara

spesifik. Misalkan. /enggunaan met'de 7eramah /ada kelas dengan jumlah sis%a

#ang relati6 ban#ak membutuhkan teknik tersendiri. #ang tentun#a se7ara teknis

akan berbeda dengan /enggunaan met'de 7eramah /ada kelas #ang jumlah

sis%an#a terbatas3 Demikian /ula. dengan /enggunaan met'de diskusi. /erlu

digunakan teknik #ang berbeda /ada kelas #ang sis%an#a terg'l'ng akti6 dengan

kelas #ang sis%an#a terg'l'ng /asi63 Dalam hal ini. guru /un da/at berganti0ganti

teknik meski/un dalam k'rid'r met'de #ang sama3

Tak'k Pe"#e!a$a%an

Sementara taktik /embelajaran merupakan gaya seseorang dalam

melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individual 3

Misalkan. terda/at dua 'rang sama0sama menggunakan met'de 7eramah. teta/i

mungkin akan sangat berbeda dalam taktik #ang digunakann#a3 Dalam

/en#ajiann#a. #ang satu 7enderung ban#ak diselingi dengan hum'r karena

memang dia memiliki sense '6 hum'r #ang tinggi. sementara #ang satun#a lagi

kurang memiliki sense '6 hum'r. teta/i lebih ban#ak menggunakan alat bantu

elektr'nik karena dia memang sangat menguasai bidang itu3 Dalam ga#a

/embelajaran akan tam/ak keunikan atau kekhasan dari masing0masing guru.

sesuai dengan kemam/uan. /engalaman dan ti/e ke/ribadian dari guru #ang


18/26

bersangkutan3 Dalam taktik ini. /embelajaran akan menjadi sebuah ilmu

sekalkigus juga seni (kiat"3


19/26

B$B 93PMB$H$S$,

M'del /embelajaran adalah bentuk /embelajaran #ang tergambar dari

a%al sam/ai akhir #ang disajikan se7ara khas 'leh guru di kelas3 Ban#ak sekali

m'del0m'del /embelajaran #ang digunakan 'leh /ara guru3 Dalam m'del

/embelajaran terda/at strategi /en7a/aian k'm/etensi /eserta didik dengan

/endekatan. met'de. dan teknik /embelajaran3 Di dalam makalah ini kita akan

membahas m'del /embelajaran teknik jigsa%3

8igsa% /ertama kali dikembangkan dan diuji 7'bakan 'leh lli't $r'ns'n

dan teman0teman di ;ni+ersitas eCas. dan kemudian diada/tasi 'leh Sla+in dan

teman0teman di ;ni+ersitas 8'hn H'/kins ($rends. 21"3 ujuan di7i/takann#a

ti/e m'del /embelajaran k''/erati6 8igsa% ini adalah untuk meningkatkan rasa

tanggungja%ab sis%a terhada/ belajarn#a sendiri dan juga belajar angg'ta

kel'm/'kn#a #ang lain3 Mereka diminta mem/elajari materi #ang akan menjadi

tanggung ja%abn#a. karena selain untuk dirin#a. ia juga harus mengajarkan materi

itu ke/ada angg'ta kel'm/'kn#a #ang lain3 Pada m'del /embelajaran k''/erati6

ti/e 8igsa% ini ketergantungan antara sis%a sangat tinggi3 8igsa% adalah 7ara #ang

sangat e6isien untuk mem/elajari materi /elajaran3 Pr'ses jigsa% juga mend'r'ng

sis%a untuk mendengarkan. terlibat akti6. dan berem/ati dengan memberikan

kesem/atan ke/ada setia/ angg'ta kel'm/'k sebagai bagian /enting dalam

kegiatan akademik3 $ngg'ta kel'm/'k harus bekerja sama sebagai satu tim untuk

men7a/ai tujuan bersama. setia/ 'rang tergantung /ada 'rang lain3 idak adasis%a da/at berhasil se/enuhn#a ke7uali semua 'rang bekerja dengan baik

bersama0sama sebagai sebuah tim3 8igsa% adalah bentuk kerjasama #ang didesain

untuk mem6asilitasi interaksi antar semua sis%a di kelas. membimbing mereka

untuk menghargai satu sama lain sebagai k'ntribut'r untuk tugas bersama mereka3

Setia/ sis%a dalam m'del /embelajaran k''/erati6 ini adalah angg'ta dari

dua kel'm/'k. #aitu (1" kel'm/'k asal (h'me gr'u/" dan (2" kel'm/'k ahli

(expert group"3 -el'm/'k asal dibentuk dengan angg'ta #ang heter'gen3 Di


20/26

kel'm/'k asal ini mereka akan membagi tugas untuk mem/elajari suatu t'/ik3

Setelah semua angg'ta kel'm/'k asal mem/er'leh tugas masing0masing. mereka

akan meninggalkan kel'm/'k asal untuk membentuk kel'm/'k ahli3 -el'm/'k

ahli adalah kel'm/'k #ang terbentuk dari angg'ta0angg'ta kel'm/'k #ang

mem/un#ai tugas mem/elajari sebuah t'/ik #ang sama (berdasarkan kese/akatan

mereka di kel'm/'k asal"3 Setelah mem/elajari t'/ik tersebut di kel'm/'k ahli.

mereka akan kembali ke kel'm/'k asal mereka masing0masing dan saling

mengajarkan t'/ik #ang menjadi tanggung ja%ab mereka ke angg'ta kel'm/'k

lainn#a se7ara bergantian3

-el'm/'k a%al ini dinamakan dengan kel'm/'k asli3 Setelah kel'm/'k

asli terbentuk kemudian memberikan t'/ik ke/ada masing0masing kel'm/'k3

Pemberian t'/ik ini bisa dilakukan se7ara a7ak atau dengan mengundi dan

diberikan ke/ada masing0masing kel'm/'k. sehingga /embagian t'/ik dilakukan

se7ara adil3

Berikut adalah langkah0langkah M*de! Pe"#e!a$a%an K**)e%a'

J'&+a4

1. Taa)an )e"#e!a$a%an

Men#am/aikan tujuan dan mem'ti+asi sis%a

Ak''a+ Pe"#e!a$a%an

a3 >uru menga%ali /r'ses /embelajaran dengan berd'a terlebih dahulu

atau men#am/aikan salam3

b3 >uru memberikan m'ti+asi ke/ada /ara sis%a tentang /endidikan agar

mereka merasa bersemangat dan suka dalam melakukan /r'ses

/embelajaran3

73 Men#am/aikan tujuan /embelajaran #ang akan dilakukan serta

men#am/aikan -'m/etensi )nti dan -'m/etensi Dasar ke/ada sis%a

#ang harus di7a/ai3

2. Taa)an Pe"#e!a$a%an

Men#am/aikan in6'rmasi

Ak''a+ Pe"#e!a$a%an

a3 >uru men#am/aikan materi #ang akan dibahas dengan berbagai

met'de agar sis%a tidak merasa b'san3 Met'de #ang digunakan bisa

dilakukan dengan 7ara 7eramah. diskusi. dem'nstrasi dan lain0lain3


21/26

Materi #ang disam/aikan tidak semuan#a dijelaskan namun han#a

memberikan /endahuluan saja3

b3 Selanjutn#a setelah menjelaskan sedikit tentang materi #ang akan

dibahas. kemudian guru meman7ing0man7ing /ara sis%a untuk

berinteraksi dan memberikan res/'n terhada/ a/a #ang disam/aikan

'leh guru3 Res/'n #ang disam/aikan 'leh sis%a bisa dengan 7ara

menja%ab /ertan#aan #ang diberikan 'leh guru3

73 Setelah sis%a teres/'n dengan a/a #ang dilakukan 'leh guru.

kemudian guru memberikan sedikit masalah tentang materi #ang

bersangkutan3 Dengan berbagai masalah tersebut kemudian gurumelakukan teknik selanjutn#a3


Meng'rganisasikan sis%a ke dalam kel'm/'k0kel'm/'k belajar

Ak''a+ Pe"#e!a$a%an

a3 Setelah sis%a diberi suatu /ermasalahan 'leh /ara guru. maka dari

/ermasalahan tersebut guru membagi menjadi bebera/a t'/ik dan sub

t'/ik3

b3 >uru melakukan /embagian kel'm/'k3 -el'm/'k #ang dibentuk bisaterdiri dari ?0A 'rang se7ara heter'gen3 Didalam /embagian kel'm/'k

seharusn#a terdiri dari sis%a #ang kemam/uann#a ber+ariasi3 Salah

satun#a harus terda/at sis%a #ang /eringkat dikelas3 Selain itu didalam

kel'm/'k juga sebaikn#a ada #ang laki0laki dan /erem/uan3


Peraturan dalam /ermainan3

Ak''a+ Pe"#e!a$a%an

a3 Pertama guru harus menjelaskan tentang teknik #ang digunakan dalam

/embelajaran ini3 Serta menjelaskan /ula man6aat dari teknik

/embelajaran #ang digunakan ini3

b3 >uru menjelaskan tentang alur jalann#a /ermainan ini se7ara jelas

dengan menggunakan bahasa #ang mudah di/ahami 'leh sis%a3 $gar


22/26

lebih memahami guru memberikan satu 7'nt'h dari jalann#a /r'ses

/ermainan /embelajaran ini3

73 Selanjutn#a guru menjelaskan tentang aturan0aturan #ang digunakan

dalam /ermainan /embelajaran ini se7ara mendetail3 8ika ada sis%a

#ang melanggar /eraturann#a maka sis%a akan dikurangi /'intn#a3

d3 Setelah sis%a memahami tentang 7ara /ermainan /embelajaran ini

kemudian guru juga menjelaskan teknik /enilaian #ang akan dilakukan

selama /r'ses /ermainan /embelajaran ini3 Penilaian #ang dilakukan

termasuk /enilaian indi+idu dan /enilaian kel'm/'k3 Penilaian ini

beru/a /'int0/'int3


Membimbing kel'm/'k bekerja dan belajar

Ak''a+ Pe"#e!a$a%an

a3 >uru harus mem/erhatikan jalann#a diskusi antara masing0masingkel'm/'k3 )nteraksi antara masing0masing angg'ta kel'm/'k3

b3 Pada saat sis%a melakukan diskusi guru harus keliling ke/ada setia/

kel'm/'k untuk menan#akan kendala #ang dan kesulitan #ang

dihada/i setia/ masing0masing kel'm/'k3

73 Dengan kendala #ang dihada/i 'leh masing0masing kel'm/'k guru

harus memberikan s'lusi dan /enjelasan /ada masing0masing

kel'm/'k #ang mengalami kendala3


+aluasi

Ak''a+ Pe"#e!a$a%an


23/26

a3 Setelah diskusi selesai guru melakukan e+aluasi #aitu dengan 7ara

menan#akan ke/ada sis%a tentang materi a/a #ang masih belum

di/ahami3

b3 >uru juga melakukan e+aluasi terhada/ semua t'/ik #ang telah

didiskusikan agar semua sis%a semakin memahami dan mengerti

dengan semua materi #ang dijelaskan3


-esim/ulan

Ak''a+ Pe"#e!a$a%an

a3 >uru memberikan kesim/ulan dan e+aluasi terhada/ /ermainan

/embelajaran #ang telah dilakukan untuk menga7u /ada hasil e+aluasi

#ang dilakukan3

b3 Pada akhir /ermainan /embelajaran ini guru memberikan /enilaian

terhada/ masing0masing sis%a berdasarkan /enilaian indi+idu dankel'm/'k3


24/26

Mae%' Hk" A%-'"ede+ Men&&nakan M*de! Pe"#e!a$a%an

K**)e%a' J'&+a

Fisika meru/akan salah satu dari /embelajaran best learning3 ,amun

seiring berjalann#a %aktu /embelajaran 6isika berubah kedalam bentuk

matematis3 Maka dalam kurikulum 219 /embelajaran 6isika dikembalikan lagi

/ada dasarn#a #ang meru/akan /embelajaran beast learning #aitu sis%a diberikan

suatu masalah terlebih dahulu kemudian mengidenti6ikasi sendiri3 Pada makalah

ini kita menggunakan /embelajaran k''/erati6 teknik jigsa%3 Materi #ang kita

berikan mengenai Hukum $r7himedes3

Pr'ses /embelajaran #ang ditera/kan

1 )denti6ikasiMasalah

>uru memberikan alat /eraga terhada/ sis%a3 $lat /eraga tersebut

digunakan untuk meman7ing rasa ingin tahu sis%a terhada/ 'bjek #ang

kita berikan3 >uru dalam hal ini tidak b'leh langsung memberikan materi

#ang berhubungan dengan alat /eraga #ang telah diberikan. Setelah sis%a

mulai merasa tertarik dan ter/an7ing dengan alat /eraga #ang telah

diberikan. kemudian guru men#uruh sis%a untuk mengidenti6ikasi

masalah #ang telah ada dengan /embentukan kel'm/'k sesuai dengan

m'del /embelajaran k''/erati6 teknik 8igsa%3 Sis%a #ang ada di dalam

kelas dibentuk menjadi bebera/a kel'm/'k sesuai dengan jumlah sis%a di

kelas3 Dalam satu kel'm/'k terdiri dari ?0A 'rang3 Setelah /embentukan

kel'm/'k kemudian dijelaskan tentang tata 7ara /embelajaran teknik

jigsa%3

2 RumusanMasalah

Dalam /embelajaran ini. rumusan masalah #ang da/at terbentuk :

a $/akah tera/ung itu =

b Bagaimana k'ndisi benda /ada saat tera/ung =

7 $/akah mela#ang itu =


25/26

d Bagamana k'ndisi benda /ada saat mela#ang =

e $/akah tenggelam itu =

6 Bagaimana k'ndisi /ada saat tenggelam =

g Menga/a benda bias tera/ung. mela#ang dan tenggelam

dalam /ratikum ini=

9 Hi/'tesis

Hi/'tesis dalam hal ini di/er'leh dari ja%aban sementara sis%a3

8a%aban tersebut akan dianalisis ulang sehingga di/er'leh kesim/ulan

#ang te/at dan sesuai dengan te'ri #ang ada3

? Meren7anakanPengambilan Data

era/ung Mela#ang enggelam

-'ndisibenda

-eadaan air

@ $nalisis Data

Sis%a menganalisis hasil /engambilan data dari /er7'baan #ang

telah dilakukan3 Dalam analisis data ini sis%a diberi kesem/atan untuk

mendiskusikan hasil /engambilan data tersebut dan membahasn#a dengan

kel'm/'k intin#a3 Setelah itu angg'ta kel'm/'k inti men#ebar dan

membentuk kel'm/'k /r'6essi'nal untuk membahas tia/ subbab materi3

-emudian angg'ta kel'm/'k /r'6essi'nal kembali kekel'm/'k intin#a

dan menjelaskan a/a #ang telah didiskusikan dalam kel'm/'k

/r'6essi'nal3

A -esim/ulan

Sis%a dari masing0masing kel'm/'k inti memberikan kesim/ulan

hasil diskusin#a3 -emudian guru sebagai 6asilat'r memberikan /enjelasan

tentang materi tersebut sehingga sis%at idak salah k'nse/3


26/26

Da6tar Pustaka

$n'nim3 2193 Pembelajaran Induktif 3 (htt/:srinatalua#3bl'gs/'t37'm3"

diakses 2 ,'+ember 2193

$nneahira3 2193 7 Strategi Pembelajaran. (htt/:%%%3anneahira37'mstrategi0

/embelajaran3htm" diakses 2 ,'+ember 2193

Har#'n'3 2193 acam ! macam metode pembelajaran3

(htt/:belajar/sik'l'gi37'mma7am0ma7am0met'de0/embelajaran3" diakses

2 ,'+ember 2193

-urnia%an. $6i63 2193 "xposition learning# $iscovery %earning# &roup

learning# Individual %earning.

' htt/:allm#le7tures3bl'gs/'t37'm212?eC/'siti'n0learning0dis7'+er#0

learning3html3" diakses 2 ,'+ember 2193

Rahman. )r6andi3 2193 odel pembelajaran (ooperatif 3

(htt/:%%%3tugasku?u37'm219@makalah0m'del0/embelajaran0

k''/erati63html3" diakses 2 ,'+ember 2193

Shing%a. Ri#a3 2193 odel pembelajaran )ipe *igsaw3

(htt/:ri#ashing%a3bl'gs/'t37'm219@m'del0/embelajaran0ti/e0

jigsa%3html3" diakses 2 ,'+ember 2193

Sudrajat. $khmad3 2193 Pengertian Pendekatan# Strategi# etode# )eknik#

)aktik dan odel Pembelajaran3

(htt/:akhmadsudrajat3%'rd/ress37'm212/endekatan0strategi0

met'de0teknik0dan0m'del0/embelajaran"3 diakses 2 ,'+ember 2193

*akia3 2193 Pembelajaran $eduktif 3

(htt/:zakiakian3bl'gs/'t37'm21112/embelajaran0dedukti63html3"

diakses 2 ,'+ember 2193
http://srinataluay.blogspot.com/http://www.anneahira.com/strategi-pembelajaran.htmhttp://www.anneahira.com/strategi-pembelajaran.htmhttp://belajarpsikologi.com/macam-macam-metode-pembelajaran/http://allmylectures.blogspot.com/2012/04/exposition-learning-discovery-learning.htmlhttp://allmylectures.blogspot.com/2012/04/exposition-learning-discovery-learning.htmlhttp://www.tugasku4u.com/2013/05/makalah-model-pembelajaran-kooperatif.htmlhttp://www.tugasku4u.com/2013/05/makalah-model-pembelajaran-kooperatif.htmlhttp://riyashingwa.blogspot.com/2013/05/model-pembelajaran-tipe-jigsaw.htmlhttp://riyashingwa.blogspot.com/2013/05/model-pembelajaran-tipe-jigsaw.htmlhttp://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/09/12/pendekatan-strategi-metode-teknik-dan-model-pembelajaran/http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/09/12/pendekatan-strategi-metode-teknik-dan-model-pembelajaran/http://zakiakian.blogspot.com/2011/12/pembelajaran-deduktif.htmlhttp://zakiakian.blogspot.com/2011/12/pembelajaran-deduktif.htmlhttp://srinataluay.blogspot.com/http://www.anneahira.com/strategi-pembelajaran.htmhttp://www.anneahira.com/strategi-pembelajaran.htmhttp://belajarpsikologi.com/macam-macam-metode-pembelajaran/http://allmylectures.blogspot.com/2012/04/exposition-learning-discovery-learning.htmlhttp://allmylectures.blogspot.com/2012/04/exposition-learning-discovery-learning.htmlhttp://www.tugasku4u.com/2013/05/makalah-model-pembelajaran-kooperatif.htmlhttp://www.tugasku4u.com/2013/05/makalah-model-pembelajaran-kooperatif.htmlhttp://riyashingwa.blogspot.com/2013/05/model-pembelajaran-tipe-jigsaw.htmlhttp://riyashingwa.blogspot.com/2013/05/model-pembelajaran-tipe-jigsaw.htmlhttp://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/09/12/pendekatan-strategi-metode-teknik-dan-model-pembelajaran/http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/09/12/pendekatan-strategi-metode-teknik-dan-model-pembelajaran/http://zakiakian.blogspot.com/2011/12/pembelajaran-deduktif.html

Strategi belajar mengajar fisika

Documents

Transcript of Strategi belajar mengajar fisika