Some Taxonomic and Biologic Aspect of Toxic

Dinoflagellata

Some Taxonomic and Biologic Aspect of Toxic

Dinoflagellata

Naailatu Nur Azizah (100342400925)Shefa Dwijayanti R. (109341417189)Linda Tri Antika (209341417443)Riyawan (109341417227)Diany Ragil (100342404648)

Naailatu Nur Azizah (100342400925)Shefa Dwijayanti R. (109341417189)Linda Tri Antika (209341417443)Riyawan (109341417227)Diany Ragil (100342404648)

Introduction Introduction

Dinoflagellata (kelas Dinophyceae) >microalga hidup di banyak habitat air, daratan bersalju, dan salju es Antartika sampai ruang interstitial air laut antara pasir pantai

Habitat, siklus hidup & fosilnya merekam >sukses adaptasi perubahan lingkungan

Diperkirakan ada 2000 spesies dinoflagellata yg hidup & 30 spesies >produk racun

Racun> kematian manusia dr kerang/ meracuni ikan

Dinoflagellata (kelas Dinophyceae) >microalga hidup di banyak habitat air, daratan bersalju, dan salju es Antartika sampai ruang interstitial air laut antara pasir pantai

Habitat, siklus hidup & fosilnya merekam >sukses adaptasi perubahan lingkungan

Diperkirakan ada 2000 spesies dinoflagellata yg hidup & 30 spesies >produk racun

Racun> kematian manusia dr kerang/ meracuni ikan

Introduction Introduction

Kerang beracun (DSP, NSP, PSP & kerang venerupin beracun lainnya) & ikan ciguatera yg beracun > disebabkan toxic dinoflagellata yg memproduksi komponen bio-activ non-protein

Komponen tsbut> mempengaruhi kanal Sodium/Ca (membran) yg terikat bg.reseptor pada membran &mengeblok/membuka kanal

Kerang beracun (DSP, NSP, PSP & kerang venerupin beracun lainnya) & ikan ciguatera yg beracun > disebabkan toxic dinoflagellata yg memproduksi komponen bio-activ non-protein

Komponen tsbut> mempengaruhi kanal Sodium/Ca (membran) yg terikat bg.reseptor pada membran &mengeblok/membuka kanal

Introduction Introduction

Aktivitas pada membran scra psilogikal mengganggu transmisi impuls saraf

Bebetapa toksik dinoflagellata &fitoplankton lainnya mengakibatkan> membunuh ikan, organisme lain gerak di air

Salah satunya terdapatnya toksin yang terikat pada makanan (table page 3,4,5)

Aktivitas pada membran scra psilogikal mengganggu transmisi impuls saraf

Bebetapa toksik dinoflagellata &fitoplankton lainnya mengakibatkan> membunuh ikan, organisme lain gerak di air

Salah satunya terdapatnya toksin yang terikat pada makanan (table page 3,4,5)

Some harmful algal blooms caused by marine dinoflagellates and their effects (Hallegraef, 2003; FAO, 2004; IOC Taxonomic Reference List of Toxic

Plankton Algae, http://ioc.unesco.org/hab/data.htm)

Some harmful algal blooms caused by marine dinoflagellates and their effects (Hallegraef, 2003; FAO, 2004; IOC Taxonomic Reference List of Toxic

Plankton Algae, http://ioc.unesco.org/hab/data.htm)

Introduction Introduction

Ikan yg terbunuh dinoflagellata dpt memproduksi neurotoksin/ hemolytic & komponen hemagglutinating

Produksi toksin di dlm laut dipengaruhi :• Suhu• Salinitas• pH• Cahaya• Nitrogen• Fosfor• Fase pertumbuhan• Parameter lain yg mungkin (mis. Gen regulator

mempengaruhi produksi toksin dlm bakteri)

Ikan yg terbunuh dinoflagellata dpt memproduksi neurotoksin/ hemolytic & komponen hemagglutinating

Produksi toksin di dlm laut dipengaruhi :• Suhu• Salinitas• pH• Cahaya• Nitrogen• Fosfor• Fase pertumbuhan• Parameter lain yg mungkin (mis. Gen regulator

mempengaruhi produksi toksin dlm bakteri)

Introduction Introduction

Distribusi biogeografik seafood yg beracun oleh toksik dinoflagellata telah mewabah scr luas.

Distribusi biogeografik seafood yg beracun oleh toksik dinoflagellata telah mewabah scr luas.

Introduction Introduction

PSP : terjadi dr boreal sampai air tropis DSP : terjadi dr suhu dingin sampai air

tropis Ciguatera : terjadi air tropis-subtropis NSP : terjadi air subtopis sampai air

bersuhu panas Kerang venerupin beracun hanya pernah

ditemukan di perairan Jepang

PSP : terjadi dr boreal sampai air tropis DSP : terjadi dr suhu dingin sampai air

tropis Ciguatera : terjadi air tropis-subtropis NSP : terjadi air subtopis sampai air

bersuhu panas Kerang venerupin beracun hanya pernah

ditemukan di perairan Jepang

Introduction Introduction

Semua racun dinoflagellata : fotosintetik & memproduksi klorofil dan pigmen tambahan

Fotosintetik > dinoflagellata bersifat autotrofik/auxotrofik pada nutrisi

Toksik dinoflagellata seperti dinoflagellata yg tdk beracun scr morfologi, sitologi, & psiologikal. (kecuali jika memprod.toksin bioaktif yg dpt mnegaktifkan level picomolar mjd level nanomolar

Semua racun dinoflagellata : fotosintetik & memproduksi klorofil dan pigmen tambahan

Fotosintetik > dinoflagellata bersifat autotrofik/auxotrofik pada nutrisi

Toksik dinoflagellata seperti dinoflagellata yg tdk beracun scr morfologi, sitologi, & psiologikal. (kecuali jika memprod.toksin bioaktif yg dpt mnegaktifkan level picomolar mjd level nanomolar

Introduction Introduction Dinoflagellata hidup bebas> karakter

tertentu yg berbeda dgn mikroalga lain• 2 flagel yg tdk sama pada siklus hidupnya• Berlangsung scr singkat, kromosom bergulung

(interfase &mitosis)• Terus-menerus nukleus menutup &membuka

selama pembelahan• Tdk ada histones yg berikatan dgn DNAnya• Adanya mitosis tertutup dgn sebuah spindel

extranuklear• Unsur kimia seperti peridinin, klorofil a&c₂,

dinoxantofil, dinosteroid dll• Adanya multilayer, cellusic • Organel khusus (trchocysts, nematocysts,

pusules dll)• Karakter siklus hidup yang banyak tahap

Dinoflagellata hidup bebas> karakter tertentu yg berbeda dgn mikroalga lain• 2 flagel yg tdk sama pada siklus hidupnya• Berlangsung scr singkat, kromosom bergulung

(interfase &mitosis)• Terus-menerus nukleus menutup &membuka

selama pembelahan• Tdk ada histones yg berikatan dgn DNAnya• Adanya mitosis tertutup dgn sebuah spindel

extranuklear• Unsur kimia seperti peridinin, klorofil a&c₂,

dinoxantofil, dinosteroid dll• Adanya multilayer, cellusic • Organel khusus (trchocysts, nematocysts,

pusules dll)• Karakter siklus hidup yang banyak tahap

Introduction Introduction Nukleus dinoflagellata > unik >

“Dinokaryotic” Tahap vegetatif > n, tahap zigot > 2n Secara aseksual, dinoflagellata

membelah diri dgn lambat melalui pembelahan biner

Secara seksual, dinoflagellata memproduksi isogamet/anisogamet berfusi &membentuk planozygot, planozigot >hypnozygot

Hypnozygot : tipe non-motile Tidak semua dinoflagellata menghasilkan

cysts istirahat / hipnozygot Tetapi spesies yang paling mungkin

untuk melakukannya > yg menghasilkan blooms di estuaria dan perairan pesisir

Nukleus dinoflagellata > unik > “Dinokaryotic”

Tahap vegetatif > n, tahap zigot > 2n Secara aseksual, dinoflagellata

membelah diri dgn lambat melalui pembelahan biner

Secara seksual, dinoflagellata memproduksi isogamet/anisogamet berfusi &membentuk planozygot, planozigot >hypnozygot

Hypnozygot : tipe non-motile Tidak semua dinoflagellata menghasilkan

cysts istirahat / hipnozygot Tetapi spesies yang paling mungkin

untuk melakukannya > yg menghasilkan blooms di estuaria dan perairan pesisir

Introduction Introduction Cysts berada di dasar laut mampu untuk menyuntik kolom atasnya air

dengan sel motil yang selanjutnya bisa membagi mitotically dan bersaing dengan komunitas fitoplankton yang ada.

Ada kemungkinan >>jika kondisi yang tepat lingkungannya, jika cysts yang layak dan tidak dikubur lebih dari 10 cm atau lebih dalam sedimen, dan jika cysts berada di akhir siklus aktif dan siap utk perkembangan & mulai fotosintesis. Jika spesiesnya beracun, siklus hidup dapat menyebabkan perkembangan ganggang berbahaya

Cysts yg beristirahat dapat dipetakan ke forescast hot spot di daerah di mana blooms telah terjadi atau dapat untuk sinyal daerah yang memiliki ganggang berbahaya.

Cysts berada di dasar laut mampu untuk menyuntik kolom atasnya air

dengan sel motil yang selanjutnya bisa membagi mitotically dan bersaing dengan komunitas fitoplankton yang ada.

Ada kemungkinan >>jika kondisi yang tepat lingkungannya, jika cysts yang layak dan tidak dikubur lebih dari 10 cm atau lebih dalam sedimen, dan jika cysts berada di akhir siklus aktif dan siap utk perkembangan & mulai fotosintesis. Jika spesiesnya beracun, siklus hidup dapat menyebabkan perkembangan ganggang berbahaya

Cysts yg beristirahat dapat dipetakan ke forescast hot spot di daerah di mana blooms telah terjadi atau dapat untuk sinyal daerah yang memiliki ganggang berbahaya.