Smart Digital Map Directory - sostech.greenvest.co.id

9
Volume 1, Nomor 4, April 2021 p-ISSN 2774-5147 ; e-ISSN 2774-5155 294 http://sostech.greenvest.co.id SMART DIGITAL MAP DIRECTORY Ervan Yudi Widyarto Politeknik Jakarta Internasional Email: [email protected] Diterima: 10 April 2021 Direvisi: 12 April 2021 Disetujui: 14 April 2021 Abstrak Map Directory yg ada saat ini digunakan untuk menunjukkan lokasi suatu tempat masih kurang menarik pengunjung untuk menggunakannya. Paper ini bertujuan mengetahui desain, fitur dan tampilan yang user friendly dan penempatan Map Directory yang tepat, sehingga memudahkan user untuk mengunakanya. Metode penelitian dengan survey studi lapangan pada beberapa tempat. Manfaat yang di peroleh dari penelitian ini menghasilkan konsep Map Directory yang memberikan informasi kepada pengguna dengan sistem cerdas yang sesuai harapan dan kemudahan dari pengoperasiannya, sehingga pengguna mendapatkan pengalaman yang menarik sewaktu mengunjungi tempat tersebut. Kata kunci: Era tanda digital; Direktori peta; Sistem cerdas Abstract The current Map Directory is used to indicate the location of a place that still attracts less visitors to use it. This paper aims to know the design, features and appearance of the user friendly and the placement of the right Map Directory, making it easier for users to use it. Research methods with field study surveys in several places. The benefits gained from this research resulted in the concept of Map Directory that provides information to users with intelligent systems that meet the expectations and ease of operation, so that users get an interesting experience while visiting the place. Keywords: Digital Sign Age; Map Directory; Smart System PENDAHULUAN Map Directory digunakan untuk menunjukkan lokasi suatu tempat kepada penggunanya (Wanty, 2017). Contohnya adalah map directory yang digunakan di kampus, kantor, mall dan lain lain (Andi Adriansyah, Mirzanu Rizky GM, 2014). Dengan perkembangan teknologi belakangan ini, map directory sering digunakan di banyak tempat (Abidin, 2007), dan tempat yang paling sering menggunakan map directory ini adalah mall (Putra, 2020). Map directory sendiri digunakan untuk memudahkan pengguna dalam menemukan lokasi atau tempat yang ingin dituju (Muchsin, Rofii, & Jaenuri, 2014). Akan tetapi, Map Directory yang ada di beberapa tempat saat ini masih kurang menarik pengunjung untuk menggunakannya (Hidayanti, 2019). Penulis sudah melakukan observasi di beberapa mall seperti di SDC (Summarecon Digital Center) dan SMS (Summarecon Mall Serpong) dan penggunaan Map Directory di tempat tesebut masih kurang diminati banyak pengunjung (Muchsin et al., 2014). Alasan pertama adalah kesulitan untuk menggunakan Map Directory tersebut karena tampilan yang kurang User Friendly serta tampilan Map Directory yang kurang menarik juga menjadi faktor lain mengapa pengguna jarang menggunakan aplikasi tersebut (Prasetyo, 2011). Selain itu

Transcript of Smart Digital Map Directory - sostech.greenvest.co.id

Page 1: Smart Digital Map Directory - sostech.greenvest.co.id

Volume 1, Nomor 4, April 2021

p-ISSN 2774-5147 ; e-ISSN 2774-5155

294 http://sostech.greenvest.co.id

SMART DIGITAL MAP DIRECTORY

Ervan Yudi Widyarto

Politeknik Jakarta Internasional

Email: [email protected]

Diterima:

10 April 2021

Direvisi:

12 April 2021

Disetujui:

14 April 2021

Abstrak Map Directory yg ada saat ini digunakan untuk menunjukkan

lokasi suatu tempat masih kurang menarik pengunjung untuk

menggunakannya. Paper ini bertujuan mengetahui desain, fitur

dan tampilan yang user friendly dan penempatan Map Directory

yang tepat, sehingga memudahkan user untuk mengunakanya.

Metode penelitian dengan survey studi lapangan pada beberapa

tempat. Manfaat yang di peroleh dari penelitian ini menghasilkan

konsep Map Directory yang memberikan informasi kepada

pengguna dengan sistem cerdas yang sesuai harapan dan

kemudahan dari pengoperasiannya, sehingga pengguna

mendapatkan pengalaman yang menarik sewaktu mengunjungi

tempat tersebut. Kata kunci: Era tanda digital; Direktori peta; Sistem cerdas

Abstract The current Map Directory is used to indicate the location of a

place that still attracts less visitors to use it. This paper aims to

know the design, features and appearance of the user friendly

and the placement of the right Map Directory, making it easier

for users to use it. Research methods with field study surveys in

several places. The benefits gained from this research resulted in

the concept of Map Directory that provides information to users

with intelligent systems that meet the expectations and ease of

operation, so that users get an interesting experience while

visiting the place.

Keywords: Digital Sign Age; Map Directory; Smart System

PENDAHULUAN

Map Directory digunakan untuk menunjukkan lokasi suatu tempat kepada

penggunanya (Wanty, 2017). Contohnya adalah map directory yang digunakan di

kampus, kantor, mall dan lain lain (Andi Adriansyah, Mirzanu Rizky GM, 2014). Dengan

perkembangan teknologi belakangan ini, map directory sering digunakan di banyak

tempat (Abidin, 2007), dan tempat yang paling sering menggunakan map directory ini

adalah mall (Putra, 2020). Map directory sendiri digunakan untuk memudahkan

pengguna dalam menemukan lokasi atau tempat yang ingin dituju (Muchsin, Rofii, &

Jaenuri, 2014). Akan tetapi, Map Directory yang ada di beberapa tempat saat ini masih

kurang menarik pengunjung untuk menggunakannya (Hidayanti, 2019). Penulis sudah

melakukan observasi di beberapa mall seperti di SDC (Summarecon Digital Center) dan

SMS (Summarecon Mall Serpong) dan penggunaan Map Directory di tempat tesebut

masih kurang diminati banyak pengunjung (Muchsin et al., 2014). Alasan pertama adalah

kesulitan untuk menggunakan Map Directory tersebut karena tampilan yang kurang User

Friendly serta tampilan Map Directory yang kurang menarik juga menjadi faktor lain

mengapa pengguna jarang menggunakan aplikasi tersebut (Prasetyo, 2011). Selain itu

Page 2: Smart Digital Map Directory - sostech.greenvest.co.id

Smart Digital Map Directory SOSTECH, 2021

Ervan Yudi Widyarto 295

penempatan Map Directory yang tidak strategis juga membuat penggunjung tidak tertarik

untuk menggunakan aplikasi tersebut (Andi & Panca, 2019) Maka dari itu penulis ingin membuat Map Directory yang mudah digunakan oleh

pengguna dengan tampilan yang User Friendly (Wahyudi, 2012). Selain itu penulis juga

ingin membuat Map Directory yang dapat menarik perhatian pengunjung agar mau untuk

menggunakan Map Directory tersebut (Taslim, 2020). Penulis juga akan membuat Map

Directory dengan menambahkan beberapa fitur-fitur yang sebelumnya belum disediakan

di aplikasi Map Directory lainnya (Arsada, 2017). Berikut ini adalah rumusan beberapa masalah, sebagai berikut: Bagaimana desain fitur dan tampilan smart digital map diectory yang user friendly?

Bagaimana penempatan map directory, yang tepat sehingga memudahkan pengunjung

untuk menggunkannya?

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai oleh penulis pada

penelitian ini adalah sebagai berikut. Untuk mengetahui desain fitur dan tampilan smart digital map directory yang user

friendly (Hananto, 2017) . Untuk mengetahui penempatan map directory yang tepat, sehingga memudahkan user

untuk mengunakanya (Dzulhaq & Putra, 2014). Beberapa manfaat yang ingin penulis peroleh dari peroleh dari adanya penelitian ini

adalah sebagai berikut. Memberikan informasi yang jelas dan memberikan sistem keamanan yang lebih

meyakinkan para pengunjung. Memberikan informasi kepada pengguna tentang kejadian yang terjadi ditempat yang

dikunjungi atau pengunjung dapat mengetahui bahaya- bahaya yang terjadi pada tempat

seperti kebakaran, perampokan, dll. Mempermudah para pekerja untuk dapat melihat setiap kerusakan atau masalah-masalah

yang terjadi pada suatu sistem digedung. Memungkinkan setiap pengunjung dapat menggunakan map directory melalui handphone

melalui koneksi internet. Memberikan informasi keamanan kendaraan pegunjung.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam percobaan permasalahan yaitu dengan

melakukan survey studi lapangan pada dua tempat yakni survei pertamanya pada mall

Summarecon Mall Serpong (SMS). Survei kedua dilakukan pada mall Summarecon

Digital Center (SDC)

Gambar 1. Tampak depan Digital Sign Age pada mall SMS.

Page 3: Smart Digital Map Directory - sostech.greenvest.co.id

Volume 1, Nomor 4, April 2021

p-ISSN 2774-5147 ; e-ISSN 2774-5155

296 http://sostech.greenvest.co.id

Gambar 2. Tampak depan Digital Sign Age pada mall SDC.

Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan pada Digital map directory tersebut.

Beberapa kelebihan dan kekurangannya adalah sebagai berikut.

Tabel 1. Perbandingan hasil survei dalam hal kelebihan.

Keterangan SMS SDC

Kemudahan Mudah untuk digunakan karena ada

patokan-patokan toko yang memudahkan

kita ketika mencari tempat yang ingin

kita tuju.

Untuk tampilan map directory

yang ada di SDC memiliki

tampilan yang sederhana.

Penempatan Penempatan map directory yang ada di

SMS ini sangat strategis yaitu tepat di

depan pintu masuk mall.

Peta Peta yang ditampilkan sudah sesuai

dengan arah kita menghadap, jadi

pembacaannya pun lebih mudah.

Menu Dilengkapi dengan berbagai

menu

seperti event yg

sedangberlangsug, promo, dll.

Dilengkapi dengan berbagai

menu seperti event yg sedang

berlangsug, promo, dll.

Teknis Untuk masalah teknis seperti touch

screen termasuk masih baik ketika di

gunakan.

Page 4: Smart Digital Map Directory - sostech.greenvest.co.id

Smart Digital Map Directory SOSTECH, 2021

Ervan Yudi Widyarto 295

Tabel 2. Perbandingan hasil survey dalam hal Kekurangan.

Keterangan SMS SDC

Penempatan Bingung ketika ingin mencari

tempat yang ada di lantai atas,

karena tidak ada petunjuk di

mana letak escalator yang ada.

Lokasi penempatan map directorynya

juga tidak strategis, pengguna harus

masuk terlebih dahulu ke dalam SDC,

dan mencarinya karena lokasinya

memang berada di pojok dan tidak

terlalu terlihat.

Tampilan Tampilan cenderung sangat

sederhana jadi tidak terlalu

menarik minat pengguna.

Tampilan tempat kurang

terperinci. Penunjuk rute terlalu

kecil sehingga kurang terlihat.

- Untuk orang awan yang

belum terbiasa/ belum pernah

menggunakan map directory

maka akan merasa kesulitan

karena dalam map tersebut

tidak ada nama toko-toko nya

sehingga menyulitkan dalam

hal mencari tempat atau lokasi

toko yang ingin kita kunjungi. - Arah kita menghadap tidak

sesuai dengan tampilan pada

peta sehingga user merasa

bingung.

Fitur Terlalu banyak fitur di dalam map

directory jadi agak

membingungkan untuk pengguna

yang baru pertama kali

menggunakan map directory ini.

Teknis Tidak dapat menunjuk 2 lokasi

yag sama dengan satu nama.

Untuk touch screen nya juga sulit untuk

di gunakan, pengguna harus

menekannya berkali-kali.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Rancangan Produk

Desain Aplikasi.

Untuk desain tampilan halaman utama Smart Digital map directory, secara garis besar

tapak seperti gambar di bawah ini.

G

a

m

b

a

r

3

.

Gambar 3. Tampilan Awal Smart Digital map

directory

Rancangan beberapa fitur baru dan beberapa fungsi dalam pengembangan Smart Digital

map directory ini, yaitu :

297

Page 5: Smart Digital Map Directory - sostech.greenvest.co.id

Volume 1, Nomor 4, April 2021

p-ISSN 2774-5147 ; e-ISSN 2774-5155

296 http://sostech.greenvest.co.id

Sensor Jarak

Sensor jarak ini berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan perangkat digital map

directory (Santoso, 2015). Cara kerjanya adalah ketika ada user yang mendekat maka

sensor akan mendeteksi keberaadaan user tersebut dan menyalakan perangkat. Sebaliknya

apabila user menjauh maka perangkat ini akan otomatis sleep (nonaktif).

Pilihan bahasa Menu pilihan bahasa dibuat agar orang asing yang datang ke mall atau tempat tersebut

dapat menggunakan bahasa yang mereka mengerti, sehingga mereka tetap dapat

memahami setiap informasi yang ditampilkan dalam digital map directory tersebut

(Artija, 2018).

Tampilan peta secara 3D

Kebanyakan tampilan peta dari digital map directory saat ini masih berbentuk 2 dimensi

sehingga pengguna sedikit kesulitan untuk membaca peta tersebut (Utama, 2014).

Dengan adanya tampilan peta yang dibuat 3 dimensi atau 3D maka user akan lebih mudah

utuk membaca peta tersebut dikarenkan gambar pada peta 3D kelihatan timbul dan dapat

diputar dan dilihat dari berbagai sisi sehingga sangat memudahkan pengguna digital map

directory.

Pilihan rute

Fitur ini berfungsi agar pengguna dapat menentukan jalur yang akan dilalui. Pilihan rute

ini akan menunjukkan kepada kita jalur tertentu, seperti jalur yang tercepat serta jalur

untuk pengunjung yang memiliki disabilitas tertentu. Menu tampilan ini akan muncul

ketika kita telah menentukan lokasi tujuan yang ingin kita kunjungi.

Tampilan tempat yang akan kita tuju.

Tampilan visual dari tempat yang akan dituju memudahkan dalam mencari tempat

tersebut. Selain itu user juga bisa memiliki gambaran seperti apa bentuk/rupa dari tempat

yang akan ia tuju.

CCTV pada area parkir

CCTV pada daerah parkir membuat pengunjung dapat memantau keamanan

kendaraannya melalui perangkat Smart Digital map directory ini (Saragih & Rachmawati,

2015). Pengunjung hanya perlu menscan QR code yang ada pada tiket parkir untuk

meliihat keadaan mobilnya melalui CCTV. Atau bisa juga dengan melihat CCTV yang

ada pada area tempat user memarkirkan mobil.

QR code (Quick Response)

Apikasi digital map directory juga dirancang untuk menampilkan QR code ketika kita

telah menentukan lokasi tujuan. QR code ini kemudian dapat discan oleh smartphone

kita kemudian secara otomatis akan mendownload video mengenai routing menuju

tempat yang telah ditentukan.

Penunjuk arah evakuasi ketika sedang terjadi bencana.

Ketika terjadi bencana seperti kebakaran atau gempa bumi, maka perangkat digital map

directory ini akan secara otomatis akan menunjukkan jalur evakuasi yang terdekat, serta

memberi himbauan tertentu, misalnya agar pengunjung tidak panik, tidak menggunakan

lift, dan lain sebagainya.

298

Page 6: Smart Digital Map Directory - sostech.greenvest.co.id

Smart Digital Map Directory SOSTECH, 2021

Ervan Yudi Widyarto 295

Keterangan detail mengenai gambar tersebut akan dijelaskan di bawah :

Gambar 4. Tampilan halaman awal Smart Digital map directory dengan penunjuk nomor

keterangan.

1. Sensor Jarak : Alat pendeteksi user yang mendekat atau menjauh dari alat.

2. Speaker: Alat ini berfungsi memberi peringatan berupa suara ketika terjadi bencana

agar pengunjung tidak panik, posisi di sebelah kanan & kiri layar. 3. Time : Untuk menampilkan jam, menit, dan detik. 4. Calender : Menampilkan hari tanggal bulan serta tahun. 5. Pengaturan bahasa : Menu pilihan bahasa , hanya sementara waktu saja berubah sesuai

keinginan pengunjung ketika dalam posisi idle maka akan kembali ke bahasa default

yaitu bahasa indonesia. 6. Public Facility : Berfungsi untuk menampilkan fasilitas layanan umum yang ada di

tempat tersebut.

7. Contact management : Menampilkan info mengenai nomor telepon yang harus

dihubungi jika ingin berurusan dengan pihak management.

8. Tampilan peta seluruh wilayah 3D : Menampilkan seluruh peta wilayah secara detail

dlm tampilan 3D (3 dimensi). 9. Menampilkan area tempat yang kita pilih : Akan menampilkan tempat yang kita pilih

secara langsung karena dihubungkan dengan CCTV pada setiap tempat kecuali ruang

ruang tertentu.

10. Menampilkan informasi tujuan : Ini merupakan tempat menampilkan informasi dari

lokasi yg dipilih yg di convert ke dalam QR Code.

11. Shopping directory : Menunjukkan letak pusat-pusat perbelanjaan pada mall tersebut.

12. Event : Menampilkan acara kegiatan yang berlangsung pada mall tersebut serta ada

promo apa saja yang sedang berlangsung.

13 Security : Menampilkan keamanan dari kendaraan serta nomor pihak keamanan yang

dapat dihubungi ketika terjadi masalah.

14. Fashion : Menunjukkan tempat yang menjual kebutuhan fashion.

15. Food and Beverages : Menunjukkan tempat yang menyediakan makanan serta

minuman.

16. Entertaiment : Menunjukkan tempat yang menyediakan sarana hiburan seperti

bioskop dan lain sebagainya.

17. Retail : Menu ini menampilkan toko yang menjual barang atau jasa secara langsung

kepada konsumen.

299

Page 7: Smart Digital Map Directory - sostech.greenvest.co.id

Volume 1, Nomor 4, April 2021

p-ISSN 2774-5147 ; e-ISSN 2774-5155

296 http://sostech.greenvest.co.id

18. Others : Menampilkan layanan lain yang dibutuhkan oleh konsumen. (Seperti tempat

ibadah, toilet, tangga darurat)

19. Iklan : Menampilkan Iklan secara bergantian dari para toko penyewa di dalam mall.

Ergonomi

Rancangan perangkat keras dari Smart Digital map directory ini harus berdiri tegak

lurus sepanjang +/- 2M.

Gambar 5. Bentuk rancangan perangkat keras

Smart Digital map directory

Kenyamanan user akan terjaga sewaktu melihat alat Smart Digital map directory dalam

posisi berdiri dan letak layar sejajar dengan kepala. Metode ini lebih nyaman dan

bermanfaat karena konten yang tampil langsung terlihat di depan mata user tanpa user

merubah arah gerak kepala maupun bagian tubuh yang lainnya.

Tabel 3. Kebutuhan Perangkat Software dan Hardware.

Software Hardware

- Linux OS Xubuntu lite. - WebApache. - DatabaseMySQL.

- VPN Access.

LED Screen Display 50”

Speaker, Extra Fan, Electricity power.

UPS APC slim, Mini Tower CPU, Casing besi,

USB Modem 4G/ LTE.

KESIMPULAN

Kesimpulan dari pembahasan tentang Smart Digital map directory yang User Friendly

adalah, sebagai berikut :

Smart Digital map directory menampilkan icon-icon dan fitur yang gampang

dimengerti dan mudah digunakan.

Smart Digital map directory memberikan keamanan dan kenyamanan lewat fitur

dan prengkat tambahan. seperti kamera cctv, sensor jarak, serta speaker yang akan

memberikan himbauan saat terjadi bencana, dan layar monitor akan menunjukan

arah evakuasi. penguna juga bisa melihat lansung keamanan parkir kendaraanya

lewat cctv yang di tamplkan pada layar Smart Digital map directory.

Memberikan informasi yang jelas sesuai yang diharapkan pengguna.

Memberikan kemudahan layanan saat ingin menngunjungi suatu tempat. Map dapat

memberikan panduan jalan baik secara langsung maupun dengan cara mengakses

map lewat hp untuk menunjukan peta.

Untuk lokasi penempatan dari Smart Digital map directory ini sebaiknya diletakkan

pada tempat yang mudah dijangkau atau tempat yang mudah dilihat orang. Hal ini

bertujuan agar orang/pengunjung dapat melihat adanya map directory dan mudah

untuk mengaksesnya. Selain itu bisa juga di tempatkan di depan lift atau escalator.

300

Page 8: Smart Digital Map Directory - sostech.greenvest.co.id

Smart Digital Map Directory SOSTECH, 2021

Ervan Yudi Widyarto 295

Dan yang terakhir dapat juga ditempatkan pada tempat yang terbuka dalam artian

tidak tersembunyi.

Untuk mengoptimalkan penggunaan Smart Digital map directory, maka harus dibuat

sejelas dan sedetail mungkin, sehingga informasi mengenai suatu tempat yang dicari

oleh user dapat dengan mudah ditemukan.

Memberikan informasi kepada pengguna tentang kejadian yang terjadi ditempat

yang dikunjungi atau pengunjung dapat mengetahui bahaya- bahaya yang terjadi

pada tempat seperti kebakaran, perampokan, dll.

Mempermudah para pekerja untuk dapat melihat setiap kerusakan atau masalah-

masalah yang terjadi pada suatu sistem digedung.

Memungkinkan setiap pengunjung dapat menggunakan Smart Digital map directory

melalui handphone dengan koneksi internet.

Memberikan informasi keamanan kendaraan pegunjung.

BIBLIOGRAPHY

Abidin, Hasanuddin Z. (2007). Penentuan posisi dengan GPS dan aplikasinya. Jakarta:

PT Pradnya Paramita.

Andi Adriansyah, Mirzanu Rizky GM, Yuliza. (2014). Rancang bangun dan analisa

CCTV online berbasis Raspberry IP. Jakarta: Universitas Mercu Buana.

Andi, Yoshua, & Panca, Billy Susanto. (2019). Pengembangan Digital Signage berbasis

Web. Jurnal STRATEGI-Jurnal Maranatha, 1(1), 38–47.

Arsada, Bakhtiyar. (2017). Aplikasi sensor ultrasonik untuk deteksi posisi jarak pada

ruang menggunakan arduino uno. Jurnal Teknik Elektro, 6(2).

Artija, Berthia Mella. (2018). LKP: Perancangan Peta Lokasi Sebagai Bagaian dari

Signage System Monumen Tugu Pahlawan. Institut Bisnis dan Informatika Stikom

Surabaya.

Dzulhaq, Muhammad Iqbal, & Putra, Eko Susilo Yulianto. (2014). Distribusi Linux

Untuk STMIK Bina Sarana Global dengan Metode Remastering. JURNAL

SISFOTEK GLOBAL, 4(2).

Hananto, Brian Alvin. (2017). Tahapan Desain Sistem Tanda Interior Mini Mart (Studi

Kasus: Wayfinding & Placemaking Signage FMX Mart). Jurnal Dimensi DKV Seni

Rupa Dan Desain, 2(2), 135–150.

Hidayanti, Luthfi Nur. (2019). Pengembangan Sistem Informasi Akademik User Friendly

Untuk Sma Muhammadiyah Kota Tegal (Siata). Media Elektrika, 11(2), 65–74.

Muchsin, M., Rofii, Faqih, & Jaenuri, Imam. (2014). Rancang Bangun Prototype

Monitoring Kemanan Rumah Berbasis Closed Circuit Television (CCTV) Dengan

Detektor Gerak. Widya Teknika, 22(1).

Prasetyo, Taufiq Andi. (2011). Pembuatan Virtual Map Gedung A Fakultas Mipa Uns

Berbasis Flash Untuk Tamu.

Putra, Arman Syah. (2020). Konsep Kota Pintar Dalam Penerapan Sistem Pembayaran

Menggunakan Kode QR Pada Pemesanan Tiket Elektronik. TEKINFO, 21(1), 84–

93.

Santoso, Hari. (2015). Panduan praktis arduino untuk pemula (Vol. 1). ELANGSAKTI.

com.

Saragih, Pembrimen R. H., & Rachmawati, Rini. (2015). Penyediaan Ruang Publik

Taman Kota Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Mendukung

Jakarta Smart City Di Taman Menteng, Jakarta Pusat. Jurnal Bumi Indonesia, 4(4).

Taslim, Audian. (2020). Analisa dan perancangan user experience dan user interface

301

Page 9: Smart Digital Map Directory - sostech.greenvest.co.id

Volume 1, Nomor 4, April 2021

p-ISSN 2774-5147 ; e-ISSN 2774-5155

296 http://sostech.greenvest.co.id

pada PT. Kreativitas Aset Indonesia aplikasi DEPATU sektor legit check dengan

metode usability testing. Universitas Pelita Harapan.

Utama, Muhammad Rizki. (2014). Pembangunan Peta Kampus 3D Universitas Komputer

Indonesia Berbasis WebGL. Jurnal Ilmiah Komputer Dan Informatika, 1.

Wahyudi, Andria Kusuma. (2012). Physio-Pleasure dibalik kesuksesan Navigasi Virtual

Smartphone Touch screen.,. Yogyakarta: Jurusan Teknik Elektro FT UGM.

Wanty, Endah Sarah. (2017). Pembuatan Digital Signage sebagai layanan informasi satu

arah di Program Studi Teknologi Informasi. Bekasi: Sekolah Tinggi Teknologi

Pelita Bangsa Teknik Informatika.

302