Sistem saraf

56
Pendalaman Materi “dianggap” materi sulit 1.Sistem saraf 2.fotosintesi Assalamualaikum wr.wb.,

Transcript of Sistem saraf

Page 1: Sistem saraf

Pendalaman Materi “dianggap” materi sulit

1.Sistem saraf

2.fotosintesis

Assalamualaikum wr.wb.,

Page 2: Sistem saraf

Mata pelajaran Biologi SMAB. Tujuan • Mata pelajaran Biologi bertujuan agar peserta didik memiliki

kemampuan sebagai berikut.• Membentuk sikap positif terhadap biologi dengan menyadari

keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

• Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain

• Mengembangkan pengalaman untuk dapat mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis

• Mengembangkan kemampuan berpikir analitis, induktif, dan deduktif dengan menggunakan konsep dan prinsip biologi

• Mengembangkan penguasaan konsep dan prinsip biologi dan saling keterkaitannya dengan IPA lainnya serta mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap percaya diri

• Menerapkan konsep dan prinsip biologi untuk menghasilkan karya teknologi sederhana yang berkaitan dengan kebutuhan manusia

• Meningkatkan kesadaran dan berperan serta dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Page 3: Sistem saraf

Sistem sarafSK (kelas XI smt 2)

Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas

Kompetensi Dasar3.6 Menjelaskan keterkaitan

antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem regulasi manusia (saraf, endokrin, dan penginderaan)

SK (kelas IX smt 1) Memahami berbagai

sistem dalam kehidupan manusia

Kompetensi Dasar1.3 Mendeskripsikan sistem koordinasi dan alat indera pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan

Page 4: Sistem saraf

1. Sistem saraf

• Secara umum fungsi: (1) fungsi identifikasi rangsang, (2) fungsi integrasi, dan (3) fungsi motor.

• Dalam melaksanakan funsinya, neuron membentuk system kerja yg t.a bbrp jenis neuron, reseptor, dan system saraf pusat

membentuk spt lengkung reflek

Page 5: Sistem saraf

Sistem sarafSistem Saraf Pusat:1. Otak: Otak besar (cerebrum) + Otak Kecil

(cerebellum). 2. Batang Otak: Mesencephalon, pons , medulla

oblongata3. Sumsum Tulang Belakang (Medulla Spinalis)

Sistem Saraf Perifer: 1. Saraf Otak (Nervus cranialis): 12 pasang2. Saraf Spinal (nervi spinalis) : 31 Pasang.

Sistem Saraf Otonom:1. Saraf Simpatis2. Saraf Parasimpatis

Page 6: Sistem saraf

Medulla spinalis

Cerebellum

Page 7: Sistem saraf
Page 8: Sistem saraf
Page 9: Sistem saraf

Medulla spinalis

Page 10: Sistem saraf

Bagaimana perkembangan sistem saraf?

Page 11: Sistem saraf

Histogenesis

Neural tube Neural Crest Mesenkim

Lap.germinalMatrisk/lap.ependim1. Ganglion cranial dan

spinal

2. Sel-sel satelit

3. Neuron motorik otonom

1. Meninges

2. Jar.ikat SSP &SST

3. mikrogliaLap.mantel

Neuroblas

Neuron

Spingoblast

Oligodendroblas

Oligodendroglia

Astroblast

Serabut astroglia

Protoplasma astroglia

Lap. marginal

Spingoblast Akson dari neuron tubuh

Page 12: Sistem saraf
Page 13: Sistem saraf

Perkemabangan sistem saraf

Page 14: Sistem saraf

Neurulasi

Page 15: Sistem saraf

18 h 20h 22h 23h

Page 16: Sistem saraf

Minggu ke 3- gelembung otak sederhanaProencephalon, MesencephalonRhombencephalon

Page 17: Sistem saraf

Minggu ke-5(1). Telencephalon+hemisphere cerebri, (2) Diencephalon, (3)

Mesencephalon, (4) Metencephalon(pons+ cerebellum), dan (5) Myelencephalon(MO)

Page 18: Sistem saraf

Figure 28.14

EmbryonicBrain Regions

Brain StructuresPresent in Adult

Forebrain

Cerebrum (cerebral hemispheres; includescerebral cortex, white matter, basal ganglia)

Diencephalon (thalamus, hypothalamus,posterior pituitary, pineal gland)

Midbrain (part of brainstem)Midbrain

Hindbrain

Pons (part of brainstem), cerebellum

Medulla oblongata (part of brainstem)

Midbrain

Hindbrain

Forebrain

Cerebralhemisphere

Diencephalon

Midbrain

Pons

Cerebellum

Medullaoblongata

Spinal cord

Embryo one month old Fetus three months old

Page 19: Sistem saraf
Page 20: Sistem saraf
Page 21: Sistem saraf
Page 22: Sistem saraf

Apa komponen utama sistem saraf?

Page 23: Sistem saraf

Neuron

Page 24: Sistem saraf

Neuron

• Memiliki tonjolan sitoplasma yg panjang utk menyalurkan impuls

• Membran selnya sangat peka thd rangsang, mampu menginisiasi aktivasi elektrokimia (disebut impuls) dan mampu menyebarkan impuls (konduktivitas)

• Ujung tonjolan sarat dpt mentransmit impuls melalui kontak membran (sinaps) dg sel lain atau efektor

• Bentuk dan ukuran neuron bervariasi

Page 25: Sistem saraf

Jenis Neuron

Page 26: Sistem saraf

Klasifikasi NeuronBerdasarkan polaritas• Neuron unipolar: memiliki satu tonjolan,cth: neuroblast• Neuron pseudounipolar: satu tonjolan ttpi terbagi dua, cth: ganglion

spinalis• Neuron multipolar: banyak tonjolan, cth: neuron dlm cortex

cerebellum

Berdasarkan fungsi• Neuron sensoris (aferen): membawa impuls dr reseptor ke SSP• Neuron motoris (eferen): membawa impuls dr SSP ke efektor• Neuron asosiasi (interneuron): menghubungkan antar neuron di

dalam SSP

Page 27: Sistem saraf

Struktur Neuron

Page 28: Sistem saraf

Struktur Neuron t.a: badan sel, dendrit, akson dan ujung sarat (telodendron)• Badan sel = perikarion = soma, mrpkn pusat trofik (nutrisi);

berfungsi menerima rangsang• Nukleus: bulat, besar, terletak di tengah, nukleolus

menonjol, eukromatik (pucat thd pewarnaan)• REK: REK+ribosom bebas = badan Nissl; berkembang

sangat baik terutama pd neuron motorik dan kurang baik pd neuron sensorik; kerusakan/kelelahan akson karena rangsang kuat/lama menurunkan jumlah badan Nissl akibatnya kromatolisis

• Aparatus Golgi: hanya tdpt pada bdn sel, di sekitar inti, tersusun sejajar

Page 29: Sistem saraf

Serabut saraf

• Terdiri atas: akson dan pembungkusnya• Di dlm SSP sarung akson adlh oligodendrosit, pd SST

adalah sel Schwan atau neurolemma• Penghantaran impuls dlm akson makin cepat jika sarung

akson makin tebalSerabut bermielin: kompleks lipoprotein; mielin diskontinu –

nodus Ranvier (pjg 0,08 – 1mm); di SST dibentuk oleh sel Schwan, sdg di SSP olah oligodendrosit

Serabut tidak bermielin: bnyak di SSP, tidak ada nodus Ranvier

Page 30: Sistem saraf

Jaringan Ikat Saraf

Page 31: Sistem saraf

Jaringan Ikat SarafNeuroglia (sel penyokong)• Menyusun jar interstitiel dan berhubungan dg neuron• Di dlm SSP ada sekitar 10 neuroglia tiap neuron• Menempati setengah volume total jar.saraf• Jenis: astrosit, oligodendrosit, mikroglia, dan sel ependim

Astrosit: neuroglia terbesar dg banyak prosesus pjg; inti bulat di tengah, ujung prosesus mempunyai pedikel melebar utk melekat pd pemb.darahada 2 jenis: (1) astrosti protoplasmik: sitoplasma berbutir, prosesus bercabang bnyk, lbh pendek dan reletif tebal dibanding astrosit fibrosa, (2) astrosit fibrosa: prosesus pjg, halus jarang bercabang, sitoplasma banyak serabut

Page 32: Sistem saraf

• Oligodendrosit: jeuh lbh kecil dr astrosit; prosesus lbh sdkit dan lbh pendek; ditemukan di substansi gresia dan alba, dekat badan sel saraf; sitoplasma t.a: mitokondria, ribosom, dan mikrotubulus. Manusia memiliki oligodendrosit plg bnyk dibandingkan hewan

• Mikroglia: bdn sel kecil, padat, dan gepeng; nukleus dg kromatin memadat; jumlah tidak banyak, ditemukan di substansi gresia dan alba

• Sel ependim: berasal dr lap.dalam neural tube; melapisi bag dlm (rongga) otak dan medula spinalis; terendam dlm cairan serebrospinal; bentuk sel silindris

Page 33: Sistem saraf

Sinapsis

Dendrites

Cell body

Nucleus

Node of Ranvier

Synaptic knobs

Scwann cell

MOTOR NEURON WITH MYELINATED AXON

Page 34: Sistem saraf

Sinapsis

Page 35: Sistem saraf

Bagaimana mekanisme kerja sistem saraf?

Page 36: Sistem saraf

Figure 28.1A

Sensory receptor

SENSORY INPUT

INTEGRATION

MOTOR OUTPUT

Effector

Peripheral nervoussystem (PNS)

Central nervoussystem (CNS)

Brain and spinal cord

Page 37: Sistem saraf

Figure 28.1B

Brain

1 Sensoryreceptor 2 Sensory neuron

3

4

Ganglion

Motorneuron Spinal

cord

Interneuron

CNS

Nerve

PNS

Quadricepsmuscles

Flexormuscles

Page 38: Sistem saraf
Page 39: Sistem saraf
Page 40: Sistem saraf
Page 41: Sistem saraf

Figure 28.6

1

Actionpotentialarrives

2

Vesicle fuses with plasma membrane

3

Neurotransmitteris released intosynaptic cleft

Axon ofsendingneuron

Vesicles

SENDINGNEURON

Synapticknob SYNAPSE

SYNAPTICCLEFT

RECEIVINGNEURON

Ion channels

Neurotransmittermolecules

4

Neuro-transmitterbinds to receptor

Receivingneuron

5 Ion channel opens

Receptor

Ions

Neurotransmitter

6 Ion channel closes

Neurotransmitter brokendown and released

Page 42: Sistem saraf

Substances That Are Neurotransmitter or Neuromodulators (or both)

Substance Location Effect

Nitric oxide Brain, Spinal cord, Adrenal Gland, Intramural plexus, Nerve to penis

Excitatory

Neuropeptides

Endorphins and enkephalins

Substance P

CNS, PNS

Brain, Spinal cord, Sensory neuron associated with pain

Generally inhibitory

Generally excitatory

Amino acids

Gamma-Amino Butyric Acid

(GABA)

Glycine

Glutamate and aspartate

Most Neuron of the CNS

Brain, Spinal cord

Brain, Spinal cord

Majority of postsynaptic

inhibition in the brain, some presynaptic inhibition in the spinal cord

Most postsynaptic

inhibition in the spinal Cord

Excitatory

Page 43: Sistem saraf

•Kelainan-kelainan apa saja yang terjadi pada sistem saraf?

Page 44: Sistem saraf

Kel kongenital selaput otak+otak

Page 45: Sistem saraf

Meningocele

• Meninx menonjol keluar melalui defek pada arcus vertebralis membentuk penonjolan kistik dibawah kulit dan berisi selaput otak + cairan lcs. saraf spinal masih normal

Page 46: Sistem saraf

Meningocele

Page 47: Sistem saraf

Kelainan kongenital: Hidransefali

• Hemisfer cerebri tidak/hampir tidak

terjadi• Ventrikel 3&4 tidak ada• Hanya ada ganglia

basalis• Anak bisa hidup sampai

5 th• Kepala tembus cahaya

bila disinari dari satu sisi

Page 48: Sistem saraf

Hidrosefalus(cairan otak berlebihan)

Sebab: penyumbatan aquaductus cerebri Sylvii atau foramen Monrooi

Page 49: Sistem saraf

Sindrom Arnold-Chiari

• Hidrosefalus + spina bifida

Page 50: Sistem saraf

Anensefali

• Sebagian besar otak dan atap kepala tidak terjadi

• Biasanya meninggal

pada waktu lahir

Page 51: Sistem saraf

Anencephali

Page 52: Sistem saraf

Mikrosefali

• Tengkorak dan hemisfer cerebri kecil

• Corakan gyri dan sulci

sangat sederhana• Cerebellum dan batang

otak normal• Keadaan ini sering

terdapat dalam keluarga dan berhubungan dengan defisiensi mental

Page 53: Sistem saraf

Cyclopia

• Hanya ada satu mata di garis tengah dgn cornea dan pupil yang menyatu

• Otak besar hanya terdiri dari satu rongga ventrikel yg dikelilingi cortex cerebri

Page 54: Sistem saraf

Cranioschisis frontalis

• Terjadi defek pada tulang membranosa sehingga jaringan otak dan selaput otak menonjol keluar (meningoencephalocele)

• Pada gmb terlihat jaringan otak menonjol antara os frontal dan os nasale

Page 55: Sistem saraf

Cranioschisis occipitalis

Bila defek cranium terjadi pada belakang kepala sehinga terjadi penonjolan lobus occipitalis kebelakang kepala (Meningoencephalocele)

Page 56: Sistem saraf

• Wassalamualaikum wr.wb.,