SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN - repository.unib.ac.idrepository.unib.ac.id/6835/1/B11Restoran.pdf ·...

10

Transcript of SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN - repository.unib.ac.idrepository.unib.ac.id/6835/1/B11Restoran.pdf ·...

Page 1: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN - repository.unib.ac.idrepository.unib.ac.id/6835/1/B11Restoran.pdf · perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan, penyajian, dan penjualan makanan
Page 2: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN - repository.unib.ac.idrepository.unib.ac.id/6835/1/B11Restoran.pdf · perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan, penyajian, dan penjualan makanan
Page 3: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN - repository.unib.ac.idrepository.unib.ac.id/6835/1/B11Restoran.pdf · perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan, penyajian, dan penjualan makanan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSANPEMILIHAN RESTORAN DI KOTA BENGKULU

DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)BERBASIS SISTEM OPERASI ANDROID

Desi Andreswari, S.T., M.Cs1, Arie Vatresia, S.T., M.T.I.2, Vera Fuspita3

Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas BengkuluJl. WR Supratman Kandang Limun Bengkulu 38222

Telp. (0736) 21186, Faks. (0736) 21186E-mail: [email protected], [email protected], [email protected]

ABSTRACT

The aims of this research is to create a decision support system application of restourant’sselection in Bengkulu with simple additive weighting method (SAW) based on Android. Thisapplication can be used by the users of Android smartphone. They can choose a restaurant basedon weighted criteria values which users required. The system is built with object orientedapproach using the Unified Modelling Language (UML) and Entity Relationship Diagram(ERD) as a tool for system design and database. The system of development method used by thisreaserch is sequential Linear. Decision support system was developed using the Javaprogramming language with the Android 2.3 SDK and IDE Eclipse 3.5 Galileo and the SQLitedatabase as database management. The result of this research is the application of Android-based decision support system. The aims is to get the alternative restaurant with a simpleadditive weighting method (SAW).

Keywords: Decision Support System, the selection of restaurants in Bengkulu, Android, UnifiedModelling Language (UML), Simple Additive weighting (SAW).

1. PENDAHULUANDi Kota Bengkulu terdapat restoran –

restoran yang belum diketahui baik olehmasyarakat Bengkulu sendiri maupun parapendatang yang berkunjung ke KotaBengkulu. Sehingga hal ini membuatkonsumen yang terdiri dari masyarakat KotaBengkulu maupun pendatang yang berasaldari luar Kota Bengkulu, masih merasabingung dan membutuhkan informasi.Untuk memutuskan mengunjungi restoranyang lebih diutamakan kriterianya, sepertimenu makanan, harga, fasilitas, suasana,daya tampung dan khas makanan. Sistem inimenggunakan perhitungan pembobotan darikriteria dengan metode simple additiveweighting(SAW). Metode SAW sering jugadikenal dengan istilah metode penjumlahanterbobot [1].

Sistem ini nantinya akan memberikanoutput berupa pilihan restoran. Restoranyang dapat dikunjungi oleh konsumen,dimana nantinya ini akan mempermudahkonsumen dalam mengambil keputusan dansesuai dengan kriteria dari pengguna.Apabila pengguna lebih mementingkanharga, menu makanan, fasilitas, suasana,daya tampung dan khas makanan. Setelahmendapatkan alternatif restoran, makasistem ini akan menampilkan informasi petalokasi restoran yang akan dikunjungi. Dariuraian diatas dengan memanfaatkanteknologi smartphone penulis inginmembuat suatu aplikasi yang dapatmengimplementasikan suatu SistemPendukung keputusan Pemilihan Restoran diKota Bengkulu menggunakan Metode

Page 4: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN - repository.unib.ac.idrepository.unib.ac.id/6835/1/B11Restoran.pdf · perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan, penyajian, dan penjualan makanan

simple additive weighting berbasis SistemOperasi Android yang akan dimanfaatkanoleh pengguna android untuk mendapatkaninformasi dan memilih restoran di KotaBengkulu.

Restoran adalah salah satu jenis usahadibidang jasa pangan yang bertempatdisebagian atau seluruh bangunan yangpermanen, dilengkapi dengan peralatan danperlengkapan untuk proses pembuatan,penyimpanan, penyajian, dan penjualanmakanan dan minuman untuk umum.

Sistem pendukung keputusan secaraumum didefenisikan sebagai sebuah sistemyang mampu memberikan kemampuanpemecahan masalah maupun kemampuanpengkomunikasian untuk masalah semiterstruktur [2]. Tujuan sistem pendukungkeputusan dalam pengambilan keputusanmenggantikan manajer melainkan alat yangmendukung pembuat keputusan dalammengambil keputusan.

Metode Simple Additeve Weighting(SAW) merupakan metode yang palingdikenal dan paling banyak digunakan orangdalam menghadapi situasi Multiple AttributeDecision Making (MADM). Metode inimengharuskan pembuat keputusanmenentukan bobot dari setiap atribut. Skortotal untuk pembuat alternatif diperolehdengan menjumlahkan seluruh hasilperkalian antara rating (yang dapatdibandingkan lintas atribut). Rating tiapatribut haruslah bebas dimensi dalam artitelah melewati proses normalisasisebelumnya [1].

Android adalah sistem operasi yangberbasis Linux untuk telepon seluler sepertiSmartphone. Android menyediakan platformterbuka bagi para pengembang untukmenciptakan aplikasi mereka sendiri untukdigunakan oleh bermacam peranti bergerak.Awalnya, Google membeli Android,pendatang baru yang membuat peranti lunakuntuk ponsel [5].

Eclipse adalah sebuah IDE (IntegratedDevelopment Environment) untukmengembangkan perangkat lunak dan dapatdijalankan di semua platform (platform-independent) [3].

Object Oriented Programming (OOP)atau pemrograman berorientasi objek adalahsuatu cara baru dalam berpikir sertaberlogika dalam menghadapi masalah –masalah yang akan dicoba diatasi denganbantuan komputer. Objek adalah orang,tempat, benda, kejadian atau konsep –konsep yang ada di dunia nyata yangpenting bagi suatu aplikasi (perangkat lunak/ sistem informasi). Kelas didefenisikansebagai kumpulan/himpunan objek denganatribut /property yang mirip, perilaku(operasi) yang mirip, serta hubungan denganobjek yang lain dengan cara yang mirip.Pemrograman berorientasi objek didukungpada metode analisis perancangan sertaimplementasi dengan metodologi –metodologi berorientasi objek misalnyametode UML (Unified ModellingLanguange), metode Boosh, OOSE (ObjectOriented Software Engineering) sertametode OMT (Object modeling Technique)[4].

Pemodelan (modeling) adalah prosesmerancang piranti lunak sebelum melakukanpengkodean (coding). Membuat model darisebuah sistem yang kompleks sangatlahpenting karena kita tidak dapat memahamisistem semacam itu secara menyeluruh.Semakin komplek sebuah sistem, semakinpenting pula penggunaan teknik pemodelanyang baik. UML (Unified ModelingLanguage) adalah sebuah "bahasa" yangtelah menjadi standar dalam industri untukvisualisasi, merancang danmendokumentasikan sistem piranti lunak.UML menawarkan sebuah standar untukmerancang model sebuah sistem [4].

UML (Unified Modelling Language)adalah salah satu alat bantu yang sangathandal di dunia pengembangan sistem yang

Page 5: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN - repository.unib.ac.idrepository.unib.ac.id/6835/1/B11Restoran.pdf · perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan, penyajian, dan penjualan makanan

berorientasi obyek. Hal ini disebabkan UMLmenyediakan bahasa pemodelan visual yangmemungkinkan bagi pengembang sistemuntuk membuat cetak biru atas visi merekadalam bentuk yang baku, mudah dimengertiserta dilengkapi dengan mekanisme yangefektif untuk berbagi (sharing) danmengkomunikasikan rancangan merekadengan yang lain [4].

UML merupakan kesatuan dari bahasapemodelan yang dikembangkan oleh Booch,Object Modeling Technique (OMT) danObject Oriented Software Engineering(OOSE). Metode Booch dari Grady Booch

sangat terkenal dengan nama metode DesignObject Oriented. Metode ini menjadikanproses analisis dan design ke dalam empattahapan iterative, yaitu: identifikasi kelas-kelas dan obyek-obyek, identifikasisemantic dari hubungan obyek dan kelastersebut, perincian interface danimplementasi. Keunggulan metode Boochadalah pada detil dan kayanya dengan notasidan elemen. Pemodelan OMT yangdikembangkan oleh Rumbaugh didasarkanpada analisis terstruktur pemodelan entity-relationship [4].

2. METODE PENELITIANMetode penelitian yang digunakan pada

penelitian ini termasuk jenis penelitianterapan. Adapun pengertian penelitianpenerapan adalah penyelidikan hati-hati,sistematik dan terus-menerus terhadap suatumasalah dengan tujuan untuk digunakandengan segera untuk keperluan tertentu.Hasil penelitian tidak perlu sebagai satupenemuan baru, tetapi merupakan aplikasibaru dari penelitian yang telah ada [6].

Metode pengujian yang dilakukan padapenelitian ini ada dua tahap yaitu metodepengujian perhitungan manual dan ujiangket. Pengujian perhitungan manual inibermaksud agar ada perbandingan hitunganmenggunakan metode SAW secara manualdengan hitungan menggunakan sistempendukung keputusan ini. Uji angketdilakukan agar mengetahui apakah sistempendukung keputusan ini sudah layak atausesuai dengan kebutuhan penggunahandphone android. Pada Analisisperangkat lunak merupakan bagian yangpenting dari sebuah sistem yang besar.Maka proses pembuatan sistem diawalidengan menentukan kebutuhan untuk semuaelemen yang membangun sistem. Sesudahditentukan kebutuhan sistem maka langkah

selanjutnya menentukan beberapa daribagian- bagian tersebut ke dalam perangkatlunak.a. Desain Perangkat Lunak

Berdasarkan analisis sistem yang telahdilakukan maka dapat diketahui apa sajayang menjadi masukan, keluaran dan antarmuka perangkat lunak yang dibuat sehinggaperangkat lunak yang dibuat sesuai denganyang diharapkan. Perancangan perangkatlunak dibagi menjadi beberapa subsistemyaitu: perancangan UML, perancangan antarmuka, dan perancangan struktur basis data.

Use case diagram merupakan diagramyang bekerja mendeskripsikan tipikalinteraksi antara pengguna dengan sebuahsistem melalui sebuah cerita bagaimanasebuah sistem dipakai.Diagram [4].

Class diagram pada gambar 1digunakan untuk melakukan visualisasistruktur kelas-kelas dari suatu sistem.Diagram kelas memperlihatkan hubunganantar kelas dan penjelasan detail tiap – tiapkelas di dalam model desain dari suatusistem. Selama proses desain, diagram kelasberperan dalam menangkap struktur darisemua kelas yang membentuk arsitekturyang dibuat [4].

Page 6: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN - repository.unib.ac.idrepository.unib.ac.id/6835/1/B11Restoran.pdf · perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan, penyajian, dan penjualan makanan

Gambar 1. Class diagram

Gambar 2. Statechart diagram

Gambar 3. Sequence diagram

Page 7: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN - repository.unib.ac.idrepository.unib.ac.id/6835/1/B11Restoran.pdf · perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan, penyajian, dan penjualan makanan

Statechart diagram menggambarkantransisi dan perubahan keadaan suatu objekpada sistem dan menggambarkan kelastertentu, Statechart diagram dari sistem inidapat dilihat pada gambar 2.

Sequence diagram digunakan untukmenggambarkan urutan – urutan kejadianyang mungkin terjadi pada sistem. Berikutadalah sequence diagram dari sistempendukung keputusan pemilihan restoranberbasis sistem operasi android dan dapatdilihat pada gambar 3.

3. HASIL DAN PEMBAHASANTabel Alternatif Restoran

pada Tabel 1 digunakan untuk menyimpanseluruh data restoran yang ada di KotaBengkulu sebanyak 30 restoran. Datarestoran ini meliputi kode restoran, namarestoran , menu makanan, harga, khas,fasilitas, suasana, jam buka, daya tampung.

Pada tahap implementasi sistem,rancangan dan desain sistemdiimplementasikan dengan bahasa

pemrograman menggunakan bahasapemrograman java dan Android 2.3 SDK,dengan menggunakan bantuan IDE Eclipse3.5 Galileo serta database SQLite.

Tabel 1. Tabel RestoranField Type Description

k Text Kode restoranNama_resto Text Nama restoranMenu_makanan Text Menu makanan

yang ada direstoran tersebut

Harga Int Harga menumakananrestoran.

Khas Text Khas darirestoran

Fasilitas Text Fasilitas yang adadi restoran

Suasana Text Suasana retstoranJam Buka Date Jam buka

restoranDaya tampung Int Daya tampung

restoran

Page 8: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN - repository.unib.ac.idrepository.unib.ac.id/6835/1/B11Restoran.pdf · perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan, penyajian, dan penjualan makanan

a. Menu UtamaHalaman menu utama pada gambar 5

adalah halaman yang pertama kali diaksesoleh user. Pada Menu utama ini terdapatlima buah pilihan menu, yaitu menu daftarrestoran, menu pemilihan restoran, menubantuan, menu about dan close. User dapatmemilih setiap pilihan menu denganmengarahkan kursor ke salah satu menuyang ada pada menu utama ini.

Gambar 5. Menu pemilihan restoran

b. Menu Pengisian Nilai BobotMenu pengisian nilai bobot pada

gambar 6 merupakan halaman bagi useruntuk melakukan pemilihan restoranberdasarkan nilai kepentingan setiap kriteriayang ada. Pada menu pemilihan ini userhanya perlu mengisi setiap nilai kriteriadengan angka 0 – 100 % dan jumlahnyaharus sama dengan 100% agar bisa diprosesdengan perhitungan metode simple additiveweighting. Setelah diisi pembobotan kriteriadari user akan disimpan sementara olehsistem, untuk digunakan dalam prosespengambilan keputusan berdasarkan nilairestoran yang terbesar. Nilai restoranterbesar itu dibatasi sampai 7 nilai terbesar,maka akan ada tampilan nama restoran yang

menjadi alternative restoran tersebutberdasarkan dari perhitungan metode saw.

Gambar 6. Menu pengisian nilai bobot

c. Pengujian Perhitungan ManualPengujian ini dilakukan sendiri oleh

penulis dengan menggunakan metodepengujian seperti yang telah dijelaskansebelumnya. Dalam pengujian ini penulismelakukan beberapa kali proses isian bobotuntuk menguji keakuratan hasil alternatifrestoran dari sistem pendukung keputusanini berdasarkan nilai kriteria yang terdapatpada 30 restoran yang ada di KotaBengkulu. Adapun hasil uji keakuratanpenulis tersaji pada Tabel 2.

Tabel 2. Perbandingan hasil dari aplikasidengan perhitungan manual

PengUjian

Isian Bobot Hasil dariAplikasi

Hasil dariPerhitunganmanual

NilaiPerhitunganmanual

Uji1

Isi bobot :Menu= 10Harga=20Fasilitas=20Suasana=20Dayatampung =10Khas=20

1. Sederhana2. Depalma3. Sedap

Wangi4. Dapur Mak

dang5. Asri Solo6. Sate Solo7. Kabayan

1. Sederhana2. Depalma3. Sedap

Wangi4. Dapur

Mak dang5. Asri Solo6. Sate Solo7. Kabayan

1. 84.42. 843. 81.44. 73.45. 71.46 69.47.68

Uji2

Isi bobot :Menu

1. Sederhana2. Sedap

1. Sederhana2. Sedap

1. 90.7

Page 9: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN - repository.unib.ac.idrepository.unib.ac.id/6835/1/B11Restoran.pdf · perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan, penyajian, dan penjualan makanan

= 50Harga=10Fasilitas=10Suasana=10Dayatampung =10Khas=10

Wangi3. De Palma4. Asri Solo5. De Palma6. Dapur Mak

Dang7. Sate Solo

Wangi3. De Palma4. Asri Solo5. Bidadari6. Nasi Dedi

TjKarg7. Sate Solo

2. 88.7

3. 884. 84.

75. 82.

76. 82.

77. 82.

7Uji3

Isi bobot :Menu= 30Harga=40Fasilitas=10Suasana=10Dayatampung =10Khas=0

1. Sate Solo2. Sedap

Wangi3. Sederhana4. Asri Solo5. De palma6. Dapur mak

dang7. Hidayah

1. Sate Solo2. Sedap

Wangi3. Sederhana4. Asri Solo5. De palma6. Dapur mak

dang7. Hidayah

1. 82.7

2. 82.7

3. 78.7

4. 78.7

5. 766. 72.

77. 72.

7Uji4

Isi bobot :Menu= 50Harga=40Fasilitas=10Suasana=0Dayatampung =0Khas=0

1. Sate Solo2. Sedap

wangi3. Asri Solo4. De Palma5. Sederhana6. Kemuning7. Dapur Mak

Dang

1. Sate Solo2. Sedap

wangi3. Asri Solo4. De Palma5. Sederhana6. Kemuning7. Dapur Mak

Dang

1. 962. 963. 924. 865. 866. 827. 82

4. KESIMPULAN DAN SARAN4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis danperancangan sistem, serta implementasi danpengujian yang telah dilakukan pada sistempendukung keputusan pemilihan restorandengan menggunakan metode simpleadditive weighting berbasis Android yangtelah dibangun ini, maka dapat disimpulkanbahwa :

1. Sistem pendukung keputusan yangdibangun ini telah dapat berjalanpada sistem operasi Android 2.1(Eclipse) dan Android 2.3(Gingerbread) , semua class dariLibrary Android yang digunakanpada aplikasi ini berjalan denganbaik.

2. Dari hasil uji kelayakan yang telahdilakukan, dapat disimpulkan bahwaaplikasi sistem pendukung keputusan

ini memiliki kategori baik dari segitampilan, kemudahan pengguna, dankinerja sistem sehingga aplikasisistem pendukung keputusan inisudah layak.

3. Hasil rata – rata perhitungan manualsimple additive weighting denganaplikasi ini sudah mencapai 99%sama dengan perhitungan manual.

4.2 SaranDalam pengembangan sistem sistem

pendukung keputusan pemilihan restorandengan menggunakan metode simpleadditive weighting berbasis Android ini,penulis menyadari masih terdapatpermasalahan dan kekurangan. Sehinggapenulis berharap pada kelanjutannya sistemini dapat dikembangkan menjadi sistemyang lebih baik. Beberapa saran untukpengembangan sistem pendukung keputusanini selanjutnya adalah sebagai berikut :

1. Sistem pendukung keputusan inihanya memproses 30 restoran yangada di Kota Bengkulu, selanjutnyaagar dapat menambahkan restoranyang akan diproses oleh metodesimple additive weighting.

2. Aplikasi sistem pendukungkeputusan ini, hanya memasukkannilai bobot dari pengguna, untukselanjutnya alangkah baiknya jikadari pilihan menu makanan itusendiri dengan metode yang lebihmendukung.

3. Peta yang ditampilkan sebagaipenunjuk restoran tidak mendeteksijarak terdekat dari titik pengguna kerestoran, akan lebih baik untukpengembangan sistem ini dapatdiketahui rute jarak terdekatpengguna ke restoran.

Page 10: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN - repository.unib.ac.idrepository.unib.ac.id/6835/1/B11Restoran.pdf · perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan, penyajian, dan penjualan makanan

5. DAFTAR PUSTAKA

[1] Basyaib, Fahmi. 2006. Teori PembuatanKeputusan. Jakarta : Grasindo.

[2]Kusumadewi, Sri. 2006. ArtificialIntelegence. Yogyakarta : Graha Ilmu.

[3]Nugroho, Adi. 2008. Pemrograman JavaMenggunakan IDE Eclipse Callisto.Yogyakarta : Andi.

[4] Pudjo, Prabowo. 2011. MenggunakanUML(Unified Modelling Language).Bandung : Informatika.

[5] Safaat, Nazruddin. 2011. MembangunAplikasi Mobile BerbasisAndroid.Bandung :Andi.

[6]Umar, Husein. 2005. Metode PenelitianUntuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta :PT. Raja Grafindo Persada.