Sistem Pendidikan Nasional

7/21/2019 Sistem Pendidikan Nasional

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pendidikan-nasional-56da3123575bf 1/6

Pengertian Sistem Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan nasional (Sisdiknas) sebagaimana tercantum di

dalam UUSPN No. 2 Tahun 1989 Pasal 1 aat ! adalah keseluruhan ang

terpadu dari semua kegiatan ang berkaitan satu dengan ang lainna

untuk mengusahakan tercapaina pendidikan nasional. "dapun di dalam

UUSPN No. 2# Tahun 2##! Pasal 1 aat ! dirumuskan bah$a sisdiknas

adalah keseluruhan komponen pendidikan ang saling terkait secara

terpadu untuk mencapai tu%uan pendidikan nasional.

&edua rumusan sisdiknas di atas tampakna tidak ada perbedaan

ang prinsip. Perbedaan hana ter%adi pada teknis narasi atau susunan

bahasa ang dipakai oleh keduana. Pada rumusan UUSPN No. 2# Tahun

2##! keseluruhan ang terpadu disebutkan secara tegas dengan istilah

komponen pendidikan. Pada sisi lain pada UUSPN No. 2# Tahun 1989

hana disebut keseluruhan tanpa keterangan komponen pendidikan.

Sisdiknas dirumuskan dengan misi utama dapat memberi

pendidikan dasar bagi setiap $arga negara 'epublik ndonesia agar tiap*

tiap $arga memperoleh sekurang*kurangna pengetahuan dan

kemampuan dasar meliputi+ kemampuan membaca menulis dan

berhitung serta mampu menggunakan bahasa ndonesia ang diperlukan

oleh setiap $arga negara untuk dapat berperan serta dalam kehidupan

masarakat berbangsa dan bernegara.

Sisdiknas memberikan kesempatan bela%ar ang seluas*luasna

kepada setiap $arga negara. &arena itu perlakuan terhadap peserta didik

tidak dibenarkan adana perbedaan atas dasar %enis kelamin agama ras

suku latar belakang sosial dan tingkat kemampuan ekonomi kecuali

apabila ada satuan atau kegiatan pendidikan ang memiliki kekhususan

ang harus diindahkan.1

,asar dan Tu%uan Pendidikan Naasional

1



,asar pendidikan adalah sesuatu ang sangat -undamental dalam

pendidikan. karena dengan dasar itu akan menentukan corak dan isi

pendidikan. ,asar pendidikan nasional ndonesia mengacu pada UU

Nomor 2# Tahun 2##! tentang Sistem Pendidikan Nasional angmenatakan bah$a Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan UU,

Negara 'epublik ndonesia Tahun 19/0. ,engan demikian setiap satuan

pendidikan ang diselenggarakan $a%ib berpedoman kepada Pancasila

dan UU, 19/0.

Sementara itu menelusuri akar dan asal*usul perumusan tu%uan

pendidikan nasional menurut sukard%o (2##91/) berasal dari berbagai

akar budaa bangsa ndonesia. Sedangkan menurut udahard%o

berdasarkan kebudaaan bangsa dan integrasi nasional berdasarkan

prinsip hinneka Tunggal ka. Pendidikan nasional ber-ungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk $atak serta peradaban

bangsa ang bermartabat dalam raangka mencerdaskan kehidupan

bangsa.

3ebih lan%ut dimuat tu%uan pendidikan nasional pada UU Sistem

Pendidikan Nasional Nomor 2# Tahun 2##! aitu bertu%uan untuk

berkembangna potensi peserta didik agar men%adi manusia beriman

kepada Tuhan 4ang aha 5sa berakhlak mulia sehat berilmu cakap

kreati- mandiri dan men%adi $arga negara ang demokratis serta

bertanggung%a$ab.

elalui tu%uan tersebut setiap unit atau organisasi ang bergerak di

dalam bidang pendidikan dalam men%abarkan kegiatanna mengacu padatu%uan pendidikan nasional. Untuk memudahkan dalam mencapai tu%uan

pendidikan nasional tersebut menurut Sukard%o (2##9) bagi setiap unit

pendidikan memiliki atau merumuskan pula tu%uan pendidikan

institusional. Tu%uan institusional ini sesuai dengan Tingkat &anak (T&)

Sekolah ,asar (S,) Sekolah enengah Pertama (SP) Sekolah

enengah "tas (S"). Sekolah enengah &e%uruan (S&) dan tu%uan

pendidikan perguruan tinggi. Seluruh institusi pendidikan tersebut harustetap mengacu atau tidak boleh bertentangan dengan UU Pendidikan



Nasional. engacu dalam bentuk menuangkanna dalam bentuk

kurikulum masing*masing %en%ang endidikanna.

Selan%utna dari tu%uan institusional pad masing*masing unit

%en%ang pendidikan maka unit tersebut harus merumuskanna dalam

bentuk tu%uan ang lebih kecil lagi aitu dalam bentuk tu%uan kurikuler.

,alam tu%uan kurikuler telah tercantum tu%uan bidang studi PS P"

ahasa dan lain*lain.

ertitik tolak dari tu%uan kurikuler selan%utna guru $idais$ara

atau para praktisi pendidikan di lapangan harus membuat &urikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (&TSP) selan%utna di%abarkan dalam Standar

&ompetensi (S&) &ompetensi ,asar (&,) indikator dan tu%uan

pembela%aran

Tu%uan Pendidikan slam

Program endidikan islam berkembang terus sebagaimana di

lembangkan oleh perkembangan lembaga pesantren muncul madrasahkemudian muncul sekolah islam bahkan muncul perguruan tinggi islam.

Pada pesantren madrasah dan sekolah islam a%aran islam tetap secara

prinsip dipertahankan meskipun dalam beberapa hal antara lain bobot

%am pela%aranna sebagian mesti diserahkan pada mata pela%aran ilmu

umum atau keterampilan.

agi pendidikan ang sudah ber%alan sekian abad sudah pasti

dibutuhkan penin%auan kembali untuk mengadakan penesuaian dengan

tuntutan baru se%alan dengan perkembangan budaa bangsa. 4ang

dimaksud dengan memperbarui tu%uan strategis pendidikan islam adalah

tu%uan menciptakan manusia beriman ang meakini suatu kebenaran

dan berusaha membuktikan kebenaran tersebut melalui akal rasa feeling

dan kemampuan untuk melaksanakanna melalui amal ang tepat dan

benar atau disebut dengan %argon sehari*hari amal saleh ang berarti

pengetahuan sikap maupun tindakanna senantiasa baik atau benar.



&arena pendidikan tidak hana menga%arkan atau

mentrans-ormasikan ilmu dan keterampilan serta kepekaan rasa (budaa)

atau agama (bagi mereka ang mengambil mata pela%aran agama

sebagai bidang studina) tetapi seogana memberi perlengkapankepada anak untuk mampu memecahkan persoalan*persoalan ang sudah

tampak sekarang maupun ang baru akan tampak %elas pada masa

mendatang ang dipandang sebagai ke$a%iban baik sebagai pro-esional

ang terikat kepada kode etik pro-esina (dengan tetap memiliki

keterikatan batin dengan "llah Penciptana) maupun sebagai ke$a%iban

kemanusiaan ang berguna bagi lingkunganna. ,engan perkataan lain

pendidikan islam harus berorientasi ke masa ang akan datang (-uturistik)

karena sesungguhna 6anak didik7 masa kini adalah 6bangsa7 ang akan

datang. andingkan dengan hadits ag berbuni 7didiklah anak*anak

kamu. Sesungguhna mereka diciptakan untuk aman mereka sendiri.7

,engan demikian usaha pendidikan slam diproeksikan pada hal

berikut ini

a. Pembinaan ketak$aan dan akhlakul karimah ang di%abarkan dalam

pembinaan kompetensi enam aspek keimanan lima aspek

keislaman dan multi aspek keislaman.b. empertinggi kecerdasan dan kemampuan anak didik.c. ema%ukan ilmu pengetahuan dan teknologi beserta man-aat dan

aplikasina.d. eningkatkan kualitas hidup.e. emelihara mengembangkan dan meningkatkan kebudaaan dan

lingkungan.

-. emperluas pandangan hidup sebagai manusia ang komunikati- terhadap keluargana masarakatna bangsana sesama

manusia dan makhluk lainna.



&5SPU3"N

Usaha penataan kembali sistem pendidikan islam ini didasarkan

pada adana kenataan bah$a lembaga ini masih harus menampung

input baik disebabkan oleh kenataan adana masarakat islam maupun

oleh kenataan bah$a lembaga*lembaga pendidikan ang ada tidak dapat

memberi tempat kepada seluruh anak didik ang memerlukan.



Selan%utna adalah men%adi kenataan bah$aa alih*alih agama

islam semakin hari semakin dirasakan sangat sedikit %umlahna

dibandingkan dengan rasio %umlah umat islam di ndonesia. Sementara

semakin terasa %uga kenataan bah$a pembentukan manusia muslimmembutuhkan usaha berlipat ganda karena pertambahan %umlah

penduduk maupun karena semakin derasna usaha ang tidak se%alan

atau bahkan bertentangan dengan usaha peningkatan keimanan dan

keislaman.

"khirna disadari bah$a sistem pendidikan islam disamping memilii

kelebihan ang harus dipertahankan %uga banak hal*hal ang harus

diperbaiki baik karena adana tuntutan masarakat islam dan

perkembangan budaa bangsa maupun untuk kepentingan releansi

konsistensi e:siensi dan e-ektiitas pengelolaan pendidikan demi

tercapaina tu%uan dan cita*cita kemerdekaan.

Sistem pendidikan nasional (Sisdiknas) sebagaimana

tercantum di dalam UUSPN No. 2 Tahun 1989 Pasal 1 aat ! adalah

keseluruhan ang terpadu dari semua kegiatan ang berkaitan satu

dengan ang lainna untuk mengusahakan tercapaina pendidikan

nasional. "dapun di dalam UUSPN No. 2# Tahun 2##! Pasal 1 aat !

dirumuskan bah$a sisdiknas adalah keseluruhan komponen pendidikan

ang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tu%uan pendidikan

nasional.

Sistem Pendidikan Nasional

Documents

Transcript of Sistem Pendidikan Nasional