Sistem Informasi Pemesanan Rumah Kost Di

download Sistem Informasi Pemesanan Rumah Kost Di

of 10

Transcript of Sistem Informasi Pemesanan Rumah Kost Di

  • 8/16/2019 Sistem Informasi Pemesanan Rumah Kost Di

    1/10

  • 8/16/2019 Sistem Informasi Pemesanan Rumah Kost Di

    2/10

    SISTEM INFORMASI PEMESANAN RUMAH KOST DI KOTA PEKALONGAN BERBASIS WEBSITE

    2ISSN : 2477-3042 SURYA INFORMATIKA, VOL . 1, No. 1, November 2015

    dunia internet atau melalui ponsel. Entah disadari

    atau tidak, sistem informasi telah banyak membantu

    manusia (Abdul Kadir, 2014). Salah satunya adalah

    teknologi informasi berbasis website, website

    adalah suatu halaman web yang salingberhubungan yang umumnya berada pada server 

    yang sama berisikan kumpulan informasi yang

    disediakan secara perorangan, kelompok, atau

    organisasi. Sebuah situs web biasanya ditempatkan

    setidaknya pada sebuah server web yang dapatdiakses melalui jaringan seperti Internet, ataupun

     jaringan wilayah lokal (LAN) melalui alamatInternet yang dikenali sebagai URL. Gabunganatas semua situs yang dapat diakses publik di

    Internet disebut pula sebagai World Wide Webatau lebih dikenal dengan singkatan WWW 

    (Wikipedia, 2015).

    Sebagai sarana informasi, website mempunyai

    peranan yang sangat penting dalam manajemen dan

    pemasaran rumah kost. Rumah kost merupakan

    salah satu bisnis cukup menjanjikan, terlebih bila

    berada di lingkungan kampus atau perkantoran,

    karena banyak mahasiswa dan karyawanperkantoran yang berasal dari daerah. Bisnis inidapat dijalankan dengan memanfaatkan rumah

    tinggal atau kamar yang tidak terpakai. Hal utama

    dalam menentukan bagus tidaknya bisnis kost-

    kostan adalah lokasi yang menjadi penentu dalam

    membuat harga. Lokasi yang strategis biasanya

    berada dilingkungan kampus (Universitas) atau

    perkantoran. Dengan fasilitas yang lebih lengkap

    dapat disewakan dengan tarif mahal per bulan

    bahkan per tahun (Risma Uly M, 2012).

    Perannya dalam masyarakat, kebutuhan akan

    rumah kost sangatlah penting, mengingat orang-

    orang yang karena pekerjaannya menuntut untuk 

    tinggal sementara disuatu tempat dan juga bagi paramahasiswa atau pelajar yang karena rumahnya jauh

    akan melakukan studi dalam waktu yang lama dan

    membutuhkan tempat tinggal yang dekat dengan

    area sekolah atau perguruan tinggi tersebut. Untuk 

    mencarinya ia harus repot-repot mencari diberbagai

    media cetak, melihat tulisan “Terima Kost” yang

    tertempel didepan rumah pemilik kost atau tanya

    keorang-orang yang tahu tanpa mengetahui kamar

    kost yang akan ditempati seperti apa dan bagaimana

    kondisinya. Oleh karena itu, menimbulkan

    permasalahan bagaimana pencari kost tersebut

    dapat menemukan rumah kost yang sesuai, karena

    beberapa kendala seperti tidak tahu daerah tersebut,

    atau tidak memiliki teman yang dapat menunjukanrumah kost yang sesuai, lalu bagaimana melakukan

    pemesanan kamar kost secara mudah, dan

    bagaimana terciptanya suatu cara untuk berinteraksi

    antara pihak pencari kost dengan pemilik kost.

    Kota Pekalongan terbagi atas 4 (empat)

    Kecamatan yaitu Pekalongan Barat, Pekalongan

    Utara, Pekalongan Timur, dan Pekalongan Selatan.

    yang terbagi lagi menjadi 47 kelurahan denganluas keseluruhan mencapai 45,25 Km² atau sekitar

    0,14 % dari luas wilayah Jawa Tengah(Wikipedia, 2015) memiliki Perguruan Tinggi,

    Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah

    Kejuruan dan Sekolah Menengah Pertama serta

    Pusat Industri dan Pusat Perbelanjaan, menjadi

    tujuan untuk pendatang dari luar kota Pekalongan

    yang akan melanjutkan pendidikan atau bekerja

    dalam lingkungan yang dekat dengan area tersebut.

    Latar belakang tersebut yang memberikan

    inspirasi penulis membuat solusi untuk 

    mempermudah pencari kost mencari tempat tinggal

    sementara atau rumah kost, yaitu dengan mediakomunikasi yang terintegrasi dengan internet yang

    dapat memfasilitasi pencari kost dan pihak pemilik 

    kost untuk berbagi informasi mengenai tempat kost

    secara mudah. Maka dari itu, akan dibangun sebuah

    sistem informasi berbasis website untuk mengelola

    dan menyediakan informasi yang membantu

    pencari kost melihat kamar kost yang tersedia

    beserta fasilitasnya, rincian harga, serta terdapat

    alamat yang lengkap dan informasi pemilik 

    kostnya, disediakan pula peta lokasi rumah kost

    yang semakin memperjelas lokasi rumah kost yang

    diinginkan. Tujuannya tidak lain adalah untuk 

    mempermudah dan dapat memberi gambaran

    rumah kost tersebut untuk pencari kost yang akanmemesannya. Dan juga dengan adanya sistem ini

    dapat membantu pemilik kost dalam

    mempromosikan rumah kostnya melalui media

    internet, yang tujuannya agar dapat maksimal

    dalam mempromosikan rumah kostnya. Untuk itu penulis mengambil judul “Sistem Informasi

    Rumah Kost Di Kota Pekalongan BerbasisWebsite”

    .

    1.2 Identifikasi Masalah

    Berdasarkan latar belakang yang telah

    diuraikan diatas, maka identifikasi masalah terletak 

    pada :

    1. Belum ada sistem informasi untuk mengeloladata-data rumah kost.

    2. Pemesanan kamar kost masih dilakukan secara

    manual.

    3. Promosi oleh pihak pengelola belum maksimal

    dan tidak efektif.

    4. Ketersediaan informasi yang terbatas mengenai

    rumah kost yang bisa memberikan gambaran

    bagi pencari kost seperti fasilitas, ketersediaan

    kamar, informasi biaya sewa, dan lokasi rumah

    kost.

    5. Belum adanya peta untuk menunjukan lokasi

    rumah kost.

    6. Belum tersedianya sarana untuk berinteraksi

    antara pencari kost dengan pemilik kost.

    1.3 Rumusan Masalah

    Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka

    permasalahan tersebut dapat dirumuskan sebagai

    berikut :

    Bagaimana membuat Sistem Informasi Rumah

    Kost Di Kota Pekalongan Berbasis Website yang

    dapat mengelola data-data tentang rumah kost,

    melakukan pemesanan kamar kost secara online,

    menyampaikan deskripsi kamar kost yang akan

    dipesan oleh pencari kost, peta yang menunjukan

  • 8/16/2019 Sistem Informasi Pemesanan Rumah Kost Di

    3/10

    SISTEM INFORMASI PEMESANAN RUMAH KOST DI KOTA PEKALONGAN BERBASIS WEBSITE

    3ISSN : 2477-3042 SURYA INFORMATIKA, VOL . 1, No. 1, November 2015

    lokasi rumah kost, serta bagaimana pencari kost

    dapat berinteraksi dengan admin dan pemilik kost

    ?

    1.4 Batasan Masalah

    Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka

    masalah tersebut dapat dibatasi agar mencapai

    sasaran yang tepat dan karena kerbatasan

    kemampuan penulis, adapun batasan masalah dari

    penelitian ini sebagai berikut :1. Lokasi yang dijadikan obyek penelitian adalah

    kota Pekalongan.

    2. Website ini terdiri dari dua User Interface, yaitu

    untuk admin dan user.

    3. Website ini hanya memberikan informasi

    mengenai rumah kost dan pemesanan kamar

    kost.

    4. Pada saat pemesanan, setelah pencari kost

    berhasil melakukan pemesanan kamar yang

    diinginkan, pencari kost hanya diberikan

    ketentuan batas waktu enam jam setelah

    melakukan pemesanan online, apabila dalam

     jangka waktu tersebut pencari kost belum

    melakukan konfirmasi kepada pemilik kost,maka pemesanan dinyatakan gugur.

    5. Terdapat informasi ketersedian kamar yang

    masih kosong, dipakai, dan dipesan.

    6. Sistem ini tidak membahas tentang transaksi

    pembayaran apapun yang berhubungan antara

    penghuni kost, atau pencari kost dengan pemilik 

    kost.

    1.5 Tujuan

    Membuat sebuah sistem informasi yang

    menyediakan berbagai informasi, ketersediaan

    kamar kost dan bagaimana melakukan pemesanan

    kost secara online bagi para pencari kost serta

    membantu pemilik kost untuk mempromosikanrumah kostnya, serta akses jaringan yang luas,

    karena berbasis website sehingga dapat di akses

    kapan saja dan dimana saja.

    1.6 Manfaat 

    Manfaat yang dapat dicapai adalah sebagai

    berikut :

    1. Manfaat bagi Penulis

    Menambah wawasan dan pengetahuan tentang

    mata kuliah Sistem Informasi Manajemen dan

    Pemrograman Web, serta dapat membuat sistem

    informasi pemesanan kost berbasis website yang

    sekaligus menjadi admin dari website ini, sehingga

    menjadi tahu bagaimana membuat sistem informasiyang terintegrasi internet.

    2. Manfaat bagi masyarakat

    Membantu masyarakat khususnya pencari kost

    yang akan tinggal sementara atau dalam jangka

    waktu yang lama karena tuntutan pekerjaan atau

    yang akan melanjutkan studi di suatu perguruan

    tinggi, dan memudahkan bagi para pemilik kost

    untuk memasarkan rumah kostnya.

    3. Manfaat bagi Politeknik Muhammadiyah

    Pekalongan

    Sebagai tambahan referensi pustaka pada

    Perpustakaan Politeknik Muhammadiyah

    Pekalongan dan juga bisa untuk di jadikan bahan

    ajar dalam perkuliahan yang berkaitan dengan

    topik.

    2. Tinjauan Pustaka dan Landasan Teori2.1 Tinjauan Pustaka

    Penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh

    beberapa peneliti adalah sebagai berikut :Irma Febri Riadiana (2014) dengan judul

    Sistem Informasi Rumah Kost Berbasis WebsiteStudi Kasus pada Rumah Kost “Hero” Yogyakarta.

    Tujuan dari penelitiannya itu yaitu salah satunya

    merancang sebuah sistem informasi untuk menjalin

    komunikasi antara sesama penghuni kost dan

    admin, admin disini sebagai pemilik sekaligus

     pengelola rumah kost “Hero” tersebut. Kelebihan

    dari sistemnya adalah admin dapat mengelola

    informasi berkaitan dengan data penghuni kost

    dan informasi rumah kost dengan menggunakan

    beberapa fitur yang ada pada website, yaitu

    admin dapat menambahkan, merubah, dan

    menghapus data-data serta informasi yang akanditampilkan pada website. Kekurangannya adalah

    pada obyek penelitiannya hanya pada satu obyek 

    saja.

    Harri Singgih Pratikto (2014) dengan judul

    Sistem Pencarian dan Pemesanan Rumah Kost

    Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG).

    Tujuan dari websitenya tersebut untuk memberikan

    informasi rumah kost dengan memanfaatkan

    Google Maps untuk menunjuk lokasi rumah kost

    beserta detail infomasi kostnya serta objek yang

    terdekat dengan rumah kost tersebut. Kelebihannya

    yaitu pada penentuan lokasi pada petanya sudah

    lebih spesifik. Untuk kekurangannyayaitu

    pemesanannya hanya menunjuk rumah kostnya,belum menunjuk pada pemesanannya langsung

    dengan kamar kostnya saja.

    Bakti Abidin (2012) dengan judul Sistem

    Informasi Rumah Kost Online Berbasis Website

    dan  Messaging. Tujuan dari penelitiannya adalah

    untuk mem permudah pencari kost dalam mencari

    tempat dan lokasi tempat kost beserta fasilitasnya

    dan mempermudah pencari kost dalam memesan

    tempat kost dengan menggunakan sms yang

    menggunakan format tertentu dalam

    memanfaatkannya, serta membantu pemilik kost

    untuk mempromosikan rumah kost mereka.

    Kelebihannya pada informasi mengenai detail

    rumah kost sudah lengkap, disertai pula denganpeta lokasi untuk memperjelas.  Admin website

    tersebut juga sudah memiliki manajemen untuk 

    mengelola pemesanan rumah kost, penggunaan

    GAMMU SMS GATEWAY  sebagai alternatif 

    pemesanan dan sebagai info update ketersediaan

    rumah kost melalui sms. Kekuranganya pada

    tampilannya kurang menarik dan kaku.

    Berdasarkan beberapa tinjauan pustaka

    terdahulu tersebut, maka penulis ingin membuat

    sistem informasi pemesanan rumah kost berbasis

    website yang dapat mempermudah pencari kost

  • 8/16/2019 Sistem Informasi Pemesanan Rumah Kost Di

    4/10

    SISTEM INFORMASI PEMESANAN RUMAH KOST DI KOTA PEKALONGAN BERBASIS WEBSITE

    4ISSN : 2477-3042 SURYA INFORMATIKA, VOL . 1, No. 1, November 2015

    untuk melihat informasi rumah kost secara detail

    yang dilengkapi dengan peta lokasi dengan

    memanfaatkan Google Maps, nantinya pemilik kost

    berperan untuk manajemen rumah kostnya,

    sedangkan admin hanya penyedia fasilitas website

    dan monitoring. Terdapat tambahan fasilitas  Live

    Chat  yang memudahkan pencari kost untuk 

    bertanya ke admin atau pemilik kost secara online

    yang terlebih dahulu pencari kost tersebut

    mendaftar dan menjadi member website ini. Untuk tampilanya menggunakan Framework Bootstrap

    agar tampilan lebih responsive dan menarik. Selain

    itu, pemesanannya akan dibuat langsung menunjuk 

    pada kamar kost yang ingin dipesan, sehingga

    pemesanannya jelas dan lebih spesifik.

    2.2 Landasan Teori

    2.2.1 Usaha Rumah Kost 

    Rumah kost kebanyakan dihuni oleh karyawan

    atau mahasiswa yang tidak memiliki keluarga atau

    orang tua di mana mereka melakukan aktivitas

    pendidikan atau pekerjaan. Tidak sedikit pula para

    mahasiswa atau karyawan ini yang lebih memilih

    tinggal di rumah kost, meski mereka punyaorangtua atau keluarga di kota itu. Alasan paling

    umum, ingin mandiri atau rumah kost lebih lebih

    dekat dengan kampus atau kantor. Dari sinilah

    orang lalu oleh sebagian orang memanfaatkan

    sebagai peluang usaha tambahan (Ajen Dianawati,

    2006).

    Usaha sewa kamar atau yang lebih dikenal

    dengan istilah rumah kost ini, sekarang merebak di

    hampir setiap rumah, baik yang berbentuk asrama

    (putra atau putri) maupun berbentuk kost yang

    menyatu denga rumah induknya. Dilihat darifasilitasnya, terdapat beberapa ‘kelas’ usaha rumah

    kost. Dari yang paling sederhana, yaitu kamar

    dengan fasilitas seadanya hingga yang palingmewah, yaitu dengan fasilitas kamar mandi, AC,

    TV, kulkas dan telepon per kamar (Ajen Dianawati,

    2006)

    Dilihat dari segi manajemen, hampir semua

    usaha kost ini bersifat informal, artinya tidak ada

    standar harga yang seragam. Harga rumah kost

    dipengaruhi oleh lokasi terhadap pusat-pusat

    pertumbuhan, seperti dekat sekolah, kampus, areal

    pertokoan, pabrik, dan lain-lain. Hal-hal yang

    diperhatikan dalam usaha rumah kost :

    a. Lokasi

    Hal pertama untuk menentukan bagus

    tidaknya prospek usaha rumah kost di masa yangakan datang adalah lokasi. Membeli atau

    membangun rumah kost di daerah dekat kampus,

    misalnya. Tentunya dengan harapan agar kelak para

    mahasiswa akan memerlukan rumah kost untuk 

    disewa. Biasanya harga sewanya adalah antara Rp

    200.000,- s/d Rp 500.000,- tergantung dari seberapa

    lengkap fasilitas yang disediakan (TV, AC, kulkas

    dan komputer). Selain itu, suasana juga akan ikut

    menentukan tarif sewa. Kebanyakan para penyewa

    yang jauh dari keluarga cenderung memilih rumah

    kost yang terasa homy.

    b. Pembayaran Sewa

    Sistem pembayaran untuk rumah kost ini

    berbeda dengan rumah kontrakan biasa. Disini pada

    umumnya si penyewa rumah kost tidak 

    menggunakan kontrak sewa. Si penyewa harus

    membayar di muka terlebih dahulu untuk tiga bulan

    pertama, selanjutnya pembayaran per bulan seperti

    biasa. Hal ini juga digunakan sebagai bentuk 

    antisipasi dalam hal penagihan uang sewa. Karena

    ada pun resiko bagi si pemilik rumah adalah adanyakemungkinan penghuni yang ‘bandel’ dan mangkir 

    membayar kewajibannya (Ajen Dianawati, 2006) .

    2.2.2 Jenis dan Peraturan Rumah Kost 

    Pada umumnya bentuk kos-kosan mahasiswa

    dibedakan dari ukuran kamar dan jumlah

    penghuninya. Dewasa ini sering dijumpai kos-

    kosan yang menerapkan: ( 1 ) satu kamar untuk 

    dua orang dengan tempat tidur yang digunakan

    bertingkat (double decker) atau satu tempat tidur

    besar atau dua terpisah. (2) satu kamar untuk satu

    orang (single room). Apabila dilihat dari

    keberadaan kos-kosan dan pemiliknya, maka hal itu

    dapat dibedakan: (1) kos-kosan bercampur denganrumah pengelolanya, tetapi tetap dalam satu

    bangunan, (2) kos-kosan berada dalam satu gedung

    sendiri di mana mahasiswa dan pengelolanya tidak 

    bertempat tinggal di gedung yang sama, (3) kos-

    kosan bercampur dengan rumah kontrakan di

    mana pengelola dalam areal yang sama tetapi

    tempat berbeda gedung (Pramudi Utomo, 2009).

    Pemilih kos-kosan yang dilakukan oleh

    mahasiswa biasanya didasarkan pada tingkat

    kenyamanan dan jarak akses ke kampus, selain

    itu ada beberapa pertimbangan lain, seperti:

    kebersihan, kegaduhan, keamanan, dan

    ketersediaan warung makan. Jarak yang dekat

    antara tempat kos dan kampus akan menghematenergi, biaya dan waktu. Disamping itu dengan

    pemilihan tempat yang tidak gaduh dengan suara-

    suara keras tentu akan memberikan kenyamanan

    dan ketenangan belajar. Keamanan pun demikian

     juga, tempat yang mempunya sistem keamanan

    yang terjamin, seperti petugas kemanan

    kompleks atau jadwal ronda paling tidak 

    membuat hunian terlindungi dari aksi kejahatan.

    Tempat kos yang dekat dengan warung makan

     juga mempermudah mahasiswa memenuhi

    kebutuhan makan. Selama ini antara mahasiswa

    pendatang dan orang tua tumpangan selalu berbaur

    baik dalam aktivitas maupun kesehariannya

    (Pramudi Utomo, 2009).Selain yang disebutkan di atas, mahasiswa

     juga mempertimbangkan fasilitas yang diberikan,

    harga sewa kamar atau kontrakan, cara

    pembayaran (bulanan, tiga bulanan, enam

    bulanan, atau tahunan), peraturan yang

    diberlakukan, dan  privacy terhadap para

    penghuninya. Apabila semua kriteria yang

    diinginkan tersebut terpenuhi, maka upaya yang

    dilakukan untuk mendapatkan kos-kosan itu ialah

    dengan cara: (1) melalui biro jasa layanan kos, (2)

    membaca iklan di surat kabar, (3) bertanya teman

  • 8/16/2019 Sistem Informasi Pemesanan Rumah Kost Di

    5/10

    SISTEM INFORMASI PEMESANAN RUMAH KOST DI KOTA PEKALONGAN BERBASIS WEBSITE

    5ISSN : 2477-3042 SURYA INFORMATIKA, VOL . 1, No. 1, November 2015

    atau tetangga dari kampung asal (4) meminta

    bantuan keluarga, dan (5) mencari sendiri melalui

    door- to- door (Pramudi Utomo, 2009).

    2.2.3 Pengertian Sistem

    Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling

    terkait atau terpadu yang di maksudkan untuk 

    mencapai suatu tujuan. Sebagai gambaran, jika

    dalam sebuah sistem terdapat elemen yang tidak 

    memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yangsama, maka elemen tersebut dapat dipastikan

    bukanlah bagian dari sistem (Abdul Kadir, 2014).

    Sistem adalah sekelompok unsur yang erat

    hunungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi

    bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu (Tata

    Sutabri, 2012).

    Berdasarkan dari dua definisi diatas maka

    penulis menyimpulkan bahwa sistem adalah

    sebuah kumpulan dari elemen - elemen yang

    mempunyai prosedur-prosedur dan menjadi suatu

    kesatuan yang saling berketerkaitan untuk 

    mencapai tujuan tertentu.

    2.2.4 Pengertian InformasiInformasi adalah data yang telah

    diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan

    untuk digunakan dalam proses pengambilan

    keputusan. Sistem pengolahan informasi akan

    mengolah data menjadi informasi atau mengolah

    data dari bentuk tak berguna menjadi berguna bagi

    yang menerimannya (Tata Sutabri, 2012).

    Informasi adalah Hasil pemprosesan data yang

    diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut

    menjadi bentuk yang mudah dipahami dan

    merupakan pengetahuan yang relevan yang

    dibutuhkan oleh orang untuk menambah

    pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada.

    Informasi bagi setiap elemen akan berbeda satusama lain sesuai dengan kebutuhannya masing-

    masing (Sutedjo, 2002).

    Maka dari beberapa definisi diatas penulis

    menyimpulkan bahwa informasi adalah data yang

    telah diolah sehingga memiliki nilai guna lebih

    bagi pengguna yang membutuhkannya.

    2.2.5 Pengertian Data

    Data adalah keterangan tertulis mengenai

    sesuatu fakta (kenyataan) yang masih berdiri

    sendiri  –  sendiri, belum mempunyai pengertian

    sebagai kelompok, belum terkoordinasi satu

    sama lain, dan belum diolah sesuai keperluan

    tertentu (Zulkifli, 2001).

    2.2.5 Pengertian Sistem Informasi

    Sistem informasi adalah suatu sistem di

    dalam suatu organisasi yang mempertemukan

    kebutuhan pengolahan transaksi harian yang

    mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat

    manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu

    organisasi untuk dapat menyediakan laporan-

    laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu

    (Tata Sutabri, 2012).

    Sistem informasi adalah suatu rangkaian

    informasi yang didalamnya terdapat bagian  – 

    bagian yang berhubungan dan saling

    berketergantungan satu sama lain, mulai dari bagian

    besar ke bagian yang lebih kecil, yaitu sub, subsub,

    subsubsub dan seterusnya sampai yang

    terkecil.(Zulkifli Amsyah, 2001)

    Maka dapat penulis simpulkan bahwa sistem

    informasi adalah sebuah sistem yang diciptakan

    oleh manusia yang terdiri dari elemen-elemen yangsaling berhubungan secara terintegrasi dan saling

    melengkapi guna mencapai suatu tujuan yaitu

    menyajikan informasi yang bermanfaat.

    2.2.6 MySQL

    MySQL adalah sebuah perangkat yang

    berperan sebagai server database, yang selanjutnya

    akan digunakan untuk mempelajari kode-kode PHP

    yang berkaitan atau membutuhkan akses ke server

    database (Raharjo dkk, 2012).

    Beberapa kelebihan MySQL diantara lain :

    1.  MySQL dapat berjalan dengan stabil padaberbagai sistem operasi, seperti windows, linux,

    dan masih banyak lagi.

    2. Bersifat open source, MySQL didistribusikan

    secara open source (gratis), dibawah lisensi

    GNU General Public Licence (GPL).

    3. Berifat Multiuser, MySQL dapat digunakan

    oleh beberapa user dalam waktu yang

    bersamaan tanpa mengalami masalah.

    4. MySQL memiliki kecepatan yang baik dalam

    menangani query (perintah SQL). Dengan kata

    lain dapat memproses lebih banyak SQL per

    satuan waktu (Anhar, 2010).

    2.2.7 PHPPHP merupakan bahasa server-side scripting

    yang menyatu dengan  HTML untuk membuat

    halaman web yang dinamis (Sunarfrihantono,

    2003).

    PHP adalah salah satu bahasa pemprograman

    skrip yang dirancang untuk membangun aplikasi

    web. Ketika dipanggil dari web browser, program

    yang ditulis dengan PHP akan di-parsing di dalam

    web server oleh interpreter PHP dan diterjemahkan

    ke dalam dokumen  HTML, yang selanjutnya akan

    ditampilkan kembali ke web browser. Karena

    pemprosesan program PHP dilakukan dilingkungan

    web server , PHP dikatakan sebagai bahasa sisi

    server (server-side). Oleh sebab itu, seperti yang

    telah dikemukakan sebelumnya, kode PHP tidak 

    akan terlihat pada saat user memilih perintah “View

    Source” pada web browser yang mereka gunakan.

    Selain menggunakan PHP, aplikasi web juga dapat

    dibangun dengan java (JSP –  JavaServer Pages dan

    Servlet), Perl, maupun  ASP ( Active Server Pages).

    (Raharjo dkk, 2012).

    2.2.8 Bootstrap

     Bootstrap merupakan sebuah framework CSS,

    yang menyediakan kumpulan komponen-komponen

  • 8/16/2019 Sistem Informasi Pemesanan Rumah Kost Di

    6/10

     

    6ISSN : 2477-3042 SURYA INFORMATIKA, VOL . 1, No. 1, November 2015

    antarmuka dasar pada web yang telah dirancang

    sedemikian rupa untuk digunakan bersama-sama.

    Selain komponen antarmuka, Bootstrap juga

    menyediakan sarana untuk membangun layout 

    halaman dengan mudah dan rapi, serta modifikasi

    pada tampilan dasar HTML untuk membuat seluruh

    halaman web yang dikembangkan senada dengan

    komponen-komponen lainnya

    (https://www.academia.edu/6204469/Apa_itu_Boot

    strap?).

    3.Perancangan3.1. Perancangan Sistem

    a. Diagram Context 

    Sistem Informasi Rumah

    KostPencari Kost Pemilik Kost

     Admin

    Info_pemesanan

    Data_pemesanan

    Data_pencari_kost

    Info_pencari_Kost

    Data_penacrian

    Hasil_pencarian

    Info_kamar_kost

    Data_kamar_kost

    Data_pemilik_kost

    Data_rumah_kost

    Info_pemilik_kost

    Info_rumah_kost

    Info_pemilik_kost

    Info_pencari_kost

    Gambar 1. Diagram Context 

    Dari sistem yang di usulkan admin hanya

    mendapat info dari data Pemilik Kost, Pencari Kost.

    Sedangkan pencari kost melakukan pendaftaran

    sebagai member kost, dan melakukan pencarian dan

    pemesanan rumah kost. Pemilik kost juga

    melakukan pendaftaran dan mempunyai hak akses

    untuk menginputkan data rumah kost yang akan

    ditawarkan dan data kamar kost yang akan dipesan

    oleh pencari kost.

    b. DFD Level 0

    Dari  DFD level 0 tersebut, dapat dijelaskan

    ada empat proses, proses pendaftaran akun, proses

    login, proses pengolahan data, proses pencarian,

    dan proses pemesanan. Dari proses pendaftaran,

    pencari kost, pemilik kost, dan admin memasukan

    data masing-masing kedalam proses pendaftaran

    akun, kemudian dari proses tersebut pencari kost

    dan pemilik kost mendapat akun masing-masing

    untuk dapat mengakses halaman mereka, dan juga

    admin mendapat akun untuk dapat mengakses

    halaman administrator. Lalu dari proses tersebut

    data mereka masuk kedalam tabel user dan admin.

    Dari proses login, pencari kost, pemilik kost, danadmin memasukan data login kedalam proses login,

    setelah masuk dalam proses tersebut pencari kost,

    pemilik kost, dan admin mendapatkan info login.

    Dari proses pengolahan data, pengolahan data

    diilakukan oleh pemilik kost, yaitu memasukan data

    rumah kost dan kamar kost kedalam proses

    pengolahan data, pemilik kost mendapat info dari

    pengolahan tersebut, kemudian data yang sudah

    dimasukan kedalam proses pengolahan data masuk 

    kedalam tabel kost dan kamar.

    Dari proses pencarian, pencari kost

    memasukan data pencarian kedalam proses

    pencarian, lalu pencari kost mendapat hasil

    pencarian dari proses pencarian. Dari prose

    pemesanan, pencari kost melakukan pemesanan

    pada proses pemesanan, kemudian pencari kost

    mendapat info pemesanan kamar tersebut. Lalu data

    pemesanan masuk kedalam tabel pemesanan, data

    pemesanan dapat dilihat oleh pemilik kost.

    1.0Proses

    pendaftaran akun

    Pencari Kost Pemilik Kost

    2.0

    Proses Login

     Admin

    Data_pencari_kost Data_pemilik_kost

     Akun_member_kost   Akun_pemilik_kost

    Data_admin

     Akun_admin

    User 

     Admin

    Data_user_ pencari

     _kost

    Data_user_ 

    pemilik

     _kost

    Data_ user 

    Info_user 

    Data_admin

    Data_admin

    Data_login

    Info_login

    Data_login

    Info_login

    Data_login

    Info_login

    Info_admin

    Data_admin

    Data_user 

    5.0

    Proses pemesanan

    4.0

    Proses pencarian

    3.0

    Proses pengolahan

    data

    Data_pemesanan

    Info_pemesanan

    Data_pencarian

    Hasil_pencarian

    Info_member_kost

    Pemesanan

    Simpan_data_pemesanan

    Info_pemesanan_masuk

    Lihat_data_pemesanan

    Data_rumah_kost

    Kost

    Kamar 

    Info_rumah_kost

    Data_kamar_kost

    Info_kamar_kost

    Simpan_rumah

     _kost

    Simapan_kamar_kost

    Info_kamar_kost

    Info_rumah_kost

    Gambar 2. DFD Level 0

    3.2. Perancangan Basis Data

    Gambar 3. Relasi Tabel

    3.3. Rancangan Tampilan Sistem

    Perancangan desain berguna untuk 

    menggambarkan halaman-halaman yang dapat

    digunakan untuk pengelolaan Sistem Informsi

  • 8/16/2019 Sistem Informasi Pemesanan Rumah Kost Di

    7/10

     

    7ISSN : 2477-3042 SURYA INFORMATIKA, VOL . 1, No. 1, November 2015

    Rumah Kost Di Kota Pekalongan Berbasis Website.

    Berikut ini beberapa contoh tampilan dari aplikasi

    Sistem Informasi Rumah Kost, yang terdiri dari

    tampilan untuk Pencari Kost, Pemilik Kost dan

    tampilan untuk admin, berikut tampilan sistem yang

    akan dibuat.

    a. Rancangan Beranda

    Halaman beranda merupakan halaman pada

    saat pencari kost atau pemilik kost pertama kalimasuk ke dalam website kost kota Pekalongan.

    Bagian  Left Menu berisi panel untuk login, Kontak 

    Kami, bagian Top Menu seperti Beranda, Kost,

    Penyewaan Kost, dan Tentang Kami. Serta ada

    panel pencarian rumah kost. Berikut rancangannya :

    Gambar 4. Rancangan Beranda Pencari Kost

    b.Rancangan Halaman Daftar 

    Halaman daftar berisi form pendaftaran atau

    registrasi pencari kost untuk menjadi member  kost

    kota Pekalongan dan pemilik kost untuk mengelola

    data rumah kostnya, halaman daftar ini munculsetelah memilih tombol daftar pada menu login.

    Setelah melakukan pendaftaran maka pencari kost

    telah menjadi member  kost kota Pekalongan dan

    sudah memiliki akses untuk dapat menggunakan

    akunnya untuk melakukan pemesanan kamar, akun

    tersebut juga bisa digunakan untuk melakukan chat 

    antar sesama member atau pemilik kost. perbedaan

    pada halaman daftar untuk pemilik kost dan pencari

    kost ini adalah pada pilihan “level anda” Berikut

    rancangannya :

    Gambar 5. Rancangan Halaman Daftar

    c. Rancangan Pencarian

    Halaman Pencarian digunakan pencari kost

    untuk mencari rumah kost yang diinginkan,

    terdapat tiga pilihan pencarian yaitu berdasarkan

    tipe kost, alamat kost, dan objek atau tempat yang

    dekat dengan kost yang diinginkan. Pilihan

    pencarian dapat di isi salah satu saja atau semuanya

    dapat di isi. Berikut rancangannya :

    - Pilih Tipe Kost -

    - Pilih Tipe Kost -

    Umum

    Pria

    Wanita

    *Alamat Kost *Objek Terdekat Kost Cari

    Gambar 6. Rancangan Pencarian

    d. Rancangan Setelah Pencarian

    Halaman hasil pencarian kost ini berisi

    gambar dan deskripsi rumah kost yang dicari

    berdasarkan kata kunci yang dimasukan pada

    pilihan pencarian yang disediakan pada halaman

    pencarian, apabila ingin melihat informasi

    lengkapnya harus memilih tombol lihat detail.

    Berikut rancangannya :

    Gambar 7. Rancangan Setelah Pencarian

    e. Rancangan Menu Rumah Kost 

    Halaman menu Rumah Kost berisi Tambah

    Rumah Kost dan Tambah Kamar yang dilakukan

    oleh pemilik kost. Serta terdapat tombol Edit dan

    Hapus pada pilihan Tambah Kamar. Berikut

    rancangannya :

  • 8/16/2019 Sistem Informasi Pemesanan Rumah Kost Di

    8/10

     

    8ISSN : 2477-3042 SURYA INFORMATIKA, VOL . 1, No. 1, November 2015

    Gambar 8. Rancangan Menu Tambah Rumah Kost

     f. Halaman Tambah Rumah Kost 

    Halaman Tambah Rumah Kost digunakan

    oleh pemilik kost untuk menambah data rumah kost

    yang dimiliki. Berikut rancangannya :

    Gambar 9. Rancangan Tambah Rumah Kost

    g. Rancangan Beranda Admin

    Halaman beranda merupakan halaman pada

    saat Admin pertama kali masuk ke dalam Halaman

    Administrator rumah kost kota Pekalongan. Bagian

     Left Menu berisi Menu Utama yang terdiri dari

    Profile E-Kost, Cara Menyewa Kost, Cara

    Menawarkan Kost, Data User, Data Kost, Data

    Pemesanan Kost. Serta Percakapan untuk admin

    dengan member  atau pemilik kost. bagian Top

     Menu seperti Beranda, Akun Saya, Halaman User,dan Logout. Terdapat grafik pemesanan kost dan

    percakapan yang sedang aktif. Berikut

    rancangannya :

    Pusat Informasi Kost Beranda Akun Saya Halaman User Logout

    Menu Utama

    >> Profile E-Kost

    >> Cara Menyewa Kost

    >> Cara Menawarkan Kost

    >> Data User 

    >> Data Kost

    >> Data Pemesanan Kost

    Beranda

    Grafik Pemesanan Kost

    Percakapan

    Footer 

    Percakapan Aktif 

    StatusN o.KT P N am a JenisKelamin

    Level

    Status

    Percakapan Aks iLevel Alamat

    FIRST LAST1

    Pencarian User  - Pi li h L ev el U ser - - Key wor d N o.KT P/N am a- Cari

    Chat

    Hapus

    Gambar 10. Rancangan Beranda Admin

    4. Implementasi

    Hasil Tampilan Sistem ini merupakanimplementasi dari rancangan tampilan sistem.

    Didalam hasil tampilan sistem yaitu tampilan untuk 

    pencari kost atau member  kost, pemilik kost, dan

    tampilan untuk admin, berikut tampilannya :

    1. Tampilan Beranda

    Gambar 11. Tampilan Beranda

  • 8/16/2019 Sistem Informasi Pemesanan Rumah Kost Di

    9/10

     

    9ISSN : 2477-3042 SURYA INFORMATIKA, VOL . 1, No. 1, November 2015

    2. Tampilan Halaman Daftar

    Gambar 12. Tampilan Beranda

    3. Tampilan Pencarian

    Gambar 13. Tampilan Pencarian

    4. Tampilan Setelah Pencarian

    Gambar 14. Tampilan Setelah Pencarian

    5. Tampilan Menu Rumah Kost

    Gambar 14. Tampilan Menu Rumah Kost

    6. Tampilan Tambah Rumah Kost

    Gambar 15. Tampilan Tambah Rumah Kost

    7. Tampilan Beranda Admin

    Gambar 16. Tampilan Beranda Admin

    5. Kesimpulan dan Saran5.1. Kesimpulan

    Pada bab ini akan dijelaskan kesimpulan dari

    pembuatan Laporan Tugas Akhir yang berisi uraian

    singkat terhadap implementasi dan saran untuk 

    pengembangan. Berdasarkan hasil pengujian dapat

    diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :1. Dengan adanya sistem informasi rumah kost di

    kota Pekalongan berbasis website, sudah

    tersedianya sarana untuk memasarkan dan

    mencari rumah kost di kota Pekalongan. Serta

    dapat memberikan informasi dan gambaran bagi

    para pencari kost seperti fasilitas, ktersediaan

    kamar, informasi biaya sewa, dan lokasi rumah

    kost di kota Pekalongan. Dan pemesanan kamar

    kost oleh pencari kost sudah dapat dilakukan

    secara online.

    2. Data-data mengenai rumah kost sudah dapat

    dikelola secara online oleh pemilik-pemilik 

    kost, sehingga akan lebih mudah dalam

    melakukan promosi secara online terhadaprumah kost yang dikelola.

    3. Pada Pengujian black box, hasil pengujian

    dengan skenario ujian yang di usulkan

    mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang

    diharapkan.

    4. Website Pemesanan Rumah Kost Online di

    Kota Pekalongan telah memenuhi harapan

    pengguna dalam menggunakan website tersebut.

    Ini bisa dilihat dari hasil prosentase yang

    diperoleh terhadap pertanyaan dengan jawaban

    baik sebesar 50,00%.

  • 8/16/2019 Sistem Informasi Pemesanan Rumah Kost Di

    10/10

    SISTEM INFORMASI PEMESANAN RUMAH KOST DI KOTA PEKALONGAN BERBASIS WEBSITE

    10ISSN : 2477-3042 SURYA INFORMATIKA, VOL . 1, No. 1, November 2015

    5. Website kost online ini sudah terdapat fasilitas

    tambahan yaitu live chat  antara admin dengan

    member  atau pemilik kost, serta member  kost

    dengan pemilik kost.

    5.2. Saran

    Berkaitan dengan terselesaikannnya penulisan tugas

    akhir ini, ada beberapa saran yang disampaikan

    sebagai berikut :

    1. Pada saat pencarian rumah kost pada websitekost online ini, perlu ditambahkan variabel

    pencarian berdasarkan kisaran harga tertentu

    kamar kost yang disewakan. Agar lebih spesifik 

    dan menambah opsi pencarian sesuai dengan

    keinginan pencari kost.

    2. Pada website kost online ini, belum ada suatu

    sistem pembayaran untuk pemesanan kamar

    kost kepada pemilik kost.

    3. Untuk pengembangan selanjutnya diharapkan

    website Kost Online ini dapat menjadi  E-

     Business.4. Perlu dibuat sistem informasi rumah kost

    berbasis android. Agar lebih mudah dalam

    penggunaannya, mengingat perangkat android

    yang sekarang ini sedang populer.

    DAFTAR PUSTAKA

    Abidin, Bakti. 2012. Sistem Informasi Rumah Kost 

    Online Berbasis Web dan Messaging.

    Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.

    Amsyah, Zulkifli. 2001.  Manajemen Sistem

     Informasi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka

    Utama.

    Dianawati, Ajen. 2006. 20 Usaha Sampingan

    Paling Menguntungkan. Tanggerang :

    Visimedia.Febri, Irma. 2014. Sistem Informasi Rumah Kost 

     Berbasis Website Studi Kasus Pada Rumah

     Kost “Hero” Yogyakarta. Universitas

    Widyatama.

    Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi.

    Yogyakarta : ANDI.

    Kadir, Abdul. 2014. Pengenalan Sistem Informasi

     Edisi Revisi. Yogyakarta : ANDI OFFSET.

    Kusrini, M.Kom, dan Andri Koniyo. 2007.

    Tuntunan Praktis Membangun Sistem

     Informasi Akuntansi dengan Visual Basic

    dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta :

    Andi Offset.

    Mall, Rajib. 2009. Fundamentals Of Software Engineering, 3rd ed. New Delhi : Asoke K.

    Ghosh.

    Rachmadi, Andri. 2013. Sistem Informasi Rumah

    Kost Berbasis Website di Yogyakarta.

    Universitas Negeri Sunan Kalijaga.

    Singgih Pratikno, Harri. 2014. Sistem Pencarian

    dan Pemesanan Rumah Kost Menggunakan

    Sistem Informasi Geografis (SIG). Institut

    Sains dan Teknologi AKPRIND

    Yogyakarta.

    Sutabri, Tata. 2012.  Analisis Sistem Informasi.

    Yogyakarta. : CV ANDI OFFSET.

    Utomo, Pramudi. 2009.  Dinamika Pelajar dan

     Mahasiswa Disekitar Kampus Yogyakarta

    (Telaah Pengelolaan Rumah Kontrakan dan Rumah Sewa). Universitas Negeri

    Yogyakarta.

    http://blog.pasca.gunadarma.ac.id/2012/04/26/ 

    manajemen-keuangan-dalam bisnis-kos-

    kosan/  diakses pada tanggal 27 Februari2015, pukul 16.27 wib.

    http://getbootstrap.com/ di akses pada tanggal 13Juli 2015, pukul 11.50 wib.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Google_Maps diakses pada tanggal 7 Maret 2015, pukul

    14.02 wib.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Indekost di akses

    pada tanggal 4 Maret 2015, pukul 14.39 wib.http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Pekalongan,

    diakses pada tanggal 28 Februari 2015 pukul

    15.45 wib.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Situs_web diaksespada tanggal 2 Maret 2015, pukul 10.51 wib.