Sistem Informasi Manajemen

114
Sistem Informasi Manajemen 1 SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MANAJEMEN YANA FAJRIAH. SE MM

Transcript of Sistem Informasi Manajemen

Page 1: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 1

SISTEM SISTEM INFORMASIINFORMASIMANAJEMENMANAJEMEN

YANA FAJRIAH. SE MM

Page 2: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 2

( Pertemuan I ) Bab I, 1. Definisi SIM

• Sistem adalah : Suatu susunan yang teratur dari kegiatan – kegiatan yang saling berkaitan dan susunan prosedur yang saling berhubungan, yang melaksanakan dan mempermudah kegiatan – kegiatan utama organisasi / institusi

Page 3: Sistem Informasi Manajemen

• Informasi : Data yang telah diproses / diolah sehingga memiliki arti / manfaat yang berguna sedangkan

data adalah fakta – fakta, angka – angka atau statistik – statistik yang daripadanya dapat menghasilkan kesimpulan

Sistem Informasi Manajemen 3

Page 4: Sistem Informasi Manajemen

Manajemen :

Sebagai PROSES, manajemen adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama – sama atau melibatkan orang lain demi mencapai tujuan bersama

Sebagai SUBYEK, Manajemen adalah orang ( atau orang – orang ) yang melaksanakan kegiatan tersebut.

Sistem Informasi Manajemen 4

Page 5: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 5

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN adalah : Jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan dlm suatu sistem ( terintegrasi ) dengan maksud memberikan informasi ( yang bersifat intern dan ekstern ) kepada manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan

Page 6: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 6

PemasokPedagang

BesarPersh.

ManufakturPengecer KonsumenMaterial MaterialMaterialMaterial

Uang Uang Uang Uang

Sistem Distribusi

Arus Informasi Dua Arah

Page 7: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 7

2. Tujuan Mempelajari SIM

Memandang bahwa, nilai dari informasi amatlah berharga, oleh karena itu harus dikelola dengan baik maka Tujuan mempelajari SIM adalah :

“ Memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasionalperusahaan, menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output ”

Page 8: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 8

3. Kemampuan Sebuah Sistem Informasi Manajemen Beberapa kemampuan teknis terpenting dalam sistemkomputer : Pemrosesan data batch Pemrosesan data tunggal Pemrosesan on-line, real time Komunikasi data dan switching pesan Pemasukan data jarak jauh dan up date file Pencarian records dan analisis Pencarian file Algoritme dan model keputusan Otomatisasi kantor.

Page 9: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 9

4. SIM Yang Baik

SIM yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat.

Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang.

Page 10: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 10

SISTEM SISTEM INFORMASIINFORMASIMANAJEMENMANAJEMENPERTEMUAN II

YANA FAJRIAH .SE MM

Page 11: Sistem Informasi Manajemen

Information for all

Page 12: Sistem Informasi Manajemen

Tanggal 19 Juni 1865 Budak di Texas baru

mengetahui bahwa perbudakan sudah dihapuskan dengan dikeluarkannya

“Emancipation Proclamation” oleh Lincoln pada tahun 1863. Dibutuhkan waktu lebih

dari dua (2) tahun untuk sampainya informasi itu kepada para budak sebelum

menikmati kebebasan (freedom)! Andaikan informasi dapat diterima lebih cepat, maka

mereka bisa bebas lebih cepat.

Page 13: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 13

1. Manajemen Informasi

Manajemen mengelola lima jenis sumber daya:1. Manusia

2. Material

3. Mesin ( termasuk fasilitas & Energi)

4. Uang ( Money)

5. Informasi ( termasuk data ) ->Sumber daya Konseptual

SumberDayaFisik

Page 14: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 14

1.1. Sumber Daya Fisik

Sumber daya fisik akan dikelola setelah diperoleh, agar saat diperlukan sumber daya tersebut siap digunakan secara maksimal, bila perlu diganti sebelum sumber daya tersebut menjadi tidak efesien / usang. Contoh penggantian sumber daya : upgrade mesin, rekruitmen pegawai baru, dsb

Page 15: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 15

1.2. Tugas Manajer

Meliputi : Pengelolaan sumber daya fisik dan mencakup

pengelolaan sumber daya konseptual Mendapatkan data mentah lalu mengolahnya

sehingga menghasilkan informasi yang berguna, baru setelah itu memanfaatkan secara efektif untuk mengambil keputusan dan jika perlu mengganti informasi yang usang

Page 16: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 16

1.3. Interface Antara Manajer & Mesin

Titik kontak dimana sistem komputer memberikan informasi kepada manajer atau dimana manajer memberikan data kepada sistem komputer.

Bentuk komunikasi antara manajer dan komputer :

1. Pengembangan program komputer 2. Dialog atau menyelami file 3. Mengakses data 4. Memasukkan input

Page 17: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 17

1.4. Manajemen Informasi

Kesimpulannya Manajemen Informasi adalah

“ Seluruh kegiatan memperoleh informasi, menggunakan seefektif

mungkin dan membuangnya disaat yang tepat”

Page 18: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 18

1.5. Unsur-unsur Sistem Informasi

Semua sistem Informasi memiliki 3 (tiga) unsur atau kegiatan utama,yaitu :

1. Menerima data sebagai masukan ( input)2. Memproses data dengan melakukan

perhitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran perkiraan dan lain-lain.3. Memperoleh informasi sebagai keluaran

(output). Prinsip ini berlaku baik untuk sistem informasi

manual, elektromekanismaupun komputer

Page 19: Sistem Informasi Manajemen

04/12/23 19

Manajer

Sumber Daya fisik Hasil yang Maksimal

Sumber Daya Konseptual

Model Pengolahan Sumber Daya

Page 20: Sistem Informasi Manajemen

04/12/23 20

Manajemen Informasi

Data MentahData Mentah

Kumpul

Proses Informasi yang bergunaInformasi yang tidak berguna

Buang

Page 21: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 21

SISTEM SISTEM INFORMASIINFORMASIMANAJEMENMANAJEMENPERTEMUAN III

YANA FAJRIAH. SE .MM

Page 22: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 22

( Pertemuan III ) 1. Keahlian Manajemen

Seorang manajer yang berhasil harus memiliki banyak keahlian, tetapi ada dua yang mendasar :

1. Keahlian Komunikasi

2. Keahlian Pemecahan Masalah

Page 23: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 23

2. Alasan perlu diberikan Perhatian pada Manajemen Informasi

3.1. Kompleksitas Kegiatan Bisnis Meningkat :1. Pengaruh ekonomi internasional2. Persaingan dunia3. Kompleksitas teknologi yang semakin

meningkat4. Batas waktu yang singkat5. Kendala – kendala sosial

3.2 Kemampuan komputer yang semakin baik Pemakai semakin tahu bagaimana “mendayagunakan”

komputer untuk membantu pekerjaannya

Page 24: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 24

3. Nilai Informasi

Nilai suatu informasi berhubungan dengan keputusan. Hal ini berati bahwa bila tidak ada pilihan atau keputusan, informasi menjadi tidak diperlukan. Keputusan dapat berkisar dari keputusan berulang yang sederhana sampai keputusan strategis jangka panjang. Sedangkan parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi tersebut, ditentukan dari dua hal pokok yaitu Manfaat (benefit) dan Biaya (cost).

Page 25: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 25

4. Kualitas Informasi

Sedangkan kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh 3 hal pokok, yaitu relevancy,accuracy dan timelinness.

Page 26: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 26

4.1. Relevansi (relevancy)

Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Pengukuran nilai relevansi, akan terlihat dari jawaban atas pertanyaan “how is the message used for problem solving (decision masking)?”Informasi akan relevan jika memberikan manfaat bagi pemakainya. .

Page 27: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 27

4.2. Akurasi (accuracy)

Sebuah informasi dapat dikatakan akurat jika informasi tersebut tidak bias atau menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah informasi al:

Kelengkapan Informasi Kebenaran Informasi Keamanan Informasi

Page 28: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 28

4.3. Tepat Waktu (timeliness)

“How quickly is input transformed to correct output?” Bahwa informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dapat menimbulkan kesalahan dalam tindakan yang akan diambil.

Page 29: Sistem Informasi Manajemen

29

Manajer dan Sistem

SISTEM Sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan

Elemen Sistem

1. Input

2. Output

3. Transformasi

4. Mekanisme pengendalian

5. Tujuan

Page 30: Sistem Informasi Manajemen

30

Elemen-Elemen Sistem

Tujuan

Mekanisme Pengendalian

Input Transformasi Output

Page 31: Sistem Informasi Manajemen

31

Macam Sistem

A. Sistem Lingkaran TerbukaTanpa ada elemen mekanisme

pengendalian dan tujuan

Input Transformasi Output

Page 32: Sistem Informasi Manajemen

32

Macam Sistem

B. Sistem Lingkaran TertutupSuatu sistem dengan elemen tujuan,

mekanisme kontrol danlingkaran umpan balik

Page 33: Sistem Informasi Manajemen

33

Subsistem dan supersistem

1. Subsistem sistem di dalam sistem

2. Supersistem suatu sistem yang merupakan bagian dari sistem yang lebih besar

Page 34: Sistem Informasi Manajemen

34

Macam Sistem:

Sistem Terbuka

Sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya.

Sistem Tertutup

sistem yang tidak dihubungkan dengan lingkungannya.

Page 35: Sistem Informasi Manajemen

35

Sistem Fisik dan Sistem Konseptual

# Sistem Fisik terdiri dari sumber daya fisik

# Sistem Konseptual sistem yang menggunakan sumber daya konseptual (informasi & data) untuk mewakili sistem fisik.

SISTEM KONSEPTUAL INTERPRETASI SISTEM FISIK

Page 36: Sistem Informasi Manajemen

36

KASUS

Beberapa bulan setelah saya tiba, sesuatu menghantam saya seperti satu ton batu bata. Kita kekurangan kas! Lambat laun, saya menemukan bahwa perusahaan ini tidak memiliki sistem pengendalian keuangan yang menyeluruh - tak seorang pun di seluruh tempat ini yang tampaknya mengerti sepenuhnya bagaimana proyeksi dan perencanaan finansial itu. Saya tidak dapat menemukan apa pun. Ini mungkin merupakan guncangan terbesar yang pernah saya dapatkan dalam karir bisnis saya. Saya telah tahu tentang mobil-mobil yang jelek, semangat kerja yang buruk dan pabrik-pabrik yang merosot. Tetapi saya tidak sampai menduga bahwa saya bahkan tidak dapat berpegang pada angka-angka yang benar supaya kita dapat membereskan beberapa persoalan mendasar.

Page 37: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 37

SISTEM SISTEM INFORMASIINFORMASIMANAJEMENMANAJEMENPERTEMUAN IV

YANA FAJRIAH. SE.MM

Page 38: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 38

( Pertemuan IV ) BAB III, Integrasi Sistem Informasi

Yaitu : adanya saling keterkaitan antar sub sistem sehingga data dari satu sistem secara rutin dapat melintas, menuju atau diambil oleh satu atau lebih sistem yang lain.

Pengintegrasian sistem informasi merupakan salah satu konsep kunci dari SIM. Berbagai sistem dapat saling berhubungan satu sama lain dengan berbagai cara yang sesuai keperluannya.

Page 39: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 39

Contoh Bentuk Integrasi Sistem

Page 40: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 40

DIAGRAM OVERVIEW1.0

Pembuatan

K R S

2.0Pembuat

anK S T

3.0Pembuat

anK H S

4.0Pembuat

anTranskri

p

Jadwal Kuliah

DataMahasiswa

K R S

K R S

K S T

K S T

K P U

Nilai Ujian

K H S

K H S

Transkrip

Transkrip

Page 41: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 41

1. Sifat Integrasi SIM

Integrasi sistem informasi dapat bersifat hirarkis yaitu pada tingkat transaksi akan memberikan masukan data kepada sistem tingkat manajerial atau sering pula dalam arah sebaliknya. Interaksi hirarkis adalah paling banyak diidentifikasikan dan diintegrasikan karena manajer mengetahui bahwa informasi harus diringkaskan menurut jalur hirarki disamping sistem yang bersangkutan ada di bawah satu garis komando dan karena manajer dalam bidang fungsional akan lebih banyak mengetahui data apa yang ada dalam sistemnya.

Page 42: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 42

2. Keuntungan dari Integrasi

Membaiknya arus informasi di dalam sebuah organisasi.

Mendorong manajer untuk membagikan informasi yang dihasilkan oleh departemennya agar secara rutin mengalir ke sistem yang lain yang memerlukan.

Page 43: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 43

3. Banyak Organisasi yang Gagal Membangun SIM Karena :

Kurang organisasi yang wajar Kurangnya perencanaan yang memadai Kurang personil yang handal Kurangnya partisipasi manajemen dalam

bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat

Page 44: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 44

SISTEM SISTEM INFORMASIINFORMASIMANAJEMENMANAJEMENPERTEMUAN V

YANA FAJRIAH .SE.MM

Page 45: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 45

BAB IV, Etika, Manusia Versus Komputer

Digunakannya komputer dalam sebuah Sistem Informasi menutupi kekurangan-kekurangan manusia dalam melakukan pengelolaan data menjadi informasi. Pemakaian komputer memiliki beberapa keunggulan seperti berikut di bawah ini

Page 46: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 46

1. Proses Pengolahan yang Cepat

Mengingat informasi merupakan landasan bagi suatu pengambilan keputusan, maka datangnya tidak boleh terlambat. Jika sebuah informasi terlambat diterima, sudah barang tentu manfaatnya akan lebih rendah dibandingkan dengan jika informasi tersebut datang tepat pada waktunya

Page 47: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 47

2. Tingkat Akurasi Informasi yang

dihasilkan Cukup Tinggi.Akurat, berarti bahwa informasi yang

dihasilkan tepat sesuai dengan tujuan pengolahan data. Sebuah informasi harus akurat mengingat proses jalannya informasi dari sumber informasi sampai ke penerima banyak terdapat noise atau gangguan-gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.dan tenaga

Page 48: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 48

3. Efisiensi Sumber Daya Manusia.

Coba hitung berapa personil yang perusahaan butuhkan jika sistem informasi pada perusahaan Anda masih Tradisional. Sebut saja pada sistem pembuatan laporan keuangan. Ada petugas Jurnal, InternalAudit, Petugas Ledger, Petugas Adjustment sampai pada petugas pembuat Rugi Laba dan Neraca. Didalam sistem informasi akuntansi yang berbasis komputer, personil-personil tersebut bisa diefiensikan dan didayagunakan untuk tugas-tugas yang lain yang tentunya lebih perlu, karena mulai dari proses input jurnal transaksi, posting data sampai pembuatan rugi laba dan neraca sudah dikerjakan oleh komputer, dan hanya memerlukan seorang operator saja untuk menjalankannya

Page 49: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 49

4. Kemudahan Berinteraksi Dengan Penggunanya

“Sistem Komputer Interaktif” menunjuk pada kemudahan dalam menjalankan aplikasi-aplikasi yang berbasis komputer. Komputer dirancang sedemikian rupa baik dari sisi perangkat keras maupun lunaknya untuk membuat manusia betah mengoperasikannya

Page 50: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 50

Ada 2 (dua) sebab utama kekurangan dari pengolah data (komputer) yaitu :

1. Sistem analis dan programer tidak (kurang) memiliki pemahaman tentang proses manajemen organisasi, sehingga akhirnya tidak mampu menjalin sistem informasi yang diperlukan organisasi.

2. Ketidakmampuan untuk memahami cara berpikir manusia dalam memproses data, dengan akibat bahwa hasil program komputer tidak memproses data

sebagaimana yang dikehendaki oleh manajer, sehingga tidak mampu berkomunikasi efektif dengan manajer.

Page 51: Sistem Informasi Manajemen

51

MORAL, ETIKA & HUKUM

MoralTradisi kepercayaan tentang perilaku benar dan salah.

Peraturan-peraturan mengenai tingkah laku. Dibangun pada tiap individu, sejak mulai lahir. Setiap masyarakat mempunyai sekumpulan

moral yang berbeda dengan masyarakat lain, namun ada persamaan yang mendasar.

Landasan perilaku sosial kita : “Bertindaklah yang benar secara moral”.

Page 52: Sistem Informasi Manajemen

52

MORAL, ETIKA & HUKUM

EtikaSekumpulan kepercayaan, standar atau pemikiran yang dimiliki oleh indvidu, kelompok atau masyarakat. berakar dari bahasa Yunani Ethos : karakter. etika bertindak sebagai pengarah tindakan kita. Setiap individu bertangung jawab kepada

masyarakatnya atas perilaku mereka. Etika yang ada pada satu masyarakat berbeda yang

ada pada masyarakat yang lain dan sngat dipengaruhi oleh budaya masyarakat

tersebut.

Page 53: Sistem Informasi Manajemen

53

MORAL, ETIKA & HUKUM

Hukum Peraturan perilaku formal yang dipaksakan

oleh otoritas berdaulat (Pemerintah). Sampai saat ini sangat sedikit hukum yang

mengatur penggunaan komputer. Hal ini karena komputer merupakan

penemuan baru dan sangat dinamis sehingga sistem hukum kesulitan

mengikutinya.

Page 54: Sistem Informasi Manajemen

54

BUDAYA ETIKA

Gambaran mengenai perusahaan, mencerminkan kepribadian para pimpinannya

Budaya etika adalah perilaku yang etis. Penerapan budaya etika dilakukansecara

top-down. Langkah-langkah penerapan :

TetapkanCorporate

Credo

TetapkanProgram

Etika

TetapkanKode Etik

Perusahaan

Page 55: Sistem Informasi Manajemen

55

BUDAYA ETIKA

Penerapan Budaya Etika Corporate Credo :

Pernyataan ringkas mengenai nilai-nilai yang dianutdan ditegakkan perusahaan.

Komitmen Internal : Perusahaan terhadap karyawan Karyawan terhadap perusahaan Karyawan terhadap karyawan lain.

Komitmen Eksternal : Perusahaan terhadap pelanggan Perusahaan terhadap pemegang saham Perusahaan terhadap masyarakat

Page 56: Sistem Informasi Manajemen

56

BUDAYA ETIKA

Penerapan Budaya Etika Program Etika

Sistem yang dirancang dan diimplementasikan untuk mengarahkan karyawan agar melaksanakan corporate credo Contoh : audit etika

Kode Etik Perusahaan Lebih dari 90% perusahaan membuat kode etik yang khusus

digunakan perusahaan tersebut dalam melaksanakan aktivitasnya. Contoh : IBM membuat IBM’s Business Conduct Guidelines

(Panduan Perilaku Bisnis IBM)

Page 57: Sistem Informasi Manajemen

57

ETIKA dan JASA INFORMASI

Etika Komputer (Computer Ethics) Definisi menurut James H. Moor.

Analisa mengenai dampak alamiah dan dampak sosial dari teknologi komputer yang berhubungan dengan formulasi dan justifikasi kebijakan pemanfaatan teknologi tersebut secara etis.

Aktivitas yang dilakukan oleh CIO : Mewaspadai dan sadar sepenuhnya, mengenai bagaimana komputer

mempengaruhi masyarakat. Formulasikan kebijakan yang memastikan bahwa teknologi tersebut

digunakan secara etis. Bukan hanya CIO yang bertanggungjawab mengenai etika komputer,

dan manajer lainnya.

Page 58: Sistem Informasi Manajemen

58

ETIKA dan JASA INFORMASI

Alasan Pentingnya Etika Komputer Logical Malleability (Kelenturan Logika)

Kemampuan memprogram komputer untuk melakukan apapun yang kita inginkan.

Hal yang paling ditakuti oleh masyarakat adalah orang-orang yang memberi perintah dibelakang komputer.

Transformation Factor (Faktor Transformasi) Komputer dapat mengubah secara drastis cara kita

melakukan sesuatu. Contoh : e-mail

Page 59: Sistem Informasi Manajemen

59

ETIKA dan JASA INFORMASI

Alasan Pentingnya Etika Komputer Invisiblity Factor (Fator tidak kasat mata)

Komputer dipandang sebagai “black box”, dimana semua operasi di dalam komputer tidak terlihat oleh mata.

Hal-hal yang tidak terlihat : Nilai-nilai pemrograman ketidakmampuan komputer

untuk memberikan apa yang diinginkan pemakainya, tidak diketahui oleh pemakai tersebut.

Perhitungan rumit pemakai tidak tahu bahwa perhitungannya rumit dan harus percaya bahwa perhitungan itu benar.

Penyalahgunaan tindakan yang tidak etis yang mengganggu privacy pemakai dimungkinkan untuk dilakukan di dalam atau menggunakan komputer.

Page 60: Sistem Informasi Manajemen

60

KODE ETIK Kode etik ACM (Association for Computing Machinery -

1947)Kode perilaku profesional menyatakan bahwa seorang anggota ACM selalu bertindak dengan integritas, berusaha meningkatkan kemampuannya serta kemampuan dan prestise profesinya, bertanggung jawab atas pekerjaannya, bertindak dengan tanggung jawa profesional, dan menggunakan pengetahuan dan keahlian khususnya untuk kesejahteraan umat manusia.

Kode etik DPMA (Data Processing Management Association – 1951)Misi dari DPMA adalah menjunjung manajemen informasi yang efektif dan bertanggung jawab untuk kebaikan para anggotanya, para pemberi kerja, dan masyarakat bisnis.

Page 61: Sistem Informasi Manajemen

61

KODE ETIK Kode etik ICCP (Institute for Certification of Computer

Professionals – 1973)Memberi sertifikasi kepada para profesional komputer, yang meliputi certified computer programmer (CCP), certified in data processing (CDP). Ditempuh dengan ujian dan harus setuju dengan kode etik ICCP. Kode etik ICCP ada yang bersifat permanen dan dapat diperbaharui secara berkala. Bila terjadi pelanggaran maka dapat mengakibatkan sertifikasinya dicabut.

Kode etik ITAA (Information Technology Association America – 1961)ITAA merupakan suatu asosiasi bagi organisasi-organisasi yang memasarkan perangkat lunak dan jasa yang berkaitan dengan komputer. Kode etik ITAA mengatur penilaian, komunikasi, dan kualitas jasa dengan klien.

Page 62: Sistem Informasi Manajemen

62

ETIKA dan CIO (1)

Faktor-faktor yangBerpengaruh pada CIO

HukumHukum

Budaya EtikaBudaya EtikaPerusahaanPerusahaan

TekananTekananSosialSosial

Kode EtikKode EtikProfesionalProfesional

TekananTekananPribadiPribadi

PerilakuCIO

Page 63: Sistem Informasi Manajemen

63

ETIKA dan CIO (2)

Persepsi Etika oleh Para CIO :Memanfaatkan kesempatan untuk bertindak

tidak etisUmumnya CIO tidak bertindak tidak etis, bahkan

pada saat ada kesempatan. Etika membuahkan sukses

CIO yang berhasil adalah CIO yang berperilaku etis

Page 64: Sistem Informasi Manajemen

64

ETIKA dan CIO (3)

Perilaku etis diantaranya adalah TIDAK : Menyembunyikan informasi; Menjelekan saingannya; Mencari “kambing hitam”; Mengambil pujian yang bukan haknya.

Page 65: Sistem Informasi Manajemen

65

ETIKA dan CIO (4)

Perusahaan dan manajer memiliki tanggungjawab sosial.

Umumnya demikian bila dibandingkan dengan pra pemegang saham.

Keyakinan etika didukung dengan tindakanDiwujudkan dengan adanya tindakan tegas dan

tidak mentolerir perilaku tidak etis.

Page 66: Sistem Informasi Manajemen

66

ETIKA dan CIO (5)

Langkah untuk mencapai operasi komputer yang etis : Formulasikan kode perilaku Tetapkan aturan dan prosedur penggunaan

komputer Jelaskan sanksi yang diberikan pada

pelanggar Kenali perilaku etis Fokuskan perhatian pada etika komputer

dengan pelatihan dan buku-buku.

Page 67: Sistem Informasi Manajemen

67

ETIKA dan CIO (6)

Langkah untuk mencapai operasi komputer yang etis (lanjutan) : Sosialisasikan UU yang berkaitan dengan

kejahatan komputer. Simpan pertanggungjawaban tindakan tiap

spesialis informasi dan lakukan audit etika untuk encegah pelanggaan etika.

Gunakan program rehabilitasi untuk para pelanggar etika.

Dorong agar para spesialis informasi untuk ikut perkumpulan profesi.

Berikan contoh perilaku yang etis.

Page 68: Sistem Informasi Manajemen

68

SEKIAN

Selamat mendalaminya kembali,

Semoga sukses dan

Sampai jumpa pada Materi ke 6

Page 69: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 69

SISTEM SISTEM INFORMASIINFORMASIMANAJEMENMANAJEMENPERTEMUAN VI

Dosen : YANA FAJRIAH.SE.MM

Page 70: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 70

( Pertemuan VI ) BAB V.Computer Based Information System ( CBIS )

Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.

Page 71: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 71

Dalam sistem yang dikomputerisasikan, program secara terus-menerus memantau transaksi pemasukan yang diproses atau yang baru di proses guna pengindetifikasian dan secara otomatis melaporkan lingkungan perkecualian yang memperoleh perhatian manajemen.

Semakin tinggi lapisan manajemen akan semakin cenderung menggunakan informasi yang berasal dari luar untuk tujuan pengendalian manajemen

Page 72: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 72

1. Kontribusi CBIS

Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah :

1. penghematan waktu (time saving)2. penghematan biaya (cost saving)3. peningkatan efektivitas (effectiveness)4. pengembangan teknologi (technology development)5. pengembangan personel akuntansi

(accounting staff development).

Page 73: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 73

2. Berbasis Komputer

Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik j -ika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

Page 74: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 74

Sistem Alumni Mahasiswa

Page 75: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 75

(Pertemuan VII)

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

Page 76: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 76

SISTEM SISTEM INFORMASIINFORMASIMANAJEMENMANAJEMENPERTEMUAN VIII

Dosen : YANA FAJRIAH SE.MM

Page 77: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 77

( Pertemuan VIII ) 3. Evolusi CBIS

A. Fokus Awal pada DataSelama paruh pertama abad 20, perusahaan pada umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajer. Pada fase ini penggunaan komputer hanya terbatas pada aplikasi akuntansi. Nama aplikasi akuntansi berbasis komputer pada awalnya adalah pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) .

Page 78: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 78

B. Fokus Baru pada InformasiTahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini segera diterima oleh perusahaan besar

Page 79: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 79

C. Fokus Revisi pada Pendukung Keputusan.

Sistem pendukung keputusan (Decision support system) = sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus dibuat manajer.Manajer tsb. Berada di bagian manapun dalam organisasi pada tingkat manapun dan dalam area bisnis apapun. DSS dimaksudkan untuk mendukung kerja satu manajer secara khusus.

Page 80: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 80

Spesifikasi DSS : Berfokus pada proses keputusan daripada proses transaksi Dirancang dengan mudah, sederhana, dapat diterapkan dengan

cepat dan mudah diubah. Dirancang dan dioperasikan oleh manajer Mampu memberikan informasi yang berguna bagi analisis

kegiatan manajerial. Berkaitan dengan hanya bagian kecil dari masalah besar Memiliki logika yang serupa dengan cara manajer menganilis

situasi yang sama. Memiliki basis data berisi informasi yang disarikan dari file dan

informasi lain organisasi yang berasal dari lingkungan eksternal. Memungkinkan manajer untuk menguji hasil yang mungkin dari

serangkaian alternatif.

Page 81: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 81

D. Fokus pada KomunikasiPada waktu DSS berkembang , perhatian juga difokuskan pada otomatisasi kantor (office automation/OA) OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat elektronik.OA telah berkembang meliputi beragam aplikasi seperti konferensi jarak jauh, voice mail, e-mail, electronik calendaring, facsimile transmission

Page 82: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 82

E. Fokus Potensial pada Konsultasi

Komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia, suatu aplikasi yang dinamakan kecerdasan buatan (artificial intelligence).

Page 83: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 83

SISTEM SISTEM INFORMASIINFORMASIMANAJEMENMANAJEMENPERTEMUAN IX

Dosen : YANA FAJRIAH SE MM

Page 84: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 84

( Pertemuan IX ) BAB VI, KEMAMPUAN PELAPORAN

Semua sistem informasi memiliki kemampuan pelaporan dan laporan harus dirancang agar sesuai dengan bentuk tertentu.

Page 85: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 85

1. Prinsip Pelaporan :

Laporan harus menonjolkan informasi terpenting

Harus seringkas mungkin Harus disediakan dukungan Sistem pelaporan manajemen biasanya dalam

transisi Setiap laporan harus berformat keputusan Terstruktur untuk melaporkan suatu kinerja

Page 86: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 86

Page 87: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 87

2. Jenis-jenis Laporan Laporan periodik

Laporan yang secara rutin dikerjakan Laporan indikator kunci

Merupakan variasi laporan periodik, laporan ini secara khusus memberikan beberapa statistik kritis kegiatan operasi harian kepada manajer.

Laporan siap panggilJenis laporan yang ditetapkan oleh manajer agar tersedia sebelum berakhirnya satu periode, mungkin karena masalah operasi yang tidak diharapkan atau adanya ancaman.

Laporan khususLaporan ini sering disebut juga laporan ad-hoc adalah jenis laporan lain dari jenois laporan tidak terjadwal yang dapat diminta oleh manajer.

Laporan perkecualianYaitu laporan yang berisi hanya informasi yang dibutuhkan oleh manajer

Page 88: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 88

Contoh Laporan Khusus

Page 89: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 89

Contoh Laporan Periodik

Page 90: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 90

SISTEM SISTEM INFORMASIINFORMASIMANAJEMENMANAJEMENPERTEMUAN X

Dosen : YANA FAJRIAH. SE MM

Page 91: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 91

( Pertemuan X ) BAB VII, SISTEM INFORMASI INTELIJEN

“Sistem informasi intelijen secara otomatis bertugas mencari dan menganalisis informasi tentang lingkungan sosial, politik, hukum, peraturan perundangan dan ekonomi dari satu atau lebih negara disamping juga tentang kesehatan dan prospek masa depan industri dimana perusahaan bersangkutan merupakan bagian didalamnya serta juga tentang pesaingnya ”

Sistem informasi intelijen akan memberikan informasi perencanaan yang para manajer tidak menerima dari sumber lain.

Page 92: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 92

1. Sumber Informasi Intelejen

Lembaga pemerintah. Asosiasi perdagangan industri Perusahaan riset pasar swasta Media massa Kajian khusus yang dilakukan organisasi

Informasi yang diperoleh akan digunakanuntuk memahami strategi pesaing, pergeseranhalus dalam selera konsumen.

Page 93: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 93

2. Unsur Pokok dalam Informasi Intelejen

Profil keperluan informasi dari manajer Sistem penggalian informasi manajemen Sistem pengkodean dan penyimpanan. Sistem analisis data Kajian khusus Sistem pelaporan Pedoman penghapusan data

Sistem intelijen dapat memberikan banyak keuntunganbagi suatu perusahaan atau lembaga. Sekarang ini tidakhanya perusahaan besar yang memiliki sistem intelijen banyak perusahaan kecil yang juga mempunyai.

Page 94: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 94

Subsistem Intelejen Sumber Daya Manusia

Subsistem intelejen SDM mengumpulkan data yang berhubungan dengan SDM dari lingkungan perusahaan. Elemen lingkungan yang menyediakan data ini meliputi :1. Pemerintah2. Pemasok3. Serikat Pekerja4. Masyarakat Global5. Masyarakat Keuangan, dan6. Pesaing

Page 95: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 95

Subsistem Intelejen Pemasaran

Intelejen Pemasaran (marketing intelligence) mengacu pada berbagai kegiatan yang etis yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi tentang pesaing.

Sama sekali tidak beralasan untuk melanggar hukum guna mendapatkan informasi karena informasi sangat mudah didapatkan

Page 96: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 96

SISTEM SISTEM INFORMASIINFORMASIMANAJEMENMANAJEMENPERTEMUAN XI

Dosen : YANA FAJRIAH SE .MM

Page 97: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 97

( Pertemuan XI ) Bab VIII, Database HRIS

Database HRIS dapat berisi data yang menjelaskan tidak hanya pegawai, tetapi juga organisasi dan perorangan di lingkungan perusahaan.

Data Pegawai, Kebanyakan HRIS berisi data yang berhubungan dengan pegawai perusahaan yang ada.

Data Non-Pegawai, data yang menjelaskan organisasi di lingkungan perusahaan seperti agen tenaga kerja, akademi dan universitas, serikat pekerja,pemerintah, juga data perorangan spt: pelamar, tanggungan, ahli waris dan keluarga yang ditinggalkan

Page 98: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 98

1. Output HRIS

Subsistem Perencanaan Angkatan KerjaPerencanaan angkatan kerja melibatkan semua kegiatan yang memungkinkan manajemen untuk mengidentifikasikan kebutuhan pegawai dimasa datang

Subsistem perekrutanPenelusuran pelamar kerja sebelum mereka diperkerjakan lebih banyak dipraktekan daripada melakukan pencarian internal untuk menemukan calon pekerja. Hal ini menunjukkan bahwa usaha perusahaan untuk mengisi lowongan kerja lebih difokuskan pada lingkungan daripada pegawai yang ada

Page 99: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 99

Subsistem Manajemen Angkatan KerjaUmumnya penilaian kinerja dan pelatihan yang mendapat dukungan kuat.

Subsistem KompensasiMungkin salah satu alasan popularitas berbagai aplikasi ini adalah mereka mudah diterapkan, dan gaji merupakan aplikasi komputer yang paling mapan dalam bisnis.

Subsistem tunjanganDapat berupa tunjangan tetap, keluarga atau jabatan dan dapat membuat pegawai mengakumulasikan dana pensiun untuk mencapai standar hidup tertentu

Subsistem Pelaporan LingkunganPelaporan yang dilengkapi dengan informasi yang ditujukan bukan saja kepada manajemen namun juga kepada pemerintah dan serikat pekerja

Page 100: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 100

SISTEM SISTEM INFORMASIINFORMASIMANAJEMENMANAJEMENPERTEMUAN XII

Dosen : YANA FAJRIAH SE.MM

Page 101: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 101

( Pertemuan XII ) Bab IX, Model Sistem Informasi Pemasaran

Sistem Inf Akuntansi

Sub SistemIntelejen

Pemasaran

SubsistemPenelitian

Pemasaran Database

SubsistemProduk

SubsistemBauran

Pemasaran

SubsistemHarga

SubsistemPromosi

SubsistemTempatSumber

Internal

SumberLingkungan

Pemakai

Data Informasi

SubsistemInput

SubsistemOutput

Page 102: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 102

1. Sub SistemPenelitian Pemasaran

Data Primer dan Sekunder Menggunakan Penelitian Pemasaran untuk

Mengumpulkan Data Sekunder Menggunakan Penelitian Pemasaran untuk

mengumpulkan Data Primer

- Wawancara Mendalam (in-dept interview)

- Pengamatan (observation)

- Pengujian Terkendali (controlled experiment)

Page 103: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 103

2. Subsistem Produk

Keputusan untuk mengembangkan produk baru harus dipertimbangkan secara matang, dengan dasar keuangan yang baik dan dibuat oleh eksekutif

Perusahaan yang memperkenalkan banyak produk baru harus mengembangkan suatu prosedur formal yang memepertimbangkan faktor-faktor seperti potensi tingkat keuangan dan efesiensi penggunaan sumber daya manusia

Perusahaan dapat memiliki komite produk baru (new product committee), yang melakukan fungsi seleksi dengan menggunakan model evaluasi produk baru (new product evaluation model) untuk menghitung nilai bagi calon produk baru

Page 104: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 104

3. Subsistem Tempat

Berbagai saluran distribusi yang digunakan perusahaan untuk menyalurkan produknya ke konsumen merupakan unsur tempat dalam bauran pemasaran

Produk atau material bisa mengalir melalui suatu saluran yang mencakup pemasok, perusahaan manufaktur, pedagang besar, pengecer dan konsumen

Arus uang adalah kebalikannya dan saluran informasi menyediakan arus dua arah yang menghubungkan semua peserta.

Page 105: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 105

PemasokPedagang

BesarPersh.

ManufakturPengecer KonsumenMaterial MaterialMaterialMaterial

Uang Uang Uang Uang

Subsistem Tempat

Arus Informasi Dua Arah

Page 106: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 106

4. Subsistem Promosi

Jika perusahaan ingin melengkapi tenaga penjualnya dengan cara komunikasi yang fleksible, hal ini dapat dicapai dengan komputer mikro portable dan menggunakanya untuk:1. Menggali informasi pada database untuk

menjawab pertanyaan yang diajukan konsumen2. Memasukan data pesanan penjualan ke dalam

sistem entry pesanan3. Menyerahkan laporan kunjungan yang

mengithisarkan tiap kunjungan pejualan, memeriksa siapa yang dihubungi, apa yang dibahas, apa tujuan penjualan selanjutnya, dsb

Page 107: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 107

5. Subsistem Harga

Beberapa perusahaan menggunakan penentuan harga berdasarkan biaya (cost-based pricing) dengan menentukan biaya – biaya mereka dan menambahkan mark-up yang diinginkan

Sebagian menggunakan penentuan harga berdasarkan permintaan (demand-based pricing), yang menetapkan harga sesuai dengan nilai yang ditempatkan oleh konsumen terhadap produk, kunci pendekatan ini adalah memperkirakan permintaan dengan tepat

Page 108: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 108

SISTEM SISTEM INFORMASIINFORMASIMANAJEMENMANAJEMENPERTEMUAN XIII

Dosen : YANA FAJRIAH SE.MM

Page 109: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 109

( Pertemuan XIII)BAB X, Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)

Sistem Inf Akuntansi

Sub SistemIntelejen

SDM

SubsistemPenelitian

SDMDatabase

HRIS

SubsistemPerencanaan

Angkatan Kerja

SubsistemKompensasi

SubsistemTunjangan

SubsistemManajemen

Angkatan Kerja

SubsistemPerekrutanSumber

Internal

SumberLingkungan

Pemakai

Data Informasi

SubsistemInput

SubsistemOutput

SubsistemPelaporan

Lingkungan

Page 110: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 110

1. Sistem Informasi Akuntansi

Pemasaran berperan penting dalam SIA perusahaan dengan menyediakan data pesanan penjualan

Data yang dihasilkan digunakan untuk menyiapkan informasi dalam bentuk laporan periodik dan khusus

Contoh bagaimana informasi pemasaran dapat disediakan oleh SIA adalah analisis penjualan.

Page 111: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 111

2. Elemen Data Sistem Informasi Akuntansi

Elemen Data Personil, relatif lebih permanen dan bersifat keuangan. contohnya: data nama pegawai, jenis kelamin, tgl- lahir, pendidikan dan jumlah tanggungan

Elemen Data Akuntansi, terutama bersifat keuangan dan cenderung lebih dinamis dibandingkan data personil, contohnya: upah perjam, gaji bulanan, pendapatan kotor saat ini dan pajak penghasilan tahun berjalan

Page 112: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 112

3. Subsistem Penelitian Sumber Daya Manusia

Penelitian Suksesi ( succession strudies), dilakukan untuk mengidentifikasikan orang – orang dalam perusahaan yang merupakan calon bagi posisi yang tersedia

Analisis dan Evaluasi Jabatan ( job analysis and evaluation) mempelajari setiap jabatan dalam suatu area untuk menentukan lingkup dan mengidentifikasikan pengetahuan dan keahlian yang diperlukan

Penelitian Keluhan ( grievance studies) membuat tindak lanjut atas keluhan yang disampaikan pegawai untuk berbagai alasan

Page 113: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 113

4. Subsistem Intelejen Sumber Daya Manusia

Subsistem intelejen SDM mengumpulkan data yang berhubungan dengan SDM dari lingkungan perusahaan. Elemen lingkungan yang menyediakan data ini meliputi :1. Pemerintah2. Pemasok3. Serikat Pekerja4. Masyarakat Global5. Masyarakat Keuangan, dan6. Pesaing

Page 114: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen 114

(Pertemuan XIV)

UJIAN AKHIR SEMESTER ( UAS )