Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0 ... · 7/10/2019 1 Sinkronisasi SPMI dengan...

23
7/10/2019 1 Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0) dalam Kerangka SPM-Dikti Setyo Pertiwi Materi disarikan dari materi diseminasi: Kebijakan Nasional SPMI-Dikti (Direktorat Penjaminan Mutu – Ditjen Belmawa) Kebijakan SPME (BAN-PT) PerBan No 59 Tahun 2018 PerBan No 2 Tahun 2019 SPM Dikti E P P SPMI SPME/Akreditasi Evaluasi Data dan Informasi Penetapan Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi Pemantauan dan Evaluasi Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi Penetapan Standar Dikti; Pelaksanaan Standar Dikti; Evaluasi (pelaksanaan) Standar Dikti; Pengendalian (pelaksanaan) Standar Dikti; dan Peningkatan Standar Dikti. Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti) SPM Dikti P P E P P Budaya Mutu Pola pikir Pola sikap Pola perilaku berdasarkan Standar Dikti (Direktorat Penjaminan Mutu, Ditjen Belmawa, 2018)

Transcript of Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0 ... · 7/10/2019 1 Sinkronisasi SPMI dengan...

Page 1: Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0 ... · 7/10/2019 1 Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0) dalam Kerangka SPM-Dikti Setyo Pertiwi Materi disarikan

7/10/2019

1

Sinkronisasi SPMI denganSPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0)

dalam Kerangka SPM-Dikti

Setyo Pertiwi Materi disarikan dari materi diseminasi: Kebijakan Nasional SPMI-Dikti (Direktorat Penjaminan Mutu – Ditjen Belmawa) Kebijakan SPME (BAN-PT) PerBan No 59 Tahun 2018 PerBan No 2 Tahun 2019

SPM Dikti

E

PP

SPMI SPME/Akreditasi

Evaluasi Data dan InformasiPenetapan Status Akreditasi dan Peringkat TerakreditasiPemantauan dan Evaluasi Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi

Penetapan Standar Dikti;Pelaksanaan Standar Dikti;Evaluasi (pelaksanaan) Standar Dikti;Pengendalian (pelaksanaan) Standar Dikti; danPeningkatan Standar Dikti.

Pangkalan Data Pendidikan Tinggi(PD Dikti)

SPM Dikti

P

P

EP

P

Budaya Mutu Pola pikir Pola sikap Pola perilaku

berdasarkanStandar Dikti

(Direktorat Penjaminan Mutu, Ditjen Belmawa, 2018)

Page 2: Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0 ... · 7/10/2019 1 Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0) dalam Kerangka SPM-Dikti Setyo Pertiwi Materi disarikan

7/10/2019

2

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM DIKTI)

Pasal 3 ayat (1) Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 Tentang SPM Dikti

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi terdiri atas:

a. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI); dan

b. Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME).

Pasal 3 ayat (2) sd. ayat (4) Permenristekdikti No. 62 Tahun2016 Tentang SPM Dikti

◦ SPMI sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a direncanakan, dilaksanakan, dikendalikan, dan dikembangkan oleh perguruan tinggi.

◦ SPME sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b direncanakan, dilaksanakan, dikendalikan, dan dikembangkan oleh BAN PT dan/atau LAM melalui akreditasi sesuai dengan kewenangan masing-masing.

Luaran penerapan SPMI oleh perguruan tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) digunakan oleh BAN-PT atau LAM untuk penetapan status dan peringkat terakreditasi perguruan tinggi atau program studi.

Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi

Akreditasi merupakan

Sistem Penjaminan

Mutu Eksternal sebagai bagian

dari Sistem Penjaminan

Mutu Pendidikan

Tinggi.

Akreditasi dilakukan

terhadap Program Studi dan

Perguruan Tinggi berdasarkan

interaksi antarstandar di dalam

Standar Pendidikan

Tinggi.

Akreditasi bertujuan:

• menentukan kelayakan Program Studi dan Perguruan Tinggi berdasarkan kriteria yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi; dan

• menjamin mutu Program Studi dan Perguruan Tinggi secara eksternal baik bidang akademik maupun non akademik untuk melindungi kepentingan mahasiswa dan masyarakat.

Page 3: Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0 ... · 7/10/2019 1 Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0) dalam Kerangka SPM-Dikti Setyo Pertiwi Materi disarikan

7/10/2019

3

Siklus SPMEtahap Evaluasi

Data dan Informasi;

tahap Penetapan

Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi;

dan

tahap Pemantauan dan Evaluasi

Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi.

E

PP

Interaksi Antar Standar

Permenristekdikti 32 tahun 2016

Akreditasi dilakukan terhadap Program Studi dan Perguruan Tinggi berdasarkan interaksi antarstandar di dalam Standar Pendidikan Tinggi (Pasal 3 ayat 1)

Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi dilakukan dengan menggunakan instrumen akreditasi (Pasal 7 ayat 1)

Instrumen akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi disusun berdasarkan interaksi antarstandar di dalam Standar Pendidikan Tinggi (Pasal 7 ayat 3)

Page 4: Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0 ... · 7/10/2019 1 Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0) dalam Kerangka SPM-Dikti Setyo Pertiwi Materi disarikan

7/10/2019

4

Outcome-based Accreditation

Yang dimaksud Outcome-based Accreditation adalah,

o pada akreditasi program studi (APS) berfokus pada ketercapaian capaian pembelajaran lulusan,

o pada akreditasi perguruan tinggi (APT) berfokus pada ketercapaian visi, misi, dan tujuan perguruan tinggi.

Bukan berarti hanya penilaian luaran dan outcome penyelenggaraan program studi atau perguruan tinggi saja,

Ada penilaian terhadap pemenuhan SN-Dikti yang menyangkut input dan proses.

Bobot penilaian ditetapkan dengan prioritas tertinggi (bobot tertinggi) pada aspek luaran dan capaian (outputs dan outcomes) diikuti aspek proses dan input.

Input Proses Output/Outcome

TertinggiTerendah

Kriteria Akreditasi dengan Kerangka Pikir Input – Proses – Output/Outcome

Per-BAN-PT Nomor 2 2017

Page 5: Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0 ... · 7/10/2019 1 Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0) dalam Kerangka SPM-Dikti Setyo Pertiwi Materi disarikan

7/10/2019

5

Hubungan SN Dikti dan Kriteria Akreditasi

Per-BAN-PT Nomor 2 2017

Luaran Proses

Akreditasi

Luaran proses akreditasi dinyatakan dengan status akreditasi dan peringkat terakreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi.

Status akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi:

◦ terakreditasi; dan

◦ tidak terakreditasi.

Peringkat terakreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi:

◦ Baik;

◦ Baik Sekali; dan

◦ Unggul.

Makna peringkat terakreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi sebagai berikut:

◦ terakreditasi baik, yaitu memenuhi Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

◦ terakreditasi baik sekali dan terakreditasi unggul, yaitu melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Permenristekdikti 32 tahun 2016 Pasal 3

Page 6: Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0 ... · 7/10/2019 1 Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0) dalam Kerangka SPM-Dikti Setyo Pertiwi Materi disarikan

7/10/2019

6

Keberatan atas Hasil

Penetapan Status

Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi

(Banding)

Apabila relevan, PT dapat mengajukan keberatan atas hasil penetapan status akreditasi dan peringkat terakreditasi (Banding)

Pengajuan banding terhadap penetapan status dan peringkat terakreditasi program studi dan perguruan tinggi harus memenuhi ketentuan:

1. Diajukan oleh pemimpin PT (Rektor/Ketua/Direktur)

2. Surat keberatan disertai alasan banding dan rincian butir-butir yang dinilai perlu ditinjau ulang dan bukti-bukti yang relevan

3. Surat keberatan dan kelengkapan disampaikan ke BAN-PT paling lambat 6 (enam) bulan setelah surat keputusan BAN-PT diterbitkan.

Keberatan atas hasil penetapan status akreditasi dan peringkat terakreditasi (Banding) akan dikaji kelayakan tindaklanjutnya oleh MA

Jika dinilai layak, akan dilakukan Surveilen Banding oleh tim asesor baru.

Page 7: Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0 ... · 7/10/2019 1 Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0) dalam Kerangka SPM-Dikti Setyo Pertiwi Materi disarikan

7/10/2019

7

Masa Berlaku Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi

Pasal 6 Permenristekdikti No. 32 Tahun 2016:

◦ Masa berlaku status akreditasi dan peringkat terakreditasi Program Studi dan/atau Perguruan Tinggi adalah 5 (lima) tahun.

◦ Program Studi dan/atau Perguruan Tinggi yang memperoleh status akreditasi dan peringkat terakreditasi baik atau baik sekali dapat mengajukan akreditasi ulang sebelum masa berlaku akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berakhir.

◦ Pengajuan akreditasi ulang sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat dilakukan paling cepat 1 (satu) tahun setelah penetapan status akreditasi dan peringkat terakreditasi.

Akreditasi Ulang

Pasal 45 (2) dan (3) Permenristekdikti No. 32 Tahun 2016:

(2) Pemimpin Perguruan Tinggi wajib mengajukan permohonan akreditasi ulang paling lambat 6 (enam) bulan sebelum masa berlaku status akreditasi dan peringkat terakreditasi Program Studi dan/atau Perguruan Tinggi berakhir.

(3) Dalam hal LAM dan/atau BAN-PT belum menerbitkan akreditasi berdasarkan permohonan akreditasi ulang sebagaimana dimaksud pada ayat (2), status akreditasi dan peringkat terakreditasi Program Studi dan/atau Perguruan Tinggi sebelumnya tetap berlaku.

Page 8: Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0 ... · 7/10/2019 1 Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0) dalam Kerangka SPM-Dikti Setyo Pertiwi Materi disarikan

7/10/2019

8

Pemantauan dan Evaluasi

Status Akreditasi

dan Peringkat Terakreditasi

LAM atau BAN-PT melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pemenuhan syarat status akreditasi dan peringkat terakreditasi Program Studi dan/atau Perguruan Tinggi yang telah ditetapkan, berdasarkan data dan informasi dari:

◦ PDDikti;

◦ fakta hasil asesmen lapang;

◦ Direktorat Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi; dan/atau

◦ Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan.

Status akreditasi dan peringkat terakreditasi Program Studi dan/atau Perguruan Tinggi dapat dicabut sebelum masa berlakunya berakhir, apabila Program Studi dan/atau Perguruan Tinggi terbukti tidak lagi memenuhi syarat status akreditasi dan peringkat terakreditasi.

Permenristekdikti 32 tahun 2016 Pasal 48

Akreditasi Internasional

Akreditasi Internasional dapat dilakukan apabila sesuai dengan Visi dan Misi perguruan tinggi/program studi

Akreditasi Internasional dapat dilakukan apabila perguruan tinggi/program studi telah terakreditasi BAN-PT/LAM

Lembaga akreditasi yang melakukan akreditasi terhadap perguruan tinggi/program studi adalah lembaga yang mempunyai reputasi dan diakui secara internasional

Proses akreditasi internasional dapat dimulai apabila perguruan tinggi/program studi telah mendapatkan izin melakukan proses akreditasi internasional dari BAN-PT

Page 9: Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0 ... · 7/10/2019 1 Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0) dalam Kerangka SPM-Dikti Setyo Pertiwi Materi disarikan

7/10/2019

9

Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi 3.0

IAPT 3.0: berlaku mulai 1 Oktober 2018.

Per-BAN-PT 59 tahun 2018 telah menetapkan: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri (LED),

Panduan Penyusunan Laporan Kinerja Perguruan Tinggi (LKPT), dan

Matriks Penilaian dalam Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi PTN badan hukum yang menyelenggarakan terutama pendidikan akademik, PTN dengan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum yang

menyelenggarakan terutama pendidikan akademik, PTN yang menyelenggarakan terutama pendidikan akademik, PTS yang menyelenggarakan terutama pendidikan akademik, PTN dengan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum yang

menyelenggarakan terutama pendidikan vokasi, PTN yang menyelenggarakan terutama pendidikan vokasi, dan PTS yang menyelenggarakan terutama pendidikan vokasi,

Dapat diunduh di http://banpt.or.id/download_instrumen

Instrumen Akreditasi Program Studi 4.0 IAPS 4.0: berlaku mulai 1 April 2019

Per-BAN-PT 2 tahun 2019 telah menetapkan: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri (LED), Panduan Penyusunan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS)

Unit pengusul akreditasi adalah Unit Pengelola Program Studi (UPPS),bukan lagi Program Studi.

Matriks Penilaian dalam Instrumen Akreditasi Program Studi Matriks Penilaian APS 4.0 – Program Diploma Tiga Matriks Penilaian APS 4.0 – Program Sarjana Terapan Matriks Penilaian APS 4.0 – Program Sarjana Matriks Penilaian APS 4.0 – Program Profesi Matriks Penilaian APS 4.0 – Program Magister Matriks Penilaian APS 4.0 – Program Magister Terapan Matriks Penilaian APS 4.0 – Program Doktor Matriks Penilaian APS 4.0 – Program Doktor Terapan

Page 10: Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0 ... · 7/10/2019 1 Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0) dalam Kerangka SPM-Dikti Setyo Pertiwi Materi disarikan

7/10/2019

10

Konstruksi Desain Instrumen APT dan APS

1. Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi2. Tata Pamong3. Mahasiswa

4. Sumber Daya Manusia5. Keuangan, Sarana, dan

Prasarana6. Pendidikan

7. Penelitian8. Pengabdian kepada

Masyarakat 9. Keluaran dan Dampak

Tridharma PT

I. Pendahuluan II. Laporan Evaluasi DiriA. Kondisi Eksternal

B. Profil Institusi

C. Kriteria

D. Analisis dan Penetapan Program Pengembangan Institusi

III. Penutup

1. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama

2. Mahasiswa3. Sumber Daya Manusia4. Keuangan, Sarana dan Prasarana5. Luaran dan Capaian Tridharma

LED

LKPT/LKPS

InformasiTentangIdentitas

I II

Struktur Laporan Evaluasi Diri IAPT

I. Pendahuluan

II. Laporan Evaluasi Diri◦ A. Kondisi Eksternal

◦ B. Profil Institusi

◦ C. Kriteria

◦ D. Analisis dan Penetapan Program Pengembangan Institusi

III. Penutup

Page 11: Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0 ... · 7/10/2019 1 Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0) dalam Kerangka SPM-Dikti Setyo Pertiwi Materi disarikan

7/10/2019

11

II. LEDC. KRITERIA

Laporan evaluasi diri harus memuat 9 (sembilan) kriteria akreditasi yang meliputi

kriteria:

1. Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi,

2. Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama,

3. Mahasiswa,

4. Sumber Daya Manusia,

5. Keuangan, Sarana, dan Prasarana,

6. Pendidikan,

7. Penelitian,

8. Pengabdian kepada Masyarakat, dan

9. Luaran dan Capaian Tridharma

Sistematika uraian setiap kriteria umumnya sama, hanya sedikit berbeda pada kriteria

1 dan 9

Data dan informasi yang diminta pada LKPT merupakan bagian dari uraian LED

Esensi dari uraian setiap kriteria adalah PPEPP untuk masing-masing kriteria

II. LEDC.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi

P

1. Latar Belakang

Bagian ini menjelaskan latar belakang, tujuan, rasional, dan mekanisme penetapan VMTS.

2. KebijakanBerisi deskripsi dokumen formal kebijakan yang mencakup: penyusunan, evaluasi, sosialisasi, danimplementasi VMTS kedalam peraturan dan program pengembangan.

P3. Strategi Pencapaian VMTS

Menjelaskan secara komprehensif strategi pencapaian VMTS perguruan tinggi, sumber daya yang akan dialokasikan untuk mencapai visi yang telah ditetapkan serta mekanisme kontrol pencapaiannya

E

4. Indikator Kinerja UtamaAdanya rencana pengembangan jangka panjang, menengah, dan pendek yang memuat indikatorkinerja utama dan targetnya untuk mengukur ketercapaian tujuan strategis yang telah ditetapkan.

5. Indikator Kinerja TambahanIndikator VMTS lain yang ditetapkan oleh masing masing perguruan tinggi. Data indikator kinerjatambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.

6. Evaluasi Capaian KinerjaBerisi deskripsi dan analisi keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian VMTS yang telahditetapkan.

PP7. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian VMTS dan Tindak Lanjut

Ringkasan dari: pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana perbaikan dan pengembanganinstitusi.

Page 12: Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0 ... · 7/10/2019 1 Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0) dalam Kerangka SPM-Dikti Setyo Pertiwi Materi disarikan

7/10/2019

12

II. LED (2)Kriteria 2 - 8

P1. Latar Belakang

2. Kebijakan

3. Standar Perguruan Tinggi dan Strategi Pencapaian Standar (P)

E(1)

4. Indikator Kinerja Utama

Indikator kinerja yang dipersyaratkan dalam akreditasi, didukung data dari LKPT

5. Indikator Kinerja Tambahan

Indikator kinerja tambahan adalah indikator kinerja lain berdasarkan standar yang ditetapkan oleh PT. Data indikator kinerja tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk perbaikanberkelanjutan.

6. Evaluasi Capaian Kinerja

P7. Penjaminan Mutu

Deskripsi dan bukti yang sahih sistem penjaminan mutu yang ditetapkan, dilaksanakan, hasilnyadievaluasi dan dikendalikan serta dilakukan upaya peningkatan sesuai dengan siklus PPEPP.

E(2)

8. Kepuasan Penggunaa) Deskripsi sistem untuk mengukur kepuasan pemangku kepentingan termasuk kejelasan instrumen

yang digunakan, pelaksanaan, perekaman, dan analisis datanya.b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan pemangku kepentingan yang

dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.

P 9. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar serta Tindak Lanjut

Indikator Kinerja (contoh) 1. Indikator Kinerja Utama

a) Kualitas input mahasiswa

Hasil analisis data

1) Seleksi Mahasiswa Baru: rasio jumlah pendaftar terhadap jumlah pendaftar yang lulus

seleksi, dan persentase jumlah pendaftar yang lulus seleksi terhadap jumlah yang

mendaftar ulang (Tabel 2.a LKPT).

2) Mahasiswa Asing: rasio jumlah mahasiswa asing terhadap jumlah seluruh mahasiswa

(Tabel 2.b. LKPT).

b) Layanan mahasiswa

Layanan mahasiswa yang disediakan oleh perguruan tinggi untuk seluruh mahasiswa dalam

bentuk pembinaan, peningkatan dan pengembangan:

1) penalaran, termasuk softskills,

2) minat dan bakat, termasuk didalamnya pengembangan kegiatan mahasiswa dan UKM,

3) kesejahteraan, yang dapat meliputi bimbingan konseling, beasiswa, layanan kesehatan,

serta

4) karir dan bimbingan kewirausahaan.

2. Indikator Kinerja Tambahan

Indikator kinerja tambahan adalah indikator kinerja mahasiswa lain berdasarkan standar

yang ditetapkan oleh perguruan tinggi. Data indikator kinerja tambahan yang sahih harusdiukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.

Page 13: Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0 ... · 7/10/2019 1 Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0) dalam Kerangka SPM-Dikti Setyo Pertiwi Materi disarikan

7/10/2019

13

Struktur Laporan Kinerja Perguruan Tinggi

Kata Pengantar

Daftar Isi

Halaman Muka

Identitas Perguruan Tinggi

Identitas Tim Penyusun

Borang Indikator Kinerja Utama

1. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama

2. Mahasiswa

3. Sumber Daya Manusia

4. Keuangan, Sarana dan Prasarana

5. Luaran Dan Capaian Tridharma

Tabel 2.a Seleksi Mahasiswa

Keterangan: TS = Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang.

Kualitas Input Mahasiswa

Tahun

Akade-

mik

Daya

Tampung

Jumlah

Calon Mahasiswa

Jumlah

Mahasiswa Baru

Jumlah Mahasiswa

Aktif

Pen-

daftar

Lulus

SeleksiReguler Transfer Reguler Transfer

1 2 3 4 5 6 7 8

TS-4

TS-3

TS-2

TS-1

TS NRTS = NTTS =

Jumlah NA = NB = NC = ND = NM = NRTS + NTTS

Page 14: Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0 ... · 7/10/2019 1 Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0) dalam Kerangka SPM-Dikti Setyo Pertiwi Materi disarikan

7/10/2019

14

Tabel 2.b Mahasiswa Asing (Foreign Student)Tuliskan jumlah mahasiswa asing yang terdaftar di seluruh program studi pada UPPS dalam 3 tahun terakhir

Keterangan: Mahasiswa asing dapat terdaftar untuk mengikuti:• program pendidikan secara penuh waktu (full-time) atau paruh waktu (part-time). • Mahasiswa asing paruh waktu adalah mahasiswa yang terdaftar di program studi untuk mengikuti

kegiatan pertukaran studi (student exchange), credit earning, atau kegiatan sejenis yang relevan

No.Program

Studi

Jumlah Mahasiswa

Aktif

Jumlah Mahasiswa

Asing Penuh Waktu

(Full-time)

Jumlah Mahasiswa

Asing Paruh Waktu

(Part-time)

TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1

2

3

...

Jumlah

Matrik Penilaian terkait SPMI (1)No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

7 C.2.4.d) SistemPenjaminanMutu

A. Ketersediaandokumen formal SPMI yang dibuktikandengankeberadaan 5 aspek sebagaiberikut:1) organ/fungsi

SPMI,2) dokumen

SPMI,3) auditor

internal,4) hasil audit,

dan5) bukti tindak

lanjut.

Perguruan tinggitelahmenjalankanSPMI yang dibuktikandengankeberadaan 5 aspek, memilikistandar yang melampaui SN-DIKTI, danmenerapkanSPMI berbasisresiko (Risk Based Audit) atau inovasilainnya.

Perguruantinggi telahmenjalankanSPMI yang dibuktikandengankeberadaan5 aspek danmemilikistandar yang melampauiSN-DIKTI.

Perguruantinggi telahmenjalankanSPMI yang dibuktikandengankeberadaan 5 aspek.

Perguruan tinggi telah menjalankan SPMI namun belum mencakup seluruhnya.

Perguruan tinggi tidak menjalan-kan SPMI.

Page 15: Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0 ... · 7/10/2019 1 Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0) dalam Kerangka SPM-Dikti Setyo Pertiwi Materi disarikan

7/10/2019

15

Matrik Penilaian terkait SPMI (2)No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

7 C.2.4.d) SistemPenjaminan Mutu

B. Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktik baikpengembangan budayamutu di perguruan tinggimelalui rapat tinjauanmanajemen, yang mengagendakanpembahasan unsur-unsur:1) hasil audit internal, 2) umpan balik, 3) kinerja proses dan

kesesuaian produk,4) status tindakan

pencegahan danperbaikan,

5) tindak lanjut daritinjauan sebelumnya,

6) perubahan yang dapatmempengaruhi sistemmanajemen mutu, dan

7) rekomendasi untukpeningkatan.

Skor = (A + (2 x B)) / 3

Perguruan tinggimemiliki buktiyang sahih terkaitpraktik baikpengembanganbudaya mutu di perguruan tinggimelalui rapattinjauanmanajemen, yang mengagendakanpembahasan 7 unsur.

Perguruan tinggimemiliki buktiyang sahihterkait praktikbaikpengembanganbudaya mutu di perguruan tinggimelalui rapattinjauanmanajemen yang mengagendakanpembahasansebagian dari 7 unsur.

Perguruan tinggitidak memilikibukti yang sahihterkait praktikbaikpengembanganbudaya mutu di perguruan tinggimelalui rapattinjauanmanajemen.

Tidak ada Skor kurang dari 2.

Matrik Penilaian terkait SPMI (3)No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

13 C.2.5 IndikatorKinerjaTambahan

Pelampauan SN-DIKTI (indikator kinerja tambahan) yang ditetapkan oleh perguruan tinggi pada tiap kriteria.

Perguruan tinggimemiliki standarmutu yang melampaui SN-DIKTI danmemiliki dayasainginternasional. Data indikatorkinerjatambahan telahdiukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisisuntuk perbaikanberkelanjutan.

Perguruan tinggimenetapkanstandar mutuyang melampauiSN-DIKTI danmemiliki dayasaing nasional. Data indikatorkinerjatambahan telahdiukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisisuntuk perbaikanberkelanjutan.

Perguruantinggi tidakmenetapkanindikatorkinerjatambahan.

Tidak ada Skor kurang dari 2.

Page 16: Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0 ... · 7/10/2019 1 Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0) dalam Kerangka SPM-Dikti Setyo Pertiwi Materi disarikan

7/10/2019

16

Matrik Penilaian terkait SPMI (4)No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

15 C.2.7 PenjaminanMutu

Efektivitaspelaksanaan sistempenjaminan mutuyang memenuhi 4 aspek sebagai berikut: 1) keberadaan

dokumen formal penetapan standarmutu,

2) standar mutudilaksanakansecara konsisten,

3) monitoring, evaluasi danpengendalianterhadap standarmutu yang telahditetapkan, dan

4) hasilnya ditindaklanjuti untukperbaikan danpeningkatan mutu.

Perguruantinggi telahmelaksanakansistempenjaminanmutu yang terbuktiefektifmemenuhi 4 aspek dandilakukanreview terhadapsikluspenjaminanmutu yang melibatkanreviewer eksternal.

Perguruantinggi telahmelaksanakan sistempenjaminanmutu yang terbuktiefektifmemenuhi 4 aspek dandilakukanreview terhadapsikluspenjaminanmutu.

Perguruantinggi telahmelaksanakansistempenjaminanmutu yang terbuktiefektifmemenuhi 4 aspek.

Perguruan tinggi telah melaksanakan sistem penjaminan mutu namun belum efektif serta belum memenuhi seluruh aspek.

Perguruan tinggi belum melaksanakan sistem penjaminan mutu.

Matrik Penilaian terkait Kepuasan Pemangku Kepentingan

No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

16 C.2.8 Kepuasanpemangkukepentingan.

Tingkat kepuasan pemangkukepentingan internal daneksternal pada masing-masingkriteria: tata pamong dankerjasama, mahasiswa, sumberdaya manusia, keuangan, sarana dan prasarana, pendidikan, penelitian danpengabdian kepada masyarakatyang memenuhi 4 aspeksebagai berikut:1) menggunakan instrumen

kepuasan yang sahih, andal, mudah digunakan,

2) dilaksanakan secara berkala, serta datanya terekamsecara komprehensif,

3) dianalisis dengan metodeyang tepat serta bermanfaatuntuk pengambilankeputusan, dan

4) tingkat kepuasan danumpan balik ditindaklanjutiuntuk perbaikan danpeningkatan mutu luaransecara berkala dantersistem.

Perguruan tinggimelaksanakanpengukurankepuasanpemangkukepentinganinternal daneksternal padamasing-masingkriteria yang memenuhi 4 aspek, hasilnyadipublikasikanserta mudahdiakses olehkepentingan, dandilakukan review terhadappelaksanaanpengukurankepuasanpengguna.

Perguruantinggimelaksanakanpengukurankepuasanpemangkukepentinganinternal daneksternalpada masing-masingkriteria yang memenuhi 4 aspek danhasilnyadipublikasikanserta mudahdiakses olehpemangkukepentingan.

Perguruantinggimelaksanakanpengukurankepuasanpemangkukepentinganinternal daneksternalpada masing-masingkriteria yang memenuhi 4 aspek.

Perguruan tinggi melaksanakan pengukuran kepuasan pemangku kepentingan internal dan eksternal pada masing-masing kriteria namun belum memenuhi seluruh aspek.

Perguruan tinggi tidak melaksanakan pengukuran kepuasan pemangku kepentingan internal dan eksternal pada masing-masing kriteria.

Page 17: Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0 ... · 7/10/2019 1 Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0) dalam Kerangka SPM-Dikti Setyo Pertiwi Materi disarikan

7/10/2019

17

Syarat Perlu Terakreditasi

DRAFT

Syarat Perlu Terakreditasi diberlakukan pada butir-butir penilaian yang menentukan status akreditasi, yaitu:

a. Skor butir penilaian Kecukupan Dosen Perguruan Tinggi (Rasio jumlah dosen tetap yang memenuhi persyaratan dosen terhadap jumlah program studi) 2,0.

b. Skor butir penilaian Dosen Tidak Tetap (Persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap jumlah seluruh dosen) 2,0.

c. Skor butir penilaian Sistem Penjaminan Mutu (Ketersediaan dokumen formal SPMI, Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktik baik pengembangan budaya mutu di perguruan tinggi) 2,0.

d. Skor butir penilaian Penjaminan Mutu (Efektivitas pelaksanaan sistem penjaminan mutu) 2,0.

Jika satu atau lebih butir penilaian tidak terpenuhi, maka perguruan tinggi tidak terakreditasi.

Syarat Perlu Peringkat

DRAFT

Syarat Perlu Peringkat diberlakukan pada beberapa butir penilaian yang menunjukkan keunggulan perguruan tinggi pada peringkat Unggul dan Baik Sekali, yaitu:

a. Peringkat Unggul:1. Skor butir penilaian Sistem Penjaminan Mutu

(Ketersediaan dokumen formal SPMI, Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktik baik pengembangan budaya mutu di perguruan tinggi) 3,0.

2. Skor butir penilaian Akreditasi Program Studi (Perolehan status terakreditasi program studi oleh BAN-PT atau Lembaga Akreditasi Mandiri) 3,25.

3. Skor butir penilaian Penjaminan Mutu (Efektivitas pelaksanaan sistem penjaminan mutu) 3,0.

4. Skor butir penilaian Publikasi Ilmiah di Jurnal (Jumlah publikasi di jurnal dalam 3 tahun terakhir) 3,25.

Jika satu atau lebih butir penilaian tidak terpenuhi, maka peringkat terakreditasi perguruan tinggi akan ditetapkan menjadi Baik Sekali.

Unggul: harus memperhatikan SPMI, khususnya yang membawa daya saing internasional

Page 18: Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0 ... · 7/10/2019 1 Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0) dalam Kerangka SPM-Dikti Setyo Pertiwi Materi disarikan

7/10/2019

18

Syarat Perlu Peringkat

DRAFT

Syarat Perlu Peringkat diberlakukan pada beberapa butir penilaian yang menunjukkan keunggulan perguruan tinggi pada peringkat Unggul dan Baik Sekali, yaitu:

b. Peringkat Baik Sekali:1. Skor butir penilaian Sistem Penjaminan Mutu

(Ketersediaan dokumen formal SPMI, Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktik baik pengembangan budaya mutu di perguruan tinggi) 2,5.

2. Skor butir penilaian Akreditasi Program Studi (Perolehan status terakreditasi program studi oleh BAN-PT atau Lembaga Akreditasi Mandiri) 2,5.

3. Skor butir penilaian Penjaminan Mutu (Efektivitas pelaksanaan sistem penjaminan mutu) 2,5.

4. Skor butir penilaian Publikasi Ilmiah di Jurnal (Jumlah publikasi di jurnal dalam 3 tahun terakhir) 2,5.

Jika satu atau lebih butir penilaian tidak terpenuhi, maka peringkat terakreditasi perguruan tinggi akan ditetapkan menjadi Baik.

Baik Sekali: harus memperhatikan SPMI, khususnya yang membawa daya saing nasional

Matriks Penilaian APS – Sarjana terkait SPMINo Elemen Indikator 4 3 2 1 0

C.2.7. Penjaminan Mutu

Unit Pengelola telahmelaksanakan SPMI yang memenuhi 4 aspek sebagaiberikut:1) dokumen legal pembentukan unsur pelaksana penjaminanmutu, dan2) ketersediaan dokumen mutu:kebijakan SPMI, manual SPMI,standar SPMI, dan formulir SPMI,3) terlaksananya sikluspenjaminan mutu (siklus PPEPP),dan4) bukti sahih efektivitaspelaksanaan penjaminan mutu.

Unit Pengelola telahmelaksanakan SPMI yangmemenuhi 4 aspek sebagaiberikut:1) dokumen legal pembentukanunsur pelaksana penjaminan mutu, dan2) ketersediaan dokumen mutu:kebijakan SPMI, manual SPMI,standar SPMI, dan formulir SPMI,3) terlaksananya siklus penjaminan mutu (siklus PPEPP),dan4) bukti sahih efektivitaspelaksanaan penjaminan mutu.

Unit Pengelola telahmelaksanakan SPMI yangmemenuhi 3 aspek sebagaiberikut:1) dokumen legal pembentukanunsur pelaksana penjaminanmutu,2) ketersediaan dokumen mutu:kebijakan SPMI, manual SPMI,standar SPMI, dan formulir SPMI,dan3) terlaksananya sikluspenjaminan mutu (siklus PPEPP).

Unit Pengelola telahmelaksanakan SPMI yang memenuhi 2 aspek sebagai berikut:1) dokumen legal pembentukan unsur pelaksana penjaminanmutu, dan2) ketersediaan dokumen mutu:kebijakan SPMI, manual SPMI,standar SPMI, dan formulir SPMI.Siklus kegiatan SPMI baru dilaksanakan pada tahapanpenetapan standar danpelaksanaan standar pendidikantinggi.

Unit Pengelola telah memilikidokumen legal pembentukanunsur pelaksana penjaminanmutu.

Tidak ada Skor kurang dari 1.

draft

Page 19: Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0 ... · 7/10/2019 1 Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0) dalam Kerangka SPM-Dikti Setyo Pertiwi Materi disarikan

7/10/2019

19

Matriks Penilaian APS – Sarjana terkait SPMI

No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

65 Program Keberlanjutan

Unit Pengelola memilikikebijakan, ketersediaansumberdaya, kemampuanmelaksanakan, dan kerealistikanprogram.

Unit pengelola program studimemiliki kebijakan dan upaya yang diturunkan ke dalam berbagai peraturan untukmenjamin keberlanjutan programyang mencakup:1) alokasi sumber

daya, 2) kemampuan

melaksanakan3) rencana penjaminan

mutu yangberkelanjutan, dan

4) keberadaan dukunganstakeholders eksternal.

Unit pengelola program studimemiliki kebijakan dan upayayang diturunkan ke dalam berbagai peraturan untukmenjamin keberlanjutan programyang mencakup:1) alokasi sumber

daya, 2) kemampuan

melaksanakan,3) rencana

penjaminan mutu yangberkelanjutan.

Unit pengelola program studimemiliki kebijakan dan upaya yang diturunkan ke dalam berbagai peraturan untukmenjamin keberlanjutan program yang mencakup:1) alokasi

sumber daya, 2) rencana

penjaminan mutu yangberkelanjutan.

Unit Pengelola telah memilikidokumen legal pembentukanunsur pelaksana penjaminanmutu.

Tidak ada Skor kurang dari 1.

draft

NoBab/Kriteria/

ElemenIndikator

Skor4 3 2 1 0

8 C.2.4.d) Sistem Penjaminan Mutu

A. Perolehan sertifikasi/ akreditasi eksternal oleh lembaga internasional atau internasional bereputasi.

Tabel 1.a LKPTSertifikasi/Akreditasi Eksternal

Jika NK ³ 8 ,maka Skor_A = 4 .

Jika NK < 8 ,maka Skor_A = NK / 2 .

Tidak ada Skor kurang dari 2.

NK = 4 x NA + 2 x NB + NC

NA = Jumlah sertifikasi/akreditasi dalam lingkup perguruan tinggi atau fakultas yang diberikan oleh lembaga internasional bereputasi.NB = Jumlah sertifikasi/akreditasi dalam lingkup perguruan tinggi (selain oleh BAN-PT) atau fakultas yang diberikan oleh lembaga nasional bereputasi.NC = Jumlah sertifikasi/akreditasi dalam lingkup unit (laboratorium, dll.) yang diberikan oleh lembaga internasional/nasional bereputasi.

B. Perolehan akreditasi program studi oleh lembaga akreditasi internasional bereputasi.

Tabel 1.a LKPTSertifikasi/Akreditasi Eksternal

Skor = (Skor_A + Skor_B) / 2

Jika PAI ³ 5% ,maka Skor_B = 4 .

Jika PAI < 5% ,maka Skor_B = 2 + (40 x PAI) .

Tidak ada Skor kurang dari 2.

PAI = (NAI / NPS) x 100%NAI = Jumlah program studi pada program utama yang terakreditasi oleh lembagainternasional bereputasi.NPSU = Jumlah program studi pada program utama.

Sertifikasi/Akreditasi Internasional dalam APT

Page 20: Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0 ... · 7/10/2019 1 Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0) dalam Kerangka SPM-Dikti Setyo Pertiwi Materi disarikan

7/10/2019

20

Rekomendasi…

1. Penyelarasan Dokumen SPMI

Menambahkan Bab/SubBab Indikator Kinerja Utama dan Target Capaian

2. Pelaksanaan PPEPP secara konsisten, termasuk di dalamnyamelembagakan Audit Mutu Internal dan Rapat Tinjauan Manajemen yang efektif

Perbaikan sistem dokumentasi

Perbaikan sistem basis data/sistem informasi

3. Melembagakan tracer study dan survei kepuasan pemangku kepentingansecara teratur/periodik

Mahasiswa

Dosen dan Tenaga Kependidikan

Pengguna Lulusan

Mitra Kerjasama

Sinkronisasi Buku Standar dalamSPMI dengan Dokumen Akreditasi

Page 21: Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0 ... · 7/10/2019 1 Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0) dalam Kerangka SPM-Dikti Setyo Pertiwi Materi disarikan

7/10/2019

21

Unsur Deskripsi

1 Visi & Misi PT

2. Rasionale

3 Subyek/Pihak yg. Wajib memenuhi Standar

4 Definisi Istilah

5 Pernyataan Isi Standar

6 Strategi

7 Indikator

8 Dokumen terkait

9 Referensi

Dokumen Standar dalam SPMI

Unsur Deskripsi

1 Visi & Misi PT

2. Rasionale

3 Subyek/Pihak yg. Wajib memenuhi Standar

4 Definisi Istilah

5 Pernyataan Isi Standar

6 Strategi

7 Indikator

8 Dokumen terkait

9 Referensi

Strategi Pencapaian Standar

1. Uraian ringkas, kegiatan esensial saja

2. Rincian diuraikandalam Manual Pelaksanaan Standar turunan bisadalam bentukProsedurOperasional Baku (POB/SOP) ataupunInstruksi Kerja (IK)

3. Menjadi dasar uraianstrategi pelaksanaanstandar dalam SPME

Page 22: Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0 ... · 7/10/2019 1 Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0) dalam Kerangka SPM-Dikti Setyo Pertiwi Materi disarikan

7/10/2019

22

43

Unsur Deskripsi

1 Visi & Misi PT

2. Rasionale

3 Subyek/Pihak yg. Wajib memenuhi Standar

4 Definisi Istilah

5 Pernyataan Isi Standar

6 Strategi

7 Indikator

8 Dokumen terkait

9 Referensi

1. Ditetapkan satuindikator kinerja utamayang paling relevan(berdasarkanpencapaian sekelompokstandar)

Indikator

2. Ditetapkan indikatorkinerja antara yang langsung terkait denganpencapaian standar

Indikator kinerja harusSMART: Simple, Measurable, Attainable, Realistic, Time-bounded

Dokumen Standar sebagai Landasan Deskripsi LED tiap Kriteria

P1. Latar Belakang

2. Kebijakan

3. Standar Perguruan Tinggi (P) danStrategi Pencapaian Standar (P)

E(1)

4. Indikator Kinerja Utama

5. Indikator Kinerja Tambahan

6. Evaluasi Capaian Kinerja

P7. Penjaminan Mutu

E(2)8. Kepuasan Pengguna

P 9. Kesimpulan Hasil Evaluasi KetercapaianStandar serta Tindak Lanjut

Unsur Deskripsi

1 Visi & Misi PT

2. Rasionale

3 Subyek/Pihak yg. Wajib memenuhi Standar

4 Definisi Istilah

5 Pernyataan Isi Standar

6 Strategi

7 Indikator

8 Dokumen terkait

9 Referensi

Page 23: Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0 ... · 7/10/2019 1 Sinkronisasi SPMI dengan SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0) dalam Kerangka SPM-Dikti Setyo Pertiwi Materi disarikan

7/10/2019

23