Sindrom Cushing made refarat.docx
-
Upload
hartogu-aprico-humisar-panjaitan -
Category
Documents
-
view
224 -
download
0
Transcript of Sindrom Cushing made refarat.docx
-
8/16/2019 Sindrom Cushing made refarat.docx
1/18
Pembimbing : Dr Yunus Tanggo, SpPD, PhD
Disususn Oleh : I Made Raditya (0!0"#$
%&P'IT&R'' %)II% I)M* P&Y'%IT
D')'M
P&RIOD& #" +*)I #0" - 0 O%TO.&R #0"
/'%*)T'S %&DO%T&R' *I&RSIT'S
%RIST& IDO&SI'
+'%'RT'
Page 0
-
8/16/2019 Sindrom Cushing made refarat.docx
2/18
#0"
BAB I
PENDAHULUAN
Sindrom Cushing adalah gangguan hormonal yang disebabkan kortisol
plasma berlebihan dalam tubuh (hiperkortisolisme), baik oleh pemberian
glukokortikoid jangka panjang dalam dosis farmakologik (iatrogen) atau oleh
sekresi kortisol yang berlebihan akibat gangguan aksis hipotalamus-hipofisis-
adrenal (spontan). 1 2 Nama sindrom Cushing diambil dari ar!ey Cushing, seorang
ahli bedah yang pertama kali mengidentifikasikan penyakit ini pada tahun 1"12.
#enyakit ini ditandai dengan obesitas badan (truncal obesity), hipertensi, mudah
lelah, amenorea, hirsutisme, striae abdomen ber$arna ungu, edema, glukosuria,
osteoporosis, dan tumor basofilik hipofisis. 1
Sindrom Cushing relatif langka dan paling sering terjadi pada usia 2%
hingga &% tahun. 'rang yang menderita obesitas dan -tipe 2, disertai dengan
hipertensi dan gula darah yang tidak terkontrol, akan meningkatkan risiko
terserang penyakit ini.*
Sebagian besar kasus sindrom Cushing disebabkan iatrogenik pemberian
glukokortikoid eksogen, sedangkan kejadian tahunan sindrom Cushing endogen
telah diperkirakan sebesar 1* kasus per juta indi!idu. ari kasus-kasus ini, sekitar
+% disebabkan hiperplasi adrenal bilateral oleh hipersekresi C hipofisis atau
produksi C oleh tumor non endokrin (pituitary ACTH-producing tumor), 1&
Page 1
http://id.wikipedia.org/wiki/Harvey_Cushinghttp://id.wikipedia.org/wiki/Harvey_Cushinghttp://id.wikipedia.org/wiki/1912http://id.wikipedia.org/wiki/1912http://id.wikipedia.org/wiki/Harvey_Cushing
-
8/16/2019 Sindrom Cushing made refarat.docx
3/18
karena C ektopik, dan 1& karena tumor adrenal primer./ 0nsiden hiperplasi
hipofisis adrenal tiga kali lebih besar pada $anita dari pada laki-laki, kebanyakan
munul pada usia dekade ketiga atau keempat.1 0nsiden punak dari sindrom
Cushing, baik yang disebabkan oleh adenoma adrenal maupun hipofisis terjadi
sekitar usia 2&-/% tahun. #ada C ektopik, insiden lebih sering pada laki-laki
dibanding $anita. /
engingat kejadiannya yang masih relatif langka dan namanya yang masih
terdengar asing di masyarakat luas, tentunya penyakit ini masih jarang
diperbinangkan baik dalam segi patofisiologi, diagnosis maupun
penatalaksanaan. 'leh karena itu, diperlukan suatu bahan pembahasan yang
mungkin dapat menambah $a$asan mengenai sindrom Cushing dan membantu
para praktisi kesehatan dalam menatalaksana pasien-pasien tersebut.
Page 2
-
8/16/2019 Sindrom Cushing made refarat.docx
4/18
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
Sindrom Cushing adalah gangguan hormonal yang disebabkan kortisol
plasma berlebihan dalam tubuh (hiperkortisolisme), baik oleh pemberian
glukokortikoid jangka panjang dalam dosis farmakologik (iatrogen) atau oleh
sekresi kortisol yang berlebihan akibat gangguan aksis hipotalamus-hipofisis-
adrenal (spontan). 1 2
B. Klasifikasi
Sindrom Cushing dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu 2
a. ependen C, yang terdiri atas
iperfungsi korteks adrenal tumor.
Sindrom C ektopik.
b. 0ndependen C, yang terdiri atas
iperplasi korteks adrenal autonom
iperfungsi korteks adrenal tumor ( adenoma dan karsinoma).
C. Etiologi
#enyebab sindrom Cushing dapat berupa /
a. #emberian steroid eksogen
Page 3
-
8/16/2019 Sindrom Cushing made refarat.docx
5/18
• #emberian steroid eksogen dapat menyebabkan terjadinya sindrom
Cushing. /
• 3ejala kelebihan glukokortikoid umumnya terjadi dengan pemberian
steroid oral, namun kadang-kadang suntikan steroid ke dalam sendi dan
penggunaan inhaler steroid juga dapat menyebabkan sindrom Cushing.
• #asien yang sedang mendapat terapi steroid dapat mengalami sindrom
Cushing dengan gangguan yang menakup berbagai penyakit rematologi,
paru, saraf, dan nefrologi. /
• #asien yang telah mengalami transplantasi organ juga beresiko terkena
sindrom Cushing karena steroid eksogen diperlukan sebagai bagian dari
rejimen obat antipenolakan. /
b. '!erproduksi glukokortikoid endogen
• denoma penghasil C hipofisis
denoma hipofisis yang mensekresi C berasal dari
corticotrophs di hipofisis anterior.
C yang disekresi oleh corticotrophs dilepaskan ke dalam
sirkulasi dan bekerja pada korteks adrenal untuk menghasilkan
hiperplasia dan merangsang sekresi steroid adrenal.
denoma yang besar dapat menyebabkan hilangnya produksi
hormon lainnya dari hipofisis anterior (S, 4S, 5, hormon
pertumbuhan, dan prolaktin) dan hormon !asopresin di hipofisis
posterior.
• drenal lesi #rimer
'!erproduksi gluoortioids dapat disebabkan adanya adenoma
adrenal, karsinoma adrenal, maronodular atau hiperplasia adrenal
mironodular. #ara 6ona fasiulata dan retiularis 6ona lapisan
Page 4
-
8/16/2019 Sindrom Cushing made refarat.docx
6/18
korteks adrenal biasanya menghasilkan glukokortikoid dan
androgen.
7ompleks Carney adalah bentuk familial mironodular hiperplasia
kelenjar adrenal. 0ni merupakan gangguan dominan autosomal dan
C yang menyebabkan sindrom Cushing independen.
iperpigmentasi merupakan salah satu iri gangguan tersebut. /
. 8ktopik C kadang-kadang disekresi oleh sel oat atau small-cell lung
tumors atau oleh tumor karsinoid. /
D. Manifestasi Klinis
• #asien dengan sindrom Cushing dapat mengeluhkan berat badannya
bertambah, terutama di $ajah, daerah suprala!iula, punggung atas, dan
dada.
• #asien sering melihat perubahan di kulit mereka, termasuk stretch mark ungu,
mudah memar, dan tanda-tanda lain dari kulit yang menipis.
• 7arena kelemahan otot proksimal yang progresif, pasien mungkin mengalami
kesulitan naik tangga, keluar dari kursi yang rendah, dan mengangkat tangan
mereka.
• aid tidak teratur, amenore, infertilitas, dan penurunan libido dapat terjadi
pada $anita karena inhibisi sekresi berdenyut dari luteinizing hormon (LH)
dan follicle-stimulating hormone (FH), yang kemungkinan disebabkan
gangguan luteinizing hormone-releasing hormone (LH!H)"
• #ada pria, penghambatan 59 dan 4S : 5 fungsi dapat menyebabkan
penurunan libido dan impotensi.
• asalah-masalah psikologis seperti depresi, disfungsi kognitif, dan
emosional.
Page 5
-
8/16/2019 Sindrom Cushing made refarat.docx
7/18
• emburuknya hipertensi dan diabetes mellitus, kesulitan dengan
penyembuhan luka, peningkatan infeksi, osteopenia, dan osteoporosis
sehingga dapat terjadi fraktur.
• #asien dengan tumor pituitari yang menghasilkan C (penyakit Cushing)
dapat mengeluh sakit kepala, poliuria dan nokturia, masalah penglihatan, atau
galaktorea.
• 3ejala kelebihan glukokortikoid dalam hubungannya dengan !irilisasi pada
$anita atau feminisasi pada pria menunjukkan sebuah karsinoma adrenal
sebagai penyebab dari sindrom Cushing.
#ada pemeriksaan fisik akan didapatkan
'besitas
#asien mengalami peningkatan jaringan adiposa di $ajah (moon face),
punggung atas di pangkal leher (buffalo hump), dan di atas kla!ikula (bantalan
lemak suprakla!ikularis).
obesitas sentral dengan jaringan adiposa meningkat di mediastinum dan
peritoneum; peningkatan ratio pinggang-pinggul yakni < 1 pada pria dan <
%,= pada $anita. asil C san abdomen, menunjukkan peningkatan lemak
!iseral yang jelas. /
7ulit
Facial plethora terutama di pipi.
#iolaceous striae (striae ungu) < %,& m, umumnya di abdomen, pantat,
punggung ba$ah, paha atas, lengan atas, dan payudara.
erdapat ekimosis.
#asien dapat mempunyai telangietasias dan purpura.
Page 6
-
8/16/2019 Sindrom Cushing made refarat.docx
8/18
trofi utaneous dengan eksposur jaringan !askular subkutan dan kulit
tenting . 7elebihan gluoortioid menyebabkan peningkatan lanugo facial
hair"
Acanthosis nigricans, yang berhubungan dengan resistensi insulin dan
hiperinsulinisme . >mumnya ditemukan di a?ila, siku, leher, dan di ba$ah
payudara.
@antung dan renal
ipertensi dan edema dapat terjadi karena akti!asi kortisol dari reseptor
mineralokortikoid menuju natrium dan retensi air. /
3astroenterologi
>lkus peptikum dapat terjadi dengan atau tanpa gejala. 7hususnya pada
risiko pasien yang diberi dosis tinggi glukokortikoid. /
8ndokrin
3alaktore dapat terjadi ketika tumor hipofisis anterior menghambat
tangkai hipofisis yang mengarah ke tingkat prolaktin tinggi. /
9endahnya kadar testosteron pada pria dapat mengakibatkan penurunan
!olume testis dari penghambatan 59 dan 5 : 4S fungsi. /
9angka : otot
apat terjadi kelemahan otot proksimal.
erjadinya osteoporosis dapat menyebabkan patah tulang, kyphosis,
kehilangan tinggi, dan nyeri tulang rangka aksial. /
anda klinis pada sindrom ushing berdasarkan frekuensi penderitanya 1 +
Tanda Klinik Sindrom Cs!ing "rekensi Penderita #$%
Page 7
-
8/16/2019 Sindrom Cushing made refarat.docx
9/18
ipikal habitus "+
Aerat badan bertambah "/
5emah dan lelah =+ipertensi (< 1&%:"% mmg) =2
irsutisme =%
menore ++
Striae 7utan B+
#erubahan personal BB
8kimosis B&
8dema B2
#oliura, polidipsi 2*
ipertrofi klitoris 1"
$hysical findings in Cushing syndrome" %
E. Patofisiologi
Seara fisiologis hipotalamus berada di otak dan kelenjar hipofisis berada
tepat di ba$ahny. 0nti para!entrikular (#N) dari hipotalamus melepaskan
Corticotrophin-releasing hormone (C!H), yang merangsang kelenjar hipofisis untuk
melepaskan adrenoortiotropin (C). C bergerak melalui darah ke kelenjar
Page 8
-
8/16/2019 Sindrom Cushing made refarat.docx
10/18
adrenal kemudian merangsang pelepasan kortisol. 7ortisol disekresi oleh korteks
kelenjar adrenal dari daerah yang disebut 6ona fasiulata sebagai respons
terhadap C. #eningkatan kadar kortisol menyebabkan umpan balik negatif
(negati&e feedback) pada hipofisis sehingga menurunkan jumlah C yang
dilepaskan dari kelenjar hipofisis. &
Sindrom Cushing mengau terhadap kelebihan kortisol berdasarkan etiologi
apapun, baik kelebihan kadar pemberian glukokortikoid eksogen ataupun
o!erproduksi kortisol endogen. '!erproduksi glukokortikoid endogen atau
hiperkortisolisme yang independen C biasanya disebabkan oleh neoplasma
yang mensekresi kortisol dalam korteks kelenjar adrenal (neoplasma adrenoortial
primer). / & Aiasanya merupakan sebuah adenoma dan jarang karsinoma.&
denoma ini menyebabkan kadar kortisol dalam darah sangat tinggi, terjadinya
umpan balik negatif terhadap hipofisis dari tingkat kortisol yang tinggi akan
menyebabkan tingkat C sangat rendah.&
#ada kasus lain dengan dependen C, sindrom Cushing hanya merujuk
kepada hiperkortisolisme sekunder akibat produksi berlebihan C dari
corticotrophic pituitary adenoma. al ini menyebabkan kadar C dalam darah
meningkat bersamaan dengan kortisol dari kelenjar adrenal. 7adar C tetap
tinggi karena tumor menyebabkan hipofisis menjadi tidak responsif terhadap umpan
balik negatif dari kadar kortisol yang tinggi.& C juga dapat disekresi
berlebihan pada pasien-pasien dengan neoplasma yang memiliki kapasitas untuk
menyintesis dan melepaskan peptida mirip C baik seara kimia maupun
fisiologik. C berlebihan yang dihasilkan dalam keadaan ini menyebabkan
rangsangan yang berlebihan terhadap sekresi kortisol oleh korteks adrenal dan
disebabkan oleh penekanan pelepasan C hipofisis. @adi, kadar C yang tinggi
pada penderita ini berasal dari neoplasma dan bukan dari kelenjar hipofisisnya. 2
Sejumlah besar neoplasma dapat menyebabkan sekresi ektopik C.
Neoplasma-neoplasma ini biasanya berkembang dari jaringan-jaringan yang berasal
dari lapisan neuroektodermal selama perkembangan embrional. 7arsinoma sel oat
Page 9
-
8/16/2019 Sindrom Cushing made refarat.docx
11/18
paru, karsinoid bronkus, timoma, dan tumor sel-sel pulau di pankreas, merupakan
ontoh-ontoh yang paling sering ditemukan. Aeberapa tumor ini mampu menyekresi
C9 ektopik. #ada keadaan ini, C9 ektopik merangsang sekresi C hipofisis,
yang menyebabkan terjadinya sekresi kortisol seara berlebihan oleh korteks adrenal.
@enis sindrom Cushing yang disebabkan oleh sekresi C yang berlebihan
-hipofisis atau ektopik- seringkali disertai hiperpigmentasi. iperpigmentasi ini
disebabkan oleh sekresi peptida yang berhubungan dengan C dan kerusakan
bagian-bagian C yang memiliki akti!itas melanotropik. #igmentasi terdapat pada
kulit dan selaput lendir.2
iperplasia bilateral mironodular dan hiperplasia maronodular
merupakan penyebab Cushing sindrom yang langka./ Sindrom Cushing juga
merupakan penyakit autoimun pertama kali diidentifikasi pada manusia.
". Pemeriksaan Penn&ang
#emeriksaan kadar C plasma dapat digunakan untuk membedakan
berbagai penyebab Sindrom Cushing, terutama memisahkan penyebab dependen
C dan independen C. #ada sindrom C ektopik,kadar C bisa jadi
meningkat < 11% pmol:5 (&%%pg:m5), dan pada kebanyakan pasien, kadar C
berada di atas /% pmol:5 (2%%pg:m5). #ada sindrom Cushing sebagai akibat
mikroadenoma atau disfungsi hopotalamik pituitari, kadar C berkisar B-
*%pmol:5 (*%-1&%pg:m5) Dnormal E 1/ pmol:5 (E B%pg:m5) F. 1
#ada pemeriksaan laboratorium juga biasanya ditemukan leukositosis dengan
granulositosis dan limpopenia relatif. ipokalemia, hipokloremi, dan alkalosis
metabolik biasanya ditemukan pada kasus C ektopik. 1 B
iagnosis adenoma adrenal yang menghasilkan kortisol disangkakan dengan
peningkatan tidak proporsional kadar kortisol bebas basal urin dengan hanya
perubahan sedang pada 1+-ketosteroid urin atau 8 sulfat plasma. Sekresi
Page 10
-
8/16/2019 Sindrom Cushing made refarat.docx
12/18
Positi1 Adenoma hipofsis
egati1 Tumor ektopik
'2T3 tinggiHiperpasi adrena sekunder terhadap tumor !ang menghasikan A"TH
'2T3 rendah#eopasia adrena
Tinggi4 56m$arsinoma adrena
ormal!rendah (786m$Adenoma adrena
Respon normal Respon abnormal%indrom "ushing
SupresiHiperpasi adrena sekunder terhadap sekresi A"TH hipofsis Tida9 ada responHiperpasi adrena sekunder terhadap tumor !ang menghasikan #eopasia adrena
Tanda %lini9 &steoporosis
'(Hipertensi diastoik
Adipositas sentraHirsutisme dan amenore
Tes S9rining$ortiso pasma pada )am 08*00 + 140nmo,-
.5/g,d- seteah 1 mg deamethason pada tengah maam kortiso eas urin + 275 nmo,- .100 /g,hari
Tes supresi deamethasonespon kortiso pada hari ke2 men)adi 05 mg ,6)am
estrogen adrenal menurun pada pasien ini sehubungan dengan supresi C yang
diinduksi kortisol dan in!olusi 6ona retikularis yang menghasilkan androgen. +
#emeriksaan radiologik untuk memeriksa adrenal adalah penitraan tomografi
komputer (CT can) abdomen. C San bernilai untuk menentukan lokalisasi tumor
adrenal dan untuk mendiagnosis hiperplasia bilateral. 1 C san resolusi tinggi pada
kelenjar hipofisis dapat menunjukkan daerah-daerah dengan penurunan atau
peningkatan densitas yang konsisten dengan mikroadenoma pada sekitar *% dari
penderita-penderita ini. C san kelenjar adrenal biasanya menunjukkan pembesaran
adrenal pada pasien dengan sindrom Cushing dependen C dan massa adrenal
pada pasien dengan adenoma atau karsinoma adrenal. 2 +
'. Diagnosis
lur diagnosis untuk menge!aluasi pasien tersangka menderita sindrom
Cushing. 1 +
Page 11
-
8/16/2019 Sindrom Cushing made refarat.docx
13/18
H. Penatalaksanaan
Neo(lasma Adrenal
Aila diagnosis adenoma atau karsinoma ditegakkan, dilakukan eksplorasi
adrenal dengan eksisi tumor. 'leh karena kemungkinan atrofi adrenal kontralateral,
pasien diobati pra- dan pasaoperatif jika akan dilakukan adrenalektomi total, bila
Page 12
9espon kortisol pada hari ke-2
supresi de?a (2mg:Bjam)
-
8/16/2019 Sindrom Cushing made refarat.docx
14/18
disangkakan lesi unilateral, rutin menjalani tindakan bedah efektif sama dengan
pasien ddison. 'bat utama untuk pengobatan karsinoma kortikoadrenal adalah
mitotan (o,pG-), isomer dari insektisida . 'bat ini menekan produksi
kortisol dan menurunkan kadar kortisol plasma dan urin. 'bat ini biasanya diberikan
dalam dosis terbagi tiga sampai empat kali sehari, dengan dosis ditingkatkan seara
bertahap menjadi = sampai 1%g per hari. #ada kebanyakan pasien, mitotan hanya
menghambat steroidogenesis dan tidak menyebabkan regresi metastasis tumor. 1
Hi(er(lasia Bilateral
#asien dengan hiperplasia bilateral mengalami peningkatan kadar C
absolut atau relatif. erapi harus ditujukan untuk mengurangi kadar C,
pengobatan ideal adalah pengangkatan. 7adang-kadang eksisi tidak memungkinkan
oleh karena penyakit sudah lanjut. #ada keadaan ini, medik atau adrenalektomi bisa
memperbaiki hiperkortisolisme. #enghambatan steroidogenesis juga bisa
diindikasikan pada subjek ushingoid berat sebelum inter!ensi pembedahan.
drenalektomi kimia$i mungkin lebih unggul dengan pemberian penghambat
steroidogenesis ketokona6ol (B%%-12%% mg:hari). itotan (2-* g:hari) dan
penghambat sintesis steroid aminoglutetimid (1 g:hari) dan metiraponi (2-* g:hari)
mungkin efektif seara tunggal atau kombinasi.1
I. Kom(likasi
Sindrom Cushing, jika tidak diobati, menghasilkan morbiditas serius dan bahkan
kematian. #asien mungkin menderita dari salah satu komplikasi hipertensi atau
diabetes. 7erentanan terhadap infeksi meningkat. 7ompresi patah tulang belakang
osteoporosis dan nekrosis aseptik kepala femoral dapat menyebabkan keaatan.
Page 13
-
8/16/2019 Sindrom Cushing made refarat.docx
15/18
Nefrolisiasis dan psikosis dapat terjadi. Setelah adrenalektomi bilateral, seorang
dengan adenoma hipofisis dapat memperbesar progresifitas, menyebabkan kerusakan
lokal (misalnya, penurunan bidang !isual) dan hiperpigmentasi; komplikasi ini
dikenal sebagai sindrom Nelson. =
). Prognosis
denoma adrenal yang berhasil diobati dengan pembedahan mempunyai
prognosis baik dan tidak mungkin kekambuhan terjadi. #rognosis bergantung pada
efek jangka lama dari kelebihan kortisol sebelum pengobatan, terutama aterosklerosis
dan osteoporosis.
#rognosis karsinoma adrenal adalah amat jelek, disamping pembedahan.
5aporan-laporan memberi kesan sur!i!al & tahun sebesar 22 dan $aktu tengah
sur!i!al adalah 1/ bulan. >sia kurang /% tahun dan jauhnya metastasis berhubungan
dengan prognosis yang jelek.1
BAB III
KESIMPULAN
Page 14
-
8/16/2019 Sindrom Cushing made refarat.docx
16/18
Sindrom Cushing adalah gangguan hormonal yang disebabkan kortisol
plasma berlebihan dalam tubuh (hiperkortisolisme), baik oleh pemberian
glukokortikoid jangka panjang dalam dosis farmakologik (iatrogen) atau oleh
sekresi kortisol yang berlebihan akibat gangguan aksis hipotalamus-hipofisis-
adrenal (spontan). 1 2 Sindrom ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu ependen C
dan 0ndependen C. 2. #enyebab dari sindrom Cushing dapat berasal dari
pemberian steroid eksogen, o!erproduksi glukokortikoid endogen karena adenoma
penghasil C hipofisis maupun adrenal lesi primer, dan ektopik C.
anifestasi klinis yang dapat ditemukan pada penderita penyakit ini antara lain
penumpukan lemak pada $ajah, sehingga tampak gambaran moon face' obesitas
sentral, lemah dan lelah, hipertensi (< 1&%:"%), hirsutisme, amenore, striae kutan,
ekimosis, edema, poliura, polidipsi, dan hipertrofi klitoris. / Seara patofisiologi,
sindrom Cushing mengau terhadap kelebihan kortisol berdasarkan etiologi apapun,
#eningkatan kadar kortisol menyebabkan umpan balik negatif (negati&e feedback)
pada hipofisis sehingga menurunkan jumlah C yang dilepaskan dari kelenjar
hipofisis. & Namun pada kasus lain, kadar C dalam darah meningkat
bersamaan dengan kortisol dari kelenjar adrenal. 7adar C tetap tinggi karena
tumor menyebabkan hipofisis menjadi tidak responsif terhadap umpan balik negatif
dari kadar kortisol yang tinggi.& Salah satu tumor yang berperan adalah
corticotrophic pituitary adenoma. #enegakkan diagnosis sindrom ushing didapat
dari tanda-tanda klinis ditambah dengan pemeriksaan penunjang. 1 #emeriksaan
kadar C plasma dapat digunakan untuk membedakan berbagai penyebab
Sindrom Cushing, terutama memisahkan penyebab dependen C dan independen
C.1 #enitraan yang biasanya dilakukan adalah C san kelenjar adrenal. C
san kelenjar adrenal biasanya menunjukkan pembesaran adrenal pada pasien dengan
sindrom Cushing dependen C dan massa adrenal pada pasien dengan adenoma
atau karsinoma adrenal. 2 +
#enatalaksanaan yang diberikan tergantung etiologinya, sebagai ontoh bila
diagnosis adenoma atau karsinoma ditegakkan, maka dapat dilakukan eksplorasi
Page 15
-
8/16/2019 Sindrom Cushing made refarat.docx
17/18
adrenal dengan eksisi tumor. Sindrom Cushing, jika tidak diobati, menghasilkan
morbiditas serius dan bahkan kematian. #asien mungkin menderita dari salah satu
komplikasi hipertensi atau diabetes. 7erentanan terhadap infeksi meningkat.
7ompresi patah tulang belakang osteoporosis dan nekrosis aseptik kepala femoral
dapat menyebabkan keaatan. =
DA"TA* PUSTAKA
Page 16
-
8/16/2019 Sindrom Cushing made refarat.docx
18/18
1. #iliang S, Aahri C. iperkortisolisme. 0n uku Aar *lmu $enyakit +alam"
,ilid *** . @akarta #usat #enerbitan epartemen 0lmu #enyakit alam. 8disi 0
47>0. 2%%B.halm .1"+"-1"=*.
2. Shteingart . 3angguan ipersekresi drenal. 0n #rie S, Hilson 5,
editors. #atofisiologi 7onsep 7linis #roses #enyakit. 8d B. ol 2. @akarta
83C; 2%%*.hlm.12*+-12//.
*. N07. Cushing Syndrome. >.S epartment of ealth and uman Ser!ies.
2%1% . http: :endorine.niddk.nih.go!:pubs:ushings:CushingsISyndromeI4S.
pdf
/. dler 37. Cushing Syndrome. ar!ard edial Shool. >S 2%%". !ailable
from http::emediine.medsape.om:artile:11+*B&.
&. he istory of Cushings isease a ontro!ersial tale, @ 9 So ed. 1""1
@une; =/(B) *B*J*BB
B. Stephen @, #hess, a?ine . Current edial diagnosis and reatment
2%1%. Chapter 2B-Cushing Syndrome. 3ra$-ill 2%1%
+. 3ordon , et al. isorders of the drenal Corte?-Cushing syndrome. 0n
7asper , et al, editors. Harrison $rinciple f *nternal .edicine i/teenth
0dition.. 3ra$-ill. Ne$ Kork. >S 2%%&.hlm.21*/-21*=
Page 17
http://endocrine.niddk.nih.gov/pubs/cushings/Cushings_Syndrome_FShttp://endocrine.niddk.nih.gov/pubs/cushings/Cushings_Syndrome_FS